Transcript
Page 1: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
Page 2: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

i

KKaattaa PPeennggaannttaarr

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

rahmat dan hidayah, sehingga Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian

Kabupaten Bireuen dapat terselesaikan dengan baik.

Kabupaten Bireuen merupakan salah satu kawasan ekonomi yang sangat

potensial untuk dikembangkan, khususnya dalam bidang pertanian tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan peternakan. Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan

Pertanian sebagai landasan bagi Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian

Kabupaten Bireuen untuk menyusun dan menyampaikan laporan Rencana Aksi

Pengembangan Kawasan Pertanian.

Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian ini merupakan langkah awal

dalam rangka pengembangan wilayah yang berbasis pada pembangunan di bidang

pertanian. Ringkasan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian ini berisi

tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Pertanian, Rencana

Pengembangan Kawasan Pertanian, serta Program Pembangunan Kawasan Pertanian

yang merupakan ringkasan dari Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian

Kabupaten Bireuen.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang terlibat dalam Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan

Pertanian Kabupaten Bireuen.

Bireuen, Maret 2017Kepala Dinas,

Ir. H. Alie Basyah, M.SiNIP. 19631231 198602 1 003

Page 3: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

ii

DDaaffttaarr IIssii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................................................. iiDAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iiiDAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. iv

I. PENDAHULUAN1.1 Konsep Dasar Rencana Aksi .................................................................................... 11.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran ................................................................................... 21.3 Kerangka Dasar ............................................................................................................ 31.4 Alur Penyusunan Rencana Aksi ............................................................................. 4

II. MATRIKS PROGRAM RENCANA AKSI2.1 Sasaran Program dan Kegiatan ............................................................................... 62.2 Rencana Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................... 8

a. Lokasi ........................................................................................................................ 9b. Waktu Pelaksanaan ............................................................................................... 10c. Satker Pelaksana ..................................................................................................... 10d. Rencana Pembiayaan ............................................................................................ 11

2.3 Indikator Pencapaian .................................................................................................. 11

III. MANAJEMEN PENGEMBANGAN KAWASAN3.1 Implementasi/Operasionalisasi .............................................................................. 133.2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ..................................................................... 15

LAMPIRANMatrik Program Rencana AksiRekapitulasi Matrik Program Rencana Aksi

Page 4: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

iii

DDaaffttaarr TTaabbeell

Tabel 2.1. Rencana Pembiayaan Pelaksanaan Rencana Aksi PengembanganKawasan Pertanian Kabupaten Bireuen ...................................................... 13

Page 5: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

iv

DDaaffttaarr GGaammbbaarr

Gambar 1.1. Alur Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan KawasanPertanian Kabupaten Bireuen ................................................................ 7

Page 6: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

1

PPeennddaahhuulluuaann

1.1. Konsep Dasar Rencana Aksi

Hakekat pembangunan pada dasarnya adalah upaya untuk menumbuh

kembangkan kegiatan perekonomian suatu wilayah/kawasan dengan tujuan akhir

mampu memberikan sumbangan yang nyata terhadap peningkatan pendapatan dan

taraf hidup masyarakat sehingga tercapai tujuan pembangunan yaitu menciptakan

manusia Indonesia yang seutuhnya, sejahtera lahir dan batin.

Upaya untuk menumbuh kembangkan kegiatan perekonomian pada suatu

wilayah/kawasan telah dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai model

pendekatan pengembangan kawasan atau wilayah seperti pendekatan pembangunan

secara fisik (infrastruktur, kelembagaan), pendekatan sosio-kultural, pendekatan political

will (kebijakan), serta pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi (rekayasa).

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kawasan akan

sangat ditentukan oleh kemampuan mensinkronkan semua aspek dalam sebuah

perencanaan yang sistematis dan terukur.

Program pembangunan pertanian pada hakikatnya adalah rangkaian upaya

untuk menfasilitasi, melayani, dan mendorong berkembangnya sistem agribisnis dan

usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan desentralis

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program pembangunan pertanian

diarahkan kepada pencapaian tujuan pembangunan pertanian jangka panjang yaitu

sektor agribisnis sebagai andalan pembangunan pertanian nasional.

Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam rangka mengoptimalkan dan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayahnya telah menetapkan Pengembangan

Kawasan Pertanian. Kebijakan tersebut merupakan sebuah langkah maju dalam rangka

mendorong dan mengoptimalkan segala potensi sumber daya yang ada di Kabupaten

Bireuen. Terbangunnya Pengembangan Kawasan Pertanian ini salah satunya bertujuan

untuk menghilangkan disparitas dari sisi sosial ekonomi antara kawasan atau pusat

produksi pertanian dengan kawasan atau pusat pertumbuhan (pusat pemasaran dan

industri).

