ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK MUSLIM MEMBA YAR ZAKAT DAN l' A.JAK
(Studi Kasus pada Wajib Pajak Muslim Dosen dan Pegawai Tetap di Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah ,Jakarta)
B llB .II
111
Oleh:
IDAFARIDA
NIM: 107082003510
JURUSAN AKUNT ANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1432 H/2011 M
ANALTSIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK MUSLIM MEMBAYAR ZAKAT DAN PAJAK
(Studi Kasus pada Wajib Pajak Muslim Dosen dan Pei;awai Tetap di Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta)
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
Oleh: Ida Farida
107082003510
Di Bawah Bimbingan
ds;:ri
TgL
No. hn~uI{
11Ju1t11<w:ii
.................... ........................... (.
............................. ·················• 0 >•H·····••••HO~•ooo>•»•••••«•••o.,,-,,,_
• ><>••••••••-.+••••••••>•••••••• ·-••-•o,.-,,,_
Pembimbing II
- '1------n 1f '.kl1 •
(}Jj /8 .20 I (
Dr. Bambang Djatmiko Rahm wati, SE., MM NIP. 19770814 200604 2 003
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1432 H/2011 M
LEMEAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Senin, 30 Mei 2011 telah dilakukan ujian komprehensif atas mahasiswa:
1. Nama 2. NIM 3. Jurusan
: Ida Farida : 107082003510 : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Muslim Membayar Zakat dan Pajak
Setelah mencem1ati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut diatas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
.Jakarta, 30 Mei 2011
!. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617 198503 1 002
2. Rahmawati, SE, MM NIP. 19770814 200604 2 003
3. Zuwesty Eka Putri, SE, M.Ak NIP. 19800416 2009012 006
iii
~~ ( ~ )
Ketua
(~f1l Sekretaris
~~ ( )
Penguji Ahli
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Kamis Tanggal 08 September 2011 telah dilakukan Ujian Skripsi atas
mahasiswa;
1. Nama : Ida Farida
2. NI1'.1 : 107082003510
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib P~iak
Muslim Membayar Zak.at dan Pajak
Setelah meneermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan mahasiswa
tersebut selama Ujian Skripsi, maka diputuskan bawa mahasiswa dinyatakan lulus
dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 08 September 2011
1. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS. NlP. 19570617198503 1 002
2. Y essi Fitri, SE., Ak., M. Si NIP. 19760924 200604 2 002
3. Dr. Bambang Jatmiko, SE., M.si
4. Rahmawati, SE., M1'.1. NIP. 19770814 200604 2 003
5. Prof. Dr. Azzam Jasin, MBA
Ketua
) Sekretaris
Pembimbing I
~--·-lb bing ll
I) . J 1~ ' -----(
LEMBAR PERNY ATAAN KEP SLIAN KARY A ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
No.Induk Mahasiswa
Fakultas
Jurusan
: Ida Farida
: 107082003510
: Ekonomi dan Bisnis
: Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan slaipsi inL saya :
1. Tidak menggnnakan ide orang lain tanpa mampn mengembangkan dan
mempertanggnngjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli
atau tanpa ijin pemilik karya.
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan
melalui pembuktian yang dapat dipe1ianggw1gjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Demikan pernyataan yang saya buat dengan sesungguhnya.
Ciputat, Agustus 2011 Yang Menyatakan
( Ida Farida)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nan1a
J cren1pat, 'Ianggal Lahir
3. 1\lan1at
4. Status dalam Keluarga
5. Tclepon
6. Email
II. PENDIDIKAN
l. SON 16 Sudimara Barat
2. S!vlP Budi Mulia Ciledug
3. SMK PGRI 11 Ciledug
Ida Farida
Jakarta, 12 Maret 1 990
JI.Raden Fatah Gg.H.Lecang Rt 002/06 No: 96
Sudimara Barat Ciledug-Tangcrang 1515 l
Anak ke 4 dari 6 bersaud ara
08561311835
far id a. sabrina@gmai l .co 111
4. SI Ekonomi UIN Syarif 1-Iidayatullah Jakarta
Tahun 1995-2001
Tahun 2001-2004
Tahun 2004-2007
Tahun 2007-2011
III. LAT AR BELAKANG KELUARGA
1. Ayah
Ternpat, Tanggal Lahir
3. lbu
4. Tempat, Tanggal Lahir
5. Alarnat
Sobri
Jakarta, 11 September 1956
Sunenli
Jakarta, 12 Juli 1964
Ji.Raden Falah Gg.H.Lecang Rt 002/06 No: 96
Sudimara Barat Cileclug-Tangerang 15151
IV. PENGALAMAN ORGANISASI
I. Bcndahara Umum Pirnpinan Komisariat DlSTEKPERTUM IMM Cabang
Ciputat Periode 2008-2009
Bcnclahara Urnurn Pimpinan Komisarial Ekonomi clan llmu Sosial IMM
Ca bang Cipulat Periocle 2009-2010
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE 1l1USL/JW I>lXPAYERS TO
PAY ZAKAT AND TAXES
By: Ida Farida
ABSTRACT
Thesis lille "Analysis of Factors Affecting lvfuslim Taxpa1·ers 10 pay Zakal and Tux''. This study aims lo analyze the factors that affect Aiuslim taxpayer.fixed
!ec111rers and employees al Syaril Hidayatullah State !siarnic University Jakarta ro pay zakal and laxes. Sampling technique which was used probability sampling
data that used are primwT data. Samples sludied as many as 92 respondents. The
number of variables studied are 4 variables: education, Law No. 38, 1999 About
Zakal Afmwgement, Law No. 36 About /he Income Tax and socialization are
subdivided into 9 sub-variables. Data are pracessed by using factor analysis as
much as 8 sub-variables !hat can befitrther analyzed. The remaining one variable is reduced or removed because 1l1SA value of less than 0 . .5. data obtainedfi'om
re.1ponde111s processed using the SPSS 17.0 For Windows.
Jlze research reszdl shows thal the resull of eight variables were analyzed
irith a model analysis of.factors are al/factors rhat a/feel lvfuslim taxpayers to pay ::aka! and lax. Facror analysis tesl results show that rhere ewe rwofactors that are
fimned Ihe .first facror is dominated by the effectiveness of the law of'zakat, the ejfectii·cness of income Tax Act, publication aclivily, sociali::alion aclivities. and
socialirnlion effectiveness. Both faclors are dominated by fhrmal education,
underslanding of charily law, and undersranding of Income Tax Acr. The most
dominanf(itclor is publication activities.
Key1rnrds: zaiwr and taxation. education, Lmr No. 38, I 999 About Zakar
Afa11age11w111. Law No. 36 Year 2008 About Income Tax, socia!i::alion
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WA.JIB PAJAK MUSLIM MEMBA Y AR ZAKAT DAN PA.TAK
Olch: Ida Fari<la
ABSTRAKSI
Juclul skripsi "'Analisis Faktor-faktor yang Mcrnpengaruhi Wajib Pajak iV!uslim tv1embayar Zakat clan Pajak". Pcnelitian ini bertujuan untuk mcnganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Wajib Pajak Muslim closcn clan pegawai tetap UIN Syarif l-lidayatullah Jakarta untuk membayar zakat clan pajak. Teknik sampling yang cligunakan adalah probability sampling Data yang cligunakan aclalah data primer. Sampel yang diteliti sebanyak 92 responden . .Tumlah variabel yang cliteliti aclalah 4 variabel yaitu pendidikan, Undang-unclang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, Undang-unclang No. 36 Tcntang Pajak Penghasilan clan sosialisasi yang terbagi lagi menjadi 9 sub variabel. Data yang diolah dengan menggunakan analisis faktor sebanyak 8 sub variabel yang bisa clianalisa lebih lanjut. Sisanya 1 variabel direduksi atau clibuang karena nilai MSAnya kurang dari 0.5. data yang diperoleh clari responden diolah dengan rnenggunakan SPSS 17.0 For Windows.
I-lasil penelitian menunjukkan bahwa hasil clari 8 variabel yang clianalisa clengan model analisis faktor yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Wajib Pajak Muslim rnembayar zakat clan pajak. Hasil uji analisis faktor menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang terbentuk. Faktor pertarna di dominasi oleh efektifitas UU zakat, efektifitas UU PPh, kegiatan publikasi, kegiatan sosialisasi, clan efektifitas sosialisasi. Faktor kedua di clominasi oleh pencliclikan fmmal, pemahaman UU zakat, pernahaman UU l)Ph. Faktor yang paling dominan ialah kegiatan publikasi.
Kata I<.unci: zakat clan pajak, pendiclikan, Undang-unclang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, Undang-undang No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan, sosialisasi
KATA PENGANTAR
Segala pttii bagi Allah S.W.Tyang telah memberikan rahmat dan karunia
Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
be1judul "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
WAJIB PAJAK MUSLIM MEMBAYAR ZAKAT DAN PAJAK". Shalawat
serta salam senantiasa selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Sang Teladan yang telah membawa kita ke zaman kebaikan.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat
guna meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang
telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur
Alhamdulillah penulis hanturkan atas kekuatan Allah SWT yang telah
menganugerahkan. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
l. Kedua orang tuaku tercinta dan tersayang ayahanda Sobri dan Ibunda Sunenti
yang selalu memberikan rasa cinta, perhatian, kasih sayang, semangat,
motivasi, materiil, serta doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis U!N Syarifl-lidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dr. Bambang Jatmiko selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia
menyediakan waktunya yang sangat berharga untuk membimbing penulis
selama menyusun skripsi. Terima kasih alas segala niasukan guna
penyelesaian skripsi ini serta sernua motivasi dan nasihat yang telah diberikan
selama ini kepada penulis.
4. !bu Rahrnawati, SE, MM selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus dosen Pembimbing ll
yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih alas segala bimbingan
dan konsultasi yang telah diberikan selama ini.
5. !bu Yessi Fitri, SE, Ak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakaita.
6. Seluruh staf pengajar dan karyawan Universitas Islam Negeri yang telah
memberikan bantuan kepada penulis.
7. Kakak-kakakJrn tereinta Siti Asiah, Dian Fitri, Syofiyan, serta kakak ipar satu
satunya yang paling ganteng Ahmad Syahroni, untuk adik-adikku tersayang;
Solihin Halim dan Ismail Hasan tak lupa juga untuk keponakan-keponakan
tereinta&tersayang; M. Fahmi Aliansyah dan Balqis Humaidah Ahmad, terima
kasih karena selalu mendukung dan memberikan banyak inspirasi serta doa
terbaiknya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabat terdekat penulis; Yang utarna dan paling utama adalah untuk
Genk Sunneh; Honimah, S.E (Miss I-Ieboh) Zamiroh, S.E (Miss Rernpong),
Ainia Salsabila, S.E (Miss Simple), dan Nursofi Delistiana, S.E (Miss Objek
Penganiayaan),hehehee. Terirna kasih untuk ikatan persahabatannya,
kekeluargaanya, sernangatnya serla kebersarnaan yang te1jalin selama ini,
kalian adalah sahabat-sahabat tcrbaik yang penulis miliki, te!aplah menjadi
sahabat terbaikku. Untuk Manzy, Rahmawati, S.E, Nourma Utami, S.E,
Nurhayati, S.E, Niken Pramono, S.E, Firda Amalia, S.E, yang selalu
memberikan dukungan, do'a dan perhatian terbaiknya kepada penulis.
9. Teman-ternan sepe1juangan di Pimpinan Cabang lkatan Mahasiswa
Muhamrnadiyah (IMM) Cabang Ciputat terutama untuk Ketua Umum Fahmi
Syahirul Alim (Ketumku) makasih buat segala support dan motivasi
terbaiknya kepada penulis. Untuk Dimas RH dan M. lchsanudin (Kabid
IMMawan PC IMM Ciputat), serta untuk para IMMawati··IMMawati Cabang:
Mayang Maharani (Mayre), Nur Syakinah Nasution (Samara), Amalia Nasuha
(Amal), Siti Annisa Ulfara (Vhara), Rina Hutari (Rin Hut), dan Habibah
(Bibeh) kalian adalah IMMawati-IMMawati terhebat yang pernah aku kenal
yang tanpa pamrih be1juang untuk ikatan. Terima kasih untuk ikatan
persaudaraannya, suppo1t dan motivasinya serta kenangan saat berjuang
bersarna di IMM, kalian dan masa-masa itu tidak akan pernah terlupakan.
l 2. Untuk Cabang Kecil, IMMawati-IMMawati: Mila, Qiqi, Zumrotun, Dinah,
Nenden, Syifa, Ana (Kalian adalah IMMawati tangguh yang dimiliki PC IMM
Ciputat), untuk lMMawan-IMMawan: Fauzi, Dimas Bohai, Rivaldi,
IMMawan, Koko, Rendy, Rifki, Ilham, Andriyas (Kalian adalah IMMawan
IMMawan terbaik yang dimiliki PC IMM Ciputat). Terima kasih untuk
ke1jasamanya selarna ini. teruslah berFastabiqul Khairat.
11. Untuk Kanda-kanda Alumni PC IMM Ciputat, Ka Iqbal, Ka Muhib (Bibiw I).
Ka Welly (Bibiw 2), Ka Aos, Ka Sarah, Ka Rini, Ka Arji, Ka Irma, Ka Ayu,
Ka Edi, Ka Meidy, Ka Orien, Ka Fadli, Ka Amir, Ka Toto, Ka Ningsih yang
tiada henti-hcntinya mensuppo1i penulis untuk menyelesaikan skripsi ini,
especially for Ka Rini, Ka lrrna&Ka Sarah (Blok Kosan) kalian adalah Kanda
yang luar biasa, tcrus berkarya ya kanda, sukses buat kanda sernua,Aarniin.
12. Untuk Dinda-dinda Komisariat Ekonomi !MM Ciputat, Untuk Alvin (Ketua
Umum) karnu adalah penggerak dan penerus pe1:juangan di Kornisariat, untuk
IMMawan Ucok, Kernal, Cecep, Ali, dan untuk IMMawati Dila, Riri,
Ta1tjung, Maryam, Dini, kalian adalah rnutiara-rnutiara Ekonomi, teruslah
berjuang untuk komisarial. Terima kasih untuk supportnya sciama ini.
13. Khususon buat The Big Four; Fahrni Syahirul Alim, Widian Vebriyanto, dan
M. Ichsanuddin serta Dua Sejoli Fadli Ferryansyah dan Aditya Septian, kalian
adalah sahabat-sahabat terbaik yang aku punya, walaupun kalian itu nyebelin,
ngeselin, ngerepotin, suka ngisengin aku, tapi jujur kalian itu ngangenin bgd
loch,hehe. Tetap jadi sahabat terbaikku ya kawand-kawand, semoga cepet
menyusul akujadi saijana,hehche narsis.com "Akademis yes Organisasi yes".
14. Rekan-rekan di Rernaja Islam Masjid Almanar (RIMA), Untuk Ketua RIMA
Ka Sarli Arnri Teguh Pribadi, terirna kasih untuk segala semangat dan
motivasi positifnya kepada penulis, untuk para RIMAwan: Romi, Riyan,
Bagus, Januar, Riki, Faisal terima kasih untuk pesahabatannya, untuk para
RlMAwati: Oni, Lisa, Nia, Sasa, Fika, Ii, Ka Yani, Lia, Desi. terima kasih
untuk ikatan persaudaraannya, doa serta supportnya, kalian tidak akan pernah
terlupakan, teruslah rnengaji dan menggali ilmu untuk dunia serta akhiratrnu.
15. Seluruh teman-teman akuntansi D angkatan 2007 yang sclama 3 tahun
bersama, terima kasih atas doa dan supportnya selama ini, semoga kita sernua
bisa menjadi orang-orang sukses dan tidak sating melupakan satu sama lain.
16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalarnan dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak.
Jakarta, Agustus 20 l 1
(Ida Farida)
DAFTARISI
Halaman Jndul .......................................................................................... .
Lembar Pengesahan Skripsi....................................................................... 11
Lembar Pengesahan Uji Komprehensif...................................................... 111
Lembar Pcrnyataan Keaslian Karya Ilmiah ............................................ 1v
Daftar Riwayat Hidup ................................................................................ v
Abstract........................................................................................................ v1
Abstraksi .................................................................................................... v11
Kata Pengantar ........................................................................................... v111
Daftar Isi .. . ... ... ... ... . .... ... ... .. .. . ...... ...... ... .. .. .. . .. . . ..... ... ... . ... . .. . ... . ... ...... .. . . ..... .. . xiv
Daftar Tabel................................................................................................ xvii
Daftar Gambar .......................................................................................... xix
Daftar Lampiran ........................................................................................... xx
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................... .
B. Perumusan Masalah ............................................................ 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................ 7
1. Tujuan Penelitian .......................................................... 7
2. Manfaat Penelitian ........................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Zakat ..................................................................... 10
1. Makna Zakat... .. ... . . .. .. ..... .. .. .. ...... ... . ... ..... ... . ..... ... ....... .. . I 0
2. Landasan Kewajiban dan Dasar Hukum Zakat .............. 10
3. Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib Dikeluarkan Zakat.. 12
4. Subjek dan Objek Zakat ................................................ 14
5. Pengertian Zakat Profesi ............................................... 15
B. Konsep Pajak ..................................................................... 19
1. Definisi Pajak ..................................... .......................... 19
BAB III
2. Arti dan Landasan Hukum Pajak Penghasilan ............... 20
3. Objek dan Subjek Pajak Penghasilan............................. 20
4. Penghasilan Kena Pajak................................................ 21
5. Penghasilan Tidak Kena Pajak...................................... 21
C. Pendidikan.......................................................................... 22
1. Pengertian Pendidikan................................................... 22
2. Tujuan Pendidikan di Indonesia.................................... 23
3. Pendidikan Perpajakan .................................................. 23
D. Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang
Pengelolaan Zakat. ................................................ .
E. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang PPh ........ .
F. Sosialisasi .......................................................................... .
1. Pengertian Sosialisasi ................................................... .
2. Pengertian Sosialisasi Perpajakan ................................. .
3. Program Sosialisasi Perpajakan .................................... .
G. Penelitian Terdahulu .......................................................... .
H. Kerangka Pemikiran .......................................................... .
r. Hipotesis ............................................................................. .
METODOLOGI PENELITIAN
25
25
26
26
27
28
29
35
A. Ruang Lingkup Penelitian................................................... 36
B. Metode Penentuan Sampel.................................................. 36
C. Metode Pengumpulan Data................................................. 37
I. Penelitian Pustaka (Librwy Research).......................... 37
2. Penelitian Lapangan (Field Research)........................... 37
D. Metode Analisis Data.......................................................... 39
I. Uji Kualitas Data ......................................................... 39
a. Uji Validitas............................................................ 39
b. Uji Reliabilitas ...................................................... 39
2. Analisis Data Kuantitatif................................................ 40
a. Anal is is Faktor ......................................................... 40
E. Operasionalisasi Variabel .................................................... 44
I. Pendidikan .................................................................... 45
2. Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang
Pengelolaan Zakat......................................................... 45
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang PPh.... 46
4. Sosialisasi ..................................................................... 46
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitan...................................... 50
l. Sejarah Singkat UIN Syahid Jakarta.............................. 50
2. Profil Um um................................................................. 50
3. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 57
4. Statistik Deskriptif Jawaban Responden........................ 60
B. Anal is is Data ... . . . . ...... ... ...... ... . . ... . . .... ... . . . . . ...... ... . . .. .. .. . ....... 63
I. Uji Kualitas Data.......................................................... 63
a. Uji Validitas....... .......... .. ....... ........... ...... .... .. 63
b. Uji Reliabilitas. .................................................... .... 69
2. Uji Analisis Faktor........................................................ 71
a. Pengujian Kaiser Meyer Olkin (KMO).. .. ... ... ........ 71
b. Anti Image Matrics................................................... 71
c. Eigen Value............................................................. 72
d. KumulatifVarians................................................. ... 72
e. Nilai Loading........................................................... 73
C. Pembahasan dan Interpretasi ... ...................... ... ................... 80
BABY PENUTUP
A. Kesimpulan ........ ............................................................... 83
B. Imp! ikasi ............................................................................ 84
C. Saran.................................................................................. 85
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 86
LAMPIRAN- LAMPIRAN......................................................... 90
DAFTAR TABEL
No. Keterangan Ha la man
2.1 Penelitian Terdahutu ............................................................................ 30
3.1 Tingkat Jawaban Pertanyaan Positif..................................................... 38
3.2 Tingkat Jawaban Pertanyaan Negatif..................................................... 39
3.3 Operasional Variabel ............................................................................. 47
4.1 Dosen Tetap ................................................................ ........................ 54
4.2 Dosen Tidak Tetap ............................................................................... 55
4.3 Pegawai Tetap ..................................................................................... 55
4.4 Pustakawan ..... .. . . .. . . .... . . .... .... . ..... . .. ... . . .. .. ..... .... . .. .. .. . . . . ... . .... . . . . .. . . . .... . .. . 56 (r;
4.5 Sarana dan Prasarana............................................................................ 56
4.6 Jumlah Kuisioner yang Barus Disebar................................................... 58
4.7 Daftar Distribusi Sampel Penelitian ......................................................... 59
4.8 Total Pengiriman dan Pengambilan Kuisioner ......................................... 59
4.9 Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir ................................. 60
4.10 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 61
4.11 Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Ke1:ja ............................ 61
4.12 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ......................... 62
4.13 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Pajak Formal... ............... 62
4.14 Uji Validitas (X2) UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat .. 64
4.15 Uji Validitas X2 Setelah Pertanyaan Tidak Valid Dikeluarkan ............... 65
4.16 Uji Validitas (X3) UU No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan .. 66
4.17 Uji Validitas X3 Setelah Pertanyaan Tidak Valid Dikeluarkan ............... 67
4.18 Uji Vatiditas (X4) Sosialisasi ................................................................. 68
4.19 Uji Validitas X4 Setelah Pertanyaan Tidak Valid Dikeluarkan ............... 69
4.20 Uji Reliabilitas UU Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan
Zakat. ............................................................................... 70
4.21 Uji Reliabilitas UU Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan
~3) ....................................................................................... 70
No.
4.22
4.23
4.24
4.25
4.26
4.27
4.28
4.29
Ketcrangan Ha la man
Uji Reliabilitas Sosialisasi (X4) .............................................................. 70
KAIO and Bartlett's Test ....................................................................... 73
Anti Image Matrices ............................................................................... 74
KMO and Bartlett's Test ........................................................................ 75
Anti Image Matrices ............................................................................... 76
Communalities ....................................................................................... 77
Total Variance Explained ....................................................................... 78
Component Matrix ................................................................................. 79
DAFTAR GAMBAR
No. Keterangan Halaman
2.1 Skema Kerangka Pernikiran .................................... ................ 34
DAFTAR LAMPIRAN
No. Kctcrangan Halaman
Surat lzin Riset ............................................................................ 90
2 Kuisioner Penelitian .................................................................... 92
3 Hasil Olah Data Kuisioner .......................................................... 99
4 [-[asil Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 115
5 Hasil Analisis Faktor.................................................................... 127
A. Latar Bclakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Dalam ajaran Islam. acla clua hubungan yang harus dipclihara oleh
pemeluknya. kecluanya clisebut clengan clua kalimat yaitu lwhlum min Allah wa
hahlum min An-nas, yaitu aclanya hubungan yang selaras antara manusia
clengan Allah sebagai khaliknya clan hubungan manusia dcngan manusia
clalam masyarakat, lingkungan clan dengan cliri sendiri selarna hidup di clunia.
lbaclah yang memiliki keclua dimensi itu aclalah ibadah zakat (Nurrushobah,
2008: I).
Zakat sebagai salah satu rukun Islam merupakan ha! yang sangat penting
untuk clilaksanakan bagi setiap muslim: untuk clifasilitasi, dikelola, clan
clialokasikan secara tepat oleh para pengelola zakat (ami/): serta climanfaatkan
scbaik-baiknya oleh para penerima (mustahiq). Pcngelolaan :cakat yang efisien
clan efektif tentu ticlak clengan clilakukan sencliri-sendiri oleh 11111zzaki, tetapi
perlu clikelola secara sistematis, terkoorclinasi, clan terorganisasi dengan baik.
Dalam hal ini Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) scbagai amil rnerniliki peran
yang sangal stralegis untuk memberclayakan zakat clan mendukung tegaknya
rukun Islam (!Vlahmudi. 2009:69-70).
7.akal adalah sebagai sistem sosial ekonomi, merniliki aspck sistem
tcrscndiri pada masa kejayaan Islam. Zakat sebagai scbuah clcmen dalarn
dirncnsi perekonomian telah memainkan pcranan pcnting clalarn mcmbentuk
asDek sistem dalam struktur pcrekonomian sebuah sistcrn. aspek inilah yang
telah digambarkan dengan tinta sejarah peradaban Islam mulai dari khalifah
Abu Bakar yang telah memberikan aturan pelaksanaan. regulasi. dan sistcm
yang aplikatif dalam menghasilkan tujuan sosial ekonomi syari'ah dari zakat
itu sendiri (Basri, 2009: 174).
Aspek fiskal dalam struktur perckonomian sebuah ncgara selain zakat
adalah pajak. Dalam Islam, pajak dikenal dengan istilah dharihah yaitu harta
yang cliwajibkan olch Allah kepacla kaum muslimin untuk mcmbiayai
berbagai kcbutuhan clan pos-pos pengeluaran yang memang diwajibkan atas
mercka (Basri, 2009: 174).
Dalam agama Islam, acla satu ajaran yang penting untuk cliketahui bahwa
clalam harta orang kaya terclapat hak orang lain yang harus dikeluarkan clalam
bentuk zakat, infak, shadaqah, clan sebagainya. Pcrintah mcnatlrnhkan harta
guna membantu sesama anggota masyarakat yang kurang beruntung tersebut
merupakan pelaksanaan konkrit clari prinsip Islam tentang kcadilan sosial
(Departemen Agama, 2002:3).
Dalam sistem pemerintahan yang tidak mcnggunakan [slam scbagai
dasar negaranya termasuk negara Indonesia. Maka zakat bukanlah merupakan
sum ber pendapatan negara sebagaimana halnya seperti pajak. melainkan zakat
rnerupakan sumber pendapatan sebagian umat Islam yang diperoleh dari
ml!rnkki clan cliperuntukkan bagi para mustahiq (pihak yang rnenerima zakat)
(Nurrushobah, 2008: I).
fndonesia merupakan salah satu negarn yang rnayoritas penduduknya
1-" .. """n"'" T,~Jn,--.-. ~ ... J....,,,,.,--A; C'PA1·<;"1nfl 1n11-::J-i111 fl'lC'lY']<'.~l rJi\Vi-liihkan Ul1tUk
mclaksanakan rukun Islam, dimana salah satu diantaranya adalah kewajiban
mcmbayar zakat. Dalam sistem pemerintahan yang tidak mcnggunakan Islam
scbagai dasar negaranya termasuk Negara Indonesia, maka zakat bukanlah
mcrupakan sumber pendapatan negara sebagaimana halnya scperti pajak,
walaupun Indonesia bukan Negara Islam namun tidak salah bila pemerintah
ikut mengatur kepentingan umat Islam dalam menjalankan syariat Islam
khususnya zakat (Syofri, 2002:30).
Zakat dan pajak sama-sama merupakan suatu kewajiban scbagai umat
beragama dan sebagai warga negara, namun keduanya mempunyai perbedaan.
yaitu zakat dipungut berdasarkan perintah agama dan pajak berdasarkan
perintah negara. Tidak sedikit masyarakat yang belum memahami perbedaan
antara zakat clengan pajak. Banyak yang beranggapan pcmbayaran pajak dan
zakat sebagai suatu pungutan pajak ganda (double tax), sehingga merasa
kcberatan tcrhadap pungutan gancla tersebut. Kebcratan itu rnenclapat respon
dari Dirjen Pajak, Departemen Agama, Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis
Ulama Indonesia, yang kemuclian mereka mclakukan pengkajian clengan
mcnghasilkan ketentuan yang sifatnya ingin menghilangkan kcsan pungutan
ganda (Mcutia. 2007: 16-17).
Kctcntuan-kctentuan tcrsebut clituangkan dalam: l. \JU Nornor 38 tahun
1999 Tcntang Pengelolaan Zakat; 2. Keputusan lVlcntcri Agama No. 581
Tahun 1999 Tcntang Pelaksanaan UU No. 38 Tahun 1999 Tentang
Pcngclolaan Zakat: 3. UU Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak l'enghasilan
1n,·r11h:ihan terakhir clari UU Paiak Penghasilan Nomor 7 Tahun 1983); 4.
Pcraturan Pemerintah RI Nomor 18 Tahun 2009 Tcnlang Bantuan atau
Sun1bangan 'rer1nasuk Zakat atau Sun1bangan l(eagan1aan yang Sitatnya
\Vajib yang Dikecualikan dari Objek PPh; 5. Peraturan Perncrintah Republik
Indonesia Nomor 60 Tahun 2010 Tentang Zakat atau Sumbangan Kcagamaan
Yang Sifatnya Wajib Yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto; 6.
Pcraturan Menteri Keuangan No. 254/PMK.03/20 l 0 Ten tang Tata Cara
Pernbcbanan Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifalnya Wajib yang
Dapal Dikurangkan clari Penghasilan Bruto; 7. Surat Eclaran Di1jen Pajak
Nomor SE-80/PJ/20 l 0 Tentang Perlakuan Zakat Dal am Penghitungan
Pcnghasilan Kena Pajak; 8. Peraturan Dii:jen Pajak Nomor PER - 6/PJ/2011
Tentang Pelaksanaan Pembayaran dan Pembuatan Bukti Pembayaran atas
Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat
Dikurangkan clari Penghasilan Bruto.
