1
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Adapun latar belakang masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan
sebagai berikut:
Menjamurnya pertumbuhan minimarket yang tidak terkendali di kawasan
permukiman dan kompleks perumahan khususnya di Kota Surakarta,
menyebabkan jarak dan lokasi minimarket sering kali berdekatan dan tampak
kurang ideal.
Terdapat beberapa wilayah yang dilayani oleh lebih dari satu minimarket,
tetapi terdapat pula wilayah yang tidak dilayani oleh minimarket, menyebabkan
menumpuknya pelayanan minimarket pada suatu wilayah.
Tidak adanya metode/teknik penilaian yang baku untuk menghitung tingkat
kejenuhan minimarket yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam membuat
regulasi/pedoman yang secara khusus mengatur keberadaan minimarket
sebagai salah satu sarana perniagaan kota baik dari segi lokasi, jumlah dalam
satu wilayah, jarak, dan jangkauan pelayanan.
Berdasarkan permasalahan dan pertimbangan-pertimbangan di atas,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai metode atau teknik
penilaian dalam menentukan tingkat kejenuhan pasar modern, dalam hal ini
minimarket.. Dalam penelitian ini, penulis mengambil judul “ANALISIS
TINGKAT KEJENUHAN MINIMARKET DI KOTA SURAKARTA
TAHUN 2010”.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat kejenuhan minimarket di kota Surakarta tahun 2010?
2. Bagaimana metode / teknik penilaian tingkat kejenuhan minimarket?
3. Bagaimana penentuan lokasi potensial yang memungkinkan untuk didirikan
minimarket di kota Surakarta?
1
2
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui metode/teknik penilaian tingkat kejenuhan minimarket.
2. Mengetahui tingkat kejenuhan minimarket di kota Surakarta tahun 2010.
3. Mengetahui lokasi potensial yang memungkinkan untuk didirikan minimarket
di kota Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Manfaat teoritis
Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Geografi
Ekonomi dan Sistem Informasi Geografi serta bahan acuan bagi penelitian
selanjutnya.
2. Manfaat praktis
a. Dapat menyediakan data spasial dan data atribut mengenai jumlah,
sebaran, dan potensi usaha dalam bentuk minimarket di kota Surakarta.
b. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau arahan bagi pemerintah
daerah setempat dalam usahanya untuk membuat regulasi/pedoman yang
secara khusus mengatur keberadaan minimarket sebagai salah satu sarana
perniagaan kota baik dari segi lokasi, jumlah dalam satu wilayah, jarak, dan
jangkauan pelayanan.
3
“ANALISIS TINGKAT KEJENUHAN MINIMARKET
DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2010”
Oleh:
S U B E K T I
K5406039
PROGRAM STUDI GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010