1
20 C ORPORATE NEWS RABU, 26 OKTOBER 2011 ANDREAS TIMOTHY M ESKI majelis ha- kim Pengadilan Hubungan In- dustrial (PHI) mewajibkan PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) memberi- kan pesangon kepada karya- wan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara tunai, hingga kini pembayaran belum kunjung dilakukan. Mantan karyawan Bakrie Life yang tergabung dalam Forum Karyawan Bakrie Life Menggugat (FKBLM) menga- ku patah arang karena janji pembayaran pesangon oleh pihak manajemen belum juga terealisasi. “Keputusan PHI sangat jelas. Bakrie Life harus membayar pesangon karyawan secara tunai, tidak boleh dengan su- rat utang. Tapi hingga saat ini kenyataannya belum ada juga tanda-tanda akan dibayar,” kata anggota FKBLM, Robby C Rumawas saat dihubungi, kemarin. Padahal, lanjutnya, putusan PHI telah dikeluarkan pada 22 September 2011 lalu. Kala itu, majelis hakim PHI memu- tuskan tindakan PHK sepihak yang dilakukan Bakrie Life tidak sesuai prosedur karena perusahaan milik keluarga Bakrie itu tidak mampu mem- buktikan alasan yang jelas. Alhasil, perusahaan asuransi tersebut tidak boleh memba- yar pesangon karyawan yang terkena PHK sebesar seki- tar Rp3 miliar dengan surat utang. “Gugatan kami diterima. Pengadilan menolak pemba- yaran pesangon dengan surat utang. Harus dibayar tunai,” kata kuasa hukum FKBLM Redynal Saat. Ia mengungkapkan, dalam putusan PHI, majelis hakim menilai tindakan PHK sepihak yang dilakukan Bakrie Life tidak sesuai prosedur karena perusahaan yang bersangkutan tidak mampu membuktikan alasan yang jelas. “Mereka beralasan keuangan mereka berat karena terkena krisis 2008. Tapi mereka tidak mampu membuktikannya. Dari perusahaan-perusahaan Grup Bakrie, hanya mereka yang krisis, yang lain tidak,” ujarnya. Karena itu, lanjut dia, peng- adilan memutuskan hubungan kerja antara karyawan dan per- usahaan sudah putus. Sebagai konsekuensi hukum, Bakrie Life harus membayar pesangon dan hak-hak lain kepada karya- wan seperti yang diatur dalam UU Tenaga Kerja. “Pengadilan mengakomodasi gugatan na- sabah. Sebagian besar gugatan kami dikabulkan,” imbuhnya. Tidak takut Secara terpisah, anggota FKBLM lainnya, Yessi Han- dayani, mengatakan para man- tan karyawan Bakrie Life saat ini merasa putus asa akibat sikap acuh tak acuh yang di- tunjukkan manajemen. “Kami tidak tahu harus ba- gaimana lagi. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibayar. Parahnya, mereka ternyata tidak takut pada pu- tusan pengadilan,” kata dia. Sengketa antara karyawan dan manajemen Bakrie Life berawal dari putusan PHK se- cara sepihak oleh manajemen. Kemelut panjang yang dialami perusahaan asuransi jiwa itu membuat manajemen melaku- kan PHK secara sepihak. Menurut Yessi, pemecatan mulai dilakukan manajemen se- jak November 2010. Karyawan diiming-imingi menandata- ngani surat persetujuan PHK dengan pesangon surat utang. Mereka juga dijanjikan akan dipekerjakan kembali dengan status karyawan kontrak. “Pembayaran pesangon de- ngan surat utang ini merupa- kan cara Bakrie Life menghin- dari kewajiban hukum ter- hadap karyawan yang telah di-PHK dengan proses yang bertentangan hukum,” ujarnya. (E-4) [email protected] Manajemen anak usaha Grup Bakrie itu tidak takut pada putusan Pengadilan Hubungan Industrial. MI/GINO F HADI Bakrie Life Ingkar Bayar Pesangon Karyawan SEKILAS INFO Chandra Asri Targetkan Rp2,55 Triliun pada Rights Issue 2012 RS Pertamina Sentul City Mulai Dibangun PRESIDEN Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Erwin Ciputra (tengah) berbincang dengan direksi CAP yang baru (dari kiri) Direktur Baritono Pangestu, Direktur Terry Lim Chong Thian, Wakil Presiden Direktur Paramate Nisagornsen, dan Direktur Muntalip Santoso, seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan, di Jakarta, Senin (24/10). RUPSLB CAP menyetujui pengangkatan direksi dan dewan komisaris baru, yang berlaku efektif 1 Januari 2012. CAP juga akan melakukan penawaran saham umum terbatas (rights issue), melalui HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu) pada awal 2012 dengan target dana raihan sebesar US$300 juta atau Rp2,55 triliun. Penerbitan saham baru dilakukan untuk me- ningkatkan porsi saham publik yang saat ini masih kecil. Saham publik di CAP saat ini tercatat 