Dcngan demikian, penetapan ketentuan-ketentuan tcrsebut telah
rncrnbuat umat Islam clapat bernapas lega karena tidak acla lagi beban ganda
yang selama ini dipikul. Narnun masih menjadi pertanyaan besar apakah
seluruh umat Islam telah dapat melaksanakan Undang-undang ini9 Karena
s<:perti tercantum clalam Undang-undang di atas bahwa pajak dapat
dikurangkan apabila telah membayar zakat kepada Baclan Amil Zakat (BAZ)
atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dibenluk atau disahkan oleh
pcmcrintah. climana pasal ini rnasih dirasa mernberatkan oleh umat Islam,
karcna dari sekian banyak BAZ alau LAZ yang ada di Indonesia, hanya ada
mcrnilikinya. schingga pelaksanaan Undang-undang ini clapat dikatakan belum
rnaksirnal (Buchori, 2007:5).
Sclarna mi potensi dan pentingnya zakat scbagai usaha untuk
pcngentasan kemiskinan di Indonesia masih dianggap scbclah rnata, padahal
zakat rnerniliki potensi ckonorni yang sangat besar. Pusat Bahasa dan Budaya
UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta menyebutkan potensi zakat di Indonesia
sctiap tahunnya diperkirakan adalah sebesar 19 trilyun clan realisasinya untuk
tahun 2010 oleh semua Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) bcrkisar antara Rp
1,025 trilyun hingga Rp 1,395 trilyun (http://www.imz.or.id. 2011 ).
Menurut Mahmudi (2009:74-75) rasio zakat di Indonesia masih
tergolong rendah. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. antara lain:
l. Kepatuhan membayar zakat masih rendah:
2. Banyak muzzaki yang menyalurkan sendiri zakatnya tidak melalui
badan/lembaga amil zakat sehingga tidak terdata;
3. Belum optimalnya peran baclan/lembaga amil zakat:
4. Belum tegasnya sanksi bagi penghindar dan penggclap zakat;
5. Bel um ac!anya inscntif yang memadai bagi rnasyarakat yang taat zakat:
6. tvlasih ac!anya anggapan di sebagian masyarakat bahwa zakat sama dengan
pajak, sehinggajika sudah membayar zakat maka sarna c!engan membayar
;-:akat~
7. Sistem adrninistrasi zakat yang belum optimal scbagaimana administrasi
pajak:
8. Z.akat belun1 dianggap scbagai kc\vajiban nan1un baru dianggap an.iuran
kcbaikan;
9. !Vlasih adanya sebagian masyarakat yang belum paharn cara menghitung
zakat;
10. !Vlasih adanya sebagian masyarakat yang belum paham pcrbedaan zakat
infak/shadaqah, dan wakat;
11. Pemerintah belum menjaclikan zakat sebagai instrument fiskal yang
pcnting bagi keuangan negara.
Mcskipun potensi zakat cukup besar, namun pcnghirnpunan dan
pendayagunaannya belum efektif untuk mengurang1 kerniskinan.
Penclayagunaan zakat selama ini masih banyak rnengikuti paradigma lama,
yaitu membagikan habis kepada semua golongan pencrima (8 ashnaf) untuk
konsurnsi sesaat. Akibatnya, porsi dana zakat yang cliprioritaskan untuk zakat
produktif sebagai modal usaha masih relative kecil. Dengan kata lain
penclayagunaan zakat yang berclampak langsung pacla peningkatan ekonomi
umat kurang menclapat prioritas (Soekarni dkk, 2008:73).
Oleh karena itu, menjacli sesuatu yang rnenarik bagi pencliti untuk
mengamati lcbih jauh tentang faktor-faktor yang mempcngaruhi wajib pajak
muslim clalam mernenuhi kewajibannya ubtuk membayar zakat clan pajak, clan
pcneliti mengambil judul "Analisis Faktor-faktor yang Mcmpengaruhi
Wajib Pajak Muslim Membayar Zakat dan Pa.iak (Studi Kasus Pada
Wajih Pajak Muslim Dosen dan Pegawai Tctap di llnivcrsitas Islam
B. Pcrumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas. rnaka perumusan rnasalah
dalam pcnelitian ini adalah:
I. Faktor-faktor apa sajakah yang rnempengaruhi Wajib Pajak rnuslim
rnembayar zakat clan pajak?
2. Faktor apakah yang paling dorninan mernpengaruhi Wajib Pajak muslim
membayar zakat dan pajak?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berclasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan clan manfaat
penelitian ini aclalah:
I. Tu.iuan Penelitian
a. Menguji secara empiris faktor-faktor apa sajakah yang rnempengaruhi
Wajib Pajak muslim rnembayar zakat clan pajak"
b. Menguji secara empms faktor apakah yang paling clominan
mempengaruhi Wajib Pajak muslim membayar zakat clan pajak.
2. Manfaat Penclitian
a. Bagi Penulis
I) Hasil penelitian ini akan menjawab keingintahuan penulis terkait
clengan faktor-faktor apa Si[ja yang rnempengaruhi Wajib Pajak
rnuslim untuk rnembayar zakat clan pajak.
2) Penelitian ini juga dapat dijadikan wadah untuk mengaplikasikan
teori-teori ekonomi clan khususnya akuntansi berkaitan dengan
naiak clan zakat.
b. Bagi Akadcmisi
1 l Sebagai referensi tentang kebijakan pemerintab terkait zakat dalam
unclang-undang perpajakan di Indonesia.
2) Memberikan inforrnasi mengenai faktor-faktor apa saJa yang
mempengarubi Wajib Pajak muslim mcmbayar zakal dan pajak.
3) Dapat melengkapi dan menambah khazanab pustaka bagi
pengelahuan biclang akuntansi khususnya akuntansi terkait pajak
clan zakat.
c. Bagi Pihak Lain
I) !'vlemberikan informasi kepacla pihak tertcntu mengenai faktor
faktor apa saja yang mempengaruhi Wajib Pajak muslim
membayar zakat clan pajak.
2) Penelitian 1111 sebagai bahan evaluasi pemerintah clalam
menentukan kebijakan khususnya terkait zakat clan pajak.
3) Penelitian ini menunjukkan bukti empiris babwa faktor penclidikan,
Unclang-unclang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pcngelolaan Zakat,
Unclang-unclang No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan
dan sosialisasi berpengaruh terhaclap Wajib Pajak muslim untuk
membayar zakat clan pajak.
BABU
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konscp Zalrnt
I. Makna Zalrnt
Zakat bcrasal dari kata zaka yang berarti suci. bailc bcrkah, tumbuh,
dan berkembang. Menurut terminologi syariat (istilah) zakat adalah nama
bagi sejumlah harta tertentu yang telah mcncapai syarat tertentu yang
diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak
mencrimanya dengan persyaratan tertentu pula (Hafidhuddin, 2002:13).
Scdangkan menurut UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat
pasal l ayat (2), yang dimaksud dengan zakat adalah:
.. Harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk dibcrikan kepada yang berhak menerimanya".
Dari beberapa pengettian tersebut dapat disimpulkan bahwa zakat
aclalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menyisihkan hartanya kepada
yang berhak menerimanya berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh
agan1a lslan1.
Fungsi zakat ada 2 (dua). yaitu fungsi spiritual dan fungsi sosial. Fungsi
spiritual lcbih merupakan tanggung jawab atau kewajiban scorang hamba
(rnuslim) terhadap Tuhannya yang rncnsyariatkan zakat. Scdangkan fungsi
sosial adalah fungsi yang climainkan zakat untuk rncmbiayai proyek-proyek
sosial yang dapat juga diteruskan dalan1, kebijakan pcncrin1acu1 dan
2. Landasan Kewajiban dan Dasar Hukum Zakat
lakat merupakan salah salu rukun Islam, dan mcnjadi salah salu unsur
pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakal adalah
wajib (fc1rdhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat
tertcntu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (sepcrli shalat, haji, dan
puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakalan dan
kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan pcrkembangan umat
111anus1a.
a. Al-Quran
Di dalam Al Qu'ran lerdapat kurang lebih 2 7 ayat yang
mensejajarkan shalat dengan kewajiban zakm, clan hanya satu kaii
disebutkan dalam konteks yang sama akan letapi dalam ayal berbeda,
yaitu surat Al-Mukminun ayat 2 dengan ayat 4 (Yusuf Qarclhawi. 1973)
salah satu ayat al-Qur'an yang mensejajarkan zakat dengan ibaclah sholat
ada clalam surat al-Baqarah ayat 43 yang arlinya:
'. <·'If'' i '/·L;·<'.1\i~1;,;ci'_1\i '+ ~_r C" yDJ~ Yf , ) ~ ~)
··Dan Dirikanlah shalat. tunaikanlah zakat dan mk11'/ah heser/a orangorang yang ruku ". (Dept. Agama, 1995: 16)
Di clalam Al-Qur'an pun clisebutkan pujian bagi orang-orang yang
111cnunaikan kc\vajiban tersebut dengan sungguh-sungguh dan
n1en1berikan anca111an bagi siapa s~ja yang seng~~ja n1cninggalkan.
Firman Allah SWT :
crul J·Y:f o)5tJ <?GJl3 )C\il :;,_; 1;·L 0! i~1; o,11 ~~fl
'13 ~ ;,~113 0:Ur ~lr::<:, J,Jr,, "~r ~ 0~ ~/, :,;,; ~JG
;,, G ' I :-1~ ' =~· ·-· ·t;1 1f '--'1l;,, '-~, Jil I . ' L: : '', ~) ~~er- \.J-! ·~; 7 ,· .. ,.-".J'. . ~ ~ -~
"' 'J. J.,. ) J j. ) ,,- ,.. ) J. < ~J ~ oo),.
t_:; l.<jjj ·<. '""'' ;._:;::L-. t_:; 1.J.c,;, - ' :\c• .,, :..>- - ; ~ L 'c·<c' .T ~ ~ I ~ r-"' )~ j \"'d ) ~ c '---" Y""'
-"§:~ -: I 4 !.5:5 ~ ,f -....;.-- ....__,,Jfi ,-
3./. "Hai orang-orang yang beriman, Sesunggulmyu sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan ja/an batil dan mercka menghalanghalcmgi (manusia) dari ja/an Allah. dan orang-orang yang menyimpan enzas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jci/an Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, (bal11va mereka alwn mendapat) siksa yang pedih 35. Pada hari dipanaskan emas peruk itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, Lanzbung dan punggzmg mereka (lalu dikatakan) kepada mcreka: "lnilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri. lvfaka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. "(At-Taubah : 34-35).
b. Al-Hadits
Posisi hadits atau sunah Rasul adalah menguatkan dan rnenjelaskan
apa yang dinyatakan secara umum dalam Al-Qu1"an. Karena Al-Qur'an
adalah konstitusi dan sumbcr hukum Islam yang utama. Olch karena itu
Al-Qur'an hanya memuat fungsi umum tentang suatu masalah
(Nurrushobah. 2008:26). Salah satu penjelasan tentang kcwajiban zakat
dalam haclits riwayat Imam Muslim, bahwa Rasulullah S.A.\.V bersabda:
'"f'idaklah seseorang yang memiliki harta simpanan (emas dan perak) 1ln11 1;1Jok 111enP-eluarkan zakatnva kecua/j harfa lersebut akan
(setrika) yang disetrikakan pada punggung dan jidatnya. sampai Allah S WT menetapkan kepulusan dan/ara para hamba-Nva. poda suatu hari yang 11k11ra11 waktunya lima puluh ribu tahun kemudian diperlihatkan ja/annya. mungkin ke surge at au ke neraka ".
c. ljn1a'
Kesepakatan ularna baik salaf maupun khalaf bahwa zakat
mernpakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam dan
haran1 n1enginglcari11ya.
3. Syarat-syarat Kekayaan yang Wajih Dikeluarlrnn Zakat
a. Milik Pcnuh (Almilkuttam)
Yaitu : harta tersebut berada dalam kontrol dan kekuasaanya secara
penuh, dan dapat diambil manfaatnya secara penuh. Harta tersebut
didapatkan melalui proses pemilikan yang dibenarkan menumt syariat
islam, seperti : usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan
cara-cara yang sah. Sedangkan apabila harta tersebut diperoleh dengan
cara yang haram, maka zakat atas harta tersebut tidaklah wajib, sebab
harta tersebut harus dibebaskan dari tugasnya dengan cara dikembalikan
kepacla yang berhak atau ahli warisnya.
b. Bcrkcmbang
Yaitu : harta tersebut dapat bertambah atau bcrkembang bila
diusahakan atau mempunyai potensi untuk berkcrnbang.
c. Cukup Nis!tab
Artinya harta tersebut telah mencapai jurnlah lcrtentu sesuai dengan
kctctapan .1yara'. scdangkan harta yang tidak sampai nishabnya terbebas
d. Lcbih Dari Kebutuhan Pokok (Allwjatuf Ashl(vah)
Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang diperlukan
scseorang clan keluarga yang menjacli tanggungannya. untuk
kdangsungan hidupnya. Artinya apabila kebutuhan tersebut tidak
tcrpcnuhi yang bersangkutan ticlak dapat hiclup layak. Kcbutuhan tersebut
sepcrti kebutuhan primer atau Kebutuhan Hiclup Minimum (KI-IM),
misaL belanja sehari-hari, pakaian, rumah, kesehatan, penclidikan, clsb.
c. Bcbas Dari hutang
Orang yang mernpunyai lrntang sebesar atau mengurangi senishab
yang harus dibayar pada waktu yang sama ( dengan waktu rnengeluarkan
zakat), maka harta tersebut terbebas clari zakat.
f. Bcrlalu Satu Talmn (Al-Hauf)
Maksuclnya aclalah bahwa pernilikan harta tersebut sudah belalu satu
tahun. Persyaratan ini hanya berlaku bagi ternak. harta simpanan dan
perniagaan. Sedang basil pertanian, buah-buahan clan rikaz (barang
tcmuan) ticlak acla svarat haul.
4. Suh_jck clan Oh.jck Zakat
Yang dimaksucl clengan pengertian zakat adalah harta yang wajib
disisihkan oleh muslim atau badan yang climiliki olch orang muslirn sesuai
dcngan kctcntuan agama untuk clibcrikan kepada yang berhak rncnerirnanya.
fvlenurut UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan /akat pasal 14
ayat 3 clinyatakan bahwa zakat yang telah dibayarkan kcpada arnil zakat
wajib pajak yang berdangkutan sesuai peraturan perundang-undangan yang
bcrlakt1.
Subjek zakat atau disebut muzzaki menurut UU No. 38 Tahun 1999
·rentang l)engelolaan Zakat adalah setiap \Varga Negara Indonesia yang
bcragama Islam yang memiliki kemampuan untuk menunaikan
kcwajibannya. Dan badan atau perusahaan yang dimiliki olch orang muslim
berkewajiban menunaikan zakat.
Objek zakat menurut UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan
ZakaL harta yang clikenai zakat aclalah sebagai berikut:
a. Emas, pcrak clan uang;
b. Perclagangan clan pcrusahaan;
c. Basil pertanian, perkebunan, clan perikanan;
cl. Hasil pertambangan:
e. Hasil peternakan;
f. Hasi l penclapatanj asa;
g. Rikaz (barang temuan).
Perhitungan besarnya zakat atas harta tersebut menurut nisab. kadar clan
waktu ditetapkan berdasarkan hukum agama. Nisah adalah. jumlah harta
kckayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya. Kadar zakat adalah besarnya
perhitungan atau persentase zakat yang harus dikcluarkan. Waktu zakat
dapat tcrdiri atas haul atau masa pemilikan harta kckayaan selama dua belas
bulan Hijriyah (satu talrnn hijriah), panen atau pada saat mcncmukan suatu
5. Pcngertian Zakat Profcsi
!Vlenurut Mas'ucl Khasan (l 988:200) clalarn ~;uciaty (2008) istilah
profesi menurut kamus ilmu pengetahuan aclalah pckcrjaan dengan keahlian
khusus sebagai mata pencaharian. Pada umumnya istilah profesi
climaksudkan sebagai suatu keahlian mengenai bidang tcrtentu, climana
perolehannya didahului oleh pendidikan dengan penguasaan pengctahuan,
ilrnu dan ketrampilan. Dalam hal ini. suatu profesi rnerupakan suatu
kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh nafkah dengan suatu keahlian
tertentu. bukan sekeclar menyalurkan kesenangan atau hobi clan bukan pula
sekedar kegiatan awam atau kuli.
Menurut Yusuf Qardawi, pekerjaan yang menghasilkan uang ada dua
rnacam. Pcrtama adalah pekerjaan yang dike1jakan sendiri tanpa tergantung
kepada orang lain, berkat kecekatan tangan ataupun otak. Penghasilan yang
diperoleh dengan earn ini merupakan penghasilan profcsional. sepe11i
penghasilan seorang dokter, msmyur, advokat, sen1111an. penjahit, tukang
kayu dan Jain-lainnya. Selanjutnya yang kedua, aclalah peke1jaan yang
clikerjakan seseorang buat pihak Jain-baik pemerintah. pcrusahaan, maupun
perorangan dengan memperoleh upah, yang diberi kan. clcngan tangan. otak,
ataupun kedua-duanya. Penghasilan dari pekerjaan seperti itu berupa gaji,
upah. ataupun honorarium.
a. Argumcn Pcncntang Zakat Profcsi
Menurut Zainal Muttaqin dalarn Suciaty (2008) rncnyatakan bahwa
masalah ubudiyah, sehingga segala macam bcntuk aturan dan
kctentuannya hanya boleh dilakukan kalau ada petunjuk yang jelas dan
tegas atau contoh langsung dari Rasulullah SAW. Bila tidak ada, maka
tidak perlu dibuat-buat. Diantara mereka yang berada dalarn pandangan
scperti ini adalah fuqaha kalangan zahiri seperti lbnu Hazm dan lainnya
clan juga jumhur ulama. Syafi'i mengatakan bahwa harta pcnghasilan itu
dikcluarkan zakatnya bi la rnencapai waktu setahun meskipun ia memiliki
harta sejenis yang sudah cukup nishab. Tetapi zakat anak-anak binatang
piaraan dikeluarkan bersamaan dengan zakat induknya yang sudah
mencapai nisab, clan bila tidak mencapai nishah maka tidak wajib
zak.at11ya.
Zainal Muttaqin dalam Suciaty (2008) juga menyatakan bahwa
pada urlciumnya ulama hijaz menolak keberadaan zakat profesi. Bah.lean
ulama modern seperti termasuk juga Dr. Wahbab Az- Zuhaily juga
bclum bisa mencrima keberaclaan zakat itu. Sebab zakat profesi itu tidak
pernah dibahas oleh para ulama salaf sebelum ini. Umumnya lcitab fiqih
klasik memang ticlak meneanturnkan aclanya zakat profesi.
Apalagi di zaman Rasulullah dan salafus sholeh suclah ada profesi
profesi tertentu yang mendatangkan nafkah dalam bcntuk gaji atau
honor. Namun ticlak acla keterangan sama sekali tcntang adanya
ketentuan zakat gaji atau profesi. Argumentasi rnereka, bagaimana
nrnngkin sckarang ini ada dibuat-buat zakat prolesi'J Menurut Sahal
kctcntuan syari'at tentang zakat profesi. Jika mernang ada. ya diada
aclakan. Schubungan dengan itu, ia menyatakan bahwa gaji dan
penghasilan profesi tidak wajib dizakati. Sebab kedua hal tersebut tidak
mcmenuhi syarat haul dan nisab. Gaji kalau ditotal setahun mungkin
mcmenuhi nishab, padahal gaji diberikan setiap bulan. Oleh karenanya
gaj i setahun memenuhi nishab itu ban ya memenuhi syarat hak, tidak
memenuhi syarat milik. Sementara itu, benda yang wajib dizakati harus
merniliki syarat milik. 1-Ial ini didasarkan pada pendapat Imam Syafi'I
(Salmi Mahfudh, 1994: 14 7) dalam Suciaty (2008).
b. Argumen Pendukung Zakat Profesi
Para pendukung zakat profesi tidak kalah kuatnya clalam berhujjah.
i\ilisalnya mereka menjawab bahwa profesi climasa lalu memang telah
ada, namun kondisi sosialnya berbeda dengan bari ini. Termasuk 1nazhab
Al-Hanafiyah yang memberikan keluasan dalam kriteria harta yang
wajib clizakati.
Selain itu Yusuf Qardhawi mengatakan bahwa zakat profesi aclalah
1:akat yang clipungut dari pekerjaan profesional. yakni pekcrjaan yang
herdasarkan keahlian, ketrampilan atau kecakapan tcrtcnlu. Menurut
n1creka, yang n1enjadi acuan dasarnya adalah kekayaan seseorang.
i\·Ienurut analisa mereka, orang-orang yang kaya dan memiliki harta saat
i tu rnasih terbatas seputar para peclagang. petani dan petcrnak. Ini
berbeda dengan za111an sckarang. di n1ana tidak scn1ua pedagang itu
kaya. bahkan umumnya peternak dan petani di ncgcn 1rn malah hidup
dalam kemiskinan.
Sebaliknya. profosi orang-orang yang dahulu tidak rncnghasilkan
scsuatu yang berarti, kini rnenjadi profesi yang rncmbuat mereka
menjadi kaya dengan harta berlimpah. Penghasilan rnerekajauh melebihi
para pedagang, petani dan peternak dengan bcrpuluh kali bahkan ratusan
kali. Paclahal secara teknis, apa yang mereka ke1jakan jauh lebih simpel
dan lebih ringan dibanding keringat para petani dan pcternak itu.
B. Konsep Pajak
L Dcfinisi Pajak
Banyak ahli atau pemerhati pajak yang rnenyajikan definisi pajak.
!Vlenurut Rochmat Soemitro:
"Pajak adalah iuran masyarakat atau rakyat kepada kas negara berdasarkan ' Undang-Undang (yang dipaksakan) dengan tidak mendapatjasa timbal balik
yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pcngeluaran t1n1un1".
Sedangkan menurut Santoso Brotodihardjo (1998:2) dalam Waluyo
(2008:2):
··PL~jak aclalah iuran kepada Negara (yang dapat dlpaksakan) yang terutang olch yang wajib membayarnya menurut peraturan-pcraturan, dengan tidak rncndapat prestasi kembali. yang langsung dapal ditunjuk. Dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pcngcluaran umum berhubung clengan tugas Negara yang 1nenyelenggarakan pen1erintahan."
Sclain dari clua penclapat dialas, ada banyak lagi para ahli yang
rncngemukakan clefinisi pajak. Dari definisi tcrs,~but clapal dijabarkan
tcrdapat lirna unsur yang rnenjadi ciri pajak:
a. Iuran rakyat atau kcikutsertaan n1asyarakat dalan1 pen1biayaan negara
clan pernbangunan nasional;
b. Pajak harus disetorkan pada kas negara;
c. Berdasarkan Undang-undang (dapat dipaksakan):
d. Tidak mendapat balas jasa secara langsung;
c. Pajak digunakan untuk kepentingan umurn negara.
2. A1·ti dan Landasan Hukum Pajak Penghasilan
a. Arti Pa.iak Penghasilan
Penghasilan dalarn Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008, pasal 4
ayat (! ):
·'Adalah setiap tambahan kemarnpuan ekonomis yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak dimanapun asalnya (baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia) yang dapal dipergunakan untuk konsumsi atau untuk menarnbah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun".
b. Landasan Hukum Pajak Penghasilan
Undang-undang nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
sebagaimana telah rnengalami perubahan kcdua dcngan adanya
undang-undang nomor 10 tahun 1994 serta perubahan ketiga yaitu
undang-undang nomor 17 tahun 2000 yang digunakan sebagai dasar
hukurn pcrnungutan pajak penghasilan yang merupakan perpaduan dari
bcberapa ketenluan.
Karena disesuaikan dengan perkembangan di bcrbagai bidang,
rnaka undang-undang pajak penghasilan dilakukan pcrubahan menjadi
undang-undang nomor 7 tahun 1983, dan sampai sckarang undang
undang tersebut dijadikan sebagai landasan hukum pajak penghasilan.
3. Objek dan Subjek Pajak Penghasilan
a. Objek Pajak Penghasilan
Objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kcmampuan
ckonomis yang diterima atau cliperoleh oleh wajib pajak climanapun
asalnya (baik yang berasal clari Indonesia maupun clari luar Indonesia)
yang dapat clipergunakan untuk konsumsi atau untuk mcnambah
kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan clalam
bentuk apapun, meliputi antara lain clisebutkan dalam undang-unclang
nomor 36 tahun 2008 pada pasal 4 dan pasal 5.
b. Subjck Pa,jak Penghasilan
Subjek pajak atau wajib pajak penghasilan adalah segala sesuatu
yang mempunyai potensi untuk memperoleh penghasilan. Undang
undang pajak penghasilan di Indonesia mengatur pcngenaan pajak
penghasilan terhadap subjek pajak berkenaan dengan pcnghasilan yang
diterima atau diperolehnya clalarn tahun pajak.
4. Pcnghasilan Kena Pajak
Penghasilan Kena Pajak (PKP) merupakan clasar perhitungan untuk
nl<:nentukan besarnya pajak penghasilan terhutang. iV!engcnai besarnya
PKP bagi wajib pajak clalarn negcri clan Bentuk Usaha Tetap (BUT)
dijelaskan secara terperinci pada pasal 6 ayat (I) unclang-undang nomor 36
5. Pcnghasilan Tidak Kena Pajak
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah, pengurangan terhadap
kewajiban pajak penghasilan yang harus dibayar wajib pajak di Indonesia.
Sejak diatur pertama kali dalam pasal 7 undang-unclang nomor 7 tahun
1983. besaran nilai PTKP telah beberapa kali berubah. sampai yang
!erakhir aclalah sebagai berikut:
a. Rp. 15.840.000 (lima belas juta clelapan ratus ernpat puluh ribu rupiah)
untuk cliri wajib pajak;
b. Rp. 1.320.000 (satu juta tiga ratus clua puluh ribu rupiah) tambahan
untuk wajib pajak yang telah menikah;
c. Rp. 15.840.000 (lima betas juta clelapan ratus empat puluh ribu rupiah)
tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya cligabung dengan
penghasilan suami;
cl. Rp. 1.320.000 (Satu juta tiga ratus clua puluh ribu rupiah) tambahan
untuk setiap anggota keluarga seclarah clan keluarga semencla clalam
segaris keturunan lurus serta anak ingin angkat yang me11jacli
tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap
keluarga.
C. Pcndidikan
I. Pcngcrtian Pcndidikan
a. Mcnurut Ketetapan MPR RI No.IV/MPR/1973 dikatakan bahwa:
··Pcndiclikan pacla hakikatnya mengembangkan kepribaclian dan
aclalah usaha saclar untuk kemampuan di clalam clan di luar
b. Undang-undang Pendidikan Nasional Nornor 2 Tahun l 989, dalam
ketcntuan urnum Bab I Pasal l menjelaskan bahwa:
'"Pendidikan adalah usaha sadar untuk rnenyiapkan peserta didik rndalui kegiatan birnbingan pengajaran atau latihan bagi perannya din1asa akan datang."
c. Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. pacla Bab I Pasal I
ayat 1 menjelaskan:
--Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk rnewujudkan suasana belajar dan proses pembelajarannya agar peserta diclik secara aktif mengembangkan petensi dirinya untuk rnemiliki kekuatan spiritual keagarnaan, pengenclalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia. serta ketrampilan yang diperlukan clirinya, masyarakat, bangsa dan negara".
2. Tujuan Pcndidikan di Indonesia
Rumusan tujuan pendiclikan menurut ketetapan MPR No.11 Tahun
1993, yang rnerupakan perluasan dari tujuan yang telah cligariskan clalam
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 1989
tersebut berbunyi:
··Pendidikan Nasional bertujuan rneningkatkan kualitas rnanusia Indonesia, yaitu rnanusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. berbucli pckcrti luhur. berkepribadian mancliri, rnaj u. tangguh, cerdas, kreatif. terampil. berclisiplin. beretos ke1:ja professional. bertanggung jm,·ab dan atif serta sehat jasmani dan rohani. Pendiclikan Nasional juga harus menumbuhkan jiwa politik dan mempertcbal rasa cinta tanah air, n1cningkatkan sen1angat kebangsaan dan kescctiaka\vanan sosial serta kcsadaran pacla sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan scrta bcrorientasi n1asa depan''.
3. Pcndidikan Pcrpa.jalrnn
Menyaclari pentingnya pendidikan perpajakan Dirjcn Pajak perlu
rnclakukan upaya optimalisasi pendidikan perpajakan kepacla wajib pajak,
penguatan pacla intitusi yang rncnangani masalah penyuluhan, dalam ha!
ini clinrnlai dari pusat penyuluhan perpajakan (Nopridayanti, 20 I 0:21 ).
Menurut Dika Lestari (2008) dalarn Nopridayanti (20 l 0:22) kegiatan
kegiatan penclidikan perpajakan bcrvariasi mulai clari kegiatan publikasi
clan penerangan urnurn yang digunakan untuk mcndidik wajib pajak clan
biasa disebut pendiclikan informal, hingga pada pendidikan pajak, yang
berupa pendidikan pajak formal yang diajarkan disekolah-sckolah umum
tingkat SD hingga Pcrguruan Tinggi atau di tempat- tempat kursus
pcrpaj akan.
