7/26/2019 3. Alkali Tanah
1/47
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat
basa.Kata alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali dan
alkali tanahadalah membentuk basa.Alkali dan alkali tanah merupakan unsure
logam yang sangat reaktif.
Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium (Li),
Natrium (Na), Kalium(K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).
Sedangkan logam alkali tanahterdiri dari Berilium (Be), Magnesium (Mg),
Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium(Ba), dan Radium (Ra). Radium kadang
tidak dianggap sebagai alkali tanah karenasifat radioaktif yang dimilikinya.Unsur
pada golongan IA dan IIA ini memiliki sifat yang hamper sama, yaknisuatu
reduktor, pembentuk basa, dan mempunyai warna nyala yang indah,
sehinggadigunakan sebagai kembang api.
Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak
pernah ditemukan dalam bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-
unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.
B. Tujuan
Agar dapat memahami tentang logam alkali tanah dan Agar dapat
mengetahui manfaat dari logam alkali tanah
7/26/2019 3. Alkali Tanah
2/47
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Alkali Tanah
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA.
Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg),
Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam
karena memiliki sifat sifat seperti logam.Disebut alkali karena mempunyai sifat
alkalin atau basa jika direaksikan dengan air.Dan istilah tanah karena oksidasinya
sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerk bumi.Oleh
sebab itu, istilah alkali tanah biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok
unsur golongan IIA.
Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau
golongan VIII A, setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar.
Contohnya konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s22s22p63s2atau
(Ne) 3s2. Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah
ikatan ionik. Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar
mencapai kestabilan.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan
dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam
murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
B. Sifat-Sifat Logam Alkali Tanah
Sifat alkali tanah secara umum di sajikan dalam tabel berikut:
Beberapa Sifat Umum Logam Alkali Tanah
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987
Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari Atom (Angstrom) 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
7/26/2019 3. Alkali Tanah
3/47
3
Jari-jari Ion (Angstrom) 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
Energi Ionisasi I (KJ mol- ) 900 740 590 550 500
Energi Ionisasi II (KJ mol- ) 1800 1450 1150 1060 970
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial Elektrode (V)
M2++ 2e M
-1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
Massa Jenis (g mL- ) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
Berdasarkan Tabel diatas dapat diamati juga hal-hal sebagai berikut,
1.
Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah
mempunyai elektron valensi ns2. Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil
dibandingkan logam alkali, kedua elektron valensinya yang telah
berpasangan mengakibatkan energi ionisasi logam alkali tanah lebih tinggi
daripada alkali.
2. Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion
M2+dari alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+dari alkali,
mengakibatkan logam alkali tetap mudah melepaskan kedua electron
valensinya, sehingga lebih stabil sebagai ion M2+.
3. Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar
mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan
yang lebih rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada
logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.
4.
Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan
keelektronegatifan yang cukup besar, kedua hal ini menyebabkan berilium
dalam berikatan cenderung membentuk ikatan kovalen.
5.
Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali tanah menunjukkan harga
yang rendah (negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah
merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan
barium mempunyai daya reduksi yang lebih kuat daripada natrium.
6. Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu
ruangan. Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah berwujud pada
pada suhu ruangan.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
4/47
4
a. Sifat-sifat fisis logam alkali tanah
Dari berilium ke barium jari-jari atom meningkat secara beraturan. Pertambahan
jari-jari menyebabkan penurunan energi pengionan dan keelektronegatifan.
Potensial elektroda juga meningkatkan dari kalsium ke barium, akan tetapi
berilium menunjukan penyimpangan karena potensial elektrodanya relatif kecil.
Hal itu disebabkan energi ionisasi berilium (tingkat pertama + tingkat kedua )
yang relatif besar. Titik cair dan titik didih cenderung menurun dari atas ke
bawah. Sifat-sifat fisis, seperti titik cair, rapatan, dan kekerasan logam alkali tanah
lebih besar jika dibandingkan dengan logam alkali seperiode. Hal itu disebabkan
logam alkali tanah mempunyai 2 elektron valensi sehingga ikatan logamnya lebih
kuat.
b.Sifat-sifat kimia logam alkali tanah
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari berilium ke barium. Fakta ini
sesuai dengan yang diharapkan . Oleh karena, dari berilium ke barium jari-jari
atom bertambah besar sehingga energi ionisasi serta keelektronegatifan
berkurang. Akibatnya, kecendrungan untuk melepas elektron membentuk
senyawa ion makin besar. Semua senyawa dari kalsium, strontium, dan barium,
yaitu logam alkali tanah yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion, tetapi
magnesium membentuk beberapa senyawa kovalen sedangkan senyawa-senyawa
berilium bersifat kovalen.
Sifat kimia logam alkali tanah bermiripan dengan logam alkali, tetapi logam alkali
tanah kurang reaktif dari logam alkali seperiode. Jadi, berilium kurang reaktif
dibandingkan litium, magnesium kurang reaktif dibandingkan terhadap natrium,
dan seterusnya. Hal itu disebabkan jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil
sehingga energi pengionan lebih besar. Lagi pula logam alkali tanah hanya
satu.Kereaktifan kalsium, stronsium,dan barium dan tidak terlalu berbeda dari
logam alkali, tetapi berilium dan magnesium jauh kurang aktif.
Unsur golongan ini bersifat basa, sama seperti unsur golongan alkali, namun
tingkat kebasaannya lebih lemah. Senyawa Be(OH)2 bersifat amfoter. Artinya
7/26/2019 3. Alkali Tanah
5/47
5
bisa bersifat asam atau pun basa. Sedangkan unsur Ra bersifat Radioaktif. Semua
logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif, meskipun kurang
reaktif dibandingkan dengan unsur alkali. Alkali tanah juga memiliki sifat relatif
lunak dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali Berilium.
Logam ini juga memiliki kilapan logam.
Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang
kecil. Dari Berilium ke Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin besar.
Selain itu semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur
mengenai keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang semakin
kuat dari Berilium ke Barium.
c. warna nyala logam alkali tanah
Uji nyala adalah suatu pengujian terhadap suatu unsur mengenai warna nyalanya.
Tujuannya agar dapat mengidentifikasi suatu zat secara kualitatif. Uji nyala dapat
diamati dari larutan yang jumlahnya sangat sedikit dengan menggunakan kawat
nikrom. Dengan mencelupkan kawat nikrom ke dalam larutan kemudian
membakarnya pada nyala yang panas (api biru) lalu amati warna nyala dari unsur
tersebut. Setiap unsur akan memberikan warna nyala yang berbeda. Adapun
warna nyala masing-masing logam-logam alkali tanah adalah :
Berillium (putih)
Magnesium (putih)
Kalsium (jingga - merah / sindur merah)
Stronsium (merah)
Barium (hijau muda/kuning muda)
C. Struktur Atom dan Unsur-Unsur Logam Alkali Tanah
Sebagaimana telah disebutkan di atas, golongan alkali tanah terdiri atas
Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan
Radium (Ra). Pada bab ini kami akan membahas semua unsur tersebut secara satu
persatu.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
6/47
6
Berilium (e)
Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4.
Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi
mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya
adalah sebaga i bahan penguat dalam aloy (khususnya tembaga berilium).
1. Sejarah
Nama berilium berasal dari bahasa Yunani beryllos, beril. Berilium pernah
dinamakan glucinium (dari Yunani glykys, manis), karena rasa manis garamnya.
Unsur ini ditemukan oleh Louis Vauquelin dalam tahun 1798 dalam bentuk
oksida dalam beril dan dalam zamrud. Friedrich Whler dan A. A. Bussy masing-
masing berhasil mengasingkan logam pada tahun 1828 dengan mereaksikan
kalium dengan berilium klorida.
2. Sifat-sifat Berilium
Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan.
Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja.
Berilium mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan
tahan karat asam nitrat. Berilium juga mudah ditembus sinar-X, dan neutrondibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa (seperti radium dan polonium
[lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan tekanan
ruang, berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk
menggores kaca kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis
oksidasi).
3.Senyawa dari Magnesium
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/be.jpghttp://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/be.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
7/47
7
Berilium di alam terdapat sebagai senyawa-senyawa berikut :
A. Berilium Oksida (BeO)
Berilium oksida berwujud bubuk putih yang dapat dibuat menjadi berbagai
bentuk. Hal ini diinginkan sebagai insulator listrik karena dapat menghantarkan
panas dengan baik, namun sangat buruk dalam mehantarkan arus listrik. Hal ini
digunakan dalam kecepatan tinggi komputer, sistem otomatis pengapian, laser,
oven microwave, dan sistem yang dirancang untuk menyembunyikan dari sinyal
radar.
