Transcript
Page 1: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

Page 2: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

BAB I

PENDAHULUAN

Terdapat beberapa jenis sambungan yang berbeda antar tulang kita. Jika

beberapa sambungan memungkinkan tulang untuk bergerak ke belakang, dan

sambungan lainnya memungkinkan kita bergerak ke samping.

Gambar 1. Sistem Rangka

Ketika melompat atau berjingkrak dari satu tempat ke tempat lain, tulang

akan berada dalam suatu bobot yang sama dengan 3-4 kali berat badan kalian.

Akan tetapi, tubuh tidak mengalami kerusakan apa pun berkat kekuatan tulang.

Tulang kuat, karena pembentukan tulang yang tak ada hentinya

Page 3: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

Gambar 2. Sendi Tulang

Tulang terbuat dari jaringan berlubang / berpori seperti sarang lebah madu.

Berkat bentuk ini, tulang sangat keras dan sekaligus cukup ringan untuk

digunakan dengan mudah.

Jika berbentuk sebaliknya, yakni jika bagian dalam tulang itu kaku dan tidak ada

ruang apa pun seperti bagian luarnya, tulang akan menjadi terlalu berat.

Selanjutnya, karena tulang sama sekali tidak lentur, tulang kalian bisa

patah atau retak hanya karena benturan yang terkecil sekalipun, katakanlah ketika

tangan sedikit terbentur pada ujung lemari.

Gambar 3. Struktur tulang

Bahan pembuat tulang telah membuat para ilmuwan sangat tertarik dan

mereka telah mencoba meniru jaringan tulang selama bertahun-tahun. Jaringan

ini, yang sangat kuat, meskipun juga sangat ringan, dan yang terpenting mampu

memperbaiki dirinya sendiri, bisa tumbuh sendiri.Sebab panjang tubuh saat ini

tidak sama dengan panjang tubuh ketika 4-5 tahun yang lalu dan perbedaan tinggi

Page 4: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

kalian dengan sekarang ketika berumur 19-20 tahun adalah pertumbuhan tulang

kalian.Pertumbuhan tulang dalam tubuh kita sangat seimbang. Tangan kalian

tumbuh ketika kaki kalian tumbuh. Jari-jari tangan dan kaki tumbuh secara selaras

dan pertumbuhan setiap tulang berhenti pada saat yang tepat.

Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menghasilkan zat yang mirip

dengan zat yang membentuk tulang dalam tubuh manusia. Namun, tak seorang

pun mampu mengembangkan zat dengan sifat yang demikian canggih seperti yang

dimiliki tulang.

Gambar 4. Tulang Paha

Femur (Tulang paha) merupakan tulang terpanjang sekaligus terbesar di

dalam tubuh manusia. Tulang ini, juga bersama dengan tulang temporal,

merupakan tulang terkuat di tubuh.

Panjang femur pada orang dewasa rata-rata adalah 48 cm, dan diameternya 2.34

cm. Femur mampu menahan beban hingga 30 kali berat orang dewasa.

Page 5: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

Gambar 5. Tulang Tengkorak

Meskipun relatif kecil dan perawakan gepeng, tulang temporal memiliki

predikat yang bisa dibanggakan dibanding saudara-saudarnya sesama tulang, yaitu

(bersama femur) merupakan tulang terkuat di tubuh kita.Wajar saja tulang ini

harus kuat, karena dia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga isi

kepala kita.

Gambar 6. Tulang Landasan, Martil dan Sanggurdi

Tiga.tulang terkecil dan teringan adalah tulang saggurdi (stapes bone).

Tulang sanggurdi (stapes bone) merupakan salah satu dari tiga tulang

pendengaran. Dua lagi adalah tulang martil (maleus bone) dan tulang landasan

(incus bone). Tulang sanggurdi berfungsi untuk meneruskan getaran suara ke

organ telinga dalam (cochlea).

Page 6: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Efek Olahraga terhadap Tulang

Olahraga dibutuhkan untuk menambah kepadatan atau densitas

tulang. Untuk mencegah tulang keropos, pilih olahraga yang bersifat

pembebanan, terutama yang menghasilkan tekanan kuat pada tulang.

