3.4 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk dari sumber data adalah data kependudukan dari tahun
2002-2011. Adapun jumlah data penduduk yang tercatat adalah :
Tabel 3. Data Penduduk Kota Depok 10 tahun terakhir
Tahun Jumlah Penduduk (jiwa)
2002 75470
2003 76990
2004 78265
2005 78807
2006 79540
2007 80786
2008 85375
2009 85917
2010 86010
2011 87676
Sumber : Lembar Tugas PALD
3.4.1 Satuan x Luas
Tabel 3. Jenis permukiman penduduk Kota Depok pada tahun 2011
Tingkat Kepadatan Standar Kepadatan Penghuni Kepadatan Kota Depok*
Kepadatan Tinggi
Kepadatan Sedang
Kepadatan Kecil
>150 jiwa/ha
60-150 jiwa/ha
< 60 jiwa/ha
170
80
52
Sumber : Lembar Tugas PALD
Kepadatan Tinggi
Luas = 3,62 ha
Jumlah penduduk = 170 jiwa/ha x 3,62 ha
= 616 jiwa
Kepadatan Sedang
III-1
Luas = 82,68 ha
Jumlah penduduk = 80 jiwa/ha x 82,68 ha
= 6614 jiwa
Kepadatan Kecil
Luas = 80,18 ha
Jumlah penduduk = 52 jiwa/ha x 80,18 ha
= 4169 jiwa
Tabel 3. Fasilitas umum dan sarana komersial Kota Depok 2011 :
Fasilitas umum/sarana komersial satuan
Kawasan komersial pusat kota (pertokoan)
Kawasan komersial sub pusat kota (apartemen)
Terminal
Stasiun kereta api
Kawasan campur (pasar)
Kawasan industri
5000 unit/ha/hari
1000 penghuni/ha/hari
400 orang/hari
500 orang/hari
2000 pengunjung/ha/hari
750 karyawan/ha/hari
Sumber : Lembar asistensi PALD
Lanjutan Tabel 3. Fasilitas umum dan sarana komersial Kota Depok 2011
Fasilitas umum/sarana komersial satuan
Kawasan pendidikan tinggi
Kawasan tertentu (Rumah sakit)
Perkantoran dan jasa pelayanan umum
Fasilitas umum (Mesjid/rumah ibadah)
Pariwisata
100 mahasiswa/ha/hari
100 pasien/ha/hari
2500 karyawan/ha/hari
2000 jemaah/unit/hari
500 pengunjung/ha/hari
Sumber : Lembar asistensi PALD
Kawasan komersial pusat kota (pertokoan )
Luas = 14,93 ha
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-2
Jumlah penduduk = 5000 unit/ha/hari x 14,93 ha
= 74.650 orang
Kawasan komersial sub pusat kota (apartemen)
Luas = 9,07 ha
Jumlah penduduk = 1000 penghuni/ha/hari x 9,07 ha
= 9.070 orang
Terminal
Luas = 0, 27 ha
Jumlah orang = 400 orang/hari x 0,27 ha
= 108 orang
Stasiun kereta api
Luas = 1,25 ha
Jumlah orang = 500 orang/hari x 1,25 ha
= 625 orang
Kawasan campur (pasar)
Luas = 5,30 ha
Jumlah orang = 2000 pengunjung/ha/hari x 5,30 ha
= 10600 orang
Kawasan industri
Luas = 4,36 ha
Jumlah orang = 750 karyawan/ha/hari x 4,36 ha
= 3270 orang
Kawasan pendidikan tinggi
Luas = 33,5 ha
Jumlah orang = 100 mahasiswa/ha/hari x 33,5 ha
= 3350 mahasiswa
Kawasan tertentu (Rumah sakit)
Luas = 1,27 ha
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-3
Jumlah orang = 100 pasien/ha/hari x 1,27 ha
= 127 pasien
Perkantoran dan jasa pelayanan umum
Luas = 0,24 ha
Jumlah orang = 2500 karyawan/ha/hari x 0,24 ha
= 600 karyawan
Fasilitas umum (Mesjid/rumah ibadah)
Luas = 1,01 ha
Jumlah orang = 2000 jemaah/unit/hari x 1,01 ha
= 2020 jemaah
Pariwisata
Luas = 3,07 ha
Jumlah penduduk = 500 pengunjung/ha/hari x 3,07 ha
= 1535 pengunjung
3.4.2 Metode Proyeksi
Dalam perencanaan sistem penyaluran air buangan, salah satu hal yang
sangat penting dan harus diperhitungkan adalah tingkat perkembangan kota. Kota
akan cenderung berkembang dengan perubahan waktu. Besar kecilnya tingkat
perkembangan yang terjadi, tergantung pada beragam kegiatan/aktivitas yang
menandai dinamika kehidupan kota. Salah satu komponen utama yang sangat
berperan dalam pengembangan suatu daerah adalah penduduk. Besarnya tingkat
pertumbuhan penduduk berpengaruh besar sekali terhadap pola perkembangan
jenis dan jumlah kegiatan pada daerah perencanaan. Untuk mengetahui besarnya
tingkat pertumbuhan penduduk maka dapat dilakukan dengan cara memproyeksikan
jumlah penduduk sampai akhir tahun perencanaan yang didasarkan terhadap
penentuan daerah pelayanan.
