37
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini difokuskan pada metode yang digunakan dalam perancangan
karya, observasi data dan teknik pengolahannya dalam perancangan promosi
wisata perbukitan berbasis videografi sebagai upaya pengenalan pariwisata
Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
4.1 Hasil dan Analisis Data
Pada penelitian ini objek yang diteliti adalah wisata perbukitan yang ada di
Kabupaten Bojonegoro, yaitu Negeri Atas Angin yang dijadikan pembahasan
utama sehingga dapat membantu dalam pembuatan analisa data dan menetapkan
sintesis, sebagai dasar perancangan yang akan dilakukan.
Berdasarkan data observasi dan wawancara yang didapat yaitu tentang
wisata perbukitan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dengan kelebihannya,
Negeri Atas Angin adalah sebuah perbukitan yang indah dan sejuk dari daerah
selatan Bojonegoro. Kadang-kadang pengunjung juga menyebut perbukitan ini
dengan nama Bukit cinta, karena perbukitan ini memanjang dari Desa sekar
sampai Desa Budaya jono kecamatan tamayang. Perbukitan ini paling selatan
dengan kota yakni 59 km, maka di kawasan ini dibangun berbagai fasilitas seperti
tempat makan-minum, beberapa buah pondok wisata (cottage), tempat ganti
pakaian/kamar mandi, musala, lahan untuk berkemah (camping), lahan parkir dan
lain-lain. Ke depan pihak Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif juga akan
menambah berbagai fasilitas lainnya, hal ini karena areal Perbukitan yang dimiliki
daerah cukup luas dan masih memungkinkan untuk penambahan fasilitas. Jumlah
38
pengunjung per minggunya cukup lumayan, berkisar sekitar 22-75 orang. Namun
pada hari-hari tertentu seperti hari lebaran, tahun baru dan hari libur bisa lebih
banyak lagi dan bahkan mencapai ribuan orang. Hal ini karena biasanya banyak
orang-orang yang ingin berkemah di perbukitan ini. Kegiatan ini merupakan
perlambang bahwa perbukitan ini sangat indah dan sejuk untuk menikmati
sunrise.
Obyek wisata ini juga memiliki goa yang sangat unik sehingga banyak para
wisatawan datang dan menikmati goa tersebut.
Hasil observasi dan wawancara, bahwa diperlukan solusi promosi yang
tepat untuk wisata perbukitan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Solusi
tersebut adalah perancangan promosi wisata perbukitan berbasis videografi
sebagai upaya pengenalan pariwisata di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
4.1.1 Literatur
Berdasarkan literatur buku yang diterbitkan oleh Sean Cubitt (1993) video
merupakan media publikasi yang paling informative, sebab video merupakan
media publikasi yang dapat menyampaikan pesan secara textual, audio, maupun
visual. Kemampuan media video dalam hal menyampaikan pesan cukup luas
dibandingkan dengan media publikasi lainnya seperti radio ataupun media cetak.
Seiring dengan perkembangan teknologi, fleksibilitas yang dimiliki oleh video
menempatkannya sebagai media multi device. Video tidak hanya dapat disalurkan
melalui televisi namun juga dapat diunggah ke berbagai situs popular internet.
Sehingga mampu dengan cepat memperkenalkan objek-objek yang terekam dalam
video kepada audiens. Dan menurut Sapta Nirwandar Wakil Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Budpar, 2012), video merupakan media yang sangat
39
memungkinkan untuk mengenalkan budaya dan cara hidup suatu bangsa secara
nyata.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan literatur dilapangan, maka
diperlukan solusi pemecahan yang tepat untuk masalah yang dihadapi oleh Wisata
di Kabupaten Bojonegoro ini yaitu perancangan promosi wisata perbukitan
berbasis videografi dalam upaya pengenalan pariwisata Kabupaten Bojonegoro
Jawa Timur, dengan adanya promosi wisata perbukitan berbasis videografi ini
agar dapat dinikmati oleh audiens dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung
ke Kabupaten Bojonegoro.
4.1.2 Hasil Studi Eksisting
Pada kajian eksisting ini, media promosi yang terdahulu dari garapan Dapur
Karya adalah sebuah video promosi wisata.
Gambar 4.1 Screenshot Video Wisata Alam Negeri Atas Angin Bojonegoro
(sumber: https://www.youtube.com/watch?v=KfFJF3ugqNA)
Keunggulan dari video promosi wisata yang dibuat oleh garapan Dapur
Karya ini berisikan informasi wisata Negeri Atas Angina yang ada di Kabupaten
Bojonegoro Jawa Timur, sehingga audiens bisa mengetahui informasi tentang
wisata tersebut.