Biasanya, tulang akan bereaksi terhadap beban yang diterima, sehingga akan

terjadi penambahan kepadatan atau densitas tulang. Olahraga pembebanan

juga tidak butuh banyak biaya, karena bisa kita lakukan di mana saja,

misalnya joging, bersepeda, dan naik turun tangga.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 42 pria atlet berusia 19 hingga

45 tahun, para periset menemukan berlari memiliki keuntungan lebih besar

terhadap masa tulang ketimbang latihan otot atau kekuatan lainnya. Baik

pelari maupun mereka yang berlatih angkat berat memperoleh kepadatan

tulang lebih besar dibandingkan balap sepeda, Namun keuntungan yang

didapat, pelaku angkat berat lebih terlihat pada penambahan massa otot

daripada tulang. 

Peneliti senior Pamela S. Hinton, asisten profesor di Universitas

Missouri, Kolumbia, menyampaikan bahwa hasil dalam riset

mengonfirmasikan bahwa berolahraga dan melakukan aktivitas benturan

Page 7: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

tinggi terus-menerus meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama

berlari memberikan keuntungan lebih besar. 

Tulang adalah jaringan hidup yang bereaksi terhadap gerak tubuh

dengan bertambah kuat. Olah badan yang memaksa tubuh melawan

gravitasi--seperti berlari, melompat, dan angkat berat--ialah yang paling

efektif. Sebaliknya,. aktivitas benturan ringan, seperti bersepeda atau

berenang menghasilkan tekanan terhadap tulang relatif sedikit. Program

olahraga yang bertujuan meningkatkan kekuatan tulang harus dirancang

dengan memperhatikan bagaimana tulang merespon aktivitas tersebut.

Hanya posisi tulang yang mengalami tambahan tekanan dari olahrga yang

bakal menjadi kuat.

Olahraga merupakan komponen penting untuk meningkatkan

kesehatan dan kekuatan tulang. Olahraga teratur adalah kunci penting untuk

mencegah osteoporosis. Banyak orang mengira tulang adalah suatu struktur

padat seperti bebatuan, tetapi itu tidak benar. Tulang adalah jaringan hidup

yang terus berubah. Kepadatan tulang yang paling optimal biasanya terjadi

antara usia 20 hingga 30 tahun, dan kemudian perlahan-lahan menurun.

Pada wanita, beberapa tahun pertama setelah menopause adalah saat di mana

terjadi percepatan terjadinya osteoporosis. Sehingga olahraga sangat penting

untuk kepadatan tulang.

Selain dapat meningkatkan kepadatan tulang, olahraga pun banyak

diprogramkan untuk memperpanjang tulang. Beberapa aktifitas yang dapat

dilakukan untuk mengoptimalkan tinggi badan, yaitu :

1. Stretching : gerakan meregangkan badan.

Sehingga tulang-tulang punggung tertarik memanjang. Jika gerakan ini

dilakukan secara rutin dan intensif maka dapat membantu merangsang

penambahan panjang tulang-tulang punggung.

2. Hanging : bergantung dengan kedua tangan.

Gerakan ini sangat merangsang pemanjangan tulang-tulang punggung.

3. Kicking : menendang-nendangkan kan kaki.

Gerakan ini merangsang pertumbuhan tulang kaki sehingga memanjang

secara optimal.

Page 8: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

4. Biking : bersepeda dapat merangsang pertambahan panjang kaki.

Menapak pedal secara rata, tidak jinjit. Punggung tegap, tidak

membungkuk. Jika setiap hari bersepeda dalam jarak yang cukup jauh,

dapat membantu merangsang pertambahan panjang kaki.

5. Swimming 

Pada waktu berenang, seluruh badan mengalami peregangan dari badan

sampai ujung kaki. Disamping itu, gerakan renang hampir melibatkan

semua otot-otot tubuh.

6. Olahraga basket atau voli sangat baik merangsang pertumbuhan badan.

karena tubuh sering melakukan loncatan-loncatan keatas. Loncatan

melawan gravitasi, menimbulkan peregangan pada seluruh tubuh.

Gerak badan manakah yang terbaik?

