90
3.3 Proses Kerja Penulis Naskah
Naskah adalah ide dasar yang diperlukan dalam sebuah produksi dari
segala format acara. Kualitas sebuahnaskah sangat menentukan hasil akhir dari
sebuah program. Maka dari itu dalam sebuah produksi program ada pihak yang
bertanggung jawab sebagai penulis naskah. Dalam produksi program acara drama
“Takdir” penulis bertanggungjawab sebagai penulis naskah.
Script writer adalah orang yang bertugas menyiapkan script atau naskah
untuk kepentingan sebuah program siaran.Penulis naskah harus menciptakan
sebuah ide yang menarik sehingga penulis naskah dapat membuat penonton
merasa seakan ikut dalam suatu program tersebut.
Keberhasilan sebuah program bergantung pada bagaimana naskah yang
dibuat oleh seorang penulis naskah, karena semua yang akan disampaikan kepada
audience bersumber pada naskah. Maka dari itu konsep yang di buat juga harus
matang, untuk mendapatkan konsep yang matang penulis naskah harus melakukan
berbagai macam survey dan riset seputar hal yang akandibahas. Selain itu penulis
naskah juga harus mempunyai pengetahuan yang luas.
”Menulis naskah drama menggunakan berbagai macam elemen-elemen
eksterior dan interior. Elemen-elemen tersebut akan menentukan cepat atau tidak
proses produksi, karena berkaitan dengan faktor cuaca, kondisi studio dan
berbagai macam kendala yang timbul akibat penafsiran sebuah naskah. (Set,
2008:62) dalam buku Kreatif Siaran Televisi (2017:162) Utud.”
91
Seorang penulis naskah harus memiliki pengetahuan yang luas untuk
melengkapi segala data yang diperlukan dalam sebuah naskah film.Penulis naskah
juga bertugas mendampingi sutradara, memberikan arahan untuk berjalannya
sebuah film. Arahan atau briefing ini dilakukan untuk memberikan gambaran apa
saja yang harus dilakukan ketika sudah on camera atau proses produksi sudah
dimulai.
Dalam proses pembuatan karya acara drama ini melewati 3 tahap, yaitu
tahap praproduksi, produksi dan pascaproduksi
1. Ide cerita
Ide sangat mudah dipetik. Ide ada dimana saja; di ujung daun, di masa lalu,
dalam rekaman saat remaja, dalam cerita-cerita sahabat, pada artikel koran hari
ini, dan dalam lirik lagu pop yang terakhir didengar. Menurut Iwan Simatupang
dalam buku Kelas Skenario (2017:99) Salman Aristo & Arief Ash Shiddiq
2. Tema
Dalam program tugas akhir ini, penulis mengembangkan tema yang berasal
dari ide pokok yaitu informasi atau surveytentang isi cerita tersebut.
3. Struktur Cerita
Sinopsis
Sinopsis dalam program televisi program Dramamenjelaskan tentang
seorang anak lelaki yang bermimpi tentang perceraian orang tuanya.
92
Latar atau setting
Settingindoor dan outdoor selain diartikan sebagai setting didalam ruangan
dan diluar ruangan, juga diartikan setting buatan didalam studio dan setting
alami.Setting lokasi kami adalah indoor dan outdoor.
1. Judul
Penulis menggunakan judul “takdir” yang akan menyajikan suatu tayangan
yang baik, penulis memberikan suatu pelajaran yang baik untuk para penonton.
Dengan memberikan judul program drama ini “takdir” penulis mengharapkan agar
para pemirsa mendapatkan pembelajaran bahwa sebuah takdir tidak bisa diubah.
2. Treatment
Treatment bisa diartikan sebagai sketsa dari skenario dan menjadi
kerangka ceritanya.Treatment dibuat setelah penulis membuat sinopsis, karena
treatment merupakan kerangka dari naskah sehingga penulis dapat lebih mudah
mengurutkan isi dari program.
3. Naskah
Dalam program drama ini penulis menggunakan bahasa umum yang santai
namun berwawasan, seperti yang biasa digunakan para anak muda masa kini
namun tetap sopan dalam bertutur kata.
3.3.1 Pra produksi
Pada saat pertemuan pertama tim dilakukan, semua anggota dibebaskan
untuk memberikan ide dan saran untuk pembuatan program yang akan diproduksi.
Banyak ide yang muncul baik dari penulis maupun dari crew yang lain. Setelah
93
melalui beberapa kali pertemuan wajib yang diadakan setiap hari kerja, dan
memikirkan beberapa pertimbangan tim memutuskan untuk memilih program
dramadengan mengangkat tema keluarga yang berjudul “takdir”
Sebagai penulis naskah tahap praproduksi merupakan proses paling
penting dalam menciptakan sebuah karya, karena proses pra produksi dapat
dikatakan sebagai ruang kerja bagi penulis naskah. Pada proses inilah penulis
mendapatkan ruang dan waktu yang cukup untuk menyajikan bahan naskah yang
akan diolah lebih matang.
Penulis naskah dalam pra produksi, sebelum memulai produksi suatu
film atau tayangan televisi, penulis skenario perlu tahu berapa lama waktu film
yang akan ditayangkan. Penulis harus merancang dan mengatur tulisannya agar
sesuai dengan batas waktu penayangan film atau yang disebut sebagai duras.
Dengan mengetahui durasi, penulis dapat menyesuaikan rancangan skenario yang
akan dibuat. Akbar (2015:17) dalam buku Semua Bisa Menulis Skenario.
Darisebuah ide penulis mulai melaksanakan tugasnya untuk
mempersiapkan scene per scene, membuat sinopsis, treatment, naskah sampai
rundown. Namun tak jarang dalam pembuatan naskah harus melewati beberapa
tahap revisi sesuai dengan permintaan produser dan sutradara.
Saat melakukan rapat produksi penulis harus selalu mendengarkan apa
yang diinginkan produser dan sutradara, agar apa yang nanti akan ditulis sesuai
dan tidak keluar jalur dari segmentasi yang akan dibuat. Untuk kelancaran proses
produksi tim melakukan hunting lokasi untuk dijadikan tempat pengambilan
gambar saat proses produksi dan meminta izin kepada pengelola tempat untuk
melakukan pengambilan gambar.