2Be(s) + O2(g) ---> 2BeO(s)
Berilium memiliki lapisan berilium oksida yang tipis tetapi kuat pada
permukaannya, yang mencegah oksigen baru untuk bereaksi dengan berilium
dibawah lapisan tersebut.
B. Berilium Klorida (BeCl2)
Ikatan antara berilium dengan klorida membentuk senyawa berilium klorida(BeCl2). Berilium klorida juga merupakan molekul linear dengan ketiga atom
dalam garis lurus dengan pemakaian electron bersamaan (kovalen). Berilium
klorida dikenal sebagai senyawa elektron-kekurangan karena memiliki dua orbital
kosong pada tingkat ikatan.
BeCl2 dapat membentuk senyawa polimer. Tanda panah pada rantai panjang
diatas menunjukkan ikatan koordinasi yang terbentuk antara Cl pada molekul
BeCl2 yang satu dengan Be pada molekul BeCl2 yang lain. Be ternyata masih
mampu menarik pasangan elektron dari Cl yang terikat pada molekul BeCl 2yang
lain. Karena kemampuan itulah maka BeCl2 tidak hanya mampu membentukdimer, bahkan dapat juga membentuk polimer. Hal ini disebabkan jari-jari atom
Be lebih kecil dibandingkan dengan unsur-unsur lain yang ada dalam satu
golongan (IIA). Jari-jari atom kecil menyebabkan jarak antara kulit elektron
terluar semakin dekat ke inti karena jarak antara kulit elektron terluar semakin
dekat ke inti Be memiliki keelektronegatifan yang lebih besar dibandingkan
dengan unsur logam yang ada dalam satu golongan yang sama sehingga Be
mampu menarik sepasang elektron bebas yang dimiliki oleh Cl untuk membentuk
ikatan koordinasi (ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian sepasang elektron
secara bersama).
7/26/2019 3. Alkali Tanah
8/47
8
C. Be(OH)42-(senyawa logam yang bersifat amfoter)
Berilium dan oksida logamnya bersifat amfoter. Keduanya larut dengan asam dan
basa. Sebagai contoh, dalam basa logam dan oksida logamnya bereaksi sebagai
berikut:
Be + 2H2O + 2OH- -----> Be(OH)42-+ H2(g)
BeO + H2O + 2OH- -----> Be(OH)42-
Logam alkali tanah lainnya dan oksida logamnya tidak bersifat amfoter. Jadi,
berilium secara kimia kurang bersifat logam daripada logam-logam lainnya dalam
golongan ini.
Bentuk lain dari berilium yang bersifat kurang logam daripada unsur lainnya yang
ada dalam golongan IIA adalah derajat kovalen dari senyawa-senyawanya. Tidak
ada bukti sama sekali bahwa berilium terdapat dalam bentuk Be2+ atau dalam
bentuk senyawa yang mengandung ion tersebut, semua senyawa berilium
memperlihatkan sifat ikatan kovalen.
D. Berilium dan oksida logamnya bersifat amfoter. Keduanya larut dengan asam
dan basa. Sebagai contoh, dalam basa logam dan oksida logamnya bereaksi
sebagai berikut:
Be + 2H2O + 2OH- -----> Be(OH)42-+ H2(g)
BeO + H2O + 2OH- -----> Be(OH)42-
1. Proses Pembuatan Berilium
Berilium dijumpai dalam 30 jenis garam galian berbeda, diantaranya, yang paling
penting adalah bertrandit, beril, krisoberil, dan fenasit.Jenis batu permata berilberharga akuamarin dan jamrud.Kebanyakan penghasilan logam ini diselesaikan
dengan mengurangkan (kimia) berilium fluorida dengan logam
magnesium.Logam berilium tidak mudah sebelum tahun 1957.
Berilium sangat bermanfaat untuk menunjang kehidupan manusia. Namun,
keberadaan berilium dialam tidak dapat ditemukan dalam bentuk murninya.
Berilium tersebut ditemukan dialam dalam bentuk bersenyawa sehingga untuk
mendapatkannya perlu dilakukan isolasi. Isolasi berilium dapat dilakukan dengan
2 metode.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
9/47
9
1. Metode Reduksi
Pada metode ini diperlukan berilium dalam bentuk BeF2yang dapat
diperoleh dengan cara memanaskan beryl dengan Na2SiF6pada suhu 700-750oC.
Setelah itu dilakukan leaching(ekstraksi cair-padat) terhadap flour dengan air
kemudian dilakukan presipitasi (pengendapan) dengan Ba(OH)2pada PH 12
Reaksi yang terjadi adalah :
BeF2+ Mg --> MgF2+ Be
2. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga dapat dilakukan dengan cara elektrolisisdari lelehan BeCl2yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat
mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. BeCl2tidak
dapat menghantarkan listrik karena BeCl2bukan merupakan larutan elektrolit.
Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2+ 2e-
5. Kegunaan Be dan senyawa Be
1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi
bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi
pesawat Zet.
2.
Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir.
4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka
Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
5. Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga
berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium
digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan
konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang
nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-
kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik,
pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
10/47
10
6. Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu
yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-
antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam
pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit
komunikasi.
7. Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk
menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang
terdeteksi.
8. Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar
bersepadu mikroskopik.
9.
Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir
menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron
dan moderator.
10.Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer,
pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran
dan kestabilan dimensi.
11.Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang
memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan
yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai
perintang listrik.
12.Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam
lampu floresens, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena
pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
Magnesium (Mg)
7/26/2019 3. Alkali Tanah
11/47
11
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg
dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak
kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut
ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai
zat campuran (alloy) untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang
sering disebut "magnalium" atau "magnelium
1.Sejarah
Nama magnesium berasal dari bahasa Yunani untuk sebuah daerah di Thessaly
disebut magnesium oksida. Hal ini terkait dengan magnetite dan mangan, yang
juga berasal dari daerah ini, dan diperlukan diferensiasi sebagai zat terpisah.
Magnesium merupakan unsur ketujuh paling berlimpah dalam kerak bumi oleh
massa dan kedelapan oleh molarity. Hal ini ditemukan dalam jumlah besar dari
deposito magnesite, dolomit, dan mineral, dan air mineral, di mana magnesium
ion yang larut. Joseph Black dari England mengenal pasti magnesium sebagai
sejenis unsur pada tahun 1755.
Kemudian pada tahun 1808, Sir Humphrey Davy mengasingkan logam
magnesium secara elektrolisis dari campuran magnesia dan HgO dan berhasil
menemukan unsur magnesium. Sementara A.A.B.Bussy telah juga berhasil
menyediakannya dalam bentuk koheren pada tahun 1831.
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/mg.jpghttp://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/mg.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
12/47
12
2. Sifa-sifat unsur Mg
Magnesium merupakan logam yang ringan, putih keperak-perakan dan cukup
kuat. Ia mudah ternoda di udara, dan magnesium yang terbelah-belah secara halusdapat dengan mudah terbakar di udara dan mengeluarkan lidah api putih yang
menakjubkan.
