BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA No.1058, 2019 KKI. Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Pulmonologi. Kedokteran Respirasi.
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
NOMOR 63 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR PENDIDIKAN PROFESI DOKTER SPESIALIS
PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk menghasilkan dokter spesialis yang
memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam
memberikan pelayanan di bidang pulmonologi dan
respirasi diperlukan standar pendidikan profesi bagi
dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi;
b. bahwa Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi telah disusun oleh
Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
berkoordinasi dengan kementerian dan pemangku
kepentingan terkait serta telah diusulkan kepada Konsil
Kedokteran Indonesia untuk disahkan;
c. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) huruf b
dan Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran, Konsil Kedokteran
Indonesia memiliki tugas untuk mengesahkan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi sebagai salah satu standar
2019, No.1058
-2-
pendidikan di bidang ilmu kedokteran;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 132, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5434);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2017 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 303, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6171);
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 18 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 693);
5. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 1 Tahun
2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Konsil
Kedokteran Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 351) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Konsil Kedokteran
Indonesia Nomor 36 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Konsil Kedokteran Indonesia (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1681);
2019, No.1058
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG
STANDAR PENDIDIKAN PROFESI DOKTER SPESIALIS
PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI.
Pasal 1
Konsil Kedokteran Indonesia mengesahkan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi.
Pasal 2
(1) Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi disusun berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Kedokteran.
(2) Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) memuat:
a. Standar Kompetensi Dokter Spesialis Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi;
b. Standar Isi;
c. Standar Proses Pencapaian Kompetensi Berdasarkan
Tahap Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi;
d. Standar Rumah Sakit Pendidikan;
e. Standar Wahana Pendidikan Kedokteran;
f. Standar Dosen;
g. Standar Tenaga Kependidikan;
h. Standar Penerimaan Calon Mahasiswa;
i. Standar Sarana dan Prasarana;
j. Standar Pengelolaan;
k. Standar Pembiayaan;
l. Standar Penilaian Program Pendidikan Profesi
Kedokteran Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi;
m. Standar Penelitian Dokter Spesialis Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi;
2019, No.1058
-4-
n. Standar Pengabdian kepada Masyarakat;
o. Standar Kontrak Kerja Sama Rumah Sakit
Pendidikan dan/atau Wahana Pendidikan
Kedokteran dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara
Pendidikan Kedokteran;
p. Standar Pemantauan dan Pelaporan Pencapaian
Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi; dan
q. Standar Pola Pemberian Insentif untuk Mahasiswa
Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi.
(3) Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi yang disahkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Konsil Kedokteran Indonesia ini.
Pasal 3
(1) Perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
profesi dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran
respirasi harus menerapkan Standar Pendidikan Profesi
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi,
dalam mengembangkan kurikulum.
(2) Perguruan tinggi yang akan mengembangkan kurikulum
pendidikan profesi dokter spesialis pulmonologi dan
kedokteran respirasi harus mengacu pada Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi untuk menjamin mutu program
pendidikan profesi dokter spesialis pulmonologi dan
kedokteran respirasi
Pasal 4
Perguruan tinggi harus memenuhi Standar Pendidikan Profesi
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
sebagai kriteria minimal pada penyelenggaraan pendidikan
profesi dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi.
2019, No.1058
-5-
Pasal 5
(1) Konsil Kedokteran Indonesia melakukan pemantauan
dan evaluasi terhadap penerapan Standar Pendidikan
Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran
Respirasi pada penyelenggaraan pendidikan profesi
dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi.
(2) Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Konsil Kedokteran
Indonesia memberikan rekomendasi kepada perguruan
tinggi untuk mengembangkan sistem penjaminan mutu
internal sebagai proses penjaminan mutu pendidikan
profesi dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran
respirasi.
(3) Pemantauan dan evaluasi terhadap penerapan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
Pada saat Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia ini mulai
berlaku, Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor
29/KKI/KEP/IV/2008 tentang Pengesahan Standar
Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Paru,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 7
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan.
2019, No.1058
-6-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 September 2019
KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,
ttd
BAMBANG SUPRIYATNO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 16 September 2019
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
2019, No.1058
-7-
2019, No.1058
-8-
2019, No.1058
-9-
2019, No.1058
-10-
2019, No.1058
-11-
2019, No.1058
-12-
2019, No.1058
-13-
2019, No.1058
-14-
2019, No.1058
-15-
2019, No.1058
-16-
2019, No.1058
-17-
2019, No.1058
-18-
2019, No.1058
-19-
2019, No.1058
-20-
2019, No.1058
-21-
2019, No.1058
-22-
2019, No.1058
-23-
2019, No.1058
-24-
2019, No.1058
-25-
2019, No.1058
-26-
2019, No.1058
-27-
2019, No.1058
-28-
2019, No.1058
-29-
2019, No.1058
-30-
2019, No.1058
-31-
2019, No.1058
-32-
2019, No.1058
-33-
2019, No.1058
-34-
2019, No.1058
-35-
2019, No.1058
-36-
2019, No.1058
-37-
2019, No.1058
-38-
2019, No.1058
-39-
2019, No.1058
-40-
2019, No.1058
-41-
2019, No.1058
-42-
2019, No.1058
-43-
2019, No.1058
-44-
2019, No.1058
-45-
2019, No.1058
-46-
2019, No.1058
-47-
2019, No.1058
-48-
2019, No.1058
-49-
2019, No.1058
-50-
2019, No.1058
-51-
2019, No.1058
-52-
2019, No.1058
-53-
2019, No.1058
-54-
2019, No.1058
-55-
2019, No.1058
-56-
2019, No.1058
-57-
2019, No.1058
-58-
2019, No.1058
-59-
2019, No.1058
-60-
2019, No.1058
-61-
2019, No.1058
-62-
2019, No.1058
-63-
2019, No.1058
-64-
2019, No.1058
-65-
2019, No.1058
-66-
2019, No.1058
-67-
2019, No.1058
-68-
2019, No.1058
-69-
2019, No.1058
-70-
2019, No.1058
-71-
2019, No.1058
-72-
2019, No.1058
-73-
2019, No.1058
-74-
2019, No.1058
-75-
2019, No.1058
-76-
2019, No.1058
-77-
2019, No.1058
-78-
2019, No.1058
-79-
2019, No.1058
-80-
2019, No.1058
-81-
2019, No.1058
-82-
2019, No.1058
-83-
2019, No.1058
-84-
2019, No.1058
-85-
2019, No.1058
-86-
2019, No.1058
-87-
2019, No.1058
-88-
2019, No.1058
-89-
2019, No.1058
-90-
2019, No.1058
-91-
2019, No.1058
-92-
2019, No.1058
-93-
2019, No.1058
-94-
2019, No.1058
-95-
2019, No.1058
-96-