7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
1/39
BAB IIIGAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN
3.1 Kinerja Keuangan Tahun 200!20133.1.1Kinerja Pe"a#$anaan APBD
Keuangan daerah adalah hak dan kewajiban daerah dalam
melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pengelolaan belanja dan pembiayaan daerah
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan daerah sesuai dengan tugas
dan fungsinya sesuai prinsip anggaran berbasis kinerja.
Analisis kinerja keuangan Tahun 2009-20!" dimaksudkan untuk
mengetahui rata-rata pertumbuhan yang dapat dijadikan sebagai
dasar analisis proyeksi keuangan ke depan. Analisis kinerja keuangan
dilaksanakan terhadap kinerja pelaksanaan AP#$ dan nera%a daerah
Kota #anjar.Keuangan $aerah Kota #anjar dikelola sesuai dengan ketentuan
&ndang-&ndang 'omor ( Tahun 200! tentang Keuangan 'egara"
&ndang-&ndang 'omor Tahun 200) tentang Perbendaharaan
'egara" PeraturanPemerintah 'omor *+ Tahun 200* tentang
Pengelolaan Keuangan $aerah" Peraturan ,enteri $alam 'egeri
'omor ! Tahun 200 jo. Permendagri 'omor*9 Tahun 200(" jo
Permendagri 'omor 2 Tahun 20 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan $aerah" serta peraturan perundang-undangan lain yang
terkait.Kinerja keuangan pemerintah daerah dapat dilihat dari kinerja
pelaksanaan AP#$ dan aspek kondisi nera%a daerah. Kinerja
pelaksanaan AP#$ ditunjukan dari belanja belanja langsung dan
belanja tidak langsung/" pendapatan daerah yang meliputi
pendapatan asli daerah" dana perimbangan dan lain-lain pendapatan
daerah yang sah" serta pembiayaan daerah. edangkan nera%a
daerah men%erminkan perkembangan dari kondisi aset pemerintah
daerah" kondisi kewajiban pemerintah daerah dan kondisi ekuitas
dana tersedia.Kinerja pelaksanaan AP#$ Kota #anjar Tahun 2009-20!"
digambarkan berdasarkan pendapatan" belanja" dan pembiayaan
daerah" sebagai berikut 1
a. Pen%a&a'an
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
2/39
Peraturan Pemerintah 'omor *+ Tahun 200* tentang Pengelolaan
Keuangan $aerah" dijelaskan bahwa Pendapatan $aerah adalah hak
pemerintah daerah yang diakui sebagai penambahan nilai kekayaan
bersih. umber penerimaan Kota #anjar berasal dari Pendapatan
$aerah dan Penerimaan Pembiayaan. Pendapatan $aerah terdiri dari 1
/ Pendapatan Asli $aerah PA$/ meliputi Pajak $aerah" etribusi
$aerah" 5asil Pengelolaan Kekayaan $aerah yang $ipisahkan dan
6ain-lain Pendapatan Asli $aerah yang ah7 2/ $ana Perimbangan
yang meliputi $ana #agi 5asil" $ana Alokasi &mum dan $ana Alokasi
Khusus7 serta !/ Kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah
meliputi 5ibah" $ana $arurat" dan 6ain-lain Pendapatan yangditetapkan Pemerintah. edangkan penerimaan pembiayaan
bersumber dari isa 6ebih Perhitungan Anggaran i6PA/" Pen%airan
$ana 8adangan dan Penerimaan Pinjaman $aerah.ealisasi pendapatan daerah dibandingkan dengan target dalam
AP#$ Kota #anjar Tahun 2009 sampai dengan Tahun 20!" se%ara
rin%i perkembangan realisasi dan pendapatan daerah Kota #anjar
serta kontribusi sumber-sumber pendapatan terhadap total
pendapatan dari tahun 2009 - 20! dapat dilihat pada Tabel !. dan
ambar !..
#ab 444 - 5al 2 P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
3/39
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al !
