70
BAB III
SURVEI LAPANGAN
III. A Rumah Cantik Citra Surabaya
Surabaya adalah salah satu kota tersibuk di Tanah Air. Seperti kota
lainnya, kaum wanita di Kota Buaya ini tidak sedikit yang menjalani peran
multikompleks: menjadi istri, ibu, sekaligus karyawan. Dilandasi
kepedulian terhadap kebutuhan perempuan itulah, Rumah Cantik Citra
(RCC) mulai 28 Agustus 2009 hingga 31 Mei 2010.
RCC hadir di Kota Pahlawan dianggap pilihan yang tepat. Dari sisi
penjualan kota ini menempati urutan kedua setelah Jakarta. Dengan
populasi 2,7 juta jiwa dan temperatur yang cukup panas, rangkaian produk
pemutih Citra yang mengandung tabir surya menjadi pilihan masyarakat
yang diandalkan.
A. 1 Lokasi
RCC Surabaya terletak di Jl. Raya Gubeng No.23 Surabaya
(Gambar 3.1 Rumah Cantik Citra, Surabaya)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
71
A. 2 Fasilitas
Fasilitas yang ditawarkan di RCC Surabaya adalah :
- Body massage , meliputi Shiatsu massage , Tuina massage ,
Himalayan massage, Javanese massage
- Scrubbing,
- Foot spa
- Hand spa
- Soul terapi, meliputi stres management, Taichi & Reiki, Aura
healing, Hypnotherapy , Qi Gong, Anger Management dan Yoga
(dilaksanakan tiap hari minggu dengan cara reservasi terlebih
dulu, karena banyaknya peminat).
A. 3 Data Fisik Bangunan
Merupakan bangunan tunggal yang terdiri dari beberapa
ruang yang bersifat non permanen. Lengkap dengan area parkir di
samping bangunan.
A. 4 Program ruang
RCC ini terdiri dari area resepsionis, ruang tunggu, ruang pijat,
kamar ganti, ruang aura healing, ruang foot & hand spa, mushola, dan
ruang karyawan
(Gambar 3.2 Area beauty, area foot & hand beauty)
Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013
72
(Gambar 3.3 Area Massage)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
A. 5 Konsep Desain
Konsep desain pada RCC ini mengarah pada tema natural,
dengan menggabungkan 3 tradisi yaitu Jawa, China dan Jepang yang
berangkat dari berbagai tradisi yang diusung oleh produknya.
Terlihat pada desain yang berbeda pada masing-masing kamar untuk
massage.
A. 6 Elemen Pembentuk Ruang
6. a Dinding
Karena bersifat non permanen maka dinding dan partisi
lainnya terbuat dari multipleks ataupun berupa dinding gypsum
board. Dengan finishing yang baik sehingga terlihat seperti
dinding sungguhan. Pada ruangan tertentu menggunakan bahan
batu alam sebagai penambah kesan natural. Pada kamar massage
desain China dipadukan dengan penggunaan dinding kayu
toengelilingi semua ruangan. Sedangkan untuk ruang bilas / ruang
ganti menggunakan batu alam agar ruangan tidak berjamur.
73
(Gambar 3.4 Dinding berbahan gypsum board, kayu, dan batuan alam)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
6. b Ceiling
Secara keseluruhan ceiling dibuat polos berupa gypsum
board dengan list profil yang sederhana serta sedikit permainan
drop ceiling. Pada ruangan massage dan ruang foot spa diberi
aksen berupa kain yang dibentangkan menggantung.
(Gambar 3.5 Permainan drop ceiling sebagai aksen)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
74
6. c Floor
Seluruh lantai RCC ini menggunakan lantai parquet,
dikombinasikan dengan batu koral putih sebagai aksen, selain itu
untuk ruang bilas memakai material batu alam. Selain itu pada
foyer ruangan massage diberi aksen berupa hiasan / aksesoris
wanita china yang ditaman di lantai kaca, dan saat malam hari
lampu dinyalakan mampu menambah kesan tertentu.
(Gambar 3.6 Dominasi parquet dengan batu koral putih)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
A. 7 Interior Sistem
7. a Pencahayaan
Karena sempitnya lahan sehingga memungkinkan
mendapat pencahayaan langsung, menggunakan pencahayaan
buatan, dengan direct berupa downlight dan indirect berupa
hidden lamp. Serta lampu gantung untuk area tertentu.
(Gambar 3.7 Pencahayaan Direct dan Indirect)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
75
7. b Penghawaan
Secara keseluruhan memakai penghawaan buatan untuk
masing-masing ruangan, karena kondisi tata ruang yang tidak
memungkinkan untuk mendapatkan bukaan selain pintu masuk
utama.
