121
LAMPIRAN ARENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DAN RINGKASAN MATERI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANHASIL OBSERVASI AWAL
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamSatuan Pendidikan : Sekolah DasarKelas/ Semester : IV/ IAlokasi Waktu : 3 X 35 Menit
Standar Kompetensi : Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda
serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan
sifatnya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas
memiliki sifat tertentu.
Indikator : - Mengidentifikasi sifat benda padat, cair dan gas.
- Mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan bukti tentang sifat benda
padat, cair dan gas.
2. Siswa mampu memberikan contoh benda padat, cair dan gas.
II. Materi Pokok : Benda padat, cair dan gas.
III. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
1. Siswa dikondisikan untuk siap menerima materi pelajaran.
122
2. Siswa diarahkan melalui kegiatan tanya jawab tentang pengalaman
siswa yang berkaitan dengan benda padat, cair dan gas.
3. siswa diarahkan untuk memperhatikan penjelasan tentang sifat-sifat
wujud benda.
B. Kegiatan Inti (65 Menit) :
1. Siswa memperhatikan uraian penjelasan dari guru.
2. Siswa siswa mengerjakan LKS.
3. Membahasan hasil kerja siswa pada LKS
4. Siswa diberi lembar tugas untuk dikerjakan berkelompok sebagai hasil
pengamatan terhadap demonstrasi/ percobaan.
5. Penjelasan guru mengenai tugas yang telah dikerjakan
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang telah
disampaikan.
C. Kegiatan Akhir (30 Menit) :
1. Siswa diberi tes akhir pembelajaran
2. Siswa pun diberi tugas pekerjaan rumah yang telah dipersiapkan oleh
guru.
3. Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
VI. Sarana (Alat) dan Sumber Belajar :
1. Sarana (Alat) Belajar :
- Buku paket.
- Lembar Kerja Siswa.
123
2. Sumber Belajar :
- KTSP SD.
- Buku Paket “Sains” untuk SD Kelas IV, Penerbit Erlangga.
VII. Penilaian :
1. Prosedur Tes : Tes akhir.
2. Bentuk Tes : Isian/ uraian.
3. Jenis Tes : Tes Tertulis/ tulisan.
4. Alat Tes : - Lembar Kerja Siswa.
- Lembar soal tes tertulis/ formatif.
Tasikmalaya, November 2008
Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Kelas IV B
Drs. DUDU BADRUZAMAN M. RACHMATNIP. 130646260 NIP. 130617133
124
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSIKLUS I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamSatuan Pendidikan : Sekolah DasarKelas/ Semester : IV/ IAlokasi Waktu : 3 X 35 Menit
Standar Kompetensi : Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda
serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan
sifatnya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas
memiliki sifat tertentu.
Indikator : - Mengidentifikasi sifat benda padat, cair dan gas.
- Mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan bukti tentang sifat benda
padat, cair dan gas.
2. Siswa mampu memberikan contoh benda padat, cair dan gas.
II. Materi Pokok : Benda padat, cair dan gas.
III. Model Pembelajaran : “Cooperative Learning Type Number Head Together
(NHT)”.
IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
- Penugasan
- Kerja kelompok/ diskusi
125
V. Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
1. Siswa dikondisikan untuk siap menerima materi pelajaran.
2. Siswa diarahkan melalui kegiatan tanya jawab tentang pengalaman
siswa yang berkaitan dengan benda padat, cair dan gas.
3. Mengaitkan pengalaman siswa tersebut dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti (65 Menit) :
1. Siswa dibagi menjadi empat kelompok belajar dan setiap anggota
kelompok diberi nomor.
2. Siswa diberi penjelasan singkat tentang benda padat, cair dan gas.
3. Siswa dengan bimbingan guru melakukan pengamatan dan terlibat
langsung terhadap demonstrasi/ percobaan untuk mengetahui sifat-
sifat benda padat, cair dan gas serta pengelompokkan benda
berdasarkan wujudnya.
4. Siswa diberi lembar tugas untuk dikerjakan berkelompok sebagai hasil
pengamatan terhadap demonstrasi/ percobaan.
