ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL SURABAYA – MOJOKERTO DI PEKERJAAN UNDERPASS NATIONAL ROAD WARUSTA 9 + 678
DWI DIAN PRATAMANRP. 3107 030 013
MUHAMMAD FANDINRP. 3107 030 030
DOSEN PEMBIMBING
Ir. CHOMAEDY, CES GeoNIP 19550319 198403 1 001
LOKASI
Underpass ini terletak pada main road Km 9 + 678. Posisi dari underpass ini dapat dilihat pada gambar di bawah berikut :
1 9 3 . 0 0
DATA TEKNIS
Nama Proyek : Pembangunan Jalan Tol
Surabaya – Mojokerto
Tipe Bangunan : Jembatan Under Pass
Type Girder : PCU Girder
Panjang Span : A1-P1 = 30 – 30,5 m
P1-P2 = 29,5 - 30 m
P2-A2 = 15-15,35 m
Daftar Girder
TYPE PANJANGPER
GIRDER
JUMLAH BERAT PERGirder segmen span Segmen
m Bh Bh Ton Ton 1
2
3
4
5
6
7
8
A
B
C
D
A-1
B-1
C-1
D-1
15,00
29,5
30,00
30,50
15,35
29,43
29,93
30,42
11,00
1,00
7,00
7,00
4,00
3,00
6,00
4,00
3,00
5,00
5,00
5,00
3,00
5,00
5,00
5,00
41,26
101,52
103,00
104,44
41,26
101,52
103,00
104,44
13,75
20,30
20,60
20,89
13,75
20,30
20,60
20,89
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANGJalan Tol Surabaya-Mojokerto adalah bagian
trans-lintas tengah Jawa yang menghubungkan bagian barat pulau Jawa yaitu Merak (Jawa Barat) sampai dengan bagian Timur yaitu Banyuwangi. Dibangunnya proyek ini dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan serta mengefisienkan Biaya Operasional Kendaraan (V.O.C) maka peningkatan tersebut akan berdampak positif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Dengan demikian di perlukan perencanaan metode pelaksanaan, waktu, serta perhitungan anggaran biaya yang akurat agar diperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang di harapkan. Dengan menggunakan peralatan konstruksi yang sesuai serta memaksimalkan kinerja dari peralatan konstruksi tersebut maka dicapai hasil yang optimal dari sumber daya yang ada.
Lanjutan.....
RUMUSAN MASALAH
a)Merencanakan metode pelaksanaan denganmenggunakan peralatan konstruksi denganmengacu pada efisiensi penggunaan alatkonstruksi
b)Merencanakan penjadwalan waktu dananggaran biaya dari suatu metode pelaksanaandengan menggunakan peralatan konstruksi
BATASAN MASALAH
Merencanakan metode pelaksanaan bangunan bagian atas yang meliputi :
Plat Injak, Stressing girder, Erection Girder, Diafragma, Slab Bridge, Parapet
Tidak menghitung structure
Tidak menghitung perhitungan stressing
Tidak membahas pengaspalan
Tidak membahas penggalian dan pengurugan
TUJUAN
Menghitung biaya dan waktu yang di butuhkan dari suatu metode pelaksanaan pekerjaan untuk mengefisiensikan pekerjaan.
