7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 1/25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Persyaratan Lokasi Puskesmas
1. Geografis
Definisi :
Inf ormasi mengenai kondisi geografs wilayah kerja puskesmas
yang bersangkutan.
A. Bangunan• Puskesmas tingkat kelurahan sekurangnya memiliki luas 500 m2
• Puskesmas kecamatan/balai pengobatan dengan luas
lahan sekurang-kurangnya 2.400 m2.
B. Lingkungan bangunan mempunyai batas yang jelas dilengkapi dengan
pagar
. Lingkungan puskesmas merupakan ka!asan bebas asap r"k"k
D. L"kasi Puskesmas memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Puskesmas tidak didirikan di l"kasi berbahaya# seperti:
$. tidak di tepi lereng%
2. tidak dekat kaki gunung yang ra!an terhadap tanah l"ngs"r%
&. tidak dekat anak sungai# sungai atau badan air yang dapat
mengikis p"ndasi%
'. tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif%
5. tidak di daerah ra!an tsunami%
(. tidak di daerah ra!an banjir%
). tidak dalam *"na t"pan%
+. tidak di daerah ra!an badai# dan lain,lain.
-. Bebas dari penemaran# banjir dan tidak berdekatan dengan rel kereta
api# tempat b"ngkar muat barang# tempat bermain anak dan limbah
pabrik.
/. Lahan
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 2/25
Luas lahan untuk bangunan tidak bertingkat minimal $#5 kali luas
bangunan. Luas lahan untuk bangunan bertingkat minimal 2 kali luas
bangunan lantai dasar
2. Akses jaur trans!ortasi
Inf"rmasi mengenai kemudahan jangkauan puskesmas bagi
masyarakat baik dengan transp"rtasi umum maksimal &0 menit1# memiliki
jalur untuk pejalan kaki dan jalur, jalur untuk penyandang disabilitas.
". Kontur tana#
Inf"rmasi mengenai keadaan struktur tanah baik k"ndisi jalan
terhadap tapak bangunan dan lain,lain. "ntur lahan dalam k"ndisi datar.
$. %asiitas !arkir
Inf"rmasi mengenai lahan k"s"ng yang disediakan# terletak di dalam
lingkungan dan dibatasi "leh pagar puskesmas. 3asi" perbandingan luas
lahan yang dibutuhkan sesuai dengan standar nasi"nal untuk gedung tidak
bertingkat $#5 kali luas bangunan# sedangkan untuk gedung bertingkat 2 kaliluas bangunan lantai dasar.
&. %asiitas Keamanan
Inf"rmasi mengenai sistem keamanan yang diranang guna untuk
mendukung penegahan dan penanggulangan keamanan minimal
menggunakan pagar.
4eluruh bangunan harus memenuhi aspek keamanan pasien dan "rang
yang berada di Puskesmas# dimana%
, inimum tersedia dua buah pintu keluar
, Pintu keluar langsung berhubungan dengan tempat terbuka di luar
bangunan
, Puskesmas mempunyai pemadam kebakaran# seperti pemadam api atau
selang yang mudah dilihat dan mudah diapai pada l"kasi strategis
, Aspek keamanan pasien# antara lain
a1 Pegangan sepanjang tangga
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 3/25
b1 6"ilet dilengkapi dengan pegangan
1 Pintu dapat dibuka dari luar
'. Keterse(iaan utiitas !u)ik
Inf"rmasi mengenai ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan seperti :
a. 6ersedia air bersih
• 7ntuk kebutuhan karya!an dan pengunjung Puskesmas sebanyak
$5,20 liter8"rang8hari
• emenuhi syarat kualitas fisik# kimia# bakteri"l"gis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
b. 9astafel dengan air mengalir
• arus tersedia pada setiap ruangan periksa# ruang 7;D# p"li gigi#
ruang IA# ruang peng"batan# ruang suntik# ruang lab"rat"rium dan
ruang lainnya yang memerlukan air
• Dilengkapi dengan dispenser sabun air atau *at anti septik# khusus
untuk ruang tindakan dianjurkan dalam dispenser dengan p"mpa siku
• 6erpelihara dan selalu bersih
• 6ersedia lap pengering tangan atau alat pengering tangan
. amar mandi dan 9
• amar mandi dan 9 harus terpisah antara laki,laki# !anita#
karya!an dan pengunjung
• 6ersedia ukup air bersih dan sabun
• 4elalu terpelihara dalam keadaan bersih dan tidak bau
• Lubang pengha!aan <entilasi harus berhubungan langsung dengan
udara luar
• Ada himbauan# sl"gan dan peringatan untuk rnemelihara kebersihan
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 4/25
*. Pengeoaan kese#atan ingkungan
Inf"rmasi mengenai fasilitas khusus untuk pengel"laan kesehatan
lingkungan antara lain air bersih# pengel"laan limbah B& seperti limbah
padat dan air yang bersifat infeksius dan n"n infeksius serta pemantauan
limbah gas8udara dari emisi ininerat"r dan genset.
