ANATOMI , FISIOLOGI DAN TERMINOLOGI MEDIS
DARAH, SEL & CAIRAN TUBUH
Prima Soultoni Akbar SST MPH
Prodi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan
Kemampuan akhir yang diharapkan
Mahasiswa/I mampu menjelaskan ketrampilan
dasar biomedik meliputi: anatomi, fisiologi,
patofisiologi, terminologi medis dan klasifikasi
kodefikasi diagnosa dan tindakan sesuai ICD-10
dan ICD 9CM pada sistem darah, sel, dan cairan
tubuh
Darah
Merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis dalam tubuh
Fungsi Darah
a. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
b. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)
c. Fungsi transportasi
• Mengangkut oksigen dari paru-paru untuk diedarkankeseluruh jaringan tubuh dan mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
• Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untukdiedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan atau alattubuh.
• Mengangkut hormon dari kelenjar endokrin
• Mengangkat atau mengeluarkan zat-zat yang tidakberguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.
Fungsi Darah
d) Fungsi pertahanan tubuh (imuno)
Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun
dalam tubuh dengan perantaraan leukosit dan antibodi atau zat–zat
anti racun.
d) Menutup luka.
Kulit merupakan penghalang masuknya beberapa macam bakteri
kedalam tubuh yang dilengkapi dengan cairan berupa lendir dan zat-
zat kimia. Jika kulit rusak,misalnya luka atau lecet, kemungkinan
bakteri dapat masuk. Sel darah putih keluar dari kapiler untuk
melawan bakteri yang masuk. Kalau sel darah putih tidak dapat
bertahan maka sel darah putih akan mati bersama dengan jaringan.
Komponen darah
Darah digolongkan dalam dua komponen:
Plasma darah
Sel-sel darah:
1. Eritrosit (sel darah merah)
2. Leukosit (sel darah putih)
3. Trombosit (keping-keping darah)
Eritrosit
•Berbentuk bikonkaf, seperti cakram dengan garistengah 7,5 Pm, dan tidak berinti.
• Warna➔ kekuning-kuningan dan dapat berwarnamerah karena dalam sitoplasmanya terdapat pigmenwarna merah berupa hemoglobin.
•Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, misalnya di tulang dada, tulang selangka, dan di dalamruas-ruas tulang belakang.
•Pembentukannya terjadi selama tujuh hari. Pada awalnya eritrosit mempunyai inti, kemudian inti lenyapdan hemoglobin terbentuk.
• Eritrosit dalam tubuh dapat berkurang karena luka sehingga
mengeluarkan banyak darah atau karena penyakit (malaria dan demam
berdarah). Keadaan seperti ini dapat mengganggu pembentukan eritrosit.
• Masa hidup eritrosit 120 hari atau 4 bulan, kemudian dirombak di dalam
hati dan limpa. Sebagian hemoglobin diubah menjadi bilirubin dan
biliverdin, yaitu pigmen biru yang memberi warna empedu.
• Zat besi hasil penguraian hemoglobin dikirim ke hati dan limpa,
selanjutnya digunakan untuk membentuk eritrosit baru. Kira-kira setiap
hari ada 200.000 eritrosit yang dibentuk dan dirombak. Jumlah ini kurang
dari 1% dari jumlah eritrosit secara keseluruhan.
Leukosit
Jumlah leukosit lebih sedikit dibandingkan dengan eritrosit. Pada
laki-laki dan perempuan dewasa setiap mm3 darah hanya
terdapat kira-kira 4.500 sampai 10.000 butir. Leukosit
mempunyai bentuk bervariasi dan mempunyai ukuran lebih besar
dari eritrosit. Leukosit mempunyai inti bulat dan cekung. Sel-sel
ini dapat bergerak bebas secara amuboid serta dapat menembus
dinding kapiler (diapedesis).
