Transcript

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROFILE SDN-SMP SATU ATAP

KOLO ATAS SEBAGAI SARANA INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Muh. Rhusit

08.12.3363

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

ANALYSIS AND PROFIL DESIGN SDN-SMP SATU ATAP KOLO ATAS SUCH AS INFORMATION MEDIA IN INTERACTIVE MULTIMEDIA BASIC

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROFILE SDN-SMP SATU ATAP KOLO ATAS SEBAGAI SARANA INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

Muh. Rhusit

Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Submission of inforation as a media promotion and information plays a very

importan role in the developent of a business or organization, so that if the delivery of

information as an information media are supported with multimedia technology more

sophisticated and packed with a very interesting information submitted is expected to be

channeled properly and accurate to receiving it.

Information delivery system in SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas still use manual way

is still simple and less acttractive. This resulted in less consumer interest and information

to be conveyed to the consumer can not channeled properly, especially matters related to

the mission and vission of scholl excellence.

The author intends to do the analysis, evaluation and design a profile of scholl

based multimedia system to make it more attractive and interactive which will assist in the

delivery of school information as well as to overcome the existing problem.

Key Word : multimedia technology, information, media promotion

1. Pendahuluan

Berkembangnya ilmu dan teknologi saat ini turut membantu manusia dalam

memasuki abad milenium dengan berbagai macam bidang teknologi. Sebuah

konsekuensi logis dari penerapan teknologi yang unggul adalah terciptanya kemajuan

suatu bidang atau usaha yang memanfaatkan aplikasi teknologi yang berdaya guna

dengan tepat guna disertai dengan kebutuhannya. Kemajuan teknologi sebagai

implementasi dari ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesatnya, sehingga

memberikan dampak yang sangat besar pula bagi pembangunan berbagai fasilitas

serta kemudahan-kemudahan yang mendukung manusia dalam upaya untuk

menyelesaikan dan memberikan solusi pada berbagai dinamika sosial yang

berkembang di masyarakat.

Perkembangan dunia komputer beberapa tahun terakhir maju dengan pesat

baik pada perangkat keras maupun pada perangkat lunak komputer. Penggunaan

aplikasi komputer tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang baru, khususnya didalam

penyajian suatu informasi, karena saat ini kebutuhan masyarakat terhadap suatu

informasi sangat besar.

Saat ini informasi yang disampaikan kadangkala masih bersifat manual, dalam

arti kata penyediaan informasi yang disampaikan masih melibatkan manusia sebagai

media penyampaian secara langsung. Jika ditinjau dari segi keefektifitasannya ada

beberapa kelemahan dari informasi yang disampaikan secara manual diantaranya

adalah Pertama faktor manusia itu sendiri. Sebagai manusia tentu saja tidak lepas dari

kebutuhan-kebutuhan alamiah sehingga akan meninggalkan tugasnya sebagai

informan. Kedua kurang efisiennya manusia didalam penyampaian informasi yang

ingin disampaikan.

Penyajian suatu informasi akan lebih menarik apabila ditampilkan dalam suatu

media yang dapat menggabungkan berbagai bentuk informasi yang ada. Aplikasi

software yang dianggap cocok untuk kebutuhan ini adalah aplikasi software

multimedia yang dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna

informasi melalui bentuk gambar, animasi, teks, suara, atau video, yang mudah

dicerna oleh siapa saja. Aplikasi multimedia itu sendiri diharapkan dapat memberikan

informasi secara cepat, tepat dan menarik, sehingga para pengguna informasi dapat

memilih jenis informasi yang dibutuhkannya.