$. Penanganan 4ampah
• 4ampah infeksius harus dipisahkan dengan sampah n"n infeksius
• 4etiap ruangan harus disediakan tempat sampah terbuat dari bahan
yang kuat# ukup ringan# tahan karat# kedap air# dan mudah
dibersihkan serta dilengkapi dengan kant"ng plastik dengan !arna
dan lambang sebagai berikut :
a. 4ampah infeksius menggunakan kant"ng plastik ber!arna kuning.
Benda tajam dan jarum ditampung pada !adah khusus
seperti b"t"l kaa. 4ampah dimusnahkan didalam insinerat"r
atau diba!a ke Puskesmas terdekat yang memiliki insinerat"r
b. 4ampah d"mestik8umurn menggunakan kant"ng plastik ber!arna
hitam.6erpisah antara sampah basah dan kering# dapat di"lah
sendiri# dikubur# dibakar atau diangkut8dibuang ke 6empat
Pembuangan sampah Akhir 6PA1
• =umlah tempat sampah minimum $ satu1 buah tiap kamar atau setiap
radius $0 meter dan radius 20 meter untuk ruang tunggu.9adah
sampah tertutup dengan kant"ng plastik
• 6empat pengumpulan dan penampungan sampah sementara segera
didesinfeksi setelah dik"s"ngkan
2. Limbah
$1 =enis dan definisi limbah Puskesmas
a. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari
limbah infeksius# limbah pat"l"gi# limbah benda tajam# limbah
farmasi# limbah sit"t"ksis# limbah kimia!i# limbah radi"aktif#
limbah "ntainer bertekanan dan limbah dengan kandungan
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 5/25
l"gam berat yang tinggi
b. Limbah n"n medis padat adalah limbah padat yang dihasilkan
dari kegiatan diluar medis yang berasal dari dapur# perkant"ran#
taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila
ada tekn"l"ginya.
. Limbah air adalah semua air buangan termasuk tinja yang
berasal dari kegiatan Puskesmas yang kemungkinan
mengandung mikr""rganisme# bahan kimia beraun dan
radi"aktif yang berbahaya bagi kesehatan.
d. Limbah gas adalah semua limbah berbentuk gas yang berasal
dari kegiatan pembakaran di puskesmas seperti insinerat"r#
dafur# perlengkapan generat"r# anestesi dan pembuatan "bat
sit"t"ksik.
21 Penanganan Limbah
a. Limbah medis padat
• Limbah benda tajam harus dikumpulkan dalam satu
!adah tanpa memperhatikan terk"ntaminasi atau tidaknya.
9adah harus anti b""r# anti tusuk dan tidak mudah untuk
dibuka
• =arum dan syringes harus dipisahkan sehingga tidak dapat
digunakan kembali. 7ntuk benda,benda tajam hendaknya
ditampung pada tempat khusus safety b">1 seperti b"t"l atau
kart"n yang aman
• 6empat per!adahan limbah medis padat infeksius dan
sit"t"ksik yang tidak langsung k"ntak dengan limbah harus
segera dibersihkan dengan larutan desinfektan apabila akan
digunakan kembali sedangkan untuk kant"ng plastik yang
telah dipakai dank"ntak langsung dengan limbah tersebut
tidak b"leh digunakan lagi
• Limbah medis sangat infeksius# infeksius dan pat"l"gi
anat"mi dapat dimasukkan dalam kant"ng plastik yang kuat
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 6/25
dan anti b""r atau k"ntainer !arna kuning
•
Penanganan limbah infeksius yang berasal dari p"li danruang bersalin hams direndam dalam larutan kap"rit &?
selama satu malam# direbus mendidih selama $ jam atau
dipanaskan dalam aut"la<e selama $5 menit dan kemudian
dibakar atau ditanam dalam tanah
• ara dan tekn"l"gi peng"lahan atau pemusnahan
limbah medis padat disesuaikan dengan kemampuan
Puskesmas. Bagi Puskesmas yang tidak mempunyai
ininerat"r# maka limbah medis padatnya hams dimusnahkan
melalui kerjasama dengan rumah sakit lain atau pihak lain
yang mempunyai ininerat"r selambat,lambatnya dalam 2'
jam apabila disirnpan pada suhu ruang
b. Limbah n"n medis padat
• Dilakukan pemilahan limbah n"n medis padat antara limbah
basah dan limbah kering
• 6erdapat minimal $ satu1 buah !adah yang terbuat
dari bahan yang kuat#ukup ringan#tahan karat# kedap air
dan mempunyai permukaan yang mudah dibersihkan
misalnya fiberglass untuk setiap kamar
• Limbah tidak b"leh dibiarkan dalam !adahnya melebihi & @
2' jam supaya tidak menjadi perindukan <ekt"r penyakit
• Limbah ditampung dalam kant"ng plastik !arna hitam.
. Limbah air
• Puskesmas harus memiliki Instalasi Peng"lahan Limbah air
sendiri atau bersama,sama seara k"lektif dengan bangunan
di sekitarnya yang memenuhi persyaratan teknis.