3. Senyawa dari Magnesium
Magnesium di alam terdapat sebagai senyawa-senyawa berikut :
a. Sebagai karbonat, magnesit (MgCO3), dolomit (MgCO3.CaCO3)
b. Sebagai sulfat, kiserit (MgSO4.H2O), kainit (KCl. MgSO4. 3H2O)garam Epsom
(MgSO4. 7H2O) (disebut juga garam Inggris)
c. Sebagai silikat, olivine (Mg2SiO4), asbestos (CaMg2(SiO3)s)
4. Pembuatan Magnesium
Cara yang paling murah untuk membuat magnesium adalah dengan proses
elektrolitik. Pada masa Perang Dunia II, magnesium dibuat juga dengan dua
proses lain, yaitu proses silikotermik atau proses ferosilikon dan proses reduksi
karbon. Proses reduksi karbon ternyata tidak pernah dapat beroperasi secara
memuaskan, sehingga sejak lama tidak lagi dipakai. Proses silikotermik masih
banyak digunakan saat ini.
a. Elektrolisis Magnesium Klorida
Magnesium klorida yang diperlukan diperoleh dari air garam dan reaksi
magnesium hidroksida (dari air laut atau dolomit) dengan asam klorida. Produsen
perintis magnesium, yaitu Dow Chemical Co. di Freeport dan Velasco, Texas,
membuat magnesium dengan mengelektrolisis magnesium klorida dari air laut,
dimana gamping yang diperlukan diperoleh dari kulit kerang. Kulit kerang yang
seluruhnya terdiri dari kalsium karbonat yang hampir murni, dibakar sehingga
7/26/2019 3. Alkali Tanah
13/47
13
menjadi gamping, dijadikan slake, dan dicampur dengan air laut sehingga
magnesium hidroksida mengendap. Magnesium hidroksida ini dipisahkan dengan
menyaringnya dan direaksikan dengan asam klorida yang dibuat dengan klor yang
keluar dari sel. Dari sini terbentuk larutan magnesium klorida yang lalu diuapkan
menjadi magnesium klorida padat di dalam evaporator dengan pemanasan
langsung dan diikuti dengan pengeringan di atas rak. Klorida ini cenderung
terdekomposisi pada waktu pengeringan. Setelah dehidrasi (proses penghilangan
air), magnesium klorida tersebut diumpankan ke sel elektrolisis, dimana bahan ini
terdekomposisi menjadi logam dan gas klor.
b. Proses Silikotermik atau Proses Ferosilikon
Langkah-langkah proses silikotermik terdiri dari pencampuran dolomit gilingan
yang dijadikan slake dengan ferosilikon sebanyak 70-80% dan fluorspar 1% dan
kemudian dijadikan pelet. Pelet itu diumpankan ke dalam tanur. Tanur kemudian
divakumkan dan dipanaskan sampai 1170 derajat celsius. Kalsium oksida (CaO)
yang terdapat di dalam dolomit bakaran itu membentuk dikalsium silikat yang tak
melebur dan dikeluarkan dari reaktor pada akhir proses. Reaksi pokok proses
silikotermik ini adalah sebagai berikut.
2(MgO.CaO) + 1/6FeSi6--> 2Mg + (CaO)2SiO2+ 1/6Fe
Pada akhir proses, tanur didinginkan sedikit dan magnesium dikeluarkan dari
kondensor dengan suatu prosedur yang berdasarkan atas perbedaan kontraksi
antara magnesium dan baja.
5. Kegunaan Mg dan Senyawa Mg
magnelium sebagai komponen pesawat terbang, rudal, baik truk dan sebagainya.
an lampu blitz.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
14/47
14
pesawat dan peluru konstruksi.
yang berguna dalam sintesis organik.
karakteristik aluminium.
Kalsium (Ca)
1. Sejarah
(Latin: calx, kapur) Walau kapur telah digunakan oleh orang-orang Romawi di
abad kesatu, logam kalsium belum ditemukan sampai tahun 1808. Setelah
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/ca.jpghttp://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/ca.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
15/47
15
mempelajari Berzelius dan Pontin berhasil mempersiapkan campuran air raksa
dengan kalsium (amalgam) dengan cara mengelektrolisis kapur di dalam air raksa,
Davy berhasil mengisolasi unsur ini walau bukan logam kalsium murni.
2. Sifat-sifat unsur Ca
Kalsium memiliki nomor atom 20 dan merupakan unsur kelima dan logam ketiga
yang paling melimpah di kerak bumi. Logam ini bersifat trimorfik, lebih keras
dibanding natrium tetapi lebih lunak dari aluminium. Kalsium dianggap kurang
reaktif dibandingkan logam alkali tanah lainnya. Pada lingkup rumah tangga, ion
kalsium yang berasal dari pipa biasanya turut larut dalam air minum. Air dianggap
mejadi keras saat mengandung terlalu banyak kalsium atau magnesium. Kondisi
ini bisa dihindari dengan memberikan pelunak air.
3. Senyawa Ca
Senyawa alami dan senyawa buatan kalsium banyak sekali kegunaannya.
Kalsium, dikombinasikan dengan fosfat untuk bentuk hydroxylapatite, adalah
bagian mineral tulang manusia dan hewan dan gigi. Bagian mineral karang
beberapa juga akan berubah menjadi hydroxylapatite.
Kalsium hidroksida (kapur) digunakan dalam berbagai proses kimia kilang dan
dibuat oleh pemanasan kapur pada suhu tinggi (di atas 825 C) dan kemudian
dengan hati-hati menambahkan air untuk itu. Ketika kapur dicampur dengan pasir,
itu mengeras menjadi sebuah mortir dan berubah menjadi plester oleh penyerapan
karbon dioksida.
Dicampur dengan senyawa lainnya, kapur membentuk bagian penting dari semen.
Kalsium karbonat (CaCO3) adalah salah satu senyawa umum kalsium. Dipanaskan
untuk bentuk quicklime (CaO), yang kemudian ditambahkan ke air (H2O). Ini
membentuk bahan lain yang dikenal sebagai kapur (Ca(OH)2), yang merupakan
bahan dasar murah yang digunakan di seluruh industri kimia. Kapur, marmer dan
batu kapur adalah semua bentuk kalsium karbonat.
Ketika air percolates melalui batu kapur atau karbonat larut lain batu, melebur
sebagian batu dan penyebab gua pembentukan dan karakteristik stalaktit dan
stalagmit dan juga bentuk air keras. Senyawa kalsium penting lainnya adalah
kalsium nitrat, kalsium sulfida, kalsium klorida, kalsium karbida, kalsium
cyanamide dan kalsium hipoklorit.
Beberapa senyawa kalsium dalam keadaan oksidasi + 1 telah juga telah diselidiki
baru-baru ini. Terbaik belajar ini proses adalah fractionation massa tergantung
7/26/2019 3. Alkali Tanah
16/47
16
kalsium isotop yang menyertai pengendapan kalsium mineral, seperti calcite,
aragonite dan apatit, dari solusi. Kalsium isotopically cahaya lebih dimasukkan ke
dalam mineral, meninggalkan solusi yang dipercepat mineral kalsium isotopically
berat diperkaya dalam.
Pada suhu kamar besarnya fractionation ini adalah kira-kira 0.25 (0.025%) per
satuan massa atom (AMU). Perbedaan komposisi isotop kalsium massa-
tergantung konvensional dinyatakan rasio dua isotop (biasanya 44Ca /40Ca)
dalam sampel dibandingkan dengan rasio bahan referensi standar. 44CA /40Ca
bervariasi oleh sekitar 1% di antara bahan-bahan umum yang ada di bumi.
Kalsium isotop fractionation selama pembentukan mineral telah menyebabkan
beberapa aplikasi kalsium isotop. Khususnya, pengamatan 1997 oleh Skulan dan
DePaolo mineral kalsium yang isotopically lebih ringan daripada solusi mineral
memicu adalah dasar dari analog aplikasi dalam kedokteran dan
paleooceanography.
Dalam hewan dengan kerangka mineralized dengan kalsium kalsium komposisi
isotopik jaringan lunak mencerminkan tingkat yang relatif pembentukan dan
pembubaran mineral tulang. Pada manusia perubahan dalam komposisi isotopik
kalsium urin telah menunjukkan berkaitan dengan perubahan dalam
keseimbangan mineral tulang. Ketika laju pembentukan tulang melebihi tingkat
resorpsi, jaringan lunak 44Ca /40Ca naik. Jaringan lunak 44Ca /40Ca jatuh ketika
resorpsi melebihi pembentukan tulang. Karena hubungan ini, kalsium isotopikpengukuran urin atau darah mungkin berguna dalam deteksi dini penyakit
metabolik tulang seperti osteoporosis.
Ada sistem serupa di Samudra, di mana air laut 44Ca /40Ca cenderung naik ketika
tingkat penghapusan Ca2+dari air laut dengan curah hujan mineral melebihi input
kalsium baru ke laut, dan jatuh ketika kalsium masukan melebihi mineral curah
hujan. Maka itu naik44Ca /40Ca yang berkaitan dengan air laut yang jatuh
Ca2+konsentrasi, dan jatuh 44Ca /40Ca sesuai dengan air laut naik
Ca2+konsentrasi. Pada tahun 1997 Skulan dan DePaolo disajikan bukti pertama
tentang perubahan dalam air laut 44Ca /40Ca sepanjang sejarahnya, bersamadengan penjelasan teoretis mengenai perubahan ini.
