7/24/2019 Batu Sumpah
1/2
BATU SUMPAH, ULAU DUES
Cagar budaya batu sumpah atau keramat Ulau Dues berada di wilayah
Desa Tuggag !e"amata Leb#g Utara$ Ulau Dues ii sediri berupa batu
berbetuk segilima yag meurut "erita dari turu%temuru merupaka batu l#kasi
!i !arag &i#, salah satu peguasa taah Leb#g, meghilag$
Meurut kepala desa Tuggag, 'dra (aya, batu berbetuk segilima ii
disebut sebagai batu sumpah adalah karea sebelum meghilag, !i !arag &i#
megu"ap sumpah atau amaah$ Beliau meyampaika dua pesa ataupu
amaah, yaitu
Pertama, apabila ada yag sedag dalam k#disi kesulita da kesusaha atau
terdesak, maka dataglah ke saa )Ulau Dues*$
Kedua, sugai ketahu yag melitasi l#kasi batu sumpah tersebut tidak aka
dilalui #leh buaya$
Setelah mengucap sumpah tersebut, dikatakan bahwa Ki Karang Nio
menghilng dari batu keramat atau batu sumpah yang terletak di aliran sungai
ketahun tersebut. Di sampingnya, terdapat sebuah batu kali yang berukuran
besar, dan di atasnya terdapat bekas telapak kaki yang konon katanya
merupakan telapak kaki kanan Ki Karang Nio. Ukurannya cukup besar,
dengan panjang 75 cm dan lebar ! cm.
Kepala desa "unggang itu juga menjelaskan bahwa Ki Karang Nio
tidak menghilang begitu saja, melainkan meninggalkan berbagai beenda
miliknya di sekitar lokasi. #enda$benda tersebut berupa piring tempat
makan, kendi tempat minum dari tanah liat, tombak gagang igis, piring cetak
seribu, tempat sirih, pinang dan gambir, baju serta sorban yang dipakai oleh
Ki Karang Nio.
%ada awalnya, batu segilima tersebut tidak memiliki pondasi,
sehingga untuk menjaga keberadaannya, dibuatlah sebuah pondasi. Selain
itu, juga didirikan sebuah rumah budaya yang berbentuk panggung, dimana
berbagai peninggalan Ki Karang Nio disimpan.
&ingga saat ini, keramat Ulau Dues menjadi salah satu tempat
masyarakat untuk melakukan semedi ataupun bertapa dengan maksud dan
tujuan meminta petunjuk serta menyampaikan permohonan. Selain itu,
7/24/2019 Batu Sumpah
2/2
keramat Ulau Dues juga menjadi tempat orang untuk membayarkan na'ar
merek.
Untuk memanjatkan permohonan, syarat yang harus dibawa oleh si
pemohon adalah ayam putih beserta ayam hitam dan nasi kunyit. (alu bakul,
pisau, kain putih, mangkok putih, benang tiga warna )hitam, merah, putih*
dan jarum. Sedangkan untuk syarat membayar na'ar, berupa ayam putih
dan ayam hitam serta nasi kunyit. Kemudian sirih mentah sembilan lembar
dan gambir, serta sembilan lembar sirih masak, + buah bambu kecil,
bambu berisi air putih, dan satu bambu berisi air kelapa. Semuanya harus
dipenuhi dan dibawa ke keramaat Ulau Dues.