A. 8 Elemen dekoratif
Elemen dekoratif lebih mengunggulkan masing-masing dari
jenis perawatan yang ditawarkan. Banyak panel dengan hidden lamp
untuk memperkuat keberadaannya.
A. 9 Warna
RCC menggunakan beberapa warna sesuai dengan konsep
penyatuan beberapa tradisi. Namun labih banyak didominasi warna
putih dan coklat yang berasal dari lantai parquet. Untuk masing-
masing ruangan massage tampil dengan warna yang berbeda. Untuk
yang mengambil konsep China, lebih menonjolkan warna merah.
Jepang dengan warna hijau yang berasal dari produk green tea,
sedangkan Jawa dengan warna natural cream.
A. 10 Furnitur
Pemilihan furnitur pada RCC lebih bersifat modern, sehingga
tidak banyak menggunakan aksen, lebih sederhana.
(Gambar 3.8 Pemilihan Furnitur)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
76
III. B House Of Martha Tilaar di Bandung
B. 1 Lokasi
Gedung Martha Tilaar : House Of Martha Tilaar ini
terletak di Jl. Ciumbuleuit No. 83, Bandung. Wilayah Ciumbuleuit
ini merupakan wilayah di daerah Bandung yang masih hijau, dekat
dengan alam dan tenang. Eastern Garden Martha Tilaar Spa adalah
salah satu spa milik dari Martha Tilaar yang berdiri di daerah
Bandung. Bangunan ini bergaya modern dengan sentuhan
tradisional. Suasana ruang dalam Eastern Garden Spa terasa
temaram, nyaman, sejuk, penataan teratur, dan arsitektural yang
modern.
(Gambar 3.9 Ruang pedicure House of Martha Tilaar Bandung)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, April 2013)
B. 2 Sejarah Singkat
Terilhami dari konsep total spa yang dikenal dengan
istilah “Rupasampat Wahyabiantara” yaitu sebuah paduan
keseimbangan yang harmonis antara kecantikan lahiriah dan
batiniah. Kecantikan lahiriah adalah keelokan wajah dan tubuh.
Sedangkan kecantikan batiniah adalah keluhuran budi yang
memancar keluar dari dalam tubuh/ jiwa seseorang. Dimana cantik
alami seutuhnya ini tergambarkan secara tepat dalam diri Dewi
77
Saraswati yang kecantikannya terpancar dari empat tangan masing-
masing membawa simbol-simbol kesempurnaan perempuan, yaitu
tangan pertama memegang tasbih yang melambangkan kedekatan
spiritual dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tangan
kedua memegang siter melambangkan tutur kata dan tingkah laku
yang baik dan harmonis serta kemampuan untuk berkomunikasi,
tangan ketiga memegang bunga melambangkan keperempuanan
(kecantikan wajah dan tubuh) dan tangan keempat memegang daun
lontar melambangkan pendidikan atau ilmu. Di samping itu, Dewi
Saraswati juga digambarkan berdiri di atas bunga teratai, yang
artinya seorang wanita haruslah tegar dan tidak mudah terpengaruh
oleh lingkungan yang buruk yang ada di sekitarnya.
Istilah Spa, menurut Dr Martha Tilaar merupakan konsep
Spa Indonesia, yang diambil dari kata Shui Pani Amarta, yang
adalah: Shui (China) berarti air, Pani (India) berarti air dan Amarta
(Indonesia) berarti hidup, sehingga Shui Pani Amarta berarti air
kehidupan, karena komponen utama tubuh adalah air dan tanpa air
kita tidak dapat hidup. Banyak di antara kita menggunakan air untuk
melepaskan kelelahan, menyegarkan tubuh dan pikiran dan
sebagainya, oleh karena itu, spa juga berarti penyembuhan melalui
air.
B. 3 Aktivitas
Konsep aktivitas total spa yang diterapkan di Martha Tilaar
Salon & Day Spa adalah konsep aktivitas perawatan lengkap baik
perawatan luar maupun dalam (tubuh, jiwa dan pikiran) mulai dari
ujung rambut sampai ujung kaki, termasuk juga tata rias wajah,
rambut, tangan dan kaki. Perawatan tersebut dapat dinikmati dalam
ambiance spa yang eksklusif dengan sentuhan tata
arsitektur Bali dan Jawa, dimana materi interior menggunakan
bahan-bahan natural seperti kayu dan bebatuan yang menghadirkan
suasana yang benar-benar alami dan nyaman. Produk-produk yang
78
digunakan dalam perawatan merupakan produk alami yang eksklusif
dan berkualitas tinggi dan diperkaya dengan bahan aktif alami yang
berasal dari berbagai keanekaragaman hayati yang dibudidayakan
secara organik.
