59
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Metodologi Penelitian
Pada proses pengembangan sistem digunakan metodologi waterfall model.
Waterfall model merupakan metode perancangan yang umumnya masih menggunakan
urutan (sequential) yang bertahap dan teratur. Pada metode waterfall jika tahap-tahap
pada waterfall belum selesai dilakukan maka tahap selanjutnya tidak dapat berjalan.
Kelebihan dari metode waterfall adalah perancangan yang teratur dan berurutan
sehingga ruang lingkup dari pengembangan akan terlihat jelas dari awal perancangan.
Berikut adalah tahap yang dilalui dalam pengembangan sistem pemesanan makanan :
1. Communication
Pada tahap communication, dilakukan studi pustaka dengan media internet untuk
mencari sumber-sumber informasi yang berhubungan dengan restoran, aplikasi
pemesanan dan perangkat pemesanan makanan. Dengan melihat hasil-hasil
penelitian dan pengembangan aplikasi yang berkaitan dengan sebuah sistem
operasional restoran dibuat rancangan project yang ingin dibuat yaitu sebuah
aplikasi restoran yang khususnya menangani pemesanan makanan. Dari
informasi yang didapat dilakukan observasi ke restoran yang menggunakan
perangkat pemesanan makanan, yaitu D’cost dan Vegas Hotdog. Setelah
melakukan observasi terhadap sistem, dicatat informasi berupa aturan
operasional dan jalannya proses pemesanan pada restoran. Dari data yang
60
berhasil dikumpulkan dari studi pustaka dan observasi, dianalisa masalah dan
kendala yang masih terjadi. Dari masalah dan kendala tersebut, dibuat rancangan
kebutuhan dari sistem yang diharapkan dapat membantu menangani masalah dan
kendala tersebut.
2. Planning
Berdasarkan rancangan project dan kebutuhan, dibuat perancanaan dan estimasi
pembuatan project sampai dengan tahap implementasi dari project. Selama
perencanaan, dibuat juga point – point penting dari project yang ingin dicapai.
Point – point tersebut digunakan untuk menjaga agar selama proses
pengembangan, project tetap mengacu kepada tujuan awal dari aplikasi dan
sesuai dengan perencanaan.
3. Modeling
Pada tahap modeling, dibuat storyboard dari system restoran yang akan
digunakan untuk kegiatan operasional, karena belum adanya kerjasama dengan
restoran tertentu maka digunakan data dummy yang dibuat dengan estimasi
individu. Dibuat storyboard dari aplikasi untuk client, yaitu aplikasi berbasis
android yang akan digunakan pada perangkat tablet, lalu storyboard aplikasi
berbasis web yang akan digunakan restoran untuk menangani system yang
berjalan, untuk mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional serta
penanganan masalah yang mungkin terjadi.
4. Construction
Setelah storyboard selesai dibuat, dimulai perancangan dari aplikasi, dimulai
dengan aplikasi pemesanan makanan yang akan menangani proses pemesanan
dan melayani customer selama di dalam restoran. Setelah perancangan aplikasi
61
client selesai dibuat, dilanjutkan dengan pembuatan aplikasi untuk pihak restoran
sekaligus integrasi antara aplikasi client dan aplikasi administrasi. Setelah
keseluruhan system selesai dikembangkan, dilakukan testing jalannya aplikasi
dengan system sederhana untuk melihat apakah aplikasi client maupun
administrasi dapat berjalan sesuai dengan fungsinya dalam system.
5. Deployment
Tahap terakhir dari pengembangan sistem, dilakukan evaluasi dari aplikasi yang
dikembangkan, fokus dari evaluasi lebih kepada aplikasi client, yang
direncanakan akan dioperasikan langsung oleh customer. Dari hasil quisioner
dan mengacu kepada tujuan awal perancangan maka dapat diambil kesimpulan
serta saran untuk pengembangan selanjutnya.
3.2 Analisa
3.2.1 Analisis Sistem Sejenis Yang Berjalan
Sistem pemesanan yang menggunakan sistem komputerisasi sudah diterapkan di
sebagian besar restoran di Jakarta. Namun untuk penggunaan perangkat pemesanan
makanan jumlahnya masih terbatas, berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan,
ditemukan restoran yang menggunakan perangkat pemesanan makanan dan melakukan
observasi pada restoran, yaitu D’cost dan Vegas Hotdog.
A. D’cost
D’cost merupakan restoran keluarga yang menyajikan menu makanan seafood
yang sudah cukup terkenal di Jakarta. Proses pemesanan sudah dilakukan menggunakan
62
gadget, yaitu iPod touch Apple. Dengan menggunakan gadget yang dioperasikan
seorang pelayan, order diinput ke dalam gadget yang terkoneksi dengan sistem sebuah
server, yang sekaligus digunakan sebagai kasir dan tempat data pesanan diterima.
Proses dalam sistem yaitu seorang customer datang ke restoran. Ada seorang
penerima tamu yang menanyakan jumlah customer untuk melihat keadaan dalam
restoran apakah ada meja tersedia sejumlah customer. Jika tidak tersedia meja karena
keadaan restoran yang penuh, maka customer dapat mendaftarkan nama ke dalam
waiting list dan menunggu hingga ada meja yang tersedia. Setelah meja tersedia
penerima tamu akan memanggil customer berdasarkan urutan pendaftaran dan jumlah
customer. Setelah customer masuk dan duduk di meja, pelayan memberikan menu
makanan kepada customer. Biasanya tersedia banner stand di meja yang berisi menu dan
bisa digunakan sebagai media informasi promo tertentu.