5,3% pascapenggabungan usaha dua perusahaan teraliasi PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk akhir tahun lalu. Setelah aksi korporasi itu, saham publik diharapkan akan meningkat menjadi 30%. (Sas/E-4) BUMN pengelola asuransi ke- celakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum, PT Jasa Raharja, menyabet predikat ‘sangat bagus’ untuk kategori asuransi sosial. Prestasi tersebut diperoleh Jasa Raharja setelah mengalah- kan perusahaan-perusahaan asuransi pesaingnya dalam rating BUMN 2011 yang dilaku- kan Biro Riset Infobank. Dalam proses seleksi, Jasa Raharja bersaing dengan empat BUMN asuransi lainnya. Yakni, PT Asuransi Kesehatan Indone- sia (Askes), PT Asuransi ABRI, PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), dan PT Taspen. “Penghargaan ini sebagai bentuk kerja keras dari seluruh jajaran Jasa Raharja, khususnya yang berkenaan dengan pela- yanan kepada masyarakat,” kata Direktur Utama Jasa Raha- rja Diding S Anwar seusai me- nerima penghargaan di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (24/10). Dengan predikat ‘sangat bagus’ ini, Diding mengimbau agar seluruh jajaran Jasa Rahar- ja terus memberikan pelayanan yang optimal. “Kami berharap ini akan lebih memotivasi se- mua jajaran Jasa Raharja un- tuk mempertahankan, bahkan meningkatkan pelayanan,” tukasnya. Oleh karena itu, ke depan, ia meminta seluruh jajaran BUMN itu berupaya meningkatkan pe- layanan untuk memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat. “Kami berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dari sisi waktu yang cepat dan akurat, kemu- dian aman. Karena kan Jasa Ra- harja itu tugasnya memberikan santunan,” tambahnya. Bentuk kecepatan pelayanan, Diding mengungkapkan, bisa dilihat dalam proses penyele- saian berkas laporan korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan. “Berkas lengkap itu di seluruh wila- yah di Indonesia bisa 2-3 jam,” imbuhnya. Pada 2011, pembayaran san- tunan kepada korban kecela- kaan penumpang umum dan lalu lintas tercatat naik 4,95%. Yaitu, dari sekitar Rp440 miliar pada semester pertama 2010 menjadi sekitar Rp462 miliar pada 2011. Di sisi lain, pada proses ra- ting, sebanyak 113 BUMN ikut dalam riset yang dilakukan Infobank. Dari jumlah itu, 48 BUMN di antaranya meraih predikat ‘sangat bagus’. Seperti diketahui, predikat ‘sangat bagus’ merupakan posisi tertinggi dalam rating tersebut. (*/E-4) Jasa Raharja Raih Predikat Sangat Bagus BUMN AWARDS: Direktur Utama PT Jasa Raharja Diding S Anwar (kiri) berfoto bersama Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto (tengah) dan Penanggung Jawab Majalah Infobank Eko B Supriyanto pada acara malam penganugerahan Infobank BUMN Awards 2011 di Jakarta, Senin (24/10). MI/PANCA SYURKANI ANTARA/FEBRI ZONA OTOMOTIF: Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan (kiri) meninjau fasilitas Zona Otomotif Roda Empat bersama Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto seusai peresmian zona tersebut di Taman Pintar, Yogyakarta, Senin (24/10). Bantuan wahana pembelajaran otomotif Toyota ini merupakan rangkaian kegiatan CSR peringatan 40 tahun Toyota di Indonesia. Kami tidak tahu harus bagaimana lagi. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibayar.” Yessi Handayani Mantan karyawati Bakrie Life KOMISARIS Utama PT Pertamedika Suprijanto (ketiga dari kiri) bersama Direktur PT Sentul City Tbk Andrian Budi Utama (kanan) meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pertamina Sentul City, dengan disaksikan (dari kiri) Direktur Utama PT Per- tamedika Sentul Dany Amrul Ichdan, Komisaris PT Pertamedika Budi Raharjo, Direktur Utama PT Sentul City Tbk Charles Jonan, Direktur Pengembangan PT Pertamedika Sumanto, dan Direktur Utama PT Pertamedika Mardjo Soebiandono, di Sentul, Bogor, akhir pekan lalu. RS Pertamina Sentul City dikembangkan PT Pertamedika Sen- tul, perusahaan joint venture antara PT Sentul City Tbk dan PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika). Pembangunan rumah sakit yang diarahkan bertaraf internasional dengan layanan unggulan heart center dan liver center itu menurut rencana dibagi dalam em- pat tahap. Investasi pengembangan tahap pertama RS Pertamina Sentul City ini diperkirakan menelan Rp170 miliar. (Sas/E-4) DOK PERTAMEDIKA