94
Penulis diwajibkan untuk ikut dalam pencarian lokasi agar tidak sulit
untuk membuat naskah yang sesuai antara visualisasi dan untuk meminimalisir
kesalahan sambungan antara gambar dan cerita. Pada proses casting talent penulis
juga ikut andil dalam memilih talent.
Tidak dapat dipungkiri memilih talent tidak bisa dianggap sembarang, tim
harus mencari orang yang memiliki daya pikat tinggi dan serasi dengan tema yang
diusung. Karena penulis yang sangat mengerti dengan bagaimana karakter talent
yang akan membawakan cerita tersebut, maka dari itu penulis mendampingi
sutradara dan team casting untuk berdiskusi dalam pemilihan talent.
3.3.2 Produksi
Penulis dapat menyajikan moral karakter dan kemampuan tokoh
mencapai tujuannya secara jelas. Hal ini akan sangat membantu proses
produksi dan pemahaman aktor terhadap tindakan yang dilakukan oleh tokoh di
dalam cerita. Akbar (2017:53) dalam buku Semua Bisa Menulis Skenario.
Pada tahap produksi penulis tidak banyak berperan, karna seorang penulis
naskah lebih banyak bekerja pada tahap praproduksi, dimana pada saat
praproduksi penulis mengembangkan sebuah ide menjadi naskah yang akan
dijadikan acuan semua anggota tim dalam proses produksi.
Seorang penulis naskah harus ikut serta dalam melancarkan pengambilan
gambar dan membantu sutradara dalam mengatur setiap pembahasan yang ada
disetiap scene agar sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
95
Dapat dikatakan tahapan produksi menjadi tahapan yang penuh dengan
tantangan bagi semua tim yang terlibat. Karena pada tahap inilah tim akan
melaksanakan semua persiapan yang telah dilakukan pada tahap praproduksi,
penulis harus bekerja sama dengan produser dan sutradara yang tergabung dalam
triangle system tentang tema dan konten yang akan disajikan serta berkomunikasi
dengan penata artistik tentang property yang akan digunakan dalam produksi.
Lalu saling berkesinambungan dengan departemen lainnya seperti cameramen,
penata cahaya dan editor.
Sebelum produksi benar-benar dimulai penulis harus melakukan rapat
dengan talent, mengingatkan kembali kepada talentapa saja alur cerita per scene
agar produksi ini berjalan dengan sesuai dengan yang direncanakan pada tahap
praproduksi. Dan tidak menutup kemungkinan pada saat proses produksi berjalan,
akan terjadi perubahan naskah maupun dialog dan tugas penulis adalah selalu
mengingatkan talent alur cerita per scene supaya isi ceritatidak melenceng dari
konsep yang telah disepakati.
3.3.3 Pascaproduksi
Menurut Yonny (2014:23) “Hasil pensyutingan tersebut selanjutnya akan
ditangani oleh editor film atas arahan sutradara. Secara sederhana, proses editing
merupakan usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih
berguna dan enak di tonton.”
Semua video dan audio yang telah diambil pada tahap produksi akan di
review sebelum memasuki proses editing. Pada tahap ini penulis tidak terlalu
96
banyak bekerja, penulis memberikan laporan yang dibutuhkan oleh editor untuk
memilih mana saja gambar yang akan diambil untuk dijadikan bahan editing.
Penulis menjaga komunikasi dengan editor dan sutradara dalam menjaga
alur agar penyusunan setiap scene sesuai denganrundown yang telah dibuat, serta
mengecek kembali durasi perscene dan mengecek juga VT (Video Tape) yang
akan ditampilkan. Dalam tahap ini penulis harus teliti karena program yang akan
ditayangkan harus layak tayang. Rundown harus dikoreksi, durasi danisi
perscenenya supaya sesuai dengan video yang selesai diedit.
Penulis juga harus memperhatikan apabila ada penambahan atau
pengurangan dialog supaya bisa merevisi naskah yang akan dimasukan ke dalam
laporan produksi.Dalam proses ini seluruh tim berkumpul dan dibebaskan untuk
memberikan saran dalam pengemasan visual.
3.3.4 Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah
Dalam sebuah produksi program acara, penulis naskah sangat penting dan
dibutuhkan oleh tim produksi. Jika dilihat dari definisinya, penulis naskah adalah
orang yang mengembangkan ide menjadi sebuah naskah yang akan dijadikan
acuan oleh seluruh tim dalam melakukan persiapan untuk produksi. Dengan
adanya konsep dan ide yang telah disepakati merupakan kewajiban seorang
penulis naskah untuk menuangkan ide ke dalam bentuk naskah.Maka sudah jelas
tanggung jawab utama seorang penulis naskah adalah membuat naskah produksi
yang akan dipegang oleh hampir seluruh kru yang terlibat dalam produksi
program acara.
97
Menulis dialog dalam naskah drama bukanlah persoalan mudah. Ada
beberapa trik yang dilakukan agar dialog tersebut efektif dan efisien. Cerita yang
disajikan dapat dipahami oleh audience dan naskah itu mudah dipahami, diingat,
dan diucapkan oleh para aktor / aktris yang memerankannya. Sonny set (2008:19)
dalam buku Kreatif Siaran Televisi (2017:165) Utud.
Ada pun peran dan tanggung jawab seorang penulis naskah yaitu:
1. Mengembangkan ide menjadi naskah, dalam memutuskan sebuah ide
penulis dibantu dengan semua tim terutama produser dan sutradara, ketika
satu ide sudah muncul penulis segera melaksanakan tugas utamanya.
Berbekal hasil riset dan data – data yang diperoleh, penulis merangkai
pembahasan scene perscene.
2. Tidak hanya membuat naskah, penulis juga bertugas untuk membuat
konsep program seperti, sinopsis, treatment, dan naskah. Semuanya dibuat
pada saat tahap pra produksi.
3. Briefing dengan talent, sebelum proses produksi dimulai, penulis harus
melakukan briefing dengan talent tujuannya adalah untuk mengenalkan
bagaimana peranannya pada saat camera on dan memberi arahan sesuai
dengan naskah yang telah dibuat.