40
Video tentang wisata alam gambar-gambar yang ditampilkan masih kurang
menarik, dan dari segi publikasi masih dalam lingkup yang terbatas yaitu di
sekitar warga setempat, dan melalui online hanya youtube. penyebaran masih
belum secara luas, sehingga perlu adanya pengembangan lagi untuk penyebaran
informasi atau mempublikasikannya lebih gencar, tidak hanya sekitar warga
setempat ataupun youtube, tetapi lebih banyak lagi, agar masyarakat yang
menonton bisa tertarik untuk berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
4.1.3 Hasil Studi Kompetitor
Studi kompetitor ini dilakukan sebagai acuan untuk memperkuat konsep dan
ide yang akan dituangkan dalam promosi wisata perbukitan berbasis videografi
sebagai pengenalan pariwisata Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, maka
dilakukan kajian terhadap karya video yang sejenis. Berikut ini adalah contohnya:
1. Wonderful Indonesia A Visual Journey Edisi Lombok
Pada kajian ini, video live shoot yang diunggah oleh Indonesia.Travel di
youtube cukup detail pada setiap pengambilan gambar. Dengan durasi 3 menit 50
detik dapat dilihat banyak shoot menunjukkan keindahan Pulau Lombok. Pada
video ini di gambarkan keindahan Pulau Lombok tanpa ada dialog dari pemeran.
Cuplikan-cuplikan gambar keseharian masyarakat Lombok yang dikemas secara
bagus dengan komposisi seimbang.
41
Gambar 4.2 Wonderful Indonesia A Visual Journey | Lombok
(sumber: https://www.youtube.com/watch?v=ojQbArbuN4E)
Pada video ini yang menjadi acuan penulis adalah teknik pengambilan
gambar, dengan menampilkan keindahan perbukitan dan budaya di Kabupaten
Bojonegoro Jawa Timur, video ini juga terlihat lebih berkelas dan cocok untuk
target audiens pada perancangan ini.
Kelebihan dari video ini secara visual gambar bergerak dalam video ini
mampu menghasilkan citra visual secara artifisial yang sangat indah sehingga
melampaui realitasnya. Video ini telah menciptakan citra kamuflase,
menyembunyikan masalah-masalah sosial yang nyatanya masih banyak terjadi,
dan menggunakan tanda seolah-olah Lombok hanya dipenuhi keindahan alam dan
budaya.
Kekurangan dari video ini masih ada warna pada video yang berbeda karena
pengambilannya menggunakan kamera yang berbeda, pada menit ke 2.08 terlihat
jelas perbedaannya. Walaupun hanya sedikit, tapi sangat terlihat jelas perbedaan
warnanya, menjadikan kurang menarik.
42
4.2 Konsep atau Keyword
4.2.1 SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat)
Analisa SWOT pada perancangan promosi wisata perbukitan berbasis
videografi di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dapat dilihat pada tabel 4.1
berikut:
Internal
Eksternal
Strenght
- Kaya akan keindahan
panorama
- Air perbukitan yang
jernih
- Ciri khas yang berbeda
pada setiap wisata
perbukitan
Weakness
- Jarak menuju objek
wisata yang cukup jauh
- Kurangnya fasilitas-
fasilitas untuk pariwisata
- Kurangnya media
promosi obyek wisata
Opportunity
- Kemajuan teknologi
yang dapat dijadikan
media promosi
S – O
- Memaksimalkan
keindahan panorama
perbukitan melalui
promosi wisata
- Mengemas kegiatan
promosi menjadi lebih
menarik dan mudah di
akses
- Meningkatkan acara
rutin dan
mempublikasikannya
dengan baik
W – O
- Menjadikan wisata
perbukitan Kabupaten
Bojonegoro sebagai
destinasi wisata di Jawa
Timur
- Merancang promosi
berbasis video dalam
upaya pengenalan
pariwisata Kabupaten
Bojonegoro Jawa Timur
Threat
- Kurangnya aktifitas di
objek wisata
- Lama tinggal wisatawan
sangat rendah, karena
kurangnya fasilitas dasar
S – T
- Merancang promosi
wisata perbukitan yang
memberikan informasi
pada setiap obyek wisata
- Merancang promosi
wisata perbukitan yang
memengaruhi wisatawan
tetap melestarikan
kawasan wisata
W – T
- Merancang promosi yang
melibatkan masyarakat
sekitar
- Mengupayakan
kesadaran masyarakat
dan wisatawan dalam
menjaga dan
melestarikan objek
wisata
Strategi Utama : Dengan merancang promosi wisata perbukitan berbasis videografi yang