Menurut Nasueha (1999:4) dalam Nopridayanti (20 l 0:22), secara
umum pendidikan pajak terdiri dari clua macam, yaitu:
a. Pcndidikan pajak formal dapat diselenggarakan rndalui
I) Pendidikan pajak untuk SD hingga Perguruan Tinggi. pendidikan
pajak untuk sekolah ditujukan untuk menurnbuhkan kesadaran
akan perlunya pajak bagi pembangunan bangsa clan negara.
2) Kursus-kursus perpajakan yang mendapat lisensi dari Dirjen Pajak.
Pendidikan pajak di lempat kursus telah spesifik untuk
membcrikan pengetahuan teknis mengenai pcrpajakan.
b. Pendidikan pajak informal dapat diberikan clalam bentuk:
l) Penyebaran informasi melalui berbagai bcntuk publikasi sepe1ii,
leaflet, majalah, buku laporan tahunan Dirjen Pajak. clan berbagai
barang cetakan lainnya;
2) Penyebaran informasi melalui media cctak clan elektronik seperti
homepage, siaran pcrs, wawancara, melalui televisi clan radio, iklan
clan lain-lainnya;
3) Layanan informasi mclalui telepon;
4) Ke1jasama dengan pclajar clan mahasiswa clan memberikan
penyuluhan dalam pengisian formulir pajak.
D. Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pcngclolaan Zakat
Undang-undang Nomor 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat
disetujui clan disahkan oleh pcmcrintah Republik Indonesia pada tanggal 23
September 1999. Jadi Undang-undang Pengelolaan Zakat ini tennasuk produk
hukum positif yang tennasuk baru clan perlu disosialisasikan scrta dilaksanakan
oleh masyarakat.
Sesuai dengan namanya, Undang-undang Nomor 38 tahun 1999 Tentang
Pengelolaan Zakat, undang-undang ini lebih menekankan kepada aspek
pengelolaan zakat. Yaitu kegiatan perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan terhadap pengumpulan clan pendistribusian serta pendayagunaan
zakat (Pasal I ayat I UU No. 38 Tahun 1999). Bukan penjelasan yang detail
tentang zakat, kecuali pasal 11 ayat l clan 2, serta penjelasan pasal 16 ayal 2,
yang menjelaskan jenis-jenis harta yang dikenai zakat clan jenis-jenis muslahiq
clcngan bcberapa gagasa.n pengernbangannya.
E. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Pcnghasilan
Unclang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan
rnenganut prinsip pemaiakan atas pcnghasilan dalam 11cngcrtian luas, vaitu
bahwa pajak dikenakan atas setiap tambahan kemampuan ckonomis yang
cliterima atau diperoleh wajib pajak dari manapun asalnya yang dapat
clipcrgunakan untuk konsun;isi atau menambah kekayaan wajib pajak tersebut.
Pajak penghasilan di Indonesia diatur pertama kali dengan Undang-undang
Nornor 7 Tahun l 983 dengan penjelasan pada Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 1983 Nomor 50. Selanjutnya berturuHurut peraturan ini
diarnandemen.
a. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983
b. Unclang-undang Nomor 10 Tahun 1994
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000
cl. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan adalah
undang-undang yang ditetapkan sebagai perubahan kecmpat atas Undang
undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan yang diberlakukan
rnulai tahun 2009.
F. Sosialisasi
I. Pcngcrtian Sosialisasi
Sosialisasi menurut Soejono Soekanto adalah suatu proses dimana
anggota 1nasyarakat yang baru n1en1pelajari norn1a dan nilai 111asyarakat,
dirnana dia menjadi anggota.
Pada dasarnya. sosialisasi memberikan 2 (dua) kontribusi fundamental
bagi kehidupan kita. yaitu:
a. Mcmberikan dasar atau fondasi kepada individu bagi terciptanya
pertisipasi yang efektif dalarn masyarakat.
b. ivlemunginkan lestarinya suatu masyarakat karena tanpa sosialisasi akan
hanya ada satu generasi saja schingga kelestarian rnasyarakat akan sangat
tcrganggu.
2. Pcngcrtian Sosialisasi Perpajakan
Dari pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sosialisasi
perpajakan merupakan suatu upaya dari Direktorat .Tenderal Pajak untuk
memberikan pengertian, informasi dan pembinaan kepada masyarakat pada
umumnya dan Wajib Pajak pada khususnya mengcnai scgala sesuatu yang
berhubungan dengan peraturan dan perundangan perpajakan. Dengan
adanya sosialisasi perpajakan diharapkan akan terciptanya partisipasi yang
efektif dari masyarakat dalam memenuhi hak clan kewajiban sebagai Wajib
Pajak dalam memenuhi hak dan kewajibannya.
Dalam melakukan sosialisasi perpajakan perlu adanya strategi dan
metode yang tepat yang clapat diaplikasi dengan baik, scbagaimana yang
dikcnrnkakan dalam buku karangan Azhari A. Samuclra. yaitu:
a. Publikasi (Publicatiou)
Adalah aktivitas publikasi yang dilakukan melalui media komunikasi
sdempat, baik media cetak seperti surat kabar atau majalah, maupun
media audio visual seperti televisi atau radio.
seml!1ar-sem111ar dan pelatihan baik untuk pemerintah clan swasta
n1en1asang pan1f1et dan spanduk yang berten1akan pa_jak 111en1asang iklan
layanan rnasyarakat, membuat acara di televisi dan radio. mcngadakan
vidiatron di Jakarta scperti Kemang, Kebayoran barn. serta di claerah-daerah
seperti Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali. Se lain itu juga mengadakan
kerja sama dengan pemuda-pemuda setempat, pemberian penghargaan
kepacla Wajib Pajak yang patuh, memasang billboard di semua KPP,
rnengadakan kunjungan-kunjungan kc Sekolah Mcnengah Umum dan
scderajatnya di wilayah Jabocletabek clan menciptakan figur-ligur dari Wajib
Pajak patuh.(http//:www.depkeu.go.id) dalam Nopriclayanti (2010).
G. Penclitian Tcrdahulu
Penelitian mengenai penerapan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
w·ajib pajak muslim membayar zakat dan pajak telah banyak clilakukan oleh
peneli ti-pencliti sebel umnya. Peneli tian-penelitian terse but ban yak
rnemberikan masukan serta kontribusi tambahan bagi pemerintah dalam
menentukan kebijakan clalam hal terkait zakat clan pajak.
Berikut ini beberapa penelitian sebelumnya yang cligunakan peneliti
sebagai bahan rujukan penelitian:
cneliti 'ahnn) Buchori
Tabel 2.1 Penelitian Terdahnlu
···- -·--j;;;J;;1------· j Yariabel
•··--·---··---·-·------------J_____ ··--.. ·-• i\nalisis Faktor-Faktor Yang 11. (Xl) Faktorlnternal
tvlernpengaruhi Tingkat I' a. X Faktor pencliclikan Kepatuhm1 Wajib Pajak
1 1
M uslirn. (Stucli Kritis 1 b Terhaclap lmplementasi UU I ·
X. Faktor kesaclarm1
no. 38 Tahun 1999 clan UU 17 I Tahun 2000). I
I
1.2
keberagamaan
c. X F aktor kesadaran l.3
perpajakan
d. X Faktor pemahaman l.4
terhaclap undang-undang clan peraturan perpaj akan
e. X. Faktor rasional !.5
2. (X2) Faktor Eksternai a. X Lingku1112an wajib
2 1 .._, "
paj ak berada
b. X Sikai1 fiskus 2.2
mbung kc halaman beriutnya
Perbedaan l)ersa1naan I
I. Menggunakan Uji n . Menganalisis faktor-faktor analisis faktor
2. Menambah variabel sosialisasi
3. Responden aclalah Do sen clan Pegawai Tetap UIN Syarif Hiclayatullah
yang mempengaruhi WP muslim membayar zalrnt
2. Menggunakan UU No. 38 Tahun 1999 sebagai teori
landasan I !
J akaiia yang telal1 I 3. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Menggunakan variabel faktor pencliclikan clan faktor pemahaman terhadap U nclangU nclang
4. Menganalisis korelasi an tar variabel inclepenclen (X)
5. 'vlenganalisis faktor a11a van~
~ ' paling clorninan mempengaruhi WP muslim membayar zakat clan pajak.
4. lvienggunakan data primer yaitu berupa kuisioner
30
iti(Tahun): ------j~<l~1i ------! 1f3ucii--iff[(,;j ian Terhadap Faktor- I !.
[ Faktor Yang Mempengaruhi I Kepatuhan Wajib Pajak
Tabel 2.I (Lanjutan) _ Variabel I
(Xl) Kejelasan ·11. Unclang-undang clan peraturan i 2. perpajakan
Perbedaan J>crsan1aan -+------Meng gun aka n 4 variabd I I. Menganalisis faktor- i
independen (X) I faktor yang I
Tidak terdapat variabel I mempcngaruhi Wajib i
2. (X2) dependen (Y)
1 pajak membayar i
3. Menganalisis korelasi antar I pajak I faktor-f~tor yang 2. Menggunakan data i mempengaruhi WP muslim primer yaitu dengan I
Filasfat negara
3. (X3) Tingkat pendidikan
Wajib Pajak 4. (Y)Kepatuhan
Membayar Pajak
membayar zakat dan pajak menyebar kuisioner \ 4. Responden adalah WP 3. Menganalisis faktor
muslim yang memiliki NPWP
apa yang paling dominan mempengarnhi Wajb Pajak membayar
. ~~ ht.adi __ ,_JI' Kewajiban Zakat dan Pajak l. (XJ) Kewajiban 1. Menggunakan UU No. 38 1. Membahas tentang II
ir (2009) Dalam Perspektiflslam Zakat Tahun 1999 dan UU No. 36 kewajiban membayar I 2. (X2) Kewajiban Tahun 2008 sebagai variabel zakat dan pajak. ·
Pajak penelitian. 2. Menggunakan UU No. 3. (Y) Perspektif 2. :v!enggunakan data primer 38 Tahun l 999
Islam berupa kuisioner sebagai landasan . 3. '.\1enggunakan uji analisis kewajiban rnembayar '
faktor zakat
mbung ke halaman bcrikutnya
31
Tabcl 2.1 (Lanjntan) eneliti r-- ·--;j;;d~l--- -:--- ---··-v a;·iabel i --·-· --Perbedaan - ·--l··--Pc-;:~a1;;aan ------ -·
-_a_lnm)_ .... [ __________________ _[ ________________ I ____ _ _______________ _ 1 Basri I, Ii;1ple111ent:1si Undang-undang 1
1
I. ( X 1) _l!C No. 38 Tahun 1, 1. Penggunaan Unclang-1
1. lrnplemen;asi I \ornor _,g I ahun 1999 i 1999 I entang Pengelolaan I Undang No. 36 tahun Undang-l!11clang -rentan~ Pcn~elolaan Zakat 1 Zakat i 2008 sebafl:ai I Pajak PenQhasilan !
Dan l.lndang-~mclang Nomor 2. (X2) UU No. 17 Tahun perubahan keempat pada pasal ~ 9 ayal ' 17 Tahun 2000 Ten tang Pajak 2000 Tentang Pajak dari Undang-Undang ( 1) huruf g
I Penghasilan Pada Wajib Penghasilan No. 17 tahun 2000 2. Menggunakan UU I Zakat clan Pajak di Kabupaten 3. (Y) Pelaksanaan Zakat 2. Menggunakan data No. 38 Tahun 1999 I Gresik Sebagai Pengurang Pajak primer berupa sebagai lanclasan '
kuisioner dasar kewajiban 3. Menggunakan uji membayar zakat
analisis faktor 4. Menggunakan tenik
probability sampling dalam mengambil
. sampel. , Soekarnil-i>;U:nsi Dan Peran Zakat j 1. (Xl) Realisasi I. Menggunakan teknik I. Menggunakan data I
1008) ! Dalam !vlengurangi 1
Pengumpulan zakat oleh probability swnpling primer berupa I ' Kemiskinan · Lembaga Pengelola Zakat dalam menentukan kuisioner
2. (X2) Pola pendayagunaan sampel. 2. 'vleneliti tentang zakat yang berhasil 2. :vlenggunakan uji irnplementasi t:u dihimpun analisis faktor. No. 38 tahun ! 999
I 3. (Y) Dampak zakat dalam 1
mengatasi masalah kemiskinan
tentang pengelolaan zakat
~-------~-~~-
1er: Diolah dari berbagai referensi
32
H. Kcrnnglrn Pcmikiran
Kcrangka pe1nikiran n1erupakan sebuah sintesa dari serangkaian teori
yang tertuang dalan1 tinjauan pustaka, yang pada dasarnya n1erupakan
gan1baran secara sisten1atis dari kine1ja teori dalan1 n1cn1bcrikan solusi atau
alternative solusi dari serangkaian masalah yang ditctapkan (Abdul Hamid.
2007:27). Kerangka berpikir yang baik akan menjclaskan sccara teoritis
hubungan antar variabel yang akan diteliti. Kerangka bcrpikir dalam suatu
pcnelitian perlu dikemukakan apabila dalam pcnelitian tersebut berkenaan
dua variabcl atau lebih (Sugiyono, 2008:88) dalam (.layakusumah. 2011 :25).
Alur kerangka pemikiran yang menggambarkan pengaruh faktor-faktor
yang melatarbelakangi terbentuknya pengaruh perilaku Wajib Pajak Muslim
untuk membayar zakat dan pajak. Faktor-faktor dalam pcnclitian ini meliputi
faktor pendidikan (X 1 ). yang terbagi menjadi faktor pcncliclikan formal
(XI. I). clan faktor pcndidikan pajak formal (XI.2). Faktor Unc!ang-unclang
No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat (X2) yang tcrbagi lagi
rnenjadi faktor pemahaman UU zakat (X2.l), clan faktor clektilitas UU zakat
(X2.2). Faktor Unclang-unclang No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak
Penghasilan (X3) yang terbagi lagi menjadi faktnr pcrnahanrnn UU PPh
tX3.i) clan elektifitas lJU PPh (X3.2). Faktor sosialisasi (X4) yang terbagi
lagi menjacli kegiatan publikasi (X4.l), kegiatan snsialisasi (X4.2). clan
elektilitas sosialisasi (X4.3). Dirnana model analisis yang digunakan adalah
model analisis faktor. yang bertujuan untuk melihat bcrapa hanyak faktor-
Faktor
fal{tor yang
Vlempenga
mhi Wajih
Pa.ial{ Vluslim
Vlcmbayar lakat clan
Pajak
dan pajak. dalarn penelitian ini faktor-faktor yang terbcntuk nanti. merupakan
gambaran bahwa faktor-faktor tersebut sangat mempcngaruhi Wajib Pajak
Muslim dalam membayar zakat dan pajak.
Gambar 2. l
Skema Kerangka Pcmikiran
Pendidikan (XI)
UU No. 38
Tahun 1999
Ten tang Pcngclolaan
Zakat (X2)
UU No. 36
Tahun 2008 Tcntang PPh
(X3)
Sosialisasi
(X4)
Pendidikan
Formal
(XI.I)
Pendidikan
Pajak Formal
(Xl.2)
Pcmahan1an UU Zakat
(X2.l)
Efcktifitas
UU Zakat
(X2.2)
Pemahaman
UU PPlr
(X3.I)
Efcktifitas
UU PPh
(X3.2)
Kegiatan Publikasi
(X4.l)
l(egiatan
Sosialisasi (X4.2)
Efektititas Sosialisasi
(X4.3)
Fakto1·
Ke-I
Faktor
Kc-II
Faktor
Kc-n
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sa1a yang
111e111pengaruhi wajib pajak muslim membayar zakat dan pajak. apakah faktor
pendidikan. UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan ZakaL UU No. 36
Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan dan sosialisasi mempcngaruhi wajib
pajak muslim membayar zakat dan pajak. Penclitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui keterkaitan antar variabel dan faktor apa yang paling dominan
mempengaruhi wajib pajak muslim membayar zakat dan pajak.
B. Mctodc Penentuan Sampcl
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh wajib pajak
muslim dosen dan pegawai tetap di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
llidayatullah Jakarta. Scdangkan sampel dalam penelitian ini adalah Wajib
Pajak i'vluslim dosen dan pegawai tetap UIN yang telah memiliki Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Dasar pemilihan sampel ini menggunakan probability sampling yaitu
mcmberikan pcluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
dipilib mcnjadi anggota sampel. (Wardatusolihah. 2010:38). Teknik
pro/)(fhi/it_r sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster
san11)/i11,z (area san1pling).
Cius/er sampling adalah teknik sampling yang digunakan untuk
rncncntukan sarnoel bila obvek vang akan diteliti atau surnber data sangat luas
(Sugiono. 2009:84) clalam (Warclatusol ihah, 20 I 0:39). Untuk mcnclapatkan
san1pel yang dapat n1enggan1barkan populasi din1a11a jun1Jahnya tidak kurang
dari I 00 orang. maka dalam penentuan sampel penelitian ini menggunakan
rumus slovin (Ridwan clan Engkos, 2008:49) dalarn (Warclatusolihah,
20 I 0:39)
n~ N
N. cF + I
Dimana: n= Jurnlah sarnpel
N = J umlah populasi
cl'=Presisi (clitetapkan 10% clengan tingkat kepercayaan 95%)
Responclen yang cligunakan clalam penelitian ini aclalah Wajib Pajak
Muslim closen clan pegawai tetap UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
rnemiliki NPWP.
C. Metocle pengumpulan data
Dalam rnemperoleh data-data pacla penelitian 1111. maka peneliti
menggunakan clua cara yaitu penelitian pustaka clan penelitian lapangan.
I. Pcnclitian Pustaka (Library Research)
Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penclitian data sekunder
(Nur lnclriantoro clan Bambang Suporno, 2002:150). Pcnditi rnernperoleh
data yang bcrkaitan dengan masalah yang seclang cliteliti rnelalui buku,
jurnaL skripsi, tesis, internet clan perangkat lain vang bcrkaitan clengan
judul penelitian.
2. Penclitian Lapangan (Field Reseac/1)
Data utama dalam penelitian ini diperoleh rnelalni penelitian lapangan.
peneliti rnemperoleh data langsung dari pihak pcrtarna (data primer). Pada
pcnclitian ini, yang menjadi subyek pcnelitian adalah Wajib Pajak Muslim
dosen clan pegawai tetap UfN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun data
primer yang digunakan yaitu:
a. Kuesioner
Kuesioner merupakan penclitian dengan cara mengajukan daftar
pertanyaan langsung kepada responden, yaitu Peneliti memperoleh
data dengan mengirimkan kuesioner kepada para dosen clan karyawan
UIN secara langsung ataupun melalui perantara. Skala yang digunakan
adalah skala likert. Dengan menggunakan skala likert. maka variabel
yang akan diukur, dijabarkan menjadi dimenst, dimensi dijabarkan
menjadi sub variabel kemudian sub variabel di_1abarkan lagi menjadi
indikator-indikator yaug dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator
yang terukur ini clapat clijaclikan titik tolak untuk membuat item
instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu clijawab
oleh responden.
Kategori clari penilaian skala liker!: Tabcl 3.1
Tingkat Jawaban Pcrn 'ataan Positif N~T-- .Jcnis .Jawaban B~;b~1t -' · rss ~,,g,'.5.o<aj<_l ---- -- --------- -- 5_ 2 S = Setuju _ __ ± 3 RR = Ragu-ragu 3 -- -------- -4 TI=TI~S~u 2
1- - - -- - --· • • .
1
I I
I -1
I
Tabel 3.2
I -- ·-·-----~-· . Tin~at Jawaban Pcrtanvaan Negatif _
1
_No Jenis Jawaban 1 STS = Sangat Tidak Setuju 2 TS = Tidak Setuju , RR = Ragu-ragu -' 4 s = Setuju
·~~-- ·"--· 5 SS = Sangat Setuju
D. Metodc Analisis Data
l. U_ji Kualitas Data
Bo bot 5
--~~-·-,.
4 3 2
Untuk melakukan uji kualitas data alas data primer ini, maka peneliti
mclakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu ym1g akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan pearson
correlation yaitu dengan cara menghitung korclasi antara nilai yang
cliperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Kriteria valid untuk semua item
pertanyaan apabila nilai signifikansi rhitung > l'tabet (Ghozali, 2009:49).
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur sualu kuesioner yang
merupakan indikator dan variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
l ). Repealed measure atau pengukuran ulang
2). One shlo/ atau pengukuran sekali saja, pengukuran hanya sekali
dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pernyataan lain atau
mcngukur korelasi antar jawaban pernyataan.
Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik cronbach alft1
(a). Suatu variabel dikatakan reliabel jika mernberikan nilai cronbach 's
a/j(1 >O. 60. Sedangkan, jika sebaliknya data terse but dikatakan tidak
reliable (Ghozali, 2009:45).
2. Analisis Data Kuantitatif
Dalam penelitian 1111, peneliti akan menganalisis data dengan
i11enggunakan:
a. Analisis Faktor
I) Konscp Dasar Analisis Faktor
Analisis faktor adalah prosedur untuk mengidentifikasi item
atau variabel berdasarkan kemiripannya. Kemiripan tersebut
ditunjukkan dengan nilai korelasi yang tinggi. Item-item yang
memiliki korelasi yang tinggi akan membentuk satu kerurnunan
faktor (Widhiarso, 2009: 1) dalam (Pramono. 2011 :56).
Faktor adalah konstruk buatan peneliri berdasarkan item-item
dalam faktor tersebul. Karena faktor didapatkan dari seperangkat
item yang memiliki interkorelasi yang tinggi. pcneliti kemudian
harus rnerasionalisasi seperangkat item kernudian memberi label
2) Pcrsyaratan Dalam Analisis Faktor
Syarat untuk membangun faktor analisis menurut Agarn
(2006:4) antara lain:
a) Hubungan antar variabcl terobservasi harus linear dan nilai
korelasi tidak boleh no! (artinya harus benar-benar ada
hubungannya);
b) Variabel komponen hipotetis yang disebut faktor ada dua: (I)
Common Factors dan (2) Unique Factors:
(I) Common jactors selalu dianggap tidak berkorelasi dengan
faktor unik. Common.factors lebih sedikit daripada variabel
asli.
(2) Unique .factors biasanya dianggap sarna dengan jumlah
variabelnya.
3) Model Analisis Faktor
Tujuan utama dari analisis faktor aclalah rnenclefinisikan
struktur suatu data matrik dan menganalisis struktur sating
hubungan (korelasi) dengan cara mendcfinisikan suatu set
kesamaan variabel atau dirnensi clan sering discbut faktor (Ghazali,
2009:267). Model analisis faktor clinyatakan dengan rurnus sebagai
berikut:
Xi~ Aij + Ai2F2 +AiF3 ......... + AirnFrn + ViUi
Dirnana:
Aij Koefisien multiple regresi standar dari variabel ke-i pada
common/i:1clor j
r: : Com111011fi:1ctor
Vi : Koefisien regresi berganda standar dari variabcl ke-l pada
faktor unik-i
Ui : Faktor unik variabel-i
111 : Banyaknya Conww11factor
Faktor unik berkorelasi satu dengan yang lain dan dengan
common ft1ctor. Common factor dapat clinyalakan sebagai
kombinasi clari variabel yang diteliti.
Dengan persamaan:
Fi= WilXl + Wi2X2 + Wi3X3 + ....... + WikXk
Dimana:
Fi : Faktor kc-I yang clisetimasi
Wi : Bobot atau koefisien Care Fae/or
Xk : Banyaknya variabel X pada faktor kc-k
Proses Analisis Faktor
a) Memilih Variabel yang akan dianalisis
b) Uji Kaiser Meyer Olkin (KJ\10)
Analisis faktor dalam penelitian ini rnenggunakan metocle
Kaiser 1Vfeyer O/kin (KMO) yang nilainya liarus lcbih bcsar clari
0.5. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah faktor-faktor
tersebut valid atau tidak . .Jika nilainva > atau 0. 5 maka nroses
analisis dapat dilanjutkan. Klv!O merupakan indeks pembanclingan
besarnya koefisien korelasi observasi dcngan besarnya koefisien
korelasi parsial. Jika nilai kuadrat koefisien korelasi parsial dari
semua pasangan variabel !ebih kecil dari pada jumlah kuadrat
koefisien korelasi, maka harga Klv!O akan mendckati satu, yang
menunjukkan kesesuaian penggunaan analisis faktor.
c) Uji Measure of Sampling Adequacy (111SA)
Analisis faktor dalam penelitian ini juga menggunakan metode
pengukuran Uji M.easure al Sampling Adequac)' (fvlSA). Untuk
melil1at variabel-variabel mana saja yang layak untuk dibuat
analisis faktor se1ia untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang
dijadikan sebagai faktor analisis mempunyai korclasi yang kuat
atau tidak dengan nilai > atau = 0.5. Jika nilainya > atau = 0.5
maka semua faktor pembentuk variabel terscbut telah valid clan
tidak ada faktor yang direduksi. Pad a bagian Anti Image
Correlation, jika nilai dari Uji }vfeasure ol Sampling Adequacy
(lv!SA) < 0.5, rnaka untuk memperbaikinya yang pcrtama kali
harus dikeluarkan adalah variabel yang me1rnliki nilai MSA paling
keeil clan kurang dari 0.5.
Besarnya angka Uji Measure of Samp/111g Adequac:v (MSA)
berkisar antara 0 - 1 (Ghoza!L 2009:254) clcngan kriteria sebagai
berikut:
a. Jika MSA = L maka variabel tersebut dapat diprediksi tanpa
kesalahan oleh variabel lain.
b. Jika MSA > 0.5, maka variabel tersebut rnasih dapat diprediksi
dan dapat dianalisa lebih lanjut.
c. Jika MSA < 0.5, maka variabel tersebut ticlak clapat cliprecliksi
clan ticlak clapat clianalisa lebih lanjut, sehingga variabel harus
clikeluarkan atau clibuang.
d) Total Variance Explained
Selain itu, pacla penelitian ini cligunakan juga Total Variance
Explained sebagai alat ukur melihat besaran pengaruh sebuah
faktor cliclalam sebuah variabel (Andi, 2009:260) clalam
(Musyaroqoh, 2010:62).
E. Opcrasionalisasi variabel
Pada bagian ini akan cliuraiakn definisi clari rnas111g- rnas111g variabel
yang digunakan berikut clengan operasional clan earn pengukurannya.
1. Pcndidikan (Xl)
Pendidikan adalah usaha sadar clan terencana untuk mewujuclkan
suasana belajar dan proses pembelajarannya agar peserta cliclik secara aktif
mengcmbangkan potensi clirinya untuk rnemiliki kekuatan spiritual
kcagarnaan, pengenclalian cliri, kepribaclian, kecerdasan, akhlak rnulia serta
ketrarnpilan yang cliperlukan dirinya, masyarakat. bangsa clan negara.
Dalarn pcnelitian ini peneliti rnembagi variabel pencliclikan rnenjadi clua
sub ,-ariabcl yaitu pendidikan formal dan pendidikan pajak formal, yang
dijclaskan diclalam tabel operasional variabeL
2. LIU No. 38 Tahun 1999 Tcntang Pcngelolaan Zakat (X2)
Unclang-undang Nomor 38 Tahun 1999 aclalah Undang-Undang
tcntang Pengelolaan Zakat. Unclang-unclang ini dibuat clan disahkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia guna tercapainya keaclilan sosial bagi
scluruh rakyat Indonesia. sebagaimana; Negara Rcpublik Indonesia
men1am111 kemerclekaan tiap-tiap pencluduk untuk beribadat menurut
agamanya masing-masing; Penunaian zakat merupakan kewajiban umat
Islam Indonesia yang mampu dan hasil pengumpulan zakat merupakan
sumber dana yang potensial bagi upaya mewujudkan kesejahteraan
rnasyarakat; Zakat merupakan pranata keagamaan untuk mewujuclkan
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memperhatikan masyarakat
yang kurang mampu; Upaya penyempurnaan sistem pengelolaan zakat
pcrlu terns ditingkatkan agar pelaksanaan zakat lebih berhasil guna clan
bcrdaya guna serta dapat dipertanggungjawabkan;
Dcngan beberapa pertimbangan diatas maka pada tahun 1999
Pernerintah Republik Indonesia rnenetapkan Undang-unclang Tentang
Pcngelolaan Zakat. Dalam penelitian ini peneliti mcmbagi variabel UU
No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat menjadi dua sub variabel
yaitu pemahaman UU zakat clan efektifitas UU zakaL yang dijelaskan
diclalam tabel operasional variabeL
3. lHJ No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan (X3)
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 adalah Undang-undang yang
clitctapkan sebagai perubahan keempat alas Undang-undang Nomor 7
Tahun l 983 Tenlang Pajak Penghasilan. Undang-undang ini diberlakukan
mulai tahun 2009. Perubahan yang terkail zakat meneganskan bahwa zakat
atas penghasilan yang nyata-nyata dibayarkan kepada Badan Amil Zakat
atau Lembaga Amil Zakat yang dibentuk dan disahkan olch pemcrinlah
dapal dikurangkan alas penghasilan kena pajak clalam perhitungan pajak
penghasilan orang pribadi maupun badan.