leukosit
Berinti besar
AGRANULOSIT
Berinti kecil
GARNULOSIT
Bergerak
cepat
Bergerak
lambat netral asam basa
limfosit monosit neutrofil eosinofil basofil
Agranulosit
Limfosit• Berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-14 mikron
• Dibentuk di sumsum tulang (janin di hati)
• Limfosit, tidak dapat bergerak
• berinti satu
• berfungsi untuk membentuk antibodi
Monosit• Berinti satu
• Berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran diameter 12-20 mikron
• Bersifat fagosit
Granulosit
• Neutrofil
• Memiliki inti
• Berukuran sekitar 8 mikron
• Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan yang terinfeksi
• Aktif selama 6-20 jam
• Eusinofil
• memiliki inti
• Bersifat fagosit lemah
• Berbentuk hampir seperti bola
• Berukuran sekitar 9 mikron
•Basofil
Bentuknya bulat atau oval
Meninggalkan sistem sirkulasi dan
terakulmulasi dalam cairan interstitial
pada tempat infeksi atau peradangan,
melepas toksin yang membunuh
mikroorganisme penyusup dan parasit.
Trombosit
• Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang dan mempunyaiumur 5-9 hari.
• Trombosit mudah pecah dan akan mengeluarkan enzimtrombosit atau tromboplastin.
• Tromboplastin berperan dalam proses pembekuan darah.
• berbentuk oval tidakberinti, berukurankecil (3–4 mm).
• Per mm3 darahterdapat 150.000 sampai 350.000 trombosit.
Plasma Darah
Perbandingan sel-sel darah
No Pembeda Eritrosit Leukosit Trombosit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tempat Produksi
Jumlah
Ukuran
Bentuk
Struktur
Fungsi
Sumsum tulang
5.000.000/mm3
7,5 µm
Bulat pipih, bikonkaf
Tanpa nukleus
Ada hemoglobin (Hb)
Membawa O2 dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh
Sumsum tulang & buku limfa
7.000/mm3
5 – 9 µm
Tidak beraturan
Ada Nukleus
Tanpa Hemoglobin
Memakan kuman
Menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman
Sumsum tulang
250.000/mm3
2 – 4 µm
Tidak beraturan
Tanpa Nukleus
Tanpa Hb
Pembekuan darah
Pembekuan Darah
Proses pembekuan darah memerlukan trombokinase, Ca++,
vitamin K, protrombin. Jika salah satu komponen tidak ada,
proses pembekuan darah akan terhambat. Hemofilia
merupakan penyakit bawaan, yaitu seseorang tidak mampu
menghasilkan zat antihemofili, sehingga darahnya sukar
membeku jika terjadi luka. Penyakit itu merupakan warisan
yang diturunkan dari kedua orang tua.
SIRKULASI DARAH
• Sirkulasi pulmonal (Sistem peredarankecil).
• Sirkulasi sistemik(Sistem peredarandarah besar)
SEL
• Apa itu sel.???
➢Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk struktur dan fungsi tertentu.
➢Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Manusia dewasa → 75 triliun sel
Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi
Fungsi Sel
•Memperoleh makanan (nutrien) dan O2 dari lingkungansekitar
•Melakukan reaksi kimia untuk menghasilkan energi
•Mengeluarkan CO2 dan produk lain hasil metabolisme
•Membentuk protein dan komponen lain
•Mengontrol pertukaran antar sel dengan lingkungannya
•Memperbaiki sel yang rusak
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
MAKHLUK HIDUP
BANYAK SEL
(MULTISELULER)
BER SEL SATU/TUNGGAL
(UNISELULER/MONOSEL
ULER)
BERDASARKAN JUMLAH
SEL
AMOEBA,
BAKTERI
TUMBUHAN, HEWAN,
MANUSIA,DLL
Garis besar sel:
Nukleus (inti sel)
Membran plasma
Sitoplasma
Nukleus (inti sel)
Komponen tunggal terbesar yang terletak ditengah sel.
Nukleus berisi DNA (deoxyribunucleic acid) ➔ mengarahkansintetis protein
Membran Plasma
Membran plasma adalah struktur terluar yang membungkus dan memisahkan sel dari lingkungan sekitar.
Fungsi:
• Pelindung bagi sel
• Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
• Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masukdari dalam atau luar sel (selektif permeable)
• Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
Membran Plasma
Kepala (Fosfat) → Hidrofilik
Ekor (Lipid) →
Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
Sitoplasma (cairan Sel)
• Fungsi:
• Tempat berlangsungnya reaksi kimia dan metabolisme.
• Sebagai tempat menjaga fungsi kehidupan sel.
• Menjaga keadaan di dalam sel.