tidak hanya mengunggulkan keindahan perbukitan tetapi juga memberikan informasi
wisata perbukitan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dan dapat dinikmati dalam
berbagai media
Tabel 4.1 Tabel SWOT Perancangan Promosi Wisata Perbukitan
berbasis Videografi di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
43
4.2.2 STP (Segmentation, Targeting, Positioning)
1. Segmentation
Dalam perancangan promosi wisata perbukitan berbasis videografi dalam
upaya pengenalan pariwisata Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, khalayak
sasaran atau target yang dituju adalah:
a. Demografis
Usia : Dewasa (18 – 40 Tahun )
Jenis Kelamin : Laki – Laki & Perempuan
Pendidikan : SMA – S2
Pekerjaan : Mahasiswa, Karyawan, dan Wiraswasta
b. Geografis
Wilayah : Pedesaan
c. Psikografis
Gaya Hidup : Rasa keingintahuan tinggi, mencari informasi melalui
media, menyukai hal baru, aktifitas padat dan butuh refreshing.
2. Targeting
Target yang dituju dari perancangan promosi wisata perbukitan ini adalah
wisatawan pada tahap dewasa ( 18 – 40 tahun ) yang biasanya merupakan usia
mahasiswa hingga keluarga. Usia target audiens tersebut merupakan usia dimana
seseorang memiliki penghasilan sendiri dan mempunyai hak memuaskan dirinya
dan keluarga. Sedangkan usia 18 – 20 tahun sebagai target sekunder yang
biasanya merupakan usia sekolah hingga mahasiswa. Usia tersebut adalah usia
dimana seseorang sedang mencari jati diri dan bebas berekspresi.
44
3. Positioning
Promosi wisata perbukitan berbasis videografi ini akan memberikan visual
baru dari video sebelumnya, dengan mengangkat keindahan alam dengan
menampilkan penanda visual, yang diharapkan dapat merangkul berbagai calon
wisatawan dengan berbagai kelas sosial, gaya hidup, usia, maupun jenis kelamin.
4.2.3 USP (Unique Selling Proposition)
Potensi wisata perbukitan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang indah
dan di setiap perbukitan yang memiliki keunikan masing-masing dapat
menjadikan video ini penuh dengan keindahan perbukitannya dan dapat dinikmati
dalam berbagai media.
4.2.4 Keyword
Pemilihan kata kunci atau keyword dengan judul penelitian “Perancangan
promosi wisata Negeri Atas Angin berbasis videografi sebagai upaya pengenalan
pariwisata kabupaten bojonegoro” ini sudah dipilih dengan menggunakan dasar
acuan terhadap analisis data yang sudah dilakukan. Penentuan keyword diambil
hasil analisis SWOT yang mana sumber analisis SWOT itu sendiri terdiri dari
wawancara, observasi, STP, studi literatur, studi eksisting, studi kompetitor, dan
beberapa data penunjang lainnya.
45
Ga
mb
ar
4.3
An
ali
sa K
eyw
ord
(sum
ber
: H
asil
Ola
han
Pen
elit
i, 2
016)
46
4.2.5 Deskripsi Konsep
Konsep untuk perancangan promosi wisata perbukitan berbasis videografi di
Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur adalah “Discover”. Deskripsi dari “Discover”
adalah sebuah penemuan atau menemukan sesuatu hal yang baru belum di
temukan di perbukitan lainnya. Konsep “Discover” bertujuan untuk menunjukan
bahwa wisata perbukitan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur merupakan wisata
perbukitan yang indah dan patut untuk dikunjungi. Artinya, konsep “Discover”
dihadirkan untuk memberikan informasi kepada target audiens bahwa wisata
perbukitan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur memiliki keindahan dan keunikan
yang berbeda pada perbukitan lainnya. Maka dari itu diharapkan perancangan
promosi wisata perbukitan berbasis videografi ini dapat membuat masyarakat
tertarik untuk berwisata ke Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Dengan konsep “Discover”, diharapkan wisata perbukitan Kabupaten
Bojonegoro Jawa Timur dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Selain
itu dapat mempromosikan wisata perbukitan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur
yang dapat dinikmati diberbagai media.