Page 7: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

2

Pendekatan kawasan pertanian ini dimaksudkan untuk mengutuhkan kegiatan

usaha tani mulai dari sub-sistem hulu, on-farm dan hilir. Pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan pertanian yang berbasis kawasan dalam implementasinya

harus fokus pada komoditas unggulan nasional dan fokus pada lokasi pengembangan

(tidak terpencar), agar memenuhi skala ekonomi dalam penyediaan infrastruktur dan

distribusi input serta efisiensi pelayanan informasi pasar dan teknologi. Di samping itu,

dalam rangka diferensiasi produk pertanian, di masing-masing daerah tetap

dimungkinkan untuk dikembangkan komoditas andalan provinsi maupun kabupaten.

Konsep dan pendekatan pengembangan kawasan pertanian, strategi dan

kebijakan pendukungnya serta langkah-langkah implementasinya telah dituangkan di

dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pengembangan Kawasan Pertanian. Strategi umum dan langkah-langkah

pengembangan kawasan pertanian telah dituangkan di dalam Permentan 50/2012 dan

Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019, yaitu sebagai berikut: (1) Penguatan

Perencanaan; (2) Penguatan Kerjasama dan Kemitraan; (3) Penguatan Sarana dan

Prasarana; (4) Penguatan Sumber Daya Manusia; (5) Penguatan Kelembagaan; dan (6)

Percepatan Adopsi Teknologi Bioindustri dan Bioenergi, dan (7) Pengembangan

Industri Hilir.

Adapun pendekatan pengembangan kawasan pertanian yang dimaksud untuk

meningkatkan produksi, produktivitas, daya saing komoditas unggulan nasional,

efektivitas kegiatan, efisiensi anggaran dan mendorong keberlanjutan kawasan

komoditas unggulan. Dengan arah pengembangan kawasan yaitu fokus komoditas,

keterpaduan kegiatan, lokasi kegiatan, pembiayaan antara pemerintah pusat,

pemerintah daerah dan swasta.

Penerapan program pengembangan kawasan pertanian diharapkan mampu

meningkatkan daya saing komoditas unggulan berbasis potensi sumber daya kawasan.

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Maksud

Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian ini adalah sebagai

bahan kajian dan mengungkapkan tentang potensi wilayah berdasarkan subsektor

tanaman pangan dan hortikultura. Penyusunan ini juga dimaksudkan untuk

memahami subsektor mana yang berkembang pesat dan komoditas andalan yang

potensinya perlu didorong untuk dikembangkan lebih baik lagi. Sehingga perlu adanya

Page 8: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

3

suatu pengkajian lebih lanjut mengenai strategi dalam pengembangan yang tidak

menyebabkan ketimpangan pendapatan masyarakat.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dari penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian adalah

untuk mendukung kebijakan Kementerian Pertanian dalam mengimplementasikan

kebijakan pengembangan kawasan berbasis komoditas strategis; mengarahkan

perencanaan kawasan selaras dengan kebijakan nasional; menyediakan pedoman bagi

para perencana dan pengambil keputusan di provinsi, kabupaten dan pemangku

kepentingan lainnya; serta meningkatkan kinerja pengembangan kawasan komoditi

strategis pangan dan hortikultura secara terukur.

1.2.3 Sasaran

Adapun sasaran yang hendak dicapai dari penyusunan Rencana Aksi

Pengembangan Kawasan Pertanian subsektor tanaman pangan dan hortikultura adalah

sebagai berikut:

1. Menyediakan panduan bagi para perencana di pusat dan daerah dalam

merencanakan dan menetapkan sasaran dan lokasi kegiatan untuk mendukung

pencapaian target produksi dan produktivitas pangan dan hortikultura.

2. Menyediakan acuan bagi para pengambil keputusan di pusat dan daerah dalam

menetapkan kebijakan yang terkait dengan pengembangan komoditas pertanian

strategis dan unggulan nasional secara komprehensif dan terpadu mulai dari aspek

hulu, hilir maupun aspek penunjangnya dalam rangka mewujudkan sinergitas dan

pembangunan pertanian yang berbasis kawasan.

3. Mendorong sinergitas perumusan dan implementasi kebijakan nasional dan daerah

dalam pengembangan tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan kondisi

agroekosistem setiap wilayah guna mendukung tercapainya 4 (empat) target sukses

Kementerian Pertanian.

1.3. Kerangka Dasar

Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura di Kabupaten Bireuen didasarkan pada :

1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

Page 9: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

4

2. Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan;

3. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 41/Permentan/

OT.140/9/2009 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Pertanian;

4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura;

5. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 50/Permentan/

OT.140/8/2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian;

6. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 03/Kpts/PD.120/1/2015

tentang Penetapan Kawasan Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu Nasional;

7. Kepmentan 45/Kpts/PD.120/1/2015 tentang Penetapan Kawasan Cabai, Bawang

Merah, dan Jeruk Nasional;

8. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025;

9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019;

10. Qanun Nomor 12 Tahun 2013 tentang RPJM Aceh 2012-2017;

11. Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019;

12. Master Plan Kawasan Pertanian 2017-2022 Provinsi Aceh.

1.4. Alur Penyusunan Rencana Aksi

Dalam penyusunan rencana aksi pengembangan kawasan pertanian yang

efektif, diperlukan suatu alur penyusunan yang sistematis, dimana kawasan

yang menjadi pengembangan kawasan pertanian yang memiliki potensi

komoditas unggulan harus dikaji dari berbagai aspek sehingga menjadi tolok

ukur yang tepat dalam merencanakan dan menyusun rencana aksi

pengembangan kawasan pertanian di daerah/kabupaten.