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
4/39
Ta(e" 3.2Per$en'a$e Rea"i$a$i Pen%a&a'an Terha%a& Targe' %a"a)
APBDK*'a Banjar Tahun 200+ 2013
TahunAnggaran
Pen%a&a'an Daerah
Targe' Rea"i$a$iPer$en'a$
e2009 !)0.9.+(9.)*2"
00!2.!!.*2+.*"
+*0"2+
200 !(*.(9).+)2.)(!"+)
!+).!9.2)).220"00
02"22
20 )+).!).!29.0!"
)+9.)!*.)+).+2"00
0"09
202 *).++.!92.!"
00
*)*.0+*.!09.(()"
00
00"0
20! +.+2.*)*.0*("00
20.9(.!!*.*00"00
00"!)
umber 1 $PPKA$ Kota #anjar
Gra,# 3.1Targe' %an Rea"i$a$i Pen%a&a'an Daerah K*'a Banjar
Tahun 200 ! 2013
Kontribusi masing-masing sumber pendapatan dapat dilihat dari
proporsinya terhadap total pendapatan daerah. $i Kota #anjar
proporsi PA$ terhadap total pendapatan daerah dalam kurun waktu
empat tahun 2009 : 20!/ sangat minim" yaitu sekitar 9")*; dari
total Pendapatan. $ana Perimbangan dari pemerintah memberikankontribusi yang sangat tinggi terhadap pendapatan daerah sekitar
9"2(;" dan sisanya sekitar 2"2+; berupa lain-lain pendapatan
daerah yang sah. Kontribusi masing-masing sumber pendapatan
daerah Kota #anjar dapat dilihat pada Tabel !.! dan ambar !.2.
#ab 444 - 5al ) P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
5/39
Ta(e" 3.3Pr*&*r$i -u)(er Pen%a&a'an Daerah K*'a Banjar
Tahun 200 + 2013
N* UraianPr*&*r$i /
200
2010
2011
2012
2013
PENDAPATAN
1.
Pen%a&a'an A$"i Daerah
3 452
10.03
113
a. Pajak daerah 0"!( 0")* 0"* 0.+2 "!)b.
etribusi daerah*"0 ("2+ "+0
0.(90"+)
%. 5asil pengelolaan keuangandaerah yang dipisahkan
0"*9 0"(2 0"* 0.) 0")*
d. 6ain-lain PA$ yang sah "2 "9 0"( (.9( +"(*2.
Dana Peri)(angan6
065
321
.56
30
a. $ana bagi hasil pajak
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
6/39
(. Be"anja#erdasarkan Peraturan Pemerintah 'omor *+ Tahun 200*
tentang Pengelolaan Keuangan $aerah" dijelaskan bahwa #elanja
$aerah adalah kewajiban Pemerintah $aerah yang diakui sebagai
pengurang nilai kekayaan bersih. &ntuk memperoleh gambaran
realisasi kebijakan pembelanjaan pada periode Tahun 200+ : 20!
dilakukan melalui analisis belanja daerah.Adapun kebijakan #elanja $aerah Tahun 200+ : 20! adalah
sebagai berikut 1/ Be"anja Ti%a# Lang$ung" merupakan belanja yang
dianggarkan tidak terkait se%ara langsung dengan pelaksanaan
program dan kegiatan" meliputi 1a/ #elanja Pegawai merupakan belanja kompensasi" dalam
bentuk gaji dan tunjangan" serta penghasilan lainnya yang
diberikan kepada Pegawai 'egeri ipil yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan7b/ #elanja #unga digunakan untuk pembayaran bunga atas
pinjaman pemerintah daerah kepada pihak lainnya7%/ ubsidi" digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya
produksi kepada perusahaan
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
7/39
f/ #elanja #agi 5asil" meliputi belanja bagi hasil pajak daerah
dan retribusi daerah kepada Kabupaten
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
8/39
#ab 444 - 5al + P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
9/39
Ta(e" 3.5Pr*&*r$i Be"anja Ti%a# Lang$ung %an Be"anja Lang$ung
%i K*'a Banjar Tahun 200+ 2013
N* UraianPr*&*r$i /
200
2010
2011
2012
2013
1.Be"anja Ti%a# Lang$ung
5.50
5.2
6.22
64.23
63.3
a.#elanja Pegawai
!*.+0
)*.2
!+.*
).(
!.(*
b. #elanja #unga - - - - -%. #elanja 5ibah *. 0.+) .2 0.9) !.d. #elanja #antuan osial .( .! ).* 2.2+ .0e. #elanja #agi 5asil 0.0+ 0.0+ 0.0 2.(2 0.00
f. #elanja #antuan Keuangan 9.0+ ).!2 2.) 0.00 2.(9g. #elanja Tidak Terduga 0.* .!9 0.)+ .!( -
2.Be"anja Lang$ung
62.50
62.1
52.4
51.
