Download pdf - BTN TERDEPAN

Transcript
  • BTN TERDEPAN

    L a p o r a n Ta h u n a n 2 014

    GCG RUMAHKOE

  • 2

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

  • 3

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    BTN TERDEPANGCG RUMAHKOEMenghadapi tahun 2015 yang sering disebut sebagai era ekonomi baru, era persaingan bebas Asean, Bank BTN meluncurkan tagline yang sekaligus menjadi budaya perusahaan yang baru, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE. Tagline baru ini menunjukkan tekad Bank BTN yang besar untuk mewujudkan visi perusahaan Menjadi Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan dengan berlandaskan pada Good Corporate Governance.

    Tagline baru ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses transformasi yang telah dijalani Bank BTN sejak tahun 2013 lalu, dimana Bank BTN menjadikan GCG sebagai panglima menuju keberhasilan perusahaan. Untuk itu, Manajemen Bank BTN berupaya untuk menjadikan tagline tersebut sebagai ruh operasional Bank BTN.

    BTN Terdepan juga menjadi perwujudan sikap dan tekad bahwa Bank BTN siap menghadapi era ekonomi baru, dan mempertahankan kepemimpinannya, khususnya di bidang pembiayaan perumahan.

  • 4

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Daftar Isi

    7 Pencapaian 2014

    8 Ikhtisar Data Keuangan Penting 8 Ikhtisar Keuangan

    10 Penghargaan dan Sertifikasi 14 Peristiwa Penting 2014

    20 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 20 Laporan Dewan Komisaris26 Laporan Direksi

    36 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

    39 Profil Perusahaan40 Data Perusahaan42 Sekilas Bank BTN44 Milestone Bank BTN46 Bidang Usaha48 Struktur Organisasi50 Visi dan Misi51 Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan52 Identitas Perusahaan 53 Lembaga Penunjang Pasar Modal54 Jaringan Bisnis

    57 Informasi Bagi Investor58 Informasi Bagi Investor

    69Analisis Dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan70 Tinjauan Operasional82 Hubungan Industrial85 Teknologi Informasi98 Tinjauan Bisnis

    123 Tinjauan Keuangan

    145 Tata Kelola Perusahaan yang Baik146 Paradigma GCG BTN147 Pengukuhan Komitmen148 Pencapaian 2014154 Third Party Assesment

    157Struktur dan Mekanisme Hubungan Tata Kelola Perusahaan

    158 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)172 Dewan Komisaris188 Direksi 214 Sekretaris Perusahaan218 Akses Informasi dan Data Perusahaan224 Fungsi Kepatuhan227 Audit Internal234 Auditor Eksternal dan Akuntan Publik235 Akuntan Publik237 Pembayaran Pajak238 Kebijakan Akuntansi

  • 5

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    239 Penerapan Manajemen Risiko253 Sistem Pengendalian Internal (SPIN)257 Permasalahan Hukum

    259 Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct)263 Whistleblowing System

    266Penyediaan Dana Pihak Terkait & Penyediaan Dana Jumlah Besar

    266 Pengungkapan Fraud Internal

    266Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

    267 Informasi Lainnya

    267Pemberian Dana Kegiatan Sosial/CSR dan/atau Politik

    268 Buy Back Shares & Buy Back Obligasi269 Share Option287 Rencana Strategis Bank BTN294 Laporan Pelaksanaan GCG UUS298 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    311 Informasi Perusahaan312 Profil Dewan Komisaris315 Profil Direksi318 Profil Komite Audit319 Profil Komite Pemantau Risiko320 Profil Komite Remunerasi dan Nominasi321 Profil Dewan Pengawas Syariah322 Profil Kepala Audit Internal

    322 Profil Sekretaris Perusahaan323 Daftar Pejabat Senior326 Produk dan Layanan331 Alamat Kantor

    352 Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan OJK

    324 Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

  • 6

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Bank BTN semakin memantapkan posisinya sebagai bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan

  • 7

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Aset

    Rp131,17 triliun

    Rp144,58 triliun

    10,22%

    Kredit yang Diberikan

    Rp100,47 triliun

    Rp115,92 triliun

    15,38%

    Pendapatan bunga dan bagi hasil

    Rp10,78 triliun

    Rp12,81 triliun

    18,77%NPL*

    4,01%

    Dana PihakKetiga

    Rp96,21 triliun

    Rp106,47 triliun

    10,67%

    Pencapaian

    2014

    *) NPL Gross

  • 8

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Ikhtisar Keuangan

    Keterangan (dalam Miliar Rupiah) 2014 2013 2012 2011 2010

    Laporan Laba Rugi

    Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 12.807 10.783 8.819 7.556 6.499Beban Bunga dan Bonus (7.343) (5.130) (4.092) (3.770) (3.144)Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Bersih 5.465 5.653 4.727 3.786 3.355

