LAYANAN KESEHATANLAYANAN KESEHATANTELKOMTELKOM
PERATURAN TENTANG FASILITAS KESEHATAN
Filosofi dan Latar BelakangFilosofi dan Latar Belakang Kebijakan dan Layanan Kebijakan dan Layanan
KesehatanKesehatan Daftar Obat TELKOM (DOT)Daftar Obat TELKOM (DOT)
PEMBAHASANPEMBAHASAN
FILOSOFIFILOSOFI
504/10/23
604/10/23
DAMPAK SE MENEG BUMN - PEGAWAI
704/10/23
KELAS PERAWATAN
JUMLAH PESERTA
PREMI PER BULAN
PREMI PER TAHUN
TOTAL PREMI SETAHUN
VIP 1,961 245,700 2,948,400 5,781,812,400
I 16,426 171,730 2,060,760 33,850,043,760
II 8,868 135,980 1,631,760 14,470,447,680
III 35,915 105,040 1,260,480 45,270,139,200
63,170 99,372,443,040
RKAP YAKES 198,482,000,000
RATIO 50.066%
PENGHEMATAN 49.934%
DAMPAK SE MENEG BUMN - PENSIUNAN
FILOSOFI
Effisiensi
≠
Mengurangi Kualitas
Pelayanan Kesehatan
TELKOM melakukan optimalisasi layanan kesehatan dari sisi
Karyawan, Dokter, Rumah Sakit dan Produsen Obat.
AZAS LAYANAN KESEHATANAZAS LAYANAN KESEHATAN
Filosofi dan Latar BelakangFilosofi dan Latar Belakang Kebijakan Layanan Kebijakan Layanan
KesehatanKesehatan Daftar Obat TELKOM (DOT)Daftar Obat TELKOM (DOT)
PEMBAHASANPEMBAHASAN
MEKANISME LAYANAN KESEHATANMEKANISME LAYANAN KESEHATAN
MEKANISME RUJUKAN DAN PENGGANTIAN BIAYA
LAYANAN SEKUNDERLAYANAN SEKUNDERRawat Jalan Tingkat LanjutRawat Jalan Tingkat Lanjut
Tindakan atau Pemeriksaan KhususTindakan atau Pemeriksaan Khusus
Tindakan atau Pemeriksaan Khusus diatas memerlukan ijin dari Manager Area.
YANG TIDAK DITANGGUNG TELKOMYANG TIDAK DITANGGUNG TELKOM
Tidak mempunyai khasiat langsung dalam penyembuhan penyakit penderita
Bersifat kosmetik, kecuali mengalami kecelakaan kerja dan mendapat ijin dari DIR. HC&GA
Didapat dari pengobatan alternatif
Berjenis vitamin, kecuali selama dalam rawat inap membutuhkan vitamin, hepatitis kronis, dan penderita penyakit karsinoma, defisiensi vitamin dan ibu hamil
Bersifat herbal dan obat tradisional lainnya
LAYANAN TERSIERYLAYANAN TERSIERYRawat InapRawat Inap
a. Karyawan dapat saja memilih kelas perawatan yang lebih tinggi dari haknya sesuai Band Posisi sepanjang biaya perawatan tidak melebihi tarif yang ditetapkan didalam 1 (satu) area pelayanan kesehatan.
b. Karyawan mendapat kelas yang lebih rendah dari hak Band Posisinya, apabila Biaya Perawatan di Rumah Sakit untuk kelas sesuai hak Band Posisinya melebihi tarif yang ditetapkan dalam keputusan didalam 1 (satu) area pelayanan kesehatan.
c. Hak Kelas Rawat Inap atau Opname bagi keluarga Karyawan mengikuti hak kelas yang sama dengan Hak Kelas Karyawan yang bersangkutan.
d. Bagi Keluarga Karyawan yang tempat tinggalnya terpisah dari Karyawan, maka hak kelas Rawat Inap atau Opname mengacu kepada hak kelas yang berlaku di Area pelayanan atau lokasi berobat.
