BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran khususnya
mengenai kualitas produk dan loyalitas pelanggan. Objek penelitian yang menjadi variabel
bebas atau independent variable yaitu kualitas produk yang meliputi performance, features,
durability, dan perceived quality. Kemudian objek penelitian yang menjadi variabel terikat
atau dependent variabel adalah loyalitas pelanggan yang meliputi repeat buyer, purchase
across product lines, refers to others dan demonstrate immunity to the pull of competition.
Pada penelitian ini, subjek yang djadikan responden adalah mahasiswa Universitas
Islan Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung pada Tahun 2013. Penelitian pada
mahasiswa karena pada saat ini telepon seluler BlackBerry memiliki segmentasi pada kalangan
usia muda sehingga sangat tepat jika objek pada penelitian dilakukan pada mahasiswa.
Selain itu karena penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun,
maka metode yang digunakan adalah cross sectional method. Menurut Husein Umar (2002:45),
“cross sectional method yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu
kurun waktu tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).”
3.2 Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian, metode penelitian sangat perlu sekali ditetapkan untuk dapat
mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga pada akhirnya hasil penelitian tersebut
dapat menyelesaikan permasalahn yang timbul. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Traver Travens dalam Husain Umar
(2002:21) menjelaskan bahwa:
“penelitian dengan mengguanakan metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent)
tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan vaeiabel lain”.
Adapun ciri-ciri metode deskriptif menurut Winarno Surakhmad (1998:140)
menjelaskan sebagi berikut:
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang sedang terjadi pada masa
sekarang, pada masalah-masalah yang aktual.
2. Data yang terkumpul mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisa (karena
itu metode ini seiring disebut metode analitik).
Dengan demikian penelitian deskriptif disini bertujuan untuk memperoleh gambaran
mengenai persepsi pelanggan atas kualitas produk yang meliputi performance, features,
durability, dan perceived quality dan loyalitas pelanggan tetelpon seluler BlackBerry.
Berdasarkan jenis penelitian deskriptif maka metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah descriptif survey dan survey explanatory. Menurut Kortinger dalam Sugiyono
(2005:7) menyatakan bahwa:
“Metode survey yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data-data dari sample yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-
hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis”.
3.3 Populasi dan Sampel
Dalam pengumpulan data akan selalu dihadapkan dengan objek yang akan dilteliti baik
itu berupa benda, manusia dan aktivitasnya atau peristiwa yang terjadi. Malhotra (2005:364)
mengemukakan bahwa “Populasi adalah gabungan seluruh elemen yang memiliki serangkaian
serupa, yang mencakup semesta untuk kepentingan masalah riset pemasaran”. Sementara itu
menurut Saifuddin Azwar (2007:77) menyatakan bahwa:
Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalitas hasil
penelitian. Kelompok subjek ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama
yang membedakannya dari kelompok subjek yang lain. Ciri yang dimaksud tidak
terbatas hanya sebagai ciri lokasi, akan tetapi dapat terdiri dari karakteristik-
karakteristik individu.
Dalam suatu penelitian tidak mungkin semua populasi dapat diteliti, hal ini disebabkan
oleh beberapa faktor, diantaranya karena keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia.
Peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang telah ditentukan, dengan
catatan bagian yang diambil tersebut dapat mewakili yang lainnya. Pengambilan sebagian
subjek dari populasi dinamakan sampel.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam
penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling, yaitu teknik
sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Dan teknik probability sampling yang diambil adalah proportionate
stratified random sampling, yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan
berstrata secara proporsional dan anggota populasinya bersifat heterogen (tidak sejenis).
Suharsimi Arikunto (2002:109) mengemukakan bahwa “ sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti, sedangkan menurut Sugiyono (2012:116)
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut.
Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel
itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul representattif (mewakili).
