...............,.-.LIiiO.yat (ft~6J-::J~==-~~~j/

Kamis Cl Jumat r=>; Sabtu e MiIJggu/ Seniti Selese C) Rabu

1 2 3 4 5 6 7 817 18 19 20 21 22 23

Jan ePeb Mar )Apr

.'- ~------~~-----.-----~~----------~h adisi yang Sudah Dilupakan dan Dikalahkan Televisi

Hiasakan Mendonge~g·ILagiTet tot tet totSuling aing tulang maungDitoktrokan ku caladiDiliangan ku bangbaraDipasieup ku sireupeunTeretet heong ... teretetheong ...

BEGITUlAH ElinSamsuri mengajakpendengar acara

"Ngadongeng ... Ngeng" YaIlgdigelar Bale RumawatPadjadjaran di Aula Unpad, .Sabtu (25/2), mengingat kem-bali masa kecilnya, masa keti-ka orang tua, khususnya kaumibu, mendongengkan anak-anaknya sebelum tidur.Elin berhasil menghidupkan

panggung peringatan MielingBasa Indung Internasionalyang lebih sepi dibandingkandengan tahun sebelumnya.Elin pada kesempatan tersebutmendongengtentang"Sakadang Kuya", dongengyang paling populer bagi anak-anak zaman dulu."Moal aya dongeng anu

paling napel saumur hirup,lian ti dongeng kolot urang.Moal aya anu pang tokohnangaliwatan tokoh teatersekalipun, iwal ti kolot urangmun keur ngadongeng," ujarElin.Dalam dongengnya, Elin

menyampaikan pesan-pesantentang moral, hal yang baikdan harus diikuti, serta hal-halburuk yang harus dihindari.Dalam mendongeng, Elintidak hanya bercerita, tetapi

10 11 12

25 ....@ 27Jut C.': Ags

................. . :.<" :.:......:~;.<:::.::;:_r

924

1328

1429

1530

1631

KRISHNA AHADIYATrPR"

PESERTA lomba membawa serta anaknya dan berbincanq-bincanq dengannya rekannya men-cari inspirasi untuk lomba "Sayembara Ngarang Fiksimini Basa Sunda" di Grha SanusiHardjadinata, Unpad Jln. Dipati Ukur Bandunq, Sabtu (25/2). Lomba yang mengambil tema korup-si dan pilkada itu diikuti puluhan peserta dan digelar untuk nienjaga kelestarian bahasa Sunda. *

juga melibatkan penontonmenyanyi dan menari, se-layaknya seorang kakek yangsedang menasihati cucu-cu-cunya dengan bercerita.Elin tidak tampil sendirian.

Sebelumnya hadir pula YayatHendayana yang menyam-paikan dongeng berjudul"Naon Sababna Bulu GagakHideung Lestreng", Miya Ru-miyati dengan don&engberjudul "Monyetjeung Peu-cang", dan "Sireum jeung Ga-

jah", adajuga Wa Kabul yangmendongeng "Karna Tanding"serta Mela Putri Setia.Puncak acara ini meng-

hadirkanjuru dongeng palingkahot di radio, yakni Wa Ke-poh. Wa Kepoh adalah pen-dongeng yang pernah berjayadengan dongengnya yangberjudul "SiRawing". lajugamembawakan kembali do-ngeng legendaris "Si BuntungJago Tutugan", "Mobok Mang-gih Gorowong", dan masih

banyak lagi.Namun, penampilan Wa Ke-

poh biasanya begitu gagah dansegar, kali ini tampak sangatmemilukan hati. la dipapahistrinya mengenakan kursi ro-da. Dari pembicaraannya de-ngan "PR",Wa Kepoh men-gaku terkena stroke sejak duatahunlalu.Meskipun didampingi Su-

badra, demikian Wa Kepohmemanggil istrinya, penampi-lan Wa Kepoh tetap memikat

pengunjung. Peralihan suaradari satu tokoh ke tokoh lainyang dimainkannya sangatkhas.Sangatmembetahkanpendengar untuk tetap dudukdi tempat. Padahal, dalam ce- .rita "Nu Mulang" yang disam-paikannya, Wa Kepoh meme-rankan lebih dari lima tokoh.Menurut H Usep Romli

yang sempat memberikan ko-mentarnya terhadap acara ini, ..mendongeng mengandung un-sur pedagogis (pendidikan).Mendongeng selalu menyam-aikan nilai-nilai moral ten-

tang kebaikan oan keburukanyang menjadi bekal kehidupananak. Namun sayang, saat inimendongeng sudah jarang di-lakukan dan lebih menyer-ahkan ngadongeng pada tele-visi.Acara peringatan Hari Ba-

hasa Ibu Internasional ini diisipula dengan sayembara fiksimini (fiksmin) dan kopi daratanggota Komunitas Fiksi Minidi jejaring sosial. Ganjar Kur-nia selaku Rektor Unpad yangjuga merupakan anggota Ko-munitas Fikmin menyam- .paikan, anggota Fikmin sudahmencapai seribu orang lebih,dengan jumlah anggota Komu-nitas Fikmin yang masuk men-capai ratusan per harinya."Ini fenomena bagus untuk

mempertahankan keberadaanbahasa Sunda. Ke depan ting-gal mengarahkannya padakarya-karya fikmin yang lebihmengarah pada kualitas,"ujarnya. (Eri~ti/"PR")***

I( lip i n g Hum Cl 5 U n pad 2 0 1 2