Karya-karya yang lebih baru telah mengkonfirmasi pengamatan ini, menunjukkan
bahwa air laut Ca2+ konsentrasi tidak konstan, dan bahwa Samudera mungkin
pernah berada dalam "keadaan tetap" sehubungan dengan kalsium input dan
output. Hal ini memiliki implikasi bagi yang penting, seperti siklus laut kalsium
erat dengan siklus karbon .
4. Pembuatan unsur Ca
7/26/2019 3. Alkali Tanah
17/47
17
Reaksi, Kimia - Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis
lelehan garam halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida.
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut mengandung
sumber ion Mg2+ yang tidak pernah habis. Rumah tiram yang banyak terdapat di
laut mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium.
Gambar 1. Pembuatan logam magnesium dari air laut.
Pembuatan logam magnesium dari air laut telah dikembangkan oleh berbagai
industri kimia. Oleh karena garam-garam alkali tanah menghasilkan nyala
beraneka warna, sering dipakai sebagai bahan untuk membuat kembang api.
Jika rumah tiram dipanaskan, CaCO3 terurai membentuk oksida:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
5. Kegunaan
http://1.bp.blogspot.com/-Asbo_u88gAo/UfUQsg5DdFI/AAAAAAAAUvc/GYGk6dhDIv0/s1600/Pembuatan-logam-magnesium-dari-air-laut-2872013.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
18/47
18
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi
metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Berikut adalah beberapa kegunaan kalsium:
urkan otot
)
gi
Stronsium (Sr)
Strontium adalah unsur kimia yang termasuk golongan alkali tanah dengan simbol
Sr dan nomor atom 38. Strontium adalah logam halus berwarna perak putih atau
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/sr.jpghttp://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/sr.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
19/47
19
logam kuning yang sangat reaktif secara kimiawi. Logam strontium berubah
menjadi kuning jika terpapar udara. Di alam biasanya terdapat sebagai mineral
celestit dan strontianit. Isotopnya yang 90Sr terdapat sebagai jatuhan radioaktif
dan memiliki waktu paruh 29,1 tahun. Isotop 90Sr dinamakan strontian, yang
sebenarnya merupakan nama sebuah desa di Skotlandia, karena ditemukan di
dekat desa tersebut.
1.Sejarah
Mineral strontianit dinamakan setelah penduduk desa Strontian di desa Skotlandia
menemukannya di sebuah tambang terpencil pada tahun 1787. Adair Crawford
mengenali bahwa mineral tersebut berbeda dengan mineral-mineral barium
lainnya pada tahun 1790. Strontium itu sendiri baru ditemukan pada tahun 1798
oleh Thomas Charles Hope, dan logam strontium berhasil dipisahkan oleh Sir
Humphry Davy pada tahun 1808 menggunakan elektrolisis dan diumumkan
olehnya sendiri pada sebuah acara perkuliahan Royal Society pada tanggal 30 Juni
1808.
2. Sifat-sifat
Strontium lebih lunak dibanding kalsium dan terdekomposisi dalam air secara
cepat. Ia tidak menyerap nitrogen dibawah suhu 380 derajat Celcius. Elemen ini
harus direndam dalam minyak tanah (kerosene) untuk menghindari oksidasi.
Logam strontium yang baru terbelah memiliki warna keperak-perakan, tapi dapat
dengan cepat menjadi kuning jika teroksidasi. Logam ini jika terbelah secara halus
dapat terbakar di udara secara spontan. Garam-garam strontium memberikan
warna yang indah pada lidah api dan digunakan di pertunjukan kembang api dan
produksi flares. Strontium alami merupakan campuran dari 4 isotop yang stabil.
3. Senyawa Sr
Berikut adalah senyawa- senyawa strontium yang diketahui:
7/26/2019 3. Alkali Tanah
20/47
20
4.Pembuatan unsur Sr
logam Stronsium dapat dibuat denganelektrolisisdari mencairstrontium
klorida dicampur dengankalium klorida:
Sr2+ + 2 e - Sr
2 Cl - Cl2(g) + 2 e
Atau dibuat dengan mengurangi
strontiumoksida denganaluminium dalamvakumpada suhu di mana
strontium meleleh. Ada tigaalotropilogam Sr, dengan titik transisipada 235 dan
540 C.
5. Kegunaan
baik dari pada berlian, membuatnya memiliki banyak kegunaan dalam berbagai
jenis alat-alat optik.
an
dalam pembuatan kembang api untuk menghasilkan warna merah.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Metal&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi13HZ2bM6eLWcTq_R1IWRVgjzM8whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electrolysis&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgRDeHYLULFUU9ltqbqi605ZZMYxQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Strontium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhijXS-S3NJQps36IYj-DPru5ditfAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Strontium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhijXS-S3NJQps36IYj-DPru5ditfAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Potassium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjKOQZxo0fxvRLoateB9OWuvs0ebwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Oxide&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgrvaSXAsnAQObgUn_HjGMVKNeYfQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi9iJxHFSLj1Gv-nAwM75sP-BFG1ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Vacuum&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh75A5PFNdzGApLJrR43TJIkk9Adghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Allotropes&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhihDtpQaficxnusxMBDMUCvW9dQRQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Transition_point&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj3uD23apH4aJCvO6-ySNn9925Kbghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Transition_point&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj3uD23apH4aJCvO6-ySNn9925Kbghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Allotropes&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhihDtpQaficxnusxMBDMUCvW9dQRQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Vacuum&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh75A5PFNdzGApLJrR43TJIkk9Adghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi9iJxHFSLj1Gv-nAwM75sP-BFG1ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Oxide&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgrvaSXAsnAQObgUn_HjGMVKNeYfQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Potassium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjKOQZxo0fxvRLoateB9OWuvs0ebwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Strontium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhijXS-S3NJQps36IYj-DPru5ditfAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Strontium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhijXS-S3NJQps36IYj-DPru5ditfAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electrolysis&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgRDeHYLULFUU9ltqbqi605ZZMYxQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Metal&prev=/search%3Fq%3Dstronium%26hl%3Did%26sa%3DG%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi13HZ2bM6eLWcTq_R1IWRVgjzM8w7/26/2019 3. Alkali Tanah
21/47
21
keramik.
lam penyembuhan osteoporosis
Barium (Ba)
Barium adalah unsur kimia dengan simbol Ba, dan nomor atom 56. Barium
bersifat lunak dan termasuk unsur golongan alkali tanah. Barium murni tidak
pernah ditemukan di alam karena dapat bereaksi dengan udara. Oksidanya dikenal
sebagai baryta, tetapi dapat bereaksi dengan air dan karbon dioksida dan tidak
ditemukan sebagai mineral. Mineralnya yang paling banyak ditemukan di alam
adalah barium sulfat (BaSO4) yang sangat susah untuk dilarutkan, dan barium
karbonat (BaCO3). Benitoite adalah sebuah permata langka yang mengandung
barium.
Logam barium digunakan dalam keperluan insutri. Senyawa barium memberikan
nyala api yang berwarna hijau dan sering digunakan untuk membuat kembang api.
Barium sulfat digunakan karena beratnya, memiliki sifat tidak mudah larut, dan
tidak dapat ditembus oleh sinar-X. Salah satu kegunaan barium sulfat adalah
untuk pengeboran minyak. Senyawa barium yang dapat larut bersifat racun karena
melepas ion-ion barium, dan digunakan sebagai racun tikus. Telah ditemukan
fungsi barium yang baru: yaitu sebagai bahan esensial pada pembuatan
superkonduktor YBCO.
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/ba.jpghttp://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/ba.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
22/47
22
Logam barium mirip dengan kalsium dan strontium secara kimiawi, tapi lebih
reaktif. Logam ini sangat mudah teroksidasi jika terpapar udara dan sangat reaktif
dengan air atau alkohol, menghasilkan gas hidrogen. Pembakaran barium di udara
tidak hanya menghasilkan barium oksida (BaO), tapi juga peroksida. Senyawa
yang paling sederhana dari unsur ini bahkan memiliki berat jenis yang tinggi. Hal
ini dapat dilihat dari barium sulfat yang memiliki tingkat densitas yang tinggi (4.5
g/cm3).