Dalam penelitian ini penelili membagi variabel UU No. 36 Tahun
2008 Tentang Pajak Penghasilan menjacli dua sub variabel yaitu
pernahaman UU PPh clan efektifilas UU PPh. yang dUelaskan clidalam
tabel operasional variabel.
4. Sosialisasi (X4)
Sosialisasi adalah suatu proses dimana anggo1.a masyarakat yang barn
mempelajari norma dan nilai masyarakat, dimana dia rnenjacli anggota,
dalam rnenclefinisikan sosialisasi sebagai suatu proses dimana orang
mernpelajari system nilai, norma clan pola perilaku yang diharapkan oleh
kclompok sebagai bentuk transformasi dari orang tersebut sebagai orang
luar rnenjadi anggota organisasi yang efektif.
Dalam penelitian ini peneliti membagi variahel sosialisasi menjadi tiga
sub variabel yaitu kegiatan sosialisasi, kegiatan puhlikasi clan efektifitas
,-J~;aJ,-,0J,-,...,," ,-.l;,-J,.,.],...,.,._,, 1,,!.,,,,:.l '''"''-"_,,,-,;,,,_,,,,[ , . ...,,.;,-,J,..a!
---·---~-·~~~-·------
abel Konscp
Tabel 3.3 Opcrasi()!lal Variabel
Sub Variabcl Iudikator Skala I Sumber I
·--------+-------:-------------+-U=k:.:::uccr ! Data ---~.-l-Jl-J-Pe-'ndidilrnn Nasional l. Pendidikan 1 a. SMA/ SMK Nominal 1 Primer
can No. 2 (1989) formal Pencliclilrnn aclalah, usaha (Xl I)
ludi. R sadar untuk menyiapkan 2. Pendidikan peserta diclik melalui , Pajak kegiatan pengajaran atau Formal latihan bagi perannya (Xl2)
1 dimasa yang akan datang
i •
-unclang UU No. 38 tahun 1999 1. Pemahaman ' tahun tentang pengclolan zakat uu zakat ' Ten tang adalah UU yang clibuat (X2I) laan clan clisahkan oleh 01 P01nr~ri 111-;:1 h v::-11111
I mjut ke halarnan berikutnya
I I
b. Perl!:uruan Tirnrrzi I cl engan ~ ~~
a. Pelatihan-pelatihan (seminar, workshop)
b. Brevet
I
a. Pengetahuan te11tang kewajiban zakat profesi.
b. Kesadaran untuk melaksanakan zakat nrofesi.
tahun 1999 cl. Pengetahuan tentang •
fasilitas bagi yang telah n1en1bayar zakat dapat 1
menjacli pengurang PKP
I kuisioner
Ordinal Primer dengan kuisioner
Alat Anal is is
I Uji Analisis Faktor
I
Uji Analisis Faktor
Positif >.Jegatif
Data identitas cliri responden
1, 2, 3 4
5,6
7,8
9, l ()
47
Tabel 3.3 (Lanjutan)
abel Konscp I Snb Variabcl Skala 1 Sumbcr r-Alat ---j{>~;i-tifi Ncgatif I I i I -
lndikator i i
--;--~ -~----!' 2. E. fektifitas I a. ·------·-----; __ U_k_u_r_ L__l_)ata i Analisis .
Pelaksanaan zakat profesi ke I Ordinal I Primer I Uji i 11 · UU zakat
(X22) lembaga zakat yang disahkan 1 I dengan I Analisis oleh pemerintah. i kuisioner I Faktor
I I b Efektifitas dari penerapan I · UU No. 38 tahun 1999 I Tentang Pengelolaan Zakat i
o. 36 UU No. 36 adalah, 1. Pemahaman a. Pengetahuan tentang Ordinal Primer 2008 Undang-Undang yang UU PPh kewajiban membayar pajak dengan
Pajak ditetapkan sebagai (X31) I b. Kesadaran untuk membayar kuisioner 1lan perubahan keempat atas
UU No. 7 tahtm 1983
)bah tantang Pajak . Penghasilan (PPh) yang I diberlakukan mulai tahun 2009.
mbung ke halaman berikutnya
pajak c. Pengetahuan tentang
keberadaan UU Pajak Penghasilan No. 36 talllm 2008 dan fasilitas bagi Wajib Pajak Muslim yang membayar zakat profesi.
I d. Kesadaran untuk n1enunaikan zakat profesi dan pajak penghasilan.
Uji Analisis Faktor
13
11, 2, 3
I 4, 6, 7
8, 9, 10
13
48
12
14,15
15
11, 12
tbel
i I
Tabcl 3.3 (Lanjutan)
Konsep Sub Variabel I- lndilrntor -- Skala Sumbcr1 ···-·Alat ___ ]Positii'~i Neg-;;-tif ! I ' ! ' ~ I
···------.,--- )___ ----· Ukur Data ;_ An3_tl~s_i_s__ ·--~ __ j __
1,
i 2. Elektifitas i a. Pelaksanaan fasilitas dari i Ordinal Primer I Up 14 i t5, 16 I UU PPh I Pemerintah Pasal 9 ayat clengan I Anahsis
(X32) (1) lmruf g. kuisioner 1· Faktor I ' Efektifitas penerapan UU 18, 19 17 No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.
I b.
s-i--l Soejono Soekarno (2006) 1. Kegiatan a. Melalui media cetak (surat Ordinal Primer Uji 1, 2, 3 --
1anti
1 Sosialisasi aclalah suatu Publikasi i kabar, brosur, baliho,dll) dengan Analisis
I proses dimana anggota (X41) b. Melalui media elektronik kuisioner Faktor masyarakat yang baru (televisi, radio clan I
I mempelajari nonna dan internet)
II nilai masyarakaL dimana
dia menjadi anggota. 2.
I
Kegiatan Sosialisasi (X42)
a. Pembinaan Masyarakat
I b. (Pelatihan&Seminar) Penyuluhan-penyuluhan perpaj akan clan zakat.
4,5
6, 7, 10
8, 9, 12
3. Efektifitas i a. Efektifitas dari kegiatan 13, 14 11 Sosialisasi ! sosialisasi oleh DirJen (X43) I Pajak i .
_J. I : ' ! - . J ____ _j
er: Diolah dari berbagai referensi
49
BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Ob_jek Penelitian
I. Scjarah Singkat Universitas Islam Ncgeri Syarif Hidayatullah .Jakarta
Keberac!aan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarifl-!ic!ayatullah Jakaiia
ac!alah buah perjuangan panjang urnat Islam Indonesia. Bermula c!ari
lembaga akac!emi c!inas c!engan nama ADIA (Akac!emi Dinas Ilmu Agarna)
tabun 1957-1960, kemuc!ian menjac!i salah satu faku;tas IAIN Al-Jami 'ah
Al-Islamiyyab Al-Hukumiyyab yang berpusat di Yogyakarta ( 1960-1963)
clan sebagai IAIN Syarif Hic!ayatullah Jakarta pac!a tahun 1963, sampai
resmi menjac!i UIN Syarif 1-lic!ayatullah Jakarta sesuai c!engan Keputusan
Presic!en Republik Indonesia Nornor 31 Tahun 2002 tanggal 20 Mei 2002.
UIN Syarif Hic!ayatullah Jakarta bertujuan untnk menc!orong usaha
reinlcgrasi ilmu, menghilangkan c!ikotomi antara ilmu-ilrnu umum clan ilmu
ilmu agama. Hal ini penting c!alam rangka membcrikan lanc!asan moral
Islam terhaclap perkembangan iptek clan sekaligus rnengartikulasikan ajaran
agarna Islam secara profesional di dalam kehidupan 1112.syarakat.
2. Profil Umum
a. Visi dan Misi
VIS!:
Menjac!ikan UIN Syarif I-lidayatullah Jakarta sebagai lembaga
herd a ya saing tinggi dan terdepan dalan1 111engcn1 bangkan serta
mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan, kemanusiaan dan
keinclonesiaan.
MISI:
1) Melakukan reintegrasi keilmuan pacla tingkat epistemologi,
ontologi, clan aksiologi, sehingga ticlak acla lagi clikotomi antara
ilmu-ilmu umum clan ilmu-ilmu agama:
2) Memberikan lanclasan moral terhaclap pengembangan ilmu
pengetahuan clan teknologi (iptek) clan melakukan pencerahan
clalam pembinaan iman clan taqwa (imtaq) sehingga iptek clan imtaq
clapat sejalan;
3) Mengartikulasikan apran Islam secara ilmiah-akaclemis ke clalam
konteks kehiclupan masyarakat, sehingga ticlak acla lagi jarak antara
nilai clan perspektif agama clan sofistifikasi masyarakat:
4) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pencliclikan untuk
mengembangkan clan mengintegrasikan aspek kcislaman,
keilmuan, kemanusiaan, kemoclerenan, clan kcincloncsiaan:
5) Meningkatkan kualitas penelitian clan pcngabclian yang bermanfaat
bagi kepentingan keilmuan clan kemasyarakatan:
6) Membangun Good University Governance clan mana1emen yang
profesional clalam mengelola sumber claya perguruan tinggi
sehingga menghasilkan pelayanan prima kepacla sivitas akaclernika
dan n1asyarakat;
7) Membangun kepercayaan dan mengembangkan kcrja sama dengan
lembaga nasional, regional maupun intcrnasional:
8) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalarn rangka
memajukan kesejahteraan umum dan rnencerdaskan kchidupan
bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pcngelolaan
keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan
penerapan praktik bisnis yang sehat.
b. Arab Pcngembangan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah rncnjadi jendela
keunggulan akademik Islam Indonesia (1vindo1t' of' academic
excellence of' !slam in Indonesia) dan barometer pengembangan
pembelajaran, penelitian dan ke1ja-kerja sosial yang diselenggarakan
kaurn muslim Indonesia dalam berbagai bidang ilmu. Dalam rangka
memperkuat peran tersebut, UIN Syarif 1-lidayatullah Jakarta
berkomitmen mengembangkan diri sebagai Universitas Riset
(Research University) clan Universitas Kelas Dunia (World Class
Universit;).
c. Struktur Kclcmbagaan
Struktur kelembagaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diatur
dalam Peraturan Mentcri Agama Nomor 414 Tahun 2002 tentang
Organisasi dan Tata Ke1ja UIN SyarifHidayalullah Jakarta. Dalam
peraturnn tersebut, struktur kelembagaan UJN Syarif Hidayatullah
I ) Dewan Penyantun;
2) Rektor clan Pembantu Rektor;
3) Senat Universitas;
4) F akultas:
a) llmu Tarbiyah clan Keguruan;
b) Aclab clan Humaniora;
·c) Ushuluclclin clan Filsafat;
cl) Syariah clan Hukum;
e) Ilmu Dakwah clan Ilmu Komunikasi;
f) Dirasat Islamiyah;
g) Psikologi;
h) Ekonomi clan Bisnis;
i) Sains clan Teknologi;
j) Keclokteran clan Ilmu Kesehatan;
k) Ilmu Sosial clan Ilmu Politik;
5) Sekolah Pascasarjana
6) Lembaga Penelitian clan Pengabclian kepada Masyarakat;
7) Lembaga Peningkatan clan Jaminan Mutu;
8) Biro Aclministrasi Akademik. Kemahasiswaan. clan Ke1ja Sama;
9) Biro Aclministrasi Keuangan clan Perencanaa:.1;
I 0) Biro Aclministrasi Kepegawaian clan Umurn;
11) Unit Pelaksana Teknis:
b) Pusat Bahasa;
c) Pusat Laboratoriurn Terpadu;
d) Pusat Komputer dan Sistern lnforrnasi;
c) Pusat Pelayanan lnformasi dan Hubungan Masyarakat;
l 2) Unit Penunjang Teknis:
a) Direktorat Pengembangan Akadernik;
b) Direktorat Pengembangan Bisnis;
c) Direktorat Pelayanan Hukum dan Hubungan Luar Negeri.
d. Sumber Daya Manusia
Pencanangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai World
Class University yang unggul dan kompetitif pada dasawarsa pertama
adab ke-21 (tahun 20!0) adalah sebagai suatu visi keunggulan yang
rnenyeluruh dalam bidang akadernik (academic excellence) dan
bidang pelayanan (service excellence).
l) Dosen Tetap Tabel 4.1
Doscn Tetap
e~o~ -Il1:~arbiyah ;:~:~~!~t~ruan --=~~--r-:y,;,~~~ 2010
.., Adab dan Humaniora 1-----¥1-----1 !: ~;~~11t::1~d:!11~ f~~,k~:;~afat --- - . - 1~~:·---, __ _'i"_J_Ilmu Dakwah dan Ilmu Komrn~ikaSi=--··1···· . 68___ . I 6 I Dirasat lslamivah . _ l_(i_ ___ _ .
7. Psikologi ... ..
8. Ekonomi dan Bisnis 9. Sains dan Teknol()gi__ '-·-· 10. Kedokteran dan Jlmu Keschatan
··-·-·----~
l l. Ilmu Sosial clan Ilrnu Politik -~--··
12. Sekolah Pasca Sarjana --·--
I 2_8 __ _
_____ \_ 37 73 73 ----3 ()
2) Doscn Tidak Tetap Tabet 4.2
Dosen Tidak Tctap
bo:-----·------------- ------ ---Fakultas - . . . ---·-----
llmu Tarbiyah dan Keguruan - ·-----Adab dan Humaniora
1--3~ -----------
Ushuluddin dan Filsafat ----
4. Syariah dan Huknm 5. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi 6. Dirasat lslamiyah 7. _Psikologi ~- -·-··-
8. Ekonomi dan Bisnis 9. Sains dan Teknologi l 0. Kedokteran dan llmu Kesehatan
----11. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 12. Sekolah Pasca Sarjana
------··· Ju ml ah --
--------r-;1~~
i - hun 2010 104 ' ----, )~
··----11 -----50 -· 40 -----21 ---~-~
1 J -----
1"7 J~
149 70 31 23
686 Sumber: Buku Profil U!N Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010
3) Pcgawai Tetap Tabet 4.3
Pegawai Tcta[l_ ~-o. Unit Kerja
I. Biro AAK 2. Biro AUK
-·-1 Biro PKSI J.
4 .. Lembaga Penelitian 5. Lembaga Pengabdian kepada Masy 6. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ~-
7. Adab dan I-lumaniora --8. Ushuluddin dan Filsafat
Svariah dan l-lukum
~-:---L Tahun 2010 51 42 87 2 ---------
-----------··------<
18 20 bf. .
Il;1rn Dakwah dan Ilmu Kom~111_ika~ ·-·
Dirasat lslamiyah _ I 1_2. Psikologi _ _ __________ ~ _Ekonomi dan Bisnis ____ , 14 .. Sains dm1 Teknologi __
~I 5. K cd<> '""lli dru• llm" Kc~""'"" 16. llmu Sosial dan Ilmu Politik
I~ Seko_lah Pasca Sarjan':1 ___ -----~ 1 _____ c.l.~nnlah _
··----
I 15
l •• • •.. • . __ -~2_-__ -__ -_·---<
·-1·. -__ :6-== -_ ----_·1 --l~ __ o ____ _
I G I --------1 349
---- - I ··------------
Sumber: Buku Profil UJN Syanf Htdayatullah Jakarta Tahun 20 I 0
4) Pustakawan Tabet 4.4
Pustakawan r·
No. Fakultas I. Ilmu Tarbiyah_c]an Keguruan __
-·----·-·-2. Adab dan Humaniora ~ __ ,_ __________
·····-···-··---0 Ushuluddin dan Filsafat J.
-~··· - ·-·-------.---4. Syariah dan Hukum 2
--··· J. llmu Dakwah dan llmu Komunikasi 2 6. Dirasat Islamiyah
---------j
2 ·-·
7. Psikologi 1 8. Ekonomi dan Bisnis
---· -----9. Sains dan Teknologi I 0. Kedokteran dan Ilmu Kesehatan I 2
1 .. -- ··---1 0 I. ·-----__,
. - I -~~- I _] __ ---
11. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 12. Sekolah Pasca Sarjana
-13. Perpnstakaan Utama ----·-----
Jumlah Sumber: Buku Profil UIN Syanfl-hdayatullah Jakarta Tahun 20 I 0
c. Sarana dan Prasarana Tabcl 4.5
Sarana dan Prasarana
lnl~~-::--1~ I -
No. Sarana dan Pras: I I. Rumah Sakit Syarif Hidayatullah I -·
I 2. Masjid Fatullah :-- 0 Pusat Teknologi Informasi dan Korn J. unikasi Nasional (Pustiknas)
-4. Koperasi Pegawai 5. Madrasah Pembangunan 6. Syahida Inn
- --- --- - -- ---------;
7. Kantin Cangkir --------8. Asrama ---------9. Dormitory
·--- .......
I 0. Ma'had Aly
... -·-.. --------1 ------- ~-1
11. Hotspot ------- ------- - - - --·-·-·---1
12. Sistem lnformasi Akademik (AIS) 1·-13 Perpustakaan Utama
---·-· l-i4. Pusat Laboratorium -r:e..i:r:l.cl.t: __
~~~: Sistem Perparkiran ..
Student Center dan Masjid Al-Jami· Perbankan . ----·· Toko Buku
-----
-------·--
-··-·---j
')~·· -I·-"'·a·b-o-.1--a-to-1-·i_u_m_P_s1-.k-o_l_o_g_i_ ·--·--····-·-
-· Pusat Bahasa -- ·-----·-~·
3. Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution 4. Intcrnasional Office
E ?5 Perumahan Dinas -·---·-·----·
26: Tanah Makam .. ~ -· -=~~-----·---" Sumber: Buku Profil UIN Syarifl-Iidayatullah .Jakarta Tahun 2010
3. Tempat dan Waktu Pcnelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada dosen dan pegawai tetap yang beke1ja
di UIN Syarif 1-Iidayatullah Jakarta. Dosen clan pegawai tetap yang
dilibatkan meliputi seluruh fakultas, rektorat dan pasca sarjana.
Pengumpulan data dilaksanakan melalui penycbaran kuesioncr
penelitian secara langsung pada responden yang bekerja di UJN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penyebaran serta pengambilan kuesioner dilaksanakan
mulai tanggal 6 Juli 2011 hingga 28 Juli 2011.
Jumlah kuisioner yang disebar ke seluruh unit kcrja UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta diperoleh dari hasil penghitungan dengan rumus slovin,
yaitu:
n •·• N
N. d2 + 1
Total doscn tctap+total pegawai tetap
Total dosen&pegawai tetap (0, 1 )2 + 1
71 l + 3-l9 91,3 79 ( dibulatkan)
l 060(0. l )'+ 1
n :::-.: 92 f( uesioner
Tabel 4.6
·- . "-No. Unit Kcrja Doscn ~cgawai Tot
-·· - ----- -~------·--Tctap Tctap ------
Jumlah Kuesioner yano Harus Discbar al I R~~;us-
~---
11
l. Rcktorat - l 85 18 5 185 x 92 16 1060 -------· ··-··- .. --.. ---.-·-- -··-----
2. llnm Tarbiyah 137 23 I J61 ) J_§Q_ x 92 14 dan J(cguruan
·-13·. '
Adab dan 85 23 IO. I j I-lumaniora L_ .. ·--- ·---------
1060 --·-~ 3 108_ x 92 9
1060 4. Ushuluddin dan 87 18 JO: s 105 x 92 9
Filsafat 1060 ----· -5. Syariah dan 104 20 I 2, i 124 x 92 12
Hukum 1060 ~
6. Ilmu Dakwah dan 68 15 83 _fil_ x 92 7 Ilmu Komunikasi 1060
·-- ' I 7. I Dirasat Islamiyah 16 9 25 I I
. 25 x 92 2 1060
1-· -- ~-------·------I 8. Psikologi 28 14 42 42 x 92 4 L __ -·- ·--
I 9 I Ekonomi dan 37 10 47
Bisnis
I 10. I Sains dan 73
:: I ~ I __ --i-J~knologi I l 1. I Kcdokteran dan 73 1-----~·-Ilmu Kesehatan ---· r 12. i Ilmu Sosial dan 0 0 3 .)
--1 1060
I ...'!L x 92 4 1060 ____ .. -!------------ ----~ x 92 8 1060
... "-----~ x 92 7 1060 -----
0 x 92 1 _.o ....
L I Ilmu Politik I 13. l Sekolah Pasca 0 6 6 [ _____ Sa1:jana ------- - ""-----
1060 -----__L x 92 1 1060
----- ---.. -----~-
! i .lumlah 711 349 106 0 94 I ------ I -- - I ------ -·------- ---Sumbcr: Data primer yang dipcroleh
Data penclitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan dengan
mcngirirnkan 94 buah kuesioner, yang diberikan kepada doscn dan pegawai
tctap yang bekcrja di UlN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengiriman
kucsioner dilakukan dengan diantarkan langsung kcpada responden. dengan
peta distribusi scbagai berikut:
Tabcl 4.7 Daftar Distribusi Sampcl Penclitian
I Kue~io1~~r ····1-· K~·esioner · Dikirim Diterima -·-------·!--·------·----····---- -- ~ - -
No. Unit Kerja
l. Rektorat···-·· 16 ± 16 -~'-·~mu Tarbiyah dan Keguruan J.4. ____ -·--·· 14 ·-1-lJ. Adah dan Humaniora .. . .. ~. __ l __ ._9 ___ , I 4. Ushuluddin dan Filsafat 9 ~ 9 1···5~ ·syariah dan Hukum · l :>·-- 12 1··6. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi . 7 .......... ·- ·-· 7
r .. 7. Dirasat IsJ;1111iyah ·=~ =-2 = _ -·-·-'2'-----< 8. Psikologi 4 4
······----9
10. Ekonorni dan Bisnis 4 4 --·---------1---------·1----..:..-._ Sains dan Teknologi 8 8 .. -·---·----·---.. -- --Kedoktcran dan Ilmu Kesehatan 7 7 ... .
11. -------+------------------+----12. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik l l
·-·-·---- ----Sekolah Pasca Sm:jana l 1 l3. Jurnlah 94 94
~-"---------------L..--.·-···---·-·"··-·-_.c...:_ __ Sumber: Data pnrner yang dipcroleh
Adapun garnbaran rnengcnai total pengmman dan pengarnbilan
kuesioncr dapat dilihat pada tabel 4.8
Tabcl 4.8 ..... Total Pcngiriman <lan Pcngambilan Kucsioncr .. ,-----
5§iesioner yang d~:~c~;.angan ___ f JL1.~~~l-1 __ 1--Pe_1;s_0e0_~;,_t:se Kucsioner yang tidak kembali -[ 0 Kucsioner yang kembali (tidak dapat diolahLJ=. _ 2
0% 2,13%
JS,uesioner yang kernbali (dapat diolah) I _.'!2_ .. _ 97,87% Snmber: Data primer yang diolah
Jumlah kuesioncr yang kernbali dari total kucsioncr yang telah disebar
adalab sebanyak 94 kuesioncr atau l 00%. Sewaktu pernasukan data,
sebanyak 2 buah atau 2, 13% kuesioner dari responden yang tidak dapat
digunakan dala1n penelitian ini~ karena adanya data yang tidak cliisi secara
lengkap. Jurnlah kuesioner yang dapat diolah sebanyak 92 kuesioner atau
4. Statistik Dcskriptif Jawaban Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 92 rcsponden dari berbagai
kelompok: posisi terakhir. _jenis kelamin. pengalaman kerja. pendidikan
formal, dan pendidikan pajak formal.
a. Dcskripsi Rcsponden Berdasarkan Posisi Tcrakhir
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh 92 responden clidapal
data posisi terakhir responclen seperti dalam Tabel 4.9
Tabel 4.9 Dcskripsi Responden Berdasarkan Posisi Tcrakhir·
Cumulative Frequency Percent v alid Percent Percent
Valid Dasen tetap 33 35.9 35.9 35.9
Pegawai tetap 59 64.1 64.1 100.0
Total 92 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang cliolah
Tabel 4.9 diatas cliperoleh informasi bahwa mayoritas responclen
sebanyak 59 orang atau sebesar 64, 1 % mencluduki posisi sebagai
pegawai tetap, dan sisanya sebesar 35,9% atau sebanyak 33 orang
menclucluki posisi sebagai dosen tetap.
b. Dcskripsi Rcspondcn Bcrdasarkan Jcnis Kclamiin
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh 92 respondcn didapat data
jenis kelamin responclen seperti clalam Tabel 4. I 0
D I .. R cs fflJlSI
Valid Laki-laki
Perempuan
Tnt::il
espon en er asar {an Tabcl 4.10
d B d
Frequency Percent
50 54.3
42 45.7
92 100.0
Jcnis Kelamin Cu111ulative
v alid Percent Percent
54.3 54.3
45.7 100.0
100.0
Klasifikasi responden berdasarkan Jenis Kelarnin scsuai dengan
penelitian yang dilakukan terbadap 92 responden, cliperolcb basil scbesar
54,3% atau scbanyak 50 respondcn WP Muslim laki-laki clan sisanya
scbanyak 42 responden atau sebesar 45,7% adalab WP Muslim wanita.
c. Deskripsi Rcspondcn Bcrdasarkan Pengalam>m Kcrja
Berdasarkan basil pengisian kuesioner oleh 92 rcsponclen cliclapat
data pengalaman kerja responden seperti dalam Tabel 4.11
Tabcl 4.11 Deskripsi Responden Berdasarkan Pengal:aman Ker.ia
.·
Frequency Percent Valid I :>ercent Cumulative Percent
Valid <1 tahun 3
1-3 tahun 3
3-10 tahun 34
>10 tahun 52
Total 92
Surnber: Data primer yang cliolah
3.3
3.3
37.0
56.5
100.0
3.3
3.3
37.0
56.5
'iOO.O
3.3
6.5
43.5
100.0
Berdasarkan tabcl 4.11 diatas, menjclaskan pengalaman kerja dosen
clan pegawai tetap di UIN Syarif I-liclayatullah Jakarta lcbih bervariasi
yaitu sebesar 56,5% atau sebanyak 52 responden yang merniliki
pengalarnan keija lebih dari 10 tahun, scbesar 37% atau sebanyak 34
responclen yang rnerniliki pcngalarnan keija antara 3 sampai 10 tahun
serta sebesar 3,3% atau sebanyak 3 responclen memiliki pengalaman
kerja antara 1-3 tahun, clan sisanya sebesar 3.3°/,, atau sebanyak 3
responden merniliki pengalaman kerja kurang dari satu tahun.
d. Dcskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan 'Jl'crakhir
Berdasarkan basil pengisian kuesioner olch 92 rcsponden diclapat
Tabet 4.12 Deskripsi Responden Berdasarkan Pcndidikan Tcrakhir
Cumulative Frequency Percent Vali d Percent Percent
Valid SMA/SMK 12 13.0 13.0 13.0
03 3 3.3 3.3 16.3
S1 34 37.0 37.0 53.3
S2 35 38.0 38.0 91.3
S3 8 8.7 8.7 100.0
Total 92 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.12 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berpendidikan terakhir strata dua (S2) dengan jumlah 35 responden atau
38%. Kemudian sebesar 37% atau sebanyak 34 responden berpendidikan
terakhir strata satu (SI), sebesar 13 % atau sebanyak 12 responden
bcrpendidikan terakhir (SMA/SMK), dan sebanyak 8 rcsponden atau
sebesar 8, 7% berpendidikan terakhir strata tiga ( S3).
c. Deskripsi Responden Berdasarlrnn Pendidikan Pa.jak Formal
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh 92 responden didapat
data pendidikan pajak formal responden seperti yang dijelaskan dalam
Tabel 4. l 3
Tabel 4.13
' ' Deskripsi Responden bcrdasarkan Pendidilrnn Pajak Formal Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 79 85.9 85.9 85.9
Seminar Pajak 11 12.0 12.0 97.8
Brevet 2 2.2 2.2 100.0
Total 92 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah
Bcrclasarkan pcncliclikan pajak formal respondcn. clapal diketahui
bahwa pacla penelitian ini responclen yang mendapat pendiclikan pajak
dari Brevet hanya sebanyak 2 responden atau sebesar 2,2%, kemudian
yang mendapatkannya clari seminar pajak scbanyak I I rcsponclen atau
sebesar 12,2%. clan sisanya aclalah responclcn yang tidak menclapat
pendiclikan pajak formal sebanyak 79 responden atau sebesar 85,9%.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa responclen
masih banyak yang belum mengetahui secara jelas clan lengkap mengenai
informasi pajak terbaru karena banyak responclen yang menjawab ticlak
ada.
B. Analisis Data
l. U_ji Kualitas Data
Data yang cligunakan dalam Penelitian ini merupakan basil dari
kuesioner yang disebar kepacla Wajib Pajak Musi 1m closen clan pegawai
tctap UfN yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Jumlah kuesioner yang dapat diolah aclalah sebanyak 92 kuisioner.
a. U.ii Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid ticlaknya
suatu kucsioner. Suatu kuesioner clikatakan vahcl j ika pernyataan pada
kucsioncr mampu mengungkapkan scsuatu yang akan cliukur oleh
kuesioner tersebut. Uji signifikan clilakukan d·::ngan mernbandingkan
nilai r1muug clengan r1abd untuk degree o(fi-eedom (ell}- n-k. dalam hal
ini n aclalah sampcl. Pada penclitian ini, jumlah sampcl In)= 92 clan
r1abd = 0. 276. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r1111 ung > frnboJ,
uji validitas dari variabel yang digunakan dalarn pcnelitian ini, yaitu
Undang-undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pcngelolaan Zakat (X2),
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 Ten tang Pajak Penghasilan (X3)
dan sosialisasi (X4). Hal ini dapat dilihat pada (Ghozali. 2009:45).