• Mengatur transpor zat di dalam sel.
• Pembentukan energi.
• Tempat mengontrol pergerakan sel.
Sitoplasma ➔organel Sel(organ kecil)
• Mitokondria➔menghasilkan energi.
• Lisosom➔melakukan pencernaan dalam sel.
• Ribosom➔ sebagai tempat sintesis protein.
• Retikulum Endoplasma➔ untuk Transportasi berbagai zat di dalam sel.
• Badan golgi➔ untuk sintesi protein dan berhubungan dengankerja ribosom dan retikulum endoplasma.
• Mikrotubulus➔melindungi dan mejaga bentuk sel.
• Mikrofilamen➔ dalam proses pergerakan sel.
• Kloroplas➔ sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan.
• Sentrosom (Sentriol),➔ sebagai tempat pembelahan sel.
• dan lain lain.
CAIRAN TUBUH
KOMPARTEMEN CAIRAN
Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara duakompartemen utama, yaitu :
1. Cairan intraselular (CIS)
2. Cairan ekstra selular (CES)
Pada orang dewasa 60% dari berat badan adalahair (cairan dan elektrolit).
PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADAN
Umur Total cairan tubuh (%)
terhadap BB
Bayi BL 77
6 Bulan 72
2 Tahun 60
16 Tahun 60
20-39 Tahun:
Pria/Wanita 60/50
40-59 Tahun:
Pria/Wanita 55/47
FUNGSI CAIRAN TUBUH
❑ Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel
❑ Mengeluarkan buangan-buangan sel
❑ Mmbentu dalam metabolisme sel
❑ Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit
❑ Membantu memelihara suhu tubuh
❑ Membantu pencernaan
❑ Mempemudah eliminasi
❑ Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP, SDM)
INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA HARIAN DARI UNSUR TUBUH
Intake (Range) Output (range)
AIR (ml)
Air minum = 1400 – 1800
Air dalam makanan= 700 – 1000
Air hasil oksidasi = 300 - 400
1.Urine = 1400 – 1.800
2.Faeces = 100
3.Kulit = 300 - 500
4.Paru-paru = 600 - 800
TOTAL = 2400 -3200 TOTAL = 2400 – 3200
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan cairan dan elektrolit
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Sel-sel lemak
4. Stres
5. Sakit
6. Temperatur lingkungan
7. Diet
PROSES PERGERAKAN / TRANSPOR CAIRAN TUBUH
1. Difusi
Difusi adalah proses dimana partikel dalam cairan bergerakdari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadikeseimbangan.
Faktor-faktor yang meningkatkan difusi
• Peningkatan suhu
• Peningkatan konsentrasi partikel
• Ukuran molekul
2. Transport Aktif
• Transport aktif adalah cairan bergerak darikonsentrasi rendah ke tinggi.
• zat penting yang terlarut ditransport secara aktifmelewati membran sel. (natrium, kalium, hidrogen,glukosa dan asam amino.
3. Filtrasi (penyaringan)
• Filtrasi adalah adalah merembesnya suatu
cairan melalui selaput permeable.
• Arah perembesan adalah dari daerah
dengan tekanan yang lebih tinggi ke daerah
dengan tekanan yanglebih rendah.
4. Osmosis
Osmosis adalah bergeraknya pelarut bersih
seperti air, melalui membran semipermeabel
dari larutan yang berkonsentrasi lebih
rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Gangguan Sel darah
• Anemia, gangguan yang disebabkan oleh kekurangan jumlah seldarah merah atau kekurangan jumlah hemoglobin yang ada di dalamnya.
• Polycythemia, naiknya tingkat sel-sel darah merah yang bersirkulasi dalam aliran darah➔mempunyai peningkatan pada hematocrit, hemoglobin, atau jumlah sel darah merah diatasbatasan-batasan normal.
• Leukimia, salah satu kanker jenis sel darah putih di sumsum tulang. Leukemia terjadi pada penderita yang ditemukan banyak sel darahputih
• Leukopenia, keadaan dimana berkurangnya sel darah putih di dalam darah, biasanya disebabkan oleh menurunnya produksi seldarah putih di dalam sumsum tulang hingga menurunnyakekebalan tubuh.