1. Sejarah
Barium (Yunani bary, yang berarti "berat") pertama kali diidentifikasi pada
tahun1774 oleh Carl Scheele dan berhasil diekstraksi pada tahun 1808 oleh Sir
Humphry Davy di Inggris. Oksida barium pertama kali disebut barote, yang mana
kemudian diganti menjadi barita oleh Antoine Lavoisier dari kata barium untuk
menjelaskan sifat logamnya.
2. Sifat unsur Ba
Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni bewarna perak
keputih-putihan seperti timbal. Ia masuk golongan grup alkali dan mirip kalsium
secara kimia. Logam ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan dalam
bensin atau bahan cair lainnya yang tidak mengandung oksigen. Barium
terdekomposisi oleh air atau alkohol.
3. Senyawa Ba
Dibandingkan logam yang lain, kelimpahan Barium di alan sangatlah sedikit.
Senyawa penting dari barium adalah BaSO4. Senyawa ini digunakan pada
penggilingan minyak dalam bentuk bubur, berfungsi sebagai perekat gurdi
penggilingan. BaSO4juga tidak dapat di tembus sinar-X sehingga senyawa ini
digunakan untuk diagnosa sinar-X. Senyawa barium yang larut dalam air tidak
dapat digunakan sebab bersifat racun, tetapi suspensi BaSO4 yang terdapat
7/26/2019 3. Alkali Tanah
23/47
23
sebagai ion barium, racunnya dapat diabaikan.
dan senyawa barium selain barium sulfat adalah barit. Barit adalah suatu mineral
yang terdiri atas barium sulphate BaSO4.Pada umumnya berwarna putih seerti
susu, tetapi tergantung pada ketidakmurnian kristal selama formasi mereka. Barit
secara relatif lembut, mengukur 3-3.5 pada skala kekerasan Mohs'. untuk suatu
mineral yang berat/lebat tidak metalik. kepadatan Yang tinggi adalah bertanggung
jawab untuk nilai nya di dalam banyak aplikasi. Barit secara kimiawi tidak dapat
larut tanpa daya. Kebanyakan barit ditambang dari lapisan sedimentary batu
karang yang membentuk ketika barit mempercepat ke alas/pantat dari samudra.
Beberapa tambang/ranjau/aku lebih kecil menggunakan barit dari pembuluh
darah, yang membentuk ketika barium sulfate dipercepat dari perairan di bawah
tanah panas. Dalam beberapa hal, barit adalah suatu hasil sampingan pekerjaan
tambang, seng, perak, atau bijih metal lain.
Kenggunaan utama Barit adalah sebagai agen menimbang dalam gas-alam dan
minyak [yang] mengebor;drill. Di dalam proses ini, barit dihancurkan dan bergaul
dengan air dan material lain. Berat/Beban dari campuran ini yang kekuatan dari
minyak dan gas ketika bebas dari landasan. Ini mengijinkan minyak dan gas rig
(minyak) operator untuk mencegah bahan peledak melepaskan dari minyak dan
gas dari landasan. Sekarang ini, mayoritas konsumsi barit di Amerika Serikat
adalah untuk ini mengebor drill aplikasi. Bagaimanapun, konsumsi dalam
pengeboran " lumpur" berubah-ubah dari tahun ke tahun, karena adanya
bergantung pada jumlah explorasi yang mengebor drill untuk minyak dan gas,
yang mana pada gilirannya tergantung pada minyak dan gas harga. Di luar ini,
barit digunakan sebagai suatu aditip ke cat, email, dan plastik, dalam produksi
yang disebut "petunjuk/ ujung/ laju-awal" kristal atau "leaded" gelas/kaca, radiasiperhentian dari komputer memonitor dan tabung televise, dan seperti sebagai
ketika sumber bahan kimia barium.
4. Pembuatan
Barium dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis leburan barium klorida.
Barium juga dapat diperoleh dari reduksi BaO dengan Al
7/26/2019 3. Alkali Tanah
24/47
24
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6
Barium sulfat secara umum diproduksi dari hasil samping industri hidrogen
peroksida (H2O2), pengolahan tambang barite,proses pengendapan (blanc
fixe) dari larutan barium klorida, barium sulfida atau barium karbonat .
5. Kegunaan
Barium memiliki beberapa fungsi dalam bidang industri:
4), memiliki peran yang sangat penting
dalam industri minyak bumi. Barit digunakan dalam pengeboran sumur minyak.
dalam pembuatan batu bata. Berbeda dengan sulfat, karbonat akan melarut di
dalam perut, sehingga menjadi racun bagi tubuh. .
yang dapat melepaskan elektron.
dapat meningkatkan indeks bias dan kilau kaca.
stensif dalam pembuatan karet.
Radium (Ra)
7/26/2019 3. Alkali Tanah
25/47
25
`
Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor atom
88. Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos
kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat
radioaktivitas yang tinggi.
Radium termasuk jenis radioaktif alam yang mempunyai isotop Ra-226, Ra-224
dan Ra-228. Radium adalah radionuklida yang terbentuk dari peluruhan uranium
dan thorium. Sebagian besar Ra-226 berasal dari peluruhan uranium alam (U-
238), sedangkan Ra-228 dan Ra-224 berasal dari peluruhan Th-232. Radium-226
merupakan isotop yang biasa dimanfaatkan, memancarkan radiasi alfa dan gama
dengan waktu paro 1600 tahun, sedangkan Ra-228 merupakan pemancar beta
dengan waktu paro 5,75 tahun dan Ra-224 mempunyai waktu paro 3,66 hari.
Isotop-isotop radium meluruh menjadi isotop-isotop radon yang berlainan,
misalnya Ra-226
meluruh menjadi Ra-222 dan Ra-228 meluruh menjadi Ra-224 sebelum akhirnya
membentuk gas radon (Ra-220).
Ra-226 merupakan radionuklida berumur panjang dan dalam masa peluruhannya
mengeluarkan gas radon yang berbahaya bagi kesehatan. Kondisioning sumber
bekas Ra-226 diawali dengan reduksi volume, dilanjutkan dengan immobilisasi
dalam kontainer khusus untuk mengatasi masalah emanasi gas radon yang timbul
dari peluruhan Ra-226. Dipilih kontainer Stainless Steel berbentuk kapsul yang
ditutup dengan cara dilas. Kapsul ini kemudian dimasukkan ke dalam Long Term
Storage Shield (LTSS) yang terbuat dari Pb untuk meminimalkan paparan radiasi
yang cukup tinggi.
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/ra.jpghttp://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/11/ra.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
26/47
26
1. Sejarah
Radium ditemukan oleh Marie Sklodowska-Curie dan suaminya, Pierre, pada
tahun 1898 dari bijih uranium di Bohemia Utara, Republik Czech. Ketika sedangmempelajari bijih uranium, Marie berhasil memisahkan uranium dari bijihnya,
dan menemukan bahwa ternyata bijih tersebut masih bersifat radioaktif. Mereka
kemudian memisahkan sebuah campuran radioaktif, yang kebanyakan terdiri atas
barium, yang dapat menghasilkan nyala api berwarna hijau yang sangat terang dan
garis spektral berwarna merah, yang belum pernah didokumentasikan
sebelumnya. Penemuan ini diumumkan Curie dan suaminya ke Akademi Sains di
Prancis pada 26 Desember 1898.
Pada tahun 1902, Curie dan Andre-Louis Debierne berhasil memisahkan radium
sebagai logam murni, dengan cara mengelektrolisis radium klorida murni
menggunakan katoda merkuri, kemudian didistilasi pada atmosphere gas
hidrogen.
2. sifat-sifat
Radium merupakan logam alkali tanah terberat dengan intensitas radioaktivitas
besar, dan mirip dengan barium secara kimiawi. Sejumlah kecil logam ini terdapat
pada bijih-bijih uranium, dan berbagai jenis mineral uranium lainnya. Radium
menghasilkan tiga jenis radiasi yaitu, partikel alfa, partikel beta, dan sinar gamma.
Logam radium murni berwarna putih bersih, tapi berubah menjadi hitam jika
terpapar udara (kemungkinan dikarenakan adanya pembentukan nitrida). Radium
bereaksi hebat dengan air dan minyak membentuk radium hidroksida, dan sedikit
lebih mudah menguap dibandingkan dengan barium. Fase radium adalah padat
pada suhu normal.