Banyak orang memilih jalan kaki daripada lari santai. 48% dari

mereka yang lari santai atau lari biasa sampai 30 km per minggu merasakan

kesakitan pada sendi-sendi dan/atau otot mereka. jalan cepatlah yang rasa

nyerinya paling sedikit. Itu membuat semua otot dan sistim tubuh

bekerja. Sangat melegakan, dan penelitian menunjukkan bahwa manusia

dirancang untuk berjalan. Karena itu jalan cepat adalah gerak badan yang

paling aman dan terbaik yang bisa anda lakukan. Itu bisa dilakukan setiap

saat dan dimanapun. Itu tidak mahal, clan tidak membutuhkan peralatan.

Dr.Kenneth Cooper, sesepuh dari gerakan kebugaran, didukung oleh

para peneliti lain-nya, sependapat bahwa tubuh ini tampaknya memberikan

tanggapan yang baik atas gerak badan aerobik empat atau lima hari per

minggu dengan lama waktu gerak badan 20-30 menit. Kebanyakan dari

manfaat psikologis, pemafasan-jantung dan manfaat penyakit jantung dari

kegiatan fisik ini tampak terpengaruh oleh gerak badan seperti ini.

Dr. Lynn Fitzgerald, seorang ahli kekebalan tubuh pada Rumah Sakit

George di London dan juga juara dunia 200 km wanita, menguji darah para

pelari setelah pertandingan 100 km dan menemukan tingkat antibody

mereka rendah. Bahkan sangat rendah dibandingkan sebelum pertandingan.

Tampaknya bahwa T-sel (antibody) tertekan oleh tingginya kadar adrenalin

dan kortikosteroid (hormon stress) yang dihasilkan oleh latihan gerak badan

Page 9: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

itu. Sementara gerak badan yang secukupnya (sedang) meningkatkan sistim

kekebalan, terlalu banyak gerak badan melemahkan tubuh.

Suatu penelitian diadakan di Sekolah Kedokteran Universitas Loma

Linda menemukan bahwa gerak badan membantu mengurangi serum

kolesterol pada sekelompok mahasiswa, tetapi jika mereka tidak menyukai

gerak badan, pengaruh merendahkan kolesterol oleh gerak badan itu tidak

terjadi.

II.2. Gerak Badan terhadap Postur Tubuh

Bagaimana kita berdiri, duduk, dan bergerak dapat menentukan

tekanan yang diberikan pada tulang punggung kita. Dilihat dari samping,

tulang belakang berbentuk seperti kurva S. Jika kita bisa mempertahankan

bentuk kurva alami ini, maka tulang kita akan sepuluh kali lebih kuat. Postur

dan gerak tubuh yang baik dapat mengurangi maupun mencegah nyeri

punggung dan melindungi tulang belakang kita terhadap fraktur atau patah.

Postur-postur tubuh yang baik adalah sebagai berikut :

Ketika berdiri, sebuah garis imajiner harus menghubungkan

telinga, bahu, dan pinggul secara vertikal. Jangan mengunci

lutut, tetapi berdirilah dengan kaki lurus. Jaga agar kurva

punggung dalam bentuk yang baik dan normal.

Kemudian ketika duduk, sebaiknya hindari duduk dalam posisi

yang sama dalam jangka waktu yang lama. Duduklah di kursi

yang akan membuat punggung lurus. Tarik dagu dan kepala

ke depan sehingga posisi kepala tegak. Ketika bangkit dari

kursi, geser tubuh ke depan tanpa membungkuk lalu

kemudian berdiri.

Untuk bergerak dan mengangkat sesuatu, jaga agar posisi

punggung tetap tegak. Gunakan kaki, bukan punggung, saat

mengangkat bahkan benda yang ringan, kemudian jongkok

dan jaga dada tetap tegak. Hindari membungkuk ke depan.

Ketika mengangkat, pegang benda yang angkat dekat dengan

Page 10: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

tubuh. Hindari pula gerakan memutar. Jaga agar jari kaki

menunjuk ke arah kita bergerak.

