Energi di Masyarakat
Program Studi Physics Energy Engineering
Energi di Masyarakat
Mata KuliahEnergi di Masayarakat
Bertujuan untuk memberikan pengertian bagaimanacara bagi masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhanenerginya tanpa memberikan dampak yang negatifterhadap lingkungan.
Cakupan:
1. Pemenuhan kebutuhan energi2. Energi, masyarakat ,dan ekonomi3. Konsumsi energi menurut sektor4. Ketersediaan dan sumber energi5. Energi baru dan terbarukan6. Konversi energi dan teknik tenaga listrik7. Geopolitikal dan ketahanan energi
Energi di Masyarakat
Mata KuliahEnergi di Masayarakat
Textbook:1. H.H. Schobert, Energy and Society: An
Introduction, 2014, CRC Press.2. R.A. Ristinen and J.J. Kraushaar, Energy and the
Environment, 2006, John Wiley & Sons.3. J.J. Kraushaar and R.A. Ristinen, Energy and
Problems of a Technical Society, 1993, John Wiley & Sons.
Proyek: Problem-based Learning Presentasi Tugas kelompok (2 orang)
Ujian Akhir Semester = 30 %
Ujian Tengah Semester = 20 %
Tugas Problem-based Learning = 25%
Presentasi dan Laporan = 25%
Mengerjakan tugas boleh berdiskusi dengan teman, tetapi dilarang keras saling kopi penyelesaian.
Sistem Penilaian
Perkuliahan
Energi di Masyarakat
Syarat untuk mengikuti UAS: kehadiran min 80%
Untuk yang absen sakit dapat mengikuti kuis susulan, dan yang tanpa keterangan tidak dapat mengikuti kuis.
Keterlambatan maksimal 10 menit
Izin sakit = surat dokter
Izin keperluan lain = surat izin dan support yang relevan.
Curang saat ujian = nilai nol ujian tersebut.
Plagiat = dilaporkan ke tingkat universitas dan sangsidijatuhkan oleh universitas.
Di akhir kertas jawaban UTS dan UAS, tulis pernyataanSaya tidak melakukan kecurangan dan/atau memfasilitasikecurangan. Jika terbukti saya melanggar, saya siapmenerima hukuman sesuai dengan peraturan SU.
Absensi
Etika
Energi di Masyarakat
Energi di Masyarakat
Bab 1Pemenuhan Kebutuhan Energi
Kita dan Energi
Menunjukkan banyaknya energi yang digunakan(listrik untuk penerangan dan bahan bakar minyak untuk kendaraan)
Keberadaan Energi Mempengaruhi Populasi
Setiap titik hitammewakili 1 juta populasi
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
Populasi di daerah pesisir atau aliransungai
Populasi Meningkat Secara Bertahap
Makin banyak populasi di daerah pesisir. Pertanian yang terorganisir Pengurangan Hutan.
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
Populasi Menjelang Revolusi Industri
Banyak hutan yang rusak di Eropa dan Asia. Energi angin banyak digunakan untuk transportasi.
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
Permulaan Revolusi Industri
Energi Fosil Batubara.
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
Paska Revolusi Indistri
Energi Fossil Energi Listrik digunakan di Industri, Transportasi,Makanan, dan Obat-obatan.
Daerah populasi menyebar ke area yang lebih luas.
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
Paska Perang Dunia II
Bahan Bakar Minyak makin digunakan untuk transportasi. Energi Nuklir mulai diperkenalkan.
Populasi semakin menyebar dikarenakanberkembangnya transportasi udara.
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
3 Dekade Lalu
Peningkatan efisiensi (pertanian, obat-obatan, dan transportasi) Keberadaan Pendingin Udara (AC) memungkinkan populasi tumbuh di
daerah gersang.
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
Dalam Waktu Dekat
John H. Tanton, "End of the Migration Epoch," reprinted by The Social Contract, Vol IV, No 3 and Vol. V, No. 1, 1995.
Populasi terus berkembang
Penggunaan Energi Pra-sejarah s/d revolusi industri
Panas: Matahari langsung, Tidak langsung (pembakaran biomassa)
Mekanik Alamiah (air, angin, hewan)
Unit: 1 horsepower (1 hp = 746 Watt = 746 Joule/detik)
Energy and Society. Prof. Amit Lath. Rutgers, the State University. of New Jersey. Rotary Club of Dunellen. New Jersey. Energy Use Through the Ages.
Masa awal revolusi industri (1800-an): Bahan bakar fosil (batubara) Mesin uapUnit: 1 BTU (1055 Joule)
Masa akhir revolusi industri (1880): Bahan bakar fosil (minyak bumi)
Turbin Listrik Internal Combution Mobil
Unit: Mega Joule, Mega Watt
Ketergantunganterhadap Energi
[Apa yang akan terjadi pada hidup andajika keberadaan listrik serta produk
minyak bumi dan gas alam tidak ada?]
Apa yang akan andamakan?
Bagaimanaanda akan
berpergian?
Bagaimanacara andaagar tidak
kedinginan?
Apa yang akan anda
pakai sehari-hari?
Bagaimanapola kegiatankeseharian
anda?
Aktifitas Kelas(Diskusi)
Energi dan Negara
H.H. Schobert, Energy and Society: An Introduction, 2014, CRC Press.
Negara dengan PDB yang besar cenderung memanfaatkan energi dalam jumlah yang besar pula.
Hubungan peningkatan aktivitasekonomi (diwakili GDP/ProdukDomestik Bruto/PDB) dengan
penggunaan energi perkapitauntuk beberapa negara di tahun
2007.