Faktor yang harus di perhatikan dalam menghitung produksi peralatan per satuan waktu yaitu:
Kapasitas Produksi
Q = q x N x Ek
Di mana :
Q = Produksi per satuan waktu
q = Kapasitas produksi peralatan persatuan waktu
N = T ( jumlah trip per satuan waktu )Ws
T = Satuan waktu ( jam, menit, detik )
Ws = Waktu siklus
Ek = Efisiensi kerja
Volume pekerjaan
Waktu siklus
PERHITUNGAN KAPASITAS PRODUKSI
STUDI LAPANGAN
STUDI LITERATUR
PENGUMPULAN DATA-DATA PROYEK•Data gambar•Daftar harga satuan bahan dan upah•Rencana anggaran biaya
KESIMPULAN DAN SARAN
FLOW CHART
JENIS PEKERJAAN YANG DIEVALUASI
METODE PELAKSANAAN YANG DIPILIH
PERHITUNGANWaktu & Biaya
PERHITUNGANWaktu & Biaya
YES/ NO
START
FINISH
Metodologi
Start
Gambar Kerja dan HSPK 2009
Kondisi LapanganSurvei peralatan
Penentuan item pekerjaan yang memerlukan alat berat dan tidak memerlukan alat berat
Jenis alat berat dan volume pekerjaan
Garis Besar Tahapan Pekerjaan
Metode kerja operasi peralatan Network Planning
Layout Operasi Peralatan
Kurva S dan RAB
Kesimpulan
Metode kerja yang tidak menggunakan alat berat
PLAT INJAK
Untuk Plat injak di Abutment 1 berada di elevasi ± 12.199 dengan lebar = 3m, tinggi = 0.40 m, dan panjang = 27.57 m ( sisi kanan atau arah Surabaya ) dan 27.82 sisi kiri atau arah Mojokerto )
Untuk metode pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Setelah selesai di pekerjaan pemasangan bekisting di lanjutkan dengan pekerjaan pembesian dengan D16,D13 secara manual
Pemasangan besi di mulai dari paling pinggir / tepi plat injak ( dari pinggir wall abutment )
Lalu di lakukan pekerjaan pembersihan pembesian untuk di lanjutkan pekerjaan pengecoran.
Pengecoran dilakukan dengan menggunakan Concrete Pump.
BAB IV Metode Pelaksanaan
PEKERJAAN ERECTION GIRDER
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
Girder yang berada di stock yard di pindahkan ke atas trailler yang di bantu boogie dengan menggunakan 2 crane
Trailler yang mengangkut girder langsung menuju span yang direncanakan dan langsung di posisikan sesuai perencanaan
Lalu pindahkan girder dengan menggunakan 2 crane ke atas bearing pad, Girder diletakkan sesuai dengan as yang telah direncanakan
Lalu trailler kembali ke tempat stock yard.
LAY OUT ERECTION GIRDER
ZONAA ZONA
BZONA
C
SEGMEN1
SEGMEN2
SEGMEN3
SEGMEN1
SEGMEN2
SEGMEN3
SEGMEN1
SEGMEN2
SEGMEN3
PEKERJAAN ERECTION GIRDER
3.459
60.0000
°
38.275
19.136
2.904
3.459
38.272
19.136
7.000
3.459
38.272
3.215
3.459
38.272
19.136
7.000
3.459
38.272
Zona A
Zona C
Zona B
Alur Pelaksanaan Erection Girder
Yes /no
persiapan
Potong strand,grouting & tutup blok
Potong strand,grouting & tutup blok
Proses erection
Proses pengangkatan girder ke posisi
Stok yard 1
Mobilisasi girder dari pabrik
Susun girder di stok yard
Install girder dan stressing girder
mulai
Selesai
Stok yard 2
Mobilisasi girder dari pabrik
Susun girder di stok yard
Install girder dan stressing girder
PELAKSANAAN DIAFRAGMA
Sebelum melakukan pengecoran di diafragma,dilakukan penginstalan besi dan bekisting diafragma terlebih dahulu secara manual. Setelah itu baru di cor dengan menggunakan Concrete Pump ( CP ). Pada saat pengecoran bagian yang di cor harus di getarkan dengan menggunakan vibrator agar beton tidak menumpuk dan merata.
