BIOLOGI LAUT 2012
ECHINODERMATA
1. Mukhlisal. I2. Nur Kartika. P3. R. Muh. Angga4. Yuyun. I. W5. Nur Uli. B6. Nina. A7. Gisti. R8. Tia. A9. Dewi. H10. Rochmana Jati
B1J009011B1J009014B1J009033B1J009064B1J009105B1J009142B1J009144B1J009151B1J009184B1J008132
PHYLUM ECHINODERMATA
Ciri Khas Echinodermata
• Merupakan hewan invertebrata (tidak bertulang belakang).
• Memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya.
• Memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka mangsanya.
• Pada saat larva tubuhnya berbentuk simetri bilateral. Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi simetri radial.
(a) Bintang laut; (b) Bintang ular laut; (c) Bulu babi; (d) Mentimun laut
Bagian-bagian tubuh
Sistem Tubuh
1. Sistem Ambulakral – Sistem ambulakral merupakan sistem saluran air. – Berfungsi untuk bergerak, bernafas, atau membuka
mangsa. – Sistem ini terdiri dari:
a. Madreporit d. saluran radialb. Saluran batu e. saluran lateralc. Saluran cincin f. ampulag. Kaki tabung
Sistem amburakral Echinodermata
Aliran air pada sistem amburakral
2. Sistem Reproduksi – Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah– Fertilisasi terjadi di luar tubuh– Telur yang telah dibuahi akan membelah secara
cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula.
– Gastrula ini berkembang menjadi larva bipinnaria berbentuk simetri bilateral.
– Larva berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.
– Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi simetri radial.
Perkembangan telur setelah pembuahan
Daur hidup Echinodermata
3. Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh.
Kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan
terakhir di anus
4. Sistem Pernafasan dan Ekskresi Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit
atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis
5. Sistem Peredaran DarahSistem peredaran darah Echinodermata umumnya
tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian lengan
6. Sistem Saraf Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada
bagian lengan-lengannya.
KLASIFIKASI PHYLUM ECHINODERMATA
1. Kelas Asteroidea 2. Kelas Echinoidea 3. Kelas Ophiuroidea 4. Kelas Crinoidea 5. Kelas Holoturoidea
Kelas Asteroidea
Kelas Echinoidea
Kelas Ophiuroidea• Tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. • Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga
menyerupai ular sehingga disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum).
• Kehadiran klas ini sekitar 1.500 spesies.• Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral
(dorsal) yang halus atau berduri tumpul• Cakram pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.• Hewan ini dapat beregenerasi.
Kelas Crinoidea• memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan.• Kehadiran kelas ini sekitar 600 spesies • memiliki oral yang menghadap ke atas.• Lengannya yang berjumlah banyak mengelilingi bagian kaliks (dasar tubuh).• Pada kaliks terdapat mulut dan anus.• Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil yang
disebut pinula.• Sistem ambulakral tidak memiliki madreporit dan ampula.• Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya zooplankton atau partikel
makanan
Kelas Holoturoidea• Hewan jenis berduri halus.• Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. • Kehadiran kelas ini sekitar 1.000 spesies • Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang
tubuhnya.• Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.• Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.• Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari
dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.• Keluar dan masuknya air melalui anus.
Thank You..^^