• Air limbah dari dapur harus dilengkapi penangkap lemak dan
saluran air limbah harus dilengkapi8ditutup dengan grill.
•
4aluran pembuangan air limbah di Puskesmas dibuang ke
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 7/25
septi tank yang dilengkapi dengan sumur peresapan .Limbah
air medis bekas uian pasien harus dialirkan ke septi tank#
sebelum dibuang ke saluran umum. 6ersedia septi tank yang
memenuhi syarat kesehatan.
• 4aluran limbah harus tertutup# kedap air# limbah harus
mengalir dengan laner# terpisah dengan saluran air
hujan#bersih dari sampah dan dilengkapi penutup dengan bak
"ntr"l setiap 5 meter.
• Pembuatan saluran air limbah setelah 4PAL dengan ara
diresapkan kedalam tanah.
• ualitas effluent yang layak dibuang kedalam lingkungan
harus memenuhi persyaratan baku mutu. 4emua limbah air
buangan Puskesmas harus masuk kedalam bak penampungan
pengel"laan limbah
d. Limbah gas
4tandar limbah gas emisi1 dari peng"lahan pernusnah limbah
medis padat mengau dengan insinerat"r pada eputusan
enteri Lingkungan idup "m"r ep,$&.8&8$5 tentang
Baku utu -misi 4umber 6idak Bergerak.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 8/25
2.2. Persyaratan Bangunan Puskesmas
1. Arsitektur Bangunan
A. 6ata ruang bangunan
Definisi:
6ata ruang bangunan adalah !ujud struktur ruang dan p"la pemanfaatan ruang bangunan#
baik direnanakan maupun tidak# yang memiliki fungsi sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan.
4tandar 7kuran:
Bangunan harus diselenggarakan sesuai dengan peruntukan l"kasi yang diatur dalam
3enana 6ata 3uang 9ilayah 36391 abupaten8"ta dan83enana 6ata Bangunan dan
Lingkungan 36BL1 yang bersangkutan. 6ata ruang Puskesmas mengikuti Peraturan 6ata
3uang Daerah yaitu:
a. Ditetapkan nilai "efisien Dasar Bangunan DB1 maksimal untuk Puskesmas
adalah (0?.
b. Ditetapkan nilai "efisien Lantai Bangunan LB1 maksimal untuk Puskesmas
adalah $#+.
. Ditetapkan nilai "efisien Daerah ijau D1 minimal untuk Puskesmas adalah
$5?.
d. ;aris 4empadan Bangunan ;4B1 dan ;aris 4empadan Pagar ;4P1.
B. Desain
Definisi:
Desain adalah pr"ses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak
atau meranang. Pada dasarnya desain merupakan p"la ranangan yang menjadi dasar
pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah a!al sebelum memulai membuat
suatu benda# seperti baju# furniture# dan bangunan. Pada saat pembuatan desain biasanya
mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan# perhitungan# ita rasa# dan lain,lain.
4tandar 7kuran:
a. 6ata letak ruang pelayanan pada bangunan Puskesmas harus diatur dengan
memperhatikan *"na Puskesmas sebagai bangunan fasilitas pelayanan kesehatan.
b. 6ata letak ruangan diatur dan dikel"mp"kkan dengan memperhatikan *"na infeksius
dan n"n infeksius.
. C"na berdasarkan pri<asi kegiatan:
$1 area publik# yaitu area yang mempunyai akses langsung dengan lingkungan
luar Puskesmas# misalnya ruang pendaftaran.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 9/25
21 area semi publik# yaitu area yang tidak berhubungan langsung dengan
lingkungan luar Puskesmas# umumnya merupakan area yang menerima beban
kerja dari area publik# misalnya lab"rat"rium# ruang rapat8diskusi.
&1 area pri<at# yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung Puskesmas# misalnya
ruang sterilisasi# ruang ra!at.
d. C"na berdasarkan pelayanan:
6ata letak ruang diatur dengan memperhatikan kemudahan penapaian antar ruang
yang saling memiliki hubungan fungsi# misalnya:
$1 3uang ra!at inap pasien letaknya mudah terjangkau dari ruang jaga petugas.
21 Pera!atan pasa persalinan antara ibu dengan bayi dilakukan dengan sistem
ra!at gabung.
e. Penahayaan dan pengha!aan yang nyaman dan aman untuk semua bagian
bangunan.
f. arus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan "bat,"batan khusus dan
<aksin dengan suplai listrik yang tidak b"leh terputus.
g. Lebar k"rid"r disarankan 2#'0 m dengan tinggi langit,langit minimal 2#+0 m.
"rid"r sebaiknya lurus. Apabila terdapat perbedaan ketinggian permukaan pijakan#
maka dapat menggunakan ram dengan kemiringannya tidak melebihi ).
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 10/25
;ambar $. Puskesmas "n 3a!at Inap
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 11/25
;ambar 2. Puskesmas 3a!at Inap
. Lambang
Definisi:
Lambang adalah sesuatu seperti tanda lukisan# lenana1 yang menyatakan suatu hal atau
mengandung maksud tertentu.
