Transcript

Berbagai penelitian di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia menunjukkan bahwaresiko terjadinya patah tulang tidak hanya ditentukan olehdensitas massa tulang melainkan juga oleh faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kerapuhan fisik (frailty) dan meningkatkannya resiko untuk jatuh. (Sudoyo, !"!)Sudoyo A. !"!. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid # edisi $. %akarta& #nterna 'ublishing(raktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang, kebanyakan fraktur terjadi akibat trauma, beberapa fraktur terjadi se)ara sekunder akibat proses penyakit seperti osteoporosis yang menyebabkan fraktur-fraktur yang patologis (Engram, "**+ & ,,).Engram B. "**+. -edi)al Surgi)al .ursing /are 'lans. $olume . Editor & Ester -oni)a. Alih Bahasa & Suharyati Samba. 0en)ana Asuhan 1eperawatan -edikal Bedah. %akarta & 'enerbit Buku 1edokteran E2/.'enyebab fraktur adalah trauma, yang dibagi atas trauma langsung, trauma tidak langsung, dan trauma ringan. 3rauma langsung yaitu benturan pada tulang, biasanya penderita terjatuh dengan posisi miring dimana daerah trokhater mayor langsung terbentur dengan benda keras (jalanan). 3rauma tak langsung yaitu titik tumpuan benturan dan fraktur berjauhan, misalnya jatuh terpeleset di kamar mandi. 3rauma ringan yaitu keadaan yang dapat menyebabkan fraktur bila tulang itu sendiri sudah rapuh atau underlying deases atau fraktur patologis (Sjamsuhidayat dan 4im de %ong, !"!).Sjamsuhidayat 0, %ong 4. !"!. Buku ajar ilmu bedah edisi 5. %akarta& %akarta.-enurut Bla)k dan -atasarin ("**6), fraktur dibagi berdasarkan dengan kontak dunia luar, yaitu meliput fraktur tertutup dan terbuka. (raktur tertutup adalah fraktur tanpa adanya komplikasi, kulit masih utuh, tulang tidak keluar melalui kulit. (raktur terbuka adalah fraktur yang merusak jaringan kulit, karena adanya hubungan dengan lingkungan luar, maka fraktur terbuka sangat berpotensi menjadi infeksi. (raktur terbuka dibagi lagi menjadi tiga grade, yaitu 2rade #, ##, dan ###. 2rade # adalah robekan kulit dengan kerusakan kulit dan otot. 2rade ## seperti grade " dengan memar kulit dan otot. 2rade ### luka sebesar ,-+ )m dengan kerusakan pembuluh darah, syaraf, kulit dan otot.Bla)k --, %a)ob -E. "**6. -edi)al surgi)al nursing. Ed.5 'hiladelphia& 4.B. Sounders.Engram B. "**+. -edi)al Surgi)al .ursing /are 'lans. $olume . Editor & Ester -oni)a. Alih Bahasa & Suharyati Samba. 0en)ana Asuhan 1eperawatan -edikal Bedah.%akarta & 'enerbit Buku 1edokteran E2/.3iga keadaan malunion batang femur yangmemerlukan operasi adalah&". 3erdapat tumpang tindih (o7erlap) lebihdari 8 )m. 3erdapat angulasi antara fragmen frakturlebih "8 derajat.5. 3erdapat rotasi antara kedua fragmenfraktur lebih 98 derajat dengan ada atautidak ada angulasi 1,3, 4.Graham AA: Injury of the pelvis. In: Solomon L, Warwi! "#, $aya%am S.e&itors. Apley's System of (rthopae&is an& )ratures. *th e&. $ew +or!:(,for& -niversity .ress In./ 0111. p. 22*.(' 3eirne #. et al: )rature of the femur trate& 4y femoral platin% usin% the anterolateral approah. Injury 15*2/ 16: p. 3*6751. 8 9ae 9: .ratial )rature :reatment 4th e&. Lon&on: ;hurhill Livin%stone/ 0110. p. 303.emeri!saan ra&iolo%is untu! lo!asi fra!tur harus menurut rule of two: &ua %am4aran, anteroposterior


Recommended