4. Membuat catatan adegan, pada saat produksi penulis mendampingi
sutradara untuk mencatat adegan yang akan dijadikan pilihan pada saat
proses editing. Dan untuk memudahkan editor dalam memilih gambar.
5. Merevisi naskah apabila ketika produksi terdapat perubahan konsep
maupun dialog untuk melengkapi data laporan produksi.
98
3.3.5 Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Dalam pembuatan karya program acara drama ini, langkah awal penulis
naskah adalah melakukan diskusi dengan seluruh tim untuk menentukan ide dan
tema yang akan diangkat. Setelah itu penulis mencari informasi dan banyak
refrensi audio visual untuk memunculkan banyak ide kreatif yang bertujuan untuk
membuat naskah semakin menarik baik secara tertulis maupun audio
visual.Kemudian penulis melakukan pengembangan ide berdasarkan masukan dan
saran yang diberikan oleh sutradara maupun kru yang lainnya.Penulis menampung
semua masukan dan saran, serta melihat refrensi dari program drama yang sudah
tayang. Dan akhirnya penulis pun mendapatkan ide kreatif yaitu “takdir” yang
mengangkat cerita tentang keluarga. Pada saat menulis naskah “takdir” penulis
menggunakan imajinasi sendiri serta menambahkan beberapa pesan pesan dalam
naskah tersebut.
b. Konsep Produksi
Pada konsep produksi penulis dan tim produksi melakukan kesepakatan untuk
melakukan produksi selama empat hari berdasarkan jadwal yang telah diatur oleh
produser. Pada saat produksi semua jobdesk akan menggali kemampuan masing-
masing berdasarkan peran yang dipilih. Dalam hal ini penulis menyesuaikan
naskah dengan gambar yang akan di ambil. Tidak lupa juga penulis berkoordinasi
dengan sutradara dan para talent, jika ada adegan yang tidak bisa diambil karena
tidak memungkinannya kondisi cuaca atau dialog yang sulit diucapkan oleh talent,
maka penulis harus merubah naskah yang sudah ada dengan ide sutradara tetapi
tidak merubah alur yang telah dibuat.
99
c. Konsep Teknis
Untuk konsep teknis, penulis menggunakan media kertas pada saat
pertemuan rapat dengan tim dan saat riset tujuannya supaya untuk
memudahkan penulis jika ada hal yang harus dicatat, dan juga mudah untuk di
bawa kemana-mana. Karena untuk riset survey lokasi tidak hanya ke satu
tempat saja.Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, penulis mulai
mengetik di Microsoft Word dengan aturan yang telah ditetapkan oleh
kampus.Font yang digunakan ada Times new roman berukuran 12 dan
paragraph double spasi. Ketentuan lain yang juga ditetapkan oleh kampus
yaitu durasi, untuk karya program drama kampus menetapkan 24 menit untuk
durasi.
3.3.6 Kendala Produksi dan Solusinya
Kendala:
1. kendalanya saat pemilihan konflik yang pas agar penonton bisa
merasakan emosi saat menonton filmya
2. perbedaan pendapat antara penulis dan sutradara
3. pencarian lokasi yang sulit
Solusi:
1. mencari solusianya dengan mencari refrensi dari film lain, melihat
konflik dari film lain lalu di rembukan bersama crew untuk di
bedah lagi.
100
2. Akhirnya meminta pendapat dosen pembimbing untuk pemilihan
jalan cerita yang pas.
3. Karena terlalu susah mencari lokasi yang di inginkan akhirnya kita
menggantikan adegan dengan lokasi yang lainnya.
101
3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah
Konsep Penulis Naskah
Penulis membuat naskah berdasarkan ide awal yang telah
disepakati oleh tim dan kemudian dikembangkan melalui informasi.
Setelah data-data terkumpul penulis mulai menyusun dan merangkai
naskah perscene dengan telilti agar konflik dalam cerita ini bisa membawa
penonton merasa puas.
Konsep penulisan naskah yang dibuat oleh penulis dalam program
drama yang berjudul “takdir” bertujuan memberikan hiburan. Penulis
terinspirasi dan program acara drama “when we first met”. Dalam acara
berdurasi 2 jam ini menceritakan tentang seorang lelaki yang suka kepada
seorang wanita namun dia tidak bisa mendapatkannya akhirnya dia
kembali ke masa lalu untuk medapatkan perempuan itu. Dia pun
menyusuri dari waktu ke waktu namun tetap saja perempuan yang dia suka
tetap tidak bisa bersamanya.
Pada saat proses pembuatan naskah penulis bersama tim juga turut
adil dalam membuat naskah demi kesepakatan bersama. Setelah naskah
selesai dibuat, produksi pun dimulai.Bahasa yang digunakan dalam naskah
adalah bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti dan talent pun tidak
terlalu kaku dalam membawakannya.
102
SINOPSIS
Andri (17th
) seorang anak yang cuek terhadap keluarganya, orang
tuanya selalu berantem dan dia tidak peduli. Suatu malam dia tidur dan dia
bermimpi tentang perceraian orang tuanya, saat bangun dari tidurnya dia bingung
kenapa bisa mimpi seperti itu, awalnya dia tidak mempedulikan mimpi itu dan
menajalani aktivitas nya seperti biasa dan pergi kesekolah.
Saat pulang sekolah andri mampir kerumah sahabatnya yaitu
doni(17th
) bersama dengan fika (17th
), mereka bercanda canda bersama di
kamarnya doni, mereka membahas band kesukaan mereka dan ber adu agrumen
disana. Tak lama kemudia andri tertidur dirumah doni dan kembali memimpikan
tentang perceraian orang tuanya lagi, saat di bangunkan oleh doni andri mulai
panik dengan mimpinya dia takt mimpinya menjadi kenyataan.
Seiring waktu berjalan andri berusaha untuk menyatukan
keluarganya lagi, dia membuat banyak moment bersama keluarga, dia membuat
orang tanya menjadi dekat lagi lagi, namun suatu hari disaat anniv orang tuany
ibunya pulang menangis saat andri tanya mengapa ibunya haya menangis dan
andri langsung pergi menghampiri ayahnya dan disitu andri melihat bapaknya
sedang bersama cewek lain dan membuat hati andri sangat sakit. Andri pun
kembali pulang dan memeluk ibunya. Keesokan harinya andri bangun dan
mencari ibunya dan tidak ada, andri melihat sebuah kertas berisi surat perceraian
orang tuanya. Andri alngsug menaiki motornya dengan ngebut dan saat itulah
semuanya terjadi.