Tabet 4.14 U_ji Validitas (X2) Undang-undang No. 38 Tahun 1999 Tentang
Butit· Pertanyaan 1
2 1---·,.
0 .)
4
5
6
7 f--·
8 --·------
9 ~-- --
10
11
12 ~----- .
13 --.. -------~- ... -~
14
[- 15 .
..
P I I Z I enge o aan a <at
Rtabel ,186
.308 ..
.477''
'177 .479
.429''
_539"
.543 ,
.404 -,
"78 , ··-_ _,_
.332"''
,051
Rhitun• T ·······-- --·--
~ ·+- _ K(!t~_ran an 0,267
0,267
0,267
0,267
0.267
0,267
0,267 - .
0,267 ..• 0,267
Tidak Valid ····--·-----
Valid -----j
Valid - . -----------1 Tidak Valid --- --1--
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid ----·
0.267
0,267
0.267
·--1-- ______ Valid __ Valid
-=-i---l.iclak Valid
"FB267 ------,," ----·_-. ---·302 0,267 219' --0.267.
=1- ---~:~:~ -I Tidak Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.14 menunjukkan variabel Unclang-undang Nomor 38
Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat rncmpunyai kritcria valid
untuk sen1ua iten1 pertanyaan apabila nilai signifikansi rh1tu11g > rtabd _
pcrtanyaan nomor 1, 4, 12 clan 15 dinyatakan ticlak valid karena nilai
dalam pengujian data selanjutnya. Adapun hasil pertanyaan yang tidak
valid kemungkinan disebabkan oleh minimnya pcngctahuan tcntang
Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tcntang l'engclolaan Zakat
pada sebagian besar responden. Pengujian dilakukan kcmbali dengan
mengeluarkan butir pertanyaan nomor 1. 4. l 2. clan 15. f-Iasil
pengujian berdasarkan pertanyaan yang sudah dikeluarkan yaitu dapat
dilihat pada label 4.15.
Tabel 4.15 Uji Validitas X2 Setelah Pertanyaan Tidak Valid Dikeluarkan Buth- Pcrtauyaan Rtabel
2 .300 -~-
.477 .. 0 .)
..
5 .544H
6 .385'"
~- 7 _559"
8 .6i'8"
F 9 .448''
10 .373".
.444"
t __ 11
13 .369**
I 14 .330 L Sumber: Data primer yang diolah
·-
ung . r l(_et_c_ra_n_gan
Valid
Rh it
0.2 67
0,2 67 Valid i............__..; - ---- --- -- ---~-------
I
0,2
0,2
0.2
0.2
0,2
0.2
67
67
67
67
67
67 ...
_o.~
0.2
Valid
Valid ·--------
Valid .. I Valid
-j--Valid .I
1--Valid
Valid I t t· --
Valid ·------.--
67
67
67 I --------
0.2 Valid - --·----------
Tabel 4.15 menunjukkan variabel UU No. 38 Talrnn 1999
Tentang Pengelolaan Zakat mempunyai kritcrirr valid untuk semua
item pertanyaan dengan nilai signifikansi rhitm;• > r«11>e1 (Gbozali.
2009:49).
Tabel 4.16 U,ji Validitas (X3) UU No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak
p h ., CU! as1 a11 1--- .
l_!lutir Pertanyaan Rtabel Rhitun_g I 1 .413""
0.2~2. I
---.294''
I 2 0,267
---·--···-··------~
_l_(_c_tc ran ga n
Valid ------·--
Valid 1·- --
.386"' ' " 0.267 1-- ~
4 .515 0,267 i
-----·
Valid -------
Valid ·-
I 5 .482 0,267 Valid
6 .331 ~·~'
0267 ~-------
Valid --
.558 ' 7 0,267 ------------~-
Valid --.486H
----
8 0,267 ----
Valid -- .340. 9 0,267
' I .325'' - -
I 10 0,267
·-
Valid . .
Valid .
L . 240' 11 0,267 12 ,002 0,267
Tidak Valid
Tidak Valid ~--··-
13 .662'' 0,267 Valid .349''
--.-
14 0,267 -------··-
Valid
15 .215' 0,267 I- .389"'
.
I 16 0,267 ! -
17 , 171 0,267
-·--·---·-·
Tidak Valid
Valid •.
Tidak Valid -
.347""" 18 0.267 --
Valid -----·--
19 .294" 0,267 Valid -----Sumber: Data pnmer yang d1olah
Tabel 4.16 menunjukkan variabel Undang-unclang Nomor 36
Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan mempunyai kriteria valid
untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi jika rh11ung >
r'"'"' . pertanyaan nomor 11, 12. 15 clan l7 clinyatakan tidak valid
karcna nilai rhttung < riabel. sehingga harus clikeluarkan clan tidak diikut
sertakan dalam pengujian data selanjutnya. Adapun basil pertanyaan
pcngetahuan mengenai Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008
Tentang Pajak Pcnghasilan pada sebagian besar responden. Pengujian
dilakukan kembali dengan rnengeluarkan pertanyaan nomor 11, 12,
15, dan 17. Hasil pengujian berdasarkan pertanyaan yang sudah
clikeluarkan dapat dilihat pada label 4.17.
Tabet 4.17 U'i Validitas X3 Sctelah Pcrtanyaan Tidak Y:t.li..d __ {)_i!~~l_tiarkan
Butir Pertanyaan Rtabel Rhiti mg Keterangan
1 .482 ,7 Valid Oz.?~·
2 .345 __ _(J,2( 0 .428"'-
0,2( ~
,7 Valid
i7 Valid ·-
4 .506 ,7 Valid 0,2(
5 .409H 17 Valid 0,2( -·
6 .345 0,2<
7 .549' 0,2( -··
.534""' 8 0,2(
9 .396 0,2(
10 .370'. 0,2( -·-·--- ·-
.684" 13 ___ _ii,.?_ !--------·
.386 ·'i'
I 14 0,2< I 1-·· . , . ' 16 . 296 0,2< !----- ·-·-··----
.382'"" L~=ci:2 ' 18 --------- .
I 19 .436 I 02(
·- - . ·-·····-····- -
I
r
f
i7 Valid ----------------
17 Valid
17 Valid --·-···-----j
17 Valid ---;
17 Valid
67 Valid
'
57 I Valid (:; ~ f :;:-:----< Sumber: Data prn11er yang d1olah
Tabet 4.17 menunjukkan variabel (X3) Lndang-undang No. 36
Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan mernpunyai kriteria valid
untuk sen1ua iten1 pertanyaan dengan nilai signi Cikansi r1iitung>r1abcl
( Ghozali. 2009:49).
Tabcl 4.18 Uji Validitas (X4) Sosialisasi
l K [ii~;tj;. Pcrtanyaa~------
Rtabcl _ __!3:h i tn n_g
I I .694H
0.278
ctcran2an
Valid ' ----------·· -----· '' ------·--- -
2 .615 0,27~_ ---------·--·------
~72T' , 0,278 " ' .625" ____ -1- ----
I 4 0,278 .624''
-·-·----
5 0,278 .650"
····-
I 6 0,278
- ··11 ____ ----
___ '"'"' . -----
Valid ----~----
Valid -----
Valid -
Valid - -------
Valid ---
7 .714" 0,278 Valid
8 .4 78''
0,278 Valid -· ., ., ., _.,,,
9 . .) .) .) 0,278 Valid ~---
I 10 .550H
0,278 Valid I -·----·
11 ,028 0,278 dak Valid Ti .659''
------ ....
12 0,278 Valid - "-~-- .
.649 . ,,
13 0,278 Valid -----···-
7-.1""' ·--
14 . "~ 0,278 Valid
15 , 114 0,278 dak Valid ------Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.18 rnenunjukkan variabel sosialisasi mcrnpunyai kriteria
valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi jika rhituug
> r",1;e1 . pcrtanyaan nomor 11 dan 15 dinyatakan tidak valid karena
nilai r1,,1ung < r1abcl. sehingga harus dikcluarkan clan ticlak diikut sertakan
dalam pengujian data selanjutnya. Adapun basil pertanyaan yang tidak
valid kernungkinan disebabkan oleh sosialisasi clari pemerintah yang
kurang n1enyentuh sehingga sebagian besar rcsponclen kurang
rncgetahui adanya sosialisasi mengenm UU zakat clan UU PPh.
Pengujian dilakukan kembali berdasarkan pertanyaan nornor 11 dan
15 vang suclah clikeluarkan. Basil pengujian bcrdasarkan pcrtanyaan
yang sudah dikeluarkan yaitu pertanyaan nornor I I dan 15 dapat
dilihat pada tabel 4.19.
Tabet 4.19 Uji Validitas X4 Setelah Pcrtanyaan Tidak Valid Dikeluarkan ~-
-~;g-~-~~~ 67 I
..
Butir Pe~tanyaan Rtabcl Rh it ..
I . 693H (J,2
···- -2 .618 •
0.2
-----terangan
Valid -----·-Valid
---------------1---
67 _715''
----· 0
0,2 ~ Valid --···
4 .628" 0,2 67 Valid . -
5 .613 Valid ~--~
.658 __ Q,2 67 . +
67 6 0,2 Valid -----·
7 .733,_,. 0.2 67 Valid
. sot' ..
8 0,2 . .
Valid 67 -· .343""' 9 0,2
---Valid
·--· •.
10 . 524 0,2 Valid ___ ,,_
12 .664 .. 0,2 Valid ----
13 .676. 0,2 Valid
--.740'"
------"-14 0.2
----Valid
--.. -·-Sumber: Data prn11er yang d1olah
Tabel 4.19 menunjukkan variabel sosialisasi rnempunyai kriteria
valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi rh;tung >
rwbcL (Ghozali, 2009:49).
b. Uji Rcliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistcnsi clari instrurnen
penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikat<1lrnn rcliabel jika nilai
cronbach Alpha berada diatas 0.6 (Ghozali. 2009:45). Tabel 4.20
menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk 4 variabcl penclitian yang
digunakan clalam penelitian ini.
Tabel 4.20 U.ii Reliabilitas (X2) Undang-undang No. 38 Tahun 1999 Tentang
Pengelolaan Zakat Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based Cronbach's Alpha on Standardized Items N of Items
.689 .710 12
Sumber: Data prnner yang d1olah
Tabel 4.20 menunjukkan nilai croanbac/1 alpha alas variabel
Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat
sebesar 0. 710, sehingga dapat disimpulkan babva pernyataan dalam
kuesioner ini re/iabel karena mempunyai nilai croanbach alpha > 0.6
(Ghozali, 2009:45).
Tabel 4.21 U.ii Reliabilitas (X3) Undang-undang No. 36 Tahun 2008 Tentang
Pa,jak Penghasilan Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based Cronbach's Alpha on Standardized Items N of Items
.703 .774 16
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.21 menunjukkan nilai croanhach alpha alas variabel
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan
sebesar 0. 774. sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam
kuesioner ini reliable karena mempunyai nilai croanbach alpha> 0.6
(Ghozali, 2009:45).
Tabel 4.22 U.ii Rcliabilitas (X4) Sosialisasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based Cronbach's Alpha on Standardized Items N of lten1s
.755 .896 14
Tabel 4.22 rnenunjukkan nilai croanbach alpha atas variabel
sosialisasi sebesar 0.896. sehingga dapat disirnpulkan bahwa
pernyataan dalarn kuesioner ini reliabel karena mernpunyai nilai
croanbach alpha> 0.6 (Ghozali, 2009:45).
1. U.ii Analisis Faktor
Analisis Faktor adalah prosedur untuk mengidentifikasikan item atau
variabel berdasarkan kemiripannya. Kerniripan tersebut ditunjukkan dengan
nilai korelasi yang tinggi. Langkah-langkah mengenai hasil pcngolahan data
dengan mcnggunakan analisis faktor.
a. Pcngujian Kaiser 1l1eyer Olki11 (KMO)
Uji Klv!O dilakukan untuk mengetahui apakah faktor-faktor dalam
penelitian valid atau tidak. Angka Klv!O clan Bartlet! 's Test harus di atas
0.5. Kctentuan tersehut diclasarkan pacla kriteria (Andi, 2009:254) clalam
!v!usyaroqoh (20 I 0:78)
r .Jika profitabilitas (sig) < 0.05 maka variabel penelitian tidak dapat
dianalisis lebih lanjut.
r .lika profitabilitas (sig) > 0.05 maka variabel pcnclitian clapat
dianalisis lebih lanjut.
b. Auti Image lvlatrics
Untuk melihat variabel-variabel mana yang layak untuk dibuat analisis
foktor scrta untuk mengetahui faktor-faktor yang dijadikan sebagai faktor
analisis rnempunyai korelasi yang kuat atau tidal·: dcngan nilai lebih besar
0.5 maka semua faktor pembentuk variabel tcrsebut tclah valid clan ticlak
ada Caldor yang direcluksi. Pacla bagian Anti Image Correlation yang
pertarna kali harus dikeluarkan aclalah variabel yang mcmiliki nilai MSA
paling kecil clan kurang dari 0.5. Besarnya angka MS~·l bccrkisar antara 0
clan l dengan kriteria sebagai berikut: (Ghozali, 2009:254)
I) Jika lv!SA = 1, maka variabel tersebut clapat diprecliksi tanpa kesalahan
olch variabel lain.
2) Jika iv!SA > 0.5, maka variabel tersebut masih clapat cliprecliksi clan
dapat clianalisa lebih lanjut.
3) Jika i'v!SA < 0.5, maka variabel tersebut tidak clapat diprediksi clan
ticlak dapat dianalisa lebih lanjut, sehingga variabel harus dikeluarkan
atau dibuang.
c. E~ige11vaf11e
Eigenvalue cligunakan untuk menganalisis la.yak atau tidak suatu
faktor barn. Syarat layak menjadi suatu faktor barn adalah eigenvalue
lebih besar atau sama dengan !. Sedangkan apabi la terdapal faktor yang
memiliki eigenvolue kurang dari 1 maka faktor terscbul akan dikeluarkan
atau tidak cligunakan.
d. Kumulatif Varians
Nilai kumulatif varians menunjukkan besarnya tingkat keterwakilan
laktor baru yang terbentuk terhadap faktor awal atau scmula. Syaratnya
apabila faktor baru yang tcrbentuk mampu rnewakili faktor awal atau
c. Nilai Loading
Nilai loading bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu
varians masuk kedalam faktor baru. Nilai loading dapat dilihat dari eigen
rnlue, jika eigenvalue lebih dari 1 maka suatu varian layak masuk ke
dalam faktor baru.
Dalam pcnelitian ini tahap pertama pada analisis faktor adalah nilai 41
pertanyaan yang akan membentuk 4 variabel yaitu pendidikan (X 1 ).
Undang-undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat (X2),
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan (X3) dan
sosialisasi (X4) yang dibagi lagi menjadi 9 sub variabeL yaitu
pendidikan formal (X 11 ), pendidikan pajak formal (X 12). pemahaman
UU zakat (X21 ), efektifitas UU zakat (X2.2). pemahaman UU PPh (X3 1),
efektifitas UU PPh (X3 2), kegiatan publikasi ()(11 ). kegiatan sosialisasi
(X,2). efektifitas sosialisasi (X43 ). Variabel-variabel ini tcrcliri dari item
itcm pertanyaan. Data diolah clcngan SPSS 17.
Kemuclian climasukkan ke dalam analisis faktor untuk diuj i apakah
nilainya lebih besar clari nilai KMO dan Barile/I·,,. Tes/ yang cliatas 0.5.
Bcrikut ini adalah tabel dari nilai KMO dan Barr/ell ·s Tes!.
Tabcl 4.23
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Bartlett's Tesl of Sphericity Approx. Chi-Square
Of
Sig.
~·~~~~--~~~~
.729
269.496
36
000
Berdasarkan dari label diatas dapat dilihat bahwa angka KMO dan
Bartlett's Test adalah 0.729 dengan tingkat signi!lkansi 0.000, yang
berarti pada penelitian ini ada korelasi yang sangat signi Ii kan an tar
variabel dan hasil perhitungan KMO sebesar 0.729 sehingga kecukupan
sampel termasuk kategori harga menengah, maim variabel clan sampel
yang ada sudah dapat dianalisis lebih lanjut.
Tabel 4.24
Anti-image Matrices
Pendidikan
Pendidikan Pajak Pemahaman Efektifitas Pemahaman Efe ktifitas Kegiatan Kegiatan
Formal Formal UU Zakat UU Zakat UU PPh u U PPh Publikasi Sosialisasi
(X1.1) (X1.2) (X2.1) (X2.2) (X3.1) X3.2) (X4:1) (X4.2)
Pendidikan .6473 -.158 -.194 .326 -.270 .002 -.064 .184
Formal
Pendidikan -.158 .467a -.013 .153 .025 .200 -.045 -.306
Pajak Formal
Pemahaman -.194 -.013 .606a .019 -.423 .141 -.274 .027
UU Zakat
Efektifitas UU .326 .153 .019 .738a -.198 -.032 -.282 -.089
Zakat
Pemahaman -.270 .025 -.423 -.198 .576a -.327 .094 -.086
UU PPh
Efektifitas UU .002 .200 .141 -.032 -.327 .771a -.·132 -.120
PPh
Kegiatan -.064 -.045 -.274 -.282 .094 -.132 .794a -.339
Publikasi
Kegiatan .184 -.306 .027 -.089 -.086 -.120 -.339 .786'1
Sosialisasi
Efektifitas .124 -.033 .004 .078 .084 -.289 -.242 -.349
Sosialisasi
Jres of Sampling Adequacy(MSA) llala ni·inll'r u111<J dinhh
Efektifitas
Sosialisasi
(X4.3)
.124
-.033
.004
.078
.084
-.289
-.242
-.349
.812"
Angka MSA dalam tabel anti image malriks yang terdapat pada
llnfi image correlation, yaitu angka korelasi yang bcrtanda a (arah dari
kiri atas ke kanan bawah). Angka MSA untuk pendidikan formal adalah
0.647, pendidikan pajak formal adalah 0.467. pemahaman UU zakat
adalah 0.606 , efektifitas UU zakat adalah 0.738. pemahaman UU PPh
0.576, efektifitas UU PPh adalah 0.771, kegiatan publikasi adalah 0.794,
kegiatan sosialisasi adalah 0.786, dan efektifitas sosialisasi adalah 0.812.
Dari ke sembilan variabel yang ada, rnaka selanjutnya dapat dilihat
nilai Aleasure of Sampling Adequancy (MSA) nya, apabila ada nilai MSA
yang dibawah 0.5 maka variabel tersebut tidak dapat dianalisis lebih
lanjut. Dari ke sembilan variabel, nilai MSA yang paling kecil adalah
pendidikan pajak formal dengan nilai MSA 0.467, oleh sebab itulah
pcndidikan pajak formal dikeluarkan dari faktor karena memiliki angka
MSA <0.5.
Setelah variabel pendidikan pajak formal dikcluarkan dari faktor,
maka langkah selanjminya adalah melakukan pengujian ulang kedelapan
variabel yang tersisa, untuk melihat ha! tersebut, rnaka dapal dilihat dari
nilai KMO dan bartlett 's test, serta nilai MSA.
Tabel 4.25
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square
Of
Sig.
.740
251.471
28
.000
Dari hasil output pada tabel 4.25 Dapat clilihat bahwa nilai KMO
dan hart felt 's test rnengalarni kenaikan dari 0. 729 menjacli 0. 740 clengan
tingkat signifikansi tetap 0.000. Hal ini clisebabkan olch penghilangan
variabel dengan angka MSA < 0.5. Hal tersebut inilah yang clapat
meningkatkan angka MSA yang acla.
Tabd 4.26 Anti-image Matrices
Pendidikan Pemahaman Efektifitas Pemahaman Efektifitas Kegiatan Kegiatan Formal UU Zakat UU Zakat UU PPh LIU PPh Publikasi Sosialisasi (X1.1) (X2.1) (X2.2) (X3.1) (X3 2) (X4.1) (X4.2)
ti- Pendidikan .651" -.199 .359 -.269 .034 -.072 .144 1ge Formal rrel Jn Perna ha man -.199 .599" .021 -.423 .147 -.275 .025
UU Zakat
Efektifitas UU .359 .021 .737" -.204 -.064 -.278 -.045 Zakat
Pemahaman -.269 -.423 -.204 .571" -.339 .095 -.083 UU PPh
Efektifitas UU .034 .147 -.064 -.339 .794" -.126 -.063 PPh
Kegiatan -.072 -.275 -.278 .095 -.126 .732" -.371 Publikasi
Kegiatan .144 .025 -.045 -.083 -.063 -.371 .813" Sosialisasi
I ' Efektifitas .120 .003
I .084 .085 -.288 -.244 -.377
Sosialisasi
I I,
easures of Sampling Adequacy(MSA)
nber: Data primer yang diolah
Angka MSA dalarn tabel anti image mulriks pada bagian anti
image correlation. rnenunjukkan nilai MSA dari ke clelapan variabel
scbagai berikut ini; Angka MSA untuk penclidikan formal aclalah 0.651,
pemaharnan UU zakat adalah 0.599, efektifitas UU zakat adalah 0.737,
pcmahaman UU PPh 0.571, efektifitas UU PPh aclalah 0.794. kegiatan
Efektifitas Sosialisasi
(X4.3) .12C
.003
.084
.085
-.288
-.244
·.377
.799"
sosialisasi adalah 0.799. Dengan demikian nilai MSA scmuanya telah
cliatas 0.5. Maka variabel clan sampel yang ada secara keseluruhan sudab
dapat dianalisis lebih lanjut dan tidak ada variabcl yang direduksi atau
dibuang kembali.
Pendidikan Formal (X1.1)
Tabel 4.27 Communalities
Initial
Pemahaman UU Zakat (X2.1)
Efektifitas UU Zakat (X2.2)
Pemahaman UU PPh (X3.1)
Efektifitas UU PPh (X3.2)
Kegiatan Publikasi (X4.1)
Kegiatan Sosialisasi (X4.2)
Efektifitas Sosialisasi (X4.3)
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sumber: Data primer yang diolah
Extraction
.655
666
.408
.688
.511
.692
702
.655
Selanjutnya output SPSS yang ada pada label 4.27 diatas. kita dapat
melihat nilai komunalnya. Dimana pada dasarnya co1111m11wlities adalah
proporsi dari varians suatu item yang bisa dijelaskan oleh faktor
utamanya. Nilai communalities menjelaskan seberapa besar varians item
yang dapat diterangkan oleh faktor-faktor yang terbentuk. Nilai-nilai
yang ada menunjukkan kemarnpuan faktor-faktor yang terbentuk dalarn
menerangkan varian item. Nilai yang terbesar dimiliki oleh kegiatan
sosialisasi sebesar 0.702 yang artinya 70.2'% vanans dari kegiatan
sosialisasi dapat diterangkan oleh faktor-faktor yang lerbentuk.
Sedangkan nilai terkecil dimiliki oleh efoktifitas UU zakal yaitu sebesar
0.408 yang artinya 40,8% vanans dari efoktifitas UU zakat dapat
0 ••
communalities, berarti semakin erat hubungann,-.1 dengan faktor yang
tcrbentuk.
Tahapan selajutnya adalah rnelakukan pengujian 1010/ variance
explained. Menurut Singgih Santoso (2004:43), mc:njclaskan bahwa label
Iota/ variance explained menggambarkan jumlah fr1ktor yang terbentuk.
Dalarn rnelihat faktor yang terbentuk, maka clapat dilihat pacla nilai
eigenvaluenya. Untuk menentukan faktor yang terbentuk, maka harus
dilihat nilai eigenvaluenya harus berada diatas satu (I). jika sudah berada
dibawah satu maka sudah tidak dapat. eigenvalue menunjukkan
kepentingan relatif masing-masing faktor dalam mcnghitung varians dari
total variabel yang ada. Jumlah angka eigenvalue susunannya selalu
diurutkan pada nilai yang terbesar sampai yang terkccil.
Tabel 4.28 Total Variance Explained
Extraction Sums of Initial Eigenvalues Squared Loadings
l
l Comp 0/o of Cumulati 0/o of Cumu!a) onent Total Variance ve o/o Total Variance tive 0/o __.
1 3.216 40.199 40.199 3.216 40.199 40.1991
2 1.762 22.029 62.228 1.762 22.029 62 nsi 3 .839 10.484 72.712
4 .717 8.956 81.669
5 .474 5.922 87.590
6 .396 4.951 92.541
7 .324 4.046 96.587
8 .273 3.413 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Surnber: Data primer yang diolah
Rotation Sums of Squared Loadings
Curnul O/o Qf ative
Total Variance %
3.175 39.693 39.693
1.803 22.535 62.228
Pada table 4.28 diatas dapat dilihat bahwa lerdapat 8 component
pcmahaman UU zakat, efektifitas UU zakaL pcmahaman UU PPh.
cfektifilas UU PPh, kegiatan publikasi, kegiatan sosialisasi, dan
efektifitas sosialisasi. Pada tabel diatas terlihat hasdnya terbagi menjadi 2
faktor (nilai eigenvalue >I me11jadi 2). Faktor perlama mampu
mcnjclaskan 40, 199% variasi, sedangkan faktor 2 hanya mampu
mcnjelaskan 22,029% atau kedua faktor mampu menjelaskan 62,228%
var1asi.
Tabel 4.29 Component Matrixa
Component
1 2
Pendidikan Formal (X1.1) -.347 .731
Pemahaman UU Zakat (X2.1) .274 .769
Efektifitas UU Zakat (X2.2) .626 -.130
Pemahaman UU PPh (X3.1) .358 .748
Efektifitas UU PPh (X3.2) .711 .081
Kegiatan Publikasi (X4.1) .B30 .059
Kegiatan Sosialisasi (X4.2) .829 -.125
Efektifitas Sosialisasi (X4.3) .788 -.185
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 2 components extracted.
Sumber: Data primer yang diolah
Tahapan selanjutnya adalah menentukan item-item yang dominan
pada setiap komponen tersebut. Hal ini dapat dilihat dari component
malrix yang memmjukkan distribusi item penelitian dua faktor yang
terbcnluk. componenl matrix terdiri dari item awal terhaclap faktor yang
terbentuk. Dalarn label 4.29 dapat dilihal bahwa yang termasuk ke dalam
kelornpok 1 adalah X2.2 (efcktifitas UU zakat), XJ.2 (efektifitas UU
PPh). X4. I (kegiatan publikasi), X4.2 (kcgialan sosialisasi). clan X4.3
(eff.ktif'itn<:: sosi:ilisasi) vanr 111asinrr-masinrr rne111nunvai nilai !oadine
ji1c1or antara 0.62 sampai 0.83. Sedangkan yang temrnsuk dalam
kclompok 2 adalah XI. I (penclidikan fonnal), X2. l (pemahaman UU
zakat), clan X3. I (pcmahaman UU PPh) yang mempunyai nilai loading
fi1c1or antara 0.73 sampai 0.77. Dmi rnasing-rnasing kelornpok akan
membentuk pernberian narna barn untuk masing-masing faktor yang
bersifat subjektif. Pcrnberian narna ini biasanya didasarkan pada variabel
yang mcmiliki nilai loading fi1ctor te1iinggi (Ghozali, 2009:308). Nilai
te1iinggi climiliki faktor 1 yaitu oleh X4. l (kegiatan publikasi) sebesar
0.830.
Hasil uji K.MO (Kaiser-1Vfeyer-Olkin) menunjukkan bahwa variabel
pencliclikan forn1al (X1.1), pemahmnan UU zakat (X2.1), efcktifitas UU
zakat (X2.2), pemahaman UU PPh (X3.1), efektifitas UU PPh (X3.2),
kegiatan publikasi (Xu), kegiatan sosialisasi (:~.2), clan efektifitas
sosialisasi (Xu) suclah memenuhi syarat yaitu di atas 0.5, begitu juga
dengan bartlett 's test of sphercity juga signifikan pacla 0.05. Dari hasil
data visual pacla tabel anti-image correlation tiap vmiabel mempunyai
nilai korelasi di atas 0.30, jacli dapat diartikan masing-masing variabel
mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun
sirnultan. Kemudian dilihat dari tabel total variance explained, ke-8
variabel yang dianalisis tcrnyata terbagi menjadi 2 faktor, yang
nantinya akan membentuk pemberian nama baru.
Dalam penelitian ini ditemukan dua faktor yang terbcntuk, karena
penelitian ini memiliki nilai eigenrnlue sebesar, 3.216. 1.762, 0.839,
0.717, 0.474, 0.396. 0.324, clan 0.273 yang apabila dijumlahkan akan
menghasilkan nilai 8.000 I yang dibulatkan menjadi 8, sesuai dengan
jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Oalam penelitian ini terbentuk dua faktor karena rnerniliki
eigenval11e diatas l (satu). Faktor-faktor tersebut adala:
I. Faktor pe1iarna di dorninasi oleh Efektifitas UU zakat yang rnemiliki
nilai eigenval11e 0,839 dengan nilai loading 0.626, efektifitas UU
PPh yang memiliki nilai eigenvalue 0.474 dengan loading 0.711,
kegiatan publikasi yang memiliki nilai eigenvalue 0.396 dengan nilai
loading 0.830, kegiatan sosialaisasi yang dipersepsikan memiliki
nilai eigenvalue 0.324 dengan nilai loading 0.829, dan efektifitas
sosia]isasi yang memilki nilai eigenvalue 0.273 dengan nilai loading
0.788.