5. Siswa dengan bimbingan guru berfikir bersama untuk mengerjakan
tugas dalam lembar tugas siswa dan meyakinkan setiap anggota dalam
kelompoknya untuk mengetahui dan memahami jawaban atau
penyelesaian dari masalah atau tugas tersebut.
126
6. Siswa dengan bantuan guru membahas jawaban dari pertanyaan dalam
lembar tugas siswa, dengan cara guru memanggil suatu nomor tertentu
kemudian siswa yang nomornya sesuai mencoba untuk menjawab dan
menjelaskannya untuk seluruh kelas.
C. Kegiatan Akhir (30 Menit) :
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran
dengan menjawab beberapa pertanyaan guru secara lisan dan mencatat
rangkumannya.
2. Siswa diberi tindak lanjut berupa pekerjaan rumah untuk
mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya.
3. Siswa melakukan tes tertulis secara individu sebagai tes hasil belajar.
VI. Sarana (Alat) dan Sumber Belajar :
1. Sarana (Alat) Belajar :
- Buku paket.
- Lembar Tugas Siswa.
- Alat-alat peraga/ bahan dalam demonstrasi/ percobaan (Pensil,
penghapus pensil, plastisin, tempat pensil/ kotak pensil, rautan/ peraut
pensil, air, botol plastik bening, gelas, penghapus pensil, karton tebal,
dua botol plastik yang dilubangi, kain/ sapu tangan, tisu, kantong
plastik, wadah bening atau wadah lain ukuran kecil, baskom, balon
karet berbentuk bulat dan lonjong).
2. Sumber Belajar :
- KTSP SD.
127
- Buku Paket “Sains” untuk SD Kelas IV, Penerbit Erlangga.
VII. Penilaian :
1. Prosedur Tes : - Tes proses.
- Tes akhir.
2. Bentuk Tes : - Perbuatan.
- Isian/ uraian.
3. Jenis Tes : - Tes perbuatan.
- Tes Tertulis/ tulisan.
4. Alat Tes : - Lembar Tugas Siswa.
- Lembar soal tes tertulis/ formatif.
Tasikmalaya, November 2008
Mengetahui, Mahasiswa sebagai Kepala SD Negeri Sumelap 4 Penulis/ Peneliti
Drs. DUDU BADRUZAMAN ERIN SUMARNINIP. 130646260 NIM. 0611262
128
PENERAPAN METODE DEMONSTASI SILKUS I
Nama Kegiatan : Membedakan Sifat-sifat Wujud Benda
Tujuan Kegiatan : - Mengamati dan mengetahui benda-benda
berdasarkan wujudnya.
- Mengamati dan mengetahui sifat benda padat,
cair dan gas.
I. ALAT DAN BAHAN
Kegiatan 1
1. Pensil
2. Penghapus pensil
3. Plastisin
4. Tempat pensil/ kotak pensil
5. Rautan (peraut pensil)
Kegiatan 2
1. Air
2. Botol plastik bening
3. Gelas
4. Penghapus pensil
5. Karton tebal yang berbentuk pipa 2 buah
129
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : IV/ I
Waktu : 25 Menit
6. Dua botol plastik yang dilubangi
7. Kain/ sapu tangan
8. Tisu
9. Kantong plastik
10. Wadah bening atau wadah lain ukuran kecil
Kegiatan 3
1. Baskom atau wadah bening lain
2. Gelas
3. Air
4. Balon karet berbagai bentuk (bulat, lonjong)
5. Kantong plastik
II. CARA KERJA
Kegiatan 1
1. Memeriksa kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Meletakkan pensil, penghapus pensil, plastisin dan tempat pensil/ kotak
pensil di atas meja dan mengamati bentuknya.
3. Memasukkan pensil, penghapus pensil dan plastisin ke dalam tempat pensil/
kotak pensil. Membiarkan tempat pensil/ kotak pensil tetap terbuka.
4. Meletakkan plastisin di atas meja dan mengamati bentuknya.
5. Menekan plastisin dengan jari dan mengamati bentuknya.
6. Mengambil pensil dan rautan dan mengamati bentuknya.
7. Meraut pensil dan mengamati bentuknya.
Kegiatan 2
1. Memeriksa kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan.
130
2. Menuangkan air ke dalam botol plastik bening sampai penuh dan
mengamati bentuknya.