103
Treatment
Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah
Project Title : Takdir Director : Sri Rizky
Time Broadcast : 20 menit Writer : Gia Bayyinah
SC. 01. INT. RUANG PERSIDANGAN. PAGI HARI
Cast : andri, ayah, ibu dan jaksa
Terlihat orang tuanya andri sedang duduk di persidangan
untuk melakukan perceraian.
02. INT. KAMAR ANDRI. PAGI HARI
Cast : andri
Andri (17th, kurus, cuek) membuka matanya. Dia hanya
diam sejenak. Dibelakangnya terdengar suara jam waker
membangunkannya. Jam tersebut menunjukkan waktu 06.45
A.M. Ia menengok ke belakang tempat tidurnya untuk
mematikan jam tersebut. Sesaat Andri melamun.
SC. 03.INT. RUANG. MAKAN PAGI HARI
Cast : Andri, Handi, dan Diana
Orang tua Andri sedang duduk di meja makan, berhadapan
namun tidak ada interaksi. Andri datang dan langsung
mengambil sarapan dan terlihat agak sedikit terburu-
buru. Kemudian Andri mencium kedua pipi Diana dan salim
pada Handi yang sedang serius membaca koran.
104
SC. 04. EXT. ESTABLISH JALANAN PAGI HARI
SC. 05.EXT. GERBANG SEKOLAH PAGI HARI
Cast : Andri dan satpam
Andri datang dengan motornya kedepan gerbang
sekolahnya. Di depan gerbang, ia bertemu dengan Satpam
sekolahnya (50th, gemuk, galak) yang telah menutup
gerbang sekolahnya.
SC. 06. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI PAGI HARI
SC. 07.INT. KAMAR DONI SIANG HARI
Cast : Andri, Doni, dan Fika
Fika dan Doni sedang duduk dipinggir tempat tidur dan
berdebat mengenai band favorit mereka, Fleetwood Mac,
yang belum lama salah satu personilnya bubar.
SC. 08.INT. RUANG PERSIDANGAN SIANG HARI
CAST: Andri, Diana, Handi, Hakim
Adegan masih menunjukkan hal yang sama dengan mimpi
sebelumnya. Namun kali ini terlihat Andri duduk dikursi tamu
pengadilan dibelakang Handi dan Diana. Tatapannya kosong
tanpa ekspresi.
SC. 09.INT. KAMAR DONI MALAM HARI
Cast: Andri, Doni
Doni membangunkan Andri yang tengah tertidur dikamar
Doni.
SC. 10.INT. RUANG TAMU RUMAH ANDRI MALAM HARI
Cast: Andri, Diana
Setelah pulang dari rumah Doni, Andri memasuki ruangan.
Diana terlihat sedang duduk di meja, sendirian, sedang
mengerjakan kerjaan kantornya. Andri datang duduk
disampingnya.
105
SC. 11. INT. ESTABLISH JAM DINDING MALAM HARI
SC. 12. INT. RUANG PERSIDANGAN. SIANG
HARI
Cast : Handi, Diana dan Hakim
Dalam slow-motion, terlihat Diana dan Handi sedang duduk di
persidangan untuk melakukan perceraian. Raut wajah Diana
(38th, Ibu dari Andri, agak kurus, raut wajah tenang)
menunjukkan kesedihan yang sangat dalam, matanya terlihat
sembab. Sedangkan Handi (40th, ayah dari Andri, tegap, agak
acuh)pun tak kalah terpukul.
SC. 13. INT. RUANG TAMU MALAM
HARI
Cast: Handi, Andri
Handi baru pulang dan melihat andri tertidur diruang tv
dan langsung membangunkannya.
SC. 14. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI SIANG HARI
SC. 15. INT. KAMAR DONI SIANG
HARI
Cast: Andri, Fika, Doni
Terlihat Andri, Doni dan Fika tertawa bersama.
SC. 16. EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI
Cast: Andri, Doni
Andri dan Doni sampai didepan rumah Andri dengan
menaiki motornya Andri.
106
SC. 17. INT. RUANG TAMU MALAM
HARI
Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika
Andri dan Doni memasuki rumahnya, saat berjalan menuju
kamar, tiba-tiba Fika membawakan kue dan terlihat Handi
& Diana ikut dibelakangnya sambil menyanyikan lagu
selamat ulang tahun.
Andri pun terkejut karena adanya Fika, lalu Andri pun
tersenyum.
SC. 18. EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM
HARI
Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika
Terlihat Doni dan Fika berboncengan di sepeda motor
milik Fika, Lalu mereka pun pamit pulang.
Andri, Doni dan Fika terlihat tertawa bersama lalu Doni
dan Fika pun pulang.
SC. 19. INT. KAMAR ANDRI MALAM
HARI
Cast: Andri
Andri memasuki kamarnya, lalu Andri pun duduk di tempat
tidurnya sejenak, dan melihat wallpaper desktop foto
keluarganya di laptopnya. Tiba-tiba handphone Andri
berdering.
SC. 20.EXT. BALKON RUMAH SIANG HARI
Cast: Andri
(MONTAGE SCENE)
Andri sedang mendekor halaman rumahnya sedemikian rupa,
untuk merayakan Anniversarry pernikahan orang tuanya
yang ke 18 Tahun.
Terakhir Andri membawa kuenya ke meja yang ada
dihalaman.
107
SC. 21.EXT. BALKON RUMAH MALAM HARI
Cast: Andri, Diana
Saat Andri sedang duduk-duduk dan menunggu kedatangan
orang tuanya, tiba-tiba terdengar suara seseorang
datang kerumahnya. Andri bergegas menyalakan lilin.
SC. 22.EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI
Cast: Andri
Andri meninggalkan rumahnya dan membawa motornya dengan
bergegas menuju kantor Ayahnya.
SC. 23.EXT. JALAN RAYA MALAM HARI
Cast: Andri, Handi, Vera
Terlihat Andri duduk diatas motornya menunggu dipinggir
jalan dekat kantor Handi, dengan ekspresi marah dan tak
sabarannya.