5.24
a. #elanja Pegawai ).* *.() *.9 *.+( .9+b.
#elanja #arang dan 3asa.+
2).2
().
2*.(
0*.0
)%.
#elanja ,odal2.
(22.
9!2.9
(!0.2
0!).2
)umber 1 $PPKA$ Kota #anjar
$ari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa selama periode
2009-20! terjadi kenaikan #elanja 6angsung dari )2"*0; pada tahun
2009 naik menjadi *"2+; pada tahun 20!. Komposisi terbesar dari
#elanja 6angsung digunakan untuk #elanja ,odal dan #elanja #arang
dan 3asa. edangkan #elanja Tidak 6angsung mengalami penurunan
dari *("*0; pada tahun 2009 turun menjadi )!"(!; pada tahun
20!. Penurunan ini disebabkan karena sejak tahun 200 PemerintahKota #anjar belum membuka penerimaan 8P' baru lagi sehingga
kenaikan belanja pegawai dari !*"+0; menjadi !.(*; adalah
kenaikan dari jumlah pegawai yang ada. Penurunan jumlah belanja
hibah dan bantuan sosial juga turut mempengaruhi komposisi jumlah
belanja tidak langsung dalam kurun waktu 2009-20!.
8. Pe)(ia7aan
Pembiayaan daerah merupakan setiap penerimaaan yang perlu
dibayar kembali atau pengeluaran yang akan diterima kembali" baik
pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran berikutnya. Kebijakan pembiayaan daerah terdiri dari
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al 9
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
10/39
Kebijakan Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan
$aerah diarahkan 1a/ Penggunaan isa 6ebih Perhitungan i6PA/ tahun
sebelumnya sebagai sumber penerimaan pada AP#$ tahunberikutnya" didasarkan pada perhitungan yang %ermat dan
rasional7b/ Penyertaan modal dalam rangka pemenuhan kewajiban
dalam prinsip kehati-hatian7%/ i6PA diupayakan menurun seiring dengan semakin
efektifnya penggunaan peren%anaan anggaran7d/ ,embentuk dana %adangan.Kebijakan keuangan daerah" baik angka kebijakan pendapatan"
belanja maupun pembiayaan yang didukung dengan kebijakan
keuangan negara" sebagaimana tertuang dalam AP#$ Kota #anjar
maupun AP#' adalah untuk mendukung ter%apainya target sasaran
peren%anaan pembangunan Kota #anjar. ealisasi pembiayaan daerah
Kota #anjar selama tahun 2009 : 20! se%ara lengkap dapat dilihat
pada Tabel !..
#ab 444 - 5al 0 P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
11/39
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
12/39
3.1.2Nera8a DaerahAnalisis 'era%a $aerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan
keuangan Pemerintah $aerah melalui perhitungan rasio likuiditas"
sol=abilitas dan rasio akti=itas serta kemampuan aset daerah untukpenyediaan dana pembangunan daerah. 'era%a $aerah memberikan
informasi mengenai posisi keuangan berupa aset" kewajiban utang/"
dan ekuitas dana pada tanggal nera%a tersebut dikeluarkan.esuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah 'omor ( Tahun
200 tentang tandard Akuntasi Pemerintah" 'era%a $aerah
merupakan salah satu laporan keuangan yang harus dibuat oleh
Pemerintah $aerah. 6aporan ini sangat penting bagi manajemen
pemerintah daerah" tidak hanya dalam rangka memenuhi kewajiban
peraturan perundang-undangan yang berlaku saja" tetapi juga
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang terarah" dalam
rangka pengelolaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh
daerah se%ara e?sien dan efektif. Kinerja 'era%a Pemerintah Kota
#anjar selama kurun waktu 2009 : 20! yang telah di audit seperti
terlihat pada Tabel !.(.