    Pendapatan Operasional Lainnya 895 764 571 512 488Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Kerugian Aset Keuangan dan Non-Aset Keuangan

    (771) (430) (213) (110) (311)

    Pemulihan (Beban) Estimasi Kerugian Penurunan Nilai Komitmen dan Kontinjensi

    (0,7) (2) (1) 58 (21)

    Beban Operasional Lainnya (4.041) (3.849) (3.214) (2.720) (2.247)

    Laba Operasional 1.546 2.136 1.871 1.526 1.264Pendapatan (Beban) Bukan Operasional - Bersih 2 5 (8) (3) (13)

    Laba Sebelum Manfaat Pajak Penghasilan 1.548 2.141 1.863 1.522 1.250

    Beban Pajak (433) (579) (499) (403) (334)Laba Bersih 1.116 1.562 1.364 1.119 916Laba Bersih (Komprehensif ) 1.116 1.443 1.358 1.026 1.098Laba Bersih Per Saham (nilai penuh) 106 148 148 123 105

    Neraca

    Aktiva Produktif 129.158 113.470 90.671 71.926 66.326

    Kredit yang diberikan-konvensional 106.271 92.386 75.411 59.338 48.703

    Kredit yang diberikan-Syariah 9.645 8.081 6.000 4.226 2.847

    Penempatan pada BI dan Bank Lain 1.497 4.839 11.472 9.781 2.375

    Efek-Efek 5.437 4.202 1.023 739 931

    Obligasi Pemerintah 8.238 8.385 7.469 7.107 7.193

    Total Aset 144.576 131.170 111.749 89.121 68.386

    Simpanan dari Nasabah 106.471 96.208 80.668 61.970 47.546

    Giro 23.423 19.116 13.271 13.150 5.174

    Tabungan 26.168 24.238 21.540 14.816 10.868

    Deposito Berjangka 56.880 52.854 45.856 34.004 31.504

    Surat Berharga yang Diterbitkan 8.520 8.837 7.137 5.438 4.140

    Pinjaman Yang Diterima 6.998 7.073 6.737 5.695 3.400

    Pinjaman Subordinasi - - - - -

    Total Kewajiban 132.370 119.613 101.470 81.800 61.938

    Ekuitas 12.206 11.557 10.279 7.322 6.447

    Rasio Keuangan

    Return on Asset (ROA) 1,12 1,79 1,94 2,03 2,05Return on Equity (ROE) 10,66 16,05 18,23 17,65 16,56Net Interest Margin (NIM) 4,47 5,44 5,83 5,76 5,99

  • 9

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Keterangan (dalam Miliar Rupiah) 2014 2013 2012 2011 2010

    Rasio Kecukupan Modal (CAR) 14,64 15,62 17,69 15,03 16,74Rasio Kredit dan Pembiayaan/Piutang Syariah Bermasalah (NPL/F) - Gross

    4,01 4,05 4,09 2,75 3,26

    Rasio Kredit dan Pembiayaan/Piutang Syariah Bermasalah (NPL/F) - Netto

    2,79 3,04 3,12 2,23 2,66

    Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional 89,19 82,19 80,74 81,75 82,39

    Rasio Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah terhadap Simpanan

    108,86 104,42 100,90 102,56 108,42

    Jumlah Karyawan 8.582 8.011 7.142 6.337 5.312Jumlah ATM 1.830 1.504 1.404 1.180 745Jumlah Kantor 820 820 756 640 415

    Kredit dan Pembiayaan Syariah

    51,55

    81,41

    2010 20132012 20142011

    63,56

    100,47115,92

    Total Aset

    68.386

    111.749

    2010 20132012 20142011

    89.121

    131.170

    144.576

    Dana Pihak Ketiga(DPK)

    Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil

    47,55

    6.499

    80,67

    8.819

    2010

    2010

    2013

    2013

    2012

    2012

    2014

    2014

    2011

    2011

    61,97

    7.556

    96,21

    10.783

    106,47

    12.807

    Laba Bersih

    9.16

    1.364

    2010 20132012 20142011

    1.119

    1.562

    1.116

    Rasio Kecukupan Modal

    16,74

    17,69

    2010 20132012 20142011

    15,03

    15,62

    14,64

  • 10

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Penghargaan & Sertifikasi

    Jenis PenghargaanProperti Indonesia Award 2014 Kategori The Preferred Housing Finance Tanggal 27 Agust 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Properti Indonesia

    Jenis PenghargaanIndonesia WOW Brand 2014 Kategori Gold Champion of Indonesia WOW Brand 2014 - Mortgage (BUKU 3) Tanggal 11 Sep 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Markplus

    Jenis PenghargaanPembiayaan Perumahan Kategori Penyalur Pembiayaan KPR Terbanyak Tanggal 20 Jun 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Property & Bank

    Jenis PenghargaanPenghargaan Pembayaran Pajak Tahun 2013 Kategori Kontribusi pembayaran dan pelaporan pajak sesuai perundang-undangan Tanggal 27 Feb 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar

    Jenis PenghargaanService Excellence Kategori 2nd Best ATM Commercial Bank Tanggal 13 Jun 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

    Jenis PenghargaanDigital Brand Kategori Digital Brand KPR Tahun 2013 Tanggal 30 Jan 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

  • 11

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Jenis PenghargaanBanking Efficiency AwardKategori The Most Efficient Bank 2014 - BUMNTanggal 24 Sep 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Bisnis Indonesia

    Jenis PenghargaanIndonesia WOW Brand 2014Kategori Bronze Champion of Indonesia WOW Brand 2014 - Saving Account (BUKU 3) Tanggal 11 Sep 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Markplus

    Jenis PenghargaanMost Recommended Brand - Word of Mouth Kategori KPR Tanggal 23 Jun 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan SWA dan Onbee

    Jenis PenghargaanTrusted Company based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) Kategori Indonesia Trusted Companies Tanggal 14 Des 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan SWA dan IICG

    Jenis PenghargaanAnugerah Perbankan Indonesia 2014 Kategori Peringkat ke-2 BUKU 3 Tanggal 18 Nop 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Economic Review

    Jenis PenghargaanInfobank BUMN Award 2014 Kategori BUMN dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus selama 2009-2013 Tanggal 30 Okt 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

  • 12

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Jenis PenghargaanService ExcellenceKategori 2nd Best Overall Performance Islamic Business Unit Tanggal 13 Jun 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

    Jenis PenghargaanService Excellence Kategori 1st Best Phone Handling Islamic Business Unit Tanggal 13 Jun 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

    Jenis PenghargaanInfobank ShariaKategori Kinerja Keuangan Sangat Bagus Tahun 2013 Islamic Business Unit Tanggal 30 Sep 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

    Jenis PenghargaanDigital Brand Kategori Digital Brand Tahun 2013 - Peringkat 2 Unit Usaha Syariah Bank Umum Tanggal 30 Jan 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

    Jenis PenghargaanService Excellence Kategori 2nd Best Customer Service Islamic Business Unit Tanggal 13 Jun 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Infobank

    Jenis SertifikatIS0 9001 :2008 Kategori Internal Audit Services (General, Syariah and IT Audits) Tanggal 11 Agustus 2014 sampai dengan 11 Agustus 2017 Lembaga Sertifikasi SGS

  • 13

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Jenis PenghargaanThe 10th Islamic Finance AwardKategori 1st rank The Best Services QualityTanggal 24 Feb 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Karim Consulting Indonesia

    Jenis PenghargaanThe 10th Islamic Finance AwardKategori 3rd rank Top Growth Funding Sharia Unit, Asset > IDR 1 TnTanggal 24 Feb 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Karim Consulting Indonesia

    Jenis PenghargaanPembiayaan PerumahanKategori Pelayanan Terbaik dalam Pembiayaan Perumahan RakyatTanggal 28 Okt 2014 Lembaga Pemberi Penghargaan Residence Indonesia

    Jenis Penghargaan2013/14 Vision AwardsKategori Platinum AwardTanggal 23 Feb 2015 Lembaga Pemberi Penghargaan LACP

    Jenis Penghargaan2013/14 Vision AwardsKategori Top 50 Annual Reports Worldwide, ranking at #5Tanggal 23 Feb 2015Lembaga Pemberi Penghargaan LACP

