[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan
bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap
berbagai perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang
(25 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek
(1 tahun). Berdasarkan hal tersebut setiap daerah harus
menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah,
disebutkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
diharuskan menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatan pokok
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dengan berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bandung tahun 2013-2018 merupakan penjabaran visi dan
misi dan Program Walikota yang akan diwujudkan dalam satu
periode masa jabatan.
Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
2
Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (Renja) SKPD serta
digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegaga-
lan kinerja SKPD dalam kurun 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
Penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru Kota Bandung dil-
akukan secara simultan bersamaan waktu dengan proses
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung tahun 2013-2018. Penyusunan dil-
aksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan,
penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra SKPD.
Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Kecamatan
Cibiru Kota Bandung 2013-2018 memiliki keterkaitan dengan
RPJMD Kota Bandung tahun 2013-2018 dan Renja SKPD, ilustrasi
keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD
dapat digambarkan sebagai berikut:
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
3
Gambar 1.1
Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD
yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pem-
bangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih
untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
1.2. Landasan Hukum
Memuat tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang
mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD, landasan
hukum tersebut yaitu:
Perencanaan
Stratejik
Perencanaan
Operasional
RPJMD RENSTRA
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strategi dan Arah Kebijakan
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strategi dan Arah Kebijakan
- Program Pembangunan Dae-
rah - Program Pembangunan Dae-
rah
- Program Prioritas
- Program Prioritas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
4
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan
daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi jawa
Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa
Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286) ;
4. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
5. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
7. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;
9. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ru-
ang;
10. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengel-
olaan Keuangan Daerah;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
5
13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota ;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecama-
tan;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 ten-
tang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung
Nomor 10 Tahun 1989 tentang batas Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Bandung;
20. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang
pengembangan dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota;
21. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Kota Bandung;
22. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Ten-
tang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan
Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
6
23. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah
24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025;
25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 ten-
tang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun
2011-2031.
26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 ten-
tang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018;
27. Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada
Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru Kota Bandung
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang
visi, misi, tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan
serta indikator kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru
Kota Bandung tahun 2013–2018 adalah :
1. Menjamin keselarasan antara visi, misi , tujuan dan sasaran
pembangunan pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah
Kecamatan Cibiru, sehingga akan bermanfaat bagi proses
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
7
pertanggungjawaban bagi Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota
Bandung.
2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh
Kelurahan di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung
dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan
yang akan diusulkan untuk dibiayai dari APBD Kota Bandung,
sehingga menjadi terarah pada pencapaian hasil sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur di lingkungan Kecama-
tan Cibiru Kota Bandung dalam mencapai tujuan dengan cara
menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan
terukur.
4. memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Kelurahan
di Lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung untuk
memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta
kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima
tahun.
1.4. Kedudukan dan Peranan Rensta Dalam Perencanaan
Daerah.
Perencanaan Strategis Kecamatan Cibiru merupakan suatu
proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 1 (satu ) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau yang mungkin timbul.
Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan daerah,
khususnya pasal 19 ayat (3) menyatakan, bahwa Kepala daerah
dan wakil Kepala Daerah terpilih harus membuat Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 3 (tiga) bulan
setelah pelantikan yang selanjutnya digunakan sebagai Pedoman
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
8
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah maupun
laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ke Presiden. Rencana
Strategis Kecamatan Cibiru bersama rencana strategis SKPD
lainnya merupakan bagian yang utuh dari rencana Strategis
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Rencana
Strategis Kecamatan Cibiru mengandung visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, sehingga
Rencana Strategis ini berperan sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan pemerintahan umum demi tercapainya
akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Cibiru.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan
Cibiru Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah dan susunannya adalah, sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai
pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra
SKPD dengan RPJMD, dan keterkaitan renstra
dengan RKT dan Renja.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
9
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN CIBIRU KOTA
BANDUNG
Gambaran Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota
Bandung memuat penjelasan tentang tugas, fungsi
dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja
pelayanan serta tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan SKPD
BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN CIBIRU
KOTA BANDUNG
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
memuat penjelasan mengenai identifikasi
permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan SKPD
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBIRU
KOTA BANDUNG
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan
Kebijakan memuat penjelasan mengenai Visi dan
Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
SKPD, Strategi dan Kebijakan dalam mencapai misi
yang telah ditetapkan
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, INDIKASI
KEGIATAN DAN DANA INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif,
membahas mengenai penjelasan tentang program-
program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
10
mencapai target sesuai indikator yang telah
ditetapkan selama lima tahun secara bertahap serta
jumlah dana yang dibutuhkan
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN CIBIRU KOTA
BANDUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD,memuat mengenai indikator kinerja yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapain tujuan dan
sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
KECAMATAN CIBIRU KOTA BANDUNG
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan
Cibiru Kota Bandung
2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007
Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan
Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan
Kecamatan Organisasi Cibiru Kota Bandung terdiri atas:
1. Camat
a. Sekretaris Kecamatan
b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub bagian Program dan Keuangan
2. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan
b. Seksi Keamanan dan Ketertiban
c. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
e. Seksi Pelayanan
3. Kelompok Jabatan Fungsional
4. Lurah
5. Sekretaris Kelurahan
6. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan
b. Seksi Kemasyarakatan
c. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
d. Seksi Pelayanan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
12
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
Sumber : Perda Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cibiru Kota Ban-dung
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan
di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan
merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang
dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempu-
nyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerinta-
han yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan
Cibiru mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
CAMAT
SEKRETARIAT
SEKSI PENDIDIKAN DAN
KEMASYARAKATAN
SEKSI EKONOMI,
PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI KETEMTRAMAN &
KETERTIBAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
SUB BAGIAN UMUM
& KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PRO-
GRAM & KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI PELAYANAN
KELURAHAN
KELURAHAN
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
13
b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d) mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pe-
layanan umum;
e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat
Kecamatan;
f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
g) melaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas
dan fungsinya.
Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada
Kecamatan Cibiru Kota Bandung berdasarkan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2013 tentang Rincian
Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan
Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, se-
bagai berikut:
1) Camat
Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota
kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, Camat mempu-
nyai fungsi :
a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;
b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan pera-
turan perundang- undangan;
d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasili-
tas pelayanan umum;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
14
e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.
2) Sekretaris Kecamatan;
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan
kecamatan;
b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan
kecamatan dan kelurahan;
c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,
program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan
dan Kelurahan;
d. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan
dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi kecamatan;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pen-
gendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan
kecamatan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
3) Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerinta-
han;
b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tentangga;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
15
c. pelayanan administrasi pertanahan;
d. pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan
dengan Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
ketentraman dan ketertiban, untuk melaksanakan tugas
Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentra-
man dan ketertiban;
b. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
d. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pe-
nanggulangan bencana;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman
dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan
ketertiban.
5) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
pendidikan dan kemasyarakatan, untuk melaksanakan tu-
gas pokok sebagaimana Seksi Pendidikan dan Kemasyara-
katan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan
dan kemasyarakatan;
b. inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyara-
katan;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
16
c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan
informal;
d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat
Kecamatan dan Kelurahan;
e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan
keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan
serta generasi muda;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang
pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait;
dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan
kemasyarakatan
6) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan ling-
kungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi
Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempu-
nyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup;
b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah.
c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pem-
bangunan;
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasili-
tas umum dan fasilitas sosial;
e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peles-
tarian lingkungan hidup;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
17
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan
ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan
hidup dengan Instansi terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup.
7) Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Camat dibidang pelayanan, untuk
melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai
fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b. pelayanan data dan informasi Kecamatan;
c. pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelayanan administrasi umum lainnya;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan
dengan Instansi Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
8) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub. Bag Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di
bidang umum dan kepegawaian, untuk melaksanakan tu-
gas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempu-
nyai fungsi :
a. penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan
lingkup administrasi umum dan kepegawaian;
b. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang
meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan
Kecamatan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecama-
tan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjal-
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
18
anan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepega-
waian; dan
c. pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan
kepegawaian.
9) Sub Bagian Program dan Keuangan
Sub. Bag Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bi-
dang keuangan dan program, untuk melaksanakan tugas
pokok Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai
fungsi :
a. penyusunan rencana dan program pengelolaan admin-
istrasi keuangan dan program kerja Kecamatan;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan melipu-
ti kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana ang-
garan, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi
pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun
laporan keuangan Kecamatan;
c. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan
penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecama-
tan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta
koordinasi pengendalian program serta penyusunan
laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; dan
d. pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengel-
olaan administrasi keuangan dan program kerja Kecama-
tan.
10) Lurah
Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
yang dilimpahkan Walikota kepada Lurah, dalam
melaksanakan tugas pokok Lurah mempunyai fungsi :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
19
a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
b. pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kese-
jahteraan rakyat;
c. pelayanan masyarakat;
d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
e. pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan
lingkungan hidup; dan
f. pembinaan lembaga kemasyarakatan.
11) Sekretaris Lurah
Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan, untuk
melaksanakan tugas pokok Sekretaris Lurah mempunyai
fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretari-
atan Kelurahan;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan;
c. pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian;
d. pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan
dengan Instansi Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Ke-
lurahan.
12) Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pemerinta-
han, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerinta-
han mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerinta-
han;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
20
b. fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun
Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW);
c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman
dan ketertiban;
d. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
e. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
f. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan
dengan Instansi Terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
13) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lu-
rah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan
hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi,
Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup;
b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah;
c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pem-
bangunan;
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasili-
tas umum dan fasilitas sosial;
e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peles-
tarian lingkungan hidup;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pem-
bangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait;
dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
21
14) Seksi Kemasyarakatan
Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kemasyara-
katan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ke-
masyarakatan mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyara-
katan;
b. inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan;
c. inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan;
d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat
Kelurahan;
e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan
keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan ser-
ta generasi muda;
f. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pe-
nanggulangan bencana;
g. inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan;
h. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang ke-
masyarakatan dengan Instansi terkait; dan
i. pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan.
15) Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan, ntuk
melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai
fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b. pelayanan data dan informasi Kelurahan;
c. pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelayanan administrasi umum lainnya;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
22
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan
dengan Instansi Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
16) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan fungsional pada masing-masing Keca-
matan dan Kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai ke-
lompok sesuai dengan bidang keahliannya.
Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
senior yang diangkat oleh Walikota atas usul Camat untuk
Kecamatan dan Lurah untuk Kelurahan.
Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan
oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja,
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berla-
ku.
2.2 Sumber Daya Kecamatan Cibiru Kota Bandung
2.2.1.Sumber Daya Manusia
Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Cibiru Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 55
orang. Dari jumlah pegawai tersebut, disamping Camat sebanyak
23 orang (43%) merupakan pegawai di Kecamatan Cibiru, di
Kelurahan Palasari sebanyak 7 orang (12 %) , Kelurahan Cipadung
sebanyak 8 orang (14%) , Kelurahan Pasirbiru sebanyak 10 orang
(18%) dan Kelurahan Cisurupan sebanyak 7 orang (12%)
Jumlah pegawai eselon III sebanyak 2 orang yaitu Camat dan
Sekretaris Kecamatan, Eselon IVa sebanyak 30 orang yaitu 5 (lima)
kepala Seksi dan 6 (enam) Lurah, Eselon IVb sebanyak 19 orang
yaitu para kepala sub bagian pada Sekretariat Kecamatan dan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
23
Kasi pada Kelurahan. Pelaksana sebanyak 23 orang dengan
jumlah pelaksana terbanyak berada di Seksi Pelayanan Kecamatan
Cibiru.
Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja
di lingkungan Kecamatan Cibiru, sebagaimana table di bawah ini
Tabel 2.1
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan
No Uraian Eselon
I Eselon
II Eselon
III Eselon
IV Staf Jumlah
1 Kecamatan cibiru
2 7 14 23
2 Kelurahan Palasari
5 2 7
3 Kelurahan Cipadung
6 2 8
4 Kelurahan Pasirbiru
6 4 10
5 Kelurahan Cisurupan
6 1 7
JUMLAH
2 30 23
55
Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013
Tabel 2.2
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Dita-matkan
No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jml
1 Kec. Cibiru 4 7 2 7 2 1 23
2 Kel. Palasari 1 4 2 7
3 Kel. Cipadung 5 3 8
4 Kel. Pasirbiru 1 4 4 1 10
5 Kel. Cisurupan 3 3 1 7
JUMLAH 9 23 2 16 4 1 55
%
Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013
Dari seluruh jumlah pegawai Kecamatan Cibiru Kota Ban-
dung, sebanyak 55 orang (100%) memiliki pendidikan S2 sebanyak
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
24
9 orang (19%), yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 23 orang
(41%), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 2 orang (0.3%),
yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 16 orang (29%), yang
memiliki pendidikan SLTP sebanyak 4 orang (0.7%) dan pegawai
yang memiliki pendidikan SD sebanyak 1 orang (0.1%)
2.2.2. Sarana Dan Prasarana Kerja
Tersedianya sarana dan prasarana kerja akan menunjang
keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Cibiru Kota Bandung. Secara umum sarana dan prasarana se-
bagaimana terurai dalam lampiran.
Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana
No. Uraian Jumlah Satuan Kondisi
Saat ini Keterangan
1 Gedung Kantor
5 Gedung
Baik 1 Ged.Kantor Kecamatan, 4
Ged.Kantor Kelurahan
2 Kendaraan
Roda Empat Mini Bus
2 Unit Baik Operasional Camat
dan Sekcam
3 Kendaraan Roda Empat
Pick Up
6 Unit Baik Operasional Kecamatan 2 unit
dan Kelurahan 4 unit
4 Bangunan
Selter Sepedah
2 Unit Baik
5 Peralatan dan
Perlengkapan Kerja
1 Paket Baik Komputer, Laptop,
Mesin Tik, dll.
6 Perlengkapan Mebeuler
1 Paket Baik Lemari, Meja, Kursi, dll
Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
25
Kondisi umum Kecamatan Cibiru
Kecamatan Cibiru merupakan salah satu bagian wilayah
Timur Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar 652,92
Ha.
Secara administratif Kecamatan Cibiru dibatasi oleh :
Bagian Selatan : Kecamatan Panyileukan Kota Bandung
Bagian Utara : Kecamatan Cilengkrang Kab. Bandung
Bagian Timur : Kecamatan Cileunyi Kab. Bandung
Bagian Barat : Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecama-
tan Cibiru dapat dilihat dalam tabel 1 berikut ini :
Kawasan Perencanaan dalam lingkup Kecamatan Cibiru
Kecamatan Kelurahan/Desa
CIBIRU
1. Kelurahan Cisurupan
2. Kelurahan Palasari
3. Kelurahan Cipadung
4. Kelurahan Pasirbiru
Secara geografis Kecamatan Cibiru memiliki bentuk wilayah
datar/berombak sebesar 50 % dari total keseluruhan luas wila-
yah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cibiru be-
rada pada ketinggian 500 m diatas permukaan air laut. Suhu
maksimum dan minimum di Kecamatan Cibiru berkisar 30o C -
18o C, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar 215 mm/th dan
jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
26
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Kecamatan Cibiru
dibagi dalam 4 Kelurahan dengan jumlah RT serta RW adalah se-
bagai berikut:
Kelurahan dan Jumlah RT / RW
No Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW
1 Cisurupan 52 10
2 Palasari 82 14
3 Cipadung 80 17
4 Pasirbiru 65 12
JUMLAH 279 53
1. Keadaan penduduk
Kecamatan Cibiru memiliki jumlah penduduk sebanyak
59.921 jiwa, yang terdiri dari 30.095 jiwa laki-laki dan 29.826 jiwa
perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) di Kecamatan Cibiru
saat ini mencapai sekitar 17.980 KK. Berdasarkan data
kependudukan dari kecamatan pada tahun 2012 yang dilihat dari
segi kepadatan penduduk sebesar 92 jiwa per hektar dan dilihat
dari pertumbuhan penduduk, intensitas populasinya akan terus
bertambah dari waktu ke waktu
Jumlah penduduk berdasarkan Struktur Umur :
No Umur Jumlah
L P Jumlah
1 0 – 4 tahun 2689 2387 5076
2 5 – 9 tahun 3654 3184 6838
3 10 – 14 tahun 2822 2926 5748
4 15 – 19 tahun 2770 2830 5600
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
27
5 20 – 24 tahun 2502 2712 5214
6 25 – 29 tahun 2442 2514 4956
7 30 – 34 tahun 2350 2561 4911
8 35 – 39 tahun 2048 2144 4192
9 40 – 44 tahun 2159 2126 4205
10 45 – 49 tahun 1951 1958 3909
11 50 – 54 tahun 1545 1461 3005
12 55 – 59 tahun 1412 1147 2559
13 60 – 64 tahun 941 1132 2073
14 65 – keatas 810 744 1554
Jumlah 30.095 29.826 59.921
Sumber daya manusia berdasarkan tingkat pendidi-
kan di Kecamatan Cibiru sebagai berikut :
No Pendidikan Jumlah
L P Jumlah
1 Belum sekolah 4018 4554 8572
2 Tidak tamat SD 764 877 1641
3 Tamat SD 7829 6932 147621
4 Tamat SLTP 4447 5094 9541
5 Tamat SLTA 5040 4703 9743
6 Sarjana Muda (D3) 1365 1225 2590
7 Sarjana (S1) 1220 1204 2424
8 Pasca Sarjana (S2) - -
9 Pasca (S3), dll - - -
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
28
No Tenaga kerja Jumlah
L P Jumlah
1 Penduduk usia produktif
16.166 16.776 32.942
2 Ibu Rumah Tangga - 7.621 7.621
3 Penduduk masih sekolah
10.011 9.683 19.694
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
pokok adalah sebagai berikut :
No Pekerjaan Jumlah
L P Jumlah
1 Petani 1.182 917 2.099
2 Pelajar/Mahasiswa 10.040 9.265 19.305
3 Pegawai Swasta 4.989 4.990 9.979
4 Pedagang 5.155 3.166 6.321
5 Pegawai Negeri Sipil 1.717 1.600 3.317
6 TNI/ABRI 771 206 977
7 Buruh Swasta - - -
8 Pengrajin - - -
9 Penjahit - - -
10 Tukang Kayu - - -
11 Dokter - - -
12 Sopir /pengemudi - -
13 Pengusaha - -
14 Lain-lain 6.241 9.682 15.923
Jumlah 30.095 29.826 59.921
Jumlah penduduk Kecamatan Cibiru berdasarkan agama
adalah sebagai berikut :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
29
No Agama Jumlah
L P Jumlah
1 Islam 59.376
2 Kristen 498
3 Katholik 23
4 Hindu 26
5 Budha 16
6 Kong Huchu 0
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
UU No. 22 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dengan
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menyatakan
bahwa Kecamatan adalah perangkat daerah yang mendapat
pelimpahan sebagian kewenangan Walikota/Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. Berkaitan dengan
pelimpahan kewenangan tersebut, Pemerintah Kota Bandung
telah menerbitkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun
2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung
Kepada Camat dan Lurah. Dengan begitu Kecamatan Cibiru dapat
melaksanakan pelayanan secara prima kepada Masyarakat, yaitu :
1. Pelayanan Perekonomian Masyarakat dilaksanakan dengan
memfasilitasi Kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat
seperti pembinaan UKM dan Koperasi dan
pembinaan/sosialisasi peluang usaha.
2. Pelayanan peningkatan kualitas hidup masyarakat dil-
aksanakan dengan memfasilitasi kegiatan kemasyarakatan.
3. Pelayanan Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup
masyarakat dilaksanakan dengan memfasilitasi kegiatan
Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup masyarakat
seperti Potisasi, Kegiatan Pengadaan Bibit tanaman, Penebaran
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
30
benih ikan di sungai-sungai di wilayah kecamatan Cibiru dan
sebagainya.
4. Pelayanan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan
ketertiban dengan Pembinaan dan Pelatihan Linmas,
Pembentukan SATWANKAR di wilayah Kecamatan Cibiru dan
sebagainya.
5. Pelayanan pemerintahan umum dilaksanakan dengan
memfasilitasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan umum.
6. Pelayanan umum kepada masyarakat dengan Pelayanan Prima
Tingkat capaian kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung
berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2009-2013 menurut
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
disajikan pada tabel berikut:
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
31
Tabel 2.3
Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Tahun 2009-2013
NO.
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan Fungsi Kecamatan
Cibiru Kota Bandung
Tar-get SPM
Tar-get IKK
Target
Indi-kator
Lainnya
Satuan
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1. Tersedianya data Pedagang Non Formal
5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100%
100% 100%
2
2. UMKM Terbina
75 usaha 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 100% 100% 100%
100% 100%
3
3. Terlaksananya
Kegiatan Monitoring Hasil/Evaluasi
Bawaku Makmur
20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%
100%
100% 100%
4
4. Tersusunnya Hasil
Musrenbang Usulan Tahun 2014
5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%
100
% 100%
100
%
5 5. Tersedianya data Swadaya Murni
20 dokumen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100%
100% 100%
6
6. Tersedianya data
Koperasi dan Pra
Koperasi
5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100
% 100%
100
%
7. Terlaksananya kegiatan pembinaan organisasi
kemasyarakatan
20 dokumen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100%
100% 100%
8. Terlaksananya pembinaan organisasi
kewanitaan
15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100% 100% 100%
100% 100%
9. Terfasilitasinya
Organisasi Kepemudaan
15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100% 100% 100
% 100%
100
%
10. Meningkatnya kegiatan olah raga
20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100%
100% 100%
11. Meningkatnya kualitas keagaaman
(DKM, Majelis Ta'lim,MUI)
40 kegiatan 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100% 100
% 100%
100
%
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
32
12. Terfasilitasinya kegiatan pendidikan
10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100% 100%
100% 100%
13. Meningkatnya
apresiasi seni dan budaya
10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100% 100
% 100%
100
%
14. Laporan dan evaluasi
5 1 tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100%
100% 100%
15. Jumlah penanaman pohon
2500 pohon 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 100% 100% 100%
100% 100%
16. Pendataan pohon pelindung dan
produktif
5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100
% 100%
100
%
17. Pendataan alat
biofori dan sumur resapan
10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100% 100%
100% 100%
18. Pendataan Perusahaan yang
menggunakan air tanah
5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100
% 100%
100
%
100% 100% 100
% 100%
100
%
19. Pembentukan
Pengamanan Wilayah 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%
100
% 100%
100
%
20. Refill APAR dan
APAB 5 unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%
100
% 100%
100
%
21. Pendataan PKL 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100
% 100%
100
%
22. Jumsih dan Opsih
55 kegiatan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 100% 100% 100%
100% 100%
23. Pembuatan Kartu Linmas
5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100%
100% 100%
24. Jumlah Linmas aktif
409 anggota 409 409 409 409 409 409 409 409 409 409 100% 100% 100%
100% 100%
25. Pendataan
Satwankar 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%
100
% 100%
100
%
26. Tersedianya Profil Kecamatan
40 dokumen 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100% 100%
100% 100%
27. Tersedianya data
monografi 40 dokumen 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100%
100
% 100%
100
%
28. Tersedianya Buku
Ahli Waris 500 buku 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100%
100
% 100%
100
%
29. Tersedianya E-KTP
E-KTP
31.0
00.000
31.000.000
31.000
.000 31.00
0.000 100% 100% 100%
100% 100%
30. Terlaksananya tertib administrasi
Kelurahan
Keluraha
n 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%
100
% 100%
100
%
31. Indeks Kepuasan
Masyarakat B B B B B B B B B B B 100% 100%
100
% 100%
100
%
32. Tersedianya KTP
dan KK SIAK
KTP dan
KK
27.50
0
27.5
00
27.5
00
27.5
00 27.500
27.5
00
27.50
0
27.50
0 27.500
27.50
0 100% 100%
100
% 100%
100
%
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
33
NO.
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Kecamatan
Cibiru Kota Bandung
Tar-
get SPM
Tar-
get IKK
Target
Indi-
kator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Prosentase pening-katan perekonomian
masyarakat kecama-tan dan kelurahan
80 %
25.439.0
00
26.682
.900
44.619
.998
40.445
.000
25.43
4.000
26.675
.300
44.52
8.760
40.430.