Adapun alur penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan

Pertanian Kabupaten Bireuen didasarkan kepada Peraturan Menteri Pertanian

Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan

Kawasan Pertanian adalah sebagai berikut:

Page 10: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

5

Gambar 1.1

Alur Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan PertanianKabupaten Bireuen

Page 11: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

6

MMaattrriikk PPrrooggrraamm RReennccaannaa AAkkssii

2.1. Sasaran Program dan Kegiatan

Berdasarkan matrik program rencana aksi (Lampiran 1) yang merupakan dasar

dari rencana aksi pengembangan kawasan pertanian di Kabupaten Bireuen, maka

rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

A. Produksi

1. Program Peningkatan Produksi Pertanian

Program Peningkatan Produksi Pertanian merupakan program untuk mencapai

sasaran strategis dalam hal meningkatkan Produksi Hasil Pertanian. Kegiatan

pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen dalam

pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Pertanian adalah:

a. Menyediakan sarana produksi untuk pengembangan tanaman Cabe Merah

dengan sasaran produksi sebanyak 150 Ha.

b. Menyediakan sarana produksi tanaman Pisang dengan sasaran produksi

sebanyak 30 Ha.

c. Menyediakan sarana produksi tanaman Mangga dengan sasaran produksi

sebanyak 15.000 batang.

d. Menyediakan sarana produksi tanaman Rambutan dengan sasaran produksi

sebanyak 15.000 batang.

e. Menyediakan sarana produksi untuk pengembangan tanaman Jeruk Giri

Matang dengan sasaran produksi sebanyak 7.500 batang.

f. Menyediakan sarana prasarana pengembangan tanaman Cabe berupa Jaringan

Irigasi Tetes Sederhana dan Shading Nett sebanyak 25 unit.

2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

(APBN)

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal meningkatkan

Produksi maupun Produktivitas serta meningkatkan Mutu Hasil Tanaman Pangan.

Page 12: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

7

Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen dalam

pelaksanaan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan adalah:

a. Mengelola produksi tanaman aneka kacang (kedelai) dan umbi (ubi kayu)

dengan sasaran sebanyak 3.030 Ha.

b. Mengelola Produksi untuk pengembangan tanaman Padi dengan sasaran

sebanyak 15.000 Ha.

c. Mengelola Produksi untuk pengembangan tanaman Jagung dengan sasaran

sebanyak 2.000 Ha.

3. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) (APBA/APBK)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan merupakan program untuk mencapai

sasaran strategis dalam hal meningkatkan mutu hasil pertanian tanaman pangan.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen dalam

pelaksanaan Program Peningkatan Peningkatan Ketahanan Pangan adalah dengan

meningkatkan produksi mutu pertanian tanaman pangan Jagung dengan sasaran

yang akan dicapai sebanyak 150 Ha (Pembiayaan APBK) dan sebanyak 200 Ha

(Pembiayaan APBA).

B. Hilir

1. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian/Perkebunan (APBK)

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian/Perkebunan merupakan

program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal meningkatkan Pemasaran

Hasil Pertanian. Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

Kabupaten Bireuen dalam pelaksanaan Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Pertanian/Perkebunan adalah:

a. Menyelenggarakan sosialisasi pemasaran dan kemitraan komoditi hortikultura.

b. Memfasilitasi sarana maupun prasarana pasca panen tanaman Cabe.

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) (APBK)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan merupakan program untuk mencapai

sasaran strategis dalam hal meningkatkan mutu hasil pertanian tanaman pangan.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen dalam

pelaksanaan Program Peningkatan Peningkatan Ketahanan Pangan adalah dengan

melaksanakan gerakan peningkatan produksi mutu pertanian tanaman pangan di

Kabupaten Bireuen.

Page 13: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

8

C. Penunjang

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (APBN/APBA)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan merupakan program penunjang telah

direncanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen untuk mencapai sasaran

strategis dalam hal meningkatkan mutu hasil pertanian tanaman pangan. Kegiatan

pokok yang dilaksanakan dalam pelaksanaan Program Peningkatan Peningkatan

Ketahanan Pangan adalah dengan melaksanakan:

a. Sekolah Lapang tanaman Cabe dengan sasaran sebanyak 5 kelas

b. Sekolah Lapang tanaman Pisang sebanyak 10 kelas

c. Sekolah Lapang tanaman Jeruk Giri Matang sebanyak 5 kelas

2. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan merupakan

program penunjang untuk mencapai sasaran strategis dalam hal meningkatkan

penerapan teknologi pertanian/perkebunan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan

oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen dalam pelaksanaan Program Peningkatan

Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan adalah mengadakan pelatihan

penangkar bagi petani di Kabupaten Bireuen.

3. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani merupakan program penunjang untuk

mencapai sasaran strategis dalam hal meningkatkan kesejahteraan petani dan

pemanfaatan lahan potensial untuk peningkatan produksi tanaman pangan dan

hortikultura di Kabupaten Bireuen melalui perluasan areal tanam dan peningkatan

produktifitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten

Bireuen dalam pelaksanaan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani adalah

melaksanakan musyawarah penetapan jadwal turun ke sawah sehingga

tersusunnya Jadwal Tanam Padi di Kabupaten Bireuen.

2.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Rencana pelaksanaan kegiatan dapat diartikan sebagai suatu jadwal dan agenda

tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan dan anggaran yang akan dibahas

dalam forum perencanaan reguler (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) yang

mencakup lokasi, waktu, satuan kerja pelaksana dan rencana sumber pembiayaan.

Page 14: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

9

Prinsip dasar dalam penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan adalah menjamin

tersusunnya rencana yang dapat dilaksanakan secara ekonomis, efektif dan efisien,

sehingga keterpaduan dalam perencanaan pengembangan komoditas, lokasi

pelaksanaan kegiatan dan sumber pembiayaan adalah menjadi suatu keharusan.

A. Lokasi

1. Program Peningkatan Produksi Pertanian

Adapun lokasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan program Produksi

yaitu pengadaan sarana produksi pertanian tanaman hortikultura adalah sebagai

berikut:

- Cabe Merah : 4 Kecamatan (Simpang Mamplam, Jeunieb, Kuta Blang,

dan Jangka).

- Pisang : 4 Kecamatan (Jeumpa, Peudada, Peusangan Selatan, dan

Peusangan Siblah Krueng).

- Mangga : 2 Kecamatan (Samalanga dan Jeunieb).

- Rambutan : 2 Kecamatan (Juli dan Sp. Mamplam).

- Jeruk Giri Matang : 3 Kecamatan (Peusangan, Psg. Siblah Krueng, dan Kutablang).

Sedangkan lokasi pelaksanaan kegiatan Sarana Prasarana Budidaya Cabe adalah

sebagai berikut:

- Jaringan Irigasi Tetes Sederhana : 4 Kecamatan (Simpang Mamplam, Jeunieb,

Kuta Blang, dan Jangka).

- Shading Nett : 4 Kecamatan (Simpang Mamplam, Jeunieb,

Kuta Blang, dan Jangka).

2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

Lokasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan program Produksi yaitu

Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka kacang dan Umbi adalah sebagai berikut:

- Kedelai : 14 Kecamatan

- Ubi Kayu : 4 Kecamatan

Sedangkan lokasi pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

adalah sebagai berikut:

- Padi : 17 Kecamatan

- Jagung : 10 Kecamatan

Page 15: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

10

3. Program Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Lokasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan program Produksi yaitu

Peningkatan Produksi Produktivitas Mutu Perkebunan/Mutu Pertanian adalah

sebagai berikut:

- Jagung : 8 Kecamatan

Lokasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan program Hilir yaitu

Peningkatan Produksi Produktivitas Mutu Perkebunan/Mutu Pertanian sehingga

terlaksananya gerakan peningkatan produksi dan mutu pertanian terletak di

Kabupaten Bireuen.

Sedangkan lokasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan program Penunjang

yaitu Peningkatan Produksi Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian adalah

sebagai berikut:

- Sekolah Lapang Cabe : 4 Kecamatan

- Sekolah Lapang Pisang : 4 Kecamatan

- Sekolah Lapang Jeruk Giri Matang : 3 Kecamatan

4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Lokasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan program Penunjang yaitu

Pelatihan Petani Penangkar terletak di Kecamatan Peusangan.

5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Lokasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan program Penunjang yaitu

Pertermuan Penentuan Jadwal Turun Sawah sehingga tersusunnya jadwal tanam

padi akan diadakan di Kabupaten Bireuen.

B. Waktu Pelaksanaan

Adapun waktu pelaksanaan kegiatan Rencana Aksi Pengembangan

Kawasan Pertanian Kabupaten Bireuen akan dilaksanakan mulai bulan

Januari s/d Desember Tahun 2018 s/d 2022.

C. Satker Pelaksana

Satker Pelakana dari rencana aksi pengembangan kawasan pertanian di

Kabupaten Bireuen adalah Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen.