Tiba-tiba terlihat Handi sedang mencium tangan Vera (23
Tahun, Cantik, seksi) dan membukakan pintu mobilnya
kepada Vera.
SC. 24.EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM HARI
Cast: Andri
Andri sampai di depan rumahnya.
SC. 25.INT. KAMAR DIANA & HANDI MALAM HARI
Cast: Andri, Diana
Andri membuka pintu kamar Diana, terlihat Diana sedang
duduk di pinggir tempat tidur, lalu Diana dan Andri
saling menatap dan mereka pun berpelukan, seolah-olah
keduanya sudah mengerti apa yang sudah terjadi di
keluarga ini.
108
SC. 26. EXT. ESTABLISH MATAHARI TERBIT PAGI HARI
SC. 27. INT. KAMAR ANDRI SIANG HARI
Cast: Andri
Andri membuka matanya lalu beranjak keluar dari
kamarnya.
SC. 28. INT. KAMAR DIANA & HANDI SIANG HARI
Cast: Andri
Andri masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamar,
Andri duduk terdiam sebentar di pinggir tempat tidur
sambil melihat sekeliling kamar orangtuanya, dan mata
Andri terpacu pada foto keluarga yang ada di atas meja.
SC. 29. EXT. JALANAN SIANG HARI
Cast: Andri
Andri membawa motornya secepat mungkin, ekspresi Andri
memperlihatkan kesedihan
SC. 30. INT. RUANG PERSIDANGAN SIANG HARI
Cast : jakim, handi dan diana
Terlihat persidangan perceraian handi dan diana sedang
berlangsung.
SC. 31. INT. KAMAR DIANA SIANG HARI
Cast: Diana
Terlihat Diana terisak menangisi sesuatu sambil memeluk
sebuah foto. Foto tersebut adalah Andri.
109
NASKAH
Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah
Project Title : Takdir Director : Sri Rizky
Time Broadcast : 20 menit Writer : Gia Bayyinah
SC. 01. INT. RUANG PERSIDANGAN. SIANG
HARI
Cast : Handi, Diana dan Hakim
Dalam slow-motion, terlihat Diana dan Handi sedang duduk di
persidangan untuk melakukan perceraian. Raut wajah Diana
(38th, Ibu dari Andri, agak kurus, raut wajah tenang).
Sedangkan Handi (40th, ayah dari Andri, tegap, agak acuh)pun
tak kalah terpukul.
Diana dan Handi duduk dihadapan Hakim (40th, berbadan
tambun, tegas) yang sedang berbicara namun tidak ada suara
yang terdengar.
Dari jauh terdengar suaraa klakson yang lambat laun semakin
kencang sampai membangunkan Andri.
CUT TO:
SC. 02. INT. KAMAR ANDRI. PAGI HARI
Cast : Andri
Andri (17th, kurus, cuek) membuka matanya. Dia hanya
diam sejenak. Dibelakangnya terdengar suara jam waker
membangunkannya. Jam tersebut menunjukkan waktu 06.45
A.M. Ia menengok ke belakang tempat tidurnya untuk
mematikan jam tersebut. Sesaat Andri melamun.
CUT TO:
110
SC. 03.INT. RUANG. MAKAN PAGI HARI
Cast : Andri, Handi, dan Diana
Orang tua Andri sedang duduk di meja makan, berhadapan
namun tidak ada interaksi. Andri datang dan langsung
mengambil sarapan dan terlihat agak sedikit terburu-
buru. Kemudian Andri mencium kedua pipi Diana dan salim
pada Handi yang sedang serius membaca koran.
Andri
“Berangkat mah, pah.”
Diana
“Iya hati-hati.”
Handi
(mengiyakan)
“Hmm.”
CUT TO:
SC. 04. EXT. ESTABLISH JALANAN PAGI HARI
111
SC. 05.EXT. GERBANG SEKOLAH PAGI HARI
Cast : Andri
Andri datang dengan motornya kedepan gerbang
sekolahnya. Di depan gerbang, ia bertemu dengan Satpam
sekolahnya (50th, gemuk, galak) yang telah menutup
gerbang sekolahnya.
Andri
(panik)
“Pak jangan ditutup dulu dong. Please!”
Satpam
“Aduh, kamu lagi kamu lagi! Sudah ketiga kalinya dalam
satu minggu.”
Andri
(kecewa, memelas)
“Ya Pak tolongin Pak. Sekali ini aja.”
Satpam
“Sudah gabisa, kamu pulang sana.”
Andri meratap sesaat dan selanjutnya memutuskan untuk
menelepon Doni.
Andri
(berbicara dalam telepon)
“Don, lo dimana?”
CUT TO:
112
SC. 06. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI PAGI HARI
SC. 07.INT. KAMAR DONI SIANG HARI
Cast : Andri, Doni, dan Fika
Andri duduk di bangku dan sedang memegang gitarnya.
Disampingnya terlihat Doni (17th, rame, lucu, kribo)
berbaring di tempat tidur. Diantaranya Fika (17th,
sporty, rambut ponytail) sedang duduk ditempat tidur.
Ketiganya sedang jamming sebuah lagu yang mereka suka.
CUT AWAY:
Fika dan Doni sedang duduk dipinggir tempat tidur dan
berdebat mengenai band favorit mereka, Fleetwood Mac,
yang belum lama salah satu personilnya bubar.
Doni
“Pokoknya Fleetwood mecat Buckingham ibarat kacang lupa
kulit. Itu band bisa se-legend kayak sekarang, cuy,
karena dia!”
Fika
“Weits sorry. Orang-orang juga tahu Stevie Nicks itu
lebih iconic. Coba lo tanya orang-orang siapa sih yang
ga kenal Stevie Nicks.”
Andri yang sedari tadi duduk dibangku sambil mengulik
kunci gitarnya tak menghiraukan perdebatan mereka.
Fika
“Ndri, lo team siapa?”
Andri
(santai, sedikitnyeleneh)
“Udah, Stevie Nicks emang bitch,
Buckingham emang asshole. Adil kan?”
113
(beat)
Andri (cont‟d)
“Lagian lo berdua kayak gatau aja sih yang legend itu
McVie couple. Fleetwood Mac bisa ada, karena mereka!”
