Tuk ….Alif Rizqi Fathurrahman..”MATAHARIKU”
Click
Alif Rizqi Fathurrohman Anakku………………..!!!
Pada suatu saat dikala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku
sabar dan cobalah mengerti aku.
Kenanglah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal
yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.
Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan….… Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri……… sabarlah !
Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikanku! Dengarlah aku !
Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hinga kau tertidur. Dan aku lakukan itu untukmu !
Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku dan Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan.jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan.
Ingatlah berapa banyak pengertian yang Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi dikala kuberikan padamu menyuruhmu mandi dikala
kecilmu.kecilmu.
Aku mengajarimu banyak hal …. Cara makan yang baik……cara berpakaian yang
baik…….berperilaku yang baik………..bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan…..
Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk
mengingat dan jika aku gagal melakukannya jangan sombong dan
memarahiku, karena yang penting bagiku adalah….aku dapat bersamamu dan dapat
berbicara padamu.
Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku !Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tak
lapar.
Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti
sebelumnya…..
…Bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu……
Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…………, padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…………,
ketika aku ingin mati….., jangan marah…, karena ketika aku ingin mati….., jangan marah…, karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti !pada saatnya nanti kau juga akan mengerti !
Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku
selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan
kehidupanmu kelak.
Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usia ku
yang sudah bertambah tua.
Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi
kesuksesanmu, seperti apa yang kulakukan pada saat kau lahir.
Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan
kesabaran.
Satu hal yang membuatku harus berterimakasih padamu adalah senyum dan
kecintanmu padaku.
Aku mencintaimu Anaku………