Page 16: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

11

D. Rencana Pembiayaan

Rencana Pembiayaan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Pertanian di

Kawasan Bireuen berasal dari Pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kabupaten Bireuen (APBK) dengan perincian sebagai

berikut:

Tabel 2.1. Rencana Pembiayaan Pelaksanaan Rencana Aksi PengembanganKawasan Pertanian Kabupaten Bireuen

TahunAnggaran

Jumlah PembiayanAPBK APBA APBN

2018 5.140.000.000 7.350.000.000 18.252.100.0002019 5.140.000.000 7.350.000.000 18.252.100.0002020 5.140.000.000 7.350.000.000 18.252.100.0002021 5.140.000.000 7.350.000.000 18.252.100.0002022 5.140.000.000 7.350.000.000 18.252.100.000

Rincian dan rekapilutasi rencana pembiayaan pelaksanaan Rencana Aksi

Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Bireuen sebagaimana disajikan

pada Lampiran 2.

2.3. Indikator Pencapaian

Indikator pencapaian keberhasilan Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen dalam

mengemban amanat untuk melaksanakan rencana Aksi Pengembangan Kawasan

Pertanian Kabupaten Bireuen, diantaranya direpresentasikan dalam bentuk indikator

kinerja yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pertanian seperti standar penunjang

untuk mensejahterakan semua lapisan masyarakat.

a. Indikator Outcome kinerja pengembangan kawasan pertanian dari aspek

manajemen meliputi:

1. Tersusunnnya rencana aksi pengembangan kawasan pertanian di

Kabupaten Bireuen.

2. Terbangunnya sinergitas rencana kebijakan, program dan kebijakan di

pusat dengan rencana dan implemantasi pengembangan kawasan

pertanian di Kabupaten Bireuen.

3. Terbangunnya komitmen kerjasama dalam perumusuan rencana dan

implementasi kebijakan, program dan kegiatan pengembangan kawasan

pertanian di Kabupaten Bireuen.

Page 17: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

12

4. Tersedianya dukungan alokasi anggaran APBN Kementerian Pertanian

dan alokasi anggaran APBD Provinsi Aceh untuk mendukung

pengembangan kawasan pertanian di Kabupaten Bireuen sesuai tahapan

pengembangan kawasan pertanian.

b. Indikator Outcome kinerja pengembangan kawasan pertanian dari aspek

teknis meliputi:

1. Meningkatnya produktivitas, produksi dan mutu komoditas pertanian

yang dikembangkan di kawasan pertanian.

2. Meningkatnya aktivitas pascapanen, mutu, pengolahan dan nilai tambah

produk serta berkembangnya jaringan pemasaran komoditas pertanian

yang dikembangkan di kawasan pertanian.

3. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani, pelaku agribisnis

komoditas pertanian yang dikembangkan di kawasan pertanian.

4. Meningkatnya peran komoditas pertanian yang dikembangkan di

kawasan pertanian dalam pembentukan PDRB, penyerapan tenaga kerja,

kesempatan berusaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Bireuen.

Page 18: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

13

MMaannaajjaammeenn PPeennggeemmbbaannggaannKKaawwaassaann

3.1. Implementasi/ Operasionalisasi

Pelaksanaan pengembangan Kawasan Pertanian merupakan tahap

implementasi Master Plan dan Rencana Aksi. Secara umum pelaksanaan

pengembangan kawasan pertanian merupakan bentuk manajemen

operasional dari rencana yang telah disusun untuk menjamin terlaksananya

setiap tahapan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Aksi sesuai agenda dan

jadwal yang telah ditetapkan serta melakukan penyesuaian­penyesuaian

sesuai dinamika yang terjadi di lapangan.

Secara garus besar pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan dapat

dibagi ke dalam 2 (dua) tahap, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan-

kegiatan pada tahap persiapan yang mencakup: 1) Penyusunan jadwal

pelaksanaan, 2) Seleksi calon lokasi dan calon penerima manfaat, dan

3) Fasilitasi dan pendampingan.

Aspek terpenting dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan

pertanian meliputi:

1. Mensinkronisasikan pembiayaan yang berasal dari berbagai sumber dan

satuan kerja yang berbeda (APBN, APBA DAN APBK) dengan swadaya

masyarakat, BUMN/BUMD, investasi swasta, perbankan dan sumber

pembiayaan lainnya.

2. Menyesuaikan lokasi kegiatan pengembangan kawasan pertanian dengan

potensi pengembangan kawasan komoditas unggulan pertanian.

3. Mengidentifikasi dan menyeleksi target kelompok calon penerima manfaat

yang dapat menjadi pilot project pengembangan kawasan pertanian.

4. Mendorong berfungsinya kelembagaan pelayanan dan pembinaan baik

lembaga pemeritah maupun swadaya masyarakat. Kelembagaan-

kelembagaan tersebut diantaranya: sertifikasi, perizinan, proteksi, karantina,

perbenihan/pembibitan, permodalan, teknologi, pemasaran, statistik,

penyuluhan, pelatihan teknis dan pembinaan lainnya.