Doni
“Yakali!”
Fika
“Yakali!”
Andri kembali fokus pada gitarnya. Sambil mengulik
Andri bertanya.
Andri
“eh Don. gimana proses sidang bokap-nyokap?”
Doni
“Yaaa gimana... Nyokap tetep mau pisah. Bokap juga
yakin sama keputusannya. Lagian mereka emang udah ga
bisa disatuin. Gue sih terserah mereka aja keputusannya
apa.”
(beat)
Doni (cont‟d)
“Gue juga udah gede ini. Selama gue masih bisa
komunikasi sama mereka, ya, fine-fine saja.”
Mendengar apa yang dikatakan Doni, Fika sedikit
terlihat tidak nyaman
Fika
(tersinggung)
“Ya lo sih santai orang tua pisah bukan karena orang
ketiga.”
114
Doni
(merasabersalah)
“iya, sorry deh, Fik.”
Fika
“Santai. Dulu mungkin gua masih labil. Masih anak
kecil. Lagian gue juga udah ga kayak dulu lagi. Gue
sekarang lebih „bodo amat‟.”
Doni
(meledek)
“Jadi sekarang lo udah berani ketemu „mamah Lala‟
dong?”
Fika
(terpancingdantertawa)
“Sialan lo!”
Fika berusaha memukul Doni. Andri hanya bisa tertawa
seraya berpikir. Terlihat sesuatu mengganjal
dipikirannya. Kamera fokus pada perubahan raut wajah
Andri yang sedang berpikir.
CUT TO:
115
SC. 08.INT. RUANG PERSIDANGAN SIANG HARI
CAST: Andri, Diana, Handi, Hakim
Adegan masih menunjukkan hal yang sama dengan mimpi
sebelumnya. Namun kali ini terlihat Andri duduk dikursi tamu
pengadilan dibelakang Handi dan Diana. Tatapannya kosong
tanpa ekspresi.
Hakim (V.O)
“Dengan ini menyatakan...”
Belum selesai Hakim berbicara, suara klakson kembali
terdengar dari kecil ke besar.
CUT TO:
116
SC. 09.INT. KAMAR DONI MALAM HARI
Cast: Andri, Doni
Doni membangunkan Andri yang tengah tertidur dikamar
Doni.
Doni
(menggoyangkan bahu Andri)
“Ndri, lo ga pulang?”
Andri membuka matanya dan duduk sejenak dipinggir
tempat tidur, sambil melihat ke arah jam dinding yang
sudah menunjukan jam 18.20 PM.
CUT TO:
SC. 10.INT. RUANG TAMU RUMAH ANDRI MALAM HARI
Cast: Andri, Diana
Setelah pulang dari rumah Doni, Andri memasuki ruangan.
Diana terlihat sedang duduk di meja, sendirian, sedang
mengerjakan kerjaan kantornya. Andri datang duduk
disampingnya.
Andri
“Papah kemana?”
Diana
“Belum pulang. Tadi katanya ada meeting dadakan sama
kliennya.”
Andri
(skeptis)
“Oh ya?”
117
Diana hanya diam tidak menghiraukan dan melanjutkan
yang sedang dikerjakannya.
Andri (con‟t)
“Papah sekarang sibuk banget ya, Mah.”
Diana
“Ya namanya juga urusan kantor, gabisa ditinggalin,
Ndri. Nanti kalo kamu udah kerja pasti ngerti.”
Andri hanya diam mendengar penjelasan Diana.
CUT AWAY:
Terlihat Andri sedang menonton TV, Diana membereskan
berkas-berkasnya lalu menuju kamar.
Diana
“Kamu gak tidur?”
Andri
“Iya mah, sebentar lagi Andri masuk kamar kok”
Diana
“Yaudah, kamu jangan larut-larut tidurnya. Mamah tidur
duluan ya”
Andri
“Iya..”
Andri menonton TV dan lama kelamaan Andri pun
terkantuk, Sehingga Andri tertidur di Sofa.
CUT TO:
118
SC. 11. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI PAGI HARI
SC. 12. INT. RUANG PERSIDANGAN. SIANG
HARI
Cast : Handi, Diana dan Hakim
Dalam slow-motion, terlihat Diana dan Handi sedang duduk di
persidangan untuk melakukan perceraian. Raut wajah Diana
(38th, Ibu dari Andri, agak kurus, raut wajah tenang)
menunjukkan kesedihan yang sangat dalam, matanya terlihat
sembab. Sedangkan Handi (40th, ayah dari Andri, tegap, agak
acuh)pun tak kalah terpukul.
Diana dan Handi duduk dihadapan Hakim (40th, berbadan
tambun, tegas)
Hakim
(VO)
“Dengan ini, menyatakan bahwa Handi Haryanto dan Diana
Rosdiani resmi bercerai”
Dari jauh terdengar suara klakson yang lambat laun semakin
kencang sampai membangunkan Andri.
CUT TO
119
SC. 13. INT. RUANG TAMU MALAM
HARI
Cast: Handi, Andri
Andri terbangun dan tak lama Andri mendengar suara
mobil Handi yang baru datang, lalu Handi pun masuk
kedalam rumah.
Andri
“Malem banget pah pulangnya”
Handi
“Eh kamu ndri, kok belum tidur?”
Andri
(acuh)
“Papah abis darimana?”
Handi sambil berjalan masuk ke kamar.
Handi
“Tadi papah ada meeting, kamu cepat tidur sana, jangan
sering-sering bergadang.”
Andri hanya terdiam mendengar jawaban Handi, Andri
melihat jam tangan/jam dinding yang sudah menunjukan
pukul 01.50 AM. Lalu Andri pun memutuskan untuk masuk
ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya.
CUT TO
120
SC. 14. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI SIANG HARI
SC. 15. INT. KAMAR DONI SIANG HARI
Cast: Andri, Fika, Doni
Terlihat Andri, Doni dan Fika tertawa bersama.
Doni
(Sambil tertawa)
“Kacau, kacau. Untung gue gapernah sampe ketauan guru
BK”
Fika
(melihat jam tangannya)
“Eh, gue cabut duluan ya”
Andri
“Buru-buru amat fik, mau kemana emangnya?”