Setelah siap memesan, customer perlu memanggil karyawan yang akan
menangani pemesanan, yaitu karyawan yang memegang iPod touch. Setelah karyawan
tersebut datang ke meja, customer menyebutkan menu makanan yang diinginkan, seiring
karyawan meng-input menu tersebut. Setelah pesanan selesai dicatat, pesanan di-submit
ke komputer utama (server). Pesanan tersebut di print menjadi note rangkap dua, satu
note dijepit ke tali yang melintang di depan dapur, satu note lagi ditempelkan di meja
customer.
Karyawan bagian dapur membaca pesanan di note, menu ditandai lalu karyawan
membuat menu tersebut. Setelah menu tersebut selesai dibuat, nama menu pada note
ditandai bahwa pesanan telah dibuat dan diletakkan di depan bagian dapur.Karyawan
63
lain mengambil makanan dan mengantarkan pesanan sesuai nomor meja. Sesampai di
meja nama menu pada note yang ditempelkan pada meja ditandai, menandakan bahwa
menu tersebut telah disajikan. Proses berulang hingga semua menu pada pesanan selesai
dibuat dan diantarkan ke meja customer. Note yang telah selesai diproses bagian dapur
dicabut dari tali.
Selama menunggu makanan, jika ada pembatalan pesanan dan penggantian
pesanan maka customer harus memanggil karyawan untuk menyampaikannya. Dan akan
ditindaklanjuti dengan konfirmasi ke dapur apakah pesanan telah selesai dibuat, dalam
proses pembuatan atau belum dibuat. Jika customer memerlukan tambahan alat makan
(sendok, garpu), tambahan tissue, tambahan pesanan dan berbagai pertolongan lainnya,
customer dapat memanggil salah satu karyawan yang melewati meja customer.
Ketika ada pesanan tambahan maka dibuat sebuah note baru untuk diproses
seperti pesanan sebelumnya. Setelah selesai menikmati makanan, cutomer yang meminta
tagihan (bill) memanggil karyawan untuk meminta tagihan pesanan. Karyawan
menyampaikan permintaan tagihan dengan nomor meja, karyawan bagian kasir meng-
kalkulasi pesanan (jika ada order tambahan) kedalam satu tagihan, lalu diserahkan
kepada customer. Setelah customer membayar, maka transaksi selesai.
B. Vegas Hotdog
Vegas Hotdog adalah restoran keluarga yang menyajikan menu utama hotdog,
spaghetti dan burger. Terletak di mall Central park yang berada di daerah jakarta barat.
Keberadaan restoran tersebut cukup dikenal dengan adanya tablet apple iPad yang
64
digunakan untuk memesan makanan. Namun secara operasional masih terdapat unsur
pekerjaan yang manual.
Proses pemesanan dimulai ketika seorang customer datang dan memilih meja,
pelayan akan membawa sebuah iPad ke meja customer dan meng-input nomor meja ke
dalam iPad sebelum menyerahkan kepada customer yang datang.Setelah customer
menerima tablet, maka customer dapat melihat menu yang disediakan oleh restoran.
Untuk memesan, customer menekan tombol add to cart yang ada pada menu
yang diinginkan. Nilai quantity yang akan di set secara default adalah 1. Setelah selesai
memilih maka customer harus berpindah ke halaman berisi daftar pesanan untuk
mengecek kembali pesanan yang sudah dipesan beserta dengan quantity yang
diinginkan.
Selama proses pemesanan, pelayan akan memandu penggunaan dan menemani
customer dalam penggunaan. Selesai memeriksa menu yang dipesan dan jumlah
pesanan, maka tablet akan diambil kembali oleh pelayan. Tablet tersebut dibawa untuk
meng-input pesanan ke dalam sistem, yang dilakukan menggunakan komputer.
Selesai di-input pelayan akan memberi tahu bagian dapur menu apa saja yang
dipesan dengan sebuah list pesanan yang diletakkan di bagian dapur. Customer tidak
akan menerima copy atau list serupa di meja, sehingga proses pengantaran pesanan akan
bergantung kepada list pesanan yang terdapat di bagian dapur.
Jika terdapat penambahan pesanan, maka customer harus meminta kembali tablet
untuk dapat memesan. Proses penambahan pesanan akan sama seperti proses pemesanan
65
makanan yang pertama. Namun jika tablet sedang digunakan oleh customer lain maka
harus menunggu giliran untuk menggunakan tablet.
Ketika customer selesai, customer harus memanggil pelayan untuk meminta
tagihan pesanan. Tagihan akan dicetak pada casir dan diserahkan kepada customer. Jika
terdapat penambahan pesanan tagihan akan dicetak terpisah, namun di-clip menjadi satu
ketika diserahkan kepada customer.
Masih terdapatnya keterbatasan pelayanan akibat jumlah karyawan dan tablet
yang digunakan membuat proses pemesanan pada restoran akan terhambat ketika
keadaan ramai. Pada sistem pemesanan vegas hotdog, tidak terjadi redudansi
pemesanan, namun terdapat masalah antrian dari customer. Tampilan aplikasi
pemesanan masih belum begitu mudah dimengerti karena tampilan yang kurang
informatif sehingga masih dibutuhkan panduan dari seorang pelayan.
3.2.2 Permasalahan
Proses bisnis dalam restoran D’cost dan Vegas Hotdog masih berjalan hingga
sekarang, sehingga disimpulkan sistem dapat menangani proses bisnis sehari-hari.
Dalam sebuah sistem restoran, proses pemesanan menjadi bagian penting dan utama
dalam sebuah restoran. Penggunaan aplikasi pemesanan makanan pada kedua restoran
menjadi bantuan yang juga memberi dampak berubahnya proses pemesanan makanan
yang konvensional. Namun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kedua
restoran, dapat diambil kesimpulan bahwa walaupun menggunakan aplikasi pemesanan
makanan namun masih terdapat beberapa kendala dan masalah dalam implementasinya.
