8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 1/9
IDENTIFIKASI
JENIS MINERAL BATUAN
• Jenis mineral batuan dapat diidentifikasi berdasarkan data
yang diperoleh dari Log Density, Log Neutron, Log Sonik
dan Log Gamaray Spektral (Tool Porositas)
• !ineral primer yang men"adi perhatian adalah # Sanstone,
limestone, Dolomite dan $nhydrite, sedangkan mineral
sekundernya adalah # Gybsum, Salt, Polyhalite, dan Sulfur • $da tiga metode identifikasi multi mineral %erdasarkan
kombinasi data dari &tool Porositas' sebagai berikut #
Plot ! N
* Plot !+D (!atri +dentifi-ation)
. !etode Litho/Density/Neutron
4. Plot M-N
Data dari log/log Porositas yaitu Log Sonik, Log Neutron
dan Log Densitas, ketiganya diperlukan untuk menghitung
0ariabel/0ariabel ! dan N, yaitu 0ariabel/0ariabel yang
tergantung pada LithologiPlot !/N dilakukan untuk mengeliminasi efek 0ariasi
porositas dalam analisis matribatuan dan hanya
diaplikasikan berdasarkan data dari Log 1NL, 2D1 dan
%31 (Sonik)
3arga ! dan N dihitung dengan persamaan berikut
(s-humberger 45*) #
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 2/9
M = 0.01 (6tf – 6tlog) / (ρb – ρf )
N = (ΦNf – ΦN) / (ρb – ρt)
7eterangan #6tf # Transite time fluida (84 9se-:ft untuk fresh mud
dan 8; 9se-:ft untuk salt mud)
6tlog # Transite time batuan dari log
ρf # Density fluida ( ,< for fresh mud dan , for salt
mud)
ρb # %ulk density dari formasi
= Nf # Porositas neutron fluida ( > <)
= N # Porositas neutron formasi dari log porositas 1NL
atau SNP
Sesungguhnya nilai ! dan N ini adalah bebas dari porositasmatri batuan (su-rosi- dan intergranular)
7enaikan dan penurunan porositas batuan akan memperke-il
atau memperbesar pembilang dan penyebut peersamaan !
dan N, sehingga parameter ! dan N men"adi bebas : tidak
tergantung pada 0ariasi porositas batuan, sedangkan 0ariasi
litologi (matri) akan mempunyai pengaruh yang nyata
dalam perubahan harga ! dan N
Tabel
Nilai/nilai konstanta ! dan N, dihitung untuk mineral yang umum
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 3/9
2resh !ud ( ρf > ,< )
Salt !ud(ρf > , )
! N ! NSandstone () ?ma > 8<<<Sandstone (*) ?ma > 4;<<
LimestoneDolomite () = > ;,; .< @Dolomite (*) = > ,; ;,; @Dolomite (.) = > < ,; @$nhydrite Ama > *,48GybsumSalt
<8<<8.;
<8*5<558<558<558<5<*<;
<B*8<B*8
<;8;<;B<;*C<.*<;<;<.58
<8.;<8B*
<8;C<8<<<8<<<8<<<58<BC*B4
<BB4<BB4
<B*<;C<;;<;B<;.<C<<.
Pada plot gambar , digambarkan dua segitiga yang
merupakan kombinasi umum &sandstone -al-ite dolomite' dan & -al-ite dolomite anhydrite'
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 4/9
<
<4
<8
<5
<B
<C <; <B <5
!
N
GPSE!
