Alergi Susu Sapi Pada Pasien Diare
Nanis S Marzuki, MD ; Arwin AP Akip, MD; I Boediman, MD
Oleh : Firsandi P Fikry0815176
Pembimbing : Dr. Franky S, Sp.A
Latar Belakang
• Alergi susu sapi merupakan salah satu penyebab diare pada anak
Penelitian sebelumnya :
• Diare masih merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia anak usia dibawah 5 tahun
• Alergi terhadap makanan merupakan salah satu penyebab tersering susu sapi
• Pasien dengan alergi susu sapi 50-60% diare
• Tujuan penelitian memperkirakan prevalensi dan faktor-faktor risiko dari alergi susu sapi pada pasien diare
Metode Penelitian
Alergi susu sapi (+)
• Urtikaria• Exanthema• Angioedema• Diare• Muntah• Abdominal Pain/ colic• Rhinitis allergic
Hasil Penelitian
• 100 bayi dan anak-anak dengan nilai rata-rata usia 13,2 bulan (1-34 bulan) tercatat dalam penelitian ini
• 88 pasien datang dengan diare akut• 12 pasien datang dengan diare kronik• 99 pasien mengikuti penelitian hingga selesai• 1 pasien urtika dan muntah-muntah
• 2 dari 87 pasien dengan diare akut alergi susu sapi (+)
• 1 dari 12 pasien dengan diare kronik alergi susu sapi (+)
• Prevalensi alergi susu sapi pada pasien dengan diare berdasarkan penelitian 3% riwayat atopi (+)
• Gejala klinis yang muncul diare
Diskusi
• pHF 1.000-100.000 kali lebih tinggi kandungan protein susu sapi dibanding eHF
• 50% pasien dengan alergi susu sapi akan bereaksi terhadap pHF, 90% nya toleran terhadap eHF
• Sampai saat ini, tidak ada data yang menjelaskan tentang prevalensi alergi susu sapi pada pasien diare
• Pada penelitian ini, didapatkan perkiraan angka prevalensi alergi susu sapi pada pasien diare adalah 3%
• Gejala yang menunjukkan alergi susu sapi dapat ditemui pada 5-15% bayi
• Insidensi alergi susu sapi pada bayi hanya 2-3%
• Hal ini menunjukkan pentingnya uji eliminasi susu, agar pembatasan diet yang tidak perlu dapat dihindari
• Penelitian ini menyimpulkan prevalensi alergi susu pada pasien diare adalah 3%
• Peneliti tidak bisa membuat kesimpulan mengenai faktor risiko alergi susu sapi pada pasien diare jumlah (+) terlalu sedikit
Terima Kasih