PeningkatanPDB
Peningkatankebutuhanperumahan, transportasi,
barang, dan jasa
Peningkatankonsumsi
energi
Namun, penguasaanteknologi baru telah
memungkinkanefisiensi penggunaan
energi
Kebutuhan EnergiGlobalThe International Energy Outlook 2013 (IEO2013) memproyeksikan bahwa: Konsumsi energi dunia akan tumbuh
sebesar 56 persen antara tahun 2010 dan 2040.
Jumlah penggunaan energi duniameningkat dari 524 quadrillion British thermal unit (Btu) di 2010 menjadi 630 quadrillion Btu pada tahun 2020 dan 820 quadrillion Btu pada tahun 2040.
Penggunaan energi di negara-negaraOrganisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) meningkatsebesar 17 persen, di negara-negaranon-OECD, kenaikan adalah 90 persen.
Kenaikan drastis di negara-negara non-OECD didorong oleh pertumbuhanekonomi jangka panjang.
The International Energy Outlook 2013 (IEO2013) report: DOE/EIA-0484(2013)
OECD:AustraliaAustriaBelgiumCanadaChileCzech RepublicDenmarkEstoniaFinland
FranceGermanyGreeceHungaryIcelandIrelandIsraelItalyJapan
LuxembourgMexicoNetherlandsNew ZealandNorwayPolandPortugalSlovakiaSlovenia
South KoreaSpainSwedenSwitzerlandTurkeyUnited KingdomUnited States
Sumber Energi
The International Energy Outlook 2013 (IEO2013) report: DOE/EIA-0484(2013)
Batubara diproyeksikan untukmemiliki peningkatan tajam, diikuti oleh minyak, gas alam, danakhirnya nuklir dan energiterbarukan.
Mari kita fokus pada minyak bumi, yang merupakan komponenterbesar.
Dunia menggunakan minyak bumitumbuh dari 87 juta barel per hari pada 2010 menjadi - 97 jutabarel per hari pada tahun 2020 dan 115 juta barel per hari pada2040.
Minyak Bumi
The International Energy Outlook 2013 (IEO2013) report: DOE/EIA-0484(2013)
Laju konsumsi lebih besar daripada laju produksi
Robert L. Hirsch, SAIC, Roger Bezdek, MISI, Robert Wendling, MISI, PEAKING OF WORLD OIL PRODUCTION: IMPACTS, MITIGATION, & RISK MANAGEMENT, 2005.
Kapankah Minyak Bumi Habis?
Ini adalah topik perdebatan sengitdi kalangan ahli geologi minyakbumi, yang jatuh di bawah judulumum peak oil".
Teori peal oil mengatakanbahwa tingkat produksi minyakdari suatu sumur & ladang minyakmulai menurun setelah sekitar1/2 kapasitas minyaknya telahdiambil.
Grafik yang dihasilkan dariproduksi minyak dari waktu kewaktu dikenal sebagai PuncakHubbert.
Mayoritas berpendapat bahwadunia hanya memiliki waktu 10 tahun lagi.
Mengapa banyak perbedaan pendapat?
Ada banyak pertimbangan yang menjadivariabel perhitungan: Jumlah cadangan minyak masing-
masing negara saat ini Perkiraan untuk penemuan masa
depan Perkiraan dampak teknologi baru dan
harga minyak yang lebih tinggi
Banyak debat diantara para ahli.
Ketika para ahli berdebat, bagaimana masyarakat umumdapat mengambil kesimpulan?
Namun, untuk menentukantindakan yang harus dilakukan,
kapan oil peak tersebutterjadi bukan lagi menjadi
masalah yang penting.
SEKARANG adalah waktuuntuk mulai mengambil
tindakan serius untuk dapatmempertahankan keberlanjutanpemenuhan kebutuhan energi.
David Kastor, Energy & Society, University of Massachusetts Amherst.
Masalah Lain
Peningkatan konsentrasiCO2 dan gas rumah kaca
lainnya telahmenyebabkan
pemanasan global.
Pemanasan global menyebabkan perubahan
iklimDampak perubahan iklim terhadap ekosistem
dan masyarakat di seluruh dunia diperkirakan akansangat besar
Pemanfaatan sumberenergi tanpa
memperhatikan dampakterhadap lingkungan.
David Kastor, Energy & Society, University of Massachusetts Amherst.
The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) was convened in 1988 by the World Meteorological Organization and the United Nations Environment Programme
PengaruhPerubahanIklim
Sekitar 20-30% dari spesies tanaman dan hewan dinilai akanmengalami peningkatan risiko kepunahan jika kenaikan suhurata-rata global melebihi 1,5 - 2.5 C.
Untuk peningkatan suhu rata-rata global melebihi 1.5 -2.5 C dan bersamaan dengan meningkatnya konsentrasi karbondioksida di atmosfer, diperkirakan akan menyebabkanperubahan besar dalam struktur dan fungsi ekosistem, interaksi spesies secara ekologi, dan penyebaran geografisspesies
Lebih lanjut lagi akan memberikan konsekuensi negatifterutama bagi keanekaragaman hayati, ekosistem, air dansuplai makanan.
Tantanganlingkungan dansosial dalamhal energi
Dimanamendapatkan-
nya
Bagaimanamengguna-
kannya secaraefisien
Bagaimanamengurangi
dampaknegatifnya dari
proses:
Produksi
Konversi
DistribusiPenggu-
naan
Energi di Masyarakat
Kondisi Global Saat Ini