2. Faktor kedua di dominasi oleh pendidikan fonnal yang memiliki nilai
eigenvalue 3 .216 dengan nilai loading 0. 731, pemahaman UU zakat
yang memiliki nilai eigenvalue 1.762 dengan nilai loading 0.769,
pemahaman UU PPh yang memiliki nilai eigenval11e 0. 717 dengan
nilai loading 0. 748.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat
disimpulkan bahwa faktor-faktor yang rnempengarnhi wajib pajak
muslim membayar zakat clan pajak adalah penclidikan fonnal (XI.I),
UU PPh (X11), efektifitas UU PPh (X32), kegiatan publikasi (X41 ),
kcgiatan sosialisasi (X4 2), dan efektifitas sosialisasi (Xn), Faktor yang
paling clominan mempcngaruhi Wajib Pajak Muslim membayar zakat
clan pajak adalah kcgiatan publikasi (X4 1) dengan nilai loading 0,830,
Dengan adanya kegiatan publikasi, masyarakat terutama wajib pajak
muslim dapat memperoleh infonnasi mengenai zakat clan pajak yang
disampaikan melalui media komunikasi baik media cetak seperti surat
kabar atau majalah, maupun media elektronik seperti televisi, radio
ataupun internet Di zaman modem seperti sekarang ini, media publikasi
sangatlah penting, ditengah aktivitas clan mobilitas yang tinggi menuntut
segala sesuatu harus serba cepat, clalam menjawab permasalahan terkait
infonnasi mengenai UU zakat maupun UU PPh, berdasarkan penelitian
ini media publikasilah yang paling mempengaruhi Wajib Pajak Muslim
clalam memenuhi kewajibannya untuk membayar zakat clan pajak,,
BABY
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kcsimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap laktor-faktor yang
mempcngaruhi Wajib Pajak Muslim membayar zakai dan pajaL melalui
penyebaran kuesioner kepada 92 Wajib Pajak Muslim dosen dan pegawai
tetap UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memiliki NPWP dan hasil
pengujian dengan menggunakan model analisis faktor serta pembahasan pada
bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai bcrikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Wajib Pajak Muslim membayar zakat
dan pajak terdiri dari dua faktor yang terbentuk dengan menggunakan UJI
kclayakan dcngan metode Component Matrix, faktor tersebut adalah:
a. Faktor pertama didominasi oleh efektifitas UU zakat. efektifitas UU
PPh. kegiatan publikasi, kegiatan sosialaisasi. dan efektifitas
sosialisasi.
b. Faktor kedua didominasi oleh pendidikan formal, pcmahaman UU
zakat. pemahaman UU PPh.
2. Faktor vano • b paling dominan mempengarubi wajib pajak muslim
rncrnbayar zakat dan pajak adalah kegiatan publikasi yang termasuk ke
dalam variabel faktor sosialisasi. Hal ini sejalan dcngan penelitian yang
dilakukan oleb Imam Buchori (2007), menyatakan bahwa yang dapat
disarnpaikan untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak f\.luslim dalam
imnlcrnentasi zakat sebagai pengurang pajak terutang adalah peningkatan
faktor yang paling mempengaruhi Wajib Pajak Muslim membayar zakat
clan pajak.
l'erlu clilakukan penelitian yang lebih menclalam clengan menambah
instrumen penelitian clengan memperbanyak item-item pertanyaan
sehingga cliharapkan clapat lebih meningkatkan valiclitas alat ukur yang
cligunakan clalam mengukur setiap vaiiabel.
3. Penclitian selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu penelitian. Waktu
penclitian cliharapkan tidak clilakukan pacla waktu sibuk closen atau
pcgawai. Sehingga tingkat pengembalian (respon rnle) kuesioner clapat
lebih tinggi, clan mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. Untuk penelitian mendatang, diharapkan dapat menambah jumlah sampel
penelitian serta memperluas wilayah sampel penelitian, bukan hanya di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tetapi juga di kota
kota besar lainnya, sehingga dapat diperoleh ha.sil penelitian dengan
tingkat generalisasi yang lebih tinggi.
DAFTAR PUST AKA
Al-Qhardawi Yusuf, "Hukum-Hukwn Zakar'', Litera J\ntar Nusa dan Mizan, Pusat Cetakan Keempat, Jakarta 1996.
Anshor Muhtadi, "Kewajiban Zakat dan Pajak Dalam Perspektif Islam", AHKAM, Volume 11, Nomor 2, Nopembcr 2009: 128-144.
Azhim Abdul bin Badawi al-Khalafi, "Panduan Fiqih Lengkap"(tcrj), Pustaka lbnu Katsir, Bogor 2005.
Basri Hasan, "lmplementasi Undang-Undang Nomor 38 liihun I 999 Tentang Pengelolaan Zakat dan Undang-Undang Nomor 17 Ta/nm 2000 tentang Pajak Penghasilan Pada Wajib Zakat dan Pajak di Kabupaten Gresik", Jumal Logos Volume 6 No. 2. Januari 2009 ha! 173-191.
Buchori Imam, Analisis Faktor~faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Muslim (Studi Kritis Terhadap implementasi UU No. 38 Tahun 1999 dan UU No. 17 Ta/nm 2000), 2007.
Budi lksan R, "Kajian Terhadap F'aktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak", ISSN 1829-9857, JAMBS!' Vol. 3 No. 3, Juni 2007: 288-310.
Devi Hidayah Fajar S. Syaban, "Pendayagunaan Zakat Procluktif Dalam PerspektifHukum Islam", Surakarta 2008.
Ghozali, H. Imam. "Aplikasi Analisis Multivariare dengcm Program SPSS", Eclisi 3, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.
I-laJiclhucldin Diclin,"Zakat Dalam Perekonomian lv!odern'', Cctakan Pc1iama, Gema Insani Press, Jakarta 2002.
1-lamicl Abdul, "Buku Panduan Penulisan Sla-ipsi '', Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif 1-liclayatullah, Jakarta, 2007.
11 tt p: I;, VW\ v. inlZ. or.id/ new/news/3 5 5 /real is as i-zakat -.i a uh-.~lari-po tens ii cliakscs pacla hari rabu 27 April 201 l pacla pukul J 5.25 vVIB
.layakusumah Hercli. "Analisis Faktor~faktor yung ;\1empengaruhi Konsumen Dal am Keputusan Pembe/ian The Ce/up Sariwangi ", (Stucli kasus pacla masyarakat kota Bekasi), Skripsi UIN. Jakarta 2011.
Kelib Abdullah, "Hukum Zakat Profesi Dan Pelaksanaunnya Pada Kalangan Profesional i'vfus/im di Kata 1'1adva Semarang", Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 1996.
tv!ahrnudi_, "Penguatan /ala Keio/a dan Re.<posisi Kelembagaan Orgunisasi Pengelila Zakat ", EKBISI. VoL 4 No. l, Desember 2009 Hal. 69-84
fv!eutia Febri, "Tinjauan Kritis Terhadap Ketent1w11 Zakat Sebagai Pengurang Dalam Pajak Penghasilan", Thernis Volume 2, Nomor 1, Oktober 2007
M.ughniyah Jawad Muhammad, "Fiqih Lima Mazhab "(terj), Lentera, Jakarta 2006.
Musyarogoh Rigah, "Analisis Faktorfaktor yang mempengaruhi Kesediaan Wajib Pajak Dalam Penyampaian Surat Pemberilahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi ", Skripsi FEB lJIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010.
Nopridayanti, "Pengaruh Penerapan Self Assessment System Sosialisasi dan Pendidikan Terhadap Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak", Skripsi FEB lJIN SyarifHidayatullah Jakm1a 2010.
Nur lndriantoro dan Bambang Supomo, "1\1etodologi Penelitian Bisnis zmtuk Akunlansi dan Manajemen ", BPFE .. Edisi Pertama Cetakan kedua Y ogyakarta, 2002.
N uruddin Mhd. Ali, "Zakal sebagai Ins/rumen dalam Kebijalwn Fiska/", Raja Grafindo Persada, .Jakarta 2006.
Nurrushobah Halimah, "Pengaruh UU No.38 Ta/11111 1999 Tentang Pengelolaan Zakat dan UU Pajak Penghasi/an No. I 7 Tahun 2000 Terhadap Pelaksanaan Zakal Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak". Skripsi FEB lJIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2008.
Pramono Niken, "Faktor~faktor yang Mempengamhi Kepatuhan Wajib
Pajak da/anz iV!emenuhi Kewajiban Pajak", Skripsi FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011.
l'rofil Universilas Islam Negeri (lJrN) Syarif 1-Iidayatullah Jakarta Tahun 2010.
Rcpublik Indonesia, "Undmzg-Undang Nomor 36 Talnrn 2008 Tentang Pajc1k Penghasilan ",Jakarta 2008.
__ , "Kep11!11san Afenteri Agama Republik Indonesia No.581 Tahun 1999 Tentang Pelaksanaan Undang-Undanfl, No.38 Talnm 1999 rentang Pengelolaan Zakat ", Jakarta 1999.
Resmi Si ti. "Pe11x1jaka11 Teori dan Karns", Salemba Empat. Jakarta 2009.
Sabri. Alisuf. "Pengaruh !!11111 Pendidikan ", Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2005.
Singgih Santoso. "Buku Latihan SPSS Stalislik Paramelrik ", Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
Soekarni M. Firrnansyah, M. Thoha, Sairi Erfanie. Toerdin S Usman, dan Y eni Septia "Potensi dan Peran Zakat dalam Mengurangrangi Kemiskinan ", Ringkasan hasil penelitian DIP J\ Pusat Penelitian Ekonomi LIP!. 2008.
Soekanlo. Soejono, Sosialisasi Suatu Pengan/ar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 2002. h. 65
Susamto Akbar, ''Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak; Sebuah Tinjauan Makro Ekonomi ", SIMPON AS 1: Sistem Ekonomi Islam, P3EI-FEUII, Yogyakarta 13-14 Maret 2002.
Syarnsul Ekki. "The EJ]ect ofrhe Implementation of the New Regulation on Personal Income Taxation in Indonesia (The Law Number J 7/2000) on the Behavior of Personal Income Tax and l>lamic Income Tithe (Zakat Jvfal) Payer", Working Paper in Economics and Development Studies Padjadjaran University, July 2008.
Syofyan. Syofri. "'UU Pengelolaan Zakal Dihubungkan UU PPh", Jurnal Pcrpajakan Indonesia, Vol 2, No. 1 2002.
Waluyo. ·' Perpajakan Indonesia", Salemba Ernpat. Jakarta 2008.
Wardatusolihah, Lita. ''Analisis Fa/aorfak!or yang 1Vfempengaruhi Persepsi Masyarakal Unruk Jvlenggunakan Kurru P!astik", Skripsi FEIS lJIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.
-I I KEMENTERIAN AGAM.A.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
a No. 95, Ciputat l5412, Indonesia Telp (62-21) 7496006, 7493318 Fax.: (62-21) 7476006 Website : www.febuinjkt.ac.id
Un.01/F.8/0T.01.6/ WJ'-f ti /2011
lzin Penelitian
Kepada Yth: Para Dosen & Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta JI. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat 15412
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat kami sampaikan baliwa :
Nama Jurusan/Semester NIM
: Ida Farida : Akuntansi I VII I : 107082003510
Jakarta, 30 Mei 2011
Adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,sehubungan dengan penelitian skripsi berjudul : "Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Muslim Merribayar Zakat Dan Pajak", mahasiswa tersebut memerlukan izin penelitian di lembaga atau perusahaan yang Bapak/lbu/Saudara pimpin. Oleh sebab itu kami mohon kesecliaan Bapak/lbu/Saudara untuk menerima mahasiswa tersel:iut dan memberikan bantuannya.
Demikianlah atas bantuan serta kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tembusan: 1. Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
: f'ermohonan l1cngisian l(uesioner 1ada Yth. 'ak/Ibu/Sdr/i Rcsponden cm pat
gan hor1nat,
Jakarta, 25 Juni 2011
Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Strata 1 (SI) pada Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, saya:
J'\Jan1a NIM
: Ida Farida : 107082003510
Fak/Jur/Smtr: Ekonomi clan Bisnis I Aknntansi I VIII Telcpon : 08561311835
naksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul " Analisis Faktortor yang Mcmpcngaruhi \Va.iib Pajak Muslim Membaya1· Zakat Profcsi <lan Pajak".
Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dengan .gisi lembar kuesioner ini secara lengkap. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk :ntingan penclitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu bekerja, ngga kerahasiaannya akan sayajaga sesuai dengan etika penelitian.
1. Dirnohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap scmua pcrtanyaan, karena apabi/a rerdapal salah salu nonuF _ 1oe111° tidak di isi maka kuesioner dianggap ridak ber/aku.
2. Tidak adajawaban yang salah atau benar dalarn pilihan anda. yang penting rnemilihjawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
"-tas kesediaan Bapak/lbu meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan 111 kuisioncr ini. saya ucapkan terima kasih.
'osen Pen1bi111bing Horrnat Saya,
Peneliti
w Lcngkap
si/ .labatan terakhir
1or Pokok Wajib Pajak*
s Kelamin*
.ir
;alaman Kerja*
]idikan Formal*
:!iclikan Pajak Formal
DATA RESPONDEN
: 0 Dasen Tetap
:Q Ada
: 0 Laki-laki
............ Talmn
: 0 < 1 tahun
0 3-10 tahun
0 SMA/SMK
0 Sl
0 S3
: O Seminar Pajak
0 TidakAda
rilah tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
0 Pega\-vai 1~etap
QTidak acla
0 Perernpuan
0 1-3 tahun
0 > !Otahun
003
0 S2
0 Lainnya ......
O Brevet
···············
·-·-----·--·--·--------·----------·-··--··-··-- -, •ian I: ~c~~[thaman UU Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelol:aan :Z,ak~t (X2) =1
Dibawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai pemahaman Undang-undang Nomor l"ahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat. Bapak/ibu dimohon untuk memberikan tanggapan alas .anyaan terscbut clengan mernberi tanda silang (X) pada kotak yang disediakan di bawah ini iai dengan pcni laian anda, din1ana:
Sangat Tidak Sctuju (STS) 2= Tidak Setuju (TS) 3= Ragu-ragu (RR)
Sctuju (S) 5= Sangat Setuju (SS)
~[_ Pcrnyataan l~~]@J~[D~ ·111 Zai~at merupakan salah satu rukun Islam yang saya [ ·-__ JDODD
1 yakini clan waj ib dilaksanakan.
--' =======================' -JI Zakat profesi (penghasilan) adalah zakat yang 'll !ODD _ I dikeluarkan clari hasil profesi seseorang. - L_ _ I[ Apabila harta atau penghasilan yang diterirna telah [-[lODO ~I rnencapai nisab hams mernbayarkan zakat profesi. -·-· .. __ J .. ~JI Saya melaks~nakan zakat profesi karena terpaksa II -·~][-JDDD
-Jl. Dengan .. 1~1e;1.un;ikan zakat profesi berarti masyarakat [-_·-·._·· ... [ .. ···-- ••. ] [][]
telah mcrnbantu negara Indonesia dalam menuntaskan kerniskinan di tanah air. -
-J, Saya telah rnenunaikan zakat profesi atas kesadaran [-!] 'DD saya sendiri scbagai seorang muslim. --·-.. - '--- .__J
l[ Saya mcngetahui adanya UU No. 38 Tahun 1999 c DODD Ii Tenlang Pcngelolaan ZakaL .~!.=======~===============
~:;;~31;~~~:~1t~~~1;~l~at~~~~~:t UU No. 38 Tahun 1999 c I IODD 1
1 Zakat Profcsi ;ang. telah dibayarkan ke badan/lembaga L-... · ·11- . ··- .-.. J. DD I zakat yang disahkan oleh pemcrintah clapat clikurangkan
jj_'1~1s_1~cndaparn11 sis~kena pajak.
it' Saya 111cndukung zak~t .. ;J;·of~=si=bi=sa==d=ik=u=r=m=1g=k=ar=1=a=ta=s=L._ .. ,L1 .. __ ._.J[
11
[--=-1 ID Ii penghasilan kcna pajak, karena n1engurang1 beban
j[~~~~~~9-~.~-~,.~~~.i- -~-1~~~-~in1 Indonesia.
~f-s~;~1;1~11u1;aik~·;=;=z=:a=k=a=t=p=r=6=fe=s=i=k=e=b=a=c1=a=n=11=e=m=b=a=g=a=y=a=1=1g=[--lr --jll001
1id1sal1J,an nlchpcrncnntah. ___ L_ .. L .. __ J _ .. jfs;;~t1 ... lc-bih suka rnenunaikan zakat profesi langsung I[--.. ·· 1-·-··11D'l _Jlkcpada 111~1:1rahiq (clhuafa) c!aripada ke lernbaga zakat. ......... I ....... ...! .... __ Jl I
J{ i\lenurnt saya Undang-unc!ang Zakal No. 38 Tahun I[_[__ 11·- JDD II 1999 tclah ditcraplrnn secara rnaksirnal clan efektif. -·--'
-- IVlenurul saya masih banyak rnasyarakat yang belum [ ___ J .. ____ ODD mcngctahui aclanya lTU ini. i
___ ,_.J --· ·--- --
gianull: ~c111~haman UU No11~or 36 Tahun 2008 Ten tang Pajaji.!'cnghasilan (X3)
Dibawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai pemahannn Undang-Undang Nomor l'ahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan. Bapak/ibu dimohon untuk memberikan tanggapan atas tanyaan tcrseburt clengan rnemberi tanda silang (X) pada kotak yang disediakan di bawah ini .tai clengan pcnilaian anda. din1ana:
Sangat Tidak Setuju (STS) 2= Tidak Sctuju (TS) 3=' Ragu-ragu (RR)
Sctuju (S) ·--···--···- 5= San"at Sctuju (SS) ···--·· ... ==~====~ ;][ ____ :_·-~~-··=· ·=· =l='cr=ny_at_aa_n --··---~[STsj[ TS l~J[Sj@J
,·-··----.. -·"-"'···-- -···-----·-----. ... - --···----
J [~J[ __ [JDD l Saya mcngetahui bahwa membayar pajak penghasilan merupakan kewaj iban sebagai warga negara Indonesia.
;I Pcmungutan pajak sifa~nya dapat dipaksakan.
Pemerintah adalah pihak yang berwenang untuk memunglll pajak.
- --- -l Apabila pe;1ghasilan saya memenuhi syarat Penghasilan Kena Pajak saya akan membayar pajak penghasilan. ----- ________ .. ________ _,_,, _____ .. 11----- - -
ii Saya mclaksanakan kewajiban pajak penghasilan saya I karena tcrpaksa. J ----
Say a selalu tepat waktu dalam menyetoran pajak penghasi Ian ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
.. -J jl Membayar pajak penghasilan merupakan :lorongan hati l_trnrani sayft_tan?~ ada paksaan.
I
c=J[-JDDD LJDDDD [~~~~IDDD [~JfJDDD [~J ~ ___ [JDD [~JDDDD
J LlDDDD ,--· ..
Sa ya mengetahui adanya uu No. 36 ten tang Pajak Penghasilan (Pl'h)
J [ 0[]0 ..
Saya mendukung UU PPh clisesuaikan dengan UU zakat
I terkait n1asalah zakat dapat dikurangkan at as l!enghasilan_~cna Pajak (PKP).
~ [ _____ JUDD ~~k,;; yang diakui .oleh UU Paj_ak Penghasilan hanya zakat atas pcnghastlan (zakat profest). _____ ._ ______________
~ [-. T-lDDD f M~~~b;;~,;;:--;:;;J,;; prc;-lesi cla~ pajak penghasilan adalah 1 ha! yang n1cn1heratkan bagi saya.
- __ ,, __ ,, _______ - ' - . - ----·-··----·----·- .. . .
11. M°''"'"' '"Y" ''""P"" <el"h dilrnbw;gCm UU PPh d•~i --1·-10-[0 ! l iU zakat. tetapi muslim Indonesia belum berpartisipasi I 1
__ ! aktif dalarn rnembayar zakat profesi clan PPh. .J
-·----··--·--· ··- ·-··------~-
l[ Saya melaksanakan kewajiban zakat profesi clan pajak [--·· ··-11100 penghasilan saya alas kesadaran saya sendiri sebagai JI _
_ I ss··e,·'o)·t,::rng muslim clan warga negara yang taat.
1_ l!._r
11_ _ 1
11
lnn , , Lelah menggunakan fasilitas zakat sebagai
pengurang pcnghasilan kena pajak sesuai dengan UU .. ,, .... k.-..L.L.
gian II : Pcmahaman UU Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan (X3))
;Jc= I>crnyataan .
I Saya tidak 111engetahui adanya fasilitas dari pemerintah bahwa zakat profesi yang dibayarkan dapat rnengurangi penghasilan kena pajak sesuai dengan UU PPh No. 36 Tahun 2008.
,. -
I Saya tidak mcnggunakan fasilitas zakat sebagai [~ j pcngurang penghasilan kena pajak .
i .. . ··-
[ Menurut saya pcmcrintah kurang sen us dalam mcmberikan fosilitas zakat sebagai pengurang pajak penghasilan karcna masih ban yak masyarakat yang belum mengetahui adanya fasilitas itu. __ .. _
Menurut saya pemerintah tel ah berusaha secara [aksirnal dan cfcktif dalam menerapkan UU PPh No. 36
ahun 2008 tcrkait zakat dan pajak.
[;j;ru; saya pemerintah harus berusaha lebih serius untuk menerapkan UU ini .
.
gian III Sosialisasi (X4)
Dibawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai sosialisasi yang dilakukan oleh terintah dalam ha! pcrpajakan dan zakat . Bapak/ibu dimohon untuk memberikan tanggapan alas anyaan terseburt clcngan memberi tancla silang (X) pacla kotak yang clisediakan di bawah ini iai clengan penilaian ancla, dimana:
;angat Tidak Setuju (STS) 2= Tidak Setuju (TS) 3= Ragu-ragu (RR) ~ctuju (S) 5= Sangat Setuju (SS)
~I Pernyataan l~l_!s.JLRR [I][_s_s ~,
J lv!elaui Majalah pajak yang clikeluarkan oleh [ j J ..... ]. [][J Direktorat Jencleral Pajak saya menclapatkan I inforrnasi perpajakan.
L._ ;cc·===
Ju~~(~,;~~t~si 1:~~111~1~l~k;;~llboarcl saya menclapatkan IDl.~-11_ __JDDi _Jl;;~~~1~1-~:bar_::_~~:::~nfor1na~1r. __ -l[-·-·1-~~-·= DD J
Dc;1gai;--;;;;1ii1~~ iklan di televisi saya ['[···· · 11- --][ JD.' l_l11end~i:>'1tk~_i11formasi pcrpajakan. __ J ··- __ Jl.. -·· I
-. -11. lntcrn~~-;~;~;l~;;;e pajak) mcrupakan media yai~~-[· -][m ]- H-1 lL I JI sering saya pcrgunakan untuk mencari clan I
I rnendapatkan inforrnasi perpajakan. I -· L ----------- ----- --· ~--- ·--•--·-- -··
sambung ke halaman bcrikutnya
11jutan Bagian Ill Sosialisasi) .... -- -------·-·· ---------.... ~~~J-T~L!~RJI s w-SS ·1 Pernyataan
--~--- - ..
J Say a pernah mengikuti semmar pelatihan terkait masalah perpajakan.
a tau pelatihan- [ 1---,01---iol _J:. __ _j LJ
D'~-~J[JDD -·1 .Say; rncncrima pembi1rnan, pengaralrnn dan informasi I _·I yang baik d1 tcrnpat saya·mernbayar paJak.
~.J __ JDDD -J -
[ Penyuluhan perpajakan membantu meningkatkan kesadaran rnasyarakat akan pentingnya pajak.
T ll[IDD l . i-· Sosiaiisasi UU zakat dan UU PPh diperlukan untuk rneningkatan kesadaran membayar zakat profesi dan pajak penghasilan.
__J -----···-- -- ------
~ . -
lnformasi yang disampaikan melalui sosialisasi
J pe1vaj akan rnernbuat masyarakat dan Wajib Pajak (WP) lebih memahami akan hak dan kewajiban pajaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
J Animo masyarakat terbadap sosialisasi perpajakan rnasib rendah.
~ Sa ya mengikuti kegiatan sosialisasi yang dilakukan
_J oleh Di1jen Pajak dengan sukarela.
, I Bentuk publikasi dan sosialisasi pe1vajakan yang dilakukan oleh Dir.Ten Pajak sud ah rnaksimal dan efektif untuk rnenjawab segala perrnasalahan perpajakan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan WP.
__J 'T' 'Y" m rn g; '"'" i i><fonn"' i """' ·"' '"''' 1""8"'""8 J penghasilan kena pajak dari sosialisasi yang dilakukan oleh KPP.
> 11 M ornrni "'yo Did eo ;mi ek hfil"" bcrnY"1rn leb ih """' lagi untuk rnensosialisasikan setiap kebijakan dan
I peraturan ya11.g tcrtuang dalam UU Perpajakan.
TERIMA KASIH Q
[ I J=JDDD .
~. J l [JDD ]_][]0[]
[ [
1. Pendidikan (Xl)
~---.,-----·-------··-···
Butir Pertanyaan .. Subjek 1---~--~~---·····
1 2 Total
1 3 1 4 1-----1---1---+------· -·
2 1 1 2 r-----r-----t----f------
1---3---f-~1-1---=.1_+-__ 2 ___ _ 4 1 1 2
1-----+--+----t-------· 5 3 1 4
r-----r---+---+---·--·-··-·-6 3 1 4
----11---r-·--I------····· 7 2 2 4
1----i---i-----1----8 3 2 5
9 3 1 4
10 3 1 4
11 4 1 5 !-----+--+----+---·---·
12 1 1 2
13 3 1 4 ------+--+----+----
14 1 1 2
15 3 1 4 1-----1---+----+---·-
16 2 1 3 1-----1--=-t---=c·-+----··--
17 5 2 7 r----j---j---·- l-------
18 4 1 5
19 4 1 5 t------+--
20 4 I 1 5 ·---f-·---
21 4 1 5 ··---+---!-----+---~-····
22 1 1 2
23 4 1 5
__ 2_4_+-_2 __ 1 __ 1_-J _____ 3 __ :J 25 1 1 2
, ___ 2_6_-+_4_+-_3_ ·-+---7-······ I 21 4 1._..j ___ 5 _____ ..
rr.~~; ~ ; i 30 1 1 2 ...
r=-31 3 I 1 4
I 32 4~ s R3 3 ·1 1 - 4 ···
i .. ~; !~~H=-~ ·--~ . --35-··j--3·1--1·~----4
.. - --,-:----1 . -_--- .