Kurang optimalnya media promosi dan informasi yang dimiliki SDN-SMP Satu

Atap Kolo Atas Sulawesi Tengah menjadi salah satu faktor kekurangan pada Institusi

pendidikan tersebut dalam memberikan informasi yang menggambarkan secara jelas

tentang visi misi, keunggulan-keunggulan, dan fasilitas-fasilitas yang ada di SDN-SMP

Satu Atap Kolo Atas Sulawesi Tengah. Saat ini SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas

Sulawesi Tengah mempunyai beberapa media promosi berupa brosur, spanduk, dan

Informasi manual yang disampaikan dari mulut kemulut.

Dari kedua media presentasi tersebut memiliki kekurangan masing-masing

diantaranya kurang ringkas, menarik, dan lengkap dalam penyampaian informasi

kepada masyarakat. Dengan demikian SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas Sulawesi

Tengah perlu memiliki media presentasi yang lebih mendukung, menarik, lengkap dan

ringkas, sehingga dapat meningkatkan citra serta publikasi SDN-SMP Satu Atap Kolo

Atas Sulawesi Tengah baik di tingkat lokal, nasional maupun global.

Dari uraian diatas maka guna mendukung penyusunan laporan skripsi sebagai

tujuan utama, serta memberikan gambaran bahwa penyediaan sebuah informasi harus

benar-benar di perhatikan, karna kemudahan dalam mendapatkan informasi dapat

member citra yang baik pada sebuah lembaga. Maka judul dari skripsi ini adalah

“ANALISIS DAN PERANCANGAN PROFILE SDN-SMP SATU ATAP KOLO ATAS SULAWESI TENGAH SEBAGAI SARANA INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF”.

2. Landasan Teori 2.1.1 Sistem

Sistem dapat diartikan sekumpulan dari elemen-elemen yang saling

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu1. Suatu sistem mempunyai karakteristik

atau sifat-sifat tertentu yaitu berupa komponen-komponen (components), batas system

(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan

(input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives), atau tujuan

(goal).

Gambar 2.1 Model sistem

1 Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset.

Masukan (Input)

Pengolahan (Processing)

Keluaran (Output)

2.1.2 Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya2. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata3.

Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.

2. Tepat Waktu, berarti informasi yang sampai ke penerima tidak boleh

terlambat.

3. Relevan, berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi penerimanya.

Adapun siklus informasi dapat di lihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.2 Siklus informasi

2.1.3 Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan

informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya4.

Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada

perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi

subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick

2 Ibid, Hal 8 3 Ibid, Hal 10 4 Al Fatta, Hanif.2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untk keunggulan bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: Andi Offset

dan Ross, 1993). Dengan demikian system informasi berdasar konsep (Input,

Processing, Output-IPO) dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Konsep sistem informasi

2.2 Konsep Dasar Multimedia 2.2.1 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berasal dari teater, bukan dari komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih lebih dari satu medium sering kali di sebut pertunjukan

multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan

karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukkan. Sistem multimedia dimulai pada

akhir tahun 1980-an dengan memperkenalkan Hypercard oleh Apple pada tahun 1987,

dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual

Connection (AVC) dan video adapter card pada PS/2. Sejak permulaan tersebut,

hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada

Tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di

pasaran5.

2.2.2 Pengertian Multimedia Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns)

yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti

sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk

mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone,

2005/2006).

Multimedia adalah kombinasi dari beberapa unsur yang terdiri dari audio

(suara atau musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. Multimedia juga

merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interktif yang

mengkombinasikan unsur unsur di atas6.

5 Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Penerbit Andi. 6 Ibid, Hal 21

Input Data Pemrosesan

Output Data

Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output

dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari pada media table dan grafik konfensional.

Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak, animasi, mendengar

suara stereo, perekaman suara atau music.

Beberapa sistem multimedia bersifat interaktif memungkinkan pemakai

memilih output dengan mouse atau kemampuan layar sentuh dalam menjalankan

aplikasi tersebut.

Citra visual dapat dimasukkan kedalam sistem dari perangkat lunak yang

menyatukan fotografi digital dan dari kamera video pita, piringan video, scanner optic,

input audio dan dimasukkan melalui mikrofon, pita kaset dan compact disk (CD).