4tandar 7kuran:
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 12/25
Lambang Puskesmas harus diletakkan di depan bangunan yang mudah terlihat dari jarak
jauh "leh masyarakat. Arti dari lambang Puskesmas tersebut yaitu:
a. Bentuk segi enam he>ag"nal1# melambangkan:
$1 keterpaduan dan kesinambungan yang terintegrasi dari ( prinsip yang melandasi
penyelenggaraan Puskesmas.
21 makna pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di akses masyarakat.
&1 pergerakan dan pertanggung ja!aban Puskesmas di !ilayah kerjanya.
b. Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya kesehatan# yaitu:
$1 7paya esehatan asyarakat 71 untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta menegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
21 7paya esehatan Perse"rangan 7P1 untuk memelihara dan meningkatkankesehatan serta menegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
per"rangan.
. 4tilasi bentuk sebuah bangunan# melambangkan Puskesmas sebagai tempat8!adah
diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam pr"ses penyelenggaraan kesehatan.
d. Bidang segitiga me!akili tiga fakt"r yang mempengaruhi status derajat kesehatan
masyarakat yaitu genetik# lingkungan# dan perilaku.
e.Bentuk palang hijau didalam bentuk segi enam melambangkan pelayanan kesehatan
yang mengutamakan pr"m"tif pre<entif.
f. 9arna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
Puskesmas# dalam rangka menapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi,
tingginya.
g. 9arna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas.
;ambar &. Lambang
puskesmas
D. 3uang
Definisi:
3uang adalah daerah & dimensi dimana "byek dan peristi!a berada. 3uang
memiliki p"sisi serta arah yang relatif# terutama bila suatu bagian dari
daerah tersebut diranang sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.
Puskesmas "n 3a!at Inap
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 13/25
-. Persyaratan "mp"nen Bangunan dan aterial
Definisi:
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 14/25
"mp"nen bangunan dan material adalah bagian,bagian atau unsur yang
diperlukan dalam membangun sebuah puskesmas.
4tandar ukuran:
a. Atap
$1 Atap harus kuat terhadap kemungkinan benana angin puting beliung# gempa# dan
lain,lain1# tidak b""r# tahan lama dan tidak menjadi tempat perindukan <ekt"r.
21 aterial atap tidak k"r"sif# tidak mudah terbakar.
b. Langit,langit
$1 Langit,langit harus kuat# ber!arna terang# dan mudah dibersihkan# tanpa pr"fil dan
terlihat tanpa sambungan seamless1.
21 etinggian langit,langit dari lantai minimal 2#+ m.
. Dinding
$1 aterial dinding harus keras# rata# tidak berp"ri# tidak menyebabkan silau# kedap air#
mudah dibersihkan# dan tidak ada sambungan agar mudah dibersihkan. aterial dapat
disesuaikan dengan k"ndisi di daerah setempat.
21 Dinding 89 harus kedap air# dilapisi keramik setinggi $50 m.
&1 Dinding lab"rat"rium harus tahan bahan kimia# mudah dibersihkan# tidak berp"ri.d. Lantai
aterial lantai harus kuat# kedap air# permukaan rata# tidak liin# !arna terang# mudah
dibersihkan# dan dengan sambungan seminimal mungkin.
e. Pintu dan =endela
$1 Lebar bukaan pintu utama dan ruang ga!at darurat minimal $20 m atau dapat dilalui
brankar dan pintu,pintu yang bukan akses brankar memiliki lebar bukaan minimal 0
m. Pintu harus terbuka ke luar.
21 Pintu khusus untuk 89 di ruang pera!atan dan pintu 89 penyandang
disabilitas# harus terbuka ke luar dan lebar daun pintu minimal 0 m.
&1 aterial pintu untuk 89 harus kedap air.
f. amar andi 189
$1 emiliki ruang gerak yang ukup untuk masuk dan keluar "leh pengguna.
21 Lantai terbuat dari bahan yang tidak liin dan air buangan tidak b"leh tergenang.
&1 Pintu harus mudah dibuka dan ditutup.
'1 uni,kuni dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika terjadi k"ndisi
darurat.
51 Pemilihan tipe kl"set disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna pada
daerah setempat.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 15/25
(1 4ebaiknya disediakan minimal $ 89 umum untuk penyandang disabilitas#
dilengkapi dengan tampilan rambu8simb"l penyandang disabilitas pada bagian luarnya
dan dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail) yang memiliki p"sisi dan
ketinggian disesuaikan dengan pengguna kursi r"da dan penyandang disabilitas
lainnya. Pegangan disarankan memiliki bentuk siku,siku mengarah ke atas untuk
membantu pergerakan pengguna kursi r"da.
g. Aksesibilitas Penyandang Disabilitas dan Lansia
$1 7mum.
