8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
1/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
BAB I
PERCOBAAN ALIRAN MELALUI AMBANG LEBAR
A. Maksud dan Tujuan Percobaan
1. Mengamati dan menganalisis aliran pada saluran terbuka dengan
model ambang lebar.
2. Menentukan koefisien debit (Cd)
3. Menentukan batas moduler ambang ((Y3 –P)/H!) dan "ambar
Hubungan # $s ((Y3 – P)/H!)
%. Mengamati &liran 'luida diatas &mbang ebar
. Menentukan Hubungan Cd $s */ dan Cd $s Hu/ dalam satu gambar
B. Alat dan Bahan
a. +atu set model saluran terbuka (Open Channel Apparat!)
b. &lat ukur kedalaman ( P"#nt $a%e)
,. Model Pintu sorong
d. &lat ukur pan-ang
C. Prosedur Percobaan
1. Memasang model ambang lebar dan pintu sorong pada unit saluran
terbuka ( pen Channel Apparat!).
2. Mengalirkan air ke dalam unit saluran terbuka se*ingga akan
terbentuk profil aliran. ∆H diatur pada manometer. erdasarkan
pengamatan profil aliran 0ang dilakukan akan diperole* *arga*arga
Y1 Y3 dan * dengan pengukuran menggunakan alat P"#nt $a%e.
3. emudian pintu sorong diturunkan se,ara perla*anla*an se*ingga
tinggi Y3 didapatkan semaksimal mungkin tanpa mempengaru*i
ketinggian pada Y1 dan *. 4kur kembali *arga*arga Y1 Y3 dan *.
%. 4langi prosedur nomor 2 dan 3 seban0ak dua kali namun dengan
*arga selisi* tinggi air raksa pada manometer (∆H) 0ang berbeda.
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
2/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
. Profil aliran air 0ang terbentuk pada setiap keadaan disketsakan
lengkap dengan datadata 0ang diperole* berdasarkan pengamatan
se,ara langsung.
. !as"l Pen#a$atan
5imensi ambang lebar6
7inggi ambang (P) 8 1911 mm 8 191 ,m
Pan-ang ambang () 8 3%: mm 8 3%: ,m
ebar ambang () 8 ;; mm 8 ;; ,m
Tabel I.%. 5ata *asil per,obaan ambang lebar di laboratorium
1.2 3% %3%.%;
19 >1. 3% %3%.%; %3.%
1% > 3%. %3%.%; 3;
2 2:91% :.2 33. %321.:
1%.2 :.2 33. %321.: 32.
1 ;? 3% %321.: 32
3 2?9
12. ?. 33 %2%>.%3
12 ?. 33 %2%>.%3 39
13 ?9. 33.> %2%>.%3 39.?
%2;9
19 >. 33. %1>:.:1
13 >9. 33. %1>:.:1 32
13. ??. 3% %1>:.:1 32
2>911.2 > 3%.2 %9:1.:>11. >3.; 3%.2 %9:1.:> 3%.2
12 ;;.2 3%. %9:1.:>
E. Perh"tun#an
E.%. asar Teor"
angunan ukur ambang lebar dian-urkan karena bangunan itu koko*
dan muda* dibuat. arena bisa mempun0ai berbagai bentuk mer,u
bangunan ini muda* disesuaikan dengan tipe saluran apa sa-a.
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
3/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
Hubungan tunggal antara muka air *ulu dan debit mempermuda*
pemba,aan debit se,ara langsung dari papan duga tanpa memerlukan tabel
debit.
&lat ukur ambang lebar adala* bangunan aliran atas ("*er +l",) untuk
tinggi energi *ulu lebi* ke,il dari pan-ang mer,u. arena pola aliran diatas
alat ukur ambang lebar dapat ditangani dengan teori *idrolika 0ang suda*
ada sekarang maka bangunan ini bisa mempun0ai bentuk 0ang berbeda
beda sementara debitn0a tetap serupa. &lat ukur ambang lebar memiliki
kelebi*ankelebi*an antara lain6
• Memiliki bentuk *idrolis 0ang lues dan seder*ana.
• onstruksin0a kuat seder*ana dan tidak ma*al.
• endabenda *an0ut dapat dileatkan dengan muda*.
