7
PEDOMAN KERJA
STASE DOKTER MUDA FK UNSYIAH DI BAGIAN BEDAH
RSU ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
NO KETERANGAN
1 Lama Stase 10 minggu
2 Jumlah Sub (Stase per SubBagian), 8 SubBag
3 Stase terdiri dari :
a. Digestif
b. Urologi
c. Bedah Anak.
d. Ortopaedi
e. Plastik
f. Syaraf
g. Onkologi
h. Toraks Kardio Vaskuler
i. Ujian Skill, Mini C-Ex,CBT dan
OSCE
Total
1 minggu
1 minggu
1 minggu
1 minggu
1 minggu
1 minggu
1 minggu
1 minggu
2 minggu
10 minggu
4 TUGAS UMUM CO-ASS DI BAGIAN BEDAH Wilayah praktek kerja : Ruang Rawat, Poliklinik, COT, IGD.
Item Keterangan Target / Waktu
1. Berpenampilan rapi, pakaian standar
dokter muda* + membawa alkes utk
pemeriksaan.
2. Melapor secara formal
3. Melengkapi Administrasi
4. Pretest
5. Tertib mengikuti Stase
6. Jaga IGD
7. Mengisi Log book lengkap
8. Presentasi Kasus
9. Mini C-Ex
10. Ujian Skill di kamar operasi
11. Ujian CBT dan OSCE
*Jas Coas, baju jaga +
Nametag, stetoskop,
senter, meteran, gunting,dll.
Ka Bag / KPS / Kodik /dll
Mengisi Form data, Foto,dll
Oleh Kodik
Lapor – Serah terima tugas
Syarat ujian akhir
Jadwal:Senin, Rabu dan
Kamis jam 14.00-17.00
Minggu ke 4 saat di
subdivisi dan minggu 9-10
ditentukan oleh Kodik
Sepanjang stase di bedah
Awal Mgg ke-1
Mgg ke 1
Mgg ke 1
Mgg ke 1 – 8
Mgg ke 1- 7
Mgg ke 1-8
Mgg ke 6-8
Minggu 4 dan 8-10
Mgg ke 9
Mgg ke 10
8
12. Wajib mengikuti laporan jaga, laporan
kasus dan kegiatan ilmiah lain.
Lap jaga dan presentasi
kasus di R. Konferensi Jl.
Kakap
Laporan jaga tiap Senin,
Rabu dan Jumat mulai pk
07.30
5 TUGAS KHUSUS CO-ASS DI SUB BAGIAN BEDAH Wilayah praktek kerja : Ruang Rawat, Poliklinik, COT, IGD.
Item Keterangan Target / Waktu
1. Melapor secara formal
2. Mempersiapkan diri secara keilmuan di
SubBagian
3. Melakukan serah terima secara formal
pasien-pasien dan tugas di SubBag dengan
rekan DM pendahulunya
4. Menguasai kasus pasien SubBagian
5. Membuat status pasien dan dikumpulkan
sebagai syarat selesai stase.
6. Meminta waktu kepada Konsulen untuk
Bimbingan / Diskusi
7. Wajib lapor Konsulen
Preceptor SubBag
Tercatat dan detail
Identitas, Diagnosis, Terapi
Di tiap SubBagian minimal 2
status
DM yang menyiapkan tempat
dan perlengkapan serta telah
mempelajari bahan diskusi.
Diskusi pasien baru, follow
up, masalah, Rencana
tindakan
Hari Jumat sebelum stase
dimulai
Pada awal stase
Hari minggu sebelum stase
dimulai
Selama stase
Selama Stase (bimbingan
diatas jam 14.00)
Minimal 1x selama stase
Di subbagian
Setiap hari
6 TUGAS KHUSUS CO-AS DI WILAYAH PRAKTEK KERJA
Wilayah
Praktek Kerja Rincian Kerja
Ruang Rawat
Belajar, mempraktekkan
ilmu kedokterannya,
membantu pelayanan
pasien di ruang rawat
bedah.
o Serah terima pasien ruangan dari DM senior/pendahulu pada hari minggu
sebelum stase dimulai
o Melakukan visite pasien mulai jam 05.30 – 08.00 atau jam 07.15 pada hari
Senin, Rabu dan Jumat. Visite dilakukan bersama Residen.
o Setiap Dokter Muda wajib mengetahui seluruh diagnosis pasien yang
dirawat di Sub Bagian
o Turut serta melakukan perawatan luka serta perawatan yang lainnya
dibawah bimbingan Residen dan atau Konsulen
o Dokter Muda tidak boleh menulis follow up dan instruksi di lembaran
status. Follow up dan resume pasien dapat ditulis di lembaran terpisah pada
9
Lembaran Follow up Dokter Muda dan ditanda tangan setiap hari oleh
preceptor
o Dokter Muda melakukan visite bersama Konsulen pada jam 08.00 atau
setelah Laporan Jaga selesai dan turut serta mempresentasikan keadaan
masing – masing pasien pada hari tersebut
o Dokter Muda dapat membantu mengerjakan persiapan pasien operasi
seperti mengantarkan konsul, mendorong pasien ke Radiologi atau kegiatan
lainnya hingga pukul 18.00. Kegiatan dilakukan bersama residen.