4etiap bangunan Puskesmas harus menyediakan fasilitas dan aksesibilitas untuk
menjamin ter!ujudnya kemudahan# keamanan# dan kenyamanan.
21 Persyaratan 6eknis.
a1 /asilitas dan aksesibilitas meliputi 89# tempat parkir# telep"n umum# jalur
pemandu# rambu dan marka# tangga# pintu# ram.
b1 Penyediaan fasilitas dan aksesibilitas disesuaikan dengan fungsi# luas# dan
ketinggian bangunan Puskesmas.
2. Struktur Bangunan
Definisi:
4truktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja
untuk menyalurkan beban yang diakibatkan "leh adanya bangunan di atas
tanah. /ungsi struktur untuk memberi kekuatan dan kekakuan yang
diperlukan untuk menegah sebuah bangunan mengalami keruntuhan.
4tandar 7kuran:
4truktur bangunan Puskesmas harus direnanakan kuat8k"k"h# dan stabil dalam menahan
beban8k"mbinasi beban# baik beban muatan tetap maupun beban muatan sementara yang
timbul# antara lain beban gempa dan beban angin# dan memenuhi aspek pelayanan service
ability1 selama umur layanan yang direnanakan dengan mempertimbangkan fungsi bangunan.
2.". Persyaratan Prasarana Puskesmas
1. Sistem +entiasi
Definisi :
Eentilasi adalah pr"ses untuk mensuplai udara segar ke dalam
bangunan gedung dalam jumlah yang sesuai kebutuhan# bertujuan
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 16/25
menghilangkan gas,gas yang tidak menyenangkan# menghilangkan uap air
yang berlebihan dan membantu mendapatkan kenyamanan termal.
4tandar ukuran:
Eentilasi ruangan pada bangunan Puskesmas# dapat berupa <entilasi
alami dan8atau <entilasi mekanis. =umlah bukaan <entilasi alami tidak
kurang dari $5? terhadap luas lantai ruangan yang membutuhkan <entilasi.
4edangkan sistem <entilasi mekanis diberikan jika <entilasi alami yang
memenuhi syarat tidak memadai.
Besarnya pertukaran udara yang disarankan untuk berbagai fungsi
ruangan di bangunan Puskesmas minimal $2> pertukaran udara per jam dan
untuk 89 $0> pertukaran udara per jam.
Pengha!aan8<entilasi dalam ruang perlu memperhatikan & tiga1
elemen dasar# yaitu: $1. =umlah udara luar berkualitas baik yang masuk
dalam ruang pada !aktu tertentu% 21. Arah umum aliran udara dalam
gedung yang seharusnya dari area bersih ke area terk"ntaminasi serta
distribusi udara luar ke setiap bagian dari ruangan dengan ara yang efisien
dan k"ntaminan airb"rne yang ada dalam ruangan dialirkan ke luar dengan
ara yang efisien% &1. 4etiap ruang diupayakan pr"ses udara didalam
ruangan bergerak dan terjadi pertukaran antara udara didalam ruang dengan
udara dari luar.
2. Sistem Pen,a#ayaan
Definisi:
Penahayaan pada bangunan puskesmas yang harus mempunyai
penahayaan alami dan8atau penahayaan buatan. Penahayaan harus
terdistribusikan rata dalam ruangan dan lampu,lampu yang digunakan
diusahakan dari jenis hemat energi.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 17/25
6abel $. 6ingkat penahayaan rata,rata yang direk"mendasikan.
". Sistem Sanitasi
Definisi:
4istem sanitasi puskesmas terdiri dari sistem air bersih# sistem
pembuangan air k"t"r dan8atau air limbah# k"t"ran dan sampah# serta
penyaluran air hujan.
$1 4istem air bersih
A. 4istem air bersih harus direnanakan dan dipasang dengan
mempertimbangkan sumber air bersih dan sistem pengalirannya.
B. 4umber air bersih dapat diper"leh langsung dari sumber air
berlangganan dan8atau sumber air lainnya dengan baku mutu yang
memenuhi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
21 4istem penyaluran air k"t"r dan8atau air limbah
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 18/25
A. 6ersedia sistem peng"lahan air limbah yang memenuhi persyaratan
kesehatan.
B. 4aluran air limbah harus kedap air# bersih dari sampah dan dilengkapi
penutup dengan bak k"ntr"l untuk menjaga kemiringan saluran
minimal $?.
. Di dalam sistem penyaluran air k"t"r dan8atau air limbah dari ruang
penyelenggaraan makanan disediakan perangkap lemak untuk
memisahkan dan8atau menyaring k"t"ran8lemak.
&1 4istem pembuangan limbah infeksius dan n"n infeksius.
A. 4istem pembuangan limbah infeksius dan n"n infeksius harusdirenanakan dan dipasang dengan mempertimbangkan fasilitas
pe!adahan# 6empat Penampungan 4ementara 6P41# dan
peng"lahannya.