    Jenis Penghargaan2013/14 Vision AwardsKategori Best Letter to ShareholdersTanggal 23 Feb 2015 Lembaga Pemberi Penghargaan LACP

  • 14

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Peristiwa Penting

    Jakarta, 5 Mei 2014

    BTN Kerjasama Dengan JAMKRINDOBank BTN bekerjasama dengan Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Kerjasama mana lebih dimaksudkan untuk memberikan jaminan pembiayaan KPR dengan skim FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Naskah PKS ditandatangani masing-masing oleh Maryono, Direktur Utama Bank BTN dan dari Jamkrindo dilakukan oleh Diding Surdirja Anwar, Direktur Utama dan Bakti Prasetyo, Direktur.

    Jakarta, 10 Februari 2014

    Bank BTN Paparkan Kinerja Triwulan IV 2013 Bank BTN menyampaikan hasil kinerja Perseroan untuk Triwulan IV 2013. Bank BTN berhasil meningkatkan laba bersih tahun 2013 sebesar Rp1,56 Triliun, tumbuh 14,53% jika dibandingkan perolehan laba tahun 2012. Sementara Non Performing Loan (NPL) Net dapat ditekan turun pada angka 3,04% sebagai hasil dari keseriusan Bank BTN untuk memperbaiki kualitas kreditnya.

    Jakarta, 6 Juni 2014

    BTN Dukung Pembiayaan 1.000 Rumah Pekerja Bank BTN siap memberikan dukungan pembiayaan pembangunan perumahan bagi pekerja di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Karawang, Serang, Palembang, Semarang, dan Surabaya. Bank BTN akan membangun 1.000 unit rumah sederhana di Serang setelah sebelumnya proyek serupa dilakukan di Karawang. Sekitar 130 unit rumah telah direalisasi dengan skim KPR Sejahtera FLPP dengan PUMP-KB dengan total nilai pembiayaan sekitar Rp 2,58 miliar. Proyek perumahan ini disiapkan sebagai fasilitas perumahan yang diberikan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.

    Jakarta, 27 Maret 2014

    Bank BTN Luncurkan Contact Center Bagi Nasabah PrioritasBank BTN bekerja sama dengan PT Telkom dan PT Infomedia Nusantara, meluncurkan layanan contact center khusus nasabah BTN Prioritas dan layanan Interactive Voice Response (IVR). Program ini sebagai bentuk komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah pelayanan pada para nasabah. Contact Center 1500 286 yang beroperasi selama 24 jam setiap hari dalam setahun untuk nasabah BTN Prioritas.

  • 15

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Jakarta, 15 Juli 2014

    Bank BTN Undi Hadiah Tabungan Homebastis Periode III Untuk mendongkrak Dana Pihak Ketiga, Bank BTN memberikan penghargaan kepada nasabah yang loyal. Termasuk di dalamnya program hadiah Homebastis periode III dengan Grand Prize 3 rumah mewah masing-masing senilai Rp2 Miliar.

    Jakarta, 25 Juni 2014

    Bank BTN gandeng KPK Penerapan GCG menjadi pilar dalam memberikan jaminan kepada masyarakat tentang bisnis yang bersih. Bank BTN bertekat menjalankan GCG sesuai dengan pilar-pilar yang telah ditetapkan pada semua lini. Semangat untuk menjalankan GCG secara lebih serius mendorong Bank BTN merangkul KPK dalam mencegah praktik gratifikasi dan suap di lingkungan Bank BTN.

    Jakarta, 16 Agustus 2014

    BTN Gelar Property Expo 2014 Bank BTN kembali menyelenggarakan Property Expo 2014. Ini merupakan penyelenggaraan yang keempat sejak tahun 2011. Pameran ini merupakan tebosoan yang dilakukan Bank BTN untuk meningkatkan penyaluran kredit, khususnya kredit perumahan. Respon masyarakat dan para pelaku industri perumahan terhadap event tersebut sangat besar. Apalagi pada event seperti ini banyak fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan untuk transaksi selama pameran berlangsung.

    Jakarta, 24 September 2014

    Bank BTN Raih Predikat The Best Efficient Bank 2014Bank BTN mendapatkan penghargaan The Best Efficient Bank 2014 dari harian Bisnis Indonesia atas kinerja perusahaan tahun 2013 untuk kelompok Bank BUMN. Penghargaan ini menggunakan metodologi dengan membandingkan hasil aktual (output) yang diperoleh oleh satu bank dengan hasil yang seharusnya dapat dicapai dengan sejumlah konsumsi sumber daya (input) yang sama. Bank BTN juga ditetapkan sebagai the best efficient bank 2014 untuk kelompok Bank BUMN.

