8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
1/10
MAKALAH EKONOMI
“ UANG ”
DISUSUN OLEH :
Christina Rambing
KELAS: XA SAINT MARY
SMA Lokon St.Nikolaus Tomohon
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
2/10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadiratMu yang kudus atas kasih dan karunia yang
terus mengalir dalam kehidupan kami sehingga kami dapat membuat bahkan menyelesaikan
makalah ekonomi yang berjudul “Uang” ini dengan baik. Dalam ilmu ekonomi tradisional,
uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar dapat
berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses
pertukaran barang dan jasa. Sebelum uang diciptakan, masyarakat pada zaman dahulu
melakukan perdagangan dengan cara barter.
Uang pada jaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Uang adalah sesuatu yang
dijadikan sebagai alat untuk melakukan transaksi pembayaran ekonomi di mana sesuatu yang
dijadikan sebagai uang diterima, dipercaya dan disukai oleh masyarakat atau orang-orang
yang melakukan transaksi ekonomi. Untuk itulah uang sangat berpengaruh di berbagai sendi
kehidupan.
Akhir kata, kami mohon maaf apabila ada kesalahan pengetikan dan terima kasih atas
kesediaan untuk membaca makalah yang telah kami buat dan juga terutama bagi guru
pembimbing kami Bpk.Stevie Pangkey. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca sekalian.
Tomohon, 06-04-2011
penyusun
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
3/10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
PENGERTIAN UANG ................................................................................................................................. 4FUNGSI UANG ......................................................................................................................................... 5
JENIS UANG ............................................................................................................................................. 6
Uang Kartal .......................................................................................................................................... 6
Uang Giral ........................................................................................................................................... 8
PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG ................................................................................................ 9
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
4/10
PENGERTIAN UANG
Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterimasecara umum. Alat tukar dapat berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang dimasyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Sebelum uang diciptakan, masyarakat
pada zaman dahulu melakukan perdagangan dengan cara barter. Barter merupakan pertukaran barang dengan barang.
1. Sejarah Uang
Pada lingkungan masyarakat yang masih sederhana pemenuhan kebutuhan hidup dilakukan dengan
jalan tukar-menukar barang yang diinginkan dengan barang lain yang disebut barter atau dikenaldengan istilah innatura. Pertukaran innatura ini bisa terjadi apabila terdapat dua orang salingmembutuhkan barang yang dipertukarkan dan memiliki kebutuhan yang harus bersifat timbal balik.Namun, sesuai dengan makin berkembangnya kebudayaan manusia, sistem barter ini mengalami
kesulitan yaitu sebagai berikut :
a. Kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang dingginkan dan juga maumenukarkan barang yang dimilikinya
b. Kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengannilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.
c.
Kesulitan karena barang yang akan dipertukarkan tidak bisa dibagi-bagiBahan yang memnuhi syarat-syarat uang adalah emas dan perak.
Uang terbuat dari emas dan perak disebut dengan uang logam (metalic money). Uang logamemas dan perak juga disebut full bodied money, artinya nilai intrinsik (nilai bahan uang) samadengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Uang yang terbuat darilogam mulia seperti emas dan perak karena dijamin penuh dengan body-nya disebut juga uangstandar. Pada saat itu, setiap orang menempa, melebur. Menjual dan memakainya dan setiap orang
mempunyai hak tidak terbatas dalam penyimpanan uang logam.
Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum sebagai alat perantara untukmempermudah tukar menukar dalam kehidupan ekonomi masyaratkat.
Berdasarkan definisi tersebut, maka uang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Disenangi dan dapat diterima secara umumb. Tahan lama dan tidak mudah rusakc. Nilainya tetap dalam jangka waktu yang lamad. Mudah disimpan dan mudah dipindahkan atau di bawa kemana-mana tanpa kesulitane. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilaif. Memiliki satu kualitas sajag. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
5/10
FUNGSI UANG
Uang memiliki empat fungsi utama dalam suatu perekonomian yaitu :
1. Sebagai Satuan Hitung
Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa dalamsuatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk membeli 4 buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300dan harga misro adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membelikeduanya dibutuhkan uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk
dibelanjakan produk atau jasa lainnya.2. Sebagai Alat Transaksi
Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasadengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah sertadijaga keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan sejumlahuang kepada penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan menerimasejumlah uang dari pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan kesepakatan yang telahdibuat sebelumnya.
3. Sebagai Penyimpan Nilai
Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan pada saat itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak memeganguang tadi tetapi ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil untuk dibelanjakan.
4. Standard Pembayaran Masa Depan
Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi balas jasa tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli. Contohnyaseperti pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh bekerja.Selain itu seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di masa depan.