B. Pertimbangan jenis pe!adahan dan peng"lahan limbah infeksius dan
n"n infeksius di!ujudkan dalam bentuk penempatan pe!adahan
dan8atau peng"lahannya yang tidak mengganggu kesehatan penghuni#
masyarakat dan lingkungannya serta tidak mengundang datangnya
<ekt"r8binatang penyebar penyakit.
. Pertimbangan fasilitas 6empat Penampungan 4ementara 6P41 yang
terpisah di!ujudkan dalam bentuk penyediaan 6empat Penampungan
4ementara 6P41 limbah infeksius dan n"n infeksius# yang
diperhitungkan berdasarkan fungsi bangunan# jumlah penghuni# dan
<"lume limbah.
D. etentuan lebih lanjut mengenai tataara perenanaan# pemasangan#
dan peng"lahan fasilitas pembuangan limbah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang,undangan
$. Sistem Keistrikan
Persyaratan sistem kelistrikan pada puskesmas yaitu:1 !mum". #istem kelistrikan dan penempatannya harus mudah
dioperasikan$ diamati$ dipelihara$ tidak membahayakan$ tidak
mengganggu lingkungan$ bagian bangunan dan instalasi lain.%. Perancangan dan pelaksanaannya harus memenuhi #&' 022(-
2011$ tentang Persyaratan !mum 'nstalasi )istrik *P!') 2011
atau edisi yang terbaru.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 19/25
2 #umber +aya )istrik #umber daya listrik yang dibutuhkan$ terdiri dari,
•#umber daya listrik normal dengan daya paling rendah2200" dan
• #umber daya listrik darurat ( dari sumber daya listrik
normal.#umber daya listrik normal$ diperoleh dari,
• #umber daya listrik berlangganan seperti P)& diperoleh
dari,a enerator listrik dengan bahan bakar cair atau gas elpiji.b #umber listrik tenaga surya.c #umber listrik tenaga angin.
d #umber listrik tenaga mikro hidro.e #umber listrik tenaga air.
• #umber daya listrik darurat$ diperoleh dari ,
a enerator listrik.b !ninterruptible Power #upply *!P#
#istem +istribusi#istem distribusi terdiri dari ,
a. Panel-panel listrik.
b. 'nstalasi pengkabelan.
c. 'nstalasi kotak kontak dan sakelar.
4 #istem Pembumian
&ilai pembumian *grounding bangunan tidak boleh kurang
impedansinya dari 0.( 3. &ilai pembumian *grounding alat
kesehatan tidak boleh kurang impedansinya dari 0.1 3.
&. Sistem Komunikasi
4istem k"munikasi adalah alat k"munikasi yang diperlukan untuk
hubungan8k"munikasi di lingkup dan keluar Puskesmas# dalam upaya
mendukung pelayanan di Puskesmas. Alat k"munikasi dapat berupa telep"n
kabel# seluler# radi" k"munikasi# ataupun alat k"munikasi lainnya.
'. Sistem Gas -e(ik
;as medik yang digunakan di Puskesmas adalah Fksigen F21.
4istem gas medik harus direnanakan dan diletakkan dengan
mempertimbangkan tingkat keselamatan bagi penggunanya.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 20/25
Adapun persyaratan teknis dalam sistem gas medik yaitu Peng"lahan#
penggunaan# penyimpanan dan pemeliharaan gas medik harus sesuai
ketentuan berlaku. 6abung8silinder yang digunakan harus yang telah dibuat#
diuji# dan dipelihara sesuai spesifikasi dan ketentuan dari pihak yang
ber!enang. 6abung8silinder F2 harus di at !arna putih# diletakkan di
samping tempat tidur pasien# dan harus menggunakan alat pengaman seperti
tr"li tabung atau dirantai# terdapat pelindung katup# disediakan ruangan
khusus penyimpanan. anya tabung8silinder gas medik dan
perlengkapannya yang b"leh disimpan dalam ruangan penyimpanan gas
medi dan tidak b"leh menyimpan bahan mudah terbakar berdekatan
dengan ruang penyimpanan gas medik. Dilarang melakukan pengisian ulang
tabung8silinder F2 dari tabung8silinder gas medik besar ke tabung8silinder
gas medik keil.
*. Sistem Proteksi Petir
4istem pr"teksi petir adalah sistem yang dapat melindungi semua
bagian dari bangunan Puskesmas# termasuk manusia yang ada di dalamnya#
dan instalasi serta peralatan lainnya terhadap kemungkinan bahaya
sambaran petir.
. Sistem Proteksi Ke)akaran
Pada sistem pr"teksi keakaran bangunan Puskesmas harus
menyiapkan alat pemadam kebakaran untuk mempr"teksi kemungkinan
terjadinya kebakaran. apasitas dari alat pemadam kebakaran minimal 2 kg
dan dipasang $ buah untuk setiap $5 m2
. Pemasangan alat pemadamkebakaran diletakkan pada dinding dengan ketinggian antara $5 m G $20
m dari permukaan lantai dan dilindungi sedemikian rupa untuk menegah
kemungkinan kerusakan atau penuri Apabila bangunan menggunakan
generat"r sebagai sumber daya listrik utama# maka pada ruangan generat"r
harus dipasangkan Alat Pemadam ebakaran jenis F2.