800
99,9
8 99,97
99,8
0 99,96
2 Prosentase pening-katan kualitas ke-
hidupan kemasyara-katan kecamatan dan
kelurahan
80 %
116.
427.000
120.14
9.700
161.60
2.500
323.17
0.300
116.2
78.652
119.76
5.195
161.5
29.740
322.83
7.700
99,8
7 99,68
99,9
5 99,90
3 Prosentase pening-
katan infrastruktur dan lingkungan hidup
tingkat kecamatan dan kelurahan
80 %
140.775.
000
176.008.175
57.165.000
1.323.912.45
0
140.339.00
0
175.328.175
56.981.000
1.317.124.076
99,69
99,61 99,6
8 99,49
4 Prosentase pening-katan kualitas pe-
nanganan ketentra-man dan ketertiban
tingkat kecamatan
dan kelurahan
80 %
62.0
14.000
49.805.400
39.550.000
39.250.000
61.758.500
49.543.700
39.497.200
39.240.000
99,59
99,47 99,8
7 99,97
5 Prosentase pening-katan pemerintah
umum kecamatan dan kelurahan
80 %
62.259.5
00
64.100
.450
69.845
.000
513.85
0.000
62.25
1.900
82.429
.750
69.81
1.500
513.13
1.750
99.9
9 97,39
99,9
5 99,86
6 Prosentasi fasilitasi peningkatan peran
kecamatan dan kelurahan
80 %
500.760.
000
521.49
8.000
500.696.80
0
518.89
2.475
99,9
9 99,50
7 Prosentase pening-katan pelayanan
kepada masyarakat kecamatan dan ke-
lurahan
80 %
40.3
87.500
41.216.250
152.086.000
54.950.000
40.050.100
40.827.850
152.0
14.290
54.940.000
99,16
99,06 99,9
5 99,81
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
34
2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis di
lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, sumber daya keu-
angan merupakan salah satu faktor yang menentukan di samping
juga sumber daya manusia dan sarana prasarana. Pada tahun 2013
anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Cibiru Ko-
ta Bandung sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.4
Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2013
Uraian Anggaran
Belanja 11.136.408.101,05
- Belanja Tidak Langsung 4.735.173.142.00
- Belanja Langsung 6.401.234.959,00
Bertambah/ (Berkurang)
Sumber : Kec. Cibiru Kota Bandung (angka unaudited 2013
Realisasi keuangan Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada ta-
hun anggaran 2013 untuk belanja sebesar Rp 10.838.716.803,00
yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.
4.735.173.142.00 (43%) dan belanja langsung sebesar Rp.
6.401.234.959,00 (58%).
Untuk periode pelayanan Tahun 2009-2013 kegiatan rutin maupun
strategis di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, anggaran
dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Ban-
dung sebagaimana tabel berikut :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
35
Tabel 2.5
Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2009-2013
Uraian Anggaran
Belanja 25.975.673.433,00
- Belanja Tidak Langsung 12.687.282.463,00
- Belanja Langsung 13.288.390.970,00
Bertambah/ (Berkurang)
Sumber : kec. Cibiru 2013
Realisasi keuangan Kecamatan Cibiru Kota Bandung selama
periode tahun anggaran 2009 sampai dengan tahun 2013 untuk
belanja sebesar Rp25.975.673.433,00 yang terdiri dari belanja tidak
langsung sebesar Rp. 12.687.282.463,00 (49%) dan belanja lang-
sung sebesar Rp. 13.288.390.970,00(51%).
Secara lengkap anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Keca-
matan Cibiru Kota Bandung selama tahun 2009-2013 sebagaimana
tabel berikut:
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
36
Tabel 2.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Tahun 2009-2013
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1
4
1
5 16
17 =
(6-2)/5
18 =
(11-7)/5
BELANJA 4.610.059.0
94
4.356.146.7
48
5.261.418.3
25
5.987.415.169
,68
11.136.408.10
1,05
4.547.205.0
48
4.316.380.5
41
4.920.860.6
11
5.818.504.4
37
10.838.716.
803
98.6
4
99,0
9
93,5
3
97,1
8 97,33 10.214.396.282 9.929.275.793
BELANJA TIDAK
LANG-SUNG
2.662.866.1
14
2.872.679.7
84
3.427.679.3
25
4.059.267.349
,00
4.735.173.142
,05
2.617.592.9
39
2.854.491.7
97
3.301.461.3
86
3.913.736.3
41
4.465.994.0
09
98.3
0
99,3
7
96,3
2
97,1
3 94,32 4.202.599.919 3.942.475.421
BELANJA LANG-
SUNG
1.947.192.9
80
1.483.467.0
00
1.833.739.0
00
1.928.147.920
,00
6.401234.959,
00
1.929.612.1
09
1.461.888.7
44
1.619.399.2
25
1.904768.0
96
6.372.722.7
94
99,1
0
98,5
5
88,3
1
98,7
9 99,55 6.011.796.363 5.986.800.372
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
37
2.5 TANTANGAN DAN PELUANG KECAMATAN
Secara umum terdapat tantangan di Kecamatan Cibiru
yaitu masalah pelayanan publik, masalah internal organisasi /
Unit Kerja dan masalah perwilayahan yang perlu mendapat
perhatian pemerintah dan semua pihak, secara rinci tantangan
tersebut sebagai berikut
1. Pelayanan Publik :
a. Masih adanya sebagian masyarakat yang belum mampu
memperoleh pelayanan kesehatan secara layak.
b. Masih adanya sebagian masyarakat yang masuk dalam
kategori keluarga miskin.
c. Masih tingginya angka pengangguran karena masih
rendahnya tingkat keterampilan.
d. Belum optimalnya jalinan kemitraan antara antara
usaha kecil, menengah dan dan koperasi dengan usaha
besar.
e. Masih rendahnya partisipasi dan kesadaran pentingnya
K-3.
2. Internal Organisasi / Unit Kerja :
a. Belum optimalnya pelaksanaan pelimpahan kewenangan
Walikota kepada Camat.
b. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor.
c. Terbatasnya SDM Aparatur Kecamatan.
3. Perwilayahan :
a. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber lingkungan
hidup yang diakibatkan oleh kegiatan rumah tangga dan
kegiatan usaha.
b. Kurang tertatanya sarana jalan, saluran dan air kotor.
c. Kurang tertatanya sarana pemukiman.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
38
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung yang berkaitan
dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga)
klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Cibiru, yaitu per-
masalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis
operasional.
Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Cibiru dapat
didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecama-
tan Cibiru sebagai berikut :
1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Publik pada Kecama-
tan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 = 77,34;
2. Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan din-
tandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar
43,23;
3. Belum optimalnya opini keuangan SKPD, dengan penilaian
WDP (Wajar Dengan Pengecualian)
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagi-
an / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Cibiru dapat
diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan
Cibiru, sebagai berikut:
1. Belum optimalnya pelaksanaan tertib adminsitrasi Kelurahan
2. Belum optimalnya ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan
maklumat pelayanan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
39
3. Belum optimalnya Realisasi program dan kegiatan pem-
bangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan
4. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyara-
katan tingkat Kecamatan
5. Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarkat sebesar (da-
ta tahun 2013 = Rp. 13.000.000.000)
6. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD
7. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008
8. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah
9. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan
10. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan da-
lam penanganan kebencanaan masih rendah
11. Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ
(metode swakelola)
Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi
dari pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut
1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;
2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan
Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung
3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi da-
lam membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan
Cibiru sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki
tugas pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Ke-
lurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah factor
internal dan eksternal Kecamatan Cibiru, masalah internal yang
mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung
antara lain:
1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi
tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
40
2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah
mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.
3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada
peningkatan kinerja.
4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata
dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.
Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja
Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung adalah :
1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan
kepada Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan
kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Masih adanya aparat pemerintahan dan juga kelompok
masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses
perencanaan pembangunan parsitipatif;
3. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat
yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari
masyarakat di Kecamatan Cibiru;
4. Masih adanya kebijakan yang kadang–kadang tidak berpihak
pada masyarakat
Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara
umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan
Cibiru Kota Bandung dalam kurun waktu 2013-2018, adalah
sebagai berikut :
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik)
Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat
menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah
daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
41
dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi
dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks
dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan
masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi
manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan
di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah di-
canangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas
dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN.
2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah
Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima
(services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang
mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme
aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemaham-
an terhadap manajemen standar pelayanan minimal public ser-
vices and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset
strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci
dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja apa-
ratur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan
menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan
masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan
kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang
menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang
lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan
efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh
terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN).
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
42
Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Cibiru da-
lam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan,
penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian ma-
najemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui
kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pemba-
haruan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam
rangka mewujudkan good governance.
3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik
Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good
governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyem-
purnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan or-
ganisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan mana-
jemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi
menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan Kecama-
tan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen pub-
lik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan pub-
lik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan
perkembangan jaman.
Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini ter-
letak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan,
SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat
umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-
lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai
shareholder.
Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik
perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan
lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
43
birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, menin-
jau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and pun-
ishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengu-
bah kultur organisasi.
4. Pengelolaan Keuangan dan Barang
Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal
utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh ka-
rena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesua-
tu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan
pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah
lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada
intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah
yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada
kebijakan (Policy Budget).
Sistem manajemen keuangan daerah (financial management
system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung ter-
ciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang
sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan
Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan in-
ternal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaha-
ruan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan ang-
garan dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money
sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).
Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu :
perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistri-
busian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan
penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan
hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan diper-
tanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
44
strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan
barang daerah, antara lain adalah: (1) Terwujudnya tertib admin-
istrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventar-
isasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sis-
tem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas
penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4)
Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah ba-
rang daerah.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 –
2018 yaitu :
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut :
Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya.
Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam
suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang se-
jak tahun 1811 hingga sekarang.
Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta con-
toh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi ken-
yaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung.
Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG
UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
45
kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman
adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia
seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga
nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur
pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku
penghuninya.
Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota
pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar
manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tu-
han di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung
merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga
dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyara-
kat.Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks la-
hiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batini-
ah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan
hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk
memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya,
meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan
mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang
cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah
dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera
yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan
membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota
Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik,
hingga menjaditeladan bagi kota lainnya.
Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan
penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-
2025 dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi
Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasi-
kan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan vi-
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
46
si. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini
adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata
kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan,
serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyara-
katan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan
besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana me-
mandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut
terdiri dari:
1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang, pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas publik yang berkelanjutan (sustain-
able) dan nyaman.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan
melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan
berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.
Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung
2013-2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari
Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan da-
lam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1
Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAH KEGIATAN
/ RENCANA AKSI
1
2
3 4 5
KELOMPOK KERJA KEMACETAN BAN-DUNG
KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA
KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN
24
11
18 30 11
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
47
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAH KEGIATAN
/ RENCANA AKSI
6
7 8
9
10
11 12
13
14
15
16 17
18
19
20
21
22
23
24
(MASALAH SOSIAL) KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG
KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA
BUDAYA KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART CITY
KELOMPOK KERJA KOLABORASI BAN-DUNG
KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA KELOMPOK KERJA REVITALISASI BANDUNG
KELOMPOK KERJA REFORMASI PEN-DIDIKAN
KELOMPOK KERJA PARIWISATA BAN-DUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR
BANDUNG KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA
MUSIK/FILM KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA
DESAIN KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGI-AAN (INDEX OF HAPINNES) BANDUNG
KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI
DEKRANASDA BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK
BANDUNG KELOMPOK KERJA KESEHATAN KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP
7
16
15
13
22
21 15
14
14 6
21 12
15
7
5
8
9 6
15
Jumlah 335
Bappeda Kota Bandung 2013
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
48
Gambar 3.1
Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013
Hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan
Cibiru bersama stakeholder untuk turut mewujudkannya, ber-
dasarkan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Cibiru
untuk mengawal janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil
201
4
2015 2016 2017 2018
Asuransi Kesehatan
Ambulance gratis
Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa
Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam
Sarana olahraga/taman bermain di
setiap RW
Penyediaan sarana air bersih
Perbaikan 10.000 rumah tidak layak
huni
Bantuan 100 juta/RW/tahun
Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun
Bantuan 100 juta/karang taruna ke-
lurahan/tahun
Menciptakan 100.000 wirausaha-
wan
Menciptakan 250.000 lapangan
pekerjaan baru
Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun
Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah
Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg
Bandung Sehat
Bandung Nyaman
Bandung Sejahtera
Bandung Resik
Bebas Sampah : 2 thn
Bebas Banjir : 3 thn
Jalan Mulus & Caang : 3 thn
Bebas Macet : 4 thn
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
49
Walikota Bandung terpilih, secara terkoordinasi bersama dengan
Stakeholder di lingkungan Kecamatan Cibiru dan Kota Bandung
pada umumnya.