LAYANAN TERSIERYLAYANAN TERSIERYRawat InapRawat Inap
e. Biaya atau tarif kelas perawatan sudah termasuk biaya makan bagi peserta selama perawatan dilakukan.
f. Peserta dapat memilih kelas yang lebih tinggi dari haknya, namun seluruh kelebihan biaya dari tarif kelas haknya menjadi tanggung jawab Peserta setelah memberikan uang muka sebagai Jaminan atas seluruh kelebihan Biaya dimaksud pada Rumah Sakit terkait.
g. Dalam hal Peserta atas permintaan sendiri memilih Dokter diluar Dokter Spesialis Panel di RS, maka selisih biaya menjadi tanggung jawab peserta.
LAYANAN TERSIERYLAYANAN TERSIERYTindakanTindakan
LAYANAN TERSIERYLAYANAN TERSIERYTindakanTindakan
ALAT REHABILITASIALAT REHABILITASI
ALAT REHABILITASIALAT REHABILITASI
RUJUKAN BEROBAT KELUAR RUJUKAN BEROBAT KELUAR TEMPAT KEDUDUKANTEMPAT KEDUDUKAN
URAIAN KETENTUAN BIAYA PERJALANAN
Ke luar tempat kedudukan
• Berdasarkan rujukan dokter TPKU/TPKK• Persetujuan Manager Area YAKES
Ditanggung sesuai ketentuan
Disertai Pendamping
DisertaiPengantar
• Berdasarkan pertimbangan medis dokter
TPKK/TPKU
• Persetujuan Manager Area YAKES
• Peserta tidak mampu jalan sendiri atau mengalami gangguan jiwa
• Usia penderita kurang dari 17 th atau lebih dari 70 th
• Sakit yang diderita memerluka penanganan secara intensif selama diperjalanan
Ditanggung sesuai ketentuan
RUJUKAN BEROBAT KELUAR RUJUKAN BEROBAT KELUAR TEMPAT KEDUDUKANTEMPAT KEDUDUKAN
KETENTUAN BIAYA PERJALANAN
Ke Kota Lain
Yang tidak sesuai dengan kota yang dirujuk dokter TPKK
Untuk pasien diberikan maksimum sama dengan kota rujukan, pendamping tidak diberikan
Sebelum melaksanakan rujukan harus menandatangani Surat Pernyataan, dalam hal penderita meninggal Dunia di Tempat Rujukan, maka Biaya Pengiriman Jenazah menjadi Tanggung Jawab dari Peserta (Nodin Dir HCGA)
KESETARAAN KELAS RAWAT INAPKESETARAAN KELAS RAWAT INAP
KESETARAAN KELAS RAWAT INAPKESETARAAN KELAS RAWAT INAP
Filosofi dan Latar BelakangFilosofi dan Latar Belakang Kebijakan Layanan Kebijakan Layanan
KesehatanKesehatan Daftar Obat TELKOM (DOT)Daftar Obat TELKOM (DOT)
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Daftar Obat TELKOM (DOT)Daftar Obat TELKOM (DOT)
DOT adalah daftar obat-obatan dan bahan obat yang terpilih yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan melalui proses seleksi oleh tenaga kerja profesional dibidangnya berdasarkan bukti ilmiah terkini, aman, dan efektif.
PRINSIP LAYANAN OBATPRINSIP LAYANAN OBAT
PENGADAAN OBAT DOTPENGADAAN OBAT DOT
MEKANISME PENYUSUNAN DOTMEKANISME PENYUSUNAN DOT
TIM AHLI PENYUSUN DOTTIM AHLI PENYUSUN DOT
33
DAFTAR OBAT TELKOM – UNTUK PESERTA (Lamp.II.1)
34
DAFTAR OBAT TELKOM – UNTUK MITRA KERJA/DOKTER (Lamp.III.1)
RESTITUSI OBATRESTITUSI OBAT
Lampiran : IX
Peserta mendapat resep dari dokter sebagai berikut :
R/ Norvask 10 mg no XXVIII S 1dd1
Norvask termasuk dalam nama Generik Amlodipin besylat. Sediaan 10 mg yang ada adalah :
a. Cardisan dengan harga per buah Rp. 4.000,00 b. Normoten dengan harga per buah Rp. 3.965,00 c. Tensivask dengan harga per buah Rp. 3.999,50
Maka penggantian berdasarkan Tarif yang tertinggi. Dalam hal ini adalah Cardisan dengan Harga Rp. 4.000,00 per buah.