ZONA OTOMOTIF - ftp.unpad.ac.id · mewajibkan PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) memberi- kan pesangon kepada karya-wan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara tunai,

  • Upload
    ngoque

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

20 CORPORATE NEWS RABU, 26 OKTOBER 2011

ANDREAS TIMOTHY

MESKI majelis ha-kim Pengadilan Hubungan In-dustrial (PHI)

mewajibkan PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) memberi-kan pesangon kepada karya-wan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara tunai, hingga kini pembayaran belum kunjung dilakukan.

Mantan karyawan Bakrie Life yang tergabung dalam Forum Karyawan Bakrie Life Menggugat (FKBLM) menga-ku patah arang karena janji pembayaran pesangon oleh pihak manajemen belum juga terealisasi.

“Keputusan PHI sangat jelas. Bakrie Life harus membayar pesangon karyawan secara

tunai, tidak boleh dengan su-rat utang. Tapi hingga saat ini kenyataannya belum ada juga tanda-tanda akan dibayar,” kata anggota FKBLM, Robby C Rumawas saat dihubungi, kemarin.

Padahal, lanjutnya, putusan PHI telah dikeluarkan pada 22 September 2011 lalu. Kala itu, majelis hakim PHI memu-tuskan tindakan PHK sepihak yang dilakukan Bakrie Life tidak sesuai prosedur karena perusahaan milik keluarga Bakrie itu tidak mampu mem-buktikan alasan yang jelas.

Alhasil, perusahaan asuransi tersebut tidak boleh memba-yar pesangon karyawan yang terkena PHK sebesar seki-tar Rp3 miliar dengan surat utang.

“Gugatan kami diterima.

Pengadilan menolak pemba-yaran pesangon dengan surat utang. Harus dibayar tunai,” kata kuasa hukum FKBLM Redynal Saat.

Ia mengungkapkan, dalam putusan PHI, majelis hakim menilai tindakan PHK sepihak yang dilakukan Bakrie Life tidak sesuai prosedur karena perusahaan yang bersangkutan tidak mampu membuktikan alasan yang jelas.

“Mereka beralasan keuangan mereka berat karena terkena krisis 2008. Tapi mereka tidak mampu membuktikannya.