66
Dari proses yang terjadi pada restoran D’cost, dibuat analisa beberapa kendala
dan masalah yang muncul dari sistem yang telah berjalan pada restoran tersebut.
Beberapa kendala dan masalah yang berhasil dianalisa adalah sebagai berikut :
1. Customer tidak dapat memesan makanan sambil menunggu giliran untuk masuk
ke dalam restoran. Terjadi ketika keadaan restoran penuh, dan harus menunggu
ketersediaan meja.
2. Pemesanan mengandalkan jumlah gadget terbatas yang digunakan untuk order,
menyebabkan saat akan memesan, perlu adanya ketersediaan pelayan yang
melayani pemesanan. Contohnya ketika ada dua customer dimana perangkat
pemesanan hanya tersedia satu buah.
3. Saat perlu bertanya mengenai menu dan informasi seputar makanan yang ingin
dipesan seperti bahan-bahan, menu favorit dll, cenderung butuh kehadiran
seorang pelayan (sekaligus menuntut pengetahuan pelayan mengenai makanan
yang ada dalam restoran).
4. Pemesanan dicatat oleh seorang karyawan yang khusus melayani pemesanan,
pencatatan dilakukan oleh pelayan, menimbulkan resiko human error.
5. Biasanya karyawan akan membacakan ulang pesanan setelah selesai mencatat.
Mencegah human error namun menyebabkan proses pemesanan akan memakan
waktu, selagi customer lain menunggu karyawan yang menangani pemesanan.
6. Saat membutuhkan bantuan seperti tambahan alat makan (sendok, garpu),
tambahan tissue, tambahan pesanan, umumnya memakan waktu karena harus
menunggu pelayan datang, menyampaikan kebutuhan, lalu menunggu pelayan
mengambilkan bantuan dan membawakannya ke meja kembali.
67
7. Penyampaian pesan secara manual ke karyawan yang melalui meja, bisa
menimbulkan redudansi pesan. Contohnya memesan sebuah menu, karena lama
datang memesan lagi ke pelayan yang lain, lalu ketika dihidangkan menjadi dua
porsi.
Sedangkan pada restoran vegas hotdog dapat dibuat analisa beberapa kendala
dan masalah yang muncul dari sistem yang telah berjalan pada restoran sebagai berikut :
1. Proses pemesanan dilakukan dengan sistem antrian, dimana ketika seseorang
sedang memesan makanan, maka customer yang lain harus menunggu giliran
untuk memesan.
2. Pemesanan mengandalkan satu tablet pemesanan untuk order, membuat proses
pemesanan bergantung kepada adanya tablet pemesanan, dimana tidak terdapat
customer lain yang menggunakan.
3. Saat menggunakan aplikasi masih dibutuhkannya keberadaan pelayan untuk
dapat memandu penggunaan aplikasi pemesanan makanan.
4. Tablet akan diambil untuk input pesanan kedalam sistem yang masih
memerlukan pelayan meng-input ke dalam sistem restoran. Saat input dilakukan
ada resiko terjadinya human-error seperti salah input, lupa meng-input dll.
5. Hilangnya data pesanan jika aplikasi pemesanan tidak sengaja di-close, sehingga
data pemesanan yang belum di-input akan hilang, butuh customer menggulang
kembali proses pemesanan.
6. Sama seperti D’cost, dimana saat membutuhkan bantuan seperti tambahan alat
makan (sendok, garpu), tambahan tissue, umumnya memakan waktu karena
harus menunggu adanya pelayan yang bisa membantu atau melayani.
68
7. Ketika terdapat tambahan pesanan maka customer harus meminta tablet
pemesanan makanan dari pelayan, dimana tablet harus dalam kondisi tidak
sedang digunakan oleh customer lainnya.
3.2.3 Usulan pemecahan masalah
Melalui analisa sistem didapat berbagai masalah yang masih terdapat dalam
sistem pemesanan makanan pada kedua restoran yang diobservasi. Dari masalah-
masalah yang ada diambil kesimpulan bahwa sistem yang telah berjalan masih bisa
ditingkatkan agar lebih efektif dan efisien dalam proses pemesanan makanan.
Dari berbagai kendala dan masalah yang muncul dari analisa sistem restoran
D’cost dan Vegas Hotdog, muncul ide dan solusi untuk masalah yang diharapkan dapat
menangani berbagai masalah tersebut. Beberapa ide dan solusi yang muncul yaitu
sebagai berikut :
1. Menyediakan sebuah perangkat yang melayani pemesanan makanan di setiap
meja, dengan prinsip “one customer one service”.
2. Membuat sebuah aplikasi yang bisa menggantikan fungsi utama sebuah menu
sekaligus diharapkan sepenuhnya mem-fasilitasi kebutuhan dari seorang
pengunjung.
3. Memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk memilih sendiri menu dan
mencari informasi mengenai menu di dalam aplikasi (self service) tanpa harus
menunggu datangnya pelayan.
4. Mengurangi persentase human error dalam pemesanan karena pengunjung
memesan sendiri menu yang diinginkan.
69
5. Data hasil pemesanan akan tersimpan dalam database pada perangkat setiap
meja, mencegah hilangnya list dan data pesanan. Sekaligus data dapat
ditampilkan berulang kali.
6. Ketika ingin meminta bantuan, pengunjung akan langsung bisa mendapatkan
akses pelayanan karena dapat meminta bantuan melalui fitur aplikasi yang
disediakan.
