15
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
Sekelompok Mahasiswa di wilayah Kebayoran Baru yang dipelopori oleh
saudara Ambarman yang menyadari bahwa pendidikan dan pengajaran timbul dari
kebutuhan masyarakat. Maka mereka berinisiatif membentuk organisasi
“Perguruan Mahasiswa Kebayoran”. Guna memenuhi kebutuhan tersebut dengan
jalan mendirikan SMA “SISWA” pada tanggal 19 Desember 1953 yang bertujuan
membantu meringankan beban pemerintah dalam menghadapi kekurangan
sekolah pada waktu itu, untuk menampung peserta didik yang tidak dapat diterima
di SMA Negeri meskipun mereka memenuhi syarat-syarat yang diperlukan.
SMA “SISWA” tersebut adalah satu-satunya SMA Swasta yang ada di
Kebayoran Baru yang pada saat itu gedung sekolah yang digunakan menumpang
pada gedung S.G.B Negeri (sekarang SMP Negeri 19) di jalan Bumi Mayestik
Kebayoran Baru dan berlangsung mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul
22.00 WIB. Pada tahun 1956 pimpinan S.G.B Negeri memberitahukan kepada
pengasuh SMA “SISWA”, bahwa gedung sekolah sepenuhnya akan digunakan
untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler bagi pelajar S.G.B Negeri, oleh karena itu
SMA “SISWA” diminta untuk mencari tempat lain.
Mendapatkan kabar seperti itu maka diadakanlah pertemuan-pertemuan
dengan orang tua peserta didik dan tokoh-tokoh masyarakat yang bersimpati
terhadap usaha-usaha mahasiwa tersebut. Dan diputuskanlah untuk mendirikan
16
sebuah yayasan yang kemudian diberi nama Yayasan Pendidikan Dharma Karya
pada tanggal 10 September 1957, berlokasi di jalan Melawai XII No. 2 Kav. 207
A Kelurahan Melawai Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Yayasan Pendidikan Dharma Karya adalah sebuah lembaga pendidikan
yang bergerak dalam bidang pendidikan yang mempunyai komitmen untuk turut
mencerdaskan kehidupan bangsa demi mengisi kemerdekaan. Dengan
memperhatikan perkembangan akan jumlah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama (SLTP) atau Tsanawiyah yang setiap tahunnya terus bertambah,
sedangkan kapasitas untuk menerima lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau
(SLTA) waktu itu sangat terbatas.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tingkat persaingan yang sangat
ketat diantara sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta serta untuk mengurangi
sekolah-sekolah yang belum atau kurang memenuhi persyaratan administrasi
akademik maka melalui Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANSM)
diselenggarakan akreditasi diseluruh Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Hasil dari kegiatan tersebut SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
memperoleh status akreditasi yang sejajar dengan sekolah negeri yaitu
“DISAMAKAN”, dimana jenjang tersebut berlaku masing-masing untuk dua
program studi yang dimiliki.
Dalam proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dari tahun ke
tahun, kegigihan, dan kesungguhan para komponen pelaku pendidik di SMA
Dharma Karya Jakarta Selatan dapat terbukti mempertahankan status
DISAMAKAN sampai tahun 1998. Untuk proses akreditasi selanjutnya sejak
17
tahun 2003 SMA Dharma Karya Jakarta Selatan memperoleh status akreditasi
“PERINGKAT A” dan terus dipertahankan status tersebut hingga saat ini.
Program studi yang ada di SMA Dharma Karya Jakarta Selatan diorientasikan
kepada para peserta didik guna mempersiapkan diri memasuki dunia perkuliahan
serta mengembangkan potensi-potensi diri yang dimiliki agar siap menghadapi
masa depan seperti memasuki dunia pekerjaan. Agar tujuan tersebut berhasil
dengan baik, SMA Dharma Karya Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan
pendidikan dalam 2 (dua) program studi yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Masa depan bangsa yang cerah sangat tergantung kepada tersedianya kualitas
generasi penerus untuk itulah SMA Dharma Karya Jakarta Selatan akan secara
maksimal mencetak tunas-tunas bangsa yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Sebagai sebuah yayasan pendidikan yang berkualitas, modern, dan bernuansa
islami maka di lingkungan yayasan selalu diupayakan peningkatan pemahaman
dan pengamatan akan ajaran islam terutama akhlaqul karimah.