Page 19: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

14

Untuk mewujudkan pengembangan kawasan pertanian di Kabupaten

Bireuen, maka dapat dibentuk organisasi baru pengelola kawasan pertanian

atau melekat kepada organisasi yang telah ada untuk difungsikan sebagai Tim

Pembina Pengembangan Kawasan Pertanian dan Tim Teknis sebagai Pengelola

Kawasan Pertanian di Kabupaten Bireuen. Tim Pembina Pengembangan

Kawasan Pertanian Kabupaten Bireuen dikukuhkan secara formal dalam bentuk

Surat Keputusan Bupati Bireuen. Sedangkan Tim Teknis Kabupaten Bireuen

dikukuhkan secara formal dalam bentuk Surat Keputusan oleh Kepala Dinas

Pertanian Kabupaten Bireuen.

Tugas Tim Pembina Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten

Bireuen yaitu mengarahkan Tim Teknis dalam merencanakan dan

melaksanakan pengembangan kawasan komoditas pertanian yang menjadi

tanggung jawabnya sesuai dinamika pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan pertanian di tingkat lapangan.

Tugas Tim Teknis sebagai Pengelola Kawasan Pertanian di Kabupaten

Bireuen meliputi beberapa hal berikut ini:

1. Mensosialisasikan pedoman pengembangan kawasan pertanian dan

petunjuk teknis pelaksanaan pengembangan kawasan pertanian.

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana aksi kawasan pertanian.

3. Menyelaraskan rencana dan pelaksanaan pengembangan kawasan

komoditas pertanian yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dinamika

implementasi program dan kegiatan pembangunan pertanian di tingkat

lapangan.

Terhadap mekanisme koordinasi, Dinas Pertanian yang melaksanakan

urusan pertanian di Kabupaten Bireuen sebagai berikut:

1. Melaporkan kinerja dan permasalahan implementasi rencana

pengembangan kawasan pertanian di Kabupaten Bireuen kepada Tim

Teknis Provinsi Aceh.

2. Melakukan pembinaan di tingkat lapangan terhadap rencana dan hasil

implementasi rencana pengembangan kawasan di dalam Kabupaten

Bireuen.

Page 20: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

15

3.2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

3.2.1 Monitoring dan Evaluasi

Secara umum pelaksanaan monitoring dimaksudkan untuk menjamin

pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kawasan Pertanian dapat berjalan

sesuai dengan Rencana Aksi yang telah disusun. Adapun hasil evaluasi

dimaksudkan untuk digunakan sebagai umpan balik dan masukan dalam

penyempurnaan dan tindak lanjut perencanaan sesuai tahap-tahap rencana

yang tertuang dalam Rencana Aksi. Prinsip­prinsip umum dari monitoring dan

evaluasi sebagai berikut:1. Ruang lingkup waktu pelaksanaan monitoring dan evaluasi mulai dari tahap

pra pelaksanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan yang dilakukan secara

reguler tiga bulanan (triwulan), insidentil dan berjenjang.2. Ruang lingkup substansi monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan

kawasan dilakukan terhadap rencana dan realisasi tahapan-tahapan yang

tertuang dalam Rencana Aksi.3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sesuai dengan tanggung jawab tugas

dan fungsi organisasi.

Proses dan metode pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi

Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Bireuen sebagai berikut:4. Tim Teknis Kementerian Pertanian menyusun format acuan dan kuisioner

umum dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan monitoring dan

evaluasi pengembangan kawasan pertanian lingkup nasional.5. Tim Teknis Provinsi Aceh menjabarkan format acuan dan kuisioner umum

yang ditetapkan Tim Teknis Kementerian Pertanian susuai kondisi masing-

masing provinsi dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan monitoring

dan evaluasi pengembangan kawasan pertanian lingkup Provinsi Aceh.6. Tim Teknis Kabupaten Bireuen mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan

monitoring dan evaluasi pengembangan kawasan pertanian lingkup

Kabupaten Bireuen sesuai format acuan dan kuisioner yang disusun oleh

Tim Teknis Provinsi Aceh.7. Untuk menjamin obyektivitas hasil evaluasi, proses evaluasi dilakukan

secara partisipatif dengan menggunakan metode Project Performance

Management System (PPMS) yang melibatkan petani dan pelaku usaha

sebagai penerima manfaat.

Page 21: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Action Plan Pengembangan Kawawan Pertanian Kabupaten BireuenDinas Pertanian Kabupaten Bireuen

16

8. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan: 1). Membandingkan

realisasi program/kegiatan dibandingkan dengan targetnya, 2). Menyusun

check list kriteria keberhasilan pada aspek manajerial dan teknis, 3).

Mengukur progress dari tahapan pengembangan kawasan, dan 4).

Mengidentifikasi masalah dan solusi serta usulan tindak lanjut.