PELAKSANAAN DIAFRAGMA
AS P1 - P2
Concrete Pump
Concrete Pump
Concrete Pump
P1
P2
A2
21
20
19
22
23
24
25
26
28
SURABAYA27
18
17
16
15
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
A1
P1
P2
A2
A1
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A-1
A-1
A-1
A-1
D-1
C-1
D-1
C-1
C-1
B
B-1
B-1
B-1
C-1
C-1
C-1
C
C
C
C
D-1
D-1
D
D
C
D
D
c
D
C
D
D
KANAN
KANAN
KANAN
KANAN
KIRI
KIRI
KIRI
KIRI
0.135
ttk3ttk4 ttk5
ttk6
ttk7ttk8
C. Line actualC. Line Desain
C. Line actualC. Line desain
0.190
0.166
0.133
0.105
0.076
0.047
0.047
0.120
0.216
0.310
0.161
0.255
0.372
0.449
Tepi pier actual
0.121
ttk3ttk4
ttk5ttk6
AS P1 - P2
Concrete Pump
PEKERJAAN SLAB BRIDGE
Sebelum melakukan pengecoran di desk slab dilakukan dahulu penginstalan / pemasangan besi hingga selesai. Setelah semua selesai baru melakukan pengecoran pada Desk Slab / Slab Bridge. Pengecoran dilakukan dengan menggunakan CP ( Concrete Pump )
PEKERJAAN SLAB BRIDGE
Zona A
Zona A
Zona B
Zona B
Zona C
Zona C
Concrete Pump
Concrete Pump
Concrete Pump
Concrete Pump
A.2
P.2
P.1
A.1
Sisi Kiri
Sisi Kiri
Sisi Kiri
Sisi Kiri
A.2
P.2
P.1
A.1
Sisi Kanan
Sisi Kanan
Sisi Kanan
Sisi Kanan
Ke Mojokerto
Ke Surabaya
PEKERJAAN PARAPET
Parapet di kerjakan dengan urutan sebagai berikut :
PembesianYang di kerjakan setelah pembesian slab bridge selesai,
lalu dilanjutkan dengan pembesian parapet dengan caramenyambung overlapping besi slab bridge ke besi parapet.
BekistingBekisting dari parapet ini terbuat dari plat besi agar bisa
di pakai lebih lama daripada menggunakan kayu atau triplek. Pengecoran
Pengecoran parapet di lakukan tidak bersamaan denganpengecoran Slab bridge karena pengecoran ini tidakmenggunakan concrete pump melainkan langsung di tuangdari mixernya.
PEKERJAAN DURASI / HARI
PLAT INJAK ( A 1 ) 24
PLAT INJAK ( A 2 ) 24
ERECTION GIRDER ZONA A 7
ERECTION GIRDER ZONA B 7
ERECTION GIRDER ZONA C 7
DIAFRAGMA ( DI ARAH MOJOKERTO ) 30
DIAFRAGMA ( DI ARAH SURABAYA ) 29
PLAT LANTAI ( DI ARAH MOJOKERTO ) 21
PLAT LANTAI ( DI ARAH SURABAYA )
20
FINISHING ( DI ARAH SURABAYA ) 20
FINISHING ( DI ARAH MOJOKERTO ) 26
PERHITUNGAN WAKTU
PEKERJAAN BIAYA
PLAT INJAK ( Sisi Kiri ) Rp. 462,691,249.93
PLAT INJAK ( sisi kanan ) Rp. 389,865,078.78
ERECTION GIRDER ZONA A Rp. 2,017,831,011.42
ERECTION GIRDER ZONA B Rp. 4,537,844,454.54
ERECTION GIRDER ZONA C Rp. 4,623,119,732.84
DIAFRAGMA ( DI ARAH MOJOKERTO ) Rp. 423,004,623.94
DIAFRAGMA ( DI ARAH SURABAYA ) Rp. 409,195,334.83
PLAT LANTAI ( DI ARAH MOJOKERTO ) Rp. 2,372,055,134.31
PLAT LANTAI ( DI ARAH SURABAYA )
Rp. 2,176,106,210.20
FINISHING Rp. 434,994,313.27
TOTAL Rp. 18,331,241,742.51
PERHITUNGAN BIAYA
KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode pelaksanaan di atas maka pekerjaan dapat selesai dengan waktu 20 Minggu (103 hari ) dengan total biaya pekerjaannya adalah Rp 18,331,241,742.51