Output visual yang ditampilkan dilayar komputer dari monitor televisi yang tersambung.

Output audio dapat disediakan melalui alat output suara seperti speaker stereo dan

headset7.

Output multimedia sekarang banyak di jumpai dimana-mana antara lain di

cover majalah, CD-ROM, video game dan film. Multimedia digunakan sebagai alat

bersaing antara lain untuk mengiklankan sepatu, pakaian, kosmetik, gaya rambut,

handphone, kulkas, perbankan dan sebagainya.

Sehingga peran multimedia dijaman sekarang sangat berpengaruh terhadap

perkembangan industri terutama dibidang fashion, design dan tentunya dibidang

photography.

2.2.3 Elemen-Elemen Multimedia Multimedia terbagi dalam beberapa elemen sebagai berikut:

Text

Audio Picture

Video Animation

Gambar 2.4 Elemen-elemen multimedia

7 Reymond McLeod, Jr Texas A&M University, SIM : Studi sistem informasi berbasis

computer, PT Prenhalindo: Jakarta

Terdapat lima jenis elemen-elemen multimedia, antara lain:

1. Text Merupakan media yang paling umum digunakan dalam penyajian informasi,

baik yang menggunakan model baris perintah maupun disajikan dalam berbagai

bentuk font maupun ukuran.Format teks dapat berupa: Doc, Rtf, (dibuat dengan MS Word)

Pdf, (dibuat dengan Adobe Acrobat)

HTML, (dibuat dengan Notepad, Macromedia Dreamweaver)

Txt, ( dibuat dengan Notepad)

2. Picture Gambar merupakan tampilan diam, tidak ada pergerakan dalam tipe gambar

seperti ini, kalaupun terlihat seakan-akan ada pergerakan hal itu karena efek yang

diberikan pada saat penggabungan semua elemen dan programming. Gambar diam

ini merupakan salah satu bagian penting pada multimedia sebab manusia selalu

berorientasi terhadap visual (berdasarkan penglihatan).

Gambar dapat dihasilkan dari beberapa cara, dengan cara men-Scan

(Menagkap gambar dengan sebuah alat optik yamg memantulkan sinar infra merah

terhadap suatu obyek). Gambar tersebut dapat berupa foto, sketsa gambar atau dapat

pula dari gambar yang langsung dibuat pada komputer. Tampilan gambar dapat

dibedakan berdasarkan berdasarkan tipe penyimpanan gambar, kerapatan mutu

gambar dan banyak warna dalam gambar yang dihasilkan. Contoh type penyimpanan

gambar adalah Bitmap Image, GIF Image, Image, JPG / JPEG Image, TIFF Image,

Targa Image, Windows Metafile Image dan sebagainya.

3. Audio Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu

informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat

melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya

musik dan suara efek (sound effect), maupun suara asli (real sound). Authoring

software yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk mengontrol recording

dan playback. Perekaman musik yang baik memerlukan sampling size dan sampling rate

yang tinggi. Beberapa macam authoring software dapat menkonversi suara seperti

format *.Wav, *.Mid (midi), *.Voc atau *.Ins dan dapat dihubungkan dengan sekuens

dari animasi.

4. Video Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang disebut

Frame dengan ukuran standar 24 f rame/second (FPS = Frame Per

Second). Gambar-gambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layar

dan ditambah dengan objek animasi atau teks. Adapun Format file dalam

video diantaranya: Audio video interleave (AVI), merupakan standard video pada lingkungan

windows.