3. Senyawa
7/26/2019 3. Alkali Tanah
27/47
27
Karena waktu paruhnya yang pendek dan intensitas radioaktifitasnya yang besar,
senyawa radium cukup jarang ditemukan, kebanyakan terdapat di dalam bijih
uranium. Adapun senyawa-senyawa radium antara lain:
a. Radium fluorida (RaF2)
b. Radium klorida (RaCl2)
c. Radium bromide (RaBr2)
d. Radium iodide (RaI2)
e. Radium oksida (RaO)
f. Radium nitride (Ra3N2)
4. Kegunaan
Dimasa yang lampau Indonesia banyak menggunakan Radium-226 sebagai
sumber radiasi yang dipakai dalam brachyteraphy. Brachyteraphy adalah suatu
radioterapi dengan zat radioaktif sebagai sumber radiasinya. Brachyteraphy
dilakukan dengan cara penyinaran pada jarak sangat dekat bahkan pada kondisi
tertentu sumber radiasi dimasukkan kedalam tubuh pasien. Biasanya digunakan
untuk terapi kanker leher rahim.
Untuk keperluan medis, radium yang digunakan mempunyai aktivitas maksimum
4 GBq (100 mg) dengan aktivitas rata-rata sumber sekitar 200 MBq (5,6 mg)
untuk yang berbentuk jarum dan sekitar 260 MBq (7mg) untuk yang berbentuk
kapsul. Sedangkan untuk pemakaian non medis, radium digunakan dalam
aktivitas yang lebih tinggi, misalnya sumber nuetron Ra-Be mempunyai aktivitas
sekitar 20 GBq (5000 mg) dan pemakaian lainnya sekitar 40 GBq (1000 mg).
Selain dalam bidang kedokteran, Radium -226 juga dimanfaatkan sebagai
penangkal petir. Di negara maju sudah sejak sekitar tahun 1960 an pemakaian Ra-
226 baik dalam bidang kedokteran maupun dalam penangkal petir sudah
dihentikan, namun demikian di beberapa negara lain sumber Ra-226 hingga saat
ini masih ada dengan pemakaian yang sudah mulai berkurang.
D.
Reaksi
Reaksi Logam alkali tanah
7/26/2019 3. Alkali Tanah
28/47
28
Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan oleh kecenderungan
melepaskan dua elektron valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai
bilangan oksidasi +2, sehingga logam alkali tanah diletakkan pada golongan II A.
Alkali tanah termasuk logam yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya
unsur alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air. Logam
alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini
semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang
semakin meningkat dari Berilium ke Barium. Selain dengan air unsur logam alkali
tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen.
a. Reaksi dengan air
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi
sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium,
Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan
air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut,
Ca(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + H2(g)
b. Reaksi dengan Oksigen atau udara
Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di
udara membentuk oksida dan nitrida.Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg
dengan udara juga dapat berlangsung, tetapi terjadinya korosi yang berlanjut dapat
dihambat karena lapisan oksida yang terbentuk melekat kuat pada permukaan
logam. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan
oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan
pelindung pada permukaan logam.Barium dapat membentuk senyawa peroksida
(BaO2)2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
Ba(s) + O2(g) (berlebihan) BaO2(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu
tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)
4Mg(s) + O2(g) + N2(g) MgO(s) + Mg3N2(s)
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3
Mg3N2(s) + 6H2O(l) 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
7/26/2019 3. Alkali Tanah
29/47
29
c. Reaksi dengan hidrogen
Adanya pemanasan menyebabkan logam allkali tanah dapat bereaksi
dengan hidrogen membentuk senyawa hidrogen.
M(s) + H2(g) MH2(s)
d. Reaksi dengan Nitrogen
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa
oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi
juga dengan Alkali Tanah. Contoh,
3Mg(s) + N2(g) Mg3N2(s)
e. Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat
membentuk garam Halida, kecuali Berilium.Lelehan halida dari berilium
mempunyai daya hantar listrik yang buruk .Hal itu menunjukkan bahwa halida
berilium bersifat kovalen.Oleh karena daya polarisasi ion Be2+terhadap pasangan
elektron Halogen kecuali F-
, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali
tanah yang lain berikatan ion. Contoh,
Ca(s) + Cl2(g) CaCl2(s)
f. Reaksi dengan Asam dan Basa
Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCl)
membentuk garam dan gas hidrogen.Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.
M(s) + 2HCl(aq) MCl2(aq) + H2(g)
Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter.Berilium selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa
kuat.
Be(s) + 2NaOH (aq) + H2O(l) Na2Be(OH)4 + H2(g)
BeO(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) Na2Be(OH)4(aq)
Be(OH)2(s) + 2NaOH(aq) Na2Be(OH)4(aq)
g. Reaksi dengan belerang
Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan senyawa sulfida.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
30/47
30
M(s) + S(s) MS (s)
E. Ekstraksi Logam Alkali Tanah
Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa.Logam alkali
tanah dapat di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat
menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.
Ekstraksi Berilium (Be)
a) Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi
BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril
[Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah
sumber utama berilium.
BeF2 + Mg MgF2 + Be
b) Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari
lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl.Karena BeCl2 tidak dapat
mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl.
Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
Ekstraksi Magnesium (Mg)
a) Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari
dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber
yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehinggaterbentuk MgO.CaO.lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi
sehingga menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4+ Fe
b) Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan
dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OH-
7/26/2019 3. Alkali Tanah
31/47
31
Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk
MgCl2
Mg(OH)2+ 2HCl MgCl2+ 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya
untuk mendapatkan magnesium
Katode : Mg2++ 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2+ 2e-
Ekstraksi Kalsium (Ca)
a)
Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan
kalsium (Ca).Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan
CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang
terjadi :
CaCO3+ 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar
mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- Ca
Anoda ; 2Cl-Cl2+ 2e-
b)
Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO
oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2+ 2 Na Ca + 2NaCl
Ekstraksi Strontium (Sr)
a)
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya
dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl
2bisa didapatkan dari
7/26/2019 3. Alkali Tanah
32/47
32
senyawa selesit [SrSO4].Karena Senyawa selesit merupakan sumber
utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2++2e- Sr
anoda ; 2Cl- Cl2+ 2e-
Ekstraksi Barium (Ba)
a) Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba).
Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis
lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :
katode ; Ba2++2e- Ba
anoda ; 2Cl- Cl2+ 2e-
b) Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi
BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.
F.
Pembuatan Logam Alkali Tanah
Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis lelehan
garam halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida.
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut mengandung
sumber ion Mg2+ yang tidak pernah habis.Rumah tiram yang banyak terdapat di
laut mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium. Pembuatan logam
magnesium dari air laut telah dikembangkan oleh berbagai industri kimia seperti
ditunjukkan pada gambar berikut
7/26/2019 3. Alkali Tanah
33/47
33
Pembuatan logam magnesium dari
air laut
Jika rumah tiram dipanaskan, CaCO3terurai membentuk oksida:
CaCO3(s)CaO(s)+ CO2(g)
Penambahan CaO ke dalam air laut dapat mengendapkan magnesium
menjadi hidroksidanya:
Mg2+(aq)+ CaO(s)+ H2OMg(OH)2(s)+ Ca2+
(aq)
Selanjutnya, Mg(OH)2 disaring dan diolah dengan asam klorida menjadi
magnesium klorida.
Mg(OH)2(s)+ 2HCl(aq)MgCl2(aq)+ 2H2O()
Setelah kering, garam MgCl2 dilelehkan dan dielektrolisis:
MgCl2() Elektrolisis 1.700 Mg() + Cl2(g)
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/12/bgan.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
34/47
34
Kulit kerang/tiram merupakan sumber kalsium.
Magnesium dapat juga diperoleh dari penguraian magnesit dan dolomit
membentuk MgO.Kemudian, direduksi dengan ferosilikon (paduan besi dan
silikon).Logam magnesium banyak digunakan sebagai paduan dengan aluminium,
bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahan terhadap korosi. Oleh
karena massa jenis paduan MgAl ringan maka paduan tersebut sering digunakan
untuk membuat kerangka pesawat terbang atau beberapa bagian kendaraan.
Sejumlah kecil magnesium digunakan sebagai reduktor untuk membuat logam
lain, seperti berilium dan uranium. Lampu blitz pada kamera analog menggunakan
kawat magnesium berisi gas oksigen menghasilkan kilat cahaya putih ketika
logam tersebut terbakar.
2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s) + Cahaya
Kalsium dibuat melalui elektrolisis lelehan CaCl2, juga dapat dibuat
melalui reduksi CaO oleh aluminium dalam udara vakum.Kalsium yang
dihasilkan dalam bentuk uap sehingga dapat dipisahkan.