3.1.2. Visi dan Misi SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
Setiap instansi pendidikan pasti memiliki visi dan misi, hal ini mutlak
diperlukan guna memperoleh arah dan tujuan yang jelas dalam menyelenggarakan
proses kegiatan belajar mengajar agar keinginan yang hendak dicapai dapat
terwujud dengan baik demi terciptanya para tamatan yang memiliki kompetensi
baik serta mampu bersaing dengan para tamatan sekolah lain. Adapun visi dan
misi yang dimiliki SMA Dharma Karya Jakarta Selatan adalah :
18
1. Visi
Terwujudnya generasi berkualitas, bertaqwa, mandiri, dan demokratis.
2. Misi
a. Meningkatkan kualitas ketaqwaan dan penghayatan nilai-nilai islami
sebagai sumber kearifan dalam bertindak.
b. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi
dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
c. Menumbuhkan motivasi untuk meraih prestasi dibidang akademik dan non
akademik.
d. Menumbuhkan sikap kritis, menghargai perbedaan pendapat, dan
mengedepankan kepentingan bersama.
3.1.3. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok SMA Dharma Karya Jakarta
Selatan
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan.
Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan
antara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi di
batasi. Berikut ini adalah struktur organisasi SMA Dharma Karya Jakarta Selatan :
19
Ka Tata Usaha
Fungsional
Pengelola
Laboratorium
Fungsional
Pembina Osis
Fungsional
Pembina
Ekstrakulikuler
KEPALA
SEKOLAH
WA.KA BIDANG KURIKULUM
DAN HUMAS
WA.KA BIDANG KESISWAAN
DAN SARANA
Fungsional Wali
KelasFungsional Piket
Sumber : Arsip SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
Gambar III.1.
Sturuktur Organisasi
Adapun uraian tugas pokok dari masing-masing satuan struktur organisasi
yang ada di SMA Dharma Karya Jakarta Selatan sebagai berikut :
1. Tugas Pokok
Dalam suatu organisasi sudah pasti memiliki struktur organisasi sekolah
yang menjelaskan keadaan atau posisi jabatan yang ada. Hal ini juga dimiliki
Sekolah Menengah Atas (SMA) dimana struktur organisasi dan tugas pokoknya.
Berikut ini penjelasan struktur organisasi yang ada di SMA Dharma Karya Jakarta
Selatan adalah:
20
a. Kepala Sekolah
Tugas pokoknya :
Merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengontrol seluruh
kegiatan pendidikan di sekolah.
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Humas
Tugas pokoknya:
Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,
khususnya dalam mengatur proses pembagian tugas mengajar semua guru
program diklat.
c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Sarana
Tugas pokoknya:
Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,
khususnya dalam mengatur keberadaan jumlah siswa dan pembinaan
kesiswaan.
d. Pengelolaan Laboratorium
Tugas Pokoknya:
Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan program sekolah meliputi
perencanaan, pengadaan alat-alat dan bahan kimia, menyusun jadwal dan
tata tertib pendayagunaan laboratorium, menyusun program kegiatan
laboratorium, mengatur kebersihan dan pemeliharaan laboratorium.
e. Pembina Osis
Tugas pokoknya:
Membantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam mewadahi dan
menyalurkan aspirasi, bakat dan minat siswa dalam kegiatan berorganisasi.
21
f. Pembina Ekstrakulikuler
Tugas pokoknya:
Membantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam mewadahi dan
menyalurkan aspirasi, bakat dan minat siswa dalam kegiatan
ekstrakulikuler.
g. Wali Kelas
Tugas pokoknya:
Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar
secara efektif, pengelolaan kelas, dan administrasi kelas.
h. Guru Piket
Tugas pokoknya:
Membantu kepala sekolah dalam terselenggaranya proses belajar mengajar,
keamanan, dan ketertiban pada hari itu.
i. Kepala Tata Usaha
Tugas Pokoknya:
Melaksanakan tugas ketatausahaan dalam hal penataan administrasi murid,
kepegawaian, perlengkapan, keuangan, dan perkantoran.
Adapun uraian keterangan gambar struktur organisasi SMA Dharma Karya
Jakarta Selatan sebagai berikut :
2. Keterangan Gambar Struktur Organisasi
a. Pimpinan
1) Kepala Sekolah : Subur Sukindi, S.TP, S.Pd.
2) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: Intan Nuridian Fauziah, S.Pd.
dan Humas
22
3) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan : Hendra, S.Ag.
dan Sarana
b. Jabatan Struktural dibawah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan
Humas :
1) Pengelola Labolatorium : Cecep Supriatna, S.Pd.
c. Jabatan Fungsional dibawah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan
Sarana :
1) Pembina Osis : Rahmah, S.Pd.
2) Pembina Ekstrakulikuler : Dayat Solikin, S.Pd.
d. Wali Kelas
1) Kelas X IPA : Muhammad Ilham, S.Pd.
2) Kelas X IPS 1 : Yulinah Diyatul, S.Pd.
3) Kelas X IPS 2 : Rahmah, S.Pd.
4) Kelas XI IPA 1 : Santi Virgianti, S.Pd.
5) Kelas XI IPA 2 : Darwati, S.Pd.
6) Kelas XI IPS 1 : Faradi Sandra Dewi, S.Pd.
7) Kelas XI IPS 2 : Risa Damayanti, S.Ag.
8) Kelas XII IPA : Rudi Irawan, S.Ag.
9) Kelas XII IPS 1 : Cecep Supriatna, S.Pd.
10) Kelas XII IPS 2 : Dayat Solikin, S.Pd.
e. Piket
1) Hari Senin : Eko Setiyo, S.Pd.
2) Hari Selasa : Santi Virgianti, S.Pd.
3) Hari Rabu : Siti Saroh, S.Pd.
23
4) Hari Kamis : Retno Yuditami, S.Pd.
5) Hari Jumat : Faradi Sandra Dewi, S.Pd.
f. Tata Usaha
1) Kepala Tata Usaha : Yohanes Krisnawan
2) Staf Tata Usaha Bidang Kesiswaan : Muhammad Akbar
dan Umum
3) Staf Tata Usaha Bidang Keuangan : Rohaeni
dan Umum
3.1.4.Tenaga Pendidik SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
Tenaga pendidik SMA Dharma Karya Jakarta Selatan adalah tenaga
pendidik lulusan Strada 1 dan Strada 2 dari berbagai perguruan tinggi negeri dan
swasta. Memiliki pengalaman dan kompeten di bidangnya serta berkarakter dan
selalu siap dalam mengembangkan potensi peserta didik untuk berprestasi di
dalam sekolah maupun di luar sekolah.
3.1.5. Pengembangan Diri SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
Pengembangan diri merupakan kegiatan di luar mata pelajaran sekolah yang
bertujuan memberikan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat. SMA Dharma Karya Jakarta Selatan memiliki
berbagai kegiatan pengembangan diri peserta didik antara lain :
1. Rohis
2. Bahasa Ilmu Al-Quran
3. Kepramukaan
24
4. Hadroh/Marawis
5. Band
6. Basket
7. Paskibra
8. Club Bahasa
a. Club Bahasa Inggris
b. Club Bahasa Jepang
9. Futsal
a. Futsal Putra
b. Futsal Putri
10. Volly
11. Fotografi
12. Pencinta Alam
13. Seni Tari
3.1.6. Kegiatan SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
SMA Dharma Karya Jakarta Selatan bergerak di bidang pendidikan kegiatan
SMA Dharma Karya Jakarta Selatan dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:
1. Kegiatan belajar mengajar seperti sekolah lainnya yang dilaksanakan dari hari
senin sampai dengan hari jumat.
2. Kegiatan Bimbingan Mental Spiritual dan Career
a. Bimbingan PTN, persiapan UN, career day
b. Peningkatan kualitas baca Al-Quran dan budi pengerti
c. Pengingkatan Penguasaan berbahasa inggris
25
3. Kegiatan Pembelajaran Luar Kelas
a. Klinik mata pelajaran
b. Observasi dalam atau luar kota
c. Kunjungan kampus
d. Out bond, tranning, dan latihan kepemimpinan
e. Pelaksanaan taddarusan, sholat dhuha, asmaul husna dan solat dzuhur
bersama.
3.1.7. Fasilitas dan Keunggulan SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
Untuk menunjang dan memfasilitasi kegiatan belajar dan mengajar SMA
Dharma Karya Jakarta Selatan memiliki beberapa fasilitas yang unggul yaitu :
1. Ruang Kelas
Ruang kelas adalah tempat untuk kegiatan belajar mengajar. Di dalam ruang
kelas dilengkapi dengan AC, CCTV dan LCD projector.