CONTOH RESTITUSI 1 (1)
CONTOH RESTITUSI 1 (2)
Perhitungan biaya obat untuk Penggantian Restitusi:
a. [(jumlah obat x harga obat) + b. [(jumlah obat x harga obat) x 10 %
maka harga yang dibayar YAKES untuk penggantian pembelian Norvarsk adalah a + b
a. [(28 x Rp. 4.000,00) + b. (28 x Rp. 4.000,00) x10%
maka harga yang harus dibayar YAKES TELKOM adalah Rp. 112.000,00 + Rp. 11.200,00 = Rp 123.200,00
Misal Peserta sudah membeli dengan harga @ Rp. 5.000 x 28 buah = Rp.140.000,- Maka selisih sebesar Rp. 16.800,00 ( Rp. 140.000,00 - Rp. 123.200,00) adalah beban Peserta
Lampiran : IX
Peserta mendapat resep dari dokter sebagai berikut :
R/ Prexum 4 mg no XXVIII S 1dd1
Prexum termasuk dalam nama Generik Perindopril. Generik Perindopril tidak terdapat pada DOT, namun Generik Perindopril termasuk dalam kelas terapi ACE Inhibitor. Sediaan ACE Inhibitor 4 mg tidak terdapat. Yang ada adalah sediaan 5 mg. Maka Penggantian menggunakan sediaan 5 mg. Sediaan 5 mg yang ada adalah :
a. Tanapres dari generik name Imidapril dengan harga per buah Rp. 5.757,50 b. Tensinop dari generik name lisinopril dengan harga per buah Rp. 1.417,50 c. Cardace dari generik name ramipril dengan harga per buah Rp. 3.041,67 d. Redutens dari generik name ramipril dengan harga per buah Rp. 3.150,00 e. Tenapril dari generik name ramipril dengan harga per buah Rp. 3.015,00 Maka penggantian berdasarkan Tarif yang tertinggi. Dalam hal ini adalah Tanapres dengan Harga Rp. 5.757,50 per buah.
CONTOH RESTITUSI 1 (2)
CONTOH RESTITUSI 2 (1)
CONTOH RESTITUSI 2 (2)
Perhitungan biaya obat untuk Penggantian Restitusi:
a. [(jumlah obat x harga obat) + b. [(jumlah obat x harga obat) x 10 %
maka harga yang dibayar YAKES untuk penggantian pembelian Prexum adalah a + b
a. [(28 x Rp. 5.757,50) + b. (28 x Rp. 5.757,50) x10%
maka harga yang harus dibayar YAKES TELKOM adalah Rp. 161.210,00 + Rp. 16.0121,00 = Rp 177.331,00
Misal Peserta sudah membeli dengan harga @ Rp. 7.000 x 28 buah = Rp.196.000,- Maka selisih sebesar Rp. 18.669,00 ( Rp. 196.000,00 - Rp. 177.331,00) adalah beban Peserta
4004/10/23
MEKANISME RESTITUSI
4104/10/23
Dapat melakukan pengisian Dana ke Rekening Restitusi secara Otomatis Pembebanan Biaya Transfer
Dari Mandiri ke Mandiri Rp. 0,- Dari Mandiri ke Non Mandiri Rp. 5.000,-
Penerimaan Uang Dari Mandiri ke Mandiri diterima pada hari yg sama Dari Mandiri ke Non Mandiri diterima keesokan harinya
Terdapat Fasilitas Tabungan “KAPEL” bagi Pensiunan (Tabungan Karyawan dan Pelajar)
LAYANAN RESTITUSI DENGAN MENGGUNAKAN MANDIRI CASH MANAGEMENT
42
PERBEDAAN TABUNGAN MANDIRI REGULER DGN KAPEL
43
PERBEDAAN LAYANAN RESTITUSI EKSISTING VS YANG AKAN DATANG
4404/10/23
Prosedur Restitusi di TPKK, seperti yang sekarang ada. Jika Usulan Restitusi < Rp. 1.000.000,- dibayar Tunai di TPKK. Jika Usulan Restitusi > Rp. 1.000.000,- ditransfer ke Rekening Peserta.