3.3 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan September 2012
Oktober 2012
November 2012
Desember 2012
Januari 2013
Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Communication 2 Planning 3 Modelling 4 Construction 5 Deployment 6 Reporting
Jadwal kegiatan berdasarkan kepada metode yang digunakan yaitu waterfall
model yang dimulai dari minggu pertama september 2012.
70
3.4 Perancangan
Dalam perancangan dan pembuatan sistem dari aplikasi digunakan UML untuk
menganalisa sistem kerja dari aplikasi. Hasil dari perancangan dalam bentuk use-case
diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan ERD.
3.4.1 Use Case Diagram
71
Gambar 3.1 Use-Case Diagram
Tabel 3.1 Skenario Start Order
Use Case: Start Order
Actor : Customer
Description : Customer memulai pemesanan makanan
Pre-condition : Aplikasi sudah di-install pada tablet
Event Actor System
1. Customer mengisi nama
dan memilih tipe
pemesanan yang ingin
dilakukan.
2. Customer menekan
tombol start order.
3. System akan menyimpan
data berupa nama
customer dan tipe
pemesanan ke dalam
database.
Post-condition : Customer pindah ke layar menu
72
Tabel 3.2 Skenario View Menu Detail
Use Case: View Menu Detail
Actor : Customer
Description : Customer ingin melihat informasi menu
Pre-condition : Menu sudah ditampilkan pada layar menu
Event Actor System
1. Customer menekan
icon information yang
disediakan pada setiap
menu, yaitu disebelah
kanan nama menu dan
harga
3. Customer menekan
tombol close yang
disediakan
2. Akan muncul pop-up
berisi informasi lengkap
dari makanan yang dipilih,
dan sebuah tombol close
untuk menutup pop-up
4. pop-up akan ditutup dan
kembali ke layar menu
Post-condition : Customer kembali ke layar menu setelah melihat informasi menu
73
Tabel 3.3 Skenario Modify Cart
Use Case: Modify Cart
Actor : Customer
Description : Customer memodifikasi isi cart
Pre-condition : Ada minimal satu menu di dalam cart
Event Actor System
1. Customer menekan
icon delete
3. atau menekan icon plus
5. atau menekan icon
minus
2. System akan menghapus
menu dari dalam cart
4. System akan
menambahkan quantity
menu
6. System akan mengurangi
quantity menu
Post-condition : System akan melakukan perubahan terhadap cart berdasarkan pilihan
customer
74
Tabel 3.4 Skenario Request Service
Use Case: Request Service
Actor : Customer
Description : Customer ingin meminta bantuan (berupa tissue, sendok, piring dll)
Pre-condition : Customer sedang membuka layar service
Event Actor System
1. Customer memilih
bantuan yang diinginkan,
contohnya :
- tissue
- extra dish
- spoon and fork
- kid’s chair
- other (jika other maka
customer dapat
mengetikkan pesan)
2. Customer menekan
tombol send request
3. System akan mengirim
service request dari
customer untuk segera
diproses
Post-condition : Akan muncul notifikasi tanda request akan segera dilayani
75
Tabel 3.5 Skenario Search
Use Case: Search Menu
Actor : Customer
Description : Customer ingin mencari menu berdasarkan nama menu
Pre-condition : Customer sedang membuka layar menu
Event Actor System
1. Customer mengisi
keyword pencarian yang
diinginkan
2. Customer menekan icon
search yang disediakan
3. System akan mencari
menu yang cocok dengan
keyword lalu menampilkan
hasil pencarian
Post-condition : menu yang ditampilkan hanya menu yang sesuai dengan keyword
pencarian
76
Tabel 3.6 Skenario Choose Category
Use Case: Choose Category
Actor : Customer
Description : Customer memilih kategori menu yang ingin dipesan
Pre-condition : Customer sedang membuka layar menu
Event Actor System
1. Customer memilih
category dengan menekan
tombol category yang
disediakan yaitu :
- all, menampilkan semua
menu
- food, hanya menampilkan
makanan
- drink, hanya
menampilkan minuman
2. System akan mengecek
tombol category yang
ditekan oleh customer, lalu
menampilkan menu
berdasarkan category yang
dipilih
Post-condition : menu yang ditampilkan sesuai dengan kategori pilihan customer
77
Tabel 3.7 Skenario Add Menu to Cart
Use Case: Add Menu to Cart
Actor : Customer
Description : Customer menambahkan menu ke cart
Pre-condition : Customer berada pada layar menu
Event Actor System
1. Customer tap & hold
menu yang ingin dipesan
(ditandai dengan getar)
dari daftar menu
2. Drag menu ke tanda
plus yang akan muncul,
setelah menu menyentuh
tanda plus (ditandai
dengan getar) drop
gambar.
3. System akan
menambahkan menu yang
di drop ke dalam cart
Post-condition : menu yang dipilih akan muncul pada cart
78
Tabel 3.8 Skenario Delete Menu from Cart
Use Case: Delete Menu from Cart
Actor : Customer
Description : Customer menghapus menu dari cart
Pre-condition : terdapat minimal satu menu pada cart dan berada pada layar menu
Event Actor System
1. Customer tap & hold
menu yang ingin dihapus
(ditandai dengan getar)
dari daftar cart
2. Drag menu ke tanda
delete yang akan muncul,
setelah menu menyentuh
tanda delete (ditandai
dengan getar) drop
gambar.