Dari perusahaan-perusahaan Grup Bakrie, hanya mereka yang krisis, yang lain tidak,” ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, peng-adilan memutuskan hubungan kerja antara karyawan dan per-usahaan sudah putus. Sebagai konsekuensi hukum, Bakrie Life harus membayar pesangon dan hak-hak lain kepada karya-wan seperti yang diatur dalam UU Tenaga Kerja. “Pengadilan mengakomodasi gugatan na-sabah. Sebagian besar gugatan kami dikabulkan,” imbuhnya.

Tidak takutSecara terpisah, anggota

FKBLM lainnya, Yessi Han-dayani, mengatakan para man-tan karya wan Bakrie Life saat ini merasa putus asa akibat sikap acuh tak acuh yang di-tunjukkan manajemen.

“Kami tidak tahu harus ba-gaimana lagi. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibayar. Parahnya, mereka

ternyata tidak takut pada pu-tusan pengadilan,” kata dia.

Sengketa antara karyawan dan manajemen Bakrie Life berawal dari putusan PHK se-cara sepihak oleh manajemen. Kemelut panjang yang dialami perusahaan asuransi jiwa itu membuat manajemen melaku-kan PHK secara sepihak.

Menurut Yessi, pemecatan mulai dilakukan manajemen se-jak November 2010. Karyawan diiming-imingi menandata-ngani surat persetujuan PHK dengan pesangon surat utang. Mereka juga dijanjikan akan dipekerjakan kembali dengan status karyawan kontrak.

“Pembayaran pesangon de-ngan surat utang ini merupa-kan cara Bakrie Life menghin-dari kewajiban hukum ter-hadap karyawan yang telah di-PHK dengan proses yang bertentang an hukum,” ujarnya.(E-4)

[email protected]

Manajemen anak usaha Grup Bakrie itu tidak takut pada putusan Pengadilan Hubungan Industrial.

MI/GINO F HADI

Bakrie Life Ingkar BayarPesangon Karyawan

SEKILAS INFO

Chandra Asri Targetkan Rp2,55 Triliun pada Rights Issue 2012

RS Pertamina Sentul City Mulai Dibangun

PRESIDEN Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Erwin Ciputra (tengah) berbincang dengan direksi CAP yang baru (dari kiri) Direktur Baritono Pangestu, Direktur Terry Lim Chong Thian, Wakil Presiden Direktur Paramate Nisagornsen, dan Direktur Muntalip Santoso, seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan, di Jakarta, Senin (24/10). RUPSLB CAP menyetujui pengangkatan direksi dan dewan komisaris baru, yang berlaku efektif 1 Januari 2012.

CAP juga akan melakukan penawaran saham umum terbatas (rights issue), melalui HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu) pada awal 2012 dengan target dana raihan sebesar US$300 juta atau Rp2,55 triliun. Penerbitan saham baru dilakukan untuk me-ningkatkan porsi saham publik yang saat ini masih kecil. Saham publik di CAP saat ini tercatat 5,3% pascapenggabungan usaha dua perusahaan terafi liasi PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk akhir tahun lalu. Setelah aksi korporasi itu, saham publik diharapkan akan meningkat menjadi 30%. (Sas/E-4)

BUMN pengelola asuransi ke-celakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum, PT Jasa Raharja, menyabet predikat ‘sangat bagus’ untuk kategori asuransi sosial.

Prestasi tersebut diperoleh Jasa Raharja setelah mengalah-kan perusahaan-perusahaan asuransi pesaingnya dalam rating BUMN 2011 yang dilaku-kan Biro Riset Infobank.

Dalam proses seleksi, Jasa Raharja bersaing dengan empat BUMN asuransi lainnya. Yakni, PT Asuransi Kesehatan Indone-sia (Askes), PT Asuransi ABRI, PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), dan PT Taspen.

