ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2569 K/PDT/2008
TENTANG UJIAN NASIONAL
PENULISAN HUKUM
Oleh :
FIRDAUS ABDULLAH
08400174
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2014
PENULISAN HUKUM
ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2569 K/PDT/2008
TENTANG UJIAN NASIONAL
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan
dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh :
FIRDAUS ABDULLAH
08400174
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2014
MOTO
Yaa Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
Berilmu, beramal, dan berakhlak mulia
Lantang Bicara, Berani Aksi, dan Bertanggung Jawab!!
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahi Rabbil`aalamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
Penulisan Tugas Akhir/Skripsi yang berjudul “KATEGORISASI PENERAPAN
DIVERSI DALAM TINDAK PIDANA DENGAN PELAKU ANAK DITINJAU DARI
ASAS NONDISKRIMINASI”, dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar kesarjanaan / Strata 1 (S1) dalam bidang Ilmu Hukum.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan
baik tanpa bantuan, bimbingan, arahan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih kepada yang berjasa dalam
penyelesaian tugas penulisan skripsi, antara lain :
1. Keluarga penulis, khususnya Orang tua penulis Ibunda Nurhaedah Sanusi tercinta
yang tidak pernah mengenal kata lelah dalam membimbing penulis dalam menjalani
kehidupan ini, serta almarhum Ayahanda Abdullah yang sebelum menghembuskan
nafas terakhirnya berpesan agar kami anaknya disekolahkan setinggi-tingginya, serta
saudara-saudara penulis yang senantiasa mengingatkan penulis untuk fokus
menyelesaikan studi.
2. Bapak Dr. Sulardi SH., M.Si Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang sekaligus dosen pembimbing I, yang telah memberikan banyak waktu
diskusi yang menyenangkan dan bersahabat kepada penulis selama penulisan tugas
akhir /skripsi
3. Ibu Catur Wido Haruni, SH., M.Si.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
memberikan masukan yang bermanfaat kepada Penulis untuk memperoleh hasil
penulisan yang baik.
4. Bapak Bayu Dwiwiddy Jatmiko, SH.,M.Hum selaku dosen wali yang senantiasa
memberikan arahan dan pencerahan kepada Penulis untuk studi dengan tepat waktu.
5. Adinda Nurul Annisa, yang tanpa lelah mengingatkan penulis untuk tetap semangat
menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.
6. Sahabat-sahabatku baik di Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur dan Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Malang Raya yang telah bersedia untuk diskusi dengan
penulis seputar tema penulisan Tugas Akhir dan persoalan yang dihadapi bangsa
Indonesia.
Penulis sadar betul bahwa penulisan hukum ini tidaklah mungkin lepas dari
ketidaksempurnaan. Maka Penulis dengan segala kerendahan hati mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat konstruktif., dan semoga tugas akhir ini dapat memberikan
manfaat bagi para pemerhati hukum dan aktifis pendidikan di Indonesia.