Kesalahan sikap (misal sikap duduk) dapat mengakibatkan beberapa

kelainan berikut:

1) Lordosis yaitu jika bagian leher dan panggul terlalu membengkok ke

depan.

2) Kifosis yaitu jika bagian punggung terlalu membengkok ke belakang.

3) Skoliosis yaitu jika bagian punggung membengkok ke kanan atau ke

kiri. 

Gambar 7. Kelainan pada tulang punggung

II.3. Efek Ketuaan dan Disuse pada Sistem Tulang

Penurunan massa tulang lebih dipercepat pada wanita pasca

menopause. Sama halnya dengan sistem otot, proses penurunan massa

tulang ini sebagian disebabkan oleh usia dan disuse. Dengan menambah

aktivitas tubuh, dapat memperlambat proses kehilangan massa tulang,

Page 11: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

bahkan mengembalikannya secara temporer. Tetapi, tidak terdapat bukti

nyata bahwa aktivitas yang intensif dapat mencegah secara sempurna

kehilangan massa tulang tersebut. Latihan yang teratur hanya dapat

memperlambat laju kehilangan massa tulang. Dengan demikian, hanya

mereka yang mampu hidup pada usia yang sangat lanjut yang mungkin akan

menderita berbagai komplikasi dari hilangnya massa tulang seperti

osteoporosis dan fraktur.

Pada orang yang lanjut usia harus terlalu banyak istirahat buruk bagi

tulang. Terlalu banyak istirahat membuat manusia berkarat. Terlalu banyak

tidur pada lanjut usia dari segi sistem muskuloskeletal akan menambah

terjadi atrofi otot, osteoporosis, serta timbulnya kekakuan pada sendi yang

peka (terutama kaki). Berjalan kaki, renang, serta olah raga permainan

lainnya dapat dilakukan dengan syarat tidak merupakan beban berlebihan

bagi persendian. Pada orang lanjut usia harus dicegah berat badan yamg

berlebihan. Berat badan berlebihan akan sangat mempengaruhi gangguan

fungsi pada sendi.

Kelenturan merupakan salah satu komponen dari

kebugaran. Jaringan ikat yang tidak fleksibel lebih mudah timbul trauma.

Pada manusia usia lanjut, dijumpai kehilangan sifat elastisitas dari jaringan

ikat.Proses disuse dapat menyebabkan pengerutan dari jaringan ikat

sehingga kurang mampu mengakomodasikan berbagai pergerakan. Karena

menjadi tidak fleksibel maka kelompok usia lanjut ini kurang dapat

mentoleransi berbagai pergerakan yang berpotensi membawa kecelakaan

dan lebih mudah terjatuh. Pada manusia berusia muda, diperkirakan

kelenturan, kekuatan otot, dan koordinasi merupakan bufer dari

kemungkinan trauma, tetapi bufer ini jelas berkurang, bahkan hilang pada

kaum usia lanjut.

OSTEOPOROSIS selama ini diidentikkan dengan penyakit orangtua,

padahal tanpa olahraga teratur, osteoporosis juga bisa menyerang usia muda.

Kesibukan dari rutinitas sehari-hari terkadang membuat banyak orang

berpikir dua kali untuk berolahraga. Selain waktu yang semakin

Page 12: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

sempit,berolahraga dianggap sebagai kegiatan yang melelahkan. Padahal,

dengan olahraga teratur, banyak penyakit bisa dicegah.

Osteoporosis merupakan suatu penyakit saat tulang-tulang menjadi

rapuh dan mudah patah akibat hilangnya sebagian kalsium dalam tulang.

Osteoporosis sering juga disebut silent disease karena proses hilangnya

kalsium dari tulang terjadi tanpa tanda-tanda atau gejala. Biasanya, penderita

menyadari terserang osteoporosis setelah mengalami patah tulang. Biasanya,

terjadi di paha, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Sebetulnya, bagian

tulang mana pun bisa terpengaruh, tapi yang paling membutuhkan perhatian

jika kerapuhan terjadi pada tulang paha dan belakang.

Patah tulang paha hampir selalu membutuhkan tindakan operasi, dan

dapat mengganggu kemampuan berjalan dan bahkan bisa menyebabkan

cacat permanen sampai kematian. Sementara patah tulang belakang juga

memiliki konsekuensi serius, seperti tubuh memendek, nyeri punggung, dan

perubahan bentuk punggung.