Motion overlay video (MOV), Merupakan format video yang dikembangkan

oleh Aple yang banyak digunakan di Web

Motion picture expert group (MPEG), merupakan format video yang biasa

digunakan dalam dalam VCD

VHS adalah format file Videotape

MiniDV dan Digital8 adalah format file dari digital video

Rm, (merupakan video yang terkompresi)

Flv, (sebagian besar situs-situs video streaming seperti youtube mengunakan

format ini)

5. Animation Animasi merupakan kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian

sehingga akan terlihat bergerak8. Pergerakan dari animasi akan lebih mudah dicerna

oleh pemakai daripada gambar diam, akan tetapi gambar diam memang lebih

komunikatif dibanding animasi dalam hal-hal tertentu, sedangkan animasi dibuat

khusus untuk mendukung konsep illustrasi yang mengharuskan adegan gambar yang

bergerak.

Proses animasi adalah menampilkan gambar demi gambar dalam satuan

waktu, hal ini sudah merupakan ketentuan tidak terkecuali aplikasi yang berjalan

diatas Windows. Dalam animasi juga dikenal tipe file seperti file yang hanya terdiri atas

kumpulan gambar yang ditampilkan satu-persatu yang biasa disebut Flic (kerdipan

gambar) dan mempunyai ekstensi .FLI atau .FLC dan file yang terdiri dari kumpulan

gambar yang ditampilkan satu-persatu dan sudah disertai efek suara yang mempunyai

ekstensi .AVI (Audio Visual Interleave).

8 Riadi, Didi. 2005. Membuat animasi presentasi dengan Macromedia Flash Mx 2004 , Yogyakarta : Andi Publisher

3. Analisis Sistem 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk menunjang berjalannya aplikasi multimedia sebagai sarana informasi

pada SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas dibutuhkan serangkaian peralatan yang dapat

mendukung pengoperasian sistem. Sebuah computer dapat bekerja dengan adanya

Hardware, Software, dan Brainware

3.1.1 Kebutuhan Hardware Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan

aplikasi multimedia sebagai sarana informasi pada SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas

adalah:

Personal Computer (PC) Intel Dual Core 2 Quad Q8400

2.66 Ghz~2.7Hhz , 4 MB Cache 4 Gb DD3 SDRAM 500 Gb HDD DVD RW Super Multi Double Layer 18,5” Samsung 943 Wide LCD Monitor Asus EAH 4670 1GB DDR3 Biostar TP45E Combo Simbada CST6800N

3.1.2 Kebutuhan Software

Perangkat lunak (Software) berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja

komputer dan semua instruksi yang mengarah pada sistem komputer.

Software akan menjembatani interaksi user dengan komputer yang hanya

memahami bahasa mesin. software pedukung untuk membuat aplikasi multimedia

interaktif pada SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas adalah: Adobe Photoshop CS5, Adobe

Flash CS5 Professional, dan Adobe Audition CS5

3.1.3 Kebutuhan Brainware Brainware merupakan penggolongan manusia sebagai subjek yang

menangani sistem komputer. Dalam pengembangan aplikasi multimedia ini dibutuhkan

orang-orang yang mengerti cara kerja sistem dan dapat memelihara sistem aplikasi

yang dibuat.

Design Grafis, Orang yang merancang serta membuat aplikasi multimedia.

Analyst, Orang yang menganalisa/merancang atau membentuk serta

pembuatan sistem baru agar sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

User, adalah pemakai dari aplikasi multimedia, dalam hal ini pihak sekolah

merupakan user/pemakai.

3.1.4 Analisis Kebutuhan Informasi Informasi sangat menentukan kinerja yang ada, tanpa adanya informasi yang

jelas, kinerja dalam suatu perusahaan atau organisasi menjadi tidak efektif dan efisien

seperti yang diharapkan. Informasi yang diharapkan dalam organisasi ataupun

perusahaan harus bersifat cepat, akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan.

3.2 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk

menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem multimedia layak

diteruskan atau dihentikan, Apakah proyek sistem multimedia ini layak atau tidak,

bergantung pada analisis kelayakan yang biasa disebut analisis biaya dan manfaat.