3. System akan menghapus
menu yang di drop dari
dalam cart
Post-condition : menu akan dihapus dari dalam cart
79
Tabel 3.9 Skenario Login at Admin Panel
Use Case: Login at Admin Panel
Actor : Manager
Description : Manager login pada admin panel
Pre-condition : dilakukan pada komputer Admin
Event Actor System
1. Manager memasukkan
username dan password
miliknya
2. Manager menekan
tombol login
3. System akan melakukan
validasi username dan
password yang di-input.
Post-condition : Manager berpidah ke layar home
80
Tabel 3.10 Skenario Logout at Admin Panel
Use Case: Logout at Admin Panel
Actor : Manager
Description : Manager ingin logout dari admin panel
Pre-condition : Manager sudah login terlebih dahulu
Event Actor System
1. Manager menekan
tombol logout yang
disediakan di pojok kanan
atas Admin panel
3. Manager memilih yes
untuk logout
2. System akan membuat
konfirmasi apakah
Manager akan melakukan
logout
Post-condition : Manager berhasil logout dari Admin panel
81
Tabel 3.11 Skenario View List Employee
Use Case: View List Employee
Actor : Manager
Description : Manager ingin mencari dan menyusun employee berdasarkan urutan
tertentu
Pre-condition : Manager pindah ke layar list employee
Event Actor System
1. Manager mengisi
keyword pencarian yang
diinginkan
2. Manager menekan icon
refresh yang disediakan
4. Pada dropdown menu,
Manager memilih detail
yang dijadikan dasar list
diurutkan
3. System akan mencari
employee yang cocok
dengan keyword lalu
menampilkan hasil
pencarian
5. System akan
mengurutkan list employee
berdasarkan detail yang
dipilih
Post-condition : Manager mencari employee dan mengurutkan list employee
berdasarkan urutan tertentu
82
Tabel 3.12 Skenario View List Menu
Use Case: View List Menu
Actor : Manager
Description : Manager ingin mencari atau menyusun menu berdasarkan urutan tertentu
Pre-condition : Manager pindah ke layar list menu
Event Actor System
1. Manager mengisi
keyword pencarian yang
diinginkan
2. Manager menekan icon
refresh yang disediakan
4. Pada dropdown menu,
Manager memilih detail
yang dijadikan dasar list
diurutkan
3. System akan mencari
menu yang cocok dengan
keyword lalu menampilkan
hasil pencarian
5. System akan
mengurutkan list menu
berdasarkan detail yang
dipilih
Post-condition : Manager dapat mencari menu dan mengurutkan list menu berdasarkan
urutan tertentu
83
Tabel 3.13 Skenario View List Order
Use Case: View List Order Actor : Manager, Waitress Description : Manager/Waitress ingin mencari atau menyusun order berdasarkan urutan tertentu Pre-condition : Manager/Waitress pindah ke layar list order Event Actor System 1. Manager/Waitress
mengisi keyword pencarian yang diinginkan 2. Manager/Waitress menekan icon refresh yang disediakan 4. Pada dropdown menu, Manager/Waitress memilih detail yang dijadikan dasar list diurutkan
3. System akan mencari order dengan nama customer yang cocok dengan keyword lalu menampilkan hasil pencarian 5. System akan mengurutkan list promo berdasarkan detail yang dipilih
Post-condition : Manager/Waitress dapat memeriksa pesanan yang ada pada restoran
84
Tabel 3.14 Skenario View List Promo
Use Case: View List Promo
Actor : Manager
Description : Manager ingin mencari atau menyusun promo berdasarkan urutan tertentu
Pre-condition : Manager pindah ke layar list promo
Event Actor System
1. Manager mengisi
keyword pencarian yang
diinginkan
2. Manager menekan icon
refresh yang disediakan
4. Pada dropdown menu,
Manager memilih detail
yang dijadikan dasar list
diurutkan
3. System akan mencari
promo yang cocok dengan
keyword lalu menampilkan
hasil pencarian
5. System akan
mengurutkan berdasarkan
detail yang dipilih
Post-condition : Manager dapat mencari promo dan mengurutkan list promo berdasarkan
urutan tertentu
85
Tabel 3.15 Skenario View Service Request
Use Case: View Service Request
Actor : Manager, Waitress
Description : Manager/Waitress dapat melihat request dari customer
Pre-condition : Manager/Waitress pindah ke layar list service
Event Actor System
1. Pada dropdown menu,
Manager/Waitress
memilih detail yang
dijadikan dasar list
diurutkan
2. System akan
mengurutkan list service
request berdasarkan detail
yang dipilih
Post-condition : Manager/Waitress dapat melihat service request yang dikirim oleh
customer
86
Tabel 3.16 Skenario Modify Employee
Use Case: Modify Employee Actor : Manager Description : Manager dapat memodifikasi data employee Pre-condition : Manager pindah ke layar list employee Event Actor System 1. Manager menekan icon
add 3. Manager menekan tombol add 5. Manager menekan icon update 7. Manager menekan tombol update 9. Manager menekan icon delete 11. Manager menekan tombol yes
2.System akan menampilkan form untuk mengisi data dari employee baru 4.System akan menambahkan data employee baru 6.System akan mengambil data employee dan menampilkannya dalam form agar dapat diedit 8.System akan mengubah data employee 10.System akan melakukan konfirmasi penghapusan data Employee 12.System akan menghapus data employee
Post-condition : Manager dapat memodifikasi data employee dari database
87
Tabel 3.17 Skenario Modify Menu
Use Case: Modify Menu Actor : Manager Description : Manager dapat memodifikasi data menu Pre-condition : Manager pindah ke layar list menu Event Actor System 1. Manager menekan icon
add 3. Manager menekan tombol add 5. Manager menekan icon update 7. Manager menekan tombol update 9. Manager menekan tombol delete 11. Manager menekan tombol yes
2.System akan menampilkan form untuk mengisi data dari menu baru 4.System akan menambahkan data menu baru 6.System akan mengambil data menu dan menampilkannya dalam form agar dapat diedit 8.System akan mengubah data menu 10.System akan melakukan konfirmasi penghapusan data Menu 12.System akan menghapus data menu