B. 4 Fasilitas Ruang
(Gambar 3.10 Ruang Massage House of Martha Tilaar Bandung)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Maret 2013)
Fasilitas Pelayanan : 1. Terapis Professional
2. Tempat bernuansa tradisional
3. Adanya fasilitas bacaan & snack
Fasilitas Perawatan Tangan & Kaki : - Foot Reflexology
- Manicure
- Total Hand Beauty
- Pedicure
-Total Foot Beauty
79
Cleaning service Terapis Kasir Costumer Service
Staff Koordinator Dokter Ahli
Owner/Pemimpin
Manager
B. 5 Struktur Organisasi
(Skema 3.1 Struktur Organisasi House of Martha Tilaar Bandung)
(Sumber : Staff Koordinator House of Martha Tilaar Bandung)
B. 6 Elemen Pembentuk Ruang
6.a Lantai
Pada area lobby menggunakan lantai dari bahan granit,
dengan kombinasi batu-batuan. Sedangkan ruang treatment pada
Marta Tilaar Spa ini menggunakan teracota bernuansa calm
dengan kombinasi batu-batuan pula.
6. b Dinding
Dinding pada ruangan lobby dan ruang-ruang pengelola
sebagian besar dicat berwarna cream dengan kombinasi cat
tembok coklat tua pada kolom-kolom bangunannya.
6.c Langit-Langit
Bahan yang digunakan pada langit-langit ruang lobby
adalah gypsum board dengan finishing cat warna putih. Untuk
ruang spa langit-langit diberi aksen berbahan kayu.
80
B. 7 Sirkulasi
7. a Sirkulasi Pengunjung
(Skema 3.2 Sirkulasi Pengunjung Marta Tilaar)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
7. b Sirkulasi Pengelola
(Skema 3.3 Sirkulasi Pengelola Marta Tilaar)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Maret 2013)
B. 8 Warna
Pada Marta Tilaar Spa ini warna yang digunakan secara
umum adalah warna-warna soft. Warna yang digunakan seperti
cream, coklat, dan putih. Warna ini digunakan agar tercipta warna
yang dapat megesankan ketenangan dan kenyamanan bagi
pengunjung.
Menunggu Memesan Datang
Parkir
Konsultasi
Pulang
Membayar
Snack & Drink
Perawatan
Nonton tv /
membaca majalah
Penyimpanan
Persiapan Absen Datang
Parkir
Menjalankan
tugas Perawatan Membayar
Pulang
81
B. 9 Faktor Keamanan
Sistem keamanan yang ada terdiri dari dua jenis yaitu
penangulangan dari bahaya kebakaran berupa hidran dan tabung
pemadam api yang diletakkan pada daerah-daerah yang rawan
terhadap bahaya kebakaran.
III. C Taman Sari Royal Heritage Spa
C. 1 Lokasi dan Fasilitas
Alamat : Jl. Adisucipto No. 17 Solo
Jam operasional : 09.00-21.00 WIB
Fasilitas Pelayanan : 1. Dokter ahli & terapis professional
2. Tempat bernuansa tradisional
3. Adanya fasilitas bacaan & snack
Fasilitas Perawatan Tangan & Kaki : - Foot Reflexology
- Total Hand Spa
- Total Foot Spa
- Manicure
- Pedicure
(Gambar 3.11 Tampak Depan Bangunan Taman Sari Royal Heritage Spa di Solo)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Maret 2013)
82
Organisasi Kerja : 1. Pemilik
2. Spa Koordinator
3. Costumer Service
4. Terapis
(Gambar 3.12 Ruang Massage VIP Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Juni 2013)
(Gambar 3.13 Ruang Salon Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Juni 2013)
83
C. 2 Sejarah
Taman Sari berarti taman yang indah, seperti dikatakan
dalam sejarah. Terletak sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari
Istana Sultan ke arah barat daya. Taman ini dibangun oleh Sultan
Hamengku Buwono I pada 1757. Dia menciptakan dengan gaya
baru yang merupakan campuran Jawa dan Portugis arsitektur. Oleh
karena itu Istana Air Taman Sari terkenal sebagai tempat
pemandian keluarga kerajaan Jawa, pangeran memiliki filosofi
menyeimbangkan jiwa, raga, sukma atau tubuh.
Terinspirasi oleh pesona Taman Sari, PT. Mustika Ratu
menciptakan Taman Sari Royal Heritage Spa yang dibuka di
Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta, Indonesia, pada tahun 1997.
Kemudian Taman Sari Royal Heritage Spa Jakarta, Indonesia, pada
September 2000. Diikuti oleh yang lain, maka dikelola oleh sistem
waralaba.
Produk Taman Sari Royal Heritage dibuat berdasarkan
resep tradisional dari Keraton (Jawa Palace) yang telah digunakan
secara turun temurun dalam seratus tahun. Pendiri, Hj. BRA
Mooryati Soedibyo adalah putri salah satu raja di Jawa.