3. Menuangkan air ke dalam gelas sampai penuh dan mengamati bentuknya.
4. Menuangkan air ke dalam gelas setengah penuh. Membiarkan air sampai
tenang dan mengamati bentuk permukaannya.
5. Meletakkan penghapus pensil di bawah gelas sehingga gelas menjadi
miring. Biarkan air sampai tenang dan mengamati bentuk permukaannya.
6. Menyediakan karton tebal berbentuk pipa sebanyak dua buah.
7. Meletakkan satu pipa karton salah satu ujungnya di atas penghapus.
8. Menuangkan sedikit air ke bagian pipa tersebut dan mengamati apa yang
terjadi.
9. Menuangkan air ke bagian pipa karton lain yang tidak diletakkan penghapus
dan mengamati apa yang terjadi.
10. Menyediakan salah satu botol plastik yang dilubangi paku secara berderet
dari atas ke bawah.
11. Menyediakan botol plastik lain yang dilubangi paku secara melingkar dan
sama tinggi.
12. Menutup lubang-lubang botol plastik yang dilubangi paku secara berderet
dari atas ke bawah dengan jari-jari. Menuangkan air ke dalam botol sampai
penuh. Setelah penuh, melepaskan jemari dari botol secara bersamaan dan
mengamati apa yang terjadi.
13. Menutup lubang-lubang botol plastik lain yang dilubangi paku secara
melingkar dan sama tinggi dengan jari-jari. Menuangkan air ke dalam botol
131
sampai penuh. Setelah penuh, melepaskan jemari dari botol secara
bersamaan dan mengamati apa yang terjadi.
14. Menuangkan sedikit air ke dalam wadah bening atau wadah lain berukuran
kecil.
15. Menyimpan kain/ sapu tangan di atas air tersebut dan mengamati apa yang
terjadi. Kemudian mengangkatnya kembali.
16. Menuangkan kembali sedikit air ke dalam wadah bening atau wadah lain
berukuran kecil.
17. Menyimpan tisu di atas air tersebut dan mengamati apa yang terjadi.
Kemudian mengangkatnya kembali.
18. Menuangkan kembali sedikit air ke dalam wadah bening atau wadah lain
berukuran kecil.
19. Menyimpan kantong plastik di atas air tersebut dan mengamati apa yang
terjadi. Kemudian mengangkatnya kembali.
Kegiatan 3
1. Memeriksa kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Mengisi baskom dengan air sampai penuh.
3. Memasukkan gelas ke dalam air dengan posisi menelungkup. Menekan
gelas ke dalam air dan mengamati apa yang terjadi.
4. Meniup balon-balon karet dan kantong plastik dan mengamati bentuknya
serta mengamati apa yang terjadi.
132
RINGKASAN MATERISIKLUS I
Di lingkungan sekitar kita, ada banyak sekali benda. Benda-benda di alam
semesta digolongkan menjadi tiga wujud. Diantaranya yaitu benda padat, benda
cair dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang dapat
membedakannya dengan jenis benda lain.
Sifat dari benda padat adalah tetap dan tidak dipengaruhi wadahnya.
Selain itu juga benda padat dapat diubah dengan perlakuan tertentu. Contoh benda
padat adalah buku, kertas, pensil, penghapus, piring, gelas, kacang goreng dan
lain-lain.
Sedangkan sifat benda cair adalah tidak tetap dan mengikuti wadahnya.
Permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair
dapat mudah diamati jika mengamatinya dalam wadah tembud pandang.
Walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar.
Benda cair dapat mengalir ke tempat rendah. Air pun mempunyai tekanan
sehingga sifat benda cair menekan ke segala arah. Semakin dalam, tekanan air
pada tempat itu semakin besar. Selain itu benda cair dapat meresap melalui celah-
celah kecil.
Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati.