Fika
(meledek)
“Ada deh, mau tau aja”
Doni
(meledek balik)
“Mau ketemu mamah Lala ya?”
Fika melempar bantal ke Doni
Fika
“Dah ah, gue duluan, Bye..”
121
Andri
(tertawa kecil)
“Yaudah hati-hati dijalan ya”
Doni
(berteriak sambil meledek)
“Salam buat mamah Lala ya!”
Andri menggelengkan kepalanya dan ikut tertawa bersama
Doni. Kamera panning ke arah jam dinding yang
menunjukan dari jam 13.45 PM ke jam 17.15 PM dan
kembali panning ke arah Doni & Andri kembali.
Terlihat Andri sedang duduk sambil bermain Laptop di
meja belajar, dan Doni tertidur pulas di tempat
tidurnya. Lalu Andri pun membangunkan Doni dari
tidurnya sambil bersiap-siap untuk pulang kerumah.
Andri
(sambil memakai jaket)
“Don, Doni”
CUT AWAY
Doni terbangun dari tidurnya lalu Andri pun pamit
pulang.
Doni
“Jam berapa ini?”
Andri
(melihat jam tangannya)
“Jam lima lewat lima belas. Eh, gue cabut duluan ya.”
Doni bangun dari tempat tidurnya, bergegas memakai
celananya.
Andri
“Mau kemana lo?”
122
Doni
(sambil memakai jaketnya)
“Gue ikut”
Ekspresi Andri yang sedikit heran tetapi Andri tidak
masalah dengan keinginan Doni untuk ikut kerumahnya.
CUT TO
SC. 16. EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI
Cast: Andri, Doni
Andri dan Doni sampai didepan rumah Andri dengan
menaiki motornya Andri.
SC. 17. INT. RUANG TAMU MALAM
HARI
Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika
Andri dan Doni memasuki rumahnya, saat berjalan menuju
kamar, tiba-tiba Fika membawakan kue dan terlihat Handi
& Diana ikut dibelakangnya sambil menyanyikan lagu
selamat ulang tahun.
Andri pun terkejut karena adanya Fika, lalu Andri pun
tersenyum.
Fika
“Ayo, make a wish dulu dong”
Lalu Andri pun memejamkan matanya sebentar dan meniup
lilinnya.
(DIP TO BLACK)
CUT TO
123
SC. 18. EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM
HARI
Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika
Terlihat Doni dan Fika berboncengan di sepeda motor
milik Fika, Lalumereka pun pamit pulang.
Andri, Doni dan Fika terlihat tertawa bersama lalu Doni
dan Fika pun pulang.
Fika
(sambil memukul pelan perut andri)
“Cie udah 17tahun, jangan sering telat lagi ya”
Andri kaget, sambil melihat ke arah orang tuanya
Doni
(meledek)
“Tau lo, malu sama umur. Yaudah gue cabut ya, Om,
Tante, Duluan”
Andri sambil memberikan gesture mengusir teman-temannya
yang usil.
Fika menundukan kepalanya sedikit ke arah orang tua
Andri, melambaikan tangannya sambil menjulurkan lidah
ke Andri.
Andri melambaikan tangannya, lalu Handi dan Diana pun
masuk duluan ke dalam rumah dan Andri pun menyusul
setelahnya.
CUT TO
124
SC. 19. INT. KAMAR ANDRI MALAM
HARI
Cast: Andri
Andri memasuki kamarnya, lalu Andri pun duduk di tempat
tidurnya sejenak, dan melihat wallpaper desktop foto
keluarganya di laptopnya. Tiba-tiba handphone Andri
berdering.
Andri
“Halo? Ada apa fik? Lo udah sampe rumah?
Fika
“Udah kok, eh, gue lupa ngasih tau sama lo, besok kan
tanggal merah tuh. Kita ke tempat biasa yuk”
Andri
“Hmm.. Kayaknya besok gue gabisa ikut deh”
Fika
“Loh kenapa? Tumben.. Ikut lah, ada Doni juga kok
disana”
Andri berbicara ditelepon sambil memandangi wallpaper
desktop laptopnya, yaitu foto keluarganya.
Andri
“Ya.. gapapa, gue lagi ga mood aja”
Fika
(kecewa)
“Huh.. Gaasik lo, yaudah deh, bye..”
Andri langsung menutup telepon dari Fika dan Andri
kembali memandangi layar laptopnya, Lalu Andri pun
menghampiri laptopnya dan menutup layar laptopnya.
(DIP TO BLACK)
CUT TO
125
SC. 20.EXT. BALKON RUMAH SIANG HARI
Cast: Andri
(MONTAGE SCENE)
Andri sedang mendekor halaman rumahnya sedemikian rupa,
untuk merayakan Anniversarry pernikahan orang tuanya
yang ke 18 Tahun.
Terakhir Andri membawa kuenya ke meja yang ada
dihalaman.
CUT AWAY
Terlihat tulisan “HAPPY ANNIVERSARY” yang dihighlite
dengan lampu-lampu gemerlap. Saatnya kejutan.
CUT TO
SC. 21.EXT. BALKON RUMAH MALAM HARI
Cast: Andri, Diana
Saat Andri sedang duduk-duduk dan menunggu kedatangan
orang tuanya, tiba-tiba terdengar suara seseorang
datang kerumahnya. Andri bergegasmenyalakan lilin.
Diana memasuki rumahnya yang diubah sedemikian rupa
seperti ingin memberikan kejutan. Keadaan rumah cukup
gelap. Cahaya hanya dari taman belakang rumahnya yang
menyala.
Diana mendekati taman belakang dan melihat seluruh
surprise yang diberikan oleh Andri.
Andri
“Happy Anniversary ke 18, Mah.”
Andri pun mendekati Diana dan mencium pipinya seraya
memeluk. Andri melihat kebelakang Diana, menunggu Handi
muncul dari belakangnya. Namun tak nampak ada.
126
Andri (con‟t)
“Papah kemana?”
Dalam pelukannya tiba-tiba Diana terisak. Menangis.
Andri bingung dengan apa yang terjadi
Andri (con‟t)
“Ada apa, Mah?”
(beat)
Andri (con‟t)
“Papah kemana?”