Cegah Osteoporosis dengan Olahraga

Olahraga memberikan keuntungan dalam meningkatkan kebugaran

tubuh dan tulang. Gerak tubuh pada penderita osteoporosis atau keropos

tulang sangat berbeda karena pengidap osteoporosis rawan sekali terhadap

patah tulang. Dengan mengetahui bagian dan tingkat keparahan

osteoporosis, tahapan dalam olahraga setiap pasien baru bisa ditentukan.

Olahraga untuk penderita osteoporosis harus dimulai dari gerakan paling

ringan, lalu secara bertahap ditingkatkan untuk menghindari terjadinya

cedera dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Peningkatan olahraga bagi penderita osteoporosis juga dilakukan

lebih perlahan dibandingkan dengan orang yang memiliki tulang sehat. Hal

yang tidak boleh dilupakan adalah gerakan pemanasan dan pendinginan

dengan gerakan peregangan lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki

tulang sehat. Selisih waktu itu bisa mencapai 10 menit.

Selama ini para dokter mengira bahwa untuk mencapai puncak

massa tulang hanya tergantung pada diet, termasuk kalsium dan paparan

sinar matahari. Namun, untuk mendapatkan tulang yang kuat seumur hidup,

Page 13: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

ternyata sangat ditunjang oleh olahraga teratur yang sama pentingnya seperti

diet.

Olahraga dan latihan secara teratur mempunyai efek positif terhadap

kepadatan massa tulang dan kekuatan tulang. Olahraga teratur sejak dini

sangat dianjurkan. Karena itu bisa menjaga kekuatan tulang hingga usia

lanjut. Olahraga yang tepat untuk mendapatkan kepadatan massa tulang,

misalnya mengayuh sepeda statis, dengan beban yang disesuaikan dengan

kondisi tulang. Olahraga lainnya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan

kepadatan massa tulang adalah berjalan kaki.

Page 14: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

BAB III

PEMBAHASAN

Gerak tubuh terutama olahraga dapat berefek pada tulang. Gerak tubuh

dapat member kepadatan pada tulang ataupun densitas tulang. Olahraga

pembebanan deperti lari dapat memberikan tekanan pada tulang, sehingga

menambah kepadatan mineral-mineral pada tulang. Tulang bukan terdiri dari

struktur yang padat seperti batu, tetapi merupakan jaringan hidup yang terus

berubah. Oleh karena itu gerak tubuh seperti olahraga dapat meningkatkan

kepadatan tulang. Terutama olahraga benturan keras yang memberi tekanan pada

tulang.

Selain dapat menambah kepadatan tulang, gerak tubuh pun dapat

menampbah panjang tulang. Dengan berolahraga pemanjangan tulang akan lebih

cepat dibandingkan dengan tanpa berolahraga. Gerak tubuh seperti meregangkan

badan, bergantung dengan kedua tangan, menendangkan kaki, bersepeda dan

berenang dan olahraga lainnya dapat menambah panjang tulang.

Namun, gerakan tubuh yang terbaik dan aman untuk tulang adalah dengan

berjalan cepat, dengan cara ini tidak akan terjadi nyeri otot. Walaupun untuk

menambah kepadatan tulang kurang efektif dengan cara ini.

Tulang belakang kita berbentuk kurva S. Apabila kita dapat

mempertahankan bentuk kurva tersebut, kita dapat memiliki tulang yang lebih

kuat sepuluh kali lipat. Semua itu dapat dilakukan dengan menjaga posisi

punggung tetap tegak pada saat berdiri, duduk maupun saat mengangkat sesuatu.

Kesalahn sikap saat duduk maupun berdiri dapat menyebabkan tulang belakang

membenkok ke depan (Lordosis), ke belakang (Kifosis) ataupun ke kanan dan ke

kiri (Skoliosis).