Kamar Operasi
Belajar, bekerja di kamar
operasi. Prinsip2 asepsis
dan antisepsis, draping,
prosedur operatif,
dressing, pemulihan
pasca-operasi
o Kegiatan kamar operasi di mulai setelah visite ruangan selesai
o Melakukan koordinasi dengan tim kamar operasi lainnya seperti perawat
bedah, perawat anestesi serta perawat recovery
o Membantu persiapan psikologis dan mental pasien di kamar operasi
o Selama berada di kamar operasi, Dokter Muda berperan sebagai Observer
kecuali bila diminta untuk menjadi asisten atas persetujuan Konsulen
o Dokter Muda diperbolehkan meminta untuk menjadi asisten bila terdapat
tindakan operasi minor yang merupakan kompetensi berdasarkan SKDI
o Membantu dan melakukan persiapan operasi seperti pemasangan kateter
uretra, selang nasogastric dan yang lainnya.
o Untuk kegiatan operasi emergensi (cito) diluar jam kerja, dokter muda
yang sedang stase di Sub Bagian wajib mengikuti operasi hingga pukul
22.00. Setelah jam tersebut, Dokter Muda yang tidak sedang bertugas jaga
di IGD, diperbolehkan pulang.
Poliklinik
Belajar, bekerja
membantu pelayanan
rawat jalan. Mempelajari
kasus bedah rawat jalan.
Setiap hari ada yang bertugas di poli Bedah sesuai stase subbagian.
o Menerima pasien baru, melakukan pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan
fisik).
o Mengisi status dibantu residen di komputer yang telah tersedia di masing-
masing poliklinik.
o Mencoba membuat assessment, diagnosis, dan rencana terapi serta
mendiskusikannya dengan residen bedah/konsulen.
o Berkoordinasi dan bekerja sama dengan tim Poliklinik; perawat dan dokter
poliklinik.
o Membantu pelayanan ganti balutan, lepas jahitan, merawat luka dll.
o Mengikuti poliklinik khusus subbagian.
o Membantu proses assessment dan rencana terapi, penjadwalan rawat dan
operasi atau kontrol pasien.
o Menulis status pasien rawat jalan (minimal 5 kasus pasien) di “logbook
biru” dan dikumpulkan sebagai syarat ujian OSCE dan CBT
10
Unit Gawat Darurat
Belajar, bekerja,
membantu pelayanan
gawat darurat.
Mempelajari kasus
bedah gawat darurat.
o Semua Dokter Muda wajib melakukan Tugas Jaga di IGD. Rotasi jaga
diatur oleh Ketua Dokter Muda secara adil dan mendapat persetujuan oleh
Koordinator pendidikan
o Skor tugas jaga adalah 14 (skor 2/minggu) yang dilakukan mulai minggu
pertama hingga minggu ke tujuh.
o Tugas jaga dimulai pada pukul :
Hari Kerja : 16.30 – 06.00 keesokan harinya (dibagi menjadi 1 shift)
Hari Libur : 08.00 – 08.00 keesokan harinya (dibagi menjadi 2 shift)
o Bila Dokter Muda berhalangan untuk jaga pada hari yang telah ditentukan,
maka wajib mencari ganti Dokter Muda yang lainnya dan tetap
melaksanakan tugas jaga pada hari yang lainnya
o Melakukan pemeriksaan pasien serta bertanggung jawab terhadap seluruh
pasien selama jam jaga berlangsung
o Melakukan dan meningkatkan kemampuan keterampilan (Skill)
berdasarkan SKDI level 3 dan 4
o Meminta bimbingan kepada Chief Jaga Residen
7 UJIAN
Persyaratan untuk ujian akhir adalah telah melaksanakan seluruh kegiatan stase dan
mempresentasikan laporan kasus. Bila salah satu tidak terpenuhi, Dokter Muda tidak dapat
melakukan ujian akhir dan dianggap gugur serta harus mengulang 1 rotasi stase (10
minggu)
Ujian akhir terdiri dari :
1. UJIAN SKILL
o Dilakukan pada minggu ke-9 di kamar operasi dengan menjadi asisten 2 pada
operasi yang telah ditentukan sebelumnya
o Penilaian ujian skill mencakup tindakan surgical scrubing, gloving, tehnik a dan anti
septik serta tehnik simple interrupted suture
2. Ujian Mini C-Ex
Dilakukan pada minggu ke 9-10. Penguji ditentukan berdasarkan undian yang diambil
dihadapan Kodik Bedah. Dokter Muda selanjutnya melapor ke Penguji dan
mempersiapkan diri untuk ujian. Lembaran Penilaian diambil di sekretaris
3. UJIAN CBT (Computer Based Test)
o Ujian CBT dilakukan pada minggu ke 10 dengan 100 buah soal vignette di hari
Senin. Nilai batas lulus adalah 66. Bila gagal, akan dilakukan remedial pada hari
11
Rabu.