Analisis biaya dan manfaat ini menyangkut beberapa faktor yang dapat

dipertimbangkan antara lain:

3.2.1 Kelayakan Teknis/Teknologi Kelayakan teknologi berhubungan dengan ketersediaain software dan

hardware yang digunakan, adanya hardware dan penarepan aplikasi multimedia pada

teknologi, adanya software yang digunakan untuk pembangunan sistem baru, jelas

tersedia dipasaran dan sangat mudah didapatkan, akan tetapi untuk penerapan

aplikasi multimedia pada SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas mengikuti perkembangan

zaman, sehingga diharapkan sistem yang baru ini dapat menggantikan sistem lama

dalam hal penyebaran informasi sehingga waktu dan biaya untuk promosi dapat

ditekan dengan adanya penerapan sistem ini.

3.2.2 Kelayakan Ekonomi Di dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu dipertimbangkan

investasi yang dikeluarkan. Jika manfaat yang diharapkan lebih kecil dari sumber-

sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem informasi ini dikatakan tidak bernilai atau

tidak layak. Tehnik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu sisfo. yang

dikembangkan adalah dengan menggunakan tehnik analisis biaya/keuntungan

(cost/benefit analysis) atau disebut juga dengan analisis biaya/efektivitas

(cost/effectiveness analysis). Pada analisis kelayakan ekonomi menyangkut kesiapan

dana yang dibutuhkan untuk membiayai pengadaan perangkat diawal maupun biaya

operasional terhadap manfaat yang diharapkan. Untuk menentukan kelayakan

ekonomi maka digunakan analisis biaya manfaat, tujuan dari anlisis biaya dan manfaat

secara umum yaitu untuk melihat apakah sistem yang akan diterapkan dapat

menguragi biaya atau malah sebaliknya. Dalam penilaian tersebut terlebih dahulu kita

harus dapat mengidentifikasi dan mengkonversikan komponen-komponen penilaian

yaitu biaya-biaya dan manfaat-manfaat yang dihasilkan oleh proyek sistem informasi

tersebut kedalam nilai ekonomis atau moneter. Moneter pada dasarnya merupakan

suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal.

4. Pembahasan 4.1 Memproduksi Sistem

Dalam memproduksi sistem multimedia melibatkan tiga tahap, yaitu tahap pra

produksi, tahap produksi dan pasca produksi. Masing masing tahap saling

mempengaruhi. Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang

terjadi sebelum multimedia diproduksi secara nyata. Tahap Produksi adalah priode

selama multimedia diproduksi. Tahap pasca produksi adalah priode semua pekerjaan

dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata.

Dalam bagian ini merupakan kegiatan memproduksi sistem salah satunya

adalah pembuatan desain grafik yang mendukung semua aplikasi, mulai dari teks

sebagai penyampai pesan, memasukkan suara dan animasi yang semua elemen

tersebut digabungkan kedalam Adobe Flash Player CS5.5 Professional sebagai

software utama.

Gambar 4.1 Alur pembuatan movie

Adobe Photoshop CS5

Adobe Audition CS5.5

Adobe Flash Player CS5.5

Grapich/Image

Animation

Sound

Processing dengan Adobe Flash Player

CS5.5

Profile Interaktif SDN-SMP Satu Atap

Kolo Atas

4.2 Membuat File *.Exe Dalam pembuatan aplikasi multimedia interaktif kita harus membuat file

eksekusi agar dapat dijalankan diberbagai komputer tanpa harus menambah software

pendukung untuk bisa membuka program aplikasi tersebut. Adapun langkah-langkah

pembuatan file executable tersebut adalah .