2. Laboratorium
Laboratorium adalah tempat untuk menunjang peserta didik untuk mengasah
kemampuannya sesuai dengan minat yang dipilih. Tempat ini memiliki alat
penunjang sesuai dengan minat peserta didik dan dilengkapi AC, CCTV, dan
LCD projector. Berikut beberapa laboratorium yang dimilik SMA Dharma
Karya Jakarta Selatan sebagai berikut :
a. Laboratorium biologi
b. Laboratorium fisika
c. Laboratorium kimia
d. Laboratorium komputer
26
3. Perpustakaan
Perpustakaan sekolah berguna untuk menunjang proses belajar dan terdapat
banyak buku yang cukup lengkap, serta ruangan ini dilengkapi dengan AC,
CCTV, dan LCD projector.
4. Studio Band
Studio Band berguna untuk menyalurkan bakat peserta didik dan
ekstrakulikuler musik yang dilengkapi banyak alat musik, AC dan CCTV.
5. Masjid
Bertempat di dalam sekolah SMA Dharma Karya digunakan untuk kegiatan
beragama umat islam.
6. Ruang Karawitan
Ruang Karawitan berguna untuk para peserta didik yang mengikuti eksul
karawitan, ruangan ini juga sering digunakan untuk ekstrakulikuler saman,
ekstrakulikuler seni tari tradisional dan ekstrakulikuler hadroh. tempat ini
dilengkapi alat-alat kesenian tradisonal, AC dan CCTV.
7. Ruang Osis
Ruangan osis adalah ruangan yang dipakai untuk para anggota osis untuk
mengadakan rapat dan menyusun rencana kegiatan sekolah serta dilengkapi
dengan AC dan CCTV.
8. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah ruangan untuk menolong peserta didik
dan juga guru sekolah yang sedang sakit. Ruangan ini dilengkapi dengan
berbagai macam alat kesehatan sederhana serta dilengkapi AC dan CCTV.
27
9. Ruang Bimbingan dan Konseling
Ruang bimbingan dan konseling adalah tempat bagi peserta didik untuk
mencurahkan segala masalah yang berhubungan dengan kegiatan belajar
mengajar dan kadang untuk menyelesaikan masalah di sekolah kepada peserta
didik yang bermasalah. Tempatnya nyaman dan rileks serta dilengkapi dengan
AC dan CCTV.
10. Lapangan
Memiliki lapangan yang cukup luas yang sering digunakan untuk olahraga,
upacara dan kegiatan sekolah.
11. Parkiran
Memiliki parkir sendiri dan cukup luas yang terletak di belakang sekolah dan
di depan sekolah.
12. Toilet
Toliet yang ada terpisah antara laki-laki dan perempuannya dan kebersihannya
selalu terjaga.
13. Kantin
Kantin harus menyediakan makanan yang sehat dan halal untuk menjaga
kesehatan para peserta didik di SMA Dharma Karya Jakarta Selatan.
3.1.8. Waktu Belajar SMA Dharma Karya Jakarta Selatan.
Waktu belajar di SMA Dharma Karya Jakarta Selatan dari pukul 07.00 WIB
sampai dengan 14.20 WIB pada hari senin sampai dengan jumat. Untuk di hari
sabtu jadwal pengembangan diri.
28
3.2.Hasil Penelitian
Dalam Tugas Akhir ini, penulis membahas mengenai prosedur pelayanan
penerimaan peserta didik baru di SMA Dharma Karya Jakarta, kendala serta
solusi dalam prosedur pelayanan penerimaan peserta didik baru di SMA Dharma
Karya Jakarta Selatan.
3.2.1. Prosedur Pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Dharma
Karya Jakarta Selatan
Dalam prosedur pelayanan penerimaan peserta didik baru dari tahap calon
peserta didik mendaftar hingga di input oleh staff tata usaha di SMA Dharma
Karya Jakarta Selatan ada beberapa prosedur pelayanan yang baik berguna untuk
menunjang pelayanan yang memuaskan kepada calon peserta didik sebagai
berikut :
29
Sumber : Arsip SMA Dharma Karya Jakarta Selatan
Gambar III.2.
Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Dharma Karya Jakarta
Selatan
30
Berdasarkan gambar III.2. prosedur pelayanan penerimaan peserta didik
baru di SMA Dharma Karya Jakarta Selatan adalah :
1. Saat datang calon peserta didik baru, menuju ruang pendaftaran sesampainya di
ruang pendaftaran penerimaan peserta didik baru, panitia berdiri dan
mempersilahkan duduk calon peserta didik baru dengan ramah dan tersenyum.
2. Panitia penerimaan peserta didik baru menanyakan kepada calon peserta didik
baru mengenai informasi yang dibutuhkan.
3. Calon peserta didik baru, menanyakan informasi seputar pendaftaran peserta
didik baru.
4. Bila calon peserta didik baru sudah cukup jelas atas informasi yang diperoleh,
maka dapat langsung membeli formulir pendaftaran atau cukup memperoleh
informasi melalui brosur.
5. Calon peserta didik baru yang cukup jelas mendapatkan informasi dan
langsung membeli formulir sebesar Rp.150.000.
6. Panitia peserta didik baru menyiapkan formulir pendaftaran sekolah dan
memberitahu syarat yang diisi dengan melengkapi dokumen sebagai berikut :
a. Fotokopi ijazah dan fotokopi Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) yang
telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
b. Fotokopi kartu keluarga 1 lembar
c. Fotokopi akte kelahiran 1 lembar
d. Fotokopi rapot kelas 9 semester 5 & 6 yang telah dilegalisir sebanyak 2 set
e. Pas foto ukuran 3x4 2 lembar
f. Surat keterangan sehat dari dokter/puskesmas
31
7. Calon Peserta didik baru, mengisi formulir pendaftaran sekolah, surat
pernyataan peserta didik baru dan orang tua peserta didik baru serta
melengkapi dokumen yang diperlukan.
8. Calon peserta didik baru, mengembalikan formulir pendaftaran sekolah, surat
pernyataan peserta didik baru dan orang tua peserta didik baru serta
melengkapi dokumen yang diperlukan.
9. Panitia penerimaan peserta didik baru menginput data formulir dan mengecek
kelengkapan dokumen calon peserta didik baru.
10.Bila data formulir sudah di isi dan dokumen persyaratan lengkap. Selanjutnya
calon peserta didik baru melakukan tes tertulis dan tes wawancara di ruang
pengembalian formulir untuk mengetahui masuk program studi yang cocok.
11.Setelah melakukan tes, calon peserta didik baru menunggu pengumuman
apakah dia masuk program studi yang mana dan diumumkan oleh panitia
penerimaan peserta didik baru.
12.Setelah dinyatakan lulus calon peserta didik baru menyelesaikan biaya
administrasi sekolah ke bagian tata usaha sebesar Rp.5.100.000 atau 50% dari
biaya administrasi, bila calon peserta didik baru tidak membawa uang bisa
kembali lagi.
13.Selanjutnya bagian tata usaha menginput data calon peserta didik baru dan
menginput administrasi pembayaran.
14.Selesai.
32
3.2.2. Kendala Dalam Prosedur Pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru
Kendala dalam prosedur pelayanan penerimaan peserta didik baru di SMA
Dharma Karya Jakarta selatan adalah :
1. Dalam pembayaran SMA Dharma Karya Jakarta Selatan masih menggunakan
pembayaran bayar di tempat yang membuat calon peserta didik baru harus
membawa uang yang banyak menimbulkan beresiko dan rawan kejahatan.
2. Kurangnya sosialisasi tentang daftar online jadi banyak calon peserta didik
baru tidak melakukan daftar online di web yang telah disediakan panitia.
3. Tidak adanya nomor antrian dalam melakukan prosedur pelayanan penerimaan
peserta didik baru, hanya berdasarkan calon peserta didik baru yang datang
dahulu akan dilayani lebih dahulu.
3.2.3. Cara Mengatasi Kendala Dalam Prosedur Pelayanan Penerimaan
Peserta Didik Baru
Dalam mengatasi kendala-kendala tersebut di atas, solusi yang dapat
dilakukan untuk menyelesaikannya dengan cara :
1. Menyediakan pembayaran menggunakan transfer antar bank agar memudahkan
calon peserta didik baru dalam melakukan administrasi pembayaran sekolah.
2. Menyebarluaskan brosur dan mensosialikasikan tentang penerimaaan peserta
didik baru dengan pendaftaran melalui online supaya memudahkan
pendaftaran.
3. Membeli alat nomor antrian supaya pelayanan dapat berjalan dengan baik.