Dalam menentukan ukuran sampel dalam dalam penelitian ini digunakan rumus sampel
Slovin dalam umar yaitu sebagai berikut:
𝑛 =N
1+𝑁𝑒² (Umar, 2002:141)
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Taraf Kesalahan
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya ukuran sampel sebagai
berikut:
𝑛 =4000
1+4000x0.1² 𝑛 =
4000
41= 98 ~ 100
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri
(UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2012 dengan jumlah populasi 4000 orang. Dari
perhitungan di atas dapat diketahui ukuran sampel sebanyak 98 orang dibulatkan menjadi 100
orang, sehingga ukuran sampel yang akan diteliti berjumlah 100 orang dengan taraf kesalahan
10%. Berikut adalah proses pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Proportionate
Stratified Random Sampling pada tabel 3.1
Tabel 3.1
Proses Pengambilan sampel
Fakultas Populasi Sampel Jumlah
Ushuluddin 322 322/4000x100=8 8 orang
Tarbiyah Dan
Keguruan
1002 1002/4000x100=25 25 orang
Syari’ah Dan
Hukum
635 635/4000x100=16 16 orang
Dakwah Dan
komunikasi
520 520/4000x100=13 13 orang
Adab Dan
Humaniora
420 420/4000x100=11 11 orang
Psikologi 151 151/4000x100=4 4 orang
Sains Dan
Teknologi
615 615/4000x100=15 15 orang
Ilmu Sosial Dan
Politik
335 335/4000x100= 8 8 orang
Total 4000 100 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013
3.4 Sumber Data Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2002:123), “sumber data dalam penelitian adalah subjek
dari mana data dapat diperoleh”. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
dikategorikan menjadi.
3.4.1 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjeknya tidak
berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat memberikan
informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data
sekunder adalah literatur, artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan
penelitian yang dilakukan.
3.4.2 Sumber Data Primer
Sumber data primer merupakan sumber data dimana data yang diinginkan dapat
diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan langsung dengan penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber primer adalah seluruh data yang diperoleh
dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah responden yang sesuai dengan target
sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data penelitian.
Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikannya dalam tabel 3.2
Tabel 3.2
Jenis dan Sumber Data
No Jenis Data Kategori Data Sumber Data
1 Jumlah Pelanggan Telepon
Seluler Pada Tahun 2010-2012
Sekunder Data ATSI
(Asosiasi Telepon
Seluler Indonesia)
2 Market Share Telepon Seluler
Dunia Tahun 2011-2012
Sekunder Cellular
news.com,
diunduh tanggal
11/03/2013 jam
11:22
3 Merek Telepon Seluler Terlaris
di Indonseia Tahun 2011-2012
Sekunder IDC (International
Data Corporate)
2012
4 Skor Dimensi Produk Telepon
Seluler BlackBerry
Primer Pengguna telepon
seluler BlackBerry
(Kuesioner)
5 Tanggapn Pelanggan mengenai
kualitas produk telepon seluler
BlackBerry
Primer Pengguna telepon
seluler BlackBerry
(Kuesioner)
6 Tanggapan konsumen
mengenai loyalitas pelanggan
telepon seluler BlackBerry
Primer Pengguna telepon
seluler Blackberry
(Kuesioner)
7 Tanggapan konsumen
mengenai kualitas produk
terhadap loyalitas pelanggan
telepon seluler BlackBerry
Primer Pengguna telepon
seluler BlackBerry
(Kuesioner)
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013
3.5 Variabel Penelitian
3.5.1 Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini mengkaji variabel kualitas produk yang meliputi Performance
(X1), features (X2), durabilty (X3), dan perceived quality (X4) sebagai variabel
independen atau variabel bebas, dan loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen
atau variabel terikat. Suharsimi Arikunto ( 1993:91) mengemukakan bahwa, “variabel
adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Tujuan
pembuatan definisi variabel adalah untuk menghindari terjadinya salah pengertian
atau kekeliruan dalam mengartikan variabel yang diteliti dan juga sebagai kerangka
acuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang hendak diungkap. Konsep
operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah mengukur skor atau nilai dari
variabel Y (loyalitas pelanggan) dilihat dari segi operasionalisasi variabel X (kualitas
produk).