  • 16

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Jakarta, 16 Oktober 2014

    BTN Luncurkan Housing Finance Center Sebagai leader pembiayaan perumahan di Indonesia, Bank BTN meluncurkan Housing Finance Center (HFC) sebagai salah satu solusi permasalahan perumahan di Indonesia. BTN HFC akan menjadi sumber inspirasi para pelaku bisnis di bidang pembiayaan perumahan.

    Jakarta, 16 Oktober 2014

    Seminar Business Leaders Forum dengan topik Fewer, Bigger, Bolder dengan pembicara Mohan Sawhney dengan penyelenggara MarkPlus, Inc.Di seminar tersebut, diselenggarakan sesi diskusi Housing Finance dengan nara sumber dari Kemenpera - Bapak Sri Hartoyo, Deputi Pembiayaan dan Ketua DPP REI Eddy Hussy, dengan pembahasan akademik dari Professor Mohan Sawhney dari Kellogg School of Management

    Jakarta, 28 Oktober 2014

    Seremoni penandatanganan MOU dengan Polri yg diwakili oleh Bpk. Sutarman (Kapolri) Kerjasama meliputi pemanfaatan produk, jasa, dan layanan Bank BTN oleh institusi dan anggota Polri di seluruh Indonesia.

    Jakarta, 2 Oktober 2014

    Sinergi Bank BTN-TELKOM Kembangkan Branchless Banking Bank BTN memberikan fasilitas layanan perbankan kepada para penjual pulsa Telkom. Naskah MoU ditandatangani oleh Maryono, Direktur Utama Bank BTN dan Arief Yahya, Direktur Utama Telkom. Kerjasama Bank BTN dengan Telkom merupakan wujud sinergI antar BUMN. Kerjasama ini juga membawa misi untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

  • 17

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi InvestorIkhtisar Data Keuangan Penting

    Jakarta, 29 Oktober 2014

    Rangkul YPI Al-Azhar Terbitkan Tabungan BTN Qurban iB Bank BTN menggandeng Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar. Kerjasama dengan YPI Al Azhar Dalam peluncuran produk Tabungan BTN Qurban iB. Kerjasama dengan YPI Al Azhar sendiri secara umum menyangkut Penyediaan Fasilitas Pelayanan Jasa Perbankan Berdasarkan Prinsip Syariah.

    Jakarta, 6 November 2014

    BTN Buka Layanan Prioritas Di Pondok Indah Bank BTN membuka lagi kantor layanan prioritas yang ke-30 di wilayah Pondok Indah sebagai upaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga. BTN Prioritas Pondok Indah diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

    Jakarta, 18 November 2014

    Peluncuran Tabungan BTN Perumahan Peluncuran Tabungan BTN Perumahan disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bpk Basuki Hadimuljono di acara Rakernas REI 2014.

    Jakarta, 9 Desember 2014

    BTN-SMF Lahirkan Sekuritisasi Terbesar Sepanjang Sejarah Bank BTN bersama SMF Finance menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) Bank BTN ke-7. Nilai KIK EBA yang diterbitkan perseroan senilai Rp1,5 triliun. Nilai sekuritisasi terbesar sepanjang sejarah penerbitan. KIK EBA DBTN05 telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 25 November 2014.

  • Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

  • 20

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Laporan Dewan Komisaris

    Mardiasmo

    Komisaris Utama

  • 21

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dapat melalui tahun 2014 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja yang baik.

    Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban Dewan Komisaris terhadap tugas pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014 yang berakhir pada 31 Desember 2014.

    Kondisi Makro Ekonomi dan Industri Perbankan 2014

    Laju pertumbuhan perekonomian Indonesia tahun 2014 kembali mengalami perlambatan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 hanya tercapai 5,1% dengan tingkat inflasi 8,4%, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 yang mencapai 5,8%.

    Perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut salah satunya disebabkan oleh menurunnya harga produk komoditas nilai ekspor Indonesia. Selain itu, permintaan akan produk komoditas di pasar dunia juga mengalami penurunan akibat pertumbuhan ekonomi di negara-negara utama dunia juga mengalami perlambatan.