38 I 4 1 5 I 39 5 1 6
-/ 40 4 2 6 ·-----41 3 1 4
42 4 2 6
43 4 1 5
44 3 1 4 --45 3 1 4
46 4 1 5
47 1 1 2
48 4 1 5
49 5 1 6
50 3 1 4
51 3 1 4 -----
52 3 1 4 ---~-----
53 4 1 5 - . --511 5 1 6
--55 4 1 5
-----· 56 1 1 2
-57 3 1 4
-
I 58 3 1 4
-----59 3 1 4 -60 3 1 4
61 4 1 5 - ·--
62 3 1 4
I --··--
63 4 1 5 ~· --
64 4 1 5 I 65 3 1 4 i
l ----
! i 66 3 1 4
I ------------.... ' 67 4 1 5 i
-·
l-~---4 __ 1 5 l !-----------~ -----~---1
1 5 I ' 69 4 -1 70 3 2 5 I
' ~·- --·· I 71 3 1 4 ' ·-~---- ---1 72 I 5 2 7 i
T ---~·----- --~---j
73 3 2 5 I -1 - -----1
~--~ I 4 1 I 5 11 ---~-- - -~-
u~-~-f : J-=- ~ -__ 5
7 ----~- -
!, 81 4 I 1 5
l==-~8~=r---4-=r~= 1 == 5 ---- --
L 83 5 1 6 ---·· ---
l 84 4 1 5
85 1 1 2 ---··· .. -
I 86 5 1 6 --- ---·--
~~ 87 3 4
88 3 4
89 3 4
~ 4 1 5
5 1 6
2 3 2 5 -
2. Undang-Undan[!, '\omor 38 Tahun 1999 Tentang Pengclolaan Zakat (X2)
----:- ·-·--·--·-·-- -·-~---· -----------·-... ----·---·---~·1
1 Butir Pertanyaan i
bjek :--x2.2 [ x2J; T£.s_l_ x2.6 : x2.7 I x2.8 __ x2.9 I x2.10 sus .3 I x2.11 I x2.B I x2.14 sus.4 j roTAL.x2 ·---J 1 5 I __ _:_ I 4 I 5 3 I 4 2 I 4 31 I 4 I 1 I 1 6 I 37 I 2 2 ____ 3-__J_ 4 I 2 3 3 4 I 4 24 5 I 3 2 ' 10 i 34
3 4 4 l 4 4 4 4 ' 3 I 4 31 3 3 2 I 8 i 39
4 s s r·- s . 1 s 3 4 T 4 32 4 s 2 1 11 1 43
5· 4 4 j 4 4 3 3 3 I s . 30 s 3 2 I 10 I 40
6 5 5 I 4 I 4 - l-4 I 4 I 4 I 4 I 34 I 2 I 2 I 2 I 6 I 40
7 s I 5 4 I 5 i 4 I 4 I 4 I 4 I 35 I 2 I 2 I 2 I 6 I 41
8 I 4 I 4 5 I 4 I 2 I 4 I 3 I 4 I 30 I 3 I 2 I 1 I 6 I 36
9 I s i 10 I s I s
5 4 I 5 5 5 I 2 4 35 4 4 I 5 l3 I 48 --+---+----+---+---f-------l--- --1 4 I 4 4 4 I 3 3 32 I 2 I 3 2 7 I 39
12 I 4 I 4 13 4 4
11 I 4 I s 3 I 4 I 4 I 4-1--4 1-4--\ -32 2 2 ! 2 I 6 I 38 i
4 I 4 I 3 r 3 1 2 1 - 2---,---25- 1 4 I 4 -r 2 I 10 I 36 1
4 4 3 I 3 1 4 I 4 I 30 I 4 I 3 I 1 8 38 I 14 I 4 I 3 4 1 4 1 3 I 4 2 I 3 I 27 3 I 2 I 1 r - 6 __ 1___ 33
45 -~----·-~-+----~~·-·--~ ---~~ s s j s 3 3 1 :: I 2 4 s --11-----r ·-10 j 4 4 4 4 j 4 j jj 4 L j ~ 4L
17 . s 4 4 3 2 4 4 ' s 31 4 : 2 I 2 s ! 39
18 ' 4 4 ' 5 4 3 3 3 I 4 30 4 ' 3 I 1 8 I 38
19 5 5 5 1 4 4 I 4 4 32 3 I 4 I 2 I 9 I 41 I
20 5 1 I 1 1 24 I 1 I 1 1 3 27 I 21 I s I s I s___J s I 2 I s I s I s I 37 I 2 I 2 2 6 43
~--···. _____ 4_~-1 .. ~--_:-__ -___ 4_ -i--".__j-~ ___ \ __ 4 I 4=+ 2 1 __ 3_o ___ Jili4 · 4 ' ... 4 I 12 I . 43.___j 13 5 I 5 • 4 i 5 I 4 I 5 4 5 1 37 I 2 2 i 1 I 5 42 I 14 ... ·-4 4 ·-··· 4 I 4 ! . 4 . 1 4 I 4 I 3 ! 31 l 3 4 -1 2 I 9 ! 40 I 15 4 4 .2 I 4 2 5 1 4 I 5 i 30/- 2 i 2 I 1 I 5 ! -~1 15---~~-~--4_) 4 I 4 - 2 I 4 - 4 I 4 I -30-t-. 2 2 - I 2 J 6 I ~ 17 i 5 ! 5 I 5 5 1 5 5 I 5 . 36 5 1 1 I 7 I 43 18 --]--·· 4 1. 4 ' 4 - 4 4 4 i 4 4 32 4 4 ' 2 ' 10 42
19 I 5 I 5 5 ' 5 5 5 4 4 38 4 3 i 2 9 47 I
~ 4 I 4 4 5 4 4 3 1 · 29 4 5 4 . 13 42
ii--j·- 4 I 4 I 4 4 3 3 2 4 22 4 4 4 I 12 40
32 I 5 I ·5 I 5 I 5 rn I 4 I 5 r 3 I 5 I 37 1·-·4 I 4 I 2 I 10 I 47 I B I 5 5 5 I 4 I 4 I 4 4 4 I 35 4 I 4 I 1 9 I 44
~ 5 I 3 I 5 I 1 I 3 I 3 I 3 28 I 3 3 1 i 7 I 35 2 4 2 I 4 4 I 4 I 4 26 2 2 1 I 5 I 31
36 I 4 , 4 1 I 4 I 3 I 3 I 3 I 4 26 2 3 1 I 6 I 32
37 I s I s f 4 I s I 4 I 4 I 4 I 4 I 35 I 4 I 3 I 3 I 10 I 45
38 1 5 1 5 1 4 1 4 -1 -3·--r- 3 i 5 1 s 1 34 1 4 1 2 1 2 1 8 r 42
3_9_ H. m.5._ . r. 5 I 5 -r 5 I 1 5 · 1 5 TH 5 ·1 36 5 I 3 I 2 I 10 I 46 i 40 1 s 4 I 3 4 I 3 4 ! 3 I 3 29 4 i 3 ! 1 I 2 ! 37 41"-···--· 4 4 4 4 I 2 3 ' 4 I 5 30 2 I 3 i 1 I 6 --~·-·· --36 __ _
-1 42 4 s s 5 I 5 s 1 4 I 4 37 4 2 ! 2 2 I 45
' ' ·-' -----· ~
43 4 5 i 5 4 2 ' 4
I 3 I 5 I 32 ' I I '
i ' 5 3 I 1 9 41 i
~I 4 I I ' - ·1 4 1 3 2 4 3 3 I 24 I 1 1 I 1 I 3 I 27
~H I
4 4 4 3 3 2 4 28 4 4 4 12 40
46 I 4 4 4 4 3 4 3 4 30 3 2 2 7 37
17 4 4 4 4 4 4 I 2_j_ 2 ! 28 ! 4 I 4 I 2 ! 10 ! 38 '
;s- --4 4 4 4 -~- -=-=~==-r--3 1 --4-----r~-~-- 3 _--1--3--1 2 1---:f:=~===--33 ---=:-~
~~~-~~;- ~l_:c: j___'i=LJ-~J-1-~-J- : ' :: , : : : j-!-[--t=_:l=~ !f -~ · · · _; s 31 i 4
1 3 2 I 9 I _ 4o ~-
63 4-1 4
64
65
66 ~~--·-··----
67
5
5
5 -------68 4
69 5
70 4
71 5
3
4
i 5
I 4
i 5
!
I
4 4
-----·· -3 2 1
----~--
4 4 3
s 5 I 3 i 4 4 4 I 4 4 4 I
, 2 31 I 2 3 1 ' 6 I - 37 .
) 5 38 4 2 2 8 46
: 3 I · 30 2 3 I 1 6 36 ~ f I 3 I 30 5 I~ 2 10 ' 40
4 34 4 4 2 10 44
5 I 4 I 4 I 33 I 4 I 4 I 1 9 42
4 I 4 I s 1--33 3 I 3--1 2 I s I _4_1 __
4 I 4 I 4 36 4 I 2 i 2 i 8 I 44
3 4 I 5 32 2 I 2 I 2 I 6 )
38----1 I
I i -
3 3 3 23 5 ' 3 i 1 9 i 32 . I ' I I ' 4 3 3 29 2 I 3 2 7 i 3E
I I I
5 4 4 36 5 3 I 1 I 9 I 45 1 ! I 4 3 2 29 4 3 2 9 I 38
4 I 3 4 33 5 2 2 9 I 42
I i '
5 5 5 5 5 ! 39 i 3 2 i 1 i 6 ' -~·---1 ___ , __ , ____ ., ______ ..:_,__ -·-----·--·--------..: ____________ __;.._~-
' s s I s I 4 4 I 3s ' 4 4 I 2 10 I
'2 i 5 _____ ! -----+ '3 i 5
5 4 ------------5 5
45
48 -~----- ---- ---- -----~----------,-- --- I ----- -__________ _,____ --- ----- ------- ------------ -------' 4 i . 4 I 4 4 . i 4 I 4 4 ' 4 4 i 32 I 4 3 ' 1 I 8 I 40 i
,-s-[ ___ 5 I 5 ,_5 : - 3 4 s 4 4 I 35 i 4 I 3 ! -2-i-----9--- i 44 -, - ---·--·- , .,_ ___ .,_ 1--------------·-------------r· - -- - --------
'6 ! 4 I 5 i 4 ! 3 I 4 4 4 i 4 I 32 I 4 I 3 I 2 I 9 ! 41 i
•1 1 5 -- 4 I __ 4 , -- 5 4 4 4 1 3 --r--33 4 1 3---r--2-_J____ 9 _ -r----4-z----~
~_L_ti±J __ 4 4 I 4 4 4 I 4 34 4 4 ! 2 . lo __ ]__ 44 l 19 l 5 I 5 ! 3 . 5 I 5 5 5 5 38 2 4 I 1 7 45 I
lO 5 5 3 I 4 3 4 4 5 ' 33 4 1 i 1 I 6 - 39
n ! s 2 I 4 I s s I s s 5 36 2 3 2 7 43 - H l i2 4 I s I 2 4 4 4 2 4 29 2 3 2 1 36
l3 4 4 4 ! 4 4 4 4 I 4 3 2 4 2 I 2 8 40
s I s 4 '! s , s s 4 4 37 4 2 I 1 7 44
lS i 1 . 5 i 5 5 5 5 5 5 --~ 36 5 5 1 I 11 47
l4
~ 5 I 5 4 4 ,---5 4 4 4 35 4 2 1 7 I 42 i
i7 __ 4 _I __ s 5 _l_ __ ~_L 4 4 1 4 32 4 4 I 2 10 42 I 38 I 4 I 4 i 4 L 4 I 4 4 3 2 i 29 4 4 2 J__ 10 39
l~ I 4 I 5 -- ---~--l ___ ?__ I 4 4 4 4 ! 35 ! 3 I 3 i 2 ! 8 J 43 JO I 5 I 5 4 . 4 4 I 4 I 4 4 ! 34 4 I 3 I 2 I 9 i 43 ! ---j ------ --· -·-·-·-·· ----
ll I 4 4 4 4 4 I 4 s s 34 4 1 I 1 1 6 ' 40 , J-2-1 4 i 4-------4---4- 4 I 4 I 4 ! 4 32 4 I 3 I 2 : 9 ___ 1 ____ 41 ___ L____C__ ____________ ------ . ---·--·- ---·-··-"-----------~
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan (X3)
. , . . Butir Pertanyaan ,
bJek ' X3.1T _ _l<_3~~~1_x3.~ __ : X3.4 X3.5 j X3.6 I X3.7 X3.8 I X3.9 : X3.10 , X3.13 sus.s ! X3.14 i X3.16; X3:"i~ X3.19 J SUB.6 _ _:r:_~TAL~x_~J 1 5+' __ 2_1_1_--l.· 5 4 I 2 5 !_ 2 I 4 ' 4 I 5 39 2 I_ 3 ! ~---' 5 - 12 51 : 2 i 4 5 l 3 : 4 1 3 4 : 5 5 I 5 3 42 3 i 1 i 3 I 5 12 54 I
3 1 3 -3-·· i 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 34 3 3 2 3 11 ~---1 4 I s J_1-r-;; . 4 4 4 2 4 4 5 4 I 41 4 • 2 5 s ___ 16 ~
5 I 115 5 s 4 5 5 3 1 . 5 44 3 1 4 5 13 57 1
6 I 4 ! 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 40 2 4 4 I 4 I 14 54
7 4 I 2 4 i 4 4 2 4 4 3 1 4 36 4 3 3 I 5 15 51 I
5
8 I 5 - 1 I 5 I 5 2 4 4 I 2 4 4 1 37 5 2 1 1 I 9 46 I 9 I 4 5 I s I 4 I 1 3 4 4 4 4 I 4 42 I 4 2 4 4 i 14 56
10 I 4 --4---141 4 4 4 4 4 4 3 4 43 I 3 3 - I 3 5 l-2:1---1-- 57 I
11 I 4 I ' 3 I 4 I 3 3 3 3 4 I 4 3 3 37 I 3 3 3 I 4 I 13 I 50 I 12 4 ___ _3 __ L 4 4 4 4 I 4 4 I 4 4 4 42 2 2 4 4 I 12 54 ~
4 I 4 ! 4 4 4 4 4 4 3 3 4 42 3 I 3 3 I 3 I 12 i 54 I 1'!! 4 I 2 3 J 4 4 4 ~ I 4 I 3 __ '_,, 3 4 I 39 I 4 I 2 I 4 ' 4 14 I 53 I
I ' I I I l I I I
15 1 , 2 _____ 4 ___ :_4 _L_2_1 -~-! --~--~J-~-- 4 3 I 40 2 · 2 ! 1 i I 6 46
13
16 2 1 3 4 4 4 2 ' 4 3 4 2 4 I 36 2 2 4 5 I 13 I 49 17 ---S-I --2- --;,-----4--:--3-1--4--4~-~-4---- . 4 4 42 I 4 2 ' 4 3 13 55
18 5 -;- 3 - --~- 4 I 4 : 4 i 5 I 4 I 3 3 i 2 37 i 4 3 2 3 12 49
19 5 I 4 4 i 4 1 ! 5 I 4 I 4 I 4 i - 4 I 5 44 i 3 1 4 i 5 i 13 57
20 4 I 5 ~L 4 1 I 5 1 1 3 3 3 31 3 1 1 5 10 41
21 5 I 4 I 4 I 5 I 4 I 4 4 2 5 4 5 46 2 2 3 5 I 12 I 58 I
~~-- 2 4. ·i. _3_.W--J 4 4 4 I 4 . J_ 4 I_ 4 I 4 ; 40 3 _J ___ 2 I 3 4 I 12 __
11_ ~3-___ _j
~~ ______ L\_ __ J __ __4 ___ , _5_J 5 l 4 4 3 j 4 1s-f 4( 4 I 46 2 2 ! 2 5 i 11 , 57 i 24 4 : 3 . 4 . 4 I 2 4 4 I 4 4 I 4 I 4 I 41 2 • 2 4 4 I 12 I 53 •
--·~--··--· ' . - .. ___ ____J._ ' ---·-·----·---·
25-- 5 i 4 . 4 : 4 • 2 5 2 ! 1 4 I 4 ! 3 I 38 1 1 I 2 I -~~ i 47
~!=~-- ; ±I : : I : l~ : : i : " : : : :; I : : ~ i-l-+-t-ii-l :~ -~~ 28 : 4 _ 2 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 i 41 3 2 I 3 I 4 12 53
29 I 5 I 4 3 . . 3 2 4 4 5 I 4 5 3 I 42 1 1 H 1 I 5 8 50
30 I 5 1 1 I 4 5 5 I 4 I 4 3 I 2 I 4 · 5 I 42 I 2 3 4 I 4 i 13 55
31 I 4 I 2 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 42 4 4 4 4 16 58
32 I s 3 5 5 4 I 4 s 4 4 4 s 48 3 2 3 s 13 61
33 I s 4 4 s s 4 4 4 4 4 4 47 3 3 3 4 13 60 H -i
~. 4 . 3 I s s 3 4 4 , 1 3 3 s 40 3 3 3 4 13 , 53 j
~_L_L!___L 4 5 4 I 4 4 4 4 4 2 4 43 i 2 . 2 I 4 ' 5 13 I 56 I 36 I 4 I 1 4 4 I 4 I 3 I 3 I 4 I 3 3 I 3 I 36 I 3 I 3 I s I s I 16 s2 I 37 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 45 4 I 2 I 2 I 5 I 13 I 58 38 4 4 4 4 4 4 4 4 s s 4 46 3 _l_ 3 . 2 . s 1 13 . 59
39 5 I 5 I 3 5 I 5 5 I 5 I 5 5 4 5 52 3 I 3 I 3 I 5 I 14 I 66 .
40 s 1 5 4 ___ 4 _ _l_LJ_ ___ 3 .. ~~_Ls __ s 4 I 4 J ___ 47 [4 . 2. _L __ ~ ___ J __ 4_ : . _ 14 __ '. .61 -·--
41 s 4 s 4 . 3 4 3 ' 4 4 3 I 4 I 43 I 3 3 3 I s I 14 i 57
LJ_~ ____ L\_ __ L_4__ 4 4 I 4 4 _____ 1\__:_-_4 __ i 4 Ll 4 i 44 __ i __ ~··· , __ 3_ 2 ~ 5 L 13_j__~-~=-7-_-~= 43 --~ 45 I ~6 =t
H
4
4
4
,_ u
I I 5 I
I 2
4
5 I 2 '
H
' I I I 3 3 3 I
4 4-l_4
4 4 I 3
' 4 ' H
' H I
i ' < I 1 I 3 i 3 3 , .J_ ___
4 I 4 4 4 4
3 I 3 3 4 3
4 I
3 I 4 I I ' ' H
' H
' uH
•
. --·--- ..
I I i i I I 1 32 1 1 2 3 7 39 _ __ I __ I
4 42 4 4 4 4 I 16 I 58 ~---·
I I 4 39 3 2 3 4 12 51 _J H
~···~ .. _: u!-=~1=;~-l~=~-~=i ;~==--~±-~ I ~ I : .t.~ ___ ;_1 __ ~ ___ \ ~ I ; --!-:-=- ~~=1---¥o--1
;~-- i- ~--· ---~+ !-'·-~· : ~ : + : ~ ; J ! . : : ;~ : ; 1--+- i ! I ~ .·-i}-;- --1~-;1··· --4-.--2-~·4·-t·-;;· ! . 4 4 I 4 4 4 3 .. '4 41 I 3 . 3 I 4 4 1 14 i 55 I ;z-. --5-\-·-2+··4-·1-;;-1--H 4 : 4 3 5 1 3 4 42 i 2 1 I 2 ··-l--2-r_7_l ___ 49 ___ ].
~--5·-·-,-4-1--4--l·-4 I 4 4 I 5 4 4 4 4 46 I 2 1 3 i--· 5 I 11 i ;4 -:- 5 5 5 1· 4 4 4 ! 4 4 5 4 I 5 I 49 I 4 2 2 5 13 1·-5·2--iS 3 1 3 4 I 4--4-T 4 3 3 3 ' 4 36 I 3 3 2 4 12 48 '
;5 4 2 4 4 4 3 I 3 4 s 3 4 40 I 5 2 3 4 14 54
;7 4 I 2 I 4 4 3 ! 4 I 4 2 I 4 2 4 I 37 I 3 2 2 I 5 12 49 )8 1 3 -I _2 __ 1_41_4_.. 3 4 I 4 2 4 2 4 I 36 3 2 2 I 5 12 48
~.···-R. I 4 ... 4 I 4 4 4 ! 5 4 5 5 5 48 3 3 2 5 13 61 so I 5--··f-~-- -~-1---5 __ _:3__,__2._J_ 3 3 4 4 4 42 1 1 2 s 9 51
5,4,4 414151 I I I
1
s2 4 3 I 4 I 4 T 3 3 1-;;-- 4 3- -4 4 I 40 I 3 3 3 4 I 13 i 53
53 5 4 I 4 --4 I 5 4 ! 4 4 4 4 I 46 I 4 2 2 5 I 13 I 59
54 I 4 2 I 4 4 4 I 3 .2_, 3 I 3 4 3 I 37 I 2 2 4 3 ! 11 ! 48
4 4 ! 4 i 4 2 i 3 4 I 4 i 4 i 4 1 4 41 4 ! 2 2 i 4 12 53 65
66 4 2 i 4 I 4 ··-41-3 4 I 3 I 3 I 3 I 3 37 2 : 2 3··-! ·-··5--12 49
s 11 53 62_. 5 5 I 5 .-1 --~ - ttt=~41 1 I 3 I 3 I 4 42 31 2 1
~ 4 3 : 4 I 4 . 4 I 3 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 40 3 2 3 4 12 . 52 '
69 5 5 I 5 5 : 4 4 : 5 3 I 3 3 5 I 47 : 3 3 3 5 L 14 i 61 I 4 2 4 4 1 4 4 i 5 4 4 4 i 4 i 43 I 4 2 2 5 i 13 i 56
5 5 5 5 I s s I 5 I 4 4 3 I 5 I 51 I 3 3 3 5 I 14 I 65
70
71
4
4
11
15
56
57 •_2 _! __ 5_J 5 5 __ s __ I _3 __ ]_4~~-4 4 J __ 3 -·· 3 I 4 I 45 I 2 .. L 2 3 '3 . 5 . 2 5 5 : 4 : 3 I 3 3 ! 4 ' 4 . 4 ' 42 I 4 I 3 I 4 . ·---~·---·---,-------·----·- -·--- - ' : : ' :·---:-----·---·--. --------: --·- 1---·-----·--·-~·,.-·- ,, __ ,, __ , ___ ·-·
'4 4 4 :··4·--~---·4-·-~--L·~-.J-~. 4 . 4 . 4 : 44 I 4 I 2 . ! 3 . 4 -· _B_t_..'i}_
:: 1 : H-1- ~--~··1-~··1·~--i-~~i·--~·1··+--~- : : :~ 1 ~~~ -r · ~ , : i. -H··T :: 1
'7 I 5 I 4 ·r··4-·--41-;r i11 : t: f: r: I :: I :-1: +: I : : ::-1 . :: _I '8 I 4 I 4 i 4 I 4 i 2 4 2 •9 I 5 . 5 r 5 1· _4 -4·-+-4-t--·4-+--4......,_5_1 4 4 . .1 48 2 2 2 4 .J_1_0--t·----
w I 5 .1 5 I 5 ! 5 1 4 3 4 5 3 ' 5 I 45 ! 1 2 2 5 ! 10 l 55 I n I 5 5 I ·H' 5 I 5 I 5 5 5 5 5 ' 5
1 55 4 2 3 5 14 69
)2 4 4 I 4 41 4 . 3 4 4 I 5 I 2 4 42 2 3 2 5 12 54
~ 5 -~~T 4 I ~-r 4 4 4 4 4 4 4 45 3 2 2 4 11 56 i4 . I 4 I 2 I 4 I 4 I 4 4 4 4 4 4 4 I 42 3 2 2 4 11 53
~-I _Q_5_J 5 5 1 4 5 I s 5 5 5 s 54 5 4 s s 19 73
>6 I 5 I 5 i 5 5 4 5 2 4 5 3 4 41 2 2 2 I 5 11 s8
n s l 2 I 4 4 5 5 5 4 4 4 5 47 4 2 3 I 4 n 60
is 5 ·1 4 I 2 4 I 5 4 4 4 3 2 4 41 4 4 4 I 4 16 57
ig I 5 • 3 , 5 4 4 I 5 I 5 I 4 I 4 I 3 5 41 1 3 2 4 4 13 J so _4_ 39 1 4 I 2 _L_~_l 3 10 --~ JO 4
J1 5
l2 4
4
5
2
4
3
4
4 2 4 3 3 ··------
5 4 3 4 3 ----4 4 4 4 I 4
5
5
3
2
5
4 4 46 I 3 I 3 ' 1 I 5 12 .J 58 . 2 39 ; 2 2 3 _L~ __ 1 __ 1:..1_. · 50 I
Sosialisasi (X4)
. I Butir Pertanyaan
iekJX4~~~-x4.2-ix4.3 __ ~ x4.11_}x4.s 1 sus.7 / x4.6 x4.7 x4.s j x4.9 1 -x-4._1_0_/_x_4_.1_2_ I sus.s x4.13" x4.14 . sus.g I TOTAL.x4
__ I_ .Lf._f-~--1-~-+-+-J 4 19 1 2 4J ,i 4 I 5 2 18 2. IL. 2 I ~--l---.4_1 ___ _ · 3 _l_ __ L_~ +--~-j 3 11 z 3 5 3 3 3 19__ ----~-- ,'l_ __ :.. s . ·. 35
___J __ 3 _i 3 I 3 I 3 3 15 2 3 4 4 4 2 19 3 I 3 j ___ 6__J ___ 40 ----
: I : I : l +-1 : 1
::
1 ~ : : , : r : ; :: : I : f :i--:~--,-- 4 I 4 I 4 J_ 4 I 4 20 4 . 4 4 4 4 4 24 4 4 8 52 .
I 4 I 2 L~ I 2 I 5 I 16 5 I 4 5 4 4 3 25 2 3 I 5 I 46
5 4 ·1 4 I 5 I 5 I 23 5 5 4 5 5 1 25 2 2 I 4 I 52 I 4 I 4 4 i 5 I 5 22 3 4 ' 5 5 i 5 4 26 2 i 4 6 I 54
) I 4 I 4 l .. 4 I _LJ__j_ 4 20 ___ '!._ 3 I 4 5 4 4 - 24 --'- 3 --L--- 4 -1~ 1=J 2 J 3 I 4 I 2 _J s 16 2 2 4 4 3 2 17 3 4 -+--+--i 2 I 4 ' 4 I 4 i 3 I 3 18 3 4 4 4 4 4 23 4 I 2 I 6 I 47
~ I 4 I 4 I .±__j_~ 20 2 . 2 l 4 4 4 2 18 I 2 I 3 5 I 43
q I _4____ 4 I 2 • -~+-~' 2 ' 2 I 4 4 i 4 I 2 I 18 3 I 3 6 I 40
5 2 4 4 4 I 4 i 18 I 4 5 4 I 2 I 5 I 5 ! 25 : 2 2 I 4 l 47 --·-----··-·~---·"-··-- ·--·--·-· .. - ; ·--;~··- ---• ' I ----
6 2 3 2 4 I 3 i 14 I 3 4 4 4 5 ! 4 . 24 1 3 2 5 43 7·---2----;;----5----4-r4-: 19 I 5 s 4 1 4 . 4 i 4·-: - 25 i 3 4 7 s2
--··--·-·-··----- ... 4-;-4--lfo-1 ;;- 2 2 I 4 -;--41--2-.-;--·-l-8 --1-2- 2 i 4 I 42
~ ~ i ~ -: _-r-- :- -·-F-~ : 1:- I ~ , : i : I : I : : -T11--2fl1--:-- i1 :-+--i--i= ::-1 2 l 2 2 i 3 i 2 l 11 2 2 i 3 s 4 -r 2 . 1s . 2 . 4 1-tt
51
40
35
--+I_ 4 ,_i ____ Ll__J __ 4_L 4 ' 19 ! 2 4 4 i 4 4 2 I 20 L__i!_ I 4 8 I 47
1 __ l __ LJ_ .. 4 ___ .. 4. I 4 I 4 ___ _2il__] 3 ~-3. , 4 I s 4 2 n I 2 I 2 i--'±-__ J 43 1_:_ Ll_J ____ 4 __ ~ i 4 I 4 20 I 3 -~ ! 4 I 4 4 4 I 23 I 4 I 4 J__ 8 I 51 ;_; : u ,:_~-1 ~ ~+-~-l :_'-~- : ! 11
! ~ ~ I ~~ L J -++~ I !~ I I 1 I 5 1 5 T1l 13 I 1 : 1 1 1 1 1 I 6 I . lf 1 I 2 I 21
3 I 3 4 I 4 4 4 I 19 _J 4 I 3 4 4 ' 4 I 3 22 ! 3 " 3 6 47
~-1 2 I 3 -:! 3 12 I 1 I 1 1 1 1 2 7 2 1 3 22
) I 4 I 4 I 4 I 4 I 4 20 I 3 4 5 I '4 4 3 23 4 3 7 50
l I 4 4 I 4 I 4 I 4 I 20 4 4 4 l 4 I 4 4 24 4 I 4 8 -- 52-
2 I 3 I 4 I 4 I 4 I 2 I 17 I 2 I 1 I 4 I 4 I 4 I 2 I 17 I 1 I 2 I 3 I 37
> I 3 I 4 I 4 I 4 I 3 I 18 I 3 I 3 I 4 I 4 I 4 I 3 I 21 I 3 I 3 1 6 I 45 ~ I 1 I 4 I 3 3 1 I 12 1 I 4 I 3 5 I 4 4 I 21 I 3 I 3 ' 6 39
5 I :!___[ 2 [ _ _{J 4 l 2 I 14 r-2 r 2 -I ·4 f 5L4- -I 2 i· 191 2=r-4 I 6 I 39 5 I 3-121 3 I 3 3 I 14 3 I 3 3 4_f ____ 3 3 19 3 I 3 6 39
1 r·5 14-1 s __ 5_ 5 24 I 2 4 s s 4 4 24 5 4 9 -'i2 8 : 2 I 2 I 2 2 2 10 J 1 ! __ l_ 4 I 5 5 3 19 3 3 I 6 I 35
9 ! 3
0 2
1 2
2 2
4 I 1 I 5 I 4 I 6 I 2 I
3
4
2
15 1 1 5 5 5 1 18 1
3 17 4 3 4 4 5 4 24 3 +--·--·-·-'---~-----~-----·-·---·-
4 15 4 2 4 4 4 22 4 7 44
4 18 4 4 4 4 4 4 24 2 4 48
2 3 I 5 I 3 15 2 2 ' 5 5 5 4 23 3 l 3 I 6 ' 44 I I ' -· I I I I ' H-t 1 1 1 1 5 1 1 4 4 4 1 15 2 ' 1 23 --
4 I 4 4 4 20 4 4 4 4 4 I 4 24 4 4 52
2~ 4 4 15 3 4 4 4 4 I 3 22 3 3 I 6 I 43
7 4 . . 3 I 4 I 4 i 3 I 18 1 3 4 4 4 4 ' 3 I 22 I 2 3 : 5 . 45 s 2 -- --2-1-. 2--r--2- " 2-~-10--2 2 2 4 4 i 2 16 ! 2 . 2 -:---,1---;--3()--
~--=--=r==-~: --i-:-:~:------;-:---~-~---~- ! i : - : ~ : ~-+--r ~~ ~--~---== =~---=-==- :-----;~_ ~.-· ·.=.:~ ~ i ~ I_ ; l---; ~1'~:-l :::-: i ; I : : I : ; : I :: I ~ +-;---+-+-~- ::-= ~---1 1 I 1 I 4 I 4 . 3 13 I 1 1 4 4 4 I 3 17 1 ' 2 3 I __ ~ 4 I 2 I 2 I 2 I 3 I 4 13 L2__ 2 2 5 4 I 2 17 2 2 4 J 34
s 4 I 4 4 l 4 I 4 20 I 2 I 2 4 · 4 3 I 4 I 19 3 3 6 I 45
5 4 \ 5 I 4 I 4 14--1 2 i- I 4 I 4 HT 5 I 4 1 I 5 I 23 I 4 I 5 I 9 I 53
7 2 l 4 4 - 4 I 4 18 3 I 3 4 4 4 3 21 3 I 3 L__§ I 45
.s 2 4 4 4 4 1s 3 I 3 4 4 4 3 21 3 I 3 __j____J; 45
,9 1 I 2 4 I -4 4 15 2 i 1 3 5 4 3 13 5 I 3 I s I 41
'.2...__LJ:_j 1 I 1 I s _+ 5 I 13 I 1 I 1 I 5 I 5 I 5 I 2 I 19 I 2 ml 2 r 4 . I 36 ;i I 3 I 4 4 I 4 4 I 19 4 4 4 4 4 I 4 I 24 ' 4 I 4 I 8 I 51
;z I 4 I 4 I 4 I 4 I 4 I 20 i 3 I 3 I 4 I 4 I 4 I 3 I 21 I 3 I 3 6 47
;3 I 4 I 4 I 4 I 4 5 21 2 I 4 . 4-1 4 I 4 I 4 I 22 rn -r- 4 4 I 8 I 51
~-- 4 4 I 4 I 3 2 17 2 I 4 4 4 I 2 I 3 I 19 I 3 3 ! 6 I ___ '12_____ ;s 2 2 4 I 4 4 I 16 3 2 . I 4 4 I 4 3 20 I 2 3 s . 41
:~ ==~-i =~~J~:--=-: I ~0 -~ 1~1 ~ ~ ~---~-- ~: I ~ ~ _:=---~==--:: ___ ;t __ _ ;3 2 4 i 4 I 4 , 3 17 , 2 I 2 i 4 4 4 2 1s 3 2 I s 40
'' ' ' ' ; ; ; ' 22 ' ' I ' ' ' ' I ' I " ' ' ' I -,,--'0 i 3 3 4 4 I 4 18 3 2 ! 4 4 4 I 3 20 2 4 6 44
'1 J 4 2 4 4 I 4 18 3 41 4 4 4 I 4 23 I 4 3 - 7 48
: =!=~:--:--: n 'm·:-~ : ~ ·---i~-~: : · i ••n!-~H H!H t i~=~=~=j= ~ -i~=-~:-~--1~=-; ~I ! n1~-~-~ -·--- :~ ---~, ---··;------1-- ------y-------.. ----r--~~-:----, --··---t--- i ·-:-·-·----·- I ;-------;-- .. ---·--
' I 5 4 I 4 •.. 4 I 4 ! 21 ! 4 i 3 ! 5 ,! 5 . -~_J_ 5 ' 27 3 I 3 I 6 54
:- -1---f-r-~-- ~- :. --.1.---; I : 1 :: t i ~ :-t- : 1 : : 1+ ; ~: I : ~. ~ : : L---~: --l I 3 3 l-.-1 _ _1_ 3 3 I 15 4 . 3 . .. 3 I 4 I 4 I 3 21 2 I . 2 ~- i 40
l 2 2 I 2 I i ! 4 12 4 2 I 2 4 I 2 2 16 1 1 2 30
) I 2 4 5 _J_ 4 5 ... 20 2 2 5 • 5 5 4 23 3 3 . 6 49
!:.___I_~_ 4 4 I 2 2 I 16 2 2 5 ' 5 4 4 22 3 ~ 2 L 5 I 43 z 2 2 i 2 i 4 4 I 14 2 1 2 I 4 4 2 15 1 I 1 I 2 31
l 2 3 4 I 4 I 31:.1.'6' 2 2 2 4 3 2 15 3 I 2 l 5 I 36 i ' 2 I 2 4 4 ~ 4 2 4 4 i 4 2 20 4 I 2 I 6 42
1 1 4
5 I 5 1 ·· 5 I 5 I 5 ! ~ I 25 I 5 . [_.2.__j 5 I 5 ...L. 5 ! 5 I 30 I 5 I 5 I 10 I 65 4 I 4 14 1 I 1 I 1 4 I 4 I 3 14 I 3 I 2 I 5 I 33 5
I I ' 4 _J 5 I 19 I 1 4 I 4 5 I 5 1 20 4 I 4 I 8 I 47
I 2 I 2 I 4 -~ I 4 i 16 I 2 4 I 4 4 I 4 4 22 3 I 3 I 6 ' 44 9 I 4 I 2 I 4 4 I ~ ! 17 2 2 i 4 I 4 4 2 18 3 I 2 I 5 I 40
7
8
0 . 18 2 i 1 I 1 5 5 I ___ 4 18 3 3 6---~-_3~ 3 4 5 2 4
1 1 5 4 3 4
2 4 4 4 4 4
17 2 1 4 3 3 I 1 14 1 2 3 34 20 3 .L 4 I 4 4 ----~-. 4 23 4 4 8 _5_1 __
Hasil Uji Validitas
. t:ndang-undang '.\omor 38 Tahun 1999 Ten tang Pengelolaan Zakat
Correlations
ZAKAT2 i ZAKAT3 I I
ZAKAT7 I ZAKATS ZAKAT9 ! ZAKAT10 I I
ZAKAT5 i ZAKAT6 ZAKAT11 ZAKAT13 i ZAKAT14 I TZ ~T2 Pearson
1 I .462
.. 050 I 263 - 003 .126 .083 061 -.058 -.203 I -.017 300
..