47
4.3 Perancangan Karya
Gambar 4.4 Alur Perancangan Karya
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Masalah
Data
Ide & Konsep
Pemilihan Lokasi & Riset
Naskah
Video Shooting
Audio Recording
Editing
Deliver Video
Pre
-Pro
du
ctio
n
Pro
duct
ion
Po
st P
roduct
ion
Shot list
48
4.4 Pra-Produksi
4.4.1 Ide & Konsep
Merancang sebuah video promosi yang mengekspos segala potensi wisata
perbukitan yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Dengan ini untuk
mewakili konsep “Discover” untuk komposisi video, yang dipakai adalah camera
movement dominan menggunakan panning untuk menampilkan kondisi
perbukitan, dan perbedaan lain disekitar perbukitan.
Gambar 4.5 Panning
(sumber : https://www.youtube.com/watch?v=ONFrsmAKQeo)
Kemudian mengambil gambar-gambar close-up dengan dominan
menggunakan selective focus yaitu fokus dari 1 objek berganti dengan objek
didepan atau belakangnya.
Gambar 4.6 Selective Focus
(sumber : https://www.youtube.com/watch?v=0jWMMmDpk8A)
Selain itu pada color tones menggunakan kombinasi cool dan warm tones
yang segar dan kontemporer, dengan menerapkan coral tones yang
menghangatkan, memberikan transisi yang bagus untuk cooler tones.
49
Gambar 4.7 Color
(sumber : https://designschool.canva.com/blog/brand-color-palette/)
Selanjutnya untuk musik, menggunakan instrumental piano yang tenang.
Pemilihan Lokasi & Riset
Dari permasalahan yang ada, ditentukanlah lokasi untuk perancangan ini,
lokasi yang dipilih adalah perbukitan Bojonegoro yaitu Negeri Atas Angin ini
terpilih berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, dimana wisata perbukitan ini
mempunyai ciri khas, dari Perbukitan lainnya. Dari keunikan perbukitan sangat
cocok untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro Jawa
Timur.
4.4.2 Naskah
Dalam pembuatan video, naskah sangat diperlukan untuk mempermudah
dan memperlancar pembuatan video. Berikut naskah yang akan digunakan dalam
pembuatan video ini :
Visual Audio
Timelapse sunrise
Music Illustration Open
Cuplikan singkat Adipura Bojonegoro
Music Ilustration
Cuplikan singkat tugu berbentuk bola dunia
Music Illustration
Cuplikan Alun-alun Bojonegoro Music Ilustration
50
Cuplikan batu semar yang terdapat di alun-
alun Bojonegoro
Music Ilustration
Monumen pahlawan Lettu Soejitno K
Music Ilustration
Pintu masuk Negeri Atas Angin
Music Ilustration
Perjalanan menuju Puncak Negeri Atas
Angin
Music Ilustration
Bukit cinta yang terdapat di samping
puncak Negeri Atas Angina
Music Ilustration
Seorang anak laki-laki yang sedang
menikmati pemandangan Negri atas angin
Music Ilustration
Cuplikan pemandangan puncak Negeri
Atas Angin
Music Ilustration
Cuplikan pemandangan Bukit sekitar Negri
Atas Angin
Music Ilustration
Cuplikan Pemandangan sebelum
melakukan perjalanan ke Goa
Music Ilustration
Cuplikan singkat Tebing-tebing goa
Music Ilustration
Cuplikan singkat mulut Goa
Music Ilustration
Cuplikan tentang Dinding-dinding dalam
goa
Music Ilustration
Cuplikan singkat pemandangan setelah
melewati goa
Music Ilustration
Cuplikan Pemandangan Negeri Atas Angin
Music Ilustration
Cuplikan Pemandangan Sunset dan
bendera yang berada di atas pohon
Music Ilustration Close
Tabel 4.2 Naskah
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
4.4.3 Shot List
Ialah rencana urutan pemecahan adegan yang disesuaikan dengan rinci yang
berguna untuk mengetahui proporsi adegan yang disesuaikan dengan pengambilan
gambar dan stuktur naskah cerita.