    Tahun 2014 juga diwarnai dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Rp12.670/US $ atau menjadi yang terendah sejak tahun 1998.

    Kondisi ekonomi yang kurang menggembirakan sepanjang tahun 2014 merupakan tantangan tersendiri bagi industri perbankan nasional. Walau secara umum industri perbankan masih dapat menjalankan fungsi intermediasi, namun secara umum pencapaian industri perbankan tahun 2014 mengalami pelemahan akibat meningkatnya beban bunga karena meningkatnya suku bunga acuan Bank Indonesia.

    Selain itu, tingkat persaingan di industri perbankan menjadi semakin ketat, khususnya dalam memperebutkan dana pihak ketiga dan hal ini menyebabkan peningkatan cost of fund.

    Kinerja Direksi

    Dewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola Perseroan dengan baik sepanjang tahun buku 2014. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa berbagai langkah yang dilakukan Direksi dalam menyikapi kondisi pasar dan perekonomian sepanjang tahun 2014 sudah baik. Kendati Laba Bersih Perseroan terkoreksi dibandingkan tahun sebelumnya, namun Perseroan berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan bisnis dan kinerja aspek lainnya. Adapun penjelasan lebih detail dapat kami sampaikan berikut ini.

    Sebagaimana diketahui, tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan. Tingginya tingkat suku bunga serta likuiditas yang relatif lebih ketat membuat biaya dana (cost of fund) yang harus ditanggung Perseroan menjadi lebih tinggi. Hal ini menjadi faktor utama tergerusnya Laba Bersih Perseroan akibat beban operasional yang melonjak cukup signifikan.

    Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang saham, pemangku kepentingan, nasabah dan mitra usaha, Direksi dan karyawan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam upaya pengembangan Perseroan menjadi lebih baik lagi.

  • 22

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Dibandingkan tahun sebelumnya, beban operasional yang ditanggung Perseroan mengalami peningkatan 4,99%, dari Rp3.849,04 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp4.041,30 miliar hingga 31 Desember 2014. Peningkatan beban operasional tersebut merupakan salah satu faktor yang membuat Laba Operasional Perseroan tergerus dari Rp2.135,91 miliar pada tahun 2013, menjadi Rp1.546,21 miliar pada tahun 2014.

    Namun demikian, pada tahun 2014 Perseroan berhasil membukukan peningkatan aset yang baik, dari Rp131.170 miliar pada tahun 2013 meningkat menjadi Rp144.576 miliar. Dengan total aset tersebut, Perseroan berhasil meningkatkan posisinya menjadi nomor 9 di kelompok 10 bank umum nasional dengan aset terbesar. Peningkatan aset tersebut juga dibarengi dengan peningkatan jumlah kredit yang diberikan Perseroan, yaitu dari Rp100.467 miliar menjadi Rp115.916 miliar, dengan tingkat rasio kredit bermasalah yang semakin membaik menjadi 4,01%.

    Rasio keuangan Perseroan pada tahun 2014 juga masih berada pada posisi yang baik, yaitu CAR 14,64%, ROA 1,07, ROE 12,68%, BOPO 89,19%, dan NIM 4,47%.

    Dari aspek pendanaan, Dewan Komisaris mengapresiasi hasil pertumbuhan Dana Pihak Ketiga khususnya Giro dan Tabungan yang merupakan dana murah, serta pengelolaan cadangan likuiditas yang lebih efisien. Oleh karenanya penundaan rencana penerbitan obligasi pada tahun 2014 karena kondisi pasar yang kurang kondusif dapat dipahami.

    Walau dari sisi kinerja keuangan ada beberapa indikator yang belum tercapai, namun berkat pengawasan aktif Dewan Komisaris Perseroan berhasil mencapai kemajuan yang besar dalam perbaikan proses bisnis, corporate governance, risk management dan compliance. Memang hasil dari kemajuan tersebut belum tercermin dalam kinerja Perseroan pada tahun ini, namun hal tersebut menjadi pondasi yang sangat baik untuk peningkatan kinerja Perseroan pada tahun yang akan datang.

    Dari aspek operasional, pada tahun 2014 Perseroan memperkenalkan tagline yang juga menjadi corporate culture yang baru, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE. Dewan Komisaris sangat mendukung upaya ini karena menunjukan komitmen yang tinggi dari Perseroan untuk menerapkan prinsip GCG yang akan mengantarkan

    Perseroan mencapai keberhasilan dimasa-masa mendatang.