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Ordinal. Skala ini tersusun
dalam satu garis kontinu. Jawaban sangat positif (sangat setuju), dan jawaban sangat
negatif (sangat tidak setuju). Data yang diperoleh adalah data interval dan biasanya
skala ini digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik tertentu yang dimiliki oleh
objek penelitian. Responden dapat memberi jawaban, pada rentang jawaban yang
positif sampai dengan negatif. Hal ini tergantung pada persepsi responden terhadap
yang dinilai. Secara lebih rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini
dijelaskan pada Tabel 3.3
Tabel 3.3
Operasionalisasi Variabel
Sumber: Pengolahan Data 2013
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua bagian, yakni
teknik yang digunakan untuk memperoleh data sekunder dan untuk memperoleh data data
primer. Data primer yaitu data diperoleh langsung dari responden sedangkan data sekunder
adalah data yang tidak langsug diperoleh dari objek yang bersangkutan. Alat pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan tentang
objek yang diteliti dan ditujukan pada responden untuk diisi dan dikumpulkan kembali,
kemudian dianalisis dalam rangka pengujian hipotesis.
2. Studi pustaka dan hasil penelitian, dengan tujuan untuk memperkuat dab mendukung
data dari hasil penelitian, dengan cara mempelajari buku-buku, skripsi manajemen
pemasaran, surat kabar, majalh, jurnal ilmiah, ataupun dokumen-dokumen dari website
untuk memperoleh informasi yang berhubungan.
Sementara itu untuk memperoleh data primer, sekaran (2003:236) mengemukakan
bahwa:
Terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk memperoleh data primer, yakni
observation, administering questionaires, dan interview. Teknik administering
questionaires merupakan teknik yang paling efisien dalam mengumpulkan data primer
karena peneliti menjadi lebih mengatahui apa yang dibutuhkan dan terdapat kejelasan
dalam pengukurannya. Administering questionaires dapat dilakukan melalui tiga cara,
yakni secara personal (personally administered questionaires), melalui surat kepada
responden (mailed to the respondents), dan melalui media elektronik (electronically
distributed).
Variabel Sub Variabel Konsep
Teoritis Indikator Ukuran Skala
1 2 3 4 5 6
Kualitas
Produk
(X)
Kualitas
Produk
merupakan
kemampuan
suatu produk
dalam
memberikan
kinerja sesuai
dengan
fungsinya
(Kotler &
Amstrong,
2006:225)
Ordinal
Performance
(X1)
Karakteristik
produk inti
yang meliputi
merek atribut-
atribut yang
dapat diukur,
dan aspek-
aspek kinerja
individu.
(Garvin dalam
fandy Tjiptono
(2005:130))
o Kecepatan
dalam
mengakses
sinyal
o Kemudahan
dalam
penggunaan
o Kenyamanan
dalam
penggunaan
o Kecepatan
dalam
menanggapi
keluhan
o Fasilitas atau
kemududahan
yang diberikan
oleh
perusahaan
o Tingkat
kecepatan
mengakses
sinyal
o Tingkat
kemudahan
penggunaan
o Tingkat
kenyamanan
o Tingkat
kecepatan
penangan
keluhan
o Tingkat
kemudahan
yang
diberikan
oleh
perusahaan
Ordinal
Features
(X2)
Ciri-ciri
tambahan,
karakteristik
sekunder atau
pelengkap.