Post-condition : Manager dapat memodifikasi data menu dari database
88
Tabel 3.18 Skenario Modify Promo
Use Case: Modify Promo Actor : Manager Description : Manager dapat memodifikasi data promo Pre-condition : Manager pindah ke layar list promo Event Actor System 1. Manager menekan icon
add 3. Manager menekan tombol add 5. Manager menekan icon update 7. Manager menekan tombol update 9. Manager menekan tombol delete 11. Manager menekan tombol yes
2.System akan menampilkan form untuk mengisi data dari promo baru 4.System akan menambahkan data promo baru 6.System akan mengambil data promo dan menampilkannya dalam form agar dapat diedit 8.System akan mengubah data promo 10.System akan melakukan konfirmasi penghapusan data Promo 12.System akan menghapus data promo
Post-condition : Manager dapat memodifikasi data promo dari database
89
Tabel 3.19 Skenario View Order
Use Case: View Order
Actor : Manager/Waitress
Description : Manager/Waitress melihat detail pesanan atau membatalkan pesanan
Pre-condition : Manager/Waitress membuka list order
Event Actor System
1. Manager/Waitress
menekan tombol view pada
list order
3. Manager/Waitress
melakukan pembatalan
pesanan untuk kasus
tertentu
2. Ditampilkan detail
pesanan yang dilakukan,
jika status pesanan ordered
maka akan disediakan
tombol cancel untuk
membatalkan pesanan, jika
status paid artinya
transaksi sudah dibayar
Post-condition : Manager/Waitress melihat detail pesanan dan dapat membatalkan
pesanan
90
Tabel 3.20 Skenario Update Status Request
Use Case: Update Request Status
Actor : Manager/Waitress
Description : Manager/Waitress mengganti status dari request
Pre-condition : Manager/Waitress sedang membuka list service
Event Actor System
1. Manager/Waitress
menekan tombol status
pada request yang ingin
di-update :
- unread, belum dibaca
- on progress, sedang
ditangani
- done, sudah selesai
diproses
2. Status akan dirubah :
- unread menjadi on
progress
- on progress menjadi
done
Post-condition : Manager/Waitress mengubah status dari request
95
Gambar 3.4 Activity Diagram Modify Cart
3.4.2.4 Activity Diagram Request Service
Gambar 3.5 Activity Diagram Request Service
101
3.4.2.10 Activity Diagram Logout at Admin Panel
Gambar 3.11 Activity Diagram Logout at Admin Panel
106
3.4.2.15 Activity Diagram View Service Request
Gambar 3.16 Activity Diagram View Service Request
110
3.4.2.18 Activity Diagram Modify Promo
Modify promo
Click delete
icondelete
Click update
icon
update
Click add
iconadd
Fill form
Get data promo
Display data
Confimation
Edit data Click yes
yes
Click nono
Click update button
Click add button
Add promo Update promo Delete promo
Gambar 3.19 Activity Diagram Modify Promo
112
3.4.2.20 Activity Diagram Update Request Status
Gambar 3.21 Activity Diagram Update Request Status
114
3.4.4 Sequence Diagram
3.4.4.1 Sequence Diagram Start Order
Customer<<interface>>
:StartWindow
<<controller>>
:InitOrder
Login
order(name,orderType)
orderID
:Order
setOrder(name,orderType)
orderID
orderID
Gambar 3.23 Sequence Diagram Start Order
116
3.4.4.3 Sequence Diagram Modify Cart
Customer<<interface>>
:OrderWindow
<<controller>>
:ModifyCart
ModifyCart
plusCart(cartID)
qty
:Cart
plusCartQty(cartID)
qty
minCart(cartID)
qty
minCartQty(cartID)
qty
delete(cartID)
cartID
deleteCart(cartID)
cartID
[alt] plusQty
[alt] minusQty
qty
[alt] delete
qty
cartID
Gambar 3.25 Sequence Diagram Modify Cart
117
3.4.4.4 Sequence Diagram Request Service
Customer<<interface>>
:ServiceWindow
<<controller>>
:ModifyService
SendServiceRequest
send()
serviceID
:Service
addRequest()
serviceID
serviceID
Gambar 3.26 Sequence Diagram Request Service
118
3.4.4.5 Sequence Diagram Search Menu
Customer<<interface>>
:MenuWindow
<<controller>>
:ViewMenu
Search by keyword
search(keyword)
menuID
:Menu
searchBy(keyword)
menuID
menuID
Gambar 3.27 Sequence Diagram Search Menu
121
3.4.4.8 Sequence Diagram Delete Menu from Cart
Customer<<interface>>
:MenuWindow
<<controller>>
:ModifyCart
tap & hold
getCart(cartID)
cartID
:Cart
getCartID(cartID)
cartID
cartID
drag & drop
delete(cartID)
deleteCart(cartID)
cartID
cartID
Gambar 3.30 Sequence Diagram Delete Menu from Cart
123
3.4.4.10 Sequence Diagram Logout at Admin Panel
Gambar 3.32 Sequence Diagram Logout at Admin Panel
126
3.4.4.13 Sequence Diagram View List Order
Employee
<<interface>>
:ListOrderWindow:Order
<<controller>>
:ViewOrder
ViewListOrder
sortBy(value)
sortOrder(value)
orderID
orderID
searchBy(keyword)
searchOrder(keyword)
orderID
orderID
[alt] sort
[alt] search
orderID
orderID
Gambar 3.35 Sequence Diagram View List Order
128
3.4.4.15 Sequence Diagram View Service Request
Gambar 3.37 Sequence Diagram View Service Request
133
3.4.4.20 Sequence Diagram Update Request Status
Employee
<<interface>>
:ListServiceWindow:Service
<<ontroller>>
:ModifyService
ViewListService
update()
updateService()
serviceID
serviceID
serviceID
Gambar 3.42 Sequence Diagram Update Request Status
134
3.4.5 ERD (Entity Relationship Diagram)
MSEmployee
PK employeeID
employeeName
employeePhoto
position
username
password
MSOrderHeader
PK OrderID
FK1 employeeID
orderType
customerName
tableID
total
bill
MSMenu
PK menuID
menuPicture
menuName
menuPrice
menuDescription
category
MSService
PK serviceID
service
message
status
FK1 OrderID
MSPromo
PK promoID
promoName
promoImage
promoDescription
FK1 menuID
MSOrderDetail
PK,FK2 OrderID
FK1 menuID
qty
Gambar 3.43 ERD (Entity Relationship Diagram)
135
3.5 Rancangan Layar
3.5.1 Rancangan Layar Client
3.5.1.1 Rancangan Layar Start Order
Gambar 3.44 Rancangan Layar Start Order
Pada layar login, disediakan sebuah textbox untuk mengisi nama customer dan
pilihan pemesanan yang ingin dilakukan, yaitu dine-in dan take-away. Dan juga tombol
start order untuk masuk ke dalam menu.