Buka File Profile SDN-SMP SATU ATAP KOLO ATAS.fla Pilih File > Publish

Setting (Ctrl+Shift+F12)

Setelah muncul kotak dialog centang pilihan Windows Projector (.Exe)

Di kotak dialog ini terdapat beberapa output yang disediakan disini saya

mengunakan output Win Projector yang output filenya (.Exe)

Tentukan dimana file akan disimpan

Selanjutnya Klik Publish dan tunggu beberapa saat

setelah proses publish selesai Klik Ok

Gambar 4.2 Pembuatan file profile MAN Cilacap.Exe 4.3 Proses Antar Halaman Menu Pada tampilan menu halaman utama, ada 7 tombol menu yang tersedia,

Tombol tersebut adalah tombol About, profil, kesiswaan, Akademik, Gallery, Contac Us,

dan Back. nantinya tombol tersebut akan membuka (halaman) submenu yang lain

sesuai dengan tombol yang tersedia. Berikut ini tampilan menu halaman utama.

Gambar 4.3 Tampilan aplikasi halaman menu utama

4.4 Uji Coba Pemakai Pengetesan dilakukan dengan cara mengoperasikan aplikasi dengan

menggunakan seluruh fitur yang ada. Misalkan dengan cara mengklik tombol Profil

maka yang muncul adalah profil sekolah yang telah direncanakan. Secara luas, fungsi

dari pengetessan adalah sebagai garansi bahwa program tersebut bebas dari

kesalahan dan telah layak untuk dipublikasikan.

Selain pengetesan sistem dilakukan juga tes pemakai. Tes pemakai dilakukan

dengan tujuan untuk memperkenalkan aplikasi multimedia ini kepada calon pemakai

yaitu guru dan siswa. Disini user diajarkan bagaimana mengoperasikan aplikasi ini dan

pemakai diberkan kesempatan untuk menggunakn seluruh fitur yang ada. Sehingga

pada saatnya nanti, sudah terbiasa dengan semua fitur dan fasilitas yang disediakan.

Setelah melakukan test, pemakai (user) diberi kesempatan untuk memberikan

masukan masukan berupa kritikan dan saran yang sifatnya membangun. Hasil dari

masukan masukan pemakai dipakai oleh pengembangan sistem untuk melakukan

evaluasi terhadap sistem dan untuk mengembangkan sistem dimasa yang akan

datang mengembangkan sistem dimasa yang akan datang. Dalam hal ini penulis

melakukan test pamakaian dengan menggunakan kuisioner, dimana didalamnya berisi

pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh pengguna (user) sebagai acuan atau

masukan untuk pengembangan aplikasi.

Tabel 4.1 Analisis hasil kuisioner

Pertanyaan

Prosentase Penilaian

Ya Tidak Kurang

1. Apakah anda mengalami kebosanan dalam

menjalankan aplikasi ini?

0%

97%

3%

2. Apakah Informasi yang disampaikan aplikasi

ini bagi anda sudah tepat?

94%

0%

6%

3. Apakah anda mengalami kesulitan dalam

menggunakan aplikasi ini?

2%

96%

2%

4. Apakah anda setuju dengan penggunaan warna,

animasi dan musik dalam aplikasi ini?

96%

1%

3%

5. Apakah penggunaan aplikasi berbasis

multimedia sebagai sarana informasi dan

publikasi yang anda operasikan ini sudah

tepat?

95%

0%

5%

5. Kesimpulan

Dari penjelasan dan penguraian pada bab-bab sebelumnya dan sampai akhir

dari analisis rumusan masalah “Bagaimana merancang media informasi interaktif pada SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas dengan memanfaatkan teknologi multimedia agar menggambarkan secara jelas visi, misi, keunggulan, dan fasilitas serta berbagai aktivitas kegiatan ekstrakurikuler yang ada pada sekolah sehingga menarik siswa untuk memilih sekolah tersebut?” Maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

CD interaktif profil SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas dinilai sangat membantu

masyarakat dalam mendapatkan informasi lebih lengkap karena pada aplikasi ini

terdapat penjelasan yang luas seperti sejarah sekolah, visi dan misi, keunggulan,

dan fasilitas serta berbagai aktivitas kegiatan ekstrakurikuler yang ada pada

SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas. Selain itu adanya menu denah lokasi dengan

tampilan animasi sangat memudahkan masyarakat mengetahui letak keberadaan

SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas.

