3
"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan Written by efruan Thursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49 Kenderaan bermotor sering kali dituding sebagai salah satu penyebab pencemaran udara dibanyak kota besar dunia. Hal tersebut mudah dimaklumi ketika melihat di jalan raya, betapa banyak knalpot mengeluarkan banyak gas beracun yang bisa menimbulkan masalah serius. Tak luput di Indonesia. Untuk menekan jumlah polusi dan dampak buruk dari asap knlapot kenderaan bermotor, berbagai upaya telah dilakukan, contohnya menerapkan teknologi otomotif modern yang bisa menekan emisi gas buang. Tengok, misalnya pada 1988, Eropa merilis penggunaan bahan bakar Sulfur pada kenderaan bermesin diesel dan menerapkan standar emisi ketat dan dapat menekan emisi partikel (partikel matter/PM) hingga 50 persen. Standar tersebut ternyata menunjukkan hasil signifikan, dengan penerapan Euro 1 tiga tahun kemudian dilanjutkan dengan Euro 2 pada tahun 1996, terjadi penurunan emisi menjadi 30 persen. Sebagai catatan, pada Euro 1, kandungan Sulfur pada bahan bakar diesel masih diperbolehkan dibawah 1.500 part per million (ppm). Pada Euro 2, kandungan Sulfurnya harus dibawah 500 ppm. Untuk kenderaan berbahan bakar, harus menggunakan bensin bebas timbel. 1 / 3

ZERO', Solusi Ramah Lingkungan - cosmobikers.com file"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan Written by efruan Thursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ZERO', Solusi Ramah Lingkungan - cosmobikers.com file"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan Written by efruan Thursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49

"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan

Written by efruanThursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49

Kenderaan bermotor sering kali dituding sebagai salah satu penyebab pencemaran udaradibanyak kota besar dunia. Hal tersebut mudah dimaklumi ketika melihat di jalan raya, betapabanyak knalpot mengeluarkan banyak gas beracun yang bisa menimbulkan masalah serius.Tak luput di Indonesia. Untuk menekan jumlah polusi dan dampak buruk dari asap knlapotkenderaan bermotor, berbagai upaya telah dilakukan, contohnya menerapkan teknologiotomotif modern yang bisa menekan emisi gas buang. Tengok, misalnya pada 1988, Eropamerilis penggunaan bahan bakar Sulfur pada kenderaan bermesin diesel dan menerapkanstandar emisi ketat dan dapat menekan emisi partikel (partikel matter/PM) hingga 50 persen.

Standar tersebut ternyata menunjukkan hasil signifikan, dengan penerapan Euro 1 tiga tahunkemudian dilanjutkan dengan Euro 2 pada tahun 1996, terjadi penurunan emisi menjadi 30persen. Sebagai catatan, pada Euro 1, kandungan Sulfur pada bahan bakar diesel masihdiperbolehkan dibawah 1.500 part per million (ppm). Pada Euro 2, kandungan Sulfurnya harusdibawah 500 ppm. Untuk kenderaan berbahan bakar, harus menggunakan bensin bebas timbel.

1 / 3

Page 2: ZERO', Solusi Ramah Lingkungan - cosmobikers.com file"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan Written by efruan Thursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49

"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan

Written by efruanThursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49

Tak cukup sampai disitu, tingkat emisi partikel berhasil diturunkan lagi menjadi 20 persen tahun2000 dengan menerapkan standar Euro 3. Pada 2004, Eropa mengintroduksi Euro 4 yang saatitu dengan target emisi partikel dibawah 10 persen. Standar Euro yang ditingkatkan hingga kinimenjadi bukti, dunai otomotif pun juga berubah mengikuti upaya mitigasi kerusakan lingkungan.

Langkah lain dalam kaitannya dengan kerusakan ligkungan yakni langkah dunia otomtif danindustri-industri yang terkait berupaya menciptakan produk ramah lingkungan. Salah satu dunaiindustry yang telah melangkah kesitu adalah TDR Industri yang berkantor di TDR TechnologyCenter, Cakung Jakarta Timur, Perusahan yang sudah lama bergerak di dunia otomotof ini,berhasil mengeluarkan sebuah kendaraan roda dua ramah lingkungan “ZERO”. Kendaraantersebut telah dilego ke public pada saat IMOS 2014 di JCC. Memang dari pihak TDRIndustries sendiri sangat menyadari tentang perlunya menjaga lingkungan, sebab itu kenderaantersebut disiapkan untuk mendukung masalah lingkungan.

Produsen bahan bakar, misalnya juga membuat produk bahan bakar dengan oktan tinggi Inidimaksudkan untuk menyempurnakan system pembakaran pada mesin masa kini yang memilikirasio kompresi tinggi, yang otomatis membutuhkan bahan bakar beroktan tingi pula. Sementaraitu, dari sisi produsen kendaraan bermotor, masing-masing berlomba untuk mebuat produkyang efisien dalm mengonsumsi bahan bakar dan menghasilkan polusi yang lebih rendah.Terakhir, untuk semakin menyempurnakan upaya-upaya tersebut, pemilik kenderaan harus

2 / 3

Page 3: ZERO', Solusi Ramah Lingkungan - cosmobikers.com file"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan Written by efruan Thursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49

"ZERO", Solusi Ramah Lingkungan

Written by efruanThursday, 06 November 2014 12:42 - Last Updated Thursday, 06 November 2014 12:49

memilik sikap yang baik saat berkendara dan tak pernah lalai merawat kendaraannya.

3 / 3