Dasar pertimbangan dalam menentukan daerah pelayanan ini, adalah :
Jumlah penduduk dan tingkat pelayanannya
Kondisi penggunaan air dan sanitasi daerah pelayanan saat ini
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-4
Rekomendasi dari sosial ekonomi yang berdasarkan pada kelayakan teknis
dan ekonomis.
Kemungkinan perluasan atau perkembangan kota.
Tabel 3. Jumlah pertumbuhan Penduduk Kota Depok 2002 - 2011
Tahun Jumlah Penduduk (jiwa)
2002 75470
2003 76990
2004 78265
2005 78807
2006 79540
2007 80786
2008 85375
2009 85917
2010 86010
2011 87676
Sumber : Lembar Tugas PALD
3.4.2.1 Metode Geometri
Kriteria Pemakaian metode proyeksi penduduk ini adalah :
Didasarkan atas ratio penduduk rata-rata tahun yang sama
Kota sedang berkembang
Jika digunakan untuk kota muda dengan pertumbuhan industri yang
cepat maka hasilnya akan over estimate.
Pn = Pt (1+r)t
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk tahun n (yang diinginkan)
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-5
Po = Jumlah penduduk tahun awal data
Pt = Jumlah penduduk tahun terakhir data
r = ratio kenaikan penduduk rata-rata
t = jumlah data dikurangi 1
n = selang waktu (tahun dari tahun n – tahun terakhir)
Dari tabel 3. dapat ditentukan rata-rata pertambahan penduduk dari tahun
2002-2011 dengan metode geometrika adalah sebagai berikut:
= 0,01679
= 75470
Tabel 3. Perhitungan Uji Korelasi Geometrik
TahunPenduduk
(Yi)Xi Xi2 ln Yi Xi . ln Yi (ln Yi)2
2002 75470 1 1 11,2315 11,2314905 126,1463792003 76990 2 4 11,2514 22,5028616 126,59469552004 78265 3 9 11,2679 33,8035673 126,9645742005 78807 4 16 11,2748 45,0990284 127,12014782006 79540 5 25 11,2840 56,4200766 127,32900172007 80786 6 36 11,2996 67,7973538 127,68003272008 85375 7 49 11,3548 79,4836602 128,93167832009 85917 8 64 11,3611 90,8890959 129,07543382010 86010 9 81 11,3622 102,25997 129,10001712011 87676 10 100 11,3814 113,814035 129,5363452
Jumlah 814,836 55 385 113,0687 623,301139 1.278,47831Sumber : Hasil Perhitungan
Perhitungan uji korelasi :
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-6
= 0,979477
Perhitungan standar deviasi metode geometrik dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Perhitungan Standar Deviasi Metode Geometrik
TahunPenduduk
(Yi)Yn (Yi - Yn) (Yi - Yn)2
2002 75470 0.00 75,470.000 5,695,720,900.002003 76990 90,381.19 -13,391.190 179,323,970.492004 78265 91,764.93 -13,499.926 182,248,003.412005 78807 93,169.85 -14,362.847 206,291,375.952006 79540 0.00 79,540.000 6,326,611,600.002007 80786 96,044.55 -15,258.546 232,823,239.332008 85375 97,514.99 -12,139.988 147,379,319.362009 85917 99,007.94 -13,090.943 171,372,786.402010 86010 100,523.75 -14,513.755 210,649,070.292011 87676 102,062.77 -14,386.773 206,979,243.18
Jumlah 814.836 770.469,97 44.366,031 13.559.399.508,40Sumber : Hasil Perhitungan
Perhitungan standar deviasi :
= 41.169,36
4.1.2 Metode Aritmatika
Rumus yang digunakan :
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-7
Pn = Pt + (Ka * x)
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk n pada tahun mndatang
Po = Jumlah penduduk pada awal tahun data
Pt = Jumlah penduduk pada akhir tahun data
X = Selang waktu (tahun dari tahun n – tahun terakhir)
t = Interval waktu tahun data (n-1)
Contoh perhitungan :
Ka = (P2011 – P2002) / (n – 1)