#ab 444 - 5al 2 P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
13/39
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al !
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
14/39
#ab 444 - 5al ) P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
15/39
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al *
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
16/39
#ab 444 - 5al P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
17/39
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al (
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
18/39
edangkan untuk mengetahui kondisi rasio keuangan Pemerintah
Kota #anjar" dilakukan analisis terhadap rasio likuiditas dan
sol=abilitas. e%ara lengkap" perkembangan rasio keuangan
Pemerintah Kota #anjar Tahun 2009 : 20! dapat dilihat pada Tabel
!.+.
Ta(e" 3.4Ana"i$i$ Ra$i* Keuangan Pe)erin'ah K*'a Banjar
Tahun 200 + 2013
N* Uraian 200 2010 2011 2012 2013
1. Ra$i* Li#ui%i'a$ 9
a. asio 6an%ar *"+ 0(.29 )*"( !2!"2) 2"!2
b. asio @ui%k 2"2! 99"( 2"+
29+"!+
+("*
2. -*":a(i"i'a$9a. asio Total hutang
terhadap Total asset0"0+*9
+0"0*9
000"0)*
20"02+
*0"0!2
!9b. asio 5utang
Terhadap ,odal0"0+0
0"0*9
0!0"0)*
2+0"02+
*20"!2!
+umber 1 $PPKA$ Kota #anjar
#erdasarkan tabel di atas" rasio keuangan yang dianalisis terdiri
atas rasiolikuiditas" sol=abilitas dan akti=itas. asio likuiditas
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek. asio likuditas yang digunakan
dalam analisis yaitu1. asio 6an%ar
asio lan%ar menunjukkan kemampuan untuk membayar hutang
yang segera harus dipenuhi dengan akti=a lan%ar. #erdasarkan
tabel di atas" asio lan%ar pada Tahun 20! adalah sebesar
2"!2. 5al ini berarti kemampuan membayar hutang
Pemerintah Kota #anjar sebesar 2 kali lebih.2. asio @ui%k
asio @ui%k menunjukkan kemampuan Pemerintah $aerah dalam
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan
akti=a yang lebih likuid. #erdasarkan tabel di atas" asio @ui%k
pada Tahun 20! adalah sebesar +("*. 5al ini berarti
kemampuan Pemerintah Kota #anjar dalam membayar kewajiban
jangka pendeknya sangat baik.
edangkan asio ol=abilitas adalah rasio untuk mengukur
kemampuan Pemerintah $aerah dalam memenuhi kewajiban jangka
#ab 444 - 5al + P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
19/39
panjang. asio ol=abilitas terdiri atas1/ asio Total 5utang Terhadap Total Aset
asio Total 5utang Terhadap Total Aset menunjukkan seberapa
besar pengaruh hutang terhadap akti=a" dimana semakin besar
nilainya diartikan semakin besar pula pengaruh hutang terhadap
pembiayaan dan menandakan semakin besar resiko yang
dihadapi oleh Pemerintah Kota #anjar.#esar asio Total 5utang Terhadap Total Aset pada Tahun 20!
sebesar 0"0!2!9.5al ini berarti pengaruh hutang terhadap akti=a sangat ke%il.
2/ asio 5utang Terhadap ,odalasio 5utang Terhadap ,odal menunjukkan seberapa perlu
hutang jika dibandingkan dengan kemampuan modal yangdimiliki" dimana semakin ke%il nilainya berarti semakin mandiri"
tidak tergantung pembiayaan dari pihak lain. Pada Tahun 20!
asio 5utang Terhadap ,odal Pemerintah Kota #anjar sebesar
0"0!2!+. 5al ini menunjukkan bahwa nilai total hutang berada di
bawah nilai modal yang dimiliki Kota #anjar" dan semakin mandiri
serta tidak tergantung pada hutang.