51
Shot No. Location Shot Type Movement Duration Description
1 Perbukitan LS Static 1-3sec Timelapse Sunrise
2 Jalan LS Static 1-3sec Adipura
3 Jalan LS Panning 1-3sec Tugu Bola Dunia
4 Jalan LS Panning 1-3sec Alun- Alun
Bojonegoro
5 Jalan FS Tracking 1-3sec Batu Semar
6 Taman LS Panning 1-3sec Monumen
pahlawan
7 Jalan LS Panning 1-3sec Pintu masuk Negeri
Atas Angin
8 Jalan FS Tracking 1-4sec Perjalanan Menuju
Negeri Atas Angin
9 Perbukitan LS Tracking 1-3sec Batu Bukit Cinta
10 Perbukitan LS Panning 1-3sec Pemandangan
puncak Negeri Atas
Angin
11 Perbukitan DLS Panning 1-3sec Pemandangan
puncak Negeri Atas
Angin
12 Perbukitan LS Panning 1-3sec Pemandangan
perbukitan sekitar
Negeri Atas Angin
13 Perbukitan LS Panning 1-3sec Pemandangan
Negeri Atas Angin
14 Perkebunan LS Panning 1-3sec Jalan menuju ke
goa
15 Perkebunan HS Panning 1-3sec Pemandangan awan
yang cukup cerah
16 Goa FHS Panning 1-3sec Tebing goa
17 Goa FLS Panning 1-3sec Mulut,atau pintu
masuk goa
18 Goa FLS Panning 1-3sec Perjalanan kedalam
goa
19 Goa FLS Panning 1-3sec Pemandangan di
dalam goa
20 Goa LS, MS Panning 1-15sec Pemandangan di
Tengan-tengah goa
21 Goa LS Static,
Zooming
1-3sec Pemandangan
Setelah melewati
goa
22 Perbukitan DFS Panning 1-3sec Pemandangan
perbukitan Negeri
Atas Angin
23 Perbukitan LS Static 1-3sec Pemandangan
Sunsite
Tabel 4.3 Shot list
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
4.5 Produksi
52
Dalam tahap produksi ini adalah tahap dimana saatnya pengambilan video,
dengan rencana pada proses pra-produksi yang sudah dilakukan membuat
pekerjaan pada proses produksi jadi lebih mudah.
4.6 Post-Produksi
Pada tahap post-produksi ini sering dianggap tahap paling penting dalam
pembuatan sebuah film ataupun video. Tahap ini dilakukannya proses audio
recording, editing, dan delivery project. Audio Recording disini adalah proses
merekam untuk ilustrasi musik dan narasi. Editing dimana shot dan scene yang
telah direkam disusun berdasarkan naskah ke dalam satu master editing.
Kemudian setelah selesai, dilakukanlah deliver video dimana mempublikasikan
video melalui situs youtube dan sosial media online lainnya.
4.7 Budget Produksi
NO KETERANGAN HARGA JUMLAH
1 Akomodasi Surabaya - Bojonegoro 1.000.000 1.000.000
2 Akomodasi ke Teampat Pariwitasa 800.000 800.000
3 Akomodasi Mobil 1.500.000 1.500.000
4 Akomodasi Bensin 700.000 700.000
5 Akomodasi Drone 2.300.000 2.300.000
6 Akomodasi Sport Cam 1.500.000 1.500.000
7 Konsumsi Crew 2 orang 500.000 500.000
8 Sewa Camera Dslr 700.000 700.000
9 Biaya Inap di Bojonegoro 1.300.000 300.000
10 Biaya Inap di Tempat Pariwisata 450.000 450.000
11 Record Musik 300.000 300.000
Jumlah 10.050.000
Tabel 4.4 Budgeting
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
53
4.8 Final Artwork
Hasil akhir dari project ini berupa video promosi yang berjudul “Discover
Bojonegoro” yang berdurasi 2:23 dengan format H.264. Selain itu ada versi 60
detik.
Gambar 4.11 Sunrise
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Matahari terbit pada bagian awal video, untuk menunjukkan pembuka dari
video ini dan matahari terbit ini juga menjadi fenomena yang indah dan yang
terkenal sebagai Golden Sunrise dan fenomena ini dapat dilihat pada pukul 05.00
WIB.
Gambar 4.12 Alun Alun Bojonegoro
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Alun Alun Bojonegoro adalah ciri khas di Kabupaten Bojonegoro, untuk
menunjukkan lokasi berada di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dan alun-alun
ini juga terkenal sebagai tempat berkumpul bagi keluarga ketika malam-malam
54
tertentu sering diadakan event yang bertujuan untuk berkumpulnya warga atau
masyarakat sekitar..