Ka = (87676 - 75470) / (10 – 1)
Ka = 1356 Jiwa / tahun
Tabel 3. Perhitungan Uji Korelasi Metode Aritmatika
TahunPenduduk
(Yi)Xi Xi.Yi Yi2 Xi2
2002 75470 -9 -679,230 5,695,720,900 812003 76990 -8 -615,920 5,927,460,100 642004 78265 -7 -547,855 6,125,410,225 492005 78807 -6 -472,842 6,210,543,249 362006 79540 -5 -397,700 6,326,611,600 252007 80786 -4 -323,144 6,526,377,796 162008 85375 -3 -256,125 7,288,890,625 92009 85917 -2 -171,834 7,381,730,889 42010 86010 -1 -86,010 7,397,720,100 12011 87676 0 0 7,687,080,976 0
Jumlah 814,836 -45 -3,550,660 66,567,546,460 285Sumber : Hasil Perhitungan
Perhitungan uji korelasi :
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-8
r
r = 0.97715
Contoh perhitungan proyeksi penduduk metode aritmatika :
= 87676+ 1356,22 * (-9)
= 75.470
Tabel 3. Perhitungan Standar Deviasi Metode Aritmatika
TahunPenduduk
(Yi)Yn (Yi-Yn) (Yn-Yi)2
2002 75470 75,470.00 0.00 0.002003 76990 76,826.22 163.78 26,823.162004 78265 78,182.44 82.56 6,815.422005 78807 79,538.67 -731.67 535,336.112006 79540 80,894.89 -1,354.89 1,835,723.902007 80786 82,251.11 -1,465.11 2,146,550.572008 85375 83,607.33 1,767.67 3,124,645.442009 85917 84,963.56 953.44 909,056.312010 86010 86,319.78 -309.78 95,962.272011 87676 87,676.00 0.00 0.00
Jumlah 814,836 815,730.00 -894.00 8,680,913.19Sumber : Hasil Perhitungan
Perhitungan standar deviasi :
= 1041.688
4.1.3 Metode Least Square
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-9
Rumus yang digunakan :
Yn = a + b * x
ln a = ( ∑ lnYi) – b ( ∑ xi)
n
b = ( ∑ xi.lnYi) – 1/n ( ∑ xi * ∑ lnYi)
(∑xi2) – 1/n (∑xi)2
r2 = ln a ( ∑ lnYi) + b( ∑ lnYi.Xi) - 1/n( ∑ lnYi) 2
(∑lnYi2) – 1/n(∑lnYi)2
Dimana :
Yn = Jumlah penduduk pada waktu n tahun mendatang
a, b = Konstanta
x = Pertambahan tahun
n = Jumlah data
r = Faktor korelasi
Yi = Jumlah penduduk pada data
Tabel 3. Perhitungan Uji Korelasi Metode Least Square
Tahun Yi Xi Xi2 ln Yi Ln Yi2 LnYi. Xi Yi2
2002 75470 -9 81 11.2315 126.146 -101.083 5,695,720,9002003 76990 -7 49 11.2514 126.595 -78.760 5,927,460,1002004 78265 -5 25 11.2679 126.965 -56.339 6,125,410,2252005 78807 -3 9 11.2748 127.120 -33.824 6,210,543,2492006 79540 -1 1 11.2840 127.329 -11.284 6,326,611,6002007 80786 1 1 11.2996 127.680 11.300 6,526,377,7962008 85375 3 9 11.3548 128.932 34.064 7,288,890,6252009 85917 5 25 11.3611 129.075 56.806 7,381,730,8892010 86010 7 49 11.3622 129.100 79.536 7,397,720,1002011 87676 9 81 11.3814 129.536 102.433 7,687,080,976
Jumlah 814,836 0 330 113.0687 1,278.478 2.847 66,567,546,460Sumber : Hasil Perhitungan
Contoh perhitungan proyeksi penduduk metode regresi eksponensial :
b = ( ∑ xi.lnYi) – 1/n ( ∑ xi * ∑ lnYi)
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-10
(∑xi2) – 1/n (∑xi)2
= (2.847) – 1/10 (0 * 113.0687)
(330) – 1/10 (0)2
= 0,00863
ln a = ( ∑ lnYi) – b ( ∑ xi)
n
= (113.0687) – 0.00863(0)
10
ln a = 11.307 a = 81379
r2 = [ln a ( ∑ lnYi) + b( ∑ lnYi.Xi)] – [1/n( ∑ lnYi) 2 ]
(∑lnYi2) – 1/n(∑lnYi)2
=[11.307 ( 113.0687 )+0.00863(2.847)]-[1/10(113.0687)
(1,278.478) – 1/10(113.0687)2
r2 = 0.95388
r = 0.97667
Yn2002 = a + bx
= 81.397 + 0,00863*1= 81.397
Tabel 3. Perhitungan Standar Deviasi Metode Least Square
Tahun Yi Yn (Yi - Yn) (Yi - Yn)2
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-11