(Garvin dalam
Fandy
Tjiptono
(2005:130))
o Keragaman
model
o Keragaman
menu dalam
Handphone
o Keindahan
desain produk
o Kombinasi
warna chasing
o Keunikan
model produk
o Tingkat
keragaman
model
produk
o Tingkat
keragaman
menu
handphone
o Tingkat
keindahan
desain produk
o Tingkat
perpaduan
warna
chasing
o Tingkat
keunikan
model
handphone
Ordinal
Durability
(X3)
Berkaitan
dengan berapa
lama produk
tersebut dapat
terus
digunakan
(Garvin dalam
Tjiptono
(2005:130))
o Umur
keawetan
casing produk
o Umur
keawetan
baterai produk
o Kemungkinan
kecil
mendapat
gangguan
dalam
melakukan
menerima
telepon, sms
dan lain-lain
o Kemungkinan
mengalami
kerusakan
fisik telepon
o Tingkat
umur
keawetan
casing produk
o Tingkat umur
keawetan
baterai
produk
o Tingkat
gangguan
dalam
melakukan
dan
menerima
o Tingkat
mengalami
kerusakan
fisik telepon
Ordinal
Perceived
Quality
(X4)
Citra atau
repuatasi
produk secara
tanggung
jawab
perusahaan
(Garvin dalam
Tjiptono
(2005:130))
o Persepsi
pelanggan
terhadap
kualitas
telepon seluler
BlackBerry
o Persepsi
pelanggan
terhadap
harga telepon
seluler
Bkackberry
o Kepercayaan
terhadap
merek
o Standar
karakteristik
operasional
handphone
o Pengawasan
kualitas dan
desain produk
o Tingkat
persepsi
konsumen
terhadap
kualitas
telepon
seluler
BalckBerry
o Tingkat
persepsi
konsumen
terhadap
harga telepon
seluler
BlackBerry
o Tingkat
kepercayaan
merek
o Tingkat
standar
karakteristik
operasional
o Tingkat
pengawasan
kualitas dan
desain produk
Ordinal
Loyaliatas
pelanggan
(Y)
Pembelian
rutin
pelanggan
yang
didasarkan
pada unit
pengambilan
keputusan
(Griffin,
2005:4)
o Pembelian
ulang
pelanggan
terhadap
telepon seluler
BlackBerry
o Kepuasaan
setelah
menggunakan
telepon seluler
BlackBerry
o Pembelian di
luar lini
produk yang
ditawarkan
o Frekuensi
rekomendasi
o Tingkat
pembelian
ulang
pelanggan
o Tingkat
kepuasaan
setelah
menggunakan
telepon
seluler
BlackBerry
o Tingkat
pembelian di
luar lini
produk
Ordinal
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik personally administered
questionnaires dalam mengumpulkan data primer karena teknik ini memiliki banyak
keunggulan, menurut Sekaran (2003:236),
Keunggulan utama teknik personally administered questionnaires adalah peneliti dapat
mengumpulkan data dengan periode waktu yang singkat, peneliti dapat segera
mengklarifikasi apabila terdapat ketidakjelasan pertanyaan atau keraguan responden
dalam menjawab pertanyaan, dan peneliti juga dapat secara langsung menjelaskan topik
penelitian dan memotivasi responden untuk menjawab segala pertanyaan dengan tepat.
Selain itu, teknik personally administered questionnaires juga lebih efisien dalam hal
biaya dan waktu diandingkan dengan teknik wawancara.
3.7 Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana
variabel yang mempengaruhi variabel lain. Supaya data yang dikumpulkan tersebut dapat
bermanfaat, maka data tersebut harus diolah atau dianalisis terlebih dahulu sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk memberi sebuah gambaran atau deskripsi empiris
atas data yang dikumpulkan dalam penelitian dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk
kepada orang
lain
o Kekebalan
terhadap
pesaing
(penolakan
terhadap
merek lain)
o Kesetiaan
terhadap
telepon seluler
BlackBerry
o Tingkat
frekuensi
rekomendasi
kepada orang
lain
o Tingkat
penolakan
terhadap
merek lain
o Tingkat
kesetiaan
terhadap
telepon
seluler
BlackBerry
menggambarkan saran yang diperlukan. Jenis kuisioner yang digunakan peneliti ialah
kuisioner jenis Skala Likert. Menurut M. Nazir (2003: 338) skala likert digunakan untuk data
yang mempunyai skala data ordinal.