CD interaktif profil SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas sangat menarik dibanding

brosur karena tedapat beberapa elemen multimedia seperti animasi tek dan

gambar bergerak, image (foto) tentang berbagai kegiatan di SDN-SMP Satu Atap

Kolo Atas, video yang juga mendukung informasi serta audio sehingga tidak

membosankan.

CD interaktif profil SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas dinilai mudah dalam

penggunaannya terutama adanya tombol-tombol yang menarik dan jelas

fungsinya. Selain itu, dari segi waktu sangat efektif karena masyarakat dapat

menggunakan aplikasi tersebut dimanapun dan kapanpun tanpa harus online

maupun menggunakan spesifikasi computer yang tinggi.

Dari hasil uji yang telah dilakukan, Aplikasi Multimedia Interaktif SDN-SMP Satu

Atap Kolo Atas ini layak dalam segi teknis, Operasional dan straategi.

Saran Untuk memproduksi CD Interaktif diperlukan suatu kemajuan sumber daya yang

kreatif dan pemahaman software aplikasi serta penggunaan efek audio, video yang tepat,

untuk itu penulis memberikan saran agar mempertimbangkan :

1. Penggunaan aplikasi multimedia akan lebih baik jika data-data lebih lengkap dan

tampilannya dibuat lebih baik, setidaknya meski tampilan aplikasi yang

sederhana namun dapat memberikan penjelasan atau informasi yang besar.

2. Hal yang penting untuk diperhatikan pada pengembangan sistem baru adalah

melakukan perawatan terhadap Hardware dan software secara baik dan benar.

3. Di aplikasi ini masih mempunyai kelemahan, yaitu :

Belum dapat melakukan peng-updet-an gambar, teks, animasi, audio dan

video secara langsung

Jika dijalankan pada komputer dibawah standar akan mengalami

kelambatan dalam proses penggunaan aplikasi.

Jadi untuk pengembang berikutnya buatlah aplikasi profil interaktif yang

bisa melakukan pengaupdetan secara langsung.

4. Untuk mendapatkan aplikasi multimedia yang menarik dan jelas maka perlu

penggunaan animasi pada setiap level menu tertentu, sehingga dapat

memberikan penjelasan lebih pada informasi yang disampaikan.

5. Pemilihan warna tampilan, suara backsound dan animasi tambahan serta letak-

letak tombol harus benar-benar diperhatikan dan disesuaikan, agar terlihat lebih

menarik.

6. Untuk menghindari kesulitan dalam menjalankan video pada komputer yang tidak

terinstall quick time, maka sebelum dieksekusi menjadi file *.Exe di Adobe Flash

Player CS5.5 akan lebih baik file Video tersebut diconvert terlebih dahulu

kedalam format *.swf (Flash Video).

7. Harapan penulis semoga Aplikasi multimedia interaktif sebagai sarana informasi

SDN-SMP Satu Atap Kolo Atas dapat berguna dan dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: Andi Offset

Astuti, Dwi. 2006. Teknik membuat animasi professional mengggunakan Macromedia

Flash 8, Yogyakarta: Andi Publisher. Http://www.bi.go.id, diakses bulan November 2011 Http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/ diakses 16

November 2011 Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset. Purnama, Budi. 2000. Desain Grafis dan Animasi web dengan Firewoks MX,

Yogyakarta : Elek Media Komputindo. Reymond McLeod, Jr Texas A&M University, SIM : Studi sistem informasi berbasis

komputer, Jakarta: PT Prenhalindo Riadi, Didi. 2005. Membuat animasi presentasi dengan Macromedia Flash Mx 2004,

Yogyakarta: Andi Publisher. Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta: Penerbit Andi. Suyanto , M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran,

Yogyakarta: Penerbit Andi.


Recommended