2002 75470 75,299 171 29,1252003 76990 76,610 380 144,5582004 78265 77,943 322 103,6502005 78807 79,300 -493 242,5722006 79540 80,680 -1,140 1,298,6572007 80786 82,084 -1,298 1,683,9582008 85375 83,512 1,863 3,470,0332009 85917 84,966 951 905,1962010 86010 86,444 -434 188,5822011 87676 87,949 -273 74,350
Jumlah 814,836 814,785.672 50.328 8,140,680.505Sumber : Hasil Perhitungan
Standar Deviasi yaitu :
3.4.3 Pemilihan metoda proyeksi penduduk
Perhitungan matematik untuk pemilihan metode proyeksi ini dilihat dari
beberapa faktor yaitu:
3.4.3.1 Nilai korelasi
Pertimbangan untuk pemilihan proyeksi penduduk berdasarkan nilai koefisien
korelasi ini, diambil dari pernyataan seberapa dekat hubungan antara variabel X dan
Y. Dalam pengambilan pernyataan nilai korelasi ini digunakan pernyataan yang
menyatakan r = 1 atau mendekati 1. Karena angka-angka tersebut diperkirakan
mempunyai hubungan yang sempurna antara X dan Y.
Untuk jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3. Kategori penilaian koefisien korelasi
Nilai r Pernyataan
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-12
r = -1 Adanya hubungan linier yang tidak langsung antara variable X dan Y
r = 0 Tidak adanya hubungan antar X dan Y atau hubungan X dan Y sangat lemah
r = 1 Adanya hubungan linier sempurna secara langsung antara X dan Y
Sumber : Sujana, Tahun 1991
3.4.3.2 Nilai Standar Deviasi (SD)
Kriteria pemilihan nilai standar deviasi (SD) yang akan dijadikan sebagai
metode yang terpilih untuk perhitungan proyeksi penduduk pada tahun berikutnya
adalah metode yang memiliki nilai standar deviasi paling kecil untuk dijadikan
sebagai metode yang terpilih.
Dari hasil perhitungan dengan metode aritmetika, geometrika dan least
square dapat diketahui nilai standar deviasi dan koefisien korelasi sangat bervariasi,
seperti pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 3. Kategori penilaian koefisien korelasi
MetodeKoefisien Korelasi
Standar Deviasi
Aritmatika 0.977 1041,69
Geometri 0,979 41169,18
Least Square 0.977 1008,85Sumber : Hasil Perhitungan
Dengan adanya pertimbangan – pertimbangan di atas, maka metode
proyeksi yang terpilih adalah metode Least Square. Perhitungan proyeksi penduduk
dengan menggunakan metode Least Square dapat dilihat pada Tabel 3. .
TAHUN ARITMATIKA GEOMETRIK REGRESI EKSPONENTIAL
2002 75,470 75,470 75,470
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-13
2003 76,990 76,990 76,9902004 78,265 78,265 78,2652005 78,807 78,807 78,8072006 79,540 79,540 79,5402007 80,786 80,786 80,7862008 85,375 85,375 85,3752009 85,917 85,917 85,9172010 86,010 86,010 86,0102011 87,676 87,676 87,6762012 89,032 89,149 89,0322013 90,388 90,646 89,7602014 91,745 92,168 90,4952015 93,101 93,716 91,236
2016 94,457 95,291 91,9822017 95,813 96,891 92,7352018 97,170 98,518 93,4942019 98,526 100,173 94,2592020 99,882 101,856 95,0302021 101,238 103,566 95,8082022 102,594 105,306 96,5922023 103,951 107,075 97,3822024 105,307 108,873 98,1792025 106,663 110,702 98,9832026 108,019 112,561 99,7932027 109,376 114,452 100,6092028 110,732 116,374 101,4332029 112,088 118,329 102,2632030 113,444 120,316 103,1002031 114,800 122,337 103,943
Sumber : Hasil Perhitungan
Grafik Perbandingan Metode Proyeksi Penduduk
Sabar Supendi/103050006/Tugas Besar Penyaluran Air Limbah Domestik/2012/Styvani Merinda
III-14
Recommended