PENANDAAN BURUNG BIRD BANDING
Sejarah Penandaan Burung
Tahun 1866 C. Miller (Perancis) usul menggunakan semacam benang berwarna pada leher burung
Tahun 1899 Christian Mortensen (Denmark) memasang tanda logam bernomor pada kaki burung jalak muda
Sejak tahun 1905 sampai sekarang penandaan menjadi teknik penelitian burung yang popular
Sumber: Annette Cam, T. Scotney & D. Drynan (Eds.). 2008.
Penandaan Burung di Indonesia
1951: A. Hoogerwerf : penandaan burung di P. Dua, Banten dilaporkan di majalah Limosa, 24 (1/2), 1951: 77-78, dengan judul "Vogels ringen op natuurmonument Pulau Doewa op West Java" (Ringing birds in the bird sanctuary Pulau Dua in West Java)
1967-1971: Dr. S. Somadikarta dari Museum Zoologicum Bogoriense (sekarang Bidang Zoologi, Puslit Biologi LIPI): penandaan pada kaki burung migrant dengan memasangkan cincin logam dari Hongkong dalam program MAPS (Migratory And Pathology Survey)
Sebanyak 44.484 burung dari 102 species telah diberi cincin MZB selama bergabung dengan MAPS (McClure, H.E. 1974. Migration and survival of the birds of Asia. ASRCT, Bangkok: vi + 476 hlm.).
Tahun 1989 & 1990 pelatihan pencincinan burung yang diselenggarakan oleh Asian Wetland Bureau dengan Belanda untuk staf PPA dan Puslitbang Biologi LIPI
Tahun 1991 dst. Pelatihan-pelatihan di Indonesia (dengan Yamashina Institute for Ornithology-Jepang), di Australia, Belanda dst serta kegiatan penelitian lapangan menggunakan berbagai macam cincin
Tahun 2005-2008 penggunaan cincin LIPI BGR
Tahun 2006/2007 pembentukan IBBS (Indonesian Bird Banding Scheme)
Tahun 2009 penggunaan cincin INDONESIA
Penandaan Burung di Indonesia
PENANDAAN BURUNG
Tujuan: Untuk identifikasi individu.
Manfaat /Kegunaan:
1. Info tentang pergerakan (kapan, kemana, dimana dsb.)
2. Dinamika dan struktur populasi: perjalanan hidup, harapan hidup/umur dsb.
3. Perilaku
4. Karakteristik fisik dan genetik burung
Tanggungjawab Penanda:
1. Jaga kesejahteraan burung
2. Bermanfaat
Tambahan:
1. Meminta ijin otoritas untuk menangkap dan menandai
2. Mematuhi prosedur yang berlaku
3. Melaporkan kegiatannya
Metode/Cara penandaan pada Burung pemangsa:
Cincin (ring)
1. Accipiter soloensis (Dam Manggar, Kalimantan Timur)
2. Accipiter trinotatus (Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah)
Penanda sayap:
1. Haliastur indus
2. Haliaeetus leucogaster
3. Ictinaetus malayensis
4. Spizaetus cirrhatus
5. Spizaetus bartelsi
6. Spilornis cheela
Metode/Cara penandaan pada Burung pemangsa:
Radio transmitter
1. Spizaetus cirrhatus (Panaruban/G.Tangkuban Prahu, G.Merapi?/Yogya)
2. Spizaetus bartelsi (G. Salak, G.Gede, G.Pangrango, Panaruban/G.Tangkuban Prahu, Merapi?/Yogya)
3. Spilornis cheela (G.Tangkuban Prahu, Merapi?/Yogya)
Metode/Cara penandaan pada Burung pemangsa:
Keuntungan penandaan burung
Khusus, tool scientific, cost effective
Data penting untuk penelitian, monitoring dan konservasi
Kontribusi untuk ilmu pengetahuan
Nilai bagi penelitian tambahan
Nilai edukasi
Kewajiban penanda
1. Merancang penelitian
2. Menangkap burung
3. Menangani burung
4. Identifikasi
5. Bands and markers
6. Mengukur
7. Melepaskan
8. Mencatat Data
9. Analisis
10. Publikasi
Kegunaan banding
Penelitian: behavior, parasit, toksikologi, energetik, dll
Monitoring burung
Migrasi monitoring
Populasi Monitoring
Monitoring individuals (endangered species)
Public education
Ethics of banding
Banders Code of Ethics
Bird welfare
Trained in capture, handling and banding
Publish innovations in banding, capture and handling techniques
Integrity of data and research
Bands
Federal bands for use on North American migrants
26 band sizes
Butt ends 0-9C
Lock on bands sizes 4-9 (raptors)
Size 9 rivet bands (eagles)
Specialty bands
Band Size Internal Diameter
(in mm)
Height of band
(in mm)
Band type
Hummingbird (X) 1.27 - 1.52 1.6 Butt-end (BE)
0A 2.0 5.5 BE
0 2.11 5.5 BE
1 2.38 5.5 BE
1B 2.6 5.5 BE
1P (snowy plover only) 2.85 5.5 BE
1A 3.1 5.5 BE
2 3.8 7.0 BE
3 4.8 7.0 BE
3B 5.2 7.0 BE
3A 5.6 7.0 BE
4 6.5 10.0 BE or lock-on (LO)
4 short (for NSWO only) 6.5 7.0 BE
4A 7.2 10.0 BE
5 8.0 10.0 BE or LO
6 9.5 10.0 BE or LO
7A 11.3 14.0 BE or LO
7A short 11.3 10.0 BE
7B 13.7 14.0 BE or LO
7B short 13.7 10.0 BE
7D 15.0 17.0 LO
8 17.5 17.0 BE or LO
8A 20.0 17.0 BE
9 22.0 17.0 BE or LO or rivet (RV)
9C (for TRUS only) Flat Flat Stainless steel lock-on
9C 29.0 32.0 BE
Auxiliary Markers
Country Flag Colour Flag
Canada white
United States green
Chile red
Venezuela black
Suriname light green
Peru yellow
Brazil dark blue
Argentina orange
How to read banded shorebirds
Describe each band
Note location of each band
Note species, location of sighting, date and any other information.
Piping Plover seen in Texas, banded SK.
Nothing upper left, grey over light green band lower left, white flag upper right, light green over metal lower right.
Costs
Biological Costs
Research Costs
Program costs
MIST NETTING Izin Banding
Berbagai Tang untuk Banding
Mist nets
Kantung untuk menangkap burung
Tiang-tiang untuk mist nets
Bands
Ukuran mesh mist net
23
8 inches burung ukuran besar
1 1
2 inches shorebird
1 1
4 inches passerine
1 inch passerine
For each netting-day, record:
Berapa jam net dipasang
Iklim
Catatan saat pelaksanaan insiden yang terjadi: mati, saat penangan
Minimum attributes to record:
lokasi
Layout net (posisi dan jumlah net)
Sampling design
Catat all captures and recaptures
Observers name
Band number
Net number
Date dan Time of capture (within 1/2 an hour)
Species, Age class and sex, if able to be determined
body weight, kelain/cacat, etc.
PENGUKURAN
Video bird banding n mist netting
Video bird banding n mist netting
Video bird banding n mist netting
Video bird banding n mist netting
Cloaca Shape
Brood pacth
Age (Year Class) Codes