Nama : Eliv Kurniawan
NIM : 5302413008
Pend. Lingkungan Hidup Rombel 34
( Universitas Negeri Semarang )
LIMBAH SAMPAH PLASTIK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Plastik merupakan salah satu hasil penemuan manusia yang paling banyak
digunakan hingga saat ini. Plastik digunakan dalam skala besar dalam produksi
seperti botol untuk minuman, peralatan bayi, wadah untuk makanan, selang, pipa
bangunan, botol kecap, botol shampo, kantong pembungkus, sikat gigi, alat
makanan (sendok, garpu, piring, gelas, mangkok), hingga mainan anak anak. Oleh
karena sebab itu kehidupan rumah tangga pada dasarnya tidak akan bisa lepas
dari penggunaan bahan plastik. Maka limbah sampah plastik pun tidak dapat
terhindarkan dari kehidupan. Semakin banyak jumlah penduduk maka akan
semakin banyak pula limbah plastik yang dihasilkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak limbah plastik dalam kehidupan ?
2. Bagaimana cara menanggulangi sampah plastik ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber
hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
(Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996). Plastik merupakan benda
anorganik dan non-biodegadrable yang terbuat dari bahan bahan kimia yang dapat
mencemari lingkungan. Limbah plastik mengandung Pholichlorynated Bhypenil (PCB)
yang membuatnya sulit terurai.
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik
mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan
sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksi
plastik sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan dilahan penimbunan
sampah (TPA), sampah plastik memicu efek rumah kaca karena bahan kimia yang
dikeluarkannya.
Daur ulang / pemanfaatan kembali limbah plastik merupakan salah satu
penanggulangan sampah plastik yang ideal karena sampah plastik yang sulit terurai
secara alami. Daur ulang (Recycle) sampah plastik adalah proses untuk menjadikan
suatu bahan bekas menjadi bahan baru sehingga mengurangi penggunaan bahan
baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan
sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai.
BAB III
PEMBAHASAN
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup di negara kita
adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Plastik menjadi limbah yang
berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan bahkan sampai ratusan tahun
untuk membuat limbah plastik itu benar benar terurai. Pada kenyataannya masyarakat
pada umumnya tidak terlalu peduli dengan limbah plastik ini, mulai dari lingkungan
keluarga hingga masyarakat pada umumnya. Banyak di kehidupan rumah tangga
yang mengaggap sepele sampah plastik, seperti plastik kemasan makanan ringan,
kemasan bumbu bumbu dapur, botol kecap, botol shampo dan lainnya. Mereka
memperlakukan limbah plastik seperti limbah organik yang mudah terurai, mereka
membuangnya begitu saja sehingga menumpuk di lingkungan.
Plastik merupakan benda anorganik dan non-biodegradable yang terbuat dari
bahan-bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan. Bahan-bahan kimia inilah
yang membuat limbah plastik berbahaya bagi kelestarian lingkungan. Limbah plastik
mengandung Polychlorinated Biphenyl atau PCB sehingga membuatnya sulit terurai.
Selain itu jika limbah plastik termakan oleh hewan dan tanaman maka hewan dan
tanaman tersebut beracun, sehingga berbahaya bagi keberlangsungan rantai
makanan. Limbah plastik yang terurai di dalam tanah akan menghasilkan partikel-
partikel yang bisa mencemari air dan tanah. Tanah menjadi tidak subur karena banyak
hewan pengurai, misal cacing tanah yang terbunuh akibat partikel-partikel tersebut,
air di dalam tanah tidak bisa mengalir lancar, dan menghalangi sirkulasi udara di
dalam tanah.
Limbah plastik juga berperan dalam pemanasan global sehingga terjadi
perubahan iklim yang ekstrem. Sejak dari proses produksi plastik sampai dengan
pembuangan, plastik telah menghabiskan banyak energi dan mengemisi gas rumah
kaca ke astmosfer dan penipisan lapisan ozon.
Limbah plastik yang dibuang sembarangan, misalnya di sungai juga akan
membuat banjir karena sungai dangkal akibat tumpukan limbah plastik. Jika limbah
plastik dibakar juga akan menghasilkan gas karbondioksida sehingga mengakibatkan
polusi pada udara dan pemanasan global. Pembakaran sampah plastik yang tidak
sempurna juga akan menyebabkan penguraian plastik di udara sebagai senyawa
dioksin, yaitu senyawa berbahaya yang dapat memicu penyakit kanker, hepatitis,
pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan dapat memicu deperesi.
Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu cara atau usaha untuk menanggulangi
sampah plastik ini demi kelestarian lingkungan. Salah satunya yaitu Daur Ulang
(Recycle). Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu barang bekas menjadi
bahan baru untuk membuat benda yang baru juga. Daur ulang/pemanfaatan kembali
dapat mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, sehingga mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca.
Misal pemanfaatan kembali dalam rumah tangga adalah bekas tempat cat yang tidak
terpakai digunakan sebagai ember atau pot bunga. Selain daur ulang juga dapat
dilakukan penimbunan limbah sampah plastik ditempat yang tidak digunakan, seperti
lahan bekas penggalian tambang atau yang lainnya.
KESIMPULAN
Plastik merupakan limbah yang paling sulit dikelola karena sifatnya yang sulit
terurai dan mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Pengelolaan yang kurang
baik terhadap limbah plastik dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, seperti
kesehatan fisik manusia dan kesehatan lingkungan itu sendiri. Limbah plastik tidak
dapat dihilangkan, namun dapat dikurangi dengan penanggulangan yang tepat,
seperti daur ulang limbah plastik atau pemanfaatan kembali. Serta dapat pula
dilakukan upaya penimbunan limbah plastik pada tempat yang tidak digunakan.
Daftar Pustaka
1. Hadiwijoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Penerbit Yayasan
Idayu. Jakarta
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Daur ulang
5. http://dimas-lionheart.blogspot.com/2011/10/manfaat-daur-ulang.html
6. http://yulianalecturechemistry.blogspot.com/2013/12/makalah-pengolahan-
sampah-plastik.html