RESTITUSI DI TPKK
KINERJA PENCETAKAN KARTU PESERTA
AREAJUMLAH PESERTA
SUDAH CETAK
BELUM CETAK
%
AREA SUMATERA 8.675 6.869 1.806 20,8%
AREA JAKARTA 10.387 8.679 1.708 16,4%
AREA JABAR 13.827 11.081 2.746 19,9%
AREA JATENG 6.830 2.979 3.851 56,4%
AREA JATIM 9.239 4.805 4.434 48,0%
AREA KALIMANTAN 1.779 1.287 492 27,7%
AREA KEPULAUAN 6.405 2.892 3.513 54,8%
JUMLAH 57.142 38.592 18.550 32,5%
CALL CENTER 24 JAMCALL CENTER 24 JAM
Area I - Sumatera : 081396917000Area II - Jakarta : 08118002021Area III - Jawa Barat: 081220932999Area IV - Jawa Tengah :
081225544000Area V - Jawa Timur : 081233227755Area VI - Kalimantan : 081350013939Area VII- Kepulauan : 081355611888
Terima KasihTerima Kasih
nformationnformation
HISTORIS CLAIM COST 1994 SD 2008HISTORIS CLAIM COST 1994 SD 2008
Source: Laporan Watson Wyatt
PERBANDINGAN HARGA OBAT
PERBANDINGAN HARGA OBAT
CURRICULUM VITAECURRICULUM VITAEProf.Dr. Iwan Darmansjah,Sp.FKProf.Dr. Iwan Darmansjah,Sp.FK
OFFICIAL POSTS1959 – now : Practising Medical Doctor1959 - 1969 : Assistant in Pharmacology, University of Indonesia1969 - 1973 : Deputy Chairman, Department of Pharmacology1973 - 1984 : Head, Department of Pharmacology,University of Indonesia.1983 : Professor in Pharmacology, University of Indonesia1984 - 1992 : Coordinator Graduate Programme Basic Medical Sciences,
University of Indonesia.1992 : Coordinator Graduate Programme Health Sciences, University of
Indonesia17 Nov.1993 : Head, PUKO, Center for the Study of Drug Efficacy, Faculty of
Medicine, University of Indonesia and Cipto Mangunkusumo
Hospital, Jakarta, Indonesia
CURRICULUM VITAECURRICULUM VITAEProf.Dr. Iwan Darmansjah,Sp.FKProf.Dr. Iwan Darmansjah,Sp.FK
MEMBERSHIP AND COMMITTEES1959 – Now : Indonesian Medical Association1969 – Now : Indonesian Pharmacology Society1991 : Member The Royal Society of Medicine, UK1979 : Member Clinical Pharmacology Section, IUPHAR1979 : Member Toxicology Section, IUPHAR1970 – 1975 : Chairman Working Group on Pesticides, Dept.of Health, Indonesia1971 – 1975 : Member Drug Evaluation Committee, Department of Health, Indonesia1976 – now : Chairman Subcommittee on the Evaluation of Drugs for Safety and
Efficacy, Department of Health, Indonesia1972 – 1973 : Expert Member Research Committee, Department of Health1973 – 1995 : Member W.H.O. Expert Advisory Panel 1975 – 1978 : Chairman Drug Adverse Reaction Monitoring Programme, Indonesia1981 – Now : Vice Chairman Drug Adverse Reaction Monitoring Programme,
Indonesia
CURRICULUM VITAECURRICULUM VITAEProf.Dr. Iwan Darmansjah,Sp.FKProf.Dr. Iwan Darmansjah,Sp.FK
1978 – now : Consultant for Essential Drugs Revisions, Dept. of Health, Indonesia
1984 – 1987 : Chairman Subsection Clinical Pharmacology for Less Developed
Countries, IUPHAR
1989 – 1992 : Chairman Clinical Pharmacology Section of IUPHAR
1989 : Short Term Consultant to SIDA on Pharmaceuticals, Sweden
1989 : Short Term Consultant to DANIDA on Pharmaceuticals, Denmark
1990 : Chairman, Course on Drug Safety and Efficacy Evaluation. 6-9 August,
World Trade Centre, Jakarta.
1992 : Clinical Pharmacology Congress, Yokohama. (Chairman of The Clinical Section of IUPHAR)
1993 -1994 : Member Center for Information and Development Studies (CIDES)
1997 : Founder and member Indonesian Toxicology Society
1998 : Member Strategic Planning Committee FKUI.