Berdasarkan penelitian, produk ini memberikan solusi luar biasa
untuk masalah yang pengunjung miliki.
Taman Sari Royal Heritage Spa menyediakan berbagai
perawatan holistik dengan kombinasi terapi air, tumbuh-tumbuhan
alami dan perawatan tubuh tradisional Jawa, yang telah menjadi
rahasia antara anggota Jawa Royal Court untuk menjaga keindahan
dan fisik kesejahteraan. Ini ritual kuno kerajaan relaksasi dan
memanjakan kini bisa dinikmati di Taman Sari Royal Heritage Spa.
Para tamu dapat memilih perawatan seperti Asmaragama Raras
Pangantyan (pre-Wedding Tretament), paket pasca-bersalin,
program berat badan, empat tangan pijat Prameswari Ratu, Jawa
pijat klasik, otentik Jawa Lulur body scrub.
84
Cleaning service Terapis Kasir Costumer Service
Staff Koordinator Dokter Ahli
Owner/Pemimpin
C. 3 Struktur Organisasi
(Skema 3.4 Struktur Organisasi Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Staff Koordinator Taman Sari Royal Heritage Spa)
C. 4 Sirkulasi
4. a Sirkulasi Pengunjung
(Skema 3.5 Sirkulasi Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Maret 2013)
4. b Sirkulasi Pengelola
(Skema 3.6 Sirkulasi Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Maret 2013)
Menunggu Memesan Datang
Parkir
Konsultasi
Pulang
Membayar
Snack & Drink
Perawatan
Nonton tv /
membaca majalah
Penyimpanan
Persiapan Absen Datang
Parkir
Menjalankan
tugas Perawatan Membayar
Pulang
85
C. 5 Konsep Desain
Konsep desain pada Taman Sari Royal Heritage Spa ini
mengarah pada tema tradisional Jawa. Kesan tradisional pada
interior bangunan ini sangat terlihat pada desain yang menonjolkan
ukiran-ukiran berbahan kayu serta penggunaan warna coklat dan
krem yang diaplikasikan pada seluruh ruangan Taman Sari Royal
Heritage Spa ini.
C. 6 Elemen Pembentuk Ruang
6. a Lantai
Pada area lobby menggunakan lantai dari bahan granit
putih. Sedangkan ruang treatment pada Taman Sari Royal
Heritage Spa ini menggunakan parquet kayu dan pada bagian
lantai yang basah menggunakan batu batuan.
6. b Dinding
Dinding pada sebagian besar ruangan menggunakan
finishing berupa cat berwarna cream dan abu-abu. Karna
menggunakan konsep desain tradisional Jawa, maka Taman
Sari Royal Heritage Spa ini menggunakan sekat berupa ukiran
kayu (gebyog) pada dinding ruangan treatment.
6. c Langit-Langit
Bahan yang digunakan pada langit-langit ruang lobby
adalah gypsum board dengan finishing cat warna putih. Untuk
ruang spa langit-langit diberi aksen ukiran kayu.
86
C. 7 Interior Sistem
7. a Pencahayaan
Karena sempitnya lahan sehingga memungkinkan
mendapat pencahayaan langsung, menggunakan pencahayaan
buatan, dengan direct berupa downlight dan indirect berupa
hidden lamp. Serta lampu gantung untuk area tertentu.
7. b Penghawaan
Secara keseluruhan memakai penghawaan buatan untuk
masing-masing ruangan, karena kondisi tata ruang yang tidak
memungkinkan untuk mendapatkan bukaan selain pintu masuk.
C. 8 Warna
Pada Taman Sari Royal Heritage Spa ini warna yang
digunakan secara umum adalah warna-warna natural. Warna yang
digunakan seperti cream, emas, coklat, abu-abu dan putih. Warna
ini digunakan agar tercipta kesan traditional dan megesankan
ketenangan dan kenyamanan bagi pengunjung.
(Gambar 3.14 Ruang Lobby Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Juni 2013)
87
(Gambar 3.15 Ruang Manicure & Padicure Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Juni 2013)
(Gambar 3.16 Ruang tunggu Taman Sari Royal Heritage Spa)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, Juni 2013)
C. 9 Elemen dekoratif
Elemen dekoratif lebih mengunggulkan kesan tradisional
yang ingin ditonjolkan ditempat ini. Seperti pemilihan partisi gebyog
dan furnitur yang penuh dengan ukiran-ukiran kayu sebagai hiasan.
C. 10 Faktor Keamanan
Sistem keamanan yang ada terdiri dari dua jenis yaitu
penangulangan dari bahaya kebakaran berupa hidran dan tabung
pemadam api yang diletakkan pada daerah-daerah yang rawan
terhadap bahaya kebakaran.