4. UJIAN OSCE
o Ujian OSCE dilakukan pada minggu ke 10 hari Selasa dengan 8 station dari masing
– masing subbagian.
o Syarat kelulusan dari masing-masing station adalah 66, bila gagal, akan dilakukan
remedial pada hari Kamis.
o Bila telah melakukan remedial dan masih terdapat 2 bagian yang tidak lulus, maka
Dokter Muda dinyatakan tidak lulus OSCE walaupun nilai rata-rata > 66.
8 KELULUSAN
o Kelulusan Dokter Muda di Bagian Bedah meliputi 4 penilaian yang terdiri dari:
1. Nilai Stase dan attitude : 30%
2. Nilai Laporan Kasus : 10%
3. Nilai CBT : 30%
4. Nilai OSCE : 30%
o Syarat untuk lulus stase masing – masing subbagian (point 1) adalah minimal harus
lulus di 6 subbagian, bila tidak lulus > 2 bagian, dokter muda tetap harus
mnyelesaikan pendidikan di bagian bedah dan harus mengulang stase selama 5
minggu
o Setiap point penilaian harus lulus, bila salah satu tidak lulus maka harus mengulang
5 minggu.
o Bila Dokter Muda tidak lulus di 2 komponen penilaian, Dokter Muda mengulang 10
minggu
o Nilai akhir untuk kelulusan adalah B (70)
9 LAIN-LAIN
o Kegiatan bimbingan terstruktur bersama preceptor dilakukan setelah pukul 14.00
o DM dianjurkan untuk mempelajari kasus-kasus lain di luar stasenya pada suatu
ruangan, karena kasus-kasus tersebut belum tentu tersedia lagi di lain waktu ataupun
saat DM berada di stase tersebut.
o Jam kerja DM pada hari kerja sesuai dengan jam kerja RS. Diluar hari kerja DM
stase subbagian tetap diwajibkan memfollow up pasien dan mengikuti kegiatan
pendidikan yang ditetapkan konsulen subbagian.
o Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan ke koordinator pendidikan S1.
12
10 IZIN DAN KEHADIRAN
o Kehadiran harus mencapai 100%.
o Jadwal hadir harus ditanda tangan setiap hari di SMF Bedah
o Jadwal hadir pada minggu ke 9-10 adalah 07.15 – 16.30
o Tidak hadir > 2 hari selama stase 10 minggu maka peserta didik dikembalikan ke
TKP PPD dan wajib mengulang stase di bagian bedah selama 10 minggu
o Bila tidak hadir tanpa pemberitahuan dan keterangan jelas, DM dikeluarkan dari
KKS bedah (dikembalikan kepada TKP PPD) dan diharuskan mengulang stase dari
awal, setelah melalui pertimbangan kodik dan kepala bagian.
o Permohonan izin karena sakit/tugas/kondisi tertentu yang mengharuskan, surat
keterangan dokter/surat izin harus sudah diserahkan paling lambat 1 hari setelah
tidak hadir.
o Definisi Keluarga adalah orang tua kandung, mertua, dan saudara kandung. Bila
terjadi musibah pada keluarga, maka diberikan ijin untuk tidak masuk selama 1 hari
(keluarga berada di Kota Banda Aceh) atau selama 3 hari(keluarga berada di luar
Kota Banda Aceh). Dokter Muda wajib memberitahukan terlebih dahulu ke
Preceptor dan Kodik sebelum meninggalkan tugas di Rumah Sakit Pendidikan.
11 HUKUMAN/SANKSI AKIBAT KELALAIAN
o Setiap pelanggaran memiliki sanksi dan sanksi diberikan bila telah dilakukan
klarifikasi terhadap pelaku dan saksi. Sanksi diberikan setelah melalui pertimbangan
Kodik dan Kepala Bagian.
o Kehadiran Laporan Jaga dan Presentasi Kasus wajib 100%. Bila absensi > 1x pada
laporan jaga atau presentasi kasus, Dokter Muda wajib mengulang stase selama 5
minggu walaupun nilai akhir lulus.
o Bila ditemukan adanya pemalsuan tanda tangan dan telah dilakukan klarifikasi,
Dokter Muda yang melakukan dan yang ditanda tangan akan diberhentikan saat itu
juga dan dikembalikan kepada TKP PPD.
o Bila ditemukan Dokter Muda berada di luar Rumah Sakit Pendidikan tanpa izin dari
preceptor dan Kodik atau Kepala Bagian selama jam kerja, maka Dokter Muda akan
diberikan sanksi mengulang stase selama 5 minggu.