    Prospek Usaha

    Perekonomian Indonesia tahun 2015 diprediksi akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kebijakan Pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ke sektor produktif akan menjadi stimulus bagi pergerakan perekonomian nasional. Hal ini akan menjadi angin segar bagi industri perbankan nasional.

    Bergeraknya perekonomian akan dibarengi dengan peningkatan fungsi intermediasi perbankan. Bank Indonesia memperkirakan pada tahun 2015 penyaluran kredit akan mengalami pertumbuhan sebesar

    Industri properti tahun 2015 juga akan terus berkembang. Kebutuhan akan rumah dan produk properti lainnya masih relatif tinggi. Hal ini dikarenakan masih rendahnya rasio kepemilikan rumah dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. Selain itu, pertambahan jumlah keluarga baru juga turut mendorong meningkatnya kebutuhan akan produk properti, terutama rumah.

    Di segmen kredit bersubsidi, diperkirakan pada tahun 2015 akan mengalami peningkatan seiring dengan kebijakan Pemerintah untuk membangun 1 juta rumah rakyat. Perseroan sebagai bank yang ditunjuk Pemerintah untuk membantu menyalurkan kredit bersubsidi akan memperoleh peluang yang besar dari kebijakan tersebut.

    Direksi telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Dewan Komisaris telah memberikan arahan terhadap RBB tersebut dimana Bank BTN akan tetap fokus dalam pembiayaan perumahan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha Bank BTN sangat baik dan menjanjikan untuk terus tumbuh dan berkembang secara sustainable.

    Kinerja Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris

    Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Dewan Komisaris menilai bahwa Komite-Komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung

  • 23

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    jawabnya dengan baik dalam membantu Dewan Komisaris.

    Komite Audit telah melakukan peninjauan dan pemantauan yang efektif menyangkut aspek transparansi, akuntabilitas serta kepatuhan. Diantaranya meyakinkan terselenggaranya proses pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, melakukan review dan evaluasi untuk meyakinkan terselenggaranya proses audit internal dan eksternal yang independen dan objektif, membahas kecukupan pengendalian intern, terselenggaranya praktik tata kelola perusahaan yang sehat.

    Komite Pemantau Risiko telah berkontribusi melakukan pemantauan atas terselenggaranya manajemen risiko yang independen dalam melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko secara terintegrasi, serta melakukan review atas kebijakan manajemen risiko yang mendukung implementasi sistem manajemen risiko yang efektif.

    Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan kontribusi penting dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait kebijakan remunerasi dan nominasi Direksi. Selain itu juga memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan GCG, budaya kerja dan pengembangan SDM. Uraian lebih detail terkait kinerja Komite-Komite dapat dilihat pada bagian Komite dibawah Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

    Perubahan Susunan Dewan Komisaris

    Dalam Keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2014 telah memberhentikan dengan hormat Sdri. Dwijanti Tjahjaningsih sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat tersebut, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Tabungan

    Negara (Persero) Tbk.

    RUPS juga telah mengangkat Sdr. Herman Hidayat sebagai Komisaris Perseroan, sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :Komisaris Utama : Mardiasmo Komisaris Independen : Sahala Lumban Gaol Komisaris Independen : Amanah Abdulkadir Komisaris Independen : Maulana Ibrahim Komisaris : Agung Kuswandono Komisaris : Herman Hidayat**) Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas uji kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test)

    Perubahan ini dikarenakan adanya penggantian anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas.

    Dengan pengangkatan Komisaris tersebut diharapkan akan semakin memperkuat jajaran Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

    Apresiasi

    Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang saham, pemangku kepentingan, nasabah dan mitra usaha, Direksi dan karyawan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam upaya pengembangan Perseroan menjadi lebih baik lagi.

    Akhir kata, mari kita selalu berusaha dan berdoa, Semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu memberikan petunjuk, selalu membimbing, melindungi, menyayangi dan mengasihi kita kita semua dan memberkati kita untuk mencapai tujuan besama. Amin.