3CaO(s)+ 2Al()
1
.200
3Ca(g)+ Al2O3(s)
Jika logam kalsium dipadukan dengan timbel akan menghasilkan paduan
yang cukup keras, digunakan sebagai elektrode pada accu. Elektrode ini tahan
terhadap elektrolisis air selama proses isi-ulang, sehingga accu dapat diperbarui.
Kalsium juga digunakan sebagai zat pereduksi dalam pembuatan beberapa logam
yang kurang umum, seperti thorium.
ThO2(s)+ 2Ca()1.000 Th(s) + 2CaO(s)
http://jabirbinhayyan.files.wordpress.com/2009/12/kerang.jpg7/26/2019 3. Alkali Tanah
35/47
35
Berilium diperoleh dari elektrolisis berilium klorida, BeCl2.Natrium
klorida ditambahkan untuk meningkatkan daya hantar listrik lelehan BeCl2.Selain
itu, berilium juga dapat dibuat melalui reduksi garam fluoridanya oleh logam
magnesium.
BeF2() + Mg()950CMgF2() + Be(s)
Berilium merupakan logam mahal.Ini disebabkan manfaatnya tinggi. Jika
sejumlah kecil tembaga ditambahkan ke dalam berilium, akan menghasilkan
paduan yang kerasnya sama dengan baja. Adapun, barium dihasilkan melalui
reduksi oksidanya oleh aluminium. Walaupun stronsium sangat sedikit digunakan
secara komersial, stronsium dapat diproduksi melalui proses yang serupa.
G. Keberadaan Di Alam
Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya
ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang
mengandung logam alkali :
Berilium.
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi
Mineral beril [Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
Magnesium.
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi,
dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi
Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit
[MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O]
Kalsium
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi.
Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan
3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat
[CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida
[CaF]
Stronsium.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
36/47
36
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium
dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit
Barium.
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat
membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].
radium
Logam ini ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih uranium dan thorium
dalam batu pitchblende.Diperkirakan bahwa setiap kilometer persegi permukaan
bumi (hingga kedalaman 40 cm) berisi 1 gram radium.Jumlah radium dalam bijih
uranium bervariasi antara 150 dan 350 mg/ton.Dan juga terkandung dalam bijih
Zaire.
Radium dapat ditemukan dalam berbagai matriks lingkungan, seperti batu-
batuan, tanah, air (air tanah, air laut, air mineral, dan air dari sumber air panas),
tanaman (tanaman darat dan tanaman air), hewan (hewan darat dan hewan air),
udara, dan manusia.
Masuknya radium dari dalam tanah ke air, dapat secara alami, yaitu
dengan migrasi seperti yang telah dijelaskan di atas, di samping itu juga dapat
berasal dari atmosfer akibat dari kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber-
sumber alam dari dalam tanah, misalnya kegiatan penambangan, terutama
tambang fosfat termasuk limbah pabrik pembuatan pupuk fosfat, PLTU batubara
(coal fly ash), bahan-bahan bangunan (gipsum, semen, dan pasir). Akibat
lepasan 226Ra ke lingkungan karena kegiatan manusia, menurut Dickson
diperkirakan bahwa sekitar 2,4 1014 Bq/tahun masuk ke dalam lapisan atmosfer.
Kadar 226Ra dalam lapisan troposfer berkurang dengan ketinggian dan
kadarnya sangat rendah di lapisan atmosfer atas. Distribusi vertikal dalam lapisanuntuk lapisan stratosfer rendah sama dengan kadar 238U, 210 Pb, dan Pb (stabil),
yang semua bersumber pada permukaan bumi. Kejadian alami dan kegiatan
manusia memberi kontribusi cemaran radium di lapisan atmosfer, yang
akhirnya 226Ra dapat jatuh ke bumi bersama-sama dengan air hujan.
Kontribusi 226Ra di lingkungan yang berasal dari atmosfer relatif kecil, sedangkan
kontribusi paling besar berasal dari air buangan akibat kegiatan penambangan,
terutama penambangan batubara sampai mencapai kadar ratusan Bq/kg. Pernah
7/26/2019 3. Alkali Tanah
37/47
37
dilaporkan di Rusia (1983), hasil penggalian batubara 2,8 103 ton dapat
menghasilkan lepasan 226Ra total tahunan ke lingkungan (sungai) mendekati 6
1012 Bq. Sehingga kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan oleh 226Ra
baik yang berasal dari kegiatan manusia maupun secara alami perlu dikendalikan
secara sungguh-sungguh. Jejak radionuklida 226Ra dari bermacam-macam sumber
pencemar melalui berbagai media dan masuk ke dalam tubuh manusia.
H. Aplikasi dan Kegunaan Logam Alkali Tanah
Berilium (Be)
1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi
bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi
pesawat Zet.
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
3.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir.
4.
Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka
Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
5. Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga
berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium
digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan
konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang
nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-
kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik,
pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
6.
Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu
yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam
pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit
komunikasi.
7. Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk
menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang
terdeteksi.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
38/47
38
8. Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar
bersepadu mikroskopik.
9. Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir
menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron
dan moderator.
10.Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer,
pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran
dan kestabilan dimensi.
11.Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang
memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan
yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai
perintang listrik.
12.
Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam
lampu floresens, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena
pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
Pengaruh Berilium bagi Kesehatan
1. Berilium adalah sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung
kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika
kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih dari 1000 g/m),
keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan
disebut penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat
kerja effektif dalam menghindari kerusakan paru-paru yang paling akut.
2.
Sebagian orang (1-15%) akan menjadi sensitif terhadap berilium. Orang-
orang ini akan mendapat tindak balas keradangan pada sistem pernafasan.
Keadaan ini disebut penyakit berilium kronik (CBD), dan dapat terjadisetelah pemamparan bertahun-tahun terhadap tingkat berilium diatas
normal (diatas 0.2 g/m). Penyakit ini dapat menyebabkan rasa lemah dan
keletihan, dan juga sasak nafas. CBD dapat menyebabkan anoreksia,
penyusutan berat badan, dan dapat juga menyebabkan pembesaran bagian
kanan jantung dan penyakit jantung dalam kasus-kasus peringkat lanjut.
Sebagian orang yang sensitif kepada berilium mungkin atau mungkin tidak
akan mendapat simptom-simptom ini. Jumlah penduduk pada umumnya
7/26/2019 3. Alkali Tanah
39/47
39
jarang mendapat penyakit berilium akut atau kronik Karena kandungan
berilium dalam udara biasanya sangat rendah (0.00003-0.0002 g/m).
3. Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan efek kepada
manusia Karena berilium diserap sangat sedikit oleh perut dan usus.
Berilium yang terkena kulit yang mempunyai luka atau terkikis mungkin
akan menyebabkan radang.
4.
United States Department of Health and Human Services (DHHS) dan
International Agency for Research on Cancer (IARC) telah memberi
kepastian bahawa berilium adalah karsinogen. EPA menjangkakan bahawa
pemamparan seumur hidup kepada 0.04 g/m berilium dapat
menyebabkan satu perseribu kemungkinan untuk mengidap kanker.
5. Tidak terdapat kajian tentang efek pemamparan berilium terhadap anak-
anak. Kemungkinan, pengaruh kesehatan yang dilihat pada kanak-kanak
yang terpapar terhadap berilium sama dengan efeknya terhadap orang
dewasa. Masih belum diketahui perbedaan dalam efek berilium antara
orang dewasa dan kanak-kanak.
6. Masih belum diketahui juga apakah pemamparan terhadap berilium dapat
menyebabkan kecacatan sejak lahir atau efek-efek lain yang berlanjutan
kepada orang ramai. Kajian terhadap kesan lanjutan terhadap hewan tidak
dapat dipastikan.
7. Berilium dapat diukur dalam air kencing atau darah. Kandungan berilium
dalam darah atau air kencing dapat memberi petunjuk kepada berapa
banyak atau berapa lama seseorang telah terpapar. Tingkat kandungan
berilium juga dapat diukur dari sampel paru-paru dan kulit. Satu lagi ujian
darah, yaitu beryllium lymphocyte proliferation test (BeLPT), mengukurpasti kesensitifan terhadap berilium dan memberikan jangkaan terhadap
CBD. Batas Kandungan berilium yang mungkin dilepaskan ke dalam
udara dari kawasan perindustrian adalah 0.01 g/m, Dirata-ratakan pada
jangka waktu 30 hari, atau 2 g/m dalam ruang kerja dengan shift kerja 8
jam.