Penurunan massa tulang dapat terjadi. Hal tersebut dikarenakan disuse dan

ketuaan. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis dan fraktur. Hal

tersebut dapat dikurangi dengan melakukan olahraga sehingga dapat mengurangi

penurunan massa tulang dan dapat memulihkan kembali masa tulang secara

temporer. Bobot tubuh pada lanjut usia pun harus dijaga dan tidak boleh

Page 15: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

berlebihan karena dapat memberikan tekanan yang dapat membuat terjadinya

nyeri sendi maupun penyakit tulang lainnya.

Pada manusia lanjut usia, dijumpai kehilangan sifat elastisitas dari jaringan

ikat. Proses disuse dapat menyebabkan pengerutan dari jaringan ikat sehingga

kurang mampu mengakomodasikan berbagai pergerakan. Karena menjadi tidak

fleksibel maka kelompok usia lanjut ini kurang dapat mentoleransi berbagai

pergerakan yang berpotensi membawa kecelakaan dan lebih mudah terjatuh. Pada

manusia berusia muda, diperkirakan kelenturan, kekuatan otot, dan koordinasi

masih berjalan dengan baik. Oleh karena itu gerak tubuh penting untuk kekuatan

otot, koordinasi dan terutama dapat memberikan kelenturan sendi-sendi tulang.

Osteoporosis merupakan suatu penyakit saat tulang-tulang menjadi rapuh

dan mudah patah akibat hilangnya sebagian kalsium dalam tulang.

Osteoporosis sering juga disebut silent disease karena proses hilangnya kalsium

dari tulang terjadi tanpa tanda-tanda atau gejala. Osteoporosis dapat dicegah

dengan melakukan olahraga ringan, seperti berjalan. Dengan berolahraga massa

tulang akan lebih padat sehingga resiko patah tulang akan berkurang. Dan saat ini

tidak hanya orang tua saja yang beresiko mempunyai penyakit osteoporosis, tetapi

anak muda pun dapat terkena osteoporosis karena kurangnya gerak badan yang

dilakukan.

Oleh karaena itu penting bagi kita untuk melakukan gerakan tubuh.

Dengan menggerakan tubuh kita, kita dapat terhindar dari penyakit-penyakit

tulang dan penyakit lainnya. Selain itu dapat meningkatkan massa tulang dan

memanjangkan tulang.

Page 16: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

BAB IV

KESIMPULAN

Gerak tubuh manusia memberikan efek kepada tulang manusia. Gerak

tubuh manusia dapat memberikan meningkatkan massa tulang dan densitas tulang.

Selain itu gerak tubuh manusia dapat memanjangkan tulang. Kebiasaan dalam

membentuk postur tubuh pun mempengaruhi bentuk tulang manusia, seperti pada

bentuk tulang belakang. Gerak tubuh manusia pun dapat meningkatkan kelenturan

sendi-sendi tulang.

Gerak tubuh yang kurang dapat menurunkan massa tulang, dan dapat

menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Kerapuhan tulang dapat menyebabkan

terjadinya patah tulang. Penyakit tersebut disebut osteoporosis

Page 17: ANFISMAN-Efek Gerak Badan Terhadap Tulang

DAFTAR PUSTAKA

www.republika.co.id’

Pengaruh  Tulang Terhadap Gerak Tubuh   | Ebook Kedokteranwww.ebookkedokteran.com/

www.medicalera.com/i

Efek   dari Ketuaan dan Disuse  Terhadap Tubuh   Pada Sistem  Tulang www.infofisioterapi.com/efek-dari-ketuaan-dan-disuse-terhadap-tubu...

http://obat-tradisional-mu.blogspot.com/2012/01/rajin-berolahraga-cegah-osteoporosis.html

http://www.rsunurhidayah.com/berita-143-mukjizat-gerakan-sholat.html

www.dianweb.org/Sehat/ADI3.HTM

www.crayonpedia.org/.../SISTEM_GERAK_PADA_MANUSIA_8.1...

http://rrisamarinda.net/kesehatan/406-cegah-osteoporosis-dengan-berolahraga.html

http://www.indoposting.com/index.php/health/418-procedure-and-therapy/1554-latihan-gerak-badan-untuk-memperbaiki-meluruskan-tulang-belakang

http://studymedical.wordpress.com/


Recommended