Contoh benda gas adalah udara dan asap.. Udara tidak dapat dilihat, tetapi dapat
dirasakan. Akan tetapi, asap dapat dilihat. Adapun sifat dari benda gas adalah
mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya dan menekan ke segala arah.
133
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSIKLUS II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamSatuan Pendidikan : Sekolah DasarKelas/ Semester : IV/ IAlokasi Waktu : 3 X 35 Menit
Standar Kompetensi : Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda
serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan
sifatnya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas
memiliki sifat tertentu.
Indikator : - Mengidentifikasi sifat benda padat, cair dan gas.
- Mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan persamaan dan perbedaan sifat benda padat,
cair dan gas.
2. Siswa memahami arti larutan dan pelarut dengan melakukan pengamatan
terhadap percobaan melarutkan benda padat dalam benda cair.
II. Materi Pokok : Benda padat, cair dan gas.
III. Model Pembelajaran : “Cooperative Learning Type Number Head Together
(NHT)”.
IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
134
- Penugasan
- Kerja kelompok/ diskusi
V. Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal (15 Menit) :
1. Siswa dikondisikan untuk siap menerima materi pelajaran.
2. Siswa diarahkan melalui kegiatan tanya jawab tentang pengalaman
siswa yang berkaitan dengan sifat benda padat, cair dan gas.
3. Mengaitkan pengalaman siswa tersebut dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memperlihatkan media/ alat peraga yang akan digunakan dalam
pembelajaran untuk memotivasi belajar siswa.
B. Kegiatan Inti (60 Menit) :
1. Siswa kembali dibagi menjadi empat kelompok belajar dan setiap
anggota kelompok diberi nomor.
2. Siswa diberi penjelasan singkat tentang larutan dan pelarut.
3. Siswa dengan bimbingan guru melakukan pengamatan dan terlibat
langsung terhadap demonstrasi/ percobaan untuk membuktikan
melarut dalam air atau pelarutan zat-zat tertentu dalam air.
4. Siswa diberi lembar tugas untuk dikerjakan berkelompok sebagai hasil
pengamatan terhadap demonstrasi/ percobaan.
5. Siswa dengan bimbingan guru berfikir bersama untuk mengerjakan
tugas dalam lembar tugas siswa dan meyakinkan setiap anggota dalam
135
kelompoknya untuk mengetahui dan memahami jawaban atau
penyelesaian dari masalah atau tugas tersebut.
6. Siswa dengan bantuan guru menjelaskan jawaban dari pertanyaan
dalam lembar tugas siswa, dengan cara guru memanggil suatu nomor
tertentu kemudian siswa yang nomornya sesuai mencoba untuk
menjawab dan menjelaskannya untuk seluruh kelas.
7. Guru memberikan penilaian terhadap kegiatan kelompok masing-
masing.
8. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran
dengan menjawab beberapa pertanyaan guru secara lisan.
C. Kegiatan Akhir (30 Menit) :
1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
2. Siswa diberi tindak lanjut berupa pekerjaan rumah untuk membuat
rangkuman materi pembelajaran tentang wujud dan sifat benda padat,
cair dan gas serta tentang larutan dan pelarut beserta contoh-
contohnya.
3. Siswa melakukan tes tertulis secara individu sebagai tes hasil belajar.
VI. Sarana (Alat) dan Sumber Belajar :
1. Sarana (Alat) Belajar :
- Buku paket.
- Lembar Tugas Siswa.
136
- Alat-alat peraga/ bahan dalam demonstrasi/ percobaan (Gula pasir,
garam, kacang hijau, batu kerikil, kelereng, sendok makan, gelas
bening, air dingin dan air panas).
2. Sumber Belajar :
- KTSP SD.
- Buku Paket “Sains” untuk SD Kelas IV, Penerbit Erlangga.
VII. Penilaian :
1. Prosedur Tes : - Tes proses.
- Tes akhir.
2. Bentuk Tes : - Perbuatan.
- Isian/ uraian.
3. Jenis Tes : - Tes perbuatan.
- Tes Tertulis/ tulisan.
4. Alat Tes : - Lembar Tugas Siswa.
- Lembar soal tes tertulis/ formatif.