Nuun, Wal Qalami Wama Yasthuruun
Fastabiqul Khairat
Malang, 07 Februari 2014
DAFTAR ISI
Lembar sampul dalam………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan…………………………………………………………... ii
Surat PernyataanPenulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat . .……………………. iii
Motto…………………………………………………………………………. iv
Abstraksi…………………………………………………………………… ... v
Abstract . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
Kata Pengantar……………………………………………………………….. vii
Daftar Isi………………….………………………………………………….. ix
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. . . 1
A. Latar Belakang………………………………………………………. . . 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………… ... 8
C. Tujuan Penelitian…………………. ………………………………… ... 8
D. Manfaat dan Kegunaan dan Penelitian .....…………………………… . 8
E. Metode Penelitian…………………. ……………………………...… … 9
F. Sistematika Penulisan………………………………………………. . . . 12
BAB IITINJAUAN PUSTAKA…………………………………………. . . . 14
A. Tinjauan Mengenai Mahkamah Agung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
1. Mahkamah Agung Dalam Sistem Peradilan Di Indonesia . . . . . . . . . 14
2. Kewenangan Mahkamah Agung………..………………………….. 16
3. Kasasi Oleh Mahkamah Agung…………………………. . . . . . . . . . 17
B. Tinjauan Umum Tentang Putusan Pengadilan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
1. Pengertian Putusan Pengadilan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
2. Jenis-Jenis Putusan Pengadilan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
C. Tinjauan Umum Tentang Eksekusi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
1. Pengertian Eksekusi..……………………………………… . . . . . . . 34
2. Ruang Lingkup Eksekusi………………………. . . . . . . . . . . . . . . . 36
D. Tinjauan Umum Tentang Ujian Nasional. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . 40
A. Posisi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 2569 K/PDT/2008
Tentang Ujian Nasional. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40
B. Akibat Yuridis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2569 K/PDT/2008
Tentang Ujian Nasional Terhadap Pelaksanaan Ujian Nasional. . . . . . . 43
1. Pemohon Kasasi (Pemerintah) tetap Melaksanakan
Ujian Nasional. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50
2. Pelaksanaan Ujian Nasional Batal Demi Hukum
(Nietig Van Recht Wege) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . 53
C. Akibat Yuridis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2569 K/PDT/2008
Tentang Ujian Nasional Tidak Dilaksanakan Oleh Pihak Pemohon
Kasasi (Pemerintah).. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 57
1. Pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung Oleh Pemohon Kasasi
(Pemerintah). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 57
a. Kualitas Guru Indonesia. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . 58
b. Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pendidikan Indonesia. . . . . 61
c. Akses Informasi Yang Lengkap. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63
2. Pemerintah Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Pemerintah
(Onrechtmatige Overheidsdaad). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64
BAB IV PENUTUP.…………………………………………………………. 77
A. Kesimpulan……………………………………………………………. 77
B. Saran…………………………………………………………………… 78
Daftar Pustaka ……………………………………………………………….. 79
Indeks……………………………………………………………………….... 82
Lampiran-lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku:
Achmad Ali. 2012. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan
(Judicialprudence) : Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence).
Jakarta. Prenada Media Group
Ahmad Rifai. 2011. Penemuan Hukum Oleh Hakim : Dalam ersfektif Hukum Progresif,
Jakarta. Sinar Grafika.
A. Mukti Arto. 2001. Konsepsi Ideal Mahkamah Agung. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Bambang Sutiyoso. 2005. Aspek-Aspek Perkembangan Kekuasaan Kehakiman Di
Indonesia. Yogyakarta. UII Pres.
Harun M. Husein. 1998. Kasasi Sebagai Upaya Hukum. Jakarta. Sinar Grafika.
Jimly Asshiddiqie. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta.Sinar
Grafika.
Kansil, 2005. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta. Balai
Pustaka
Leden Marpaung, 1995. Putusan Bebas: Masalah dan Pemecahannya. Jakarta. Sinar
Grafika,
Lilik Mulyadi. 2007. Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidana (Teori, Praktik,
teknik penyusunan dan permasalahannya). Bandung. Citra Aditya Bakti.
--------------------. 2009. Putusan Hakim dalam Hukum Acara Perdata Indonesia.
Bandung. Citra Aditya.
Moh. Taufik Makarao. 2004. Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata. Jakarta. PT.Rineka
Cipta.
Muhammad Djais. 2000. Pikiran Dasar Putusan Eksekusi. Semarang. Fak. Hukum
Universitas Diponegoro
M. Yahya Harahap. 2008. Hukum Acara Perdata (tentang : Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan). Jakarta. Sinar Grafika.
----------------------. 2009. Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP :
Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali.
Jakarta. Sinar Grafika
--------------------. 2010. Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata.
Jakarta. Sinar Grafika.
Pontang Moerad B.M. 2005. Pembentukan Hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam
Perkara Pidana. Bandung. PT.Alumni.
Satjipto Rahardjo. 2003. Sisi-Sisi Lain Dari Hukum Indonesia. Jakarta. Kompas.
--------------------. 2008. Membedah Hukum Progresif. Jakarta. Kompas.
