Ilmu yg memepelajari tentang vektor,kelainan,dan penyakit yg disebabkan oleh ARTROPODA
85% atau +/- 600.000 spesies hewan adl: Artropoda
Binatang Invertebrata Bersel banyak Bersegmen-segmen Bentuk badan simetris Memiliki exoskeleton (rangka luar) Beberapa pasang kaki dengan banyak
sendi Arthro=sendi, poda=kaki
1.Yang menularkan penyakit ( vektor dan hospes perantara)
2.Yang menyebabkan penyakit (parasit)3.Yang menimbulkan kelainan krn toksin
yg dikeluakan4.Yang menyebabkan alergi pd orang yg
rentan5.Yang menimbulkan entomofobia
Transmisi mekanis : dari penderita ke orang lain dg perantaraan bag luar tubuh serangga (ex: telur cacing dari tinja pindah ke makanan melalui kaki atau badan lalat)
Trasminsi biologis : penularan stl parasit yg diisap serangga vektor mengalami proses biologik dlm tubuh vektor
› Transmisi propagatif (hanya membelah diri mjd banyak)
› Transmisi Cyclo-Developmental(hanya berubah bentuk)
› Transmisi sikliko-propagatif(berubah bentuk dan membelah diri mjd banyak)
Karena kebetulan Lalat (musca Domestica) menempel
pada feces kemudian menempel pada makanan
Memindahkan Shigella Dysenteriae DISENTRI
Propagatif: di dalam tubuh arthropoda, bibit penyakit bertambah banyak, tidak terjadi perubahan bentuk (pasteurela pestis bermultiplikasi dalam usus xenopsylla cheopsis)
Cyclo-developmental: mengalami perubahan bentuk, jumlah tak bertambah (microfilaria Wuchereria Bancrofti dalam nyamuk Culex Fatigans)
Cyclo-propagatif: berubah bentuk, jumlah bertambah (Plasmodium Sp dalam nyamuk Anopheles Sp)
VEKTOR MALARIA nyamuk ANOPHELINI mengalami metamorfosis sempurna (telur-larva-pupa-nyamuk dewasa) menghisap darah pd malam hari
VEKTOR TRIPANOSOMIASIS AFRIKA Lalat TSE TSE penyakit tidur Afrika
VEKTOR FILARISIS LIMFATIK nyamuk ANOPHELINI ,AEDES,CULEX,MANSONIA
VEKTOR FILARIASIS NON LIMFATIK Lalat SIMULIUM (Black Fly) dan CHRYSOPS (Horse Fly/Deer Fly)
VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE nyamuk AEDES AEGYPTI ( warna dasar hitam dg bintik-bintik putih pd badan dan kaki)berkembangbiak pd tempat berisi air jernih dekat pemukiman nyamuk betina menghisap pd siang hari (8-10 dan 15-17)
VEKTOR Chikungunya nyamuk AEDES AEGYPTI demam,nyeri sendi,nyeri kepala
1.Alergi KONTAKa.KUPU-KUPUlarva/ulat bulu mengandung
toksinERUSISME/DERMATITIS ULATurtika, nyeri,gatal,rasa panas
b.TUNGAU Dermatophagoides pteronyssinus tungau debu (sprei,kasur,bantal,karpet,kulit binatang,sarngburung) penyakit asma
2.SENGATANa.LEBAHtoksin pada waktu
menyengat G/ ringan ( nyeri,gatal,kemerahan,bengkak) G/berat (mual, muntah,demam,sesak nafas,hipotensi,syok)
b.KALAJENGKING--> alat penyengat mengandung racunneurotoksin (syok,paralisis pernafasan) dan hemptoksin (perdarahan dan nekrosis)
3.GIGITANa.KELABANGtoksin pada waktu
menyengat nyeri,gatal,kemerahan,b.LABA-LABA
Latrodectus mactans(Black Widow Spider) racun neurotoksikBenjolan merah biru dikelilingi lingkaran putihnyeri hebat,menjalar ke dada dan perutTarantula laba-laba besarnyeri lokal
1.SKABIES/KUDISpenyakit kulit yg disebabkan oleh SARCOPTES SCABIEI
G/klinis:-gatal pd malam hari
-tungau betina meletakkan telur di lapisan kulit spt di jari tangan,siku,ketiak,umbilikus,gluteus,genital eksterna,bintik-bintik merah
Th/Sulfur presipitatum 5-10%Gama benzen heksaklorida
2.PEDIKULOSISpenyakit krn infestasi tuma/ kuturambut kepala(pediculus humanus capitis) lesi pd kulit kepala krn tusukan kutu pd waktu menghisap darah papul merah dan gatalpada infestasi berat: rambut melekat dan mengeras,dpt ditemukan banyak tuma dewasa dan telur Plica PalonicaPemberantasan: sisir serit,
Spesifik myiasis: larva mutlak membutuhkan tubuh host (manusia atau hewan) sebagai tempat hidup
Semispesifik myiasis: bisa hidup pada daging atau tumbuhan yang sedang membusuk, disamping pada tubuh host
Accidental myiasis: secara kebetulan menempel pd mkn/mnmtertelantumbuh mjd larva di usus
Cutaneus (kulit) Nasofaring Mata Gastrointestinal Genitourinarius
NB.Myasis pd mayat menentukan lama kematian