Tasikmalaya, November 2008
Mengetahui, Mahasiswa sebagai Kepala SD Negeri Sumelap 4 Penulis/ Peneliti
Drs. DUDU BADRUZAMAN ERIN SUMARNINIP. 130646260 NIM. 0611262
137
PENERAPAN METODE DEMONSTASI SILKUS II
Nama Kegiatan : Membuktikan melarut dalam air/ pelarutan zat-zat
tertentu dalam air.
Tujuan Kegiatan : - Mengamati dan mengetahui zat/ benda terlarut,
pelarut dan larutan.
- Mengamati dan mengetahui benda-benda yang
larut dan tidak larut
dalam air.
I. ALAT DAN BAHAN
1. Gelas bening
2. Sendok makan
3. Air dingin, air panas
4. Gula pasir
5. Garam
6. Kacang hijau
7. Batu-batu kecil/ kerikil
8. Kelereng
II. CARA KERJA
1. Menyediakan segelas air.
138
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : IV/ I
Waktu : 20 Menit
2. Memasukkan sesendok gula pasir, lalu mengaduknya dan mengamati yang
terjadi.
3. Mengulangi langkah 1 dan 2 dengan mengganti gula pasir dengan garam,
kacang hijau, batu-batu kecil/ kerikil dan kelereng.
RINGKASAN MATERISIKLUS II
Benda padat, cair dan gas memiliki persamaan sifat. Diantaranya benda
padat, cair dan gas memiliki berat. Persamaan lain benda padat, cair dan gas
adalah ketiganya menempati ruang. Artinya, semua jenis benda membutuhkan
ruang. Semua benda mempunyai ukuran isi atau volume.
Benda padat yang diaduk dalam segelas air ada yang larut dan ada yang
tidak larut. Beberapa benda padat dapat dilarutkan dalam benda cair membentuk
larutan. Benda padat yang dapat larut dalam air antara lain gula pasir. Gula pasir
larut dalam air membentuk larutan gula.
Larutan adalah campuran dua atau lebih benda yang serbasama.
Serbasama berarti dalam seluruh larutan terdiri dari bagian yang sama. Misalnya,
saat gula benar-benar larut dalam air, kita dapat mencicipi rasa manis di semua
bagian larutan gula. Jika didiamkan, larutan tidak menghasilkan endapan.
Gula pasir dalam larutan gula disebut benda atau zat terlarut. Zat terlarut
adalah benda yang dilarutkan benda lain. Air dalam larutan gula itu disebut
pelarut. Pelarut adalah benda yang melarutkan benda lain.
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSIKLUS III
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamSatuan Pendidikan : Sekolah DasarKelas/ Semester : IV/ IAlokasi Waktu : 3 X 35 Menit
Standar Kompetensi : Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda
serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan
sifatnya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud :
Cair Padat Cair ; Cair Gas Cair ; Padat Gas.
Indikator : - Mengidentifikasi perubahan wujud benda.
- Menjelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan
wujud benda.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan perubahan wujud benda.
2. Siswa mampu menjelaskan dan memberikan contoh perubahan wujud
benda.
140
II. Materi Pokok : Perubahan wujud benda
III. Model Pembelajaran : “Cooperative Learning Type Number Head Together
(NHT)”.
IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Eksperimen
- Tanya jawab
- Penugasan
- Kerja kelompok/ diskusi
V. Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal (15 Menit) :
1. Siswa dikondisikan untuk siap menerima materi pelajaran.
2. Siswa diarahkan melalui kegiatan tanya jawab tentang pengalaman
siswa yang berkaitan dengan perubahan wujud benda.
3. Mengaitkan pengalaman siswa tersebut dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memperlihatkan media/ alat peraga yang akan digunakan dalam
pembelajaran untuk memotivasi belajar siswa.
B. Kegiatan Inti (60 Menit) :
1. Siswa diberi penjelasan singkat tentang perubahan wujud benda.
141
2. Siswa dibagi menjadi empat kelompok belajar dan setiap anggota
kelompok diberi nomor.
3. Siswa diberi lembar kerja siswa untuk dikerjakan berkelompok
sebagai pedoman atau tugas untuk melakukan eksperimen/ percobaan.