+elain itu ada pula kelema*an 0ang dimiliki alat ukur ambang lebar
0aitu bangunan ini *an0a dapat dipakai sebagai bangunan pengukur sa-a.
&mbang lebar 0ang sering digunakan di @ndonesia adala* ambang
lebar datar *idung bundar (r"n-.n"!e h"r#/"ntal 0r"a-.re!te- ,e#r)entuk ambang bagian depan u-ung atasn0a dibundarkan dengan radius
tertentu. entuk bagian *ilirn0a dapat berbentuk $ertikal dan membentuk
slope. angunan ukur ini dapat dipakai pada saluran dimana hea-l"!! ke,il
alaupun memerlukan kondisi aliran bebas (+ree.+l",).
(os M.". ed. 1:;?.)
%. Menentukan eb"t Al"ran Aktual &'act(
Persamaan ernoulli
A1 8 A2 (Hukum ekekalan Anergi)
2
22
air
2
2
1
air
11 B
2g
C
D
P
2g
C
D
PB ++=++
arena saluran *oriEontal maka B1 8 B2
2g
CC
D
PP2
1
2
2
air
21 −=−
... (1)
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
4/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
Hukum ontinuitas
&1.1 8 &2.2
1
221
&
.C&C =
( )( )21
2
2
2
d92).31%.
.Cd92).31%.=
%
1
2
2
%
22
1d
.CdC =
...(2)
+ubstitusikan persamaan (2) ke dalam persamaan (1) 6
2g
d
.CdC
D
PP%
1
2
2
%
22
2
air
21
−=
−
2g
.d
d1C
D
PP %
1
%
22
2
air
21
−
=−
...(3)
5alam kondisi keseimbangan didapat 6
P1 F γ air (∆H F 0) 8 P2 F γ air .0 F γ Hg.∆H
P1 F γ air.∆H F γ air .0 8 P2 F γ air .0 F γ Hg.∆H
P1 F γ air.∆H 8 P2 F γ Hg.∆H
=HD
D
D
P=H
D
P
air
Hg
air
2
air
1 +=+
=HD
=HD
D
P
D
P
air
Hg
air
2
air
1 =−
air
air Hg
air
21
D
H)D(D
D
PP ∆=
−
)D=H(DD
PPair Hg
air
21−=
−
G dimana γ Hg 8 13> G γ air 8 1
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
5/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
H>12D
PP
air
21∆=
...(%)Persamaan (%) disubstitusikan ke dalam persamaan (3) 6
2g
d
d1C
H12>
%
1
%
22
2
−
=∆
−=∆ %
1
%
22
2d
d1CH.2g12>
−
∆=
%
1
%
2
2
2
1
.22C
-
-
% H
# 8 &2 . 2
# 8 ( )2
1%
1
%
2
212
2
/dd1
g).H.(22.d.31%.29
−
∆
...()
5ari data diketa*ui 6
d1 8 31% ,m
d2 8 299 ,m
g 8 :?1 ,m/det2
maka persamaan () men-adi 6
#a,t 8 23;33 H ∆
5imana 6 23;33 8 didapat dari *asil kalibrasi alat
#a,t 8 5ebit sebenarn0a 0ang meleati ambang (,m3/det)
H 8 +elisi* tinggi air raksa pada manometer (,mHg)
). Menentukan eb"t Teor"t"s &'T(
Iika aliran meleati pun,ak ambang lebar (seperti 0ang terli*at pada
"ambar @.2.) maka debit aliran persatuan lebar adala*6
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
6/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
#7 8 2
3 ⋅ Hw’ ⋅ √
2
3∙ g ∙Hw' ...(1)
Iika * 82
3 ⋅ H! 8 * kritis
H! adala* tingi peluapan di sebela* *ulu dengan mengabaikan tinggi
ke,epatan. 5alam praktek ter-adi ke*ilangan energi sepan-ang pun,ak
ambang lebar maka rumus di atas men-adi6
#n0ata 8 3
2
⋅ Cd ⋅ H!⋅ √2
3∙ g ∙Hw'
...(2)
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
7/22
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
8/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
H 8 399 mmHg 8 39 ,mHg
g 8 :?1 ,m/det2
* 8 Y3 8 >2 mm 8 >2 ,m
H! 8 Hu 8 1%; – 191 8 %> ,m
* 8 3% ,m
Ga$bar %.). Profil aliran dengan
5ata dari per,obaan @
a. Meng*itung 5ebit &ktual &liran persatuan lebar (#a,t)
#a,t8 23;33 √ ∆H
8 23;;339
8 13?:; ,m3/det
b. Meng*itung oefisien 5ebit &ktual (Cda,t)
Cda,t 82/3..9;%1 H 0
3a1t
Cda,t 81389,75
1,074 ∙7,57 ∙14,73/2
Cda,t 8 393
,. Meng*itung oefisien e,epatan 5atang &ktual (C$a,t)
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
3%%>
1%;
191>2
3%:
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
9/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
C$a,t 8
2/3K9;%1 H,0C-a1t
3a1t
⋅⋅⋅
C$a,t 81389,75
1,074 ∙3,032 ∙7,57 ∙4,63 /2
C$a,t 8 >>1
d. Meng*itung (Y3p) (Y3p)/Hu dan Hu/
Y3 – p 8 >12 – 191 8 – 3:; ,m
.