136
3.5.1.2 Rancangan Layar Menu
Gambar 3.45 Rancangan Layar Menu
Pada layar menu customer akan muncul virtual maid pada bagian sebelah kiri
layar, menu akan muncul ditengah bagian layar dan dapat digeser. Pada bagian atas
menu terdapat kotak untuk mengetikkan keyword pencarian dan tombol search untuk
mengeksekusi pencarian, lalu tombol category untuk memilih category menu yang akan
ditampilkan. Jika menu berhasil dimasukkan ke dalam cart, maka menu akan muncul
pada bagian bawah menu. Terdapat simbol plus untuk menambahkan menu ke cart dan
simbol delete untuk menghapus menu yang ada dalam cart. Pada tab group akan tampil
137
pilihan tab menu, promo, order, coffeebar, service yang pada setiap layar akan
digunakan untuk bernavigasi ke layar lainnya.
3.5.1.3 Rancangan Layar Detail Menu
Gambar 3.46 Rancangan Layar Detail Menu
Pada menu, akan muncul gambar menu, nama menu, harga menu dan tombol
informasi menu, dengan menekan tombol informasi akan muncul pop-up berupa
informasi yang lebih jelas dari sebuah menu. Terdapat tombol close untuk menutup pop-
up dan kembali ke layar menu.
138
3.5.1.4 Rancangan Layar Promo
Gambar 3.47 Rancangan Layar Promo
Pada layar promo akan ditampilkan promo – promo yang berlaku pada restoran,
untuk navigasi promo digunakan scrollbar, yang dapat digeser oleh customer.
139
3.5.1.5 Rancangan Layar Order
Gambar 3.48 Rancangan Layar Order
Layar order digunakan untuk customer memeriksa kembali menu-menu yang
sudah dipesan, ditampilkan menu, harga, jumlah pesanan tiap menu, subtotal dari tiap
menu. Disediakan tombol plus untuk menambahkan quantity menu dan minus untuk
mengurangin quantity menu. Untuk tombol delete untuk menghapus menu. Tombol
submit pada bagian bawah order list untuk mengirim pesanan ke dalam sistem.
140
3.5.1.6 Rancangan Layar About
Gambar 3.49 Rancangan Layar About
Layar about akan berisi informasi dari restoran. Customer dapat melihat
informasi lengkap mengenai restoran.
141
3.5.1.7 Rancangan Layar Service
Gambar 3.50 Rancangan Layar Service
Pada layar service, disediakan dropdown menu berisi pilihan bantuan yang sering
diminta oleh customer restoran. Untuk other, customer dapat menulis kebutuhan lalu
menekan tombol send request untuk mengirim pesan ke system.
142
3.5.2 Rancangan Layar Admin
3.5.2.1 Rancangan Layar Login
Gambar 3.51 Rancangan Layar Login
Layar login digunakan oleh admin untuk melakukan proses login. Terdapat dua
buah textbox untuk mengisikan username dan password, dan sebuah tombol login untuk
melakukan login.
143
3.5.2.2 Rancangan Layar Home
Gambar 3.52 Rancangan Layar Home
Layar home akan memberikan informasi berupa fungsi dari masing – masing
menu yang tersedia. Terdapat 5 buah menu pada menubar, yang selanjutkan akan
digunakan untuk bernavigasi pada setiap layar. Terdapat juga informasi tentang admin
yang sedang login, waktu dan tombol logout untuk melakukan logout pada kanan atas
layar yang akan muncul pada setiap halaman.
144
3.5.2.3 Rancangan Layar List Employee
Gambar 3.53 Rancangan Layar List Employee
Layar list employee akan menampilkan daftar employee. Terdapat dropdown
menu untuk menentukan dasar pengurutan employee berdasarkan ID atau nama, kotak
search untuk diisikan keyword pencarian dan tombol search untuk mencari employee
berdasarkan keyword yang di-input. Juga terdapat tombol add untuk menambahkan data
employee baru. Pada setiap employee pada list terdapat tombol update untuk mengubah
data employee dan delete untuk menghapus data employee.