3.2.2 Pelaporan

Pelaporan pengembangan kawasan pertanian difokuskan pada aspek

teknis kinerja pengembangan sesuai Rencan Aksi Pengembangan Kawasan

Pertanian Kabupaten Bireuen. Laporan teknis kinerja pengembangan kawasan

pertanian merupakan laporan yang bersifat substantif dan komprehensif

berbentuk laporan tinjauan hasil (semester) dan laporan tahunan.

Substansi pelaporan menyajikan hasil pemantauan dan evaluasi

pengembangan kawasan pertanian , mencakup beberapa hal berikut ini:

1. Jenis-jenis kegiatan yang telah dilaksanakan.

2. Hasil dari kegiatan berupa output dan outcome sesuai indikator kinerja.

3. Check list kriteria keberhasilan baik aspek manajemen maupun aspek teknis.

4. Capaian tahapan pengembangan kawasan.

5. Permasalahan, solusi dan usulan tindak lanjut.

Proses dan metode pelaksanaan pelaporan pengembangan kawasan

pertanian sebagai berikut:

1. Tim Teknis Kabupaten melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan,

monitoring dan evaluasi serta kinerja pengembangan kawasan pertanian di

lingkup kabupaten dalam bentuk laporan tinjauan hasil (semester) dan

laporan tahunan kepada: a). Tim Teknis Provinsi dan b). Bupati Bireuen

melalui Tim Pembina Kabupaten.

2. Tim Teknis Provinsi melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan,

pemantauan dan evaluasi serta kinerja pengembangan kawasan pertanian

suluruh kabupaten lingkup Provinsi Aceh dalam bentuk laporan tinjauan

hasil (semester) dan laporan tahunan kepada: a). Tim Teknis Pusat, dan b).

Gubernur Aceh melalui Tim Pembina Provinsi Aceh.

3. Tim Teknis Pusat melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan,

pemantauan dan evaluasi serta kinerja pengembangan kawasan pertanian

lingkup nasional dalam bentuk laporan tinjauan hasil (semester) dan

laporan tahunan kepada Menteri Pertanian melalui Tim Pengarah Pusat.

Page 22: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

LAMPIRAN 1. MATRIKS PROGRAM RENCANA AKSI

APBN APBA APBK1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Hulu :2 Produksi :

Peningkatan Produksi PertanianPengadaan Sarana Produksi Pertanian Cabe Merah 150 Ha Kec. Sp. Mamplam Distan 875.000.000 1.750.000.000

Kec. JeuniebKec. KutablangKec. Jangka

Pisang 30 Ha Kec. Jeumpa Distan 900.000.000Kec. PeudadaKec.Psg. SelatanKec. Psg. Siblah Krueng

Mangga 15.000 Btg Kec. Samalanga Distan 750.000.000Kec. Jeunieb

Rambutan 15.000 Btg Kec. Juli Distan 750.000.000Kec. Sp. Mamplam

Jeruk Giri Matang 7.500 Btg Kec. Peusangan Distan 750.000.000Kec. Psg. Siblah KruengKec. Kutablang

Sarana Prasarana Budidaya Cabe Jaringan Irigasi TetesSederhana

25 Unit4 Kec

Distan500.000.000

Shading Nett 25 Unit 4 Kec Distan 250.000.000

Kedelai 3.000 Ha 14 Kecamatan Distan 6.438.000.000 -Ubi Kayu 30 Ha 4 Kecamatan Distan 533.100.000 -

Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Padi 15.000 Ha 17 Kecamatan Distan 4.356.000.000 -

Jagung 2.000 Ha 10 Kecamatan Distan 4.350.000.000 -

Rencana Pembiayaan (Rp)No Program, Kegiatan dan Komponen

Output KegiatanIndikator Lokasi (Kec, Desa) Satker

PelaksanaSasaran

(Ton,Ha, Unit,

Program Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman

Pengelolaan Produksi Tanaman Anekakacang dan Umbi

Page 23: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

APBN APBA APBK1 2 3 4 5 6 7 8 9

Rencana Pembiayaan (Rp)No Program, Kegiatan dan Komponen

Output KegiatanIndikator Lokasi (Kec, Desa) Satker

PelaksanaSasaran

(Ton,Ha, Unit,

Jagung 150 Ha 3 Kecamatan Distan 1.875.000.000

Program Peningkatan KetahananKetahanan Pangan

Jagung 200 Ha 5 Kecamatan Distan 4.500.000.000

3 Hilir :Program Peningkatan Pemasaran HasilPertanian/PerkebunanTerselenggaranya sosialisasi pemasarandan kemitraan

Sosialisasi KomooditiHortikultura

5 Kali KabDistan

40.000.000

Fasilitasi Sarana Prasarana Pasca Panen Sarana Pasca Panen Cabe 25 Unit 4 Kec Distan 750.000.000

2 Kali Kab. Bireuen Distan 350.000.000

4 PenunjangPeningkatan Ketahanan PanganPeningkatan Produksi Produktivitas danMutu Produk Pertanian

Sekolah Lapang Cabe 5 Kls 4 KecDistan

100.000.000

Sekolah Lapang Pisang 10 Kls 4 Kec Distan 200.000.000Sekolah Lapang JGM 5 Kls 3 Kec Distan 100.000.000