Adapun data yang diperoleh berdasarkan skala data pada operasionalisasi variabel yaitu
skala data ordinal yang menunjukan tingkatan, maka untuk menentukan bobot dari setiap
jawaban yang diberikan responden akan diberikan skor (nilai) pada setiap jawaban yaitu dari
arah pertanyaan/pernyataan. Untuk pertanyaan/pernyataan positif akan diberikan skor 5-4-3-2-
1, sedangkan untuk pertanyaan/pernyataan negatif diberi skor 1-2-3-4-5 (menggunakan skala
likert) yang dapat dilihat dalam tabel 3.4 sebagai berikut:
Tabel 3.4
Skala Likert
No Keterangan Jawaban Skor
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Ragu-ragu 3
4 Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju 1
Sumber: Sugiyono (Metode Penelitian Bisnis, 2002: 87)
Untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap kualitas produk terhadap loyalitas
pelanggan telepon seluler BlackBerry maka digunakan kuisioner yang disebarkan kepada
sejumlah pelanggan telepon seluler BlackBerry di kalangan mahasiswa UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, sehingga dapat dianalisis secara tepat dan akurat. Data yang diperoleh dari hasil
jawaban kuisioner akan diolah dan dianalisa dengan menggunakan statistik sebagai alatnya.
b. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantiatif adalah analisis data yang menggunakan data berbentuk angka-angka
yang diperoleh sebagai hasil pengukuran atau penjumlahan. Metode analisis ini dilakukan
terhadap data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner dan digunakan untuk menganalisis
data yang berbentuk angka-angka dan perhitungan dengan metode statistik. Data tersebut harus
diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu untuk
memudahkan dalam menganalisis, untuk itu akan digunakan program software SPSS
(Statistical Package for Social Science) yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan
perhitungan statistik baik untuk statistik parametrik maupun nonparametrik dengan basis
windows (Ghozali, 2006). Dalam penelitian ini akan menggunakan program SPSS for Windows
version 11.5. Adapun alat analisis yang digunakan antara lain sebagai berikut:
3.7.1 Uji Validitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengukur tingkat sah atau valid tidaknya suatu
alat ukur yang berupa indikator variabel pada kuesioner. Apabila alat ukur yang
digunakan pada kuesioner mampu mengukur kualitas produk, dan minat beli ulang,
maka kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dapat dianggap valid atau sah.
Teknik pengukuran validitas pada penelitian ini yaitu dengan uji validitas
konstruk yang melakukan korelasi antar skor butir/item pertanyaan dengan total skor
konstruk/variabel. Teknik ini dilakukan dengan membandingkan r hitung (Correlated
Item – Total Correlation) dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel, maka butir/item
pertanyaan atau indikator variabel yang digunakan pada penelitian ini dianggap valid
atau sah.
Menurut Suharsimi Arikunto (2002:144), menyatakan bahwa:
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Sutau instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Sugiyono (2006:210),
Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila penelitian bermaksud
meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua
atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik
turunkan nilainya).
Persamaan regresi untuk n prediktor adalah:
Y= a + b1X1 + b2X2 +........ + bnXn
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk
mengukur seberapa besar kekuatan hubungan antara variabel kualitas produk
terhadap loyalitas pelanggan pengguna telepon seluler BlackBerry pada
mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
3.8 Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini variabel yang dianalisis yaitu kualitas produk yang terdiri dari
performance (X1), features (X2), durabililty (X3), dan perceived quality (X4) sebagai variabel
bebas, dan loyalitas pelanggan (Y) sebagai variabel terikat dari produk telepon seluler
Blackberry. Hipotesis tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1
Diagram Jalur Model
Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan
Keterangan:
X1 = Performance = H1 = Hipotesis X1 terhadap Y
X2 = Features = H2 = Hipotesis X2 terhadap Y
X3 = Durability = H3 = Hipotesis X3 terhadap Y
X4 = Perceived Quality = H4 = Hipotesis X4 terhadap Y
Y = Loyalitas Pelanggan
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji keberartian koefisien
arah regresi secara simultan yang dilakukan dengan menggunakan uji F. Secara statistik,
pengujian hipotesis keberartian arah regresi adalah:
H0 : β = 0, Koefisien arah regresi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara
kualitas produk telepon seluler BlackBerry yang terdiri dari performance,
features, durability, dan perceived quality, terhadap loyalitas pelanggan.
