Download docx - Anggota BPUPKI.docx

Transcript
Page 1: Anggota BPUPKI.docx

I. Anggota BPUPKI

Radjiman Widyodiningrat Soeroso

A.G. Pringgodigdo Ir. Soekarno

Moh. Yamin Koesoema Atmadja

Page 2: Anggota BPUPKI.docx

A.A. Maramis KH. A. Wahid Hasyim

Liem Koen Hien H. Agoes Salim

Drs. Muh. Hatta Oei Tiang Tjoei

Page 3: Anggota BPUPKI.docx

Oei Tjong Hauw Prof. Dr. Roeseno

Otto Iskandardinata Ki Hajar Dewantara

Ki Bagoes HadiKoesuma A. Moezakir

Page 4: Anggota BPUPKI.docx

R.A.A. WiranataKoesoema M. Soetardjo K.

R.M. Margono D. K.H. Abdul Halim

R. Soedirman Prof. dr. P.A. Husein Djajadiningrat

Page 5: Anggota BPUPKI.docx

Prof. dr. Soepomo Rr. R. Pandji Singgih

Ny. Maria Ulfah Santoso R.M. T. A. Soerjo

Mr. Soesanto TirtoprodjoBoentaran Martoatmodjo

Page 6: Anggota BPUPKI.docx

J. Latoeharhary Sukardjo Wirjopranoto

H.A. Sanoesi Tan Eng Hoa

R.M.P. SoerachmanA. Soebardja

Page 7: Anggota BPUPKI.docx

II. Tokoh yang Mengusulkan dasar Negara

Tokoh-tokoh yang mengusulkan dasar negara diantaranya Mr. Muh Yamin, Prof.

Dr. Soepomo dan Ir. Soekarno.

a. Mr. Muh Yamin

Dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 mengusulkan 2 rumusan dasar negara.

1. Secara lisan

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Rakyat

2. Secara Tertulis

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan.

5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat.

b. Prof. Dr. Soepomo

Pada sidang tanggal 31 Mei 1945, mengajukan lima rancangan dasar negara yaitu:

1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Mufakat dan Demokrasi

4. Musyawarah

5. Keadilan Sosial

c. Ir. Soekarno

Dalam pidatonya tanggal 1 juni mengusulkan rumusan dasar negara, yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Peri kemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

Page 8: Anggota BPUPKI.docx

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Ir. Soekarno mengusulkan nama Pancasila sebagai dasar negara menurut Ir. Soekarno

nama Pancasila diperoleh dari kawan beliau yang merupakan seorang ahli bahasa.

III. Tugas dan Anggota Panitia Sembilan

Panitia Sembilan adalah panitia yang beranggotakan 9 orang yang bertugas untuk

merumuskan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945. Panitia Sembilan

dibentuk pada 1 Juni 1945. Adapun anggota Panitia Sembilan adalah sebagai berikut:

1. Ir. Soekarno (ketua)

2. Drs. Moh. Hatta (wakil ketua

3. Mr. Achmad Soebardjo (anggota)

4. Mr. Muhammad Yamin (anggota)

5. KH. Wachid Hasyim (anggota)

6. Abdul Kahar Muzakir (anggota)

7. Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)

8. H. Agus Salim (anggota)

9. Mr. A.A. Maramis (anggota)

Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4

orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar

negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisikan:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Piagam Jakarta inilah yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945 dengan

perubahan pada sila pertama yang berdasarkan pada berbagai pertimbangan mengenai sebuah

negara kesatuan.


Recommended