Demikian pula adanya Instruksi Walikota Bandung Nomor
002 Tahun 2013 tanggal 20 September 2013 tentang Rencana
Aksi Menuju Bandung Juara telah mencanangkan 24 Kelompok
Kerja meliputi 335 (tiga ratus tiga puluh lima) Program / Kegiatan
untuk mewujudkan Bandung Juara atau unggul di bandingkan
dengan Pemerintah Kota / Kabupaten lainnya di Indonesia, men-
jadi bagian yang tidak terpisahkan dalam tugas pokok dan fungsi
Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung, adapun rincian
Rencana Aksi Menuju Bandung Juara yang digagas oleh Walikota
Bandung secara lengkap sebagaimana terlampir, adapun rekapitu-
lasi jumlah kegiatan rencana aksi Bandung Juara adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Rencana Aksi Menuju Bandung Juara
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAH KEGIATAN / RENCANA
AKSI
1
2
3 4 5
6
7 8
9
KELOMPOK KERJA KEMACETAN BAN-DUNG
KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA
KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN
(MASALAH SOSIAL) KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG
KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA
BUDAYA KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART
24
11
18 30 11
7
16
15
13
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
50
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAH KEGIATAN
/ RENCANA AKSI
10
11 12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23 24
CITY KELOMPOK KERJA KOLABORASI BAN-
DUNG KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA KELOMPOK KERJA REVITALISASI
BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PEN-DIDIKAN
KELOMPOK KERJA PARIWISATA BAN-DUNG
KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR BANDUNG KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK
KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA MUSIK/FILM
KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA DESAIN KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGI-
AAN (INDEX OF HAPINNES) BANDUNG KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION BANDUNG
KELOMPOK KERJA REFORMASI DEKRANASDA BANDUNG
KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK BANDUNG KELOMPOK KERJA KESEHATAN
KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP
22
21 15
14
14
6
21
12
15 7
5
8
9
6 15
Jumlah 335
Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2013
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang
yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
51
kreatif yang bertaraf nasional. Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis meliputi kajian
fungsi, kedudukan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ru-
ang.
RTRWK berfungsi sebagai:
a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan
Kota; serta
b. acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Dae-
rah dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan
menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang kota.
Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi :
a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dae-
rah (RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana
sektoral lainnya;
b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang ko-
ta;
c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan an-
tar sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;
d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
e. penataan ruang kawasan strategis kota.
Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana
dimaksud terdiri atas:
a. kebijakan dan strategi struktur ruang;
c. kebijakan dan strategi pola ruang; dan
d. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.
Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas:
a. perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan
efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai
kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif da-
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
52
lam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi
Jawa Barat dan Nasional;
b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana
dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang
terpadu dan terkendali; dan
c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi pela-
yanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.
Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan kota
yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi
kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri
kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung,
Provinsi Jawa Barat dan Nasional meliputi:
a. mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung Barat
dan wilayah Bandung Timur
b. membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing dila-
yani oleh 1 (satu) SPK;
c. mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan secara
merata;
d. menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pela-
yanan sesuai skala pelayanannya; dan
e. menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat pelayanan
dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan.
Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pe-
layanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi
publik yang terpadu dan terkendali meliputi:
a. membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat
dan masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana
transportasi;
b. mengawasi fungsi dan hirarki jalan;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
53
c. meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan
dan pelebaran jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta
menghilangkan gangguan sisi jalan;
d. memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum
massal yang terpadu;
e. menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu
dengan pusat-pusat kegiatan;
f. mengembangkan sistem terminal dalam kota serta mem-
bangun terminal di batas kota dengan menetapkan lokasi yang
dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan;
dan
g. mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem
transportasi kota.
Kebijakan pola ruang kota terdiri atas:
a. Perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung;
b. Optimalisasi pembangunan wilayah terbangun.
Strategi untuk perwujudan keseimbangan proporsi kawasan
lindung meliputi :
a. menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung khususnya
di Kawasan Bandung Utara;
b. mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai kawa-
san hutan kota;
c. mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resa-
pan air atau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menja-
min ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta
melindungi kawasan dari bahaya longsor dan erosi;
d. mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman prasarana da-
lam bentuk jalur hijau sempadan sungai, jalur tegangan tinggi,
dan jalur rel kereta api;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
54
e. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan tidak
memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam mencapai
penyediaan ruang terbuka hijau;
f. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar
budaya yang telah ditetapkan, terhadap perubahan dan keru-
sakan struktur, bentuk, dan wujud arsitektural;
g. meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan bencana.
Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan
dengan perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan
tersebut akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana
kegiatan akan dijalankan dapat diarahkan. Dalam kebijakan Ke-
bijakan struktur ruang kota untuk mewujudkan pusat pelayanan
kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan
fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung in-
dustri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan, perencanaan
yang berkaitan dengan pengembangan Bandung sebagai kota jasa
menjadi perhatian penting.
Hal ini sejalan dengan perencanaan di tingkat Provinsi Jawa
Barat berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Gubernur
dengan Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Barat Nomor:
912/05/Bapp/2010, bahwa dalam Pendekatan Tematik Kewila-
yahan Kota Bandung bersama Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat
dan Kota Tasikmalaya termasuk dalam kota dengan tema
pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif.
3. 5. Penentuan Isu-Isu Strategis Kecamatan Cibiru Kota Ban-
dung
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah
Kecamatan Cibiru Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif
dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
55
ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan
hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang
mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah
pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu
perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan
konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan
pembangunan daerah.
Memperhatikan isu– isu dan permasalahan pembangunan
yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
menuju good governance and clean government sehingga akan
berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan
isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi
Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada tahun 2014-2018 tidak
bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota
Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi
antara lain :
1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang
prima.
2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.
3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan
semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.
4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen.
5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara
komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan
dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan
ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber
pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
56
pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cibiru Kota
Bandung, sebagai berikut:
1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman,
cepat, efisien, dan transparan.
2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.
3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat
5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang
sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan
kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan
kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah
kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan
bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi
isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam
hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah
Kecamatan Cibiru Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal
sebagai berikut :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
57
Tabel 3.1
Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Kecamatan Cibiru Kota Bandung
dan Dinamika Lingkungan Strategis
No. Tupoksi Isu Strategis
1.
2.
3.
4.
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik)
Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan
daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,
oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan
secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan
beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah
yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akunt-
abilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN.
2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Tuntutan warga kota terhadap kebu-
tuhan pelayanan prima (services excelent) per-lu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bi-
dang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman
terhadap manajemen standar pelayanan min-imal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strat-
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
58
No. Tupoksi Isu Strategis
egis dalam kerangka perwujudan good gov-ernance. Kata kunci dalam penataan sumber
daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat ker-ja dan menghidupkan kembali paradigma
aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan
kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyarakatan, yang
menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akunta-bilitas, dan peningkatan efektivitas dan
efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan
pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepo-tisme (KKN).
Pendayagunaan aparatur pemerintah
Kecamatan Cibiru dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, pen-ertiban, pengawasan dan pengendalian mana-
jemen secara terencana, bertahap dan berke-lanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama
secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara
(public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance.
3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik
Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diper-lukan upaya-upaya penataan dan penyem-
purnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari
daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/ organisasi menyangkut pembenahan seluruh
unsure pemerintahan Kecamatan dan ke-lurahan, sedangkan penyelenggaraan mana-
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
59
No. Tupoksi Isu Strategis
jemen publik lebih kepada menata pada sis-tem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan
perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan
kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan
masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga
Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder.
Jika demikian halnya, maka pengel-
olaan pelayanan publik perlu melakukan pe-rubahan menuju profesionalisme birokrasi
dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, menin-
jau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan
kesejahteraan pegawai, serta mengubah kul-tur organisasi.
4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupa-
kan salah satu modal utama dalam penye-lenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh ka-rena itu manajemen keuangan dan barang
daerah menjadi sesuatu hal yang strategis da-lam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan
pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang
pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget).
Sistem manajemen keuangan daerah
(financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung ter-
ciptanya good governance di Kecamatan. Ba-gian-bagian lain yang sama pentingnya adalah
menata perencaaan penganggaran dan Penge-
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
60
No. Tupoksi Isu Strategis
luaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau peme-riksaan internal. Tuntutan pembaharuan sis-
tem keuangan tersebut adalah agar pengelola-san anggaran dilakukan dengan mendasarkan
konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).
Manajemen barang daerah meliputi be-berapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian
(termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan
hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat melalui legislatif. Sasaran strate-gis yang harus dicapai daerah dalam ke-bijakan pengelolaan barang daerah, antara
lain adalah : (1) Terwujudnya tertib admin-istrasi mengenai kekayaan daerah,
menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan
efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai
jumlah barang daerah.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
61
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
PEMERINTAH KECAMATAN CIBIRU KOTA BANDUNG
4.1 VISI
Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang
yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang
diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu
visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh
dengan perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan
organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam
dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat
bergerak maju menuju masa depan lebih baik.
Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat
menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah,
dan karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi
harus mampu berperan sebagai perekat anggota organisasi dalam
mencapai tujuan organisasi.
Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi sebagai
berikut : memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk
mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong
anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik
(Out-perform), menggalakan anggota organisasi untuk bersaing,
menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan
anggota organisasi.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
62
Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi
Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung sebagaimana
diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan
Cibiru Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam
menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang
diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk
bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas, terutama
dikaitkan dengan pelaksanaan pelimpahan kewenangan yang
secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia
aparatur yang mampu mengelola tugas-tugas pelayanan secara
optimal, efektif dan efisien .serta mampu merumuskan kebijakan-
kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan
masyarakat, yang pada muaranya mewujudkan Visi Kota Bandung
yaitu :
Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta con-
toh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi ken-
yaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung.
Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan
kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman
adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia
seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga
nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG
UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
63
pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku
penghuninya.
Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota
pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar
manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil
Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota
Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan
keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial
masyarakat. Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam
konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa
dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah
keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan
seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh di-
mensi dirinya, meliputi rohani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen
ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa
depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara se-
jahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan se-
buah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah
yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyara-
kat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang se-
makin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya.
Sebagai penjabaran dari Visi Kota Bandung, maka
Pemerintah Kota Bandung menetapkan Misi karena Misi merupa-
kan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh suatu
organisasi dalam merumuskan upaya-upaya untuk mewujudkan
Visi tersebut. Untuk itu Pemerintah Kota Bandung telah menetap-
kan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 ten-
tang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bandung Tahun 2013-2018, yang mengemban misinya meli-
puti :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
64
1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang,pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan (sustain-
able) dan nyaman.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih
dan melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan
berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadi-
lan.
Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-
langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal
yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah :
Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola
pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, serta
kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Ko-
ta Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar
yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana me-
mandang pembangunan di Kota Bandung.