X1
X2
X3
X4
Y
Ha : β ≠ 0, Koefisien arah regresi berarti, artinya terdapat pengaruh signifikan antara kualitas
produk telepon seluler BlackBerry yang terdiri dari performance, features,
durability, dan perceived quality, terhadap loyalias pelanggan.
Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk pengujian adalah sebagai berikut:
o Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
o Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak
Untuk menguji signifikasi koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y
dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel. Kriteria pengambilan keputusan untuk
hipotesis yang diajukan adalah:
o Jika Thitung > Ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
o Jika Thitung < Ttabel maka H0 ditolak dan Ha ditolak
Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan
penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
1. Hipotesis pertama:
H0 : β1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh sigifikan antara performance telepon seluler
BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.
H1 : β1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara performance telepon seluler
BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.
2. Hipotesis ke dua:
H0 : β2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara features telepon seluler
BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.
H2 : β2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara fetures telepon seluler BlackBerry
terhadap loyalitas pelanggan.
3. Hipotesis ke tiga:
H0 : β3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara durability telepon seluler
BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.
H3: β3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara signifikan durability telepon seluler BlackBerry
terhadap loyalitas pelanggan.
4. Hipotesis ke empat:
H0 : β4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara perceived quality telepon
seluler BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.
H4 : β4 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara perceived quality telepon seluler
BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.
3.8.1 Analisis Korelasi Ganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih
variabel independen (Performance, Features, Durability, Perceived Quality) terhadap
variabel dependen yaitu Loyalits Pelanggan telepon seluler BlackBerry.
3.8.2 Koefesien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi ini digunakan untuk menggambarkan seberapa besar
kemampuan suatu model dalam menjelaskan variasi yang terjadi di dalam variabel
dependen yang ditunjukan dengan R Square dalam Model Summary yang dihasilkan
oleh program SPSS, di mana nilai koefisien determinasi ini adalah antara 0 dan 1.
Apabila nilai R2 semakin mendekati angka 1, maka model regresi dianggap semakin
baik karena variabel independen yang dipakai dalam penelitian ini mampu menjelaskan
variabel dependennya.
Penelitian ini berpatokan pada nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi
yang sudah disesuaikan karena apabila memakai nilai R Square akan menimbulkan
suatu bias yang dapat meningkatkan R2 jika ada penambahan variabel independen.
Berbeda dengan R Square, nilai Adjusted R Square tidak akan menimbulkan bias karena
nilai R Square dapat naik atau turun apabila sebuah variabel independen ditambahkan
dalam model.
3.8.3 Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas produk telepon
seluler BlackBerry secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap loyalitas pelanggan.
Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Coefficients yang membandingkan
Unstandardized Coefficients B dan Standard error of estimate sehingga didapat hasil
yang dinamakan t hitung. Apabila t hitung > t tabel dan tingkat signifikansi < α (0,10),
maka variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.
3.8.4 Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas produk telepon
seluler BlackBerry secara simultan atau bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan.
Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Anova yang membandingkan
Mean Square dari regression dan Mean Square dari residual sehingga didapat hasil
yang dinamakan F hitung. Apabila F hitung > F tabel dan apabila tingkat signifikansi <
α (0,10), maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel dependen.
3.9 Jadwal Penelitian
Tabel 3.5
Jadwal Penelitian
No Jenis
Kegiatan
Waktu Penelitian
Jan-
13
Feb-
13
Mar-
13
Apr-
13
Mei-
13
Jun-
13
Jul-
13
Agust-
13
1 Penyusunan
UP
2 Bimbingan
UP
3 Seminar UP
4 Revisi UP
5 Pengumpulan
Data
6
Pengolahan
dan Analisis
Data
7 Bimbingan
Skripsi
8 Penyusunan
Skripsi
9 Sidang
Munaqosah