1 July 1999 : Anggota Kehormatan HIKI (Himpunan Ilmuwan Kosmetika Indonesia)
CURRICULUM VITAECURRICULUM VITAEProf.Dr. Abdul Muthalib, Sp.PD KHOMProf.Dr. Abdul Muthalib, Sp.PD KHOM
1969 : Lulus Fakultas Kedokteran Universitas Indosesia
1980 : Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
1986 : Konsultan Hematology – Onkology Medik di FKUI / RSCM
: Anggota International Society of Hematology (ISH)
: Supervisor Internasional Society of Thrombosis and Haemostasis (ASTH)
1999 : Penghargaan Asian Clinical Oncology Sociatey.
Karya Ilmiah dan Penelitian
•Preliminary Results of Multicener Phase II Trial of Docetaxel (Taxotere) in Combination with
Doxorucibicin as Fist Line Chemotherapy in Indosesia Patiens with Advanced or mestatic Breast
Cancer di muat dalam Japanese journal of cancer and chemotherapy tahun 2000.
•Buku Prinsip Prinsip Pemantauan Pasien Kanker Rawat Jalan tahun 1997
•Buku panduan untuk Petugas Kesehatan “Perawatan Paliatif dan Bebas Nyeri pada Penyakit
Kanker tahun 2003
CURRICULUM VITAECURRICULUM VITAEProf.Dr. Retno Widowati Soebaryo, SP.KK Prof.Dr. Retno Widowati Soebaryo, SP.KK
PENDIDIKAN
1969 : Lulus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
1975 : Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI
1980 : S3 Konsultan Pendalaman Keilmuan Bidang Clinical Dermatology University of
Amsterdam
2005 : Profesor
JABATAN • Ketua Divisi Alergi Imunologi Klinik Departeman Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI• Staf Departemen Pendidikan Kedokteran FKUI• Staf Tim Ko Program Pendidikan Dokter Spesilais FKUI• Anggota Panitia Etik dan Hukum RSCM• Staf Ahli BPOM• Staf Ahli ASKES
CURRICULUM VITAECURRICULUM VITAEProf.Dr. Retno Widowati Soebaryo, SP.KK Prof.Dr. Retno Widowati Soebaryo, SP.KK
ORGANISASI
• Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia
(PERDOSKI) 1983 – 1989.
• Koordinator Kelompok Studi Dematosis Akibat Kerja ( Ksdak 1994 – Sekarang)
• Sekretaris Jenderal Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) 1991 – 2001.
• Asia Pasific Environmental and Occupational Dermatology Symposia (APEODS) wakil Indonesia.
• Pengurus Kolegium I Kesehatan Kulit dan Kelamin.
• Pengurus Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia (PERALMUNI)
• Pengurus Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI).
PENGHARGAAN
• Award pada pertemuan ilmiah The 13Th Internasional Histocompatibility and Immuno Genetic
Congress, Seattle tahun 2002.
• Award pada 14Th Internasional Contact Dermatitis and 7Th Asia Pasific Environmental and
Occupational Dermatology Symposia, Seoul tahun 2004.
• Penghargaan Satyalencana Karya Satya masa bakti 30 tahun dari Presiden RI tahun 2004
CURRICULUMCURRICULUM VITAE VITAEProf.Dr. Rianto Setiabudy, Sp.F.KIProf.Dr. Rianto Setiabudy, Sp.F.KI
PENDIDIKAN
1972 : Dokter
1978 : Brevet Ahli Farmakologi
1994 : Doktor dalam Farmakologi Klinik
1995 : Spesialis Farmakologi klinik
PEKERJAAN dan JABATAN:
1973- sekarang : Staf pengajar FKUI
1982-1985 : Anggota Panitia Penilai Obat Jadi Direktorat Jendral POM.
1984-sekarang : Sekretaris Komisi Etik Independen, FKUI, Jakarta, Indonesia
2000-2003 : Ketua Pengurus Besar Ikatan Farmakologi Indonesia
2000-sekarang : Ketua Kelompok Kerja Uji Klinik Indonesia (CTWG)
2001-sekarang : Anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Wilayah DKI
2002-sekarang : Anggota Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan
2005-sekarang : Guru Besar Tetap FKUI