PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DALAM PENATAAN RUANG
Putu Gde Ariastita, ST, MT
PERTANYAAN DASAR
1. Mengapa pembiayaan pembangunan diperlukan dlm perencanaan pembangunan???
2. Apa yang dibiayai???
3. Darimana sumbernya???
4. Siapa yang membiayai??
5. Bagaimana mekanismenya??
PENATAAN RUANG DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
Alokasi dan pengaturan:
-public/common/club goods
-eksternalities
Kota/Wilayah
Kelambagaan:
-Lembaga
-Peraturan/ mekanisme
Pembiayaan
Barang publik
eksternalitasSumber2 pembiayaan
Strategi pembiayaan
MATERI
RTR
SUBSTANSI PEMBIAYAAN PUBLIK/PEMBANGUNAN:
PENATAAN RUANG:
ALOKASI BARANG DAN
JASA
STRATEGI-STRATEGI
PEMBIAYAAN
SUMBER-SUMBER
PEMBIAYAAN
SUMBER-SUMBER
PEMBIAYAAN
TEKNIK TEKNIK ALOKASI
PEMBIAYAAN
TEKNIK TEKNIK ALOKASI
PEMBIAYAAN
PENGERTIAN
PEMBIAYAAN PUBLIK
(PEMERINTAH)
(SWASTA)(MASYARA
KAT)
(INTERNASIO
NAL)
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAGAIMANA BARANG DAN JASA DIALOKASIKAN??
PRINSIP ALOKASI BARANG DAN JASA OLEH PASAR
Barang dan jasa dapat diadakan secara ekonomis
(efektif & efisien)
Efisiensi konsumen manfaat
Efisiensi produsen profit
P
Q
S
D
MARKET FAILURE
Hal-hal yang menyebabkan mekanisme pasar gagal dalam melaksanakan fungsinya untuk mengalokasikan barang dan jasa secara efisien
…Barang yang dihasilkan terlalu banyak, terlalu sedikit, bahkan tidak ada…
Faktor penyebab: Common goods Ketidaksempurnaan pasar Barang publik Eksternalitas dll
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR
Ada beberapa barang/jasa yang hanya dapat diproduksi oleh satu produsen saja: Pasarnya terlalu kecil, atau Investasinya terlalu besar
Jika disediakan oleh pasar, jml barang terlalu sedikit, harga terlalu mahal
Ex: KA, telpon, listrik, BBM, (jalan toll) Karakteristik barang:
Ada pengecualian terhadap pemanfaatannya
Non rivalry
TOLL GOODS / CLUBS GOODS
PERAN PEMERINTAH:
- Memproduksi sendiri
- Diproduksi pasar, tapi disubsidi (harga diatur pemerintah) biaya pajak
Prinsip:
Bayar, dilayani (ex: jalan toll)
EKSTERNALITAS
(DAMPAK SAMPINGAN) tindakan konsumsi atau produksi dari suatu pihak yang berpengaruh terhadap orang lain (tidak ada kompensasi)
Ciri: Adanya pengaruh dari suatu tindakan Tidak ada kompensasi yang dibayarkan atau diterima Eksternalitas (+)/(-)
Contoh??
SUMBER PEMBIAYAAN ??
SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN
1. Konvensional: sumber-sumber pembiayaan yang diperoleh dari pemerintah, yaitu dari anggaran pemerintah (APBN/APBD)
2. Inkonvensional: sumber-sumber pembiayaan yang diperoleh dari kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat (obligasi, dana pensiun, tabungan masyarakat, zakat, dan dana-dana dari masyarakat lainnya)
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN KONVENSIONAL:
Pajak: suatu pungutan yang merupakan hak prerogatif pemerintah, pungutan tersebut didasarkan pada UU, pemungutannya dapat dipaksakan kepada subjek pajak, tidak ada balas jasa langsung yang ditujukan kpd penggunanya, ex: pajak penghasilan, PBB, PPN, dll
Retribusi: pungutan pemerintah karena pembayar menerima jasa tertentu dari pemerintah, ex: retribusi parkir, retribusi air/listrik, retribusi perijinan
Transfer: sejumlah uang yang diterima pemerintah pusat / daerah pembagian hasil sebagai sumber pembiayaanakibat, ex: DAU, DAK, dana otonomi khusus, dll
Hutang: sejumlah uang yang diterima pemerintah pusat/daerah dg kewajiban mengembalikannya pada jangka waktu tertentu kepada pemberi hutang, ex: hutang luar negeri, hutang antar daerah, dll
Laba perusahan: sejumlah uang yang diterima pemerintah pusat/daerah yang berasal dari laba perusahannya, ex: laba BUMN, BUMD
SUMBER-SUMBER DANA DARI MASYARAKAT: Arisan??? Zakat??? Sumbangan sosial masyarakat??? Dll
STRATEGI PEMBIAYAAN ??
STRATEGI KONVENSIONAL
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD): Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah:
Menambah objek dan subjek pajak atau retribusi Meningkatkan besarnya penetapan Mengurangi tunggakan
Meningkatkan laba perusahan daerah
Mengoptimalkan dana perimbangan (transfer): DAU, DAK, dll
Mengoptimalkan pendapatan lain yang sah: Bantuan dana kontingensi Dana darurat
Mengoptimalkan pinjaman daerah: Pinjaman dari pemerintah pusat Pinjaman dari perbankan Pinjaman daerah dari luar negeri Penerbitan obligasi daerah
surat pernyataan utang yang dijual oleh pemerintah daerah kepada orang pribadi atau badan hukum, yang menyatakan bahwa pemerintah daerah wajib melakukan pembayaran tertentu kepada pemegang obligasi daerah tersebut
Pembiayaan Partisipatif (Participatory Budgeting)
STRATEGI NON KONVENSIONAL (INOVASI)
1. Kemitraan pemerintah – swasta
2. Kewajiban Paksa
3. Peningkatan invenstasi swasta murni
4. Peningkatan pembiayaan dari masyarakat
BENTUK KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA
Layanan Aktifitas Pilihan Kerjasama
Service contract
Manage-ment
contract
Leasing BOT Concessi-on
Air bersih Produksi V V V V V
Distribusi V V V V V
Pemeliha-raan
V V V
Penagihan V V V
Layanan Aktifitas Pilihan Kerjasama
Service contract
Manage-ment
contract
Leasing BOT Concessi-on
Persampahan
Pengum-pulan dan transport
v
Operasi TPS
v v v v
Transport ke TPA
v v v v v
Operasi TPA
v v v
Layanan Aktifitas Pilihan Kerjasama
Service contract
Manage-ment
contract
Leasing BOT Concessi-on
Air limbah Transport lumpur tinja
v v v
IPLT / IPAL
v v v v v
KEWAJIBAN PAKSA
Kasus Halte:
Pemerintah: Mendapatkan aset berupa
halte Peningkatan pajak reklame Memperlancar arus lalu-
lintas kota
Swasta: Dapat memilih lokasi iklan
yang strategis Lebih murah biaya
pemasangan iklannya
KERJASAMA PEMERINTAH-MASYARAKAT