(Y 3− p)
H u 8
−3,85
4,6 8 – 9?3>
. hw
L8
3,4
34,88 99:;
. H u
L8
4,6
34,98 9132
e. Meng*itung 5ebit 7eoritis (#7)
#7 8 23∙H w ' ∙
√23∙ g ∙H w '
Q7 8 2
3∙4,6 ∙√
2
3∙981∙ 4,6
QT = 169.576 cm3/det
f. Meng*itung oefisien 5ebit (Cd7)
Cd7 8 2/3..9;%1 H 0
3t
Cd7 8169.576
1,074 ∙7,57 ∙14,73/2
CdT = 0.37
g. Meng*itung C$7
C$7 8
2/3
K...9;%1 H,0C-t
3t
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
10/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
Cv7 8169.576
1,074 ∙0.37 ∙7,57 ∙4,63 /2
CvT = 5,713
Hasil per*itungan selan-utn0a dimasukkan dalam tabel @.2.
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
11/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
E.*. Tabel !as"l Perh"tun#an
P ∆H Y1 Y3 *
HK 8
Hu #a,t Cda,t C$a,t #7 Cd7 C$7 Y3 P
(Y3
P) / Hu */
m) (,m) (,m) (,mHg) (mm) (mm) (mm) (,m) (,m3/dt) (,m3/dt) (,m)
; 19.1 3%.:
399
1%;.2 >1.2 3% %.>2 13?:.:;3.93?
>.>>1?
3169.57
63 0.369 5.713 51.15 -3.9750.097
4
; 19.1 3%.: 19 >1. 3% %.: 13?:.:;
2.:2;
.33?9
;184.92
33 0.392 5.356 51.4 -3.95
0.097
4
; 19.1 3%.: 1% > 3%. .3 13?:.:;
2.?3?%
>
%.:3>3
:208.02
3 0.423 4.953 54.9 -3.6
0.098
9
; 19.1 3%.:
2:9
1% :.2 33. .3 ::>.2?
2.939
1
%.:3>3
:208.02
3 0.423 4.953 49.15 -4.175
0.096
0
; 19.1 3%.: 1%.2 :.2 33. .32 ::>.>?
2.9393
? %.:13>209.49
66 0.425 4.930 49.15 -4.175
0.096
0
; 19.1 3%.: 1 ;? 3% .% ::>.>?