3.2 Ke(ija#an Penge"*"aan Keuangan Tahun 200!2013Kebijakan pengelolaan keuangan daerah" se%ara garis besar
ter%ermin pada kebijakan pendapatan" pembelanjaan serta
pembiayaan AP#$. Pengelolaan keuangan daerah yang baik
menghasilkan keseimbangan antara optimalisasi pendapatan daerah"
e?siensi dan efekti=itas belanja daerah serta ketepatan dalam
memanfaatkan potensi pembiayaan daerah.Keuangan daerah merupakan tatanan" perangkat" kelembagaan
dan kebijakan anggaran daerah. Keuangan daerah terdiri dari
pendapatan" belanja dan pembiayaan daerah yang harus dikelola
se%ara tertib" e?sien" ekonomis" efektif" transparan dan bertanggung
jawab serta taat pada peraturan perundang undangan.$alam rangka meningkatkan kinerja pendapatan daerah" belanja
daerah" pembiayaan daerah" kebijakan pengelolaan keuangan daerah
ditetapkan sebagai berikut 1/ >ptimalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah dilakukan
melalui1a. Penyempurnaan
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
20/39
wajib pajak dan retribusi7%. Peningkatan pemahaman dan kesadaran wajib pajak
mengenai ketentuan pajak dan retribusi daerah7d. Peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan pemungutan
pendapatan daerah7e. Peningkatan koordinasi dan kerjasama antar unit satuan kerja
terkait7f. Peningkatan kualitas aparat pajakP$ untuk peningkatan Pendapatan $aerah7*/ >ptimalisasi #agi 5asil Pajak
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
21/39
hibah" bantuan sosial" bantuan keuangan" dan bagi hasil dengan
persentase yang relatif besar.elanjutnya komposisi untuk pemenuhan belanja aparatur
Pemerintah Kota #anjar" sebagaimana tertuang dalam Tabel !.9 danTabel !.0.
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al 2
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
22/39
#ab 444 - 5al 22 P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
23/39
Pada Tabel !.0 menggambarkan bahwa total belanja untuk
pemenuhan kebutuhan aparatur dibandingkan dengan total
pengeluaran dari Tahun 2009 sampai dengan Tahun 20! berkisarpada angka )2; sampai dengan *!;" dimana pada tahun 200
mengalami kenaikan sebesar 9"2; dari )2"; menjadi *"+2;"
sedangkan pada tahun 20 mengalami penurunan sebesar "!;
dari *"+2; menjadi )*"20;. Pada tahun 202 kembali mengalami
kenaikan sebesar +"22; dari )*"20; menjadi *!")2; dan pada tahun
20! kembali mengalami penurunan sebesar *"9*; dari *!")2;
menjadi )(")(;.
3.2.2Ana"i$i$ Pe)(ia7aanAnalisis Pembiayaan $aerah bertujuan untuk memperoleh
gambaran dari pengaruh kebijakan pembiayaan daerah pada tahun-
tahun anggaran sebelumnya terhadap surplus
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
24/39
#ab 444 - 5al 2) P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
25/39
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al 2*
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
26/39
3.3 Kerang#a Pen%anaan3.3.1Ana"i$i$ Penge"uaran Peri*%i# ;aji( %an Mengi#a' -er'a
Pri*ri'a$ U'a)a
Pengeluaran ajib dan ,engikat dari tahun ke tahun meningkat
se%ara signi?kan" hal tersebut ditunjukkan pada Tahun 2009 sejumlah
p. 135.2.30.503 menjadi sejumlah p.
16.5.32.5100 pada tahun 20!. $engan pengeluaran
terbesar pada belanja tidak langsung" seperti yang terlihat Tabel !.!.
#ab 444 - 5al 2 P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
27/39
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al 2(
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
28/39
3.3.2Pr*7e#$i Pen%a&a'an %an Be"anja Daerah$engan melihat performa Pendapatan $aerah tahun 2009-20!"
pada masa yang akan datang pendapatan daerah diharapkan dapat
meningkat lebih tinggi lagi" yang diikuti dengan berbagai upaya-upaya untuk dapat men%apainya.