Untuk memenuhi harapan di atas, maka Kecamatan Cibiru
Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum
pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur
pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya
dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut :
Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai
berikut:
“ TERWUJUDNYA KECAMATAN CIBIRU SEBAGAI
KECAMATAN TERDEPAN DALAM PELAYANAN PUBLIK ”
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
65
1. Kecamatan Cibiru
Kecamatan Cibiru merupakan bagian dari 30 kecamatan
yang ada di kota Bandung yang dipimpin oleh Kepala
Pemerintahan Kecamatan yaitu Camat. Camat atau sebutan
lain sesuai Pasal 1 ayat 9 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Ta-
hun 2008 tentang Kecamatan adalah pemimpin dan koordina-
tor penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan
yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan
kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk me-
nangani sebagian urusan otonomi Daerah, dan menyelenggara-
kan tugas umum Pemerintahan
2. Terdepan
Terdepan artinya menjadi paling depan, menjadi paling
depan dalam melayani masyarakat, dengan visi ini mendorong
aparatur untuk bertindak, berperilaku dalam melayani
masyarakat dan hal-hal yang mengatas-namakan Kecamatan
Cibiru menjadi paling depan di Kota Bandung untuk men-
dukung perwujudan Bandung yang Unggul, Nyaman dan Se-
jahtera, “Bandung Juara” atau terbaik dan terdepan diantara
Kota di Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat Nasional.
Dan “MANTAP” ( Maju, Asri, Nyaman, Tertib, Amanah dan
Profesional ) menjadi motto juang Aparatur dan masyarakat di
Kecamatan Cibiru untuk berkiprah dalam mewujudkan Kota
Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.
3. Pelayanan Publik
Secara umum pelayanan (customer service) diartikan se-
bagai segala upaya untuk memenuhi kebutuhan (needs),
keinginan (wants), dan harapan (expectation) masyarakat /
pelanggan. Bahwa pemerintah kecamatan Cibiru berupaya un-
tuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan ter-
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
66
us menyempurnakan aspek sistem dan prosedur pelayanan,
aspek sumber daya aparatur pelayanan, aspek sarana dan
prasarana pelayanan dan komitmen pelayanan yang di-
tuangkan dalam visi, misi, motto dan maklumat pelayanan.
Pemerintah kecamatan Cibiru berupaya untuk
mengkomunikasikan dan mempublikasikan visi, misi, motto dan
maklumat pelayanan. Pemerintah kecamatan Cibiru menganggap
sangat penting terpublikasikannya visi, misi, motto dan
maklumat pelayanan sebagai komitmen aparatur untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pening-
katan pelayanan public.
4.2 MISI
Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetap-
kan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan
keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organ-
isasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang
tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan.
Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan
dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk atau pela-
yanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan
produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang
akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa
mendatang.
Untuk mewujudkan Visi tersebut, adapun Misi yang ditetapkan
Misi Kota Bandung
Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran
dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-2025 dan
integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
67
tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan
Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi.
Misi SKPD
Untuk mewujudkan visi tersebut Kecamatan Cibiru
menetapkan misi yang harus dilaksanakan yaitu sebagai berikut:
1. Mewujudkan pelayanan publik yang prima di Kecamatan
Cibiru.
Makna yang terkandung adalah menciptakan kinerja aparat
kewilayahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat masyarakat.
2. Mewujudkan Kinerja Pemerintah Kecamatan Cibiru yang
efektif, efisien, transparan dan akuntabel
Makna yang terkandung adalah menciptakan kinerja aparat
kewilayahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat masyarakat.
Alur Kaitan Visi dan Misi Kota Bandung dengan Visi dan Misi
Kecamatan Cibiru :
VISI Kota Bandung
VISI Kecamatan Cibiru
MISI Kecamatan Cibiru
TUJUAN Kecamatan Cibiru
MISI Kota Bandung
SASARAN Kecamatan Cibiru
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
68
Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam
segenap aparatur di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung
diharapkan dapat serta memiliki kemampuan untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unsur staf dalam
merumuskan kebijakan Pimpinan serta melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat.
4.3 TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Cibiru Kota
Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan
Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya.
Sasaran Kecamatan Cibiru Kota Bandung merupakan
penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan
dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian
program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan
fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya
organisasi.
Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan
dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang
tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2
(dua) misi Kecamatan Cibiru Kota Bandung adalah sebanyak 2
(dua) tujuan dan 3 (tiga) sasaran, tujuan dan sasaran pada
masing-masing misi adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Misi 1 :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
69
1) Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan
publik di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Cibiru
Sasaran :
a) Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pela-
yanan publik di Kecamatan dan Kelurahan se Kecama-
tan Cibiru
b) Meningkatnya Partisipasi Masyarakat
2) Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
a) Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan
dan Kelurahan.
b) Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
3) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan
Kecamatan
a) Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan
dan Kelurahan.
b. Tujuan Misi 2 :
1) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
Sasaran :
a) Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah
Kecamatan Cibiru Kota Bandung disajikan pada Tabel berikut :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
70
Tabel 4.1
TUJUAN
Misi Tujuan
1. Mewujudkan pelayanan
publik yang prima di Keca-
matan Cibiru.
1. Meningkatkan Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan dan Ke-lurahan se Kecamatan Cibiru
2. Meningkatkan kinerja penye-
lenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.
3. Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat dalam pem-bangunan Kecamatan
2. Mewujudkan Kinerja
Pemerintah Kecamatan
Cibiru yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel
4. Meningkatkan Akuntabilitas
Kinerja
Tabel 4.2
SASARAN
Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap
pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Keca-matan Cibiru
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Cibiru
2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan.
2. Meningkatnya kinerja penyeleng-garaan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
3. Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan
3. Meningkatnya partisipasi masyara-kat dalam kegiatan pembangunan
4. Meningkatkan Akunta-bilitas Kinerja
4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
71
Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada se-
tiap sasaran ditetapkan indikator kinerja yang akan dijadikan
sarana/instrumen pengukuran, jumlah indikator kinerja untuk
mencerminkan pencakan dapat dicapai melalui penyusunan
dan pelaksanaapaian sasaran dalam Rencana Strategis Kecama-
tan Cibiru Kota Bandung adalah sebanyak 8 (delapan) indikator.
Indikator pada masing-masing untuk menunjukan pencapaian
sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3
Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah
Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya Kualitas Pe-layanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecama-
tan Cibiru
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
2. Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan
2. Tingkat Kinerja bidang
Tugas Umum Pemerintahan (seksi)
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan kecamatan
3. Tingkat Pelaksanaan Ino-vasi Lembaga Kemasyara-
kat an Kelurahan (LKK)
4. Meningkatnya akuntabili-
tas kinerja Kecamatan
4. Nilai AKIP Kecamatan
5. Prosentase Temuan BPK/
Inspektorat yg ditindakla-juti
6. Prosentase Tertib Admin-istrasi Barang / asset dae-rah
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
72
Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh
Kecamatan Cibiru Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan
hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Cibiru Kota Bandung
secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan
sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif maupun
kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapai dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan, dengan
demikian Sekretariat Darah Kota Bandung sedang merencanakan
keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian tujuan
dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Cibiru Kota
Bandung pada periode Tahun 2013-2018, secara rinci diuraikan
pada tabel berikut :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
73
TABEL 4.4
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2013-2018
NO.
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATU
AN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
Meningkatkan
Kepuasan Masyarakat ter-hadap pelayanan
di Kecamatan dan Kelurahan
1. Mening-katnya Kuali-tas Pela-
yanan Publik Kecamatan dan Ke-
lurahan
1. Indeks Pelayanan / In-
deks Kepuasan Masyara-kat
NILAI B B B A A
2
Meningkatkan kinerja penye-
lenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
2. Mening-
katnya kiner-ja penyeleng-
garaan Tugas Umum Pemerinta-
han
2. Capaian Kinerja Tugas
Umum Pemerintahan
% 0,80 0.85 0,90 0,95 1,00
3
Meningkatnya partisipasi masyarakat da-
lam pembangunan
kecamatan
3. Mening-
katnya partisipasi masyarakat
dalam kegiatan
pem-bangunan
4. Tingkat pelaksanaan Inovasi Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
skala - sedang tinggi tinggi tinggi
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
74
NO.
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATU
AN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
fisik dan non fisik di kecamatan
4
Meningkatkan
Akuntabilitas Kinerja
4. Mening-katnya
akuntabilitas kinerja
Kecamatan
5. Nilai AKIP Kecamatan Nilai CC CC B B A
6. Ditindaklanjutinya se-
luruh temuan BPK dan
Inspektorat % 100 100 100 100 100
7. Tertib administrasi barang/asset daerah di
Kecamatan
% 100 100 100 100 100
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
75
Untuk menghitung capaian kinerja Tugas Umum Pemerintahan digunakan tabel 4.5
TABEL 4.5
INDIKATOR KINERJA SATU
AN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Capaian Kinerja
Tugas Umum Pemerint
ahan
Bidang pemerintahan
NILAI 0,8 0.85 0,90 0,95 1,00
Bidang perekonomian,
Pembangunan, Lingkungan Hidup,
NILAI 0,8
0.85 0,90 0,95 1,00
Bidang Pen-didikan dan
kemasyara-katan
NILAI
0,8 0.85 0,90 0,95 1,00
Bidang ke-tentraman dan ketertiban
NILAI
0,8 0.85 0,90 0,95 1,00
Bidang pela-
yanan NILAI
0,8 0.85 0,90 0,95 1,00
Rata-rata Tugas Umum Pemerintahan
0,8 0,85 0,90 0,95 1.00
Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan sebagaimana di-
amanatkan dalam PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dan atau
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007
Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan Ke-
lurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sampai saat ini
belum ada alat ukur atau instrument pengukuran yang dikem-
bangkan secara khusus untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaannya, sehingga diperlukan alat ukur / instrument / tools
pengukuran kinerja TUP Kecamatan.
Rincian Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan berdasarkan
PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan, meliputi:
a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
76
b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ket-
ertiban umum;
c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perun-
dang-undangan;
d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pela-
yanan umum;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau ke-
lurahan; dan
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang ling-
kup tugasnya dan/atau yang belum dapat
Dalam kerangka akuntabilitas kinerja pengukuran kinerja Tu-
gas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan dapat dilakukan dengan
metoda pengukuran secara terstruktur untuk mengetahui capaian
kinerja berdasarkan bidang tugas atau Kepala Seksi yang ada di
Kecamatan Cibiru dan selanjutnya dapat diakumulasi untuk menge-
tahui capaian kinerja TUP pada tingkat Kecamatan.