“Penghargaan ini sebagai bentuk kerja keras dari seluruh jajaran Jasa Raharja, khususnya yang berkenaan dengan pela-yanan kepada masyarakat,” kata Direktur Utama Jasa Raha-rja Diding S Anwar seusai me-nerima penghargaan di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (24/10).

Dengan predikat ‘sangat bagus’ ini, Diding mengimbau agar seluruh jajaran Jasa Rahar-ja terus memberikan pelayanan yang optimal. “Kami berharap ini akan lebih memotivasi se-mua jajaran Jasa Raharja un-tuk mempertahankan, bahkan meningkatkan pelayanan,” tukasnya.

Oleh karena itu, ke depan, ia meminta seluruh jajaran BUMN itu berupaya meningkatkan pe-

layanan untuk memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat. “Kami berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dari sisi waktu yang cepat dan akurat, kemu-dian aman. Karena kan Jasa Ra-harja itu tugasnya memberikan santunan,” tambahnya.

Bentuk kecepatan pelayanan, Diding mengungkapkan, bisa dilihat dalam proses penyele-

saian berkas laporan korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan. “Berkas lengkap itu di seluruh wila-yah di Indonesia bisa 2-3 jam,” imbuhnya.

Pada 2011, pembayaran san-tunan kepada korban kecela-kaan penumpang umum dan lalu lintas tercatat naik 4,95%. Yaitu, dari sekitar Rp440 miliar pada semester pertama 2010

menjadi sekitar Rp462 miliar pada 2011.

Di sisi lain, pada proses ra-ting, sebanyak 113 BUMN ikut dalam riset yang dilakukan Infobank. Dari jumlah itu, 48 BUMN di antaranya meraih predikat ‘sangat bagus’.

Seperti diketahui, predikat ‘sangat bagus’ merupakan posisi tertinggi dalam rating tersebut. (*/E-4)

Jasa Raharja Raih Predikat Sangat Bagus

BUMN AWARDS: Direktur Utama PT Jasa Raharja Diding S Anwar (kiri) berfoto bersama Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto (tengah) dan Penanggung Jawab Majalah Infobank Eko B Supriyanto pada acara malam penganugerahan Infobank BUMN Awards 2011 di Jakarta, Senin (24/10).

MI/PANCA SYURKANI

ANTARA/FEBRI

ZONA OTOMOTIF: Presiden Direktur

PT Toyota Astra Motor Johnny

Darmawan (kiri) meninjau fasilitas

Zona Otomotif Roda Empat

bersama Wali Kota Yogyakarta Herry

Zudianto seusai peresmian zona

tersebut di Taman Pintar, Yogyakarta,

Senin (24/10). Bantuan wahana

pembelajaran otomotif Toyota

ini merupakan rangkaian kegiatan

CSR peringatan 40 tahun Toyota di

Indonesia.

Kami tidak tahu harus bagaimana

lagi. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibayar.”

Yessi HandayaniMantan karyawati Bakrie Life

KOMISARIS Utama PT Pertamedika Suprijanto (ketiga dari kiri) bersama Direktur PT Sentul City Tbk Andrian Budi Utama (kanan) meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pertamina Sentul City, dengan disaksikan (dari kiri) Direktur Utama PT Per-tamedika Sentul Dany Amrul Ichdan, Komisaris PT Pertamedika Budi Raharjo, Direktur Utama PT Sentul City Tbk Charles Jonan, Direktur Pengembangan PT Pertamedika Sumanto, dan Direktur Utama PT Pertamedika Mardjo Soebiandono, di Sentul, Bogor, akhir pekan lalu.

RS Pertamina Sentul City dikembangkan PT Pertamedika Sen-tul, perusahaan joint venture antara PT Sentul City Tbk dan PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika). Pembangunan rumah sakit yang diarahkan bertaraf internasional dengan layanan unggulan heart center dan liver center itu menurut rencana dibagi dalam em-pat tahap. Investasi pengembangan tahap pertama RS Pertamina Sentul City ini diperkirakan menelan Rp170 miliar. (Sas/E-4)

DOK PERTAMEDIKA