Tahun 20)-20+" dirumuskan beberapa kebijakan pendapatan
yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah" yaitu
sebagai berikut1a. 4ntensi?kasi Pungutan Pajak $aerah dan etribusi $aerah7b. Penambahan jenis pungutan retribusi sesuai Peraturan
Pemerintah 'omor 9( Tahun 202 tentang etribusi
Pengendalian 6alu 6intas dan etribusi 4Bin ,empekerjakan
Tenaga Kerja Asing 4,TA/7%. Penyesuaian Tarif Pajak dan Penyesuaian $asar Pengenaan Pajak
tertentu7d. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan umum kepada
masyarakat
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
29/39
an%angan Awal P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
30/39
ementara untuk Kebijakan #elanja $aerah Tahun 20) : 20+
adalah sebagai berikut 1
a. $iarahkan untuk mendanai belanja yang bersifat wajib dan
mengikat untuk menjamin kelangsungan pemenuhan pelayanan
dasar masyarakat7b. ,embiayai program kegiatan yang menjadi prioritas Kota #anjar
untuk * lima/ tahun ke depan7%. ,emenuhi pelaksanaan program prioritas daerah sesuai dengan
urusan pemerintahan yang harus dilaksanakan7d. ,emenuhi pelaksanaan program yang berstandar pelayanan
minimal dan operasional7e. ,engakomodir program pembangunan yang dijaring melalui
aspirasi masyarakat dalam ,usrenbang7f. ,engedepankan program-program yang menunjang
pertumbuhan ekonomi" peningkatan penyediaan lapangan kerja
dan pengentasan kemiskinan7g. ,empertahankan alokasi belanja sebesar 20; untuk pembiayaan
pendidikan.
e%ara lengkap" proyeksi kebutuhan belanja daerah Tahun 20) :
20+ dapat dilihat pada Tabel !.*.
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al !0
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
31/39
an%angan Awal P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
32/39
Kebijakan Pembiayaan $aerah di masa yang akan datang dari sisi
penerimaan yaitu dengan menggunakan prakiraan penerimaan isa
6ebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya dan penerimaan dari
pinjaman daerah" penyertaan modal dalam rangka pemenuhan
kewajiban" serta membentuk dana %adangan dari sisi pengeluaran.
ambaran ren%ana Pembiayaan $aerah Tahun 20) :20+ dapat
dilihat pada Tabel !..
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al !2
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
33/39
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
34/39
3.3.3Perhi'ungan Kerang#a Pen%anaan
elanjutnya untuk menentukan kapasitas riil keuangan daerah
dihitung dengan mengisi Tabel !.(.
an%angan P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al !)
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
35/39
#erdasarkan tabel tersebut" diperoleh proyeksi kapasitas iil
Kemampuan Keuangan $aerah. yang kemudian akan dialokasikan
untuk memenuhi kebutuhan Anggaran #elanja 6angsung dan #elanja
Tidak 6angsung yang belum dialokasikan dengan proyeksi seperti
digambarkan pada Tabel !.+.
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al !*
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
36/39
#ab 444 - 5al ! P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
37/39
P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+ #ab 444 - 5al !(
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
38/39
#erdasarkan kerangka pendanaan Tahun 20)-20+ akan
#ab 444 - 5al !+ P3,$ Kota #anjar Tahun 20)-20+
7/27/2019 Bab 3 - Buat Dprint
39/39
dilaksanakan berbagai program dalam rangka mengatasi
permasalahan dan untuk pen%apaian target indikator pembangunan
di Kota #anjar Tahun 20)-20+ melalui dana AP#$ Kota #anjar.
,engingat besarnya permasalahan dan keterbatasan AP#$ Kota
#anjar diperlukan dukungan sumber pendanaan lainnya yaitu AP#'"
AP#$ Pro=insi 3awa #arat" 6embaga $onor" Corporate Social
Responsibility