4.13 Bukit Cinta
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Pada shot ini menunjukkan Bukit cinta, untuk memberikan ciri khas
Perbukitan Negeri Atas Angin itu sendiri, karena Bukit cinta yang identik dengan
perbukitan untuk berkumpul pasangan muda mudi yang ingin cinta mereka awet
sampe ke jenjang pernikahan.
4.14 Laki Laki Sedang Menikmati Pemandangan Di Atas
Bukit Negeri Atas Angin
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Pada bagian ini berada di Puncak bukit, dimana Negeri Atas Angin adalah
Perbukitan yang berada di 650 mdpl , dengan shot seorang laki laki yang sedang
menikmati pemandangan dan Susana yang hening menambah rasa keingintahuan
untuk menjelajah lebih jauh lagi di area sekitar Negeri Atas Angin.
55
Gambar 4.15 Adipura
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Adipura adalah sebuah penghargaan dari Negara republik indonesia yang
diberikan kepada kota bojonegoro ini karna termasuk kedalam kota kecil yang
tertib dalam hal apapun termasuk dalam hal berlalulintas kota bojo negoro ini juga
terkenal sebagi kota yang memiliki warga atau masyarakat yang akan tertib akan
hal apapun.
4.16 Tebing Menuju Goa
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Tebing ini adalah ciri khas dari perjalan menuju pintu masuk goa yang
berada di Negeri Atas Angin, tebing ini juga biasanya digunakan untuk anak anak
pecinta alam melakukan Climbing sampai titik teratas.
56
4.17 Batu Jodoh
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Batu jodoh berada di Bukit Cinta, dan ini sudah menjadi ciri khas dan
keunikan disana, dengan menampilkan ini agar dapat menunjukkan bahwa jika
menyusun batu di bagian tersebut masyarakat percaya bahwa hubungan mereka
akan awet sampai ke pernikahan.
4.9 Media Pendukung
Untuk media pendukung publikasi video promosi ini, dibutuhkan beberapa
jenis media promosi yang paling efektif menarik perhatian target audiens, yaitu :
1. DVD
Gambar 4.19 Label DVD
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gambar 4.20 Sampul DVD
(sumber : Hasil Olah Peneliti, 2016)
57
2. Poster
Gambar 4.21 Poster
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Desain poster yang menarik, dan ditampilkan informasi mengenai sosial
media dan website Discover Bojonegoro agar calon wisatawan yang melihat dapat
mencari informasi langsung di halaman sosial media.
3. Instagram
Gambar 4.22 instagram
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Discover Bojonegoro merupakan media pendukung yang berisikan
informasi-informasi yang dibutuhkan wisatawan tentang wisata perbukitan di
58
Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Dengan desain yang menarik sehingga
wisatawan dapat tertarik untuk menjelajah website tersebut.
4. Stiker
Gambar 4.24 Stiker
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Media pendukung yang sangat efektif karena dapat diaplikasikan dimana
saja, stiker ini terdapat informasi mengenai halaman facebook, twitter, instagram,
dan Discover Bojonegoro.
5. Gantungan Kunci
Gambar 4.25 Gantungan Kunci
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gantungan kunci dijadikan sebagai salah satu media pendukung, karena
souvenir ini sangat menarik kalangan dewasa muda.
59
6. Mini Banner
Gambar 4.26 Mini Banner
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Mini banner ini ditempatkan di meja-meja hotel, restaurant, ataupun di
bandara, karena ukurannya yang kecil dan berisikan informasi sosial media
beserta Discover Bojonegoro, dapat menarik perhatian wisatawan.
7. Facebook
Gambar 4.27 Facebook
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Fecebook ini bertujuan untuk menunjang pengunjung di Negeri Atas Angin
selain sebagai media penunjang facebook tersebut berfungsi sebagai informasi
akan diadakannya sebuah event tertentu yang di adakan setiap tahunnya.
60
8. Youtube
Gambar 4.28 Youtube
(sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Youtube ini bertujuan untuk menunjang pengunjung di Negeri Atas Angin
selain sebagai media penunjang Youtube tersebut berfungsi sebagai informasi
akan bagai mana keunikan alam di sekitar Negeri Atas Angin ini bahwasannya
tidak hanya wisata perbukitan akan tetapi masih banyak wisata di dalamnya
seperti Goa,Bukit Cinta dll.