Secara umum yang memiliki fungsi sebagai pernatara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan cara barter. Pada dasarnya fungsi uangmencakup tiga fungsi, yaitu sebagai berikut :
a. Alat tukar
1. Tahan lama2. Diterima tanpa keraguan3. Ringan dan mudah dibawa4. Nominalnya harus dapat dipecah-pecah
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
6/10
5. Tidak mudah dipalsukan
b.Satuan hitung
Sebagai satuan hitung untuk mempermudah masyarakat untuk menghitung nilai satu barang
dalam mata uang. Tanpa adanya fungsi satuan hitung, kita akan sulit membandingkan harga barang satu dengan yang lainnya. Dengan skala yang lebih luaws, tanpa adanya uang sebagaisatuan hitung, orang akan kesulian membandingkan harga satu rumah dengan rumah yanglain, dan lain sebagainya.
c.Alat penimbun kekayaan
Uang juga merupakan penimbun kekayaan. Banyak orang yang menyimpan sebagiankekayaannya dalam bentuk uang yang disimpan di rumah untuk atau dibank dalam bentuk tabungan tau deposito
JENIS UANG
Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam . Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
Menurut Undang-undang Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesiamempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank Indonesia tersebut disebut hak oktroi .
Jeni s Uang Kar tal M enurut L embaga Yang Mengeluarkannya
Menurut Undang-Undang Pokok Bank Indonesia No. 11/1953, terdapat dua jenis uang kartal,yaitu uang negara dan uang bank .
Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yangmemiliki ciri-ciri :
Dikeluarkan oleh pemerintah Dijamin oleh undang undang Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya Ditanda tangani oleh mentri keuangan
Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannyadan diganti dengan Uang Bank.
Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang
kertas, Ciri-cirinya sebagai berikut.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mentri_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Sentralhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mentri_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Indonesia
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
7/10
Dikeluarkan oleh Bank Sentral Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank
Indonesia) Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.
Jeni s Uang Kar tal M enurut Bahan Pembuatnya
A. Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhisyarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggidan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emasdan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit
yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya,namun dari nilai nominalnya . Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwasejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
Uang logam memiliki tiga macam nilai.
Nilai Intrinsik yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilaiemas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Menurut sejarah, uang emas dan
perak pernah dipakai sebagai uang. Ada beberapa alasan mengapa emas dan perak dijadikan sebagai bahan uang antara lain :
Tahan lama dan tidak mudah rusak (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp.500,00).
Nilai Tukar , nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengansuatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkandengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengansemangkuk bakso).
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan
merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam
bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupaikertas).
Uang kertas mempunyai nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang kertas hanyamemiliki dua macam nilai, yaitu nilai nominal dan nilai tukar. Ada 2(dua) macamuang kertas :
Uang Kertas Negara (sudah tidak diedarkan lagi), yaitu uang kertas yang
dikeluarkan oleh pemerintah dan alat pembayaran yang sah dengan jumlahyang terbatas dan ditandatangani mentri keuangan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/wiki/Valuta_asinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/wiki/Perakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mentri_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mentri_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Valuta_asinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Sentral
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
8/10
Uang Kertas Bank , yaitu uang yang dikeluarkan oleh bank sentral,
Beberapa keuntungan penggunaan alat tukar (uang) dari kertas di antaranya :
Penghematan terhadap pemakaian logam mulia Ongkos pembuatan relatif murah dibandingkan dengan ongkos pembuatan
uang logam. Peredaran uang kertas bersifat elastis (karena mudah dicetak dan diperbanyak)
sehingga mudah diseusaikan dengan kebutuhan akan uang Mempermudah pengiriman dalam jumlah besar
Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuahalat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan
uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia . Menurut UU No. 7 tentangPerbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran . Bentuk uang giral dapat berupacek, giro, atau telegrafic transfer.
Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral.
Ter jadinya uang gir al
Uang giral dapat terjadi dengan cara berikut.
Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku biro gilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui
bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. Cara di atas disebut primary deposit .
Karena transaksi surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjualsurat berharga ke bank, lalu bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebutsebagai deposit dari yang menjual. Cara ini disebut derivative deposit
Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambilsewaktu-waktu. Cara ini disebut dengan loan deposit .
Keuntungan menggunakan uang gir al
Keuntungan menggunakan uang giral sebagai berikut.
Memudahkan pembayaran karena tidak perlu menghitung uang Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya
sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek /bilyet giro)
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Utanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembayaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembayaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Utanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentral
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
9/10
Lebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila hilang bisa segeradilapokan ke bank yang mengeluarkan cek /bilyet giro dengan cara pemblokiran.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG
PERMINTAAN UANG
Permintaan uang diartikan sebagai kebutuhan masyarakat akan uang tunai. Menurut JohnMaynard Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai oleh masyarakat.Ketiga motif tersebut yaitu:
1. Motif Transaksi ( Transaction motive )2. Motif Berjaga-jaga ( Precautionary motive )3. Motif Spekulasi ( Specualtive motive )
Untuk dapat memahami secara lebih mudah tentang ketiga motif tersebut berikut ini akandiuraikan satu persatu.