Alat ukur (Tools) yang dikembangkan untuk mengukur TUP
Kecamatan berupa tabel pengukuran yang terdiri dari kolom isian
dan perhitungan menggunakan format Microsoft Excel meliputi :
1. Bidang Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi
pada Kecamatan
2. Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan
3. Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi
4. Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan
5. Satuan Indikator Kinerja
6. Capaian Kinerja Tahun berkenaan
7. Hasil perbandingan capaian kinerja dengan target kinerja
8. perbadingan capaian kinerja dengan nilai pembagi (jumlah indica-
tor pada setiap TUP)
9. Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang)
10. Penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang)
11. Prosentase perbadingan ∑ nilai kinerja seluruh bidang dengan
jumlah bidang tugas / seksi yang di ukur
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
77
Format template yang digunakan untuk mengukur TUP Kecamatan, sebagaimana tabel berikut :
Tabel 4.5 : Template Pengukuran Tahunan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan
BIDANG TUGAS / SEKSI
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN NILAI
PEMBAGI BIDANG
TARGET TAHUN n
SATUAN CAPAIAN TAHUN n
PENGUKU-RAN KINERJA
KEGIATAN
KINERJA KEPALA SEKSI
1 2 3 4 5 6 7 = 6/4 8 = 7/3 9 = ∑ tiap
bidang
Bidang pemerinta-han
1 Jumlah Kelurahan Tertib Administrasi
4 2 Ke-
lurahan 1 0,5 0,125
0,74 2 Jumlah RW Tertib Administrasi se Kecamatan 4 20 RW/RT 15 0,75 0,1875
3 % Pelayanan adm. Pertanahan …….. 4 100 % 80 0,8 0,2
4 % surat keterangan ahli waris tepat waktu 4 100 % 90 0,9 0,23
Bidang perekonomian, Pem-bangunan, Ling-kungan Hidup
1 % hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan) 12 60 % 60 1 0,08
0,90
2 Panjang Kerb dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) 12 2000 meter 1900 0,95 0,08
3 Panjang Trotoar dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) 12 2000 meter 1900 0,95 0,08
4 Panjang Drainage jalan protokol dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) 12 2000 meter 1900 0,95 0,08
5 Jumlah RW se Kecamatan yang terbina melalui program Bandung Green and Clean (BGC) 12 20 rw 20 1 0,08
6 Jumlah RW yang melakukan pengeloalan sam-pah berbasis masyarakat dari seluruh RW se Kecamatan
12 40 rw 40 1 0,08
7 Jumlah sungai dan anak sungai yg telah dil-akukan program Kali Bersih 12 4
sungai/ anak
sungai 4 1 0,08
8 Jumlah Rumah Kumuh yg menerima bantuan 12 15 rumah 15 1 0,08
9 Jumlah rumah ibadah yg menerima bantuan 12 7 rumah 7 1 0,08
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
78
ibadah
10 Jumlah Sumur Resapan 12 50 sumur 20 0,4 0,03
11 Jumlah Lubang Resapan Biopori 12 500 lubang 400 0,8 0,07
12 Jumlah pohon pelindung / produktif yang ditanam
12 400 pohon 300 0,75 0,06
Bidang Pendidikan dan ke-masyara-katan
1 Jumlah LPM Aktif 9 7 LPM 7 1 0,11
0,89
2 Jumlah Forum RW aktif se Kecamatan 9 7 forum 7 1 0,11
3 % Peningkatan swadaya murni bidang social kemasyarakatan, dll 9 5 % 5 1 0,11
4 Jumlah lembaga keagamaan tingkat Kecamatan dan Kelurahan yg aktif 9 7 lembaga 7 1 0,11
5 Jumlah TP-PKK dan Pok PKK aktif se kecama-tan
9 45 TP/Pok 45 1 0,11
6 Jumlah posyandu aktif se Kecamatan 9 40 pos 40 1 0,11
7 Jumlah Karang Taruna Kecamatan dan ke-lurahan Aktif 9 7
Karang Taruna
5 0,71 0,08
8 Fasilitasi keg Bidang seni Budaya 9 3 Kegiatan 2 0,67 0,07
9 Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi 9 3 Kegiatan 2 0,67 0,07
Bidang ketentra-man dan ketertiban
1 Penurunan jumlah kejadian gangguan ke-tentraman / ketertiban dalam masyarakat 12 10 kejadian 10 1 0,08
0,98
2 Penurunan Jumlah PKL di Zona Merah 12 10 % 10 1 0,08
3 Jumlah PKL terbina di Zona Kuning dan Hijau 12 220 % 220 1 0,08
4 Jumlah PKL tertata di Zona Kuning dan Hijau 12 220 % 220 1 0,08
5 Jumlah RW yang melakukan MOU dgn PD kebersihan dari seluruh RW se Kecamatan 12 80 % 80 1 0,08
6 Pelaksanaan Jumsih dalam satu tahun, 12 50 Kegiatan 50 1 0,08
7 Jumlah Anggota Linmas Aktif 12 400 anggota 400 1 0,08
8 Peningkatan swadaya murni bidang linmas 12
50.000.000
Rp.
40.000.000 0,8 0,07
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
79
9 Jumlah Siskamling aktif 12 40 RW 40 1 0,08
10 Jumlah Pos Kamling 12 40 pos 40 1 0,08
11 Jumlah Anggota Satwankar Aktif 12 20 anggota 20 1 0,08
12 Jumlah RW yang memiliki sarana pemadam kebakaran portable (APAR) atau tradisional 12 25 RW 25 1 0,08
Bidang pelayanan umum
1 % Fasilitasi Pelayanan adm. Kependudukan Tepat waktu pelayanan (sesuai SOP) 2 60 % 65 1,08 0,54
1,10 2 % Pelayanan adm. Umum lainnya Tepat waktu
(Sesuai SOP) 2 80 % 90 1,13 0,56
5 BIDANG *) TOTAL KINERJA 5 BI-
DANG 4,62
**) Maks = 5 CA-
PAIAN 92,38%
penjelasan Instrumen Pengukuran
Kolom
1
Tugas Umum Pemerintahan dibagi menjadi 5 bidang sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan
2
Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan
3
Jumlah Indikator kegiatan pada masing-masing bidang / Kasi merupakan nilai pembagi kinerja bidang
4
Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan
5 Satuan Indikator Kinerja
6 Capaian Kinerja Tahun kegiatan
7 Pengukuran Kinerja Kegiatan
8 Pengukuran Kinerja dari keseluruhan Tugas Kepala Seksi
9 Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi
** Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (Bobot optimal 5, masing-masing bidang bobot optimal 1)
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
80
Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka
Menenga h Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung 2013-2018
tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai
oleh Kecamatan Cibiru Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran ditunjukan dengan target
capaian kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang
direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun tersebut
diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai sasaran
berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan faktor-
faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung dan
menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis
lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi
strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Cibiru
Kota Bandung.
4.4. Strategi dan Kebijakan SKPD
Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah tersebut diatas,
diperlukan strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Kecamatan
Cibiru Kota Bandung. Untuk memperoleh rumusan strategi dan kebijakan
berdasarkan isu strategis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka
dilakukan analisis lingkungan strategis, sebagai berikut :
4.4.1 Analisis SWOT
Dalam rangka mewujudkan visi dan mengemban misi
Kecamatan Cibiru Kota Bandung, maka terlebih dahulu perlu
dilakukan analisis lingkungan strategis melalui pendekatan SWOT
Analysis yang terdiri dari analisis lingkungan internal (ALI) dan
analisis lingkungan eksternal (ALE).
1. Analisis Lingkungan Internal (ALI)
a. Kekuatan/Strenght (S)
1. Sumber daya aparatur Kecamatan Cibiru secara kuantitas
cukup memadai.
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
81
3. Adanya pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung
kepada Camat dan Lurah sesuai Perwal Nomor 870 tahun
2011.
4. Adanya peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah setiap tahunnya.
5. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan
manajemen pemerintahan di Kecamatan Cibiru Kota
Bandung.
b. Kelemahan/Weakness (W)
1. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya Aparatur dalam
pelaksanaan pelayanan publik
2. Belum optimalnya manajemen pengelolaan keuangan
3. Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai
potensi sumber daya dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
4. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam
penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan.
5. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi Informasi
2. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)
a. Peluang/Opportunity (O)
1. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM
melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan
latihan bagi setiap pegawai;
2. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat,
sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme.
Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari
segala jenis mudah didapat di Kecamatan Cibiru, terutama
dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat
dipergunakan untuk lebih memperluas informasi untuk
mengenalkan potensi Kecamatan Cibiru.
3. Dukungan struktur stakeholder yang terkait dengan
perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat
aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Cibiru;
4. Adanya peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat
Kota Bandung yang berdampak pada peningkatan perolehan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
82
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung selain itu pula
sebagai pusat perniagaan perdagangan dan sektor jasa;
5. Kecamatan Cibiru sebagai pusat pendidikan menjadi daya
tarik tersendiri bagi para pendatang karena Kota Bandung
terkenal dengan perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta yang cukup dikenal baik di tingkat nasional atau
bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula keberadaan
factory outlet dan wisata kuliner yang merupakan unggulan
pariwisata.
b. Ancaman/Treaths (T)
1. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tun-
tunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan
yang berkualitas.
2. Populasi tidak terkendali sebagai dampak tingginnya laju
urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan
sosial.
3. Implementasi Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Ta-
hun 2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota
Bandung Kepada Camat dan Lurah, realisasinya 10 % kare-
na tidak diikuti oleh pelimpahan Personil, Prasarana, Pem-
biayaan, (3-P) secara wajar atau semestinya
4. Secara eksternal Kecamatan Cibiru lebih dominan sebagai
wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian. Hal
ini mengakibatkan perlunya kebutuhan yang ekstra dalam
penertiban sosial untuk mengendalikan hadirnya kegiatan
perekonomian yang dapat mengganggu kenyamanan di wila-
yah Kecamatan Cibiru.
5. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik
dituntut peran Kecamatan Cibiru harus lebih responsif ter-
hadap dinamika pembangunan masyarakat. Berdasarkan ALI
dan ALE tersebut, maka identifikasi lingkungan strategis,
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
83
Tabel 4.5
Identifikasi Lingkungan Strategis
INTERNAL EKSTERNAL
1 2 KEKUATAN (STRENGHTS)
1. Sumber daya aparatur Kecamatan Cibiru
secara kuantitas cukup memadai.
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang
cukup memadai.
3. Adanya pelimpahan sebagian urusan Walikota
Bandung kepada Camat dan Lurah sesuai
Perwal Nomor 870 tahun 2011.
4. Adanya peningkatan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah setiap tahunnya.
5. Adanya penerapan teknologi informasi pada
tatanan manajemen pemerintahan di
Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan
kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan
formal dan pendidikan latihan bagi setiap peg-
awai; 2. Mudahnya mengakses informasi yang lebih ce-
pat, tepat, sehingga mudah dalam meningkat-
kan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan
jaman, media informasi dari segala jenis mudah
didapat di Kecamatan Cibiru, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat
dipergunakan untuk lebih memperluas infor-
masi untuk mengenalkan potensi Kecamatan
Cibiru.
3. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait
dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam
menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan
yang diselenggarakan oleh Kecamatan Cibiru
4. Adanya peningkatan aktivitas perekonomian
masyarakat Kota Bandung yang berdampak pada peningkatan perolehan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kota Bandung selain itu pula
sebagai pusat perniagaan perdagangan dan
sektor jasa
5. Kecamatan Cibiru sebagai pusat pendidikan
menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang karena kota Bandung terkenal
dengan perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta yang cukup dikenal baik di tingkat
nasional atau bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula keberadaan factory outlet dan
wisata kuliner yang merupakan unggulan pariwisata.
1 2 KELEMAHAN (WEAKNESSES)
1. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya
Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan
publik
2. Belum optimalnya manajemen
pengelolaan keuangan
3. Belum optimalnya pengintegrasian dan
sinergitas berbagai potensi sumber daya
dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
4. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam penyelenggaraan
pemerintahan Kecamatan.
5. Belum optimalnya pemanfaatan Informasi
teknologi
TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)
1. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat ter-
hadap tuntunan pembangunan daerah yang
menuntut perencanaan yang berkualitas.
2. Populasi tidak terkendali sebagai dampak
tingginnya laju urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan sosial.
3. Implementasi Peraturan Walikota Bandung
Nomor 870 Tahun 2011 Tentang Pelimpahan
Sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada
Camat dan Lurah, realisasinya 10 % karena
tidak diikuti oleh pelimpahan Personil, Prasa-rana, Pembiayaan, (3-P) secara wajar atau se-
mestinya
4. Secara eksternal Kecamatan Cibiru lebih domi-
nan sebagai wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian. Hal ini mengakibatkan
perlunya kebutuhan yang ekstra dalam pen-
ertiban sosial untuk mengendalikan hadirnya
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
84
kegiatan perekonomian yang dapat meng-
ganggu kenyamanan di wilayah Kecamatan
Cibiru.
5. Semakin transparannya informasi melalui me-
dia elektronik dituntut peran Kecamatan Cibiru
harus lebih responsif terhadap dinamika pem-
bangunan masyarakat.
Sesuai dengan hasil identifikasi lingkungan strategis dalam tabel
di atas, maka setiap faktor baik internal maupun eksternal diberikan
pembobotan dan rating untuk mendapatkan scoring masing-masing
faktor yang dituangkan dalam Kesimpulan Analisis Faktor Internal
(KAFI) dan Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFI) sebagaimana
tercantum pada tabel berikut ini.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan
strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model ke-
bijakan oleh Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam melaksanakan
pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi
bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strat-
egis Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam periode 2014-2018, se-
bagaimana tabel berikut ini:
Tabel 4.11
Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis
Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan
di Kecamatan dan Kelurahan
Pemanfaatan system Infor-masi Teknologi
Meningkatnya IKM dan menurunnya keluhan masyarakat atas pela-yanan
2. Meningkatnya kinerja penyeleng-
garaan Tugas Umum Pemerinta-
han
Menciptakan profesionalisme aparat birokrat di Kecamatan
Meningkatnya Peran kecamatan dan ke-lurahan
3. Meningkatnya Akuntabilitas
kinerja pemerintah kecamatan
Meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian, pengelolaan keuangan dan aset;
Meningkatnya Transpar-asi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah Kecamatan
4. Terwujudnya Pemerintahan yang
bersih dan bebas KKN
5. Meningkatkan Pemberdayaan
Masyarakat di Kecamatan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
85
Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan
Kecamatan Cibiru Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan
melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan
memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai
secara efektif dan efisien, hal ini memberikan gambaran bahwa pada
dasarnya program adalah cara untuk mencapai tujuan dan
sasaran.
Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana
kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasa-
ran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
selama periode tahun 2014-2018, akan dikemukakan pada bab se-
lanjutnya
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
86
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KE-
LOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya
peningkatan pelayanan public ditandai dengan ekspektasi masyara-
kat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan, pem-
bangunan dan kemasyarakatan. untuk merespons tuntutan tersebut
perlu dilakukan upaya reformasi manajemen sektor publik dengan
melakukan upaya: reengineering, revitalisasi, restrukturisasi
birokrasi kearah organisasi yang lebih modern, dengan meredisain
sejumlah proses pemerintahan dan merubah reorientasi organisasi
kearah organisasi yang lebih antisipatif, responsif dan adaptif ter-
hadap perubahan lingkungan strategis. Guna menghadapi tantangan
termaksud perlu melakukan sejumlah pengelolaan layanan publik
terutama terhadap prosedur dan budaya perilaku aparatur yang
menghambat kualitas pelayanan.
Jenis layanan yang dikembangkan meliputi pelayanan publik
yang mempunyai dampak langsung bagi masyarakat luas baik secara
langsung maupun tidak langsung, kebijakan teknis yang berkaitan
dengan pelaksanaan teknis organisasi, kebijakan alokasi sumber
daya organisasi (sarana dan prasarana) yang diperlukan untuk
menunjang implementasi kebijakan pelayanan publik dan kebijakan
teknis, serta kebijakan SDM (personalia), keuangan (penggunaan
sumber dana) dalam rangka memberikan kepuasan kepada
masyarakat.
Program yang ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam
kebijakan strategis tersebut, selanjutnya perlu diidentifikasi dan
ditetapkan program yang akan dilaksanakan pada setiap tahun yang
bersangkutan, sebagai cara untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan. Sebagai strategi operasional organisasi, cara
untuk mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk
program. Dari setiap strategi tersebut menunjukkan adanya
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
87
keterkaitan yang jelas terhadap sistem operasional dan aktivitas
organisasi.
Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah diuraikan pada
Bab sebelumnya, maka program dilaksanakan melalui berbagai
kegiatan tahunan, didalam program kerja tersebut tercantum
program utama yang akan dilaksanakan dan ditetapkan rencana
capaian kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada
tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan
indikator keluaran, dimana penyusunan program kegiatan tersebut
menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran
komitmen ba gi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Program-program yang tercantum dalam Renstra ini
merupakan program pendukung langsung dan tidak langsung dalam
pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
penjabaran dalam Rencana Kerja Kecamatan Cibiru pada periode
2014-2018. Dalam implementasi tidak dapat dihindari adanya factor
penunjang dan penghambat pencapaian kinerja serta dinamika
pemerintahan dan kebutuhan pelayanan public lainnya, sehingga
perlu adanya reviu rencana strategis oleh manajemen puncak beserta
stakeholder secara berkala untuk mengetahui status capaian kinerja,
perubahan dan perbaikan perencanaan yang diperlukan dalam
mengakselerasi capaian target kinerja yang telah ditetapkan sebe-
lumnya.
Reviu rencana strategis merupakan bentuk kajian penting dan
merupakan substansi yang diperlukan dalam analisis akuntabilitas
kinerja SKPD, semakin sering manajemen puncak melakukan
pemantauan capaian kinerja yang diperjanjikan, maka semakin ban-
yak pula rekomendasi yang dihasilkan untuk perbaikan perencanaan
kinerja pada tahun berikutnya.
Akselerasi pencapaian kinerja melalui hasil reviu renstra
menunjukan tingginya komitmen SKPD dalam memberikan pela-
yanan sesuai tugas pokok dan fungsinya, sekalipun harus melalui
perubahan dan perbaikan Indikator dan target kinerja, program,
kegiatan serta anggarannya. Hal ini ditunjukan dengan adanya
rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif pada Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
88
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasa-
ran dan Pendanaan Indikatif dalam rangka pencapaian 5 (lima)
tujuan dan 7 (tujuh) sasaran kinerja Kecamatan Cibiru periode tahun
2014 – 2018 sebagaimana tabel berikut :
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
88
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Cibiru Kota Bandung 2013-2018
Tujuan Sasaran
Indik
ator Sasar
an
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data
Capaian pada
Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penanggung
-
jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra SKPD
Targ
et Rp.
Targ
et Rp.
Targ
et Rp.
Targ
et Rp.
Targ
et Rp.
Targ
et Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.20
.1.20.31
Program
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Cakupan
pelayanan administrasi
perkantoran
12
bulan
1.091.368.000
12
bulan
1.200.504.800
12
bulan
1.381.130.520
12
bulan
1.519.243.572
12
bulan
1.860.648.796
12
bulan
7.05
2.895.68
8
Keca
matan Cibiru
Keca
matan Cibiru
Kegiatan
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Tersedianya
jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
12 bula
n
64.800.000
12 bula
n
71.280.000
12 bula
n
81.972.000
12 bula
n
90.169.200
12 bula
n
103.694.580
12 bula
n
411.915.78
0
Kec.
Cibiru
Kec.
Cibiru
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Ken-daraan Di-
nas/Operasional
Tersedianya uang jasa
untuk per-panjangan
STNK
12
bulan
5.000.00
0
12
bulan
5.500.00
12
bulan
6.875.00
0
12
bulan
7.562.50
0
12
bulan
13.298.5
57
12
bulan
38.23
6.057
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya
Jasa kebersihan
Kantor
12
bulan
66.000.000
12
bulan
72.600.000
12
bulan
83.490.000
12
bulan
91.839.000
12
bulan
105.614.850
12
bulan
419.5
43.850
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Tersedianya
Jasa perbaikan peralatan kerja
12
bulan
15.600.000
12 bula
n
17.160.000
12 bula
n
19.734.000
12 bula
n
21.707.400
12 bula
n
24.963.510
12 bula
n
99.164.910
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
89
Kegiatan Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Tersedianya Alat Tulis
Kantor (ATK)
12 bula
n
39.034.000
12 bula
n
42.937.400
12 bula
n
49.378.010
12 bula
n
54.315.811
12 bula
n
62.463.183
12 bula
n
248.128.40
4
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya
Barang cetakan dan
penggandaan
12
bula
n
38.350.000
12 bula
n
42.185.000
12 bula
n
48.512.750
12 bula
n
53.364.025
12 bula
n
58.700.428
12 bula
n
241.112.20
3
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan
Penyedian Komponen
Instalasi Listrik / Penerangan
Bangunan Kantor
Tersedianya
Peralatan dan perlengkapan
kantor
12
bulan
12.000.0
00
12
bulan
13.200.0
0
12
bulan
15.810.0
00
12
bulan
16.698.0
00
12
bulan
19.202.7
00
12
bulan
76.28
0.700
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Tersedianya
Peralatan dan perlengkapan
kantor
12 bula
n
552.135.
000
12 bula
n
607.348.
500
12 bula
n
698.450.
775
12 bula
n
768.295.
853
12 bula
n
995.125.
438
12 bula
n
3.621.355.
365
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Tersedianya Peralatan
Rumah Tangga
12
bulan
101.739.
000
12
bulan
111.912.
900
12
bulan
128.699.
835
12
bulan
141.569.
819
12
bulan
162.805.
291
12
bulan
646.7
26.845
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
Tersedianya Bahan bacaan
dan Peraturan Perundang-
undangan
12 bula
n
10.000.000
12 bula
n
11.000.000
12 bula
n
12.650.000
12 bula
n
13.915.000
12 bula
n
16.002.250
12 bula
n
63.567.250
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Penyediaan
Makanan dan Minuman
Tersedianya Makanan dan
minuman
12
bulan
72.960.0
00
12
bulan
80.256.0
00
12
bulan
92.294.4
00
12
bulan
101.523.
840
12
bulan
116.752.
416
12
bulan
463.7
86.656
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Rapat koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Terlaksananya rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
12
bulan
113.750.
000
12
bulan
125.125.
000
12
bulan
143.893.
750
12
bulan
158.283.
125
12
bulan
182.025.
594
12
bulan
723.0
77.469
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Program
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Cakupan
pelayanan sarana dan
prasarana aparatur
100
%
5.277.0
55.000
100
%
1.377.0
91.620
100
%
1.937.2
88.907
100
%
2.781.0
17.798
100
%
3.302.6
73.964
100
%
14.675.1
27.289
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan Pengadaan
Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya Kendaran
dinas operasional
yang memadai
5
buah
83.700.000
4
buah
160.000.000
12
buah
4
buah
160.000.000
2
buah
250.000.000
12
buah
653.7
00.000
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
90
Kegiatan Pengadaan
Perlengkapan Gedung Kantor
Tersedianya Kelengkapan
Gedung Kantor Yang Memadai
100
%
293.830.
000
100
%
323.213.
000
100
%
355.534.
300
100
%
391.087.
730
100
%
449.750.
890
100
%
1.813.415.
920
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Pengadaan
Pengadaan Mebelair
Tersedianya Mebelair Yang
Memadai
100
%
100.600.
000
100
%
110.660.
000
100
%
127.259.
000
100
%
139.984.
900
100
%
153.983.
390
100
%
632.4
87.290
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya gedung kantor
12
bulan
39.750.0
00
12
bulan
63.600.0
00
12
bulan
73.140.
000
12
bulan
552.454.
000
12
bulan
607.699.
400
12
bulan
1.336
.643.400
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
Operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas operasional
12
bulan
453.780.000
12
bulan
499.158.000
12
bulan
574.031.700
12
bulan
631.434.870
12
bulan
694.578.357
12
bulan
2.852
.982.927
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mebelair
Terpeliharanya
mebeulair kantor
12
bula
n
5.000.000
12 bula
n
5.500.000
12 bula
n
6.325. 000
12 bula
n
6.957.500
12 bula
n
7.653.250
12 bula
n
31.435.750
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan Rehabili-tas Sedang/Berat Gedung Kantor
Tersedianya gedung kantor yang memadai
5 ge-
dung
4.300.395.000
5 ge-
dung
214.960.620
5 ge-
dung
800.998.907
5 ge-
dung
899.098.798
5 ge-
dung
1.139.008.677
5 ge-
dung
7.354.462.
002
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Program
Peningkatan Disiplin Aparatur
Jumlah
pelanggaran Pegawai
Negeri Sipil
124 stel
84.250.000
124 stel
92.675.000
124 stel
101.942.500
124 stel
112.136.750
3,00 123.350
.425 3,00
514.353.
675
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan Pengadaaan pakaian dinas
beserta perlengkapan
Tersedianya Pakaian Dinas Lengkap
64
stel
33.500.0
00
64
stel
36.850.0
00
64
stel
40.535.0
00
64
stel
44.588.5
00
12 bula
n
49.047.3
50
12 bula
n
204.520.85
0
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Tersedianya
pakaian batik, pakaian adat sunda dan
pakaian olahraga
64 stel
50.750.000
64 stel
55.825.000
64 stel
61.407.500
64 stel
67.548.250
12 bula
n
74.303.075
12 bula
n
309.833.82
5
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Program
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase
sumber daya aparatur yang memiliki
kompetensi sesuai
bidangnya
1
lap
141.980
.000
1
lap
156.178
.000
1
lap
179.604
.700
1
lap
197.565
.170
1
lap
227.199
.046
1
lap
902.527.
816
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Pembinaan kinerja aparatur
Meningkatnya kinerja pegawai
1 lap
141.980.000
1 lap 156.178.
000 1 lap
179.604.700
1 lap 197.565.
170 1 lap
227.199.946
1 lap 902.527.81
6
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
91
kecamatan Cibiru
Program Optimal-isasi Pemanfaatan
Teknologi Infor-masi
Persentase pelayanan
yang mening-kat sesuai
aturan
100%
87.000.800
100%
95.700.880
100%
105.270.968
100%
115.798.065
100%
133.167.775
100%
536.