Correlation I I .
I . I Sig. (2-
"'~ .639 i .011 979 .231 .430 .564 .584 .052 .873 .004
tailed)
921 N 92 92 I 92 92 92 92 I 92 92 92 I
AT3 Pearson .462 1 . .231 .334 198 .187 .051 .143 -.011 -.019 -.034 I .477 Correlation i
I
I 001 I
I
Sig. (2- 000 I .026 .059 .075 .631 .173 .918 I .861 .750 I .000 tailed) i
921 921 N 921 ~2 92 92 92 92 .
,, I
92 I 92
.231 1 I I
AT5 Pearson 050 I 086 .118 .201 .144 .074 .384 I .1291 .544 Correlation
I i
I i
I
.178
I .0261 Sig (2- 639 I I 412 i 264 i .o54 1 .171 .480. .000 I .089 I .z19 I .000
I I
tailed) I I 1 1 I I I
I I 92 I N 92 92 I 92 92 92 92 I 92 92 92 I 92 I 92
I I -----··--
I --
- 065 ! '089 . .os2 I
~-
.A T6 Pearson 263 .334 .086 I 1 151 .285 - 012 000 385 Correlation I
I i I
I --- I I
i --- --- . - - - ,.J nM
__ N _:-1 u:~ I u:J_ 4
:: \_J 1
:: I u:: I "::I "::I u:~ I 0
:: I ~::I v:: I
- 003 I 1 I
<AT? Pearson 198 118 151 Correlation I
I
Sig (2- .979 059 .264 150 : ' tailed) .
92 I N 92 92 92 92
<ATS Pearson .126 187 .201 .285 .404 Correlation
Sig. (2- .231 075 054 006 .000 tailed)
N 92 92 92 92 92
<AT9 Pearson .083 051 .144 -.012 .110 Correlation
Sig. (2- .430 631 .171 .906 .295 tailed)
N 92 92 92 92 92
<AT10 Pearson .061 I .143 .074 .000 -.022 Correlation
I ' i I
.8321 Sig. (2- .5641 173 480 .997 ] tailed) I
nol ' N Ml 92 no no ..,,,_ ! ;:;!£..,' ~" ~"I ----·--· \AT11 Pearson -.058 i . 011 .384 - 065 .0121
Correlation i
I
.9081 '
Sig. (2- .584 918 -12 tailed)
N 92 92 92 92
.. - 022 i .404 .110 .012
I '
.000 .295 .832 .908
92 i 92 !
92 92 -
1 413 .325 .070
.000 .002 .505 '
92 92 92 92
.413
I 1 I .569 .140
I
.000 .ooo I .183
92 92 92 92
.325 !
.569 1 .111
.002 .000 .294
-- i 92 92 92 "" I ··-·-.070 .140 . .111 1
.505 .183 .294
92 i 92 92 92
-· .348
.001
92
.060
.569
92
-.135
.200
92
-.-208
.046
92
251
.016
92
! '
266 559
010 000
92 92
0361 618
i 731 I 000
I 92 I 92
--206 1-- 448
04J .000
92 i 92 -~ns-1 ___ 373
I .031 !
92 .
000
921 -"-----~--
101 444
340 ! .000
92 I 92
AT13 Pearson -203 - 019 .178 -.089 348 ..
.060 ! -.135 -208 251 1 369 ..
411 Correlation
Sig (2- 052 861 089 .399 001 569 ' .200 .046 016 .000 000 tailed)
N 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 -
AT14 -.017 I .129 Pearson - 034 I .082 .266 .036 -.206 -.225 .101 .411 1 330 Correlation I
' I I •
Sig. (2- .8731 750 219 .439 010 .731 .049 .031 .340 .000 .001 tailed)
921
'
N 92 I 92 92 92 I 92 92 92 92 92 92 92
Pearson .300 I 477 .544 .385 .559 .618 .448 .373 .444
I
.369 .330 1 Correlation !
.0041 I
Sig. (2- ooo I .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 tailed)
921 I
921 N 921 92 921 92 92 92 i 92 92 92 92 I I
orrelation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
?. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Correlations
1;~-h1 PPh2 PPh3 PPh4 i PPh5 I PPh6 I PPh7 I PPh8 PPh9 ' PPh10 I PPh13 I PPh14 PPh16 PPh18 PPh19 i TPPh _I ___ 1 .239. 291. 433. .037 .204 .168 I .044' .138 : 182 i .283 I .082 ' -.027' 081 275. I .482
' ' i I I I • , , I
I , on , oo; ,'"" j no °'' no om i .mo ' °'' ooo j "' ; '"I «' ! ooo I ooo
I 921 921 91 I 921 92 92 92 92 92 92 921 921 92 92 I 9G
2 Pearson 239 1 098 .129 -.187 196 .000 i .050 : 328 -- .115 I 139 -.115 - 024 - 235· I 293 -- --345 Correlation
.9971
i I I Sig. (2- 022 356 222 .075 061 .634 001 .275 .187 274 819 024 I .005 001 tailed)
921 921 N 92 . 92 . 91 • 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 ----- ---i· ! I
·-·-·~-,3 Pearson 291 I 098 ; 1 .405 I .071 .152 .200 i .133 118 - 004 . .249 .061 -.016 174 .0651 .428 Correlation ! i I
0:: I
I I !
Sig. (2- 356 1 .000 .503 .152 .057 .207 265 .973 .017 .566 880 099 .540 .000 tailed)
91· I 91 I N 91 91 91 91 91 91 91 91 91 91 91 91 91 i
14 Pearson .433 I .129 I 4o5 1 .211 .159 .294 -.091 116 .126 .495 .064 104 .044 .249 i .506
Correlation
222 i I
Sig. (2- .000 I 000 .044 .131 .004 .388 272 .231 .000 .543 .322 .674 .017 .000 tailed) I N 92 92 91 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92
15 Pearson .037 -.187 071 .211 1 .093 .414 .205 -.077 -.018 .268 .086 327 .214 .070 .409 Correlation ' !
I ' I
.040 I Sig. (2- .728 i .075 503 .044 .375 .000 .050 .467 .865 .010 .412 .001 .504 .000 tailed) I
N 921 92 91 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 . 92 92 92 . -16 Pearson
I 204 i .196 . 152 .159 .093 1 i .109 086 ! 095 1481 .207 070 - 069 - 015 . - 011 1 .345
I Correlation i
Sig. (2- l .051 .061 152 .131 I .375 .301 .413 369 .158 I .047 .507 .514 .886 .920 .001 tailed)
i 92 1
1 N 92 92 I 91 92 92 92 92. 92 92 92 92 92 92 92 • 92
' !
t7 Pearson .1681 .000 I 200 .294 .414
I .1091 1 I .291
I
039 .168 .414 .207 195 I .175 .0941 .549 Correlation
I I . . I
I
.063 ! 095 ' 371 i 000 Sig (2- 1110 ' 997 .057 .004 I .000 .301 .005 .716 .109 I .000 I 048 I tailed) I i i ! ! N 92 92 91 92 I 92 92 92 92 92 92 I 92 I 92 I 92 j 92 92 92
8 Pearson .044 .050 .133 j -.091 I .205 .086 ! 291 -----n .293
1
229 I .220 i ---299 I 134 I' 329 .076 .534 1
Correlation , II ! I I ' i 1 I
I I I i I I Sig. (2-tailed) 000 678 ' 634 .207 .388 .050 413 005 ' I .005 .028 ' .035 I 004 : 202 II 001 'I .471
' ' I I I ' 92 I 92. 91 92 92 92 92 I 92 92 92 92 i 92 I 92 I ' 92 I 92 92
19 Pearson I 138 I .328 / 118 .116 -.077 .095 0-39 I .293 1 .243 .318 \ - 159 [ -114 j -.222 I .134 .396
N
Correlatio;, ' \ ' ' I I \ 1 ' I I '
Sig. (2- .188 i .001 ' .265 .272 467 .369 .716 .005 .019 002 131 I .279 j .034 I .204 000 tailed) i I 1 1
N 92 I 92 91 92 92 92 92 92 92 92 92 92 I 92 I 92 ' 92 92
1 Pearson .18~1 .115 -.004 I .1261 -.018 .148 .168 .229 .243 1 .017 117 I -.048 .036 .081 .370 Correlation ! I
1
,
I , I
Sig. (2- .082 i .275 .973 .231 .865 .158 .109 .028 I .019 .876 .267 .649' .731 441 000 tailed) I N 92 i 92 91 92 92 92 I 92 92 92 I 92 92 92 I 92 92 92 92
1----Pearson .283 .139 .249 I 495 .268 .207 I 414 .220 .318 .017 1 .157 I 122 .225 429 684 Correlation I i i
' 1 I . Sig. (2- , oos 187 : _on ' .ooo .01 o
1
1 .041 .ooo 035 .002 .876 1 . 134 246 i .031 .ooo ooo I
tedecl) I \ N I 92 92 i 91 92 92 92 92 92 92 92 i 92 92 I 92 ·1 92 I 92 92
I ! I 082 ---=-115 1 .061 . .064 .086 .010 201 - .299 .159 .111
1
1 .151 i 1
1
, 224 I .186, -.010 .386 11 Pearson Correlation
I ' I I ' I I I I i .439 Sig. (2-
tailed)
N
.274 I .566 .543 4-12 .507 .048 I .004 .131 .267L' .134
__J_ I 92 ' 91 92 92 92 921 92 92 92 92 I 92 I I I I I .032 .076 .470 000
92 92 92 92 92
'h 1
'H1
'H1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Corre!ation
Sig (2-tailed)
N
Pearson Correlation
027 I -024 ! -016 104 .327.. -.069 195 j .134 -.114 -048' 122 I .224· 1 1 I 21i I I ' I I i I I ' I i
·1 I , i i
.796 819 880 322 001 514 .063 202 .279 649 246 I 032 '1· , 038 i ' I I I
92 I . 92 . 91 92 92 ! 92 92 ' 92 ' 92 92 92 I . 92 I 92 L-= i 92 l -o81r.235
1 174 044 .214 -015 .175 I .329 I -.222 .036. -·2251---- 186 I .217
1
. 1-
1
1-- ,30 1
-:182-, , I
.442 .024' I .099 .674 .040 .8861 .095 .001 .034 .731 031 .076 .038 , . .216 I 000 I J I I
, I I , ' I ,
92 i 92 91 I 92 I 92 92 92 92 92 92 i 92 ~::2 I 1
: 9t1
92 92
1
.275 I .293 l .06511 .2491 .070 -011 .094 .076 ! .134 .081 I .429 --- -.076 -.041 .. 130 1 436--
- - --- -- ' ) .ODO .470 .697, 216 000
296 - 041
697 ! 004
92
92
N 92 1_ 92 i _ _::j 921 921 92 92 921 92 ~ 921 -=-r' ~2 --~1----=~ I 92
Ph Pearson_ .482 ~ .428 ,. .506 .409 i .345 .549 .534 .396 .370 I .684 I 386 296 382 436 I 1 Correlation . .J'i-v I I j I
Sig (2- .000 .001 I 000 000 .000 I 001 .000 .000 .000 .000 ', 000 ii 000 I 0041 000 000 I tailed) j , · I
__ N 92 I 92 91 I 92 I 92 921 92 92 92 I 92 92 I 92 I 92 : 92 I 92 ! 92 .
".Correlation is s·1gn1iicant at the 001 level (2-tailed)
~. Sosialisasi
Correlations
SOS1 ! SOS2 ' SOS3 I ! ! SOS10 i : SOS13 I SOS14 I TSOS SOS4 I SOS5 i SOS6 SOS? SOS8
' SOS9 SOS12
;1 Pearson 1 ·459 1 450 291 .350 .415 .497 317 ' 182 .323
I .318 441
I .485 .693
Correlation i I
I I I I I
Sig. (2- 00~ I .000 .005 .001 .000 .000 .002 .082 .002 .002 .000 .000 .000 tailed) ' N 92 92 92 i 92 92 92 92 92 92 92 92 92 ! 92 92
---.469 1 ·---- 1 . .592 ' .499 .232 I .495 -.080 .139 1 .337 .618 )2 Pearson .392 .193 .313 .305
Correlation
.ODO I I
Sig. (2- .ODO .000 .026 .000 .000 .065 .450 .185 .002 .003 I .001 .ODO tailed) 1 I
92 I N 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92
33 Pearson .450 .592 1 .540 .413 .408 .459 .212 .086 .336 .439 I 441 .395 .715 Correlation
Sig. (2- .ODO I .ODO .ODO I .ODO i .000 I .ODO .043' .415 ; .001 .ODO 000 000 000
tailed)
921 I
921 N 92 I 92 92 92 I 92 92 ! 92 . 92 I 92 I 92 92 I 92 -···-·-· -- ----------- - - ---·-- - ------o4 Pearson 291 499 540 1 I 406 .340 .436 149 .026 .364 .334 349 .380 .628 I
Correlation
Sig. (2- .005 000 000 ' 000 .001 .ODO 157 .808 .ODO .001 001 000 000
92 92 92 92 92 92 92 92 i tailed) i
I I N 92 s2 I go ' -I 92 i 92 92
35 Pearson I 350 Correlation
232° i 413 ·· 1 406 301 1 .458 .214 .250 .315 33i" 346 I 403 613
Sig (2- .001 026 i 000 i 000 000 .004 . 040 .016 002 .1
1 001 001 ! 000 ; 000
92 tailed) i .. ! :1· · i , N 92 ! 92 ! 92 92 92 92 92 I 92 92 92 I 92 • 92 I 92 I
s6··-·-Pearson - A15T·--:392-·j--"468 .340 I .458 1 .576 I· .168 .082 .1821 ·--- ·4s1···--T16r .42i1~-Corre!at1on I I
S7
S8
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2· tailed)
.000 i
921
.497
.000
92 I
.317
.002
oob .ooo
92 92
.495 I 459
.000
92 ! !
.193
.065
.000
92
.212
.043
.001
92
.436
.000
92
.149
.ooo I
92 I .301
.000
92 92
.576
.004 I .ooo
92 92 I 92
.214 .168 I .369
.109
92
.369
.000
92 I
.439 .083
92 92
.012 .236
.913 .024
92 92
.364 .327
000
92
.433 I .000
92
225
.002 .000 .000
92 92 92
.484 .506 .733
.000 .000 .000
92 92 92
.241 .402 .507
.000 .000
. I I 1 I .1571 .o4o, .109 I . _ .000 .000 .001 .031 .020
('\''1 I 11'1 l n'l ! n'l n'1 n'1 ,,,., ,.,,., "" n'"l j n'1 I Sg-Pearson .182 -.086--· .0861
1 O;; I 2;; 1' O;; i O;; '":· •; '";• ,;; ,,;• ,,:· ' C'<~ I Correlation j
Sig. (2- .os21 ''° i ''" I .eoo I .om I '" I '" i .ooo .ooo i oo; om '"" oo
N 92 92 I
92 i
tailed) I I I I I I N 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 :i:J
315·· i 182 236. I 327 .390 1 265.
1
267° I
' I ! I ' I ! i I i I
;10 Pearson I 323 139 Correlation
002 185
336
001
354·· .249 I 524 ..
000 : 002 : 083 024 i .001 ooo 011 I 010 1 017 ! .000 : • I I
-·-·-------.·---i ·---·-- _92 [ 92J ___ ::__1[ __ _::1_ __ 92__ 92 I 92' 92 i _ ___.:.: 92 I 92 I 9:.J___~
;12 Pearson 318 313 i 439 ! 334 . 332 I 481 433 I .225 II .192 I 265 I 1 I .461 , 574 I .664 Correlation I ! '
Sig. (2· .002 002 I .000 .001 I 001 000 .000 .031 I .067 .011 .000 .000 I .000
Sig. (2-ta1led)
N 92 ;
tailed) I 1 1 I
N 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92 92
M1 305 I .441 I .349 .346 316 I .484 .241 I .269 l .267 I .461 I 1 .594 I .676 313 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
314 Pearson Correlation
.000 .003
92 92
.485 337
Sig. (2- I .ooo ' .001 tailed) ·
92 '
I i I i
.000
92
.395
I
.000 I 92 :
.001 .001
92 92 I .380 .403
.000 000
.002
92
.422
i .000 I
.000
92
.506
.000
I • I
O? I O? I Q? Q? i ...,...., I ...,,_ I ...,_ ~- I
.020
92 i .402
.ooo I I
92
.010
92
.274
.008
92
.010
92
.249
.017
92 - -~.-·-----1[ o _ o!: )S Pearson .693 Correlation
~~~~~-co-= . • ' 61s 715 .628 i' .613 :·---- .658 .733 I .5o7 .343 .524
I I
000 I 000 I "" I """ i Sig (2- I .000 tailed)
N 92
000
92
.000 I
92 92 ... Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
92
.000
92 92 92
.001 i
921
.000 \ I
92
.000
92
.574
.000
i 92 I
.664
.000
92'
92
.594
.000
92
.676
.000
92
.ooo I .ooo
92 I 92
1 I .740
.000 I .
92 I 92 I .740
.000
I
92 I 92
Uji Frckucnsi
I. l'osisi Tcrnkhir
Posisi Terakhir
Frequency Percent Valid Pe rcent Cumulative Percent
•' 33 Valid Dasen tetap 35.9 35 9 35.9
pegawai tetap 59 64.1 64.1 100.0
Total 92 100.0 100.0
2 . .Jcnis Kclamin Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki-lak1 50 54.3 !)4.'.3 54.3
perempuan 42 45.7 457' 100.0
Total 92 100.0 100.0
3. Pcngalarnan Pengalaman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid <1 tahun 3 3.3 3.3 3.3
1-3 tahun 3 3.3 3.3 6.5
3-10 tahun 34 37.0 37.0 43.5
>10 tal1un 52 56.5 56.5 100.0
Total 92 100.0 100.0
.J. Pcndidikan Formal
Pendidikan Formal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA 12 13.0 13.0 13.0
03 3 3.3 3.3 16.3
S1 34 37.0 37.0 53.3
S2 35 38.0 38.0 91.3
S3 8 8.7 8.7 100.0 . Total 92 100.0 100.0
5. l'cndidikan Pajak Formal Pendidikan Pajak Formal
Frequency Percent Valid Pen :en Cumulative Percent
Valid T1dak Ada 79 85.9 85.9 85.9
Serninar Pajak 11 12.0 12.0 97.8
Brevet ? ? ? ? ? 1 nn A
Uji Rcliabilitas
1. Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tcntang Pcgelolaa111 Zakat
Reliability Statistics .,.
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
689 .710 12
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tcntang Pajak Penighasilan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.703 .774 16
3. Sosialisasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.755 .896 14
KMO and Bartlett's Test
~eyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy
; Test oi Sphenc1ty Approx. Ch1-Squa1e
df
Sig
Pendidikan Formal
1ge Pendidikan Formal .631
nee Pendidikan Pajak Formal . 113
Pemahaman UU Zakat ·.123
Efektifitas UU Zakat 207
Pemahaman UU PPh ·.164
Efektifitas UU PPh .001
Kegiatan Publikasi ·.033
Kegiatan Sosialisasi 091
Efektifitas Sosialisasi .067
1ge Pendidikan Formal .647° :ion Pendidikan Pajak Formal . 158
Pernaharnan UU Zakat I . ~=~1 Efektifitas UU Zakat . .jLO
Pemahaman UU PPh ·.270
Efektifitas UU PPh 002
Kegiatan Publikasi -.064
Keglatan Sosialisasi .184
Efektifitas Sosialisasi .124
Measures of Sampling Adequacy(MSA)
l.iJI f-\Il~UISIS raI{IOr ';J "'uo varJaoe1
.729
269.496
36
.000
Pendidikan Pajak Forrna!
-.113
.804
-.009
.110
.017
.136
-.026
-.171
-.020
-.158
467'
-.0131
10~
.025
.200
. 045
-.306
-.033
Anti-image Matrices -
Pemahaman Efektifitas Pemahaman UU Zakat UU Zakat UU PPh
-.123 .207 -.164.
-.009 ' 110 .017
.638 .012 ·.259
.012 .641 -.121
-.259 -.121 .585
.086 -.019 -.190
-.143 ~.147 .047
.014 -.045 -.041
.002 .042 .044
-.194 .326 -.270
-.013 .153 .025
606'1 0191 -.4231 _,..,,,...a •00
.Vl::t .f.J.O -. I :10
-.423 -.198 .576'
.141 -.032 -.327
-.274 -.282 .094
.027 -.089 -.086
.004 .078 .084
Efektifitas UU Kegiatan Kegiatan Efektifitas PPh Publikasi Sosia!isasi Sosia!isasi
.001 -.033 .091 .067
.136 -.026 -.171 ·.020
.086 -.143 .014 .002
-.019 -.147 -.045 .042
-.190 .047 -.041 .044
.576 -.065 -.057 -.149
-.065 .426 -.138 -.107
-.057 -.138 .390 -.148
-.149 -.107 -.148 .459
.002 -.064 .184 .124
.200 -.045 -.306 ·.033
"1 -.274 0"7 0041 ·~ I ~·I -.032 -.282 non Mn -.vo::i .VIO
-.327 .094 . 086 .084
.771' ·.132 ·.120 -.289
-.132 .794° -.339 -.242
-.120 -.339 .786a -.349
-.289 -.242 -.349 .812'
KMO and Bartlett's Test
/leyer+Olkin Measure of San1pl1ng Adequacy
:; Test of Sphericity Approx Chi~Square
df
Sig.
Pendidikan Formal
ge Covariance Pendidikan Formal .647
Pemahaman UU -.128 Zakat
Efektifitas UU Zakat .234
Pemahaman UU PPh -.166
Efektifitas UU PPh .021
Kegiatan Publikasi -.038
Kegiatan Sosialisas1 .076
Efektifitas Sosialisas1 .066
1ge Correlation Pendidikan Formal .651'
Pemahaman UU I - 1991 Zakat
Efektifitas UU Zakat .359
Pemahaman UU PPh -.269
Efektifitas UU PPh .034
Kegiatan Publikasi -.072
l\egiatan Sosialisasi .144
Efektifitas Sosialisasi .120
ures of Sampling Adequacy(MSA)
LIJI i\naus1s ~ aH.tor ~ ::,uo var1at>e1
740
251 .471
28
.000
Anti-image Matrices
Pemahaman Efektifitas UU UU Zakat Zakat
-.128 .234
.638 .014
.014 657
-.259 -.127
.091 -.040
-.144 -.147
.013 -.024
.002 .046
-.199 .359
.599' 0211
.021 .737'
-.423 -.204
.147 -.064
-.275 -.278
.025 -.045
.003 .084
Pemahaman UU PPh
-.166
-.259
-.127
.585
-.201
.047
-.041
.044
-.269
-.4231
-.204
.571'
-.339
.095
-.083
.085
Efektifitas UU Kegiatan Kegiatan Efektifitas PPh Publikas1 Sosial!sasi Sosialisasl
.021 . 038 .076 .066
.091 -.144 .013 .002
-040 -.14 7 -.024 .046
-.201 .047 -.041 .044
.600 -.064 . 032 "151
-.064 .427 -.159 -.108
-.032 -.159 .430 -.168
"151 -.108 -.168 .459
.034 -.072 .144 .120
147 . 2751 0251 0031
. 064 -.278 -.045 .084
-.339 .095 -.083 .085
.794' -.126 -.063 -.288
-.126 .782' -.371 -.244
-.063 -.371 .813' -.377
-.288 -.244 -.377 .799'
Component Matrix3
Cornponent
1 2
an Formal -.347 .731
man UU Zakat .274 .769
s UU Zakat .626 -.130
man UU PPh .358 .748
;S UU PPh .711 .081
i Publikasi .830 .059
l Sosialisasi .829 -.125
is Sosialisasi .788 -.185
Hl Method: Principal Component Analysis.
1ponents extracted.