/. Sistem ke)isingan
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 21/25
Intensitas kebisingan eHui<alent LeH1 diluar bangunan Puskesmas
tidak lebih dari 55 dBA sebanding dengan perbinangan anatar 2 "rang di
dalam rumah1# dan di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari '5 dBA
sebanding dengan keadaan di perpustakaan atau kiauan burung1.
Pengendalian sumber kebisingan disesuaikan dengan sifat sumber. 4umber
suara genset dikendalikan dengan meredam dan membuat sekat yang
memadai dan sumber suara dari lalu lintas dikurangi dengan ara
penanaman p"h"n ataupun ara lainnya.
10. Sistem Trans!ortasi +ertika Puskesmasa1 6angga merupakan fasilitas bagi pergerakan <ertikal yang diranang
dengan mempertimbangkan ukuran dan kemiringan pijakan dan tanjakan
dengan lebar yang memadai.
Persyaratan tangga :
$. arus memiliki dimensi pijakan dan tanjakan yang berukuran seragam#
dengan tinggi masing,masing pijakan8tanjakan adalah $5 G $) m.2. arus memiliki kemiringan tangga kurang dari (00.
&. Lebar tangga minimal $20 m untuk mempermudah e<akuasi dalam
k"ndisi ga!at darurat.
'. 6idak terdapat tanjakan yang berlubang yang dapat membahayakan
pengguna tangga.
5. arus dilengkapi dengan rel pegangan tangan handrail1.
(. 3el pegangan tangan harus mudah dipegang dengan ketinggian (5 m
, +0 m dari lantai# bebas dari elemen k"nstruksi yang mengganggu#
dan bagian ujungnya harus bulat atau dibel"kkan dengan baik ke arah
lantai# dinding atau tiang.
). 3el pegangan tangan harus ditambah panjangnya pada bagian ujung,
ujungnya punak dan bagian ba!ah1 sepanjang &0 m.
+. 7ntuk tangga yang terletak di luar bangunan# harus diranang sehingga
tidak ada air hujan yang menggenang pada lantainya.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 22/25
b1 3am adalah jalur sirkulasi yang memiliki bidang dengan kemiringan
tertentu# sebagai alternatif bagi "rang yang tidak dapat menggunakan
tangga.
Persyaratan ram:
• emiringan suatu ram di dalam bangunan tidak b"leh melebihi )0#
perhitungan kemiringan tersebut tidak termasuk a!alan dan akhiran
ram urb ramps8landing1.
• Panjang mendatar dari satu ram dengan kemiringan )01 tidak b"leh
lebih dari m.
• Lebar minimum dari ram adalah $20 m dengan tepi pengaman.• uka datar b"rdes1 pada a!alan atau akhiran dari suatu ram harus
bebas dan datar sehingga memungkinkan sekurang,kurangnya untuk
memutar kursi r"da dan strether# dengan ukuran minimum $+0 m.
11. Puskesmas Keiing Pusing Am)uans
a1 Puskesmas keliling
Puskesmas keliling menurut emenkes pada data dasar puskemas
diklasifikasikan menjadi 2 puskesmas kelilng r"da ' dan puskesmas keliling
perairan perahu1.
Puskesmas keliling r"da ' adalah unit pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di daerah terpenil berupa kendaraan berm"t"r r"da empat dan
peralatan kesehatan# k"munikasi serta seperangkat tenaga yang berasal dari
Puskesmas. Pusling ini berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan,kegiatan Puskesmas dalam !ilayah kerjanya yang belum
terjangkau "leh pelayanan kesehatan karena letaknya jauh dan terpenil.
"ndisi Puskesmas eliling 3"da,' adalah inf"rmasi mengenai
jumlah Puskesmas eliling.
3"da,' yang dimiliki Puskesmas# dengan rinian sebagai berikut:
• Baik% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam k"ndisi baik
dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
• 3usak 3ingan% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam
k"ndisi tidak baik namun masih bisa dimanfaatkan sesuai dengan
peruntukannya.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 23/25
• 3usak Berat% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam k"ndisi
rusak dan masih dapat difungsikan jika ada beberapa k"mp"nennyadiganti8diperbaiki.
• 3usak 6"tal% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam k"ndisi
tidak baik dan tidak dapat difungsikan atau tidak dapat dimanfaatkan.
Puskemas keliling perairan perahu1 adalah adalah unit pelayanan
kesehatan kepada masyarakat di daerah terpenil berupa perahu8perahu
berm"t"r dan peralatan kesehatan# k"munikasi serta seperangkat tenagayang berasal dari Puskesmas. Pusling ini berfungsi menunjang dan
membantu melaksanakan kegiatan,kagiatan Puskesmas dalam !ilayah
kerjanya yang belum terjangkau "leh pelayanan kesehatan karena letaknya
jauh dan terpenil.