L+!FSTNF
S$NDSTNF
DL!+TF
$N3DH+TF
$PPHI+!$TF
S3$LF HFG+N
SF1ND$H PHS+T G$S
Titik titik data mengelompokkan didalam segitiga litologi
yang dibatasi oleh tiga sudut # Dolomite, $nhydrite dan
Limestone
Dalam kasus ini, batuan teridentifikasi sebagai &Dolomite
mengandung gamping dan $nhydrite' ($nhydrite Limey
Dolomite)
Plot dua titik diatas garis limestone / dolomite dan masuk
kedalam ona porositas sekunder 3al ini menun"ukkan
porositas sekunder from 0ugs atau fra-ture : rekahan
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 5/9
Segitiga litologi diatas di plot dari nilai/nilai matri yang
umum untuk ! dan N dari tabel
Prosedur plot ! N sebagai berikut #
!emba-a ρ b dan = N dari Log Density Neutron* !enghitung ! N berdasarkan persamaan dan *
. !emplot harga ! N pada -hart
C Jika suatu formasi terdiri dari dua ma-am mineral, maka
titik akan "atuh pada garis yang menghubungkan dua titik
mineral
2ormasi yang mengandung tiga "enis mineral akan "atuh
dalam segitiga yang dibentuk oleh tiga titik mineral
Jika suatu titik "atuh pada kombinasi dua segitiga, maka
komposisi yang lebih tepat ditentukan berdasarkan
segitiga yang lebih tepat
Pada beberapa kasus Plot ! dan N tidak akurat karena # Titik silika kalsit dolomite tidak dipisahkan se-ara
luas
* Posisi titik tergantung pada asumsi 6tma yang digunakan
. Sebenarnya ada fluktuasi statistik pada pemba-aan kur0a
Density Neutron
7ehadiran shale, gybsum, porositas sekunder, gas, salt atau
sulfur menyebabkan titik/titik berpindah dari segitiga kearah
yang ditun"ukkan dalam -hart, sehingga hasil terbaik yang
digunakan adalah hasil statistik melalui -lustering
Gambar * menun"ukan suatu -ontoh sekuen karbonat
komplek berporositas rendah ( %asin Permian, Teas %arat)
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 6/9
⇒Plot a) menun"ukan komposisi -ampuran dolomite
-al-ite dan dolomite anhydrite dengan porositas sekunder
⇒Plot b) menun"ukan -ampuran -al-ite dolomite dan
ke-enderungan naiknya porositas sekunder karena
pertambahan dolomite
⇒Plot -) menun"ukan kehadiran gybsum dan shaleness
dalam -ampuran -al-ite dolomite anhydrite
⇒Plot d) menun"ukan shale dalam -ampuran &sandstone
limestone'I. Plot MID (Matrix Ideti!i"atio#
Plot !+D ini, sama seperti plot ! K N yaitu -ara gambar
silang (-rosspot) yang mana membantu mengidentifikasi
litologi dan porositas sekunder, bersasarkan plot Ama ?s 6tm
Plot !+D memerlukan data dari Log Neutron (= N), Dendity
(Ab) dan Log Sonik (6tlog )
Prosedur Plot !+D, sebagai berikut #
%a-a harga Ab, = N dan 6tlog pada log
* Plot = N dan Ab pada -rossplot
Neutron Density (gambar .) untuk menentukan (Ama)a
atau dengan persamaan( )
ND
ND f b
ama
φ
φ ρ ρ ρ
−
−
=
. Plot = N dan 6tlog pada 1rossplot soni-
Neutron, gambar C untuk menentukan (6tma)a atau #
(Δtma)a > Δtlog (/;4 Ф ND)
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 7/9
C Plot (ρma)a ?s (6tma)a pada gambar ;
untuk mengidentifikasi mineral : matri
; Se"umlah titik/titik sampel yang lain
ditentukan dengan langkah/langkah yang sama, kemudiandikelompokkan untuk mengetahui ke-enderungan
komposisi matri 3al ini dilakukan karena satu titik sa"a
tidak signifikan untuk mengidentifikasi komponen matri
suatu formasi
Pada plot !+D ini, kehadiran shale mendorong titik potong
(ρma)a ?s (6tma)a ke baah, sedangkan salt dan gas
mendorongnya kekanan atas
7euntungan menggunakan plot !+D dibandingkan dengan
plot ! N #
Tidak memerlukan perhitungan
* titik matri pada -hart tidak tergantung pada = dansalinitas
. Parameter/parameter hasil plot mempunyai arti
psuendofisik
7ombinasi plot !/N dan !+D diperlukan untuk analisis
mineral/mineral yang tidak umum (salt, gybsum dan sulfur)
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 8/9
MID $ PL%T
;<
*B
*8
.<
.< C<
*C
**
B<
*<
5<
DL!+TF
L+!FSTNF
S$NDSTNF
$N3DH+TF
S$LT
SNP
1NL
S$LT
G$S
( tma)a , se- :ft
(
m a ) a ,
S r : -
Titik/titik data mengelompok didalam segitiga litologi yangdibatasi oleh tiga sudut # &$nhidrite Dolomite dan
Limestone'
Litologi batuan teridentifikasi sebagai dolomite gampingan
dan anhidritan ($nhydritie limey Dolomiti-)
Tigatitik yang terplot diatas garis Dolomite Limestrume
menun"ukkan porositas sekunder
8/18/2019 Aplikasi Logging Untuk Identifikasi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-logging-untuk-identifikasi 9/9
&%NT%' KASUS
⇒ %erdasarkan kur0a kombinasi Log/Log Gamma Hay, Neutron, Density dan Soni- dari sumur &1inta M'
(terlampir), lakukan identifikasi "enis lithologi form multi
mineral pada inter0al kedalaman 85< 4<< ft,
menggunakan metode/metode #
!/N Plot
!+D Plot
Data #
6tma # C8 9se-:ft
6tf # 84 9se-:ft
Ama # *,5 gr:--
Af # , gr:--=Soni- # 8; @ dari = neutron
TUAS.
3itung harga ! K N, (Ama)a K (6tma)a pada kedalaman
85;O, 88<O, 88;O, 84<O, 84;O
* Plot ! N pada grafik ! N
Plot (Ama)a K (6tma) pada grafik (Ama)a K (6tma)
. Simpulkan hasil identifikasi multimineral tersebut