2.91>
;
%.?%>;
3213.93
82 0.431 4.863 67.9 -2.3
0.097
4
; 19.1 3%.:
280
12. ?. 33 .1 13%2.?%
2.;?2;
; .9;?199.25
46 0.412 5.096 48.4 -4.25
0.094
6
; 19.1 3%.: 12 ?. 33 .1 13%2.?%
2.;:>
1
.12?9
196.35
99 0.408 5.145 48.4 -4.25
0.094
6
; 19.1 3%.: 13 ?9. 33.> .2 13%2.?%
2.;>:1
%
.9399
;202.16
34 0.415 5.047 70.4 -2.05
0.096
3
; 19.1 3%.:
270
19 >. 33. %.:1318.6
43
2.?912
3
.33?9
;184.92
33 0.392 5.356 46.4 -4.45
0.096
0
; 19.1 3%.: 13 >9. 33. .2 1318.643
2.;1:2 .9399 202.1634
0.415 5.047 50.4 -4.05 0.096
0
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
12/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
% ;
; 19.1 3%.: 13. ??. 3% .21318.6
43
2.;9:
;
%.:?2;
1205.08
63 0.419 4.999 78.4 -1.25
0.097
4
; 19.1 3%.:
260
11.2 > 3%.2 .921293.9
93 2.;1>2
.29:;
1191.75
79 0.401 5.227 45.9 -4.5
0.098
1
; 19.1 3%.: 11. >3.; 3%.2 .91293.9
93
2.;9?1%
.1;?;%
193.47
94 0.404 5.196 53.65 -3.725
0.098
1
; 19.1 3%.: 12 ;;.2 3%. .11293.9
932.>:%;
:.12?9
196.35
99 0.408 5.145 67.1 -2.380.098
9
&AKULTAS TEK'IK SIPIL
U'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
13/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
+. Anal"sa !as"l Percobaan
2199 219 2299 229 2399 239 2%99 2%9 299 29
2.
2
1.
1
9.
9
R² = 0.14
#a,t (,m3/det)
(Y3p)/Hu
Ga$bar %.*. "rafik Hubungan #a,t $s (Y3p)/Hu
&nalisa "rafik6
erdasarkan grafik *ubungan #a,t $s (Y3p)/Hu dapat dikatakan
ba*a terdapat data 0ang sala*. Hal ini terbukti dari nilai korelasi 0ang
begitu ke,il 0aitu sebesar L 2 8 919%. "aris linier korelasi tersebut tidak
meakili datadata 0ang tela* diplot pada grafik. esala*an pengambilan
data dapat ter-adi karena adan0a kesala*an pada saat pengukuran
(kekurangtelitian praktikan) atau terdapat kesala*an pada saat
pengkalibrasian alat. "rafik #a,t $s (Y3p)/Hu merupakan grafik linier
turun artin0a semakin besar *arga #a,t semakin ke,il *arga (Y3p)/Hu.
0.070 0.080 0.090
4.9
5
5.1
5.2
5.3
5.4R² = 0.78
*/
Cd
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
14/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
Ga$bar %.,. "rafik Hubungan Cda,t $s */
&nalisa grafik6erdasarkan grafik *ubungan Cda,t $s */ dapat dikatakan ba*a
data 0ang diplot suda* benar. Hal ini terbukti dari nilai korelasi 0ang
besar 0aitu sebesar L 2 8 9;;?. "aris linier korelasi tersebut suda*
meakili datadata 0ang tela* diplot pada grafik. "rafik Cda,t $s (Y3p)/Hu
merupakan grafik linier naik 0ang berarti ba*a semakin besar *arga Cda,t
semakin besar pula *arga */.
9.11 9.12 9.13 9.1% 9.1
%.:
.1
.2
.3
.%R² = 0.89
Hu/
Cda,t
Ga$bar %.-. "rafik Hubungan Cda,t $s Hu/
&nalisa "rafik6
erdasarkan grafik *ubungan Cda,t $s Hu/ terli*at ba*a data
0ang diplot suda* betul. Hal ini terbukti dari nilai korelasi (L 2) 8 9?:3
(kuat >9::).
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
15/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
G. es"$/ulan
1. esar ke,iln0a debit aliran 0ang melalui saluran dengan menggunakan
ambang lebar sebagai alat ukur dipengaru*i ole* selisi* tinggi air raksa pada
manometer. +emakin besar selisi* tinggi air raksa maka semakin besar pula
debit aliran 0ang di*asilkan. 5ebit terke,il adala* 2123:% ,m3/det pada =H 8
1 ,mHg sementara debit terbesar adala* 291%? ,m3/det pada =H 8 21
,mHg (li*at 7abel @.2.). 5ari *asil per,obaan nilai koefisien debit aktual (Cda,t)
0ang di*asilkan adala* antara %:1 – 3:.
2. 5ari *asil per,obaan batas moduler ambang ((Y3P)/Hu) 0ang di*asilkan
adala* antara 2.1? sampai dengan 19?. Hubungan 0ang terli*at adala*
berbanding terbalik dimana semakin besar nilai debit aktual (#a,t) maka semakin
ke,il nilai batas moduler ambang ((Y3P)/Hu). Hubungan #a,t $s ((Y3 – P)/Hu)
dapat dili*at pada grafik *ubungan # $s ((Y3 – P)/Hu)(li*at "ambar @.3.).