Program Peningkatan PenerapanTeknologi Pertanian/PerkebunanPelatihan Petani Penangkar Pelatihan Petani Penangkar 5 Kali Kec. Peusangan Distan 375.000.000

Kegiatan Peningkatan ProduksiProduktivitas Mutu Perkebunan/MutuPertanian

Terlaksanannya Gerakan diKab. Bireuen

Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)Kegiatan Peningkatan ProduksiProduktivitas Mutu Perkebunan/Mutu

Kegiatan Peningkatan ProduksiProduktivitas Mutu Perkebunan, Produksi

Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)

Page 24: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

APBN APBA APBK1 2 3 4 5 6 7 8 9

Rencana Pembiayaan (Rp)No Program, Kegiatan dan Komponen

Output KegiatanIndikator Lokasi (Kec, Desa) Satker

PelaksanaSasaran

(Ton,Ha, Unit,

Program Peningkatan KesejahteraanPetani

2 Kali Kab. Bireuen Distan 250.000.000

18.252.100.000 7.350.000.000 5.140.000.000

Kegiatan Pertermuaan Penentuan JadwalTurun Sawah

Tersusunya jadwal tanam Padidi Kab. Bireuen

Jumlah

Page 25: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

LAMPIRAN 2. Matriks Rencana Aksi Tahunan(x 1.000.000)

I II III IV V I II III IV V I II III IV V1 Peningkatan Produksi Pertanian

Pengadaan Sarana Produksi Pertanian- Cabe Merah 150 Ha 175 175 175 175 175 350 350 350 350 350- Pisang 30 Ha 180 180 180 180 180- Mangga 15.000 Btg 150 150 150 150 150- Rambutan 15.000 Btg 150 150 150 150 150- Jeruk Giri Matang 7.500 Btg 150 150 150 150 150

Sarana Prasarana Budidaya Cabe- Jaringan Irigasi Tetes Sederhana 25 Unit 100 100 100 100 100- Shading Nett 25 Unit 50 50 50 50 50

2

- Kedelai 3000 Ha 1.287,6 1.287,6 1.287,6 1.287,6 1.287,6- Ubi Kayu 30 Ha 106,620 106,620 106,620 106,620 106,620

Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

- Padi 15000 Ha 871,2 871,2 871,2 871,2 871,2- Jagung 2000 Ha 870 870 870 870 870

3

- Jagung 150 Ha 375 375 375 375 375

4

Total Rencana Kebutuhan Anggaran Tahun I - V Menurut Sumber Pembiayaan (Rp)TotalSasaranProgram

ProgramNo APBK (Rp)APBA (Rp)APBN (Rp)

Pengelolaan Produksi Tanaman Anekakacang dan Umbi

Program Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman

Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)Kegiatan Peningkatan ProduksiProduktivitas Mutu Perkebunan dan

Program Peningkatan KetahananKetahanan PanganKegiatan Peningkatan ProduksiProduktivitas Mutu Perkebunan, Produksi

Page 26: Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Pertanian... · Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen i KataPengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

I II III IV V I II III IV V I II III IV V

Total Rencana Kebutuhan Anggaran Tahun I - V Menurut Sumber Pembiayaan (Rp)TotalSasaranProgram

ProgramNo APBK (Rp)APBA (Rp)APBN (Rp)

- Jagung 200 Ha 900 900 900 900 900

5 Program Peningkatan Pemasaran HasilPertanian/PerkebunanTerselenggaranya sosialisasi pemasarandan kemitraan- Sosialisasi Komooditi Hortikultura 5 Kali 8 8 8 8 8

Fasilitasi Sarana Prasarana Pasca Panen- Sarana Pasca Panen Cabe 25 Unit 150 150 150 150 150

6

- Terlaksanannya Gerakan di Kab. Bireuen 2 Kali 70 70 70 70 70

7 Peningkatan Ketahanan PanganPeningkatan Produksi Produktivitas danMutu Produk Pertanian- Sekolah Lapang Cabe 5 Kls 20 20 20 20 20- Sekolah Lapang Pisang 10 Kls 40 40 40 40 40- Sekolah Lapang JGM 5 Kls 20 20 20 20 20

8 Program Peningkatan PenerapanTeknologi Pertanian/PerkebunanPelatihan Petani Penangkar 5 Kali 75 75 75 75 75

9 Program Peningkatan KesejahteraanPetani

2 Kali 50 50 50 50 50

3.650 3.650 3.650 3.650 3.650 1.470 1.470 1.470 1.470 1.470 1.028 1.028 1.028 1.028 1.028

Kegiatan Peningkatan ProduksiProduktivitas Mutu Perkebunan/MutuPertanian

Kegiatan Pertermuaan Penentuan JadwalTurun Sawah

JUMLAH

Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)


Recommended