Transcript
  • Penyakit kulit menular yang ditandai dengankeluhan gatal terutama malam hari yang disebabkan Sarcoptes scabiei varian hominis

  • Ciri-ciri : termasuk filum Arthropoda, kelas Arachnida, ordo Ackarima, super family Sarcoptes Tungau kecil, berbentuk oval Cembung ,berigi-rigi, sisik 4 pasang kaki, Tidak bermata

  • Skabies ditemukan di semua negara dengan prevalensi yang bervariasi.prevalensi skabies cenderung tinggi pada anak-anak serta remaja dan tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, ras, umur, ataupun kondisi sosial ekonomi.

  • Tungau Betina + Jantan

    Kulit

    Menggali terowongan mati

    Meletakkan telur

    Telur menetas

    larva

  • S. Scabiei melepaskan substansi sebagai respon hubungan antara tungau dengan keratinosit dan sel-sel Langerhans ketika melakukan penetrasi ke dalam kulit.Akibat garukan yang dilakukan oleh pasien dapat timbulerosi, ekskoriasi, krusta hingga terjadinya infeksi sekunder

  • Lesi yang khas berupa terowongan kecil, sedikit meninggi berkelok-kelok berwarna putih keabuan ( bila belum ada infeksi sekuder), panjang 10mm.Kelainan dapat berupa papula, vesikula, urtika, ekskoriasi, kusta, dan bila timbul infeksi sekunder terdapat purtula yang dapat mengaburkan lesi primernya.

  • Skabies nodularLesi berupa nodul merah kecoklatan berukuran 2-20 mm yang gatal. Umumnya terdapat pada daerah yang tertutup terutama pada genitalia, inguinal dan aksila. dan dapat menetap selama beberapa minggu hingga beberapa bulan walaupun telah mendapat pengobatan anti skabies.

  • Skabies incognitoPenggunaan obat steroid dapat menyamarkan gejala dan tanda pada penderita skabies. kekurangan pada penggunaan steroid, keluhan gatal tidak hilang , dalam waktu singkat setelah penghentian , penggunaan steroid lesi dapat kambuh kembali bahkan lebih buruk. mungkin disebabkan oleh penurunan respon imun seluler

  • Skabies ditularkan oleh hewanLesi tidak pada daerah predileksi skabies tipe humanus tetapi pada daerah yang sering berkontak dengan hewan peliharaan tersebut, seperti dada, perut, lengan. Masa inkubasi jenis ini lebih pendek dan sembuh sendiri

  • Skabies Norwegia (Skabies berkrusta)Kondisi ini jarang dan mudah menular, Lesi tersebut menyebar secara generalisata seperti daerah leher dan kulit kepala. telinga, bokong, siku, dan lutut.

  • Kontak langsungKulit dengan kulit, tidur bersama dan hubungan seksual.Kontak tidak langsung Melalui benda misalnya pakaian handuk, sprei, bantal dan lain lain.

  • Tidur Bersama

    Berjabat tangan

  • Pakaian, handuk sprei

  • Gatal pada malam harikeadaan ini disebabkan karena meningkatnya aktivitas tungau akibat suhu yang lebih lembab dan panas. Sensasi gatal yang hebat seringkali mengganggu tidur

  • KELUARGA

    ASRAMA

  • Terowongan biasanya berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm, berwarna putih abu-abu, pada ujung terowongan ditemukan papul atau vesikel.

  • Menemukan TungauApabila kita dapat menemukan terowongan yang masih utuh kemungkinan besar kita dapat menemukan tungau dewasa, larva, nimfa maupun skibala dan ini merupakan hal yang paling diagnostik

  • Prurigo

    pedikulosis korporis dermatitisUrtikaria

  • Kerokan kulitMengambil tungau dengan jarumTes tinta pada terowongan (Burrow ink test)Membuat biopsi irisan (epidermal shave biopsy)Biopsi irisan dengan pewarnaan HE.Uji tetrasiklin

  • Salep yang mengandung asam salisilat dan sulfur selama 3-4 hari, kemudian dapat diulang setelah 1 minggu.Salep yang mengandung benzilicus selama 3 malam kemudian dapat diulangi sekali 1x dalam semingguSalep yang mengandung gama benzene hexaclorida selam 1 malam, kemudian dapat diulangi setelah 1 minggu.Malathion 0,5% dalam basis air berfungsi sebagai scabisid dioleskan pada kulit dalam 24jamKrim parmethrin 5% ( terbaik, dapat untuk semua umur dan wanita hamil). Dioleskan pada seluruh tubuh dan dicuci setelah 8-14jam.

  • Cara pengobatannya ialah seluruh anggota keluarga harus diobati (termasuk penderita yang hiposensitasi).

    Penderita dianjurkan untuk menjaga kebersihan dengan mandi secara teratur, seluruh pakaian, sprei, dan handuk yang digunakan harus dicuci secara teratur bila perlu direndam dengan air panas.

    Begitu pula dengan seluruh anggota keluarga yang berisiko tinggi utnuk tertular agar ikut menjaga kebersihan dan untuk sementara menghindari kontak langsung

  • Dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakain obat, serta syarat pengobatan dan menghilangkan factor predisposisi (antara lain hygiene), maka penyakit ini dapat diberantas dan memberi Prognosis yang baik.