BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia penyakit DBD tidak asing lagi. Demam Berdarah Dengue (DBD)
adalah penyakit menular yang sangat ganas sehingga dapat menimbulkan kematian
dalam waktu singkat karena terjadinya perdarahan dan gangguan lainnya. Penyakit
Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan paling
sering oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini mulanya berasal dari Mesir
yang kemudian menyebar keseluruh dunia melalui kapal laut atau udara. (Wido 25@
hotmail.com, http:// WWW.Childrenfamily.com).
Cara penularan DBD adalah melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang
menggigit penderita DBD kemudian ditularkan kepada orang sehat. Masa
menggigitnya yang aktif adalah pada awal pagi dari pukul 9 hingga 10 dan sore hari
dari pukul 3 hingga 5. (Wido [email protected], http://WWW.Childrenfamily.com)
Penyakit Demam Derdarah dapat terjadi pada orang dewasa dan anak – anak,
akan tetapi Demam Berdarah Dengue lebih sering terjadi pada anak – anak. (FKUI,
2002).
Pada kasus DBD, dijumpai penurunan jumlah trombosit hingga ≤ 100.000
/mm³, penurunan jumlah leukosit hingga ≤ 4000 /mm³ dan dijumpai pula peningkatan
kadar hematokrit hingga 20% dari normal, meski demikian dapat dijumpai pula
ketidaknormalan pada hasil pemeriksaan laboratorium antara lain pada sel – sel darah
dan peningkatan enzim Transaminase yaitu SGOT dan SGPT. (FKUI, 2002).
SGOT dan SGPT meningkat pada kerusakan sel hepar (Library.usu.ac.id)
kerusakan sel hepar disebabkan oleh beberapa penyakit antara lain Demam Berdarah
Dengue karena pada Demam Berdarah Dengue juga dijumpai hepatomegali.
Di Rumah Sakit Banyumanik Semarang, dokter meminta analis laboratorium
selain memeriksa jumlah trombosit, leukosit dan hematokrit juga untuk memeriksa
kadar SGOT dan SGPT pada pasien anak – anak rawat inap yang didiagnosa
menderita DBD.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka muncul suatu masalah yaitu
“Bagaimana gambaran kadar SGOT dan SGPT pada penderita Demam Berdarah
Dengue Anak – anak ?”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah :
1. Tujuan umum : untuk mengetahui gambaran kadar SGOT dan SGPT
pada penderita DBD anak – anak.
2. Tujuan khusus :
1) Untuk mengukur kadar SGOT pada penderita DBD anak-anak.
2) Untuk mengukur kadar SGPT pada penderita DBD anak-anak.
D. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi penulis tentang SGOT dan
SGPT pada DBD
2. Memberikan informasi pada klinisi bahwa pemeriksaan SGOT dan SGPT sebagai
pemeriksaan penunjang dalam mendiagnosa DBD
3. Diharapkan laporan penelitian ini akan dapat digunakan sebagai kajian pustaka
bagi mahasiswa Analis Kesehatan Fikkes dan mahasiswa lainnya di lingkungan
UNIMUS.