"nisi Puskesmas eliling Perairan Perahu1
"ndisi Puskesmas eliling Perairan Perahu1 adalah inf"rmasi
mengenai jumlah Puskesmas eliling Perairan perahu1 yang dimiliki
Puskesmas# dengan rinian sebagai berikut:
• Baik% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam k"ndisi baik
dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
• 3usak 3ingan% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam
k"ndisi baik namun tidak dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
• 3usak Berat% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam k"ndisi
tidak baik namun masih bisa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
• 3usak 6"tal% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam k"ndisi
tidak baik dan tidak dapat difungsikan atau tidak dapat dimanfaatkan.
b1 Ambulans
Ambulans adalah kendaraan transp"rtasi ga!at darurat medis khusus "rang
sakit atau edera#dari satu tempat ke tempat lain guna pera!atan medis.
"ndisi Ambulans
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 24/25
Kondisi Ambulans adalah inf"rmasi mengenai jumlah Ambulans yang
dimiliki Puskesmas# dengan rinian sebagai berikut:
• Baik % apabila ambulans dalam k"ndisi baik dan dimanfaatkan sesuai
dengan
peruntukannya.
• Rusak Ringan% apabila ambulans dalam k"ndisi baik namun tidak
dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
• Rusak Berat % apabila ambulans dalam k"ndisi tidak baik namun masih
bisa dimanfaatkansesuai dengan peruntukannya.
• Rusak Total % apabila ambulans dalam k"ndisi tidak baik dan tidak dapat
difungsikan atau tidak dapat dimanfaatkan.
2.$. Persyaratan Peraatan Puskesmas
Peralatan kesehatan merupakan salah satu sumber daya kesehatan
yang sangat menentukan mutu dan kesinambungan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. etersediaan peralatan kesehatan
sangat menentukan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang "ptimal#
efektif# dan efisien di Puskesmas. Peralatan kesehatan di puskesmas harus
memenuhi persyaratan : Permenkes n" )5 tahun 20$'1
a. 4tandar mutu# keamanan# dan keselamatan
b. emiliki i*in edar sesuai ketentuan peraturan perundang,undangan# dan
. Diuji dan dikalibrasi seara berkala "leh institusi penguji dan
pengkalibrasi yang ber!enang
3efinisi 4!erasiona
Peralatan Puskesmas meliputi peralatan medis dan n"n medis yang
dibutuhkan untuk penyelenggaraan upaya atau kegiatan pelayanan di dalam
dan luar gedung Puskesmas dan jejaringnya termasuk fasilitas pelayanan
kesehatan berbasis masyarakat atau 7B. Permenkes n" )5 tahun 20$'1
Peralatan yang memenuhi standar adalah peralatan yang baik
k"ndisinya dan jumlahnya sesuai dengan ketetapan Permenkes n"m"r )5
tahun 20$'.
7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 25/25
enurut Permenkes n" )5 tahun 20$'# standar peralatan Puskesmas
berdasarkan kegiatan pelayanan dibagi menjadi:
• 3uang pemeriksaan umum diperlukan && set pemeriksaan umum# $0
bahan abis pakai# $' perlengkapan & meubelair# dan $' perlengkapan.
• 3uangan tindakan atau ruangan ga!at darurat diperlukan +& set
pemeriksaan ga!at darurat# '( bahan abis pakai# 2( perlengkapan# &
meubelair# dan ( penatatan dan pelap"ran. Bila ruangan tindakan dan
ruangan ga!at darurat terpisah maka di masing,masing ruangan harus
tersedia set tindakan medis8ga!at darurat# bahan habis pakai#
perlengkapan# meubelair# dan penatatan dan pelap"ran.
• 3uangan esehatan Ibu# Anak IA1# B dan imunisasi diperlukan &&
set pemeriksaan kesehatan ibu# $$ set pemeriksaan kesehatan anak# & set
pelayanan B# 2 set imunisasi# $( bahan habis pakai# 2' perlengkapan# &
meubelair# dan ) penatatan dan pelap"ran.
• 3uangan kesehatan gigi dan mulut diperlukan )& set gigi dan mulut#
bahan habis pakai# $2 perlengkapan# & meubelair# dan ( penatatan dan
pelap"ran.
• 3uangan pr"m"si kesehatan diperlukan &$ set pr"m"si kesehatan# 2
bahan habis pakai# ' perlengkapan# ' meubelair# dan & penatatan dan
pelap"ran# pada ruangan A4I di perlukan $ set A4I# & bahan habis pakai#
dan & perlengkapan.
• Pada lab"rat"rium diperlukan &$ set lab"rat"rium# ) bahan habis pakai#
$& perlengkapan# & meubelair# dan & penatatan dan pelap"ran. Pada
ruangan farmasi diperlukan $2 set farmasi# & bahan habis pakai# (
perlengkapan# & meubelair# dan penatatan dan pelap"ran.• 3uangan sterilisasi diperlukan 2 set sterilisasi# & bahan habis pakai# (
perlengkapan# & meubelair# dan $ penatatan dan pelap"ran
.
Recommended