1. Permintaan uang untuk transaksi ( tr ansaction demand )
Terkait dengan fungsi uang sebagai alat tukar, kita menggunakan uang untuk membeli barangdan jasa atau untuk membayar tagihan. Permintaan uang untuk transaksi memiliki hubungan
positif dengan pendapatan. Jika pendapatan naik, maka permintaan uang untuk keperluan bertransaksi juga meningkat.
2. Permintaan uang untuk berjaga-jaga ( precautionary demand )
Permintaan terhadap uang bisa saja karena orang ingin berjaga-jaga terhadap suatu peristiwayang tidak dikehendaki seperti sakit, kecelakaan, kebanjiran dan kebakaran. Permintaan uanguntuk berjaga-jaga juga memiliki hubungan positif dengan pendapatan.
3. Permintaan uang untuk spekulasi ( specul ative demand )
Spekulasi berarti melakukan sesuatu tindakan atas dasar ramalan perubahan nilai harta dimasa depan. Jika seorang spekulan meramalkan bahwa harga rumah, nilai saham, atau hargaemas akan meningkat dimasa depan, mereka akan membeli rumah, saham, atau emas, dan
bukan menyimpan uang. Jadi, dalam hal ini spekulan berharap bahwa mereka akanmendapatkan keuntungan dari peningkatan harga rumah, saham, atau emas di masa depan. Initentu dengan sendirinya mengurangi permintaan uang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang adalah sebagai berikut.
1. Besar-kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional.2. Cepat atau lambatnya laju peredaran uang. Kecepatan peredaran uang dipengaruhi
oleh faktor berikut.
a) kebiasaan pembayaran konsumen, apakah tunai atau angsuran, sebab ini akan berpengaruh terhadap jumlah uang yang diminta pada saat ini atausaat mendatang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uang
8/15/2019 139383935-MAKALAH-EKONOMI-UANG
10/10
b) Frekuensi pembayaran pendapatan
c) Praktik-praktik bank, hal ini berkaitan dengan keluar masuknya uang melalui bank.
d) Keadaan psikologi masyarakat dalam menggunakan uangnya.
3. Motif-motif masyarakat dalam memiliki uang.
PENAWARAN UANG
Penaran uang lebih populer dinyatakan dengan istilah jumlah uang yang beredar. Dalamlaporan data statistik, jumlah uang beredar biasanya dilambangkan dengan huruf M. Dissiniada beberapa definisi yang berbeda mengenai jumlah uang yang beredar tergantung daritingkat likuiditasnya. Pada umumnya uang beredar didefinisikan sebagai berikut.
M1 adalah uang kertas dan logam (kartal) ditambah simpanan dalam bentuk rekeningkoran (uang giral/ demand deposit )
M2 adalah M1 + tabungan + deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum.
M3 adalah M2 + tabungan + deposito berjangka pada lembaga-lembaga keuangan bukan bank.
Secara sederhana penawaran uang atau jumlah uang yang beredar terdiri atas uang logam,uang kertas, simpanan giro, deposito berjangka, berbagai macam tabungan, dan rekeningvaluta asing milik swasta domestik. Penawaran uang dipengaruhi oleh pemerintah dengan
berbagai kebijakan yang ditetapkan. Lembaga yang biasanya bertanggungjawab mengatur dan menjalankan kebijakan khususnya kebijakan moneter adalah bank sentral.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang adalah sebagai berikut.
1. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin sedikit jumlah uang yang beredar. Semakinrendah tingkat bunga, semakin banyak jumlah uang yang beredar.
2. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak uang yang beredar karenasemakin sering melakukan transaksi.
3. Semakin banyak (padat) jumlah penduduk, semakin banyak dan semakin cepat uang beredar.
4. Keadaan geografis di perkotaan lebih cepat dan lebih banyak jumlah uang yang
beredar dibanding di pedesaan.5. Struktur ekonomi, negara agraris berbeda dengan negara industri, negara industri peredaran uang lebih cepat dan lebih banyak.
6. Penguasaan IPTEK penduduk. Iptek negara yang lebih maju lebih banyak dan lebihcepat uang beredar dibandingkan dengan negara yang menerapkan teknologi yangsederhana.
7. Globalisasi industri di lingkungan dunia usaha. Semakin global dan arus modalekonomi antarnegara yang semakin meningkat, uang yang beredar juga dipengaruhioleh transaksi-transaksi internasional dalam hal ini kurs uang mempengaruhi
peredaran.