3. &liran fluida dari per,obaan ini dapat dili*at pada lampiran (bagian sketsa
aliran fluida).
%. erdasarkan grafik *ubungan antara Cda,t $s */ terli*at ba*a semakin
besar *arga Cda,t semakin besar pula *arga */ (li*at "ambar @.%.).
. erdasarkan grafik *ubungan antara Cda,t $s Hu/ terli*at ba*a semakin
besar *arga Cda,t semakin besar pula *arga Hu/(li*at "ambar @..).
>. Penggunaan data #a,t sebagai perbandingan karena data #a,t (*arga debit
0ang diperole* langsung berdasarkan pengamatan) lebi* akurat dibandingkan
#teoritis.
;. Harga #a,t lebi* besar daripada *arga #teoritis karena terdapat perbedaan
rumus diantara keduan0a dan -uga perbedaan input data 0ang ditin-au. Iika # a,t
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
16/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
berdasarkan selisi* tinggi air raksa (∆H) sedangkan #7 berdasarkan pada tinggi
peluapan di atas muka bendung (H!).
?. Perbedaan besar antara #a,t dan #7 se,ara otomatis mempengaru*i besar
koefisien debit (Cd) masingmasing. +e,ara rumus sama namun karena nilai #a,t
lebi* besar dari nilai #7 maka *arga Cda,t lebi* besar pula dibandingkan dengan
*arga Cd7.
:. Meskipun #a,t dan #7 serta Cda,t dan Cd7 berbeda dalam besarn0a *arga
namun besar dari koefisien ke,epatan datang (C$) adala* sama. erdasarkan
per*itungan diperole* ba*a besar C$a,t 8 besar C$7. Hal ini dikarenakan
perbandingan antara faktor pembilang dan faktor pen0ebut pada C$a,t memilikirasio 0ang sama dengan perbandingan antara faktor pembilang dan faktor
pen0ebut pada C$7
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
17/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
5aftar Pustaka
1 &nonim . Ir#%a!# -an Ban%nan A#r I .
2. os M.". ed 1:;?. D#!har%e Mea!re5ent Strtre ILRI6 7a%en#n%en6
The 'etherlan-!6 pp 121.1289
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
18/22
1:9 299 9399 %9 ;99
Y1 8 1%:1
* 8 39
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
!. La$/"ran
1. "ambar Profil &liran 'luida
a. +aat =H 8 21 mmHg (pintu sorong ,m dari dasar saluran)
Y3 8 12
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
19/22
1:9 299 9399 %9 ;99
Y1 8 1
* 8 39?
Y1 8 1%
* 8 2>%
1:9 299 9399 %9 ;99
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
(ukuran dalam ,m)
b. +aat =H 8 21 mmHg (pintu sorong 1 ,m dari dasar saluran)
Y3 8 %?
(ukuran dalam ,m)
,. +aat =H 8 1? mmHg (pintu sorong ,m dari dasar saluran)
Y3 8 13
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
20/22
Y1 8 1%3
* 8 2;
1:9 299 9399 %9 ;99
Y1 8 1%2
* 8 2%
1:9 299 9399 %9 ;99
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
(ukuran dalam ,m)
d. +aat =H 8 1? mmHg (pintu sorong 1 ,m dari dasar saluran)
Y3 8 3?2
(ukuran dalam ,m)
e. +aat =H 8 1 mmHg (pintu sorong ,m dari dasar saluran)
Y3 8 11?
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
21/22
Y1 8 1%23
* 8 2>
1:9 299 9399 %9 ;99
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
(ukuran dalam ,m)
f. +aat =H 8 1 mmHg (pintu sorong 1 ,m dari dasar saluran)
Y3 8 %3?
(ukuran dalam ,m)
2. +ketsa &lat
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU
8/18/2019 Bab I Percobaan Ambang Lebar
22/22
PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)
KELOMPOK 3
&AKULTAS TEK'IK SIPILU'IERSITAS LAMBU'$ MA'$KURAT
BA'ARBARU