7/26/2019 3. Alkali Tanah
40/47
40
Magnesium (Mg)
1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang
api dan pada lampu Blitz.
2.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa
MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
3.
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam
yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi,
sekaligus sebagai pencegah maag
4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan
ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
Kalsium (Ca)
1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastic.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk
membalut tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti
komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat
kapur tulis dan gelas.
4.
Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida
pada cerobong asap.
5.
Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai
sumber basa yang harganya relatif murah
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
7.
Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagaipembentuk tulang dan gigi.
8.
Melancarkan peredaran darah
9. Melenturkan otot
10.Menormalkan tekanan darah
11.
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
12.Menjaga keseimbangan cairan tubuh
13.Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
7/26/2019 3. Alkali Tanah
41/47
41
14.Mencegah penyakit jantung
15.Menurunkan resiko kanker usus
16.Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
17.
Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
18.Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
19.Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
20.
Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
21.Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
22.Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)
Stronsium (Sr)
1.
Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan warna merah apabila
digunakan untuk bahan kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan
kaca televisi berwarna dan komputer.
3. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi
listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).
Barium (Ba)
a.
BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu
menyerap sinar X meskipun beracun.
b. BaSO4digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan
yang tinggi dan warna terang.
c. Ba(NO3)2digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
Radium
a.
Radium pernah digunakan dalam kandungan cat kuku. Ketika kebiasaan
orang-orang yang menggunakan cat kuku umumnya adalah wanita yangterkadang menggigit jarinya berisiko terkena penyakit anemia.
b. Setelah tahun 1960-an, cat radium pertama kali diganti dengan
catprometium,dan kemudian olehtritiumbotol yang terus digunakan hari
ini. Meskipun radiasibeta daritritium yang secara potensial berbahaya jika
ditelan, itu telah menggantikan radium dalam aplikasi ini.
c.
Radium juga dimasukkan ke dalam beberapa makanan untuk
mempertahankan rasa dan sebagai pengawet, namun dampaknya banyak
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Promethium&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjJ5cMbIr4X1WHa_ooXAkN9UFCLVQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Tritium&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT91s2R9npsIrhQBTwGS4-5sJ2Dwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Beta_radiation&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgArPmyQ_1sGQStjplnbeoZvflZUAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Tritium&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT91s2R9npsIrhQBTwGS4-5sJ2Dwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Tritium&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT91s2R9npsIrhQBTwGS4-5sJ2Dwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Beta_radiation&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgArPmyQ_1sGQStjplnbeoZvflZUAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Tritium&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT91s2R9npsIrhQBTwGS4-5sJ2Dwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Promethium&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjJ5cMbIr4X1WHa_ooXAkN9UFCLVQ7/26/2019 3. Alkali Tanah
42/47
42
orang terkena radiasi. Radium pernah menjadi aditif dalam produk seperti
pasta gigi, krim rambut, dan bahkan makanan. Produk semacam itu
dilarang oleh pemerintah di beragai negara, setelah ditemukan dapat
menimbulkan efek kesehatan yang sangat serius karena dapat merugikan.
(Lihat misalnyaRadithor.)Di AS, radium digunakan untuk mencegah
masalah telinga tengah atau pembesaran tonsil pada anak-anak dari akhir
1940-an hingga awal 1970-an.
d. Pada tahun 1909, yang terkenalpercobaan Rutherford yaitu radium yang
digunakan sebagai sumber alpha untuk menyelidiki struktur
atomemas. Percobaan ini menyebabkan model Rutherfordatom dan
merevolusionerkan bidangfisika nuklir.
e. Radium (biasanya dalam bentukradium klorida) digunakan dalamobat-
obatan untuk menghasilkan gas radon yang digunakan sebagai
pengobatankanker, misalnya beberapa sumber radon ini digunakan di
Kanada pada 1920-an dan 1930-an. Isotop 223Ra saat ini sedang diselidiki
untuk digunakan dalamobat sebagaikankerpengobatan tulangmetastasis.
f. Pemanfaatan radium untuk memenuhi kebutuhan hidup, mendorong orang
melakukan penambangan radium secara besar-besaran. Radium pernah
dijadikan suatu bahan yang komersil untuk diproduksi yang diawali oleh
sebuah Lembaga Ilmu Pengetahuan Perancis (1902) yang telah
mengeluarkan dana untuk memproduksi radium dalam skala pabrik.
Penambangan radium telah dilakukan oleh pemerintah Austria di St.
Joanchimsthal. Antara 1913 dan 1922, persediaan radium dunia telah
dikuasai oleh produksi Amerika Serikat dan negara penyalur radium di
negara-negara Eropa. Berkaitan dengan hal tersebut distribusi radiumbeserta anak luruhnya ke lingkungan perlu ditangani secara sungguh-
sungguh. Distribusi radium beserta anak luruhnya (radon, polonium,
timbal, dan bismuth) dalam bentuk partikel debu kemungkinan dapat
memberikan resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, terutama
para pekerja tambang.
g. Radium digunakan dalamsenyawa api warnamerah tua merah (kaya
merah atau warna merah dengan warna ungu) dan memberikan
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radithor&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjhUWBpU9zwkuliOyLPZpjFsc_t7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radithor&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjhUWBpU9zwkuliOyLPZpjFsc_t7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Rutherford_experiment&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiaYdikGkEN9BUMuHgEwhc1qWRTmghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gold&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjOjMUJv3qDN77wI7uAYNSkn_GZDghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atom&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhwlBzbExwvhDwKs6apZTPy9Krf_Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_physics&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhemKbTLLyT2W8Qhe5yOAAVP4pX9whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhix7nx0mbmcn8BZKGcwFINU6fX1Ywhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medicine&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhL1MWA8XdRY-wr4AjsUTkkHY2Ejghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medicine&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhL1MWA8XdRY-wr4AjsUTkkHY2Ejghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cancer&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhin0V9aOd2MaZu3zesQz1a_41ByBQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medicine&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhL1MWA8XdRY-wr4AjsUTkkHY2Ejghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cancer&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhin0V9aOd2MaZu3zesQz1a_41ByBQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Metastasis&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgq1uTrFxkFIIZ0n-FG6TmsBIep_Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_compound&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhYSRGmvHoR2kTe9hItexJTgmO_Mwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crimson&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj6Zp1CfcWkYYYg_LmNOOdTIF6tqwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crimson&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj6Zp1CfcWkYYYg_LmNOOdTIF6tqwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_compound&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhYSRGmvHoR2kTe9hItexJTgmO_Mwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Metastasis&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgq1uTrFxkFIIZ0n-FG6TmsBIep_Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cancer&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhin0V9aOd2MaZu3zesQz1a_41ByBQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medicine&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhL1MWA8XdRY-wr4AjsUTkkHY2Ejghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cancer&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhin0V9aOd2MaZu3zesQz1a_41ByBQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medicine&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhL1MWA8XdRY-wr4AjsUTkkHY2Ejghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medicine&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhL1MWA8XdRY-wr4AjsUTkkHY2Ejghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radium_chloride&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhix7nx0mbmcn8BZKGcwFINU6fX1Ywhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_physics&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhemKbTLLyT2W8Qhe5yOAAVP4pX9whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atom&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhwlBzbExwvhDwKs6apZTPy9Krf_Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gold&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjOjMUJv3qDN77wI7uAYNSkn_GZDghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Rutherford_experiment&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiaYdikGkEN9BUMuHgEwhc1qWRTmghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radithor&prev=/search%3Fq%3Dradium%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D3cD%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26channel%3Ds&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjhUWBpU9zwkuliOyLPZpjFsc_t7w7/26/2019 3. Alkali Tanah
43/47
43
karakteristikspektrum. Karena pendek yang secara geologissetengah
hidup dan intens radioaktivitas, radium merupakan senyawa cukup
langka, terjadi hampir secara eksklusif dalam bijih uranium.
F Fluorida radium (RaM2)
F Radium Klorida (RaCl2)
F Bromida radium (RaBr2)
F Iodida radium (RaI2)
F Radium oksida (RaO)
F Radium nitrida (Ra3N2)
h.
Radium memiliki sifat pendar (luminescent), yang ada kaitannya dengan
Recommended