938.487
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Pengem-
bangan dan Pemeliharaan Sis-
tem Informasi
Meningkatnya
pelayanan kepada
masyarakat
100%
87.000.800
100%
95.700.880
100%
105.270.968
100%
115.798.065
100%
133.167.775
100%
536.938.48
7
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Meningk
atkan Kepuasa
n Masyara
kat terhadap
pelayanan publik
di
Kecamat
an Ci-biru
Meningka
tnya Kepuasan
Masyarakat
terhadap pelayanan
publik di Kecamata
n Cibiru
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM) repres
entatif Keca
matan
Program
Peningkatan Peran Kecamatan
dan Kelurahan
Terlaksananya
Tupoksi Kecamatan
Cibiru sesuai pelimpahan
kewenangan yang
diberikan oleh Walikota
kepada Camat
dan Lurah
100
%
2.722.0
97.000
100
%
3.026.3
76.700
100
%
3.480.3
33.205
100
%
3.828.3
66.526
100
%
4.402.6
21.504
100
%
17.459.7
94.935
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
Perekonomian Masyarakat
Kecamatan dan Kelurahan
Terfasilitasinya pembinaan
peningkatan perekonomian
masyarakat
7 lap 51.056.0
00 7 lap
56.161.600
7 lap 64.585.8
40 7 lap
71.044.424
100%
81.701.088
100%
324.5
48.952
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
Kualitas Kehidupan
Kemasyarakatan Kecamatan dan
Kelurahan
Terfasilitasinya pembinaan
Peningkatan Kualitas
Kehidupan Kemasyarakat
an Kecamatan dan Kelurahan
16
lap
702.505.
000
16
lap
772.755.
500
16
lap
888.668.
825
16
lap
977.535.
708
100
%
1.124.16
6.064
100
%
4.465
.631.
096
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Peningkatan
Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Terlaksananya pelimpahan
kewenangan di bidang
infrastruktur dan
lingkungan hidup
10
lap
781.665.
000
10
lap
891.901.
500
10
lap
1.025.68
7.725
10
lap
1.128.25
5.398
100
%
1.297.49
3.707
100
%
5.125.002.
330
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
92
Kegiatan Peningkatan
Kualitas Penanganan
Ketentraman dan Ketertiban Tingkat
Kecamatan dan Kelurahan
Terfasilitasinya pembinaan
Peningkatan Kualitas
Penanganan Ketentraman
dan Ketertiban Tingkat
Kecamatan dan Kelurahan
7 lap 109.383.
000 7 lap
120.321.300
7 lap 138.369.
495 7 lap
152.206.445
100%
175.037.411
100%
695.3
17.651
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Umum Kecamatan
dan Kelurahan
Terfasilitasinya pembinaan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Umum Kecamatan
dan Kelurahan
8 lap 946.423.
000 8 lap
1.041.06
5.300 8 lap
1.197.22
5.095 8 lap
1.316.94
7.605
100
%
1.514.48
9.745
100
%
6.016.150.
745
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Terfasilitasinya pembinaan
Peningkatan Pelayanan Kepada
Masyarakat
7 lap 131.065.
000 7 lap
144.171.500
7 lap 165.797.
225 7 lap
182.376.948
100%
209.733.490
100%
833.1
44.745
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Meningkatkan
efektifitas,
efisiensi, transparansi dan
akuntabilitas
Pemerin
tah
Kecamatan Ci-
biru
Meningkatknya
Akuntabilitas
Kinerja Aparatur Kecamata
n Cibiru
Nilai AKIP
Kecamatan
Cibiru
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Laporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Tingkat ketepatan
menyerahkan laporan
kinerja dan keuangan
100%
25.000.000
100%
28.050.000
100%
30.885.000
100%
33.940.500
100%
37.334.500
100%
155.
680.050
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Penyusu-nan Laporan Ca-paian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersedianya dana untuk pembuatan laporan capaian kinerja SKPD dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
4
doku
men
25.5000.
000
4
doku
men
28.050.0
00
4
doku
men
30.885.0
00
4
doku
men
33.940.5
00
4
doku
men
37.334.5
00
4
doku
men
155.6
80.05
0
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Meningka
tnya akuntabili
tas keuangan
Kecamatan Cibiru
Prosen
tase temua
n BPK/I
nspektorat
yang ditind
aklanjuti
Kegiatan Penyusu-nan Pelaporan Keu-angan Semesteran Tersedianya
dana untuk pembuatan Laporan Semes-ter
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
93
Prosentase
tertib admin
istrasi barang
/aset daerah
Kegiatan Penyusu-nan Pelaporan Keu-angan AKhir Tahun
Tersedianya dana untuk pembuatan Laporan Akhir tahun
1
dokumen
11.475.0
00
1
dokumen
12.622.5
000
1
dokumen
13.888.7
50
1
dokumen
15.273.2
25
1
dokumen
16.800.5
48
1
dokumen
70.05
6.023
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Program inovasi Pembangunan dan
Pemberdayaan Kewilayahan
4dok
umen
6.500.0
00.000
4dok
umen
6.500.0
00.000
4dok
umen
6.500.0
00.000
4dok
umen
6.500.0
00.000
4dok
umen
26.000.0
00.000
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan
Lingkup RW
4dokume
n
5.300.00
0.000
4dokume
n
5.300.00
0.000
4dokume
n
5.300.00
0.000
4dokume
n
5.300.00
0.000
4dokume
n
21.200.000
.000
Kec. Cibiru
Kec. Cibiru
4dokume
n
400.000.000
4dokume
n
400.000.000
4dokume
n
400.000.000
4dokume
n
400.000.000
4dokume
n
1.600.000.000
Kec. Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan Fasilitasi
Pemberdayaan Lingkup Karang
Taruna
4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
1.600
.000.000
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
Kegiatan Fasilitasi
Pemberdayaan Lingkup LPM
4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
400.000.
000 4dok
umen
1.600
.000.000
Kec.
Cibiru Kec.
Cibiru
9.452.2
00.800
12.658.
000.000
13.923.
800.000
15.316.
180.000
16.847.
798.000
68.197.9
78.800
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
94
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dirinci program-
program utama yang mendukung secara langsung pencapaian
kinerja utama Kecamatan Cibiru Kota Bandung berdasarkan 4
(empat) sasaran yang telah ditetapkan, meliputi 2 (dua) program
dan 7 (tujuh) kegiatan indikatif, sebagai berikut :
Tabel 5.2
PROGRAM DAN KEGIATAN
Sasaran
Program Kegiatan
(1) (2) (3)
1. Meningkatnya
Kualitas Pela-
yanan Publik
Kecamatan dan
Kelurahan Se
Kecamatan
Cibiru
1. Program peningkatan
peran kecamatan dan kelurahan
1. Kegiatan Fasilitasi
Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecama-
tan dan Kelurahan
2. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kema-
sayarakatan Kecama-tan dan Kelurahan
2. Meningkatnya
kinerja penye-
lenggaraan Tu-
gas Umum
Pemerintahan
(TUP) Kecama-
tan
3. Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan
Lingkungan Hidup Tingkat Kecamata dan
Kelurahan
4. Kegiatan Peningkatan
Kualitas Penanganan Ketenteraman dan
Ketertiban Tingkat Kecamatn dan Ke-lurahan
3. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat da-
lam kegiatan
pembangunan
fisik dan non
fisik di kecama-
tan
5. Kegiatan Fasilitasi
Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Ke-
lurahan
6. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pela-yanan Kepada
Masyarakat
4. Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja Keca-
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Laporan Capaian
7. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
95
Sasaran
Program Kegiatan
(1) (2) (3)
matan Kinerja dan Keuangan Realisasi Kinerja
SKPD
8. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
9. Kegiatan Penyusunan
Pelaporan Keuangan AKhir Tahun
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
96
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, maka
Kecamatan Cibiru Kota Bandung menetapkan beberapa indikator
kinerja yang harus dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai
penjabaran dari indikator kinerja utama yang tertuang dalam
RPJMD. Target pencapaian kinerja sesuai indikator yang telah
ditetapkan, merupakan suatu bentuk kontrak kerja SKPD dengan
pemerintah, dan SKPD akan mempertanggungjawabkannya kepada
pemerintah setiap tahun melalui dokumen LAKIP tahunan dan LAKIP
lima tahunan pada akhir masa jabatan kepala daerah.
Indikator kinerja RPJMD yang diacu oleh Renstra Kecamatan
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan, sebagai berikut :
1. Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2. Peran serta swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan
masyarakat
3. Nilai evaluasi AKIP
4. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah
Indikator Kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung yang
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD serta Indikator kinerja
lainnya yang menjadi bagian dari tugas Kecamatan Cibiru untuk
mewujudkannya sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kecamatan Cibiru Kota Bandung yaitu :
1. IKM SKPD/Unit Kerja (Indeks/IKM/mutu Layanan SKPD/Unit
Kerja;
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerinta-
han
3. Swadaya murni masyarakat dalam kegiatan pembangunan
infrastruktur lingkungan masyarakat
4. Swadaya murni masyarakat dalam kegiatan social kemasyara-
katan
5. Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Cibiru Kota Bandung;
6. Ditindaklanjutinya seluruh temuan bidang keuangan dan Barang
7. Terkendalinya barang inventaris Kecamatan
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
97
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibiru Kota Bandung
dan target kinerja dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode 2013-
2018 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
98
Tabel 6.1
Indikator kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2013-2018
INDIKATOR
RPJMD YANG DI ACU
INDIKATOR KINERJA
RENSTRA KECAMATAN
SATUA
N
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Indeks Kepua-
san Masyara-
kat (IKM)
1. Indeks Pelayanan / In-
deks Kepuasan
Masyarakat NILAI 2,5 2,7 3,0 3,25 3,5
2. Tingkat
pelaksanaan
Inovasi
Lembaga
Kemasyarakat
an Kelurahan
(LKK)
2. Tingkat pelaksanaan
Inovasi Lembaga
Kemasyarakatan
Kelurahan (LKK)
Skala sedang sedang tinggi tinggi tinggi
3. Nilai evaluasi
AKIP Kota
3. Nilai AKIP Kecamatan Nilai B = 70 B = 71 B = 73 A = 75,1 A = 77
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
99
INDIKATOR
RPJMD YANG DI ACU
INDIKATOR KINERJA RENSTRA KECAMATAN
SATUAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4. Opini BPK
terhadap
laporan
keuangan
daerah
4. Ditindaklanjutinya se-
luruh temuan BPK dan
Inspektorat % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
5. Tertib administrasi
barang/ asset daerah di
Kecamatan % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
100
BAB VII
PENUTUP
Sejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi,
Kecamatan Cibiru sebagai salah satu unit kerja yang strategis dan
menunjang pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung,
maka rencana strategis Kecamatan Cibiru merupakan dokumen yang
sangat penting untuk dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan
administrasi Pemerintahan dan pembangunan di lingkungan Keca-
matan Cibiru Kota Bandung.
Visi Kecamatan Cibiru sebagai dasar pertimbangan dengan
misi yang tercermin dalam tujuan, sasaran, kebijkan, program dan
kegiatan sampai dengan tahun 2018, serta dapat dijadikan acuan
kebijakan teknis oleh seluruh Aparatur Kecamatan dan kelurahan,
serta masyarakat di Kecamatan Cibiru
Rencana strategis Kecamatan Cibiru akan dicapai apabila ada
komitmen dari seluruh aparatur dan masyarakat serta adanya
sinergitas, tanggungjawab serta pengabdian yang tinggi kepada
masyarakat dan bangsa.
Penting untuk diketahui bahwa hasil atau tidaknya suatu
perencanaan strategis bukan hanya pada proses perumusannya saja,
akan tetapi lebih banyak dipengaruhi implementasinya, yang tidak
jarang memerlukan political will pimpinan organisasi.
Demikian semoga rencana strategis Kecamatan Cibiru Kota
Bandung sampai dengan tahun 2018 dapat dijadikan acuan dalam
penentuan dan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kecamatan
Cibiru.
Bandung, Juni 2014
Camat Cibiru,
H. TATANG MUHTAR, S.Sos, M.Si NIP. 19680602 198903 1 004