Andri sambil melepas pelukan Diana dan menatap Diana,
Diana hanya menggeleng. Dari situ Andri terlihat tahu
arti dari gelengan dan tangisan Diana. Raut wajahnya
berubah marah.
CUT AWAY
Andri mengambil kunci motornya dan beranjak keluar.
CUT TO
SC. 22.EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI
Cast: Andri
Andri meninggalkan rumahnya dan membawa motornya dengan
bergegas menuju kantor Ayahnya.
CUT TO
127
SC. 23.EXT. JALAN RAYA MALAM HARI
Cast: Andri, Handi, Vera
Terlihat Andri duduk diatas motornya menunggu dipinggir
jalan dekat kantor Handi, dengan ekspresi marah dan tak
sabarannya.
Tiba-tiba terlihat Handi sedang mencium tangan Vera (23
Tahun, Cantik, seksi) dan membukakan pintu mobilnya
kepada Vera.
Andri terlihat geram sekaligus kecewa melihat peristiwa
tersebut, lalu Andri pun memutuskan untuk kembali
pulang kerumahnya.
CUT TO
SC. 24.EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM HARI
Cast: Andri
Andri sampai di depan rumahnya.
CUT AWAY
SC. 25.INT. KAMAR DIANA & HANDI MALAM HARI
Cast: Andri, Diana
Andri membuka pintu kamar Diana, terlihat Diana sedang
duduk di pinggir tempat tidur, lalu Diana dan Andri
saling menatap dan mereka pun berpelukan, seolah-olah
keduanya sudah mengerti apa yang sudah terjadi di
keluarga ini.
CUT TO
128
SC. 26. EXT. ESTABLISH MATAHARI TERBIT PAGI HARI
SC. 27. INT. KAMAR ANDRI SIANG HARI
Cast: Andri
Andri membuka matanya lalu beranjak keluar dari
kamarnya.
CUT AWAY
Andri mencari Diana sambil melewati kamarnya.
Andri
“Mah.. Mamah”
Andri melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka, tetapi
tidak ada siapa-siapa didalamnya. Lalu Andri pun masuk
ke dalamnya.
CUT TO
129
SC. 28. INT. KAMAR DIANA & HANDI SIANG HARI
Cast: Andri
Andri masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamar,
Andri duduk terdiam sebentar di pinggir tempat tidur
sambil melihat sekeliling kamar orangtuanya, dan mata
Andri terpacu pada foto keluarga yang ada di atas meja.
Lalu andri beranjak ke meja, memegang foto,terlihat
raut wajah Andri tersenyum. Sedikit pahit, namun
tersenyum. Andri kemudianmengelap fotonya dan lalu
menaruhnya kembali ke atas meja.Tidak sengaja Andri
melihat kertas yang menjulur keluar dari dalam laci.
Andri membuka laci tersebutdan membaca isi surat
tersebut, betapa kagetnya Andri setelah mengetahui
bahwa surat tersebut adalah surat Gugatan Handi untuk
bercerai dengan Diana. Di surat tersebut menunjukan
bahwa jadwal perceraian Handi & Diana dilaksanakan pada
jam 2 siang, sedangkan saat itu jam menunjukan jam
13.55.
Ekspresi Andri sangat terpukul dan marah pada saat itu,
tidak sengaja Andri menyenggol foto yang ada dimeja dan
terjatuh.
Andri bergegas meninggalkan kamar orangtuanya.
CUT TO
130
SC. 29. EXT. JALANAN SIANG HARI
Cast: Andri
Andri membawa motornya secepat mungkin, ekspresi Andri
memperlihatkan kesedihan
CUT AWAY
Terlihat Handi menandatangani surat didepan hakim,
Diana hanya melihat Handi dengan tatapan dingin
CUT AWAY
Ekspresi Andri kembali
CUT AWAY
Diana menanda tangani surat didepan hakim, terlihat
wajah Handi puas dan tenang. Diana dan Handi kembali ke
tempat duduknya
CUT AWAY
Ekspresi wajah Andri mulai menangis
CUT AWAY
Hakim
(VO)
“Mengabulkan seluruh permintaan Penggugat dan dengan ini
menyatakan Penggugat, atas nama saudara Handi Haryanto,
telah resmi bercerai dengan saudara Diana Rosdiana”
Hakim mengetuk palu.
CUT AWAY
Tiba-tiba ada mobil dari arah samping dan menabrak
Andri
CUT TO
SC.30. INT. KAMAR DIANA SIANG HARI
Cast: Diana
131
Terlihat Diana terisak menangisi sesuatu sambil memeluk
sebuah foto. Foto tersebut adalah Andri.
FADE OUT
THE END
132
KARATERISTIK TOKOH
Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah
Project Title : Takdir Director: Sri Rizky
Time Broadcast : 20 menit Writer : Gia Bayyinah
Tabel III.14
No
Tokoh Karakter Talent
Nama Di
Naskah
Sifat Fisik Calon Pemeran
1 Andri Cuek, cool,
nakal
Berdarah Sunda
betawi Warna
kulit kuning
langsat, rambut
lurus, postur
tinggi, dan
ideal.
Agung Aprilianto
2 Handi
Haryanto
Berwibawa,
tegas, dingin
Tinggi, Berkulit
Kuning langsat,
Rambut ikal
Deni
3 Diana
Rosdiani
penyayang,
lemah lembut
Tinggi, Berkulit
putih, berhijab
Mutia
4 Fika Tomboy,
Sporty,
Periang,
cerewet
Tinggi minimal
150cm, rambut
ikal, kulit putih
atau kuning
langsat, postur
tubuh ideal
Ratu
5 Doni Lucu, cerewet Tinggi minimal
160cm, rambut
lurus atau ikal,
kulit sawo
matang, postur
tubuh gemuk
Fadhil
6 Satpam Galak, Tegas Tinggi minimal
160cm, rambut
ikal, berkulit
Saptari
133
sawo matang
7 Hakim
ketua
Tegas Rambut ikal,
kulit sawo
matang, tinggi
170cm, kurus
M. Arrachman
8 Hakim 2 Tegas Rambut ikal,
badan
proposional,
kulit sawo
matang
Ichsan
9 Hakim 3 Tegas Rambut ikal,
kulit sawo
matang, badan
ideal
Hendri