4. Siswa dengan bimbingan guru melakukan eksperimen/ percobaan
tentang perubahan wujud benda yang meliputi mencair, menguap,
mengembun, menyublim dan membeku.
5. Siswa dengan bimbingan guru berfikir bersama/ berdiskusi untuk
mengerjakan tugas dalam lembar kerja siswa dan meyakinkan setiap
anggota dalam kelompoknya untuk mengetahui dan memahami
jawaban atau penyelesaian dari masalah atau tugas tersebut.
6. Siswa menjelaskan jawaban dari pertanyaan dalam lembar tugas
siswa, dengan cara guru memanggil suatu nomor tertentu kemudian
siswa yang nomornya sesuai mencoba untuk menjawab dan
menjelaskannya untuk seluruh kelas.
7. Guru memberikan penilaian terhadap kegiatan kelompok masing-
masing
8. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran
dengan menjawab beberapa pertanyaan guru secara lisan dan mencatat
rangkumannya.
C. Kegiatan Akhir (30 Menit) :
142
1. Siswa diberi tindak lanjut berupa pekerjaan rumah untuk memberikan
contoh perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula
dan tidak.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
3. Siswa melakukan tes tertulis sebagai tes hasil belajar.
4. Guru melakukan evaluasi secara klasikal tentang proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan dan menata kembali suasana kelas agar
kondusif bagi pembelajaran selanjutnya.
VI. Sarana (Alat) dan Sumber Belajar :
1. Sarana (Alat) Belajar :
- Buku paket.
- Lembar Tugas Siswa.
- Alat-alat peraga/ bahan dalam demonstrasi/ percobaan (Gula pasir,
garam, kacang hijau, sendok makan, gelas bening, korek api, tutup
gelas, kain/ lap, air dingin, air panas, es, lilin, kapur barus, sirup
secukupnya, mentega).
2. Sumber Belajar :
- KTSP SD.
- Buku Paket “Sains” untuk SD Kelas IV, Penerbit Erlangga.
143
VII. Penilaian :
1. Prosedur Tes : - Tes proses
- Tes akhir
2. Bentuk Tes : - Perbuatan
- Isian/ uraian
3. Jenis Tes : - Tes perbuatan
- Tes Tertulis/ tulisan
4. Alat Tes : - Lembar Kerja Siswa
- Lembar soal tes tertulis/ formatif.
Tasikmalaya, November 2008
Mengetahui, Mahasiswa sebagai Kepala SD Negeri Sumelap 4 Penulis/ Peneliti
Drs. DUDU BADRUZAMAN ERIN SUMARNINIP. 130646260 NIM. 0611262
144
RINGKASAN MATERISIKLUS III
Benda dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain dan dapat kembali ke
wujud semula. Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda cair disebut
mencair. Contohnya margarin berbentuk padat, akan tetapi saat terkena panas dari
penggorengan, margarin segera mencair (meleleh).
Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat disebut membeku.
Contohnya jika kita memasukkan sekantong air ke ruang pembekuan dalam
lemari es, maka air akan berubah menjadi es. Air adalah benda cair, sedangkan es
adalah benda padat. Jadi benda cair dapat berubah menjadi benda padat.
Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas jika dipanaskan.
Perubahan benda cair menjadi benda gas disebut menguap. Contohnya uap air
banyak terbentuk pada saat air dipanaskan.
Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair disebut mengembun
atau kondensasi. Contohnya, jika tutup gelas digunakan untuk menutup cangkir
atau gelas berisi minuman panas, maka akan melihat ada butiran air di situ.
Butiran air itu berasal dari minuman panas yang menguap. Uap minuman
bergerak ke atas mengenai tutup gelas. Saat bersentuhan dengan tutup gelas yang
semula dingin, maka uap minuman itu berubah menjadi butiran air.
145
Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas disebut menyublim.
Contohnya kamper atau kapur barus merupakan benda padat. Jika diletakkan di
udara terbuka, kamper lama-kelamaan akan habis. Kamper berubah menjadi gas
yang menyebar di udara.
146