Soepomo. 2000. Hukum Acara Perdata di Pengadilan Negeri. Jakarta. Pradya Paramita
Sophar Maru Hutagalung. 2010. Praktik Peradilan Perdata : Teknis Menangani
Perkara di Pengadilan. Jakarta. Sinar Grafika
Sudikno Mertokusumo. 2002. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta. Liberty
Susanto. (et.al.,). 2005. Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek. Bandung.
Mandar Maju.
Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis.Yogyakarta. Graha Ilmu
Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Kitab Undang-Undang Hukum perdata
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung
Undang-Undang RI No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
Putusan Mahkamah Agung No. 2569 K/PDT/2008 tentang Ujian Nasional
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang Standar Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri No. 3 Tahun 2013 tentang Kelulusan Peserta Didik dari satuan
Pendidikan dan Penyelenggaran Ujian Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan
Kesetaraan dan Ujian Nasional
Kamus
Kamus Hukum Belanda. 2008. Semarang. CV Aneka Ilmu
Jurnal
Jamaluddin.2008. Kebijakan Ujian Nasional (Analisi Kritis).Jakarta. Jurnal PPS Uninus.
Volume 2 Nomor 2.
Makalah/Opini Media Massa
Dian Rosita, 2011, Sistem Peradilan Indonesia, disampaikan dalam seminar nasional
“poteret peradilan Indonesia pada tanggal 11 November 2011. BEM UI Jakarta.
Darmaningtyas,2013, Menggugat Konvensi Ujian Nasional. Koran Tempo. edisi 26
September 2013, Jakarta
Hafid Abbas. 2013. Misteri Pelaksanaan Sertifikasi Guru. kompas. edisi 12 Juni 2013.
Jakarta
Ichsan Yasin Limpo. 2013.Reposisi UN. Republika. edisi 6 November 2013. Jakarta
Internet
Kompas.com.http://edukasi.kompas.com/read/2013/11/27/16335967/Konvensi.UN.Ini.
Dia.27Poin.Hasil.Konvensi.Kompas.com.htm . diakses 29 September 2013
Kompas.comhttp://edukasi.kompas.com/read/2013/09/27/1334144/Ini.Dia.27.Poin.Hasi
l.Konvensi.UN. diakses tanggal 06 Februari 2014
Kompas.com.http://edukasi.kompas.com/read/2013/06/12/11363332/Misteri.Pelaksanaa
n.Sertifikasi.Guru. diakses tanggal 27 Januari 214
Merdeka.com. http://www.merdeka.com/read/2013/04/27/UN-dan-potret-muram-
sistem-pendidikan-Indonesia.html Diakses tanggal 10 Januari 2014
Okezone.http://www.okezone.com/read/2013/05/23/1186254/komnas-anak-kawal-
kasus- siswa-gantung-diri-karena-un. Di akses tanggal 10 Juli 2013
Suaraislam.http://www.suaraislam.com/read/2011/07/05/1864739/guru-terlibat-
kecurangan-un. di akses 09 Juli 2013
Website. http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/guru. diakses tanggal 27 Januari
2014
Website.http://dindik.jatimprov.go.id/pusatdata/?p=program&idm=13. diakses tanggal
24 Januari
Website. http://www.kemendikbud.go.id/kemendikbud/guru. diakses tanggal 28 Januari
2014
Wabsite BSNP. http://bsnp-indonesia.org/id/?page_id=109/. diakses tanggal 27 Januari
2014
KemenPP dan PA. 2011. “Anak Korban Kekerasan Dan Perlakuan Salah”,
(http://www.menegpp.go.id/aplikasidata/index.php?option=com_docman&Itemi
d=116 diakses pada tanggal 25 Mei 2011)
Kompas. 2011. “LPSK Beri Izin Orang Tua Arumi Bachsin Temui Anaknya”,
(http://entertainment.kompas.com/read/2011/03/03/12084397/LPSK.Beri.Izin.Or
tu.Arumi.Bachsin.Temui.Anaknya diakses pada tanggal 29 Juli 2011)
Republika. 2010. “Kekerasan Terhadap Anak Semakin Meningkat”,