• Thrombocytopenia, penyakit kelainan autoimun yang berdampakkepada trombosit atau platelet. Kondisi ini bisa menyebabkanmudah mengalami memar atau berdarah, dan terjadi secaraberlebihan.
• Hemophilia, suatu kelainan herediter (keturunan) dengan tidakadanya mekanisme pembekuan darah, sehingga pasien dapatmengalami pendarahan yang parah dengan luka yang sangat kecil.
• Talasemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanyagangguan produksi hemoglobin dan eritrosit. Talasemiamerupakan penyakit keturunan/ genetik.
• Sickle cell merupakan bentuk sel darah merah menyerupai bulansabit. Sel darah merah yang berbentuk bulan sabit tersebut mudahsaling tindih dalam pembuluh darah penyumbat pembuluh darahdan terjadi hemolisis (pecah). Bentuk bulan sabit memiliki daya ikat yang lemah terhadap oksigen.
• Varises merupakan suatu kondisi dimana pembuluh darah vena memiliki gangguan atau hambatan dalam mengalirkan darah. Hal ini disebabkan karena adanya kelainan atau kesalahan pada katubpembuluh vena dalam mengatur peredaran darah sehinggamenyebabkan peredaran darah pembuluh vena menjaditerhambat.
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit dimanakondisi tekanan darah yang mengalir pada pemmbuluh darahmelebihi batas normal, dan menimbulkan berbagai komplikasilainnya
• Hipotensi (darah rendah) merupakan yaitu kondisi dimana tekanandarah yang mengalir pada pembuluh darah berada pada batasan di bawah normal.
• Penyakit jantung koroner merupakan pembuluh darah koronermengalami penyumbatan, sehingga peredaran darah menjaditerganggu.
• Gagal jantung terjadi ketika jantung pada tubuh seseorang gagaluntuk bekerja secara optimal. Hal ini menyebabkan kekuatankontraksi dari jantung menurun, yang dapat menyebabkanberkurangnya pasokan darah ke seluruh tubuh
• Dehidrasi adalah kondisi ketidakseimbangan cairan tubuh yang mengarah pada kekurangan cairan.
• Hiperhidrasi adalah kelebihan cairan tubuh yang disebabkankelebihan asupan cairan dibandingkan jumlah keringat yang keluar.
• Hiponatremia adalah kadar natrium darah menjadi rendah karenahiperhidrasi.
Terminologi medis
• ALL = Acute Lymphoid Leukemia
• Anemia = kurang sel darah merah
• Aneurisma = dilatasi abnormal pembuluh darah
• Angina = Nyeri dada karena aliran oksigen ke jantung berkurang
• ANLL = Acute Nonlymphoid Leukemia
• Anorexia = kurangnya nafsu makan
• Ateroma = plak lemak dengan penutup jaringan fibrosa,
• Azetoma = peningkatan nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin
• Destruksi = Sel darah merah dapat hilang melalui perdarahan
• Dispnea = bernafas susah payah
• Edema = penimbunan carian di dalam jaringan dibawah kulit
Terminologi medis
• Encephalopathy = kerusakan otak
• Hepatomegali = Pembesaran Hepar
• Eritrocyt = sel darah merah
• Fagosit = memakan bakteria hidup yang masuk ke sistem
peredaran darah.
• Hemoglobinuria = hemoglobin akan berdifusi dalam glomerulus ginjal
dan kedalam urin
• Hemolisis = pemecahan eritrosit di dalam pembuluh darah
sebelum waktunya (<120 hari)
• Hepatitis = peradangan pada hati
• Hipertensi = tekanan darah tinggi
Terminologi medis• Hipoksia kronis = kadar oksigen rendah
• Leukosit = sel darah PUTIH
• Nekrosis = kematian sel akibat kekurangan aliran darah
• Nokturia = peningkatan urinasi pada malam hari
• Pigmentasi = Perubahan warna kulit
• Polisitemia = kelebihan semua jenis sel
• Pruritus = gatal-gatal di seluruh tubuh
• Sclera = warna pucat pada bagian kelopak mata bawah
• Sindrom Budd-Chiari = Penggumpalan darah yang menghalangi
pembuluh darah yang mengalirkan darah
dari hati.
• Splenomegali = Pembesaran spleen/lien
• Stenosis = penyempitan