145
3.5.2.4 Rancangan Layar Add Employee
Gambar 3.54 Rancangan Layar Add Employee
Pada layar add employee akan disediakan form untuk di-input data employee
yang akan ditambahkan. Tersedia tombol add untuk menambahkan employee dan
tombol cancel untuk kembali ke list employee.
146
3.5.2.5 Rancangan Layar Delete Employee
Gambar 3.55 Rancangan Layar Delete Employee
Pada layar delete employee akan ditampilkan data-data dari employee yang akan
dihapus. Tersedia tombol delete untuk mengkonfirmasi penghapusan data employee
serta tombol cancel untuk kembali ke list employee.
147
3.5.2.6 Rancangan Layar Update Employee
Gambar 3.56 Rancangan Layar Update Employee
Pada layar update akan ditampilkan data dari employee yang akan di-update
dalam bentuk form yang dapat diubah nilainya. Tersedia tombol update untuk
mengkonfirmasi perubahan data employee serta tombol cancel untuk kembali ke list
employee.
148
3.5.2.7 Rancangan Layar List Menu
Gambar 3.57 Rancangan Layar List Menu
Layar list menu akan menampilkan daftar menu. Terdapat dropdown menu untuk
menentukan dasar pengurutan menu berdasarkan ID atau nama, kotak search untuk
diisikan keyword pencarian dan tombol search untuk mencari menu berdasarkan
keyword yang di-input. Juga terdapat tombol add untuk menambahkan data menu baru.
Pada setiap menu pada list terdapat tombol update untuk mengubah data menu dan
delete untuk menghapus data menu.
149
3.5.2.8 Rancangan Layar Add Menu
Gambar 3.58 Rancangan Layar Add Menu
Pada layar add menu akan disediakan form untuk di-input data menu yang akan
ditambahkan. Tersedia tombol add untuk menambahkan menu dan tombol cancel untuk
kembali ke list menu.
150
3.5.2.9 Rancangan Layar Delete Menu
Gambar 3.59 Rancangan Layar Delete Menu
Pada layar delete menu akan ditampilkan data-data dari menu yang akan dihapus.
Tersedia tombol delete untuk mengkonfirmasi penghapusan data menu serta tombol
cancel untuk kembali ke list menu.
151
3.5.2.10 Rancangan Layar Update Menu
Gambar 3.60 Rancangan Layar Update Menu
Pada layar update akan ditampilkan data dari menu yang akan di-update dalam
bentuk form yang dapat diubah nilainya. Tersedia tombol update untuk mengkonfirmasi
perubahan data menu serta tombol cancel untuk kembali ke list menu.
152
3.5.2.11 Rancangan Layar List Order
Gambar 3.61 Rancangan Layar List Order
Layar list order akan menampilkan daftar order. Terdapat dropdown menu untuk
menentukan dasar pengurutan order berdasarkan ID atau nama, kotak search untuk
diisikan keyword pencarian dan tombol search untuk mencari order berdasarkan
keyword yang di-input. Juga terdapat tombol add untuk menambahkan data order baru.
Pada setiap order pada list terdapat tombol view untuk melihat detail dari order.
153
3.5.2.12 Rancangan Layar Add Order
Gambar 3.62 Rancangan Layar Add Order
Pada layar add order akan disediakan form untuk di-input data order yang akan
ditambahkan. Tersedia tombol add untuk menambahkan order dan tombol cancel untuk
kembali ke list order.
154
3.5.2.13 Rancangan Layar View Order
Gambar 3.63 Rancangan Layar View Order
Pada layar view order akan ditampilkan detail transaksi dari order beserta dengan
status dari order. Jika status ordered maka akan disediakan tombol cancel untuk
membatalkan pesanan.
155
3.5.2.14 Rancangan Layar List Promo
Gambar 3.64 Rancangan Layar List Promo
Layar list promo akan menampilkan daftar promo. Terdapat dropdown menu
untuk menentukan dasar pengurutan promo berdasarkan ID atau nama, kotak search
untuk diisikan keyword pencarian dan tombol search untuk mencari promo berdasarkan
keyword yang di-input. Juga terdapat tombol add untuk menambahkan data promo baru.
Pada setiap promo pada list terdapat tombol update untuk mengubah data promo dan
delete untuk menghapus data promo.
156
3.5.2.15 Rancangan Layar Add Promo
Gambar 3.65 Rancangan Layar Add Promo
Pada layar add promo akan disediakan form untuk di-input data promo yang akan
ditambahkan. Tersedia tombol add untuk menambahkan promo dan tombol cancel untuk
kembali ke list promo.
157
3.5.2.16 Rancangan Layar Delete Promo
Gambar 3.66 Rancangan Layar Delete Promo
Pada layar delete promo akan ditampilkan data-data dari promo yang akan
dihapus. Tersedia tombol delete untuk mengkonfirmasi penghapusan data promo serta
tombol cancel untuk kembali ke list promo.
158
3.5.2.17 Rancangan Layar Update Promo
Gambar 3.67 Rancangan Layar Update Promo
Pada layar update akan ditampilkan data dari promo yang akan di-update dalam
bentuk form yang dapat diubah nilainya. Tersedia tombol update untuk mengkonfirmasi
perubahan data promo serta tombol cancel untuk kembali ke list promo.
159
3.5.2.18 Rancangan Layar List Service
Gambar 3.68 Rancangan Layar List Service
Layar list service akan menampilkan daftar request service dari customer.
Terdapat dropdown menu untuk menentukan dasar pengurutan request berdasarkan ID
atau status. Pada setiap request pada list terdapat status yang akan di klik ketika dibaca
(unread->on progress) dan sudah selesai diproses(on progress->done).