(http://www.republika.co.id/data_kekerasan_anak.html diakses pada tanggal 25
Mei 2011)
INDEX
A
akses pendidikan· 1, 2, 51, 55, 71, 78, 80, 96
B
BSNP· 7, 49, 57, 62, 64, 76, 85
C
Contravenieren· 80, 88, 90, 93, 95
E
evaluasi· 46, 50, 54, 55, 56, 61, 67, 72, 90
H
Hak Asasi manusia· 88
hakim· 12, 18, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 35, 36,
37, 38, 39, 41, 42, 43, 45, 48, 52, 70, 71, 72, 80, 89,
92
J
Judicial review· 95
K
kasasi· 5, 8, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 36, 40, 48, 49, 51,
52, 54, 57, 60, 61, 69, 70, 82, 83, 85, 86, 87, 89, 92,
93
kekuasaan kehakiman· 17, 18, 24, 29, 36, 81, 84, 89, 91
kekuatan hukum tetap· 20, 22, 29, 40, 54, 57, 66, 68, 69,
84, 89, 93
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia· 6, 7, 11, 50, 53, 56, 65, 71, 74, 75, 78, 79,
80, 83, 86, 87, 96
konvensi Ujian Nasional· 58, 62
kualitas guru· 1, 8, 51, 54, 59, 70, 71, 72, 74, 75, 80, 82,
91, 96
M
Mahkamah Agung· 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 17, 18,
19, 20, 21, 22, 23, 24, 29, 48, 49, 51, 52, 54, 56, 57,
58, 59, 60, 61, 62, 65, 68, 69, 70, 71, 72, 81, 82, 83,
84, 85, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96
melanggar hukum· 20, 88, 90, 92, 93, 94, 95
moratorium· 91
N
negara· 1, 17, 18, 20, 25, 26, 29, 31, 35, 45, 49, 51, 56,
60, 66, 75, 81, 82, 88
negara hukum· 18, 29, 31, 81
P
pemerintah· 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 15, 18, 45, 46, 47, 50,
51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 66,
67, 68, 69, 70, 71, 76, 77, 78, 80, 81, 82, 83, 84, 85,
86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 95, 96
pemohon kasasi· 5, 8, 15, 48, 49, 52, 53, 56, 70, 72, 77,
80, 89, 91, 93, 94, 95
Pendidikan· 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 45, 46, 47, 48,
50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 62, 64, 65, 66,
67, 68, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 82, 83,
84, 85, 86, 87, 90, 93, 94, 95, 96
Pengadilan Negeri· 5, 7, 8, 12, 28, 32, 40, 42, 44, 45, 49,
51, 54, 55, 57, 71, 82, 83, 85, 86, 87
Pengadilan Tinggi· 8, 12, 21, 23, 29, 49, 51, 86, 87
Peraturan Pemerintah· 2, 3, 5, 12, 46, 48, 50, 52, 58, 59,
60, 61, 65, 66, 67, 68, 84, 86, 94, 96
peringatan· 7, 83
peserta didik· 4, 8, 46, 47, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 56, 58,
61, 63, 66, 67, 72, 73, 75, 80, 90, 92
Presiden· 7, 48, 57, 65, 81, 82, 85, 88, 91
produk hukum· 9, 61, 66, 68, 84, 88, 94, 95
Putusan· 8, 9, 10, 11, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 31, 32, 33,
34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 48, 49, 51, 52,
54, 57, 58, 59, 60, 62, 65, 68, 69, 70, 71, 83, 84, 85,
86, 87, 88, 89, 94, 95, 96
S
sarana dan prasarana· 8, 59, 70, 71, 76, 77, 78, 80, 81,
91, 96
Sertifikasi guru,· 74
Sistem pendidikan· 1, 12
U
Ujian Nasional· 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 45,
46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 58, 59, 60, 61,
62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 70, 71, 76, 78, 81, 82, 83,
84, 86, 87, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96
Undang-Undang· 1, 3, 4, 8, 12, 17, 18, 20, 21, 23, 29, 30,
31, 38, 45, 47, 48, 49, 50, 52, 54, 55, 56, 60, 61, 62,
65, 67, 68, 69, 71, 72, 84, 90, 93, 94, 95
Y
yuridis· 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 24, 50, 65, 67, 68, 70,
82, 90, 94, 95
yurisprudensi· 22, 23, 27