    Mardiasmo

    Komisaris Utama

  • 24

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Dewan Komisaris

    1

    2

    3

    1

    2

    3

    Agung Kuswandono Komisaris

    Mardiasmo Komisaris Utama

    Maulana Ibrahim Komisaris Independen

  • 25

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    4

    5

    6

    5

    6

    4

    Amanah Abdulkadir Komisaris Independen

    Sahala Lumban Gaol Komisaris Independen

    Herman HidayatKomisaris

  • 26

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Laporan Direksi

    Maryono

    Direktur Utama

  • 27

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Para pemegang saham dan pemangku kepentingan

    yang terhormat,

    Pertama-tama izinkan kami untuk mengucapkan puji

    dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

    melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya yang tak terhingga

    kepada kita semua. Selanjutnya, kami sampaikan laporan

    pengelolaan Perseroan untuk tahun buku 2014 yang

    berakhir pada 31 Desember 2014 lalu. Dapat kami

    sampaikan, secara umum capaian kinerja yang berhasil

    dibukukan Perseroan selama periode tersebut dapat

    dikatakan baik.

    Kondisi Makro Ekonomi dan Industri Perbankan 2014

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 kembali

    mengalami perlambatan. Ekonomi Indonesia hanya

    tumbuh 5,1%, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi

    tahun 2013 yang mencapai 5,7%. Kondisi ini salah

    satunya dikarenakan perekonomian Indonesia tidak

    dapat terlepas begitu saja dari dinamika dan mata rantai

    perdagangan global yang juga mengalami perlambatan.

    Pemicunya masih sama seperti tahun lalu, yaitu krisis

    hutang di Eropa dan belum stabilnya ekonomi Amerika

    Serikat setelah diguncang krisis pada tahun 2008-2009.

    Penyebab lainnya adalah kebijakan moneter yang ketat,

    sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi terkendala.

    Tingkat inflasi pada tahun 2014 masih tetap tinggi, yaitu

    berada pada kisaran 8,36%. Angka tersebut berada di atas

    target Pemerintah pada APBN-P 2014 yang menetapkan

    tingkat inflasi pada angka 5,5%. Masih kurang baiknya

    sektor logistik dan tata niaga di Indonesia merupakan

    faktor utama pendorong naiknya tingkat inflasi tersebut.

    Selain itu, kebijakan Pemerintah yang menaikkan

    harga BBM bersubsidi pada November 2014 juga ikut

    mendorong meningkatnya inflasi.

    Di tengah kondisi ekonomi yang masih mendapat

    tekanan, industri perbankan terus berupaya untuk

    mempertahankan kinerja positifnya. Ditinjau dari aspek

    kelembagaan, fungsi intermediasi, profitabilitas, struktur

    permodalan, dan pendanaan, sepanjang tahun 2014,

    ketahanan perbankan nasional dapat tetap terjaga.

    Fungsi intermediasi perbankan masih menunjukkan

    peningkatan, walaupun mengalami perlambatan

    pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Pada

    31 Desember 2014, kredit perbankan yang berhasil

    disalurkan sebesar Rp3.707 triliun, naik 11,64%

    dibandingkan periode sebelumnya yang meraih Rp

    Rp3.320 triliun. Pertumbuhan tersebut relatif lebih

    rendah dibandingkan dengan target pertumbuhan yang

    dipatok oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan

    yang berkisar antara 15%-18%. Perlambatan ini

    merupakan dampak dari perlambatan laju pertumbuhan

    ekonomi Indonesia.

    Sepanjang tahun 2014 Perseroan berhasil membukukan pendapatan bunga dan bagi hasil syariah sebesar Rp12,81 triliun, meningkat 18,77% dibandingkan pendapatan bunga dan bagi hasil syariah periode sebelumnya yang sebesar Rp10,78 triliun.

  • 28

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Sementara itu, di tengah ketatnya likuiditas perbankan

    Indonesia selama tahun 2014, Dana Pihak Ketiga

    meningkat sebesar 12,29% (yoy), dari Rp3.664 triliun

    pada Desember 2013 menjadi Rp4.114 triliun per

    Desember 2014.

    Pada kuartal empat 2014, perekonomian Indonesia

    mengalami pengetatan yang disebabkan antara lain oleh

    Pemilihan Presiden, kenaikan harga bahan bakar minyak,

    dan ketidakstabilan politik pasca Pemilihan Umum dan

    Pemilihan Presiden 2014.

    Dari sisi permodalan, pada Desember 2014 Modal

    Disetor bank umum konvensional tercatat sebesar

    Rp153,44 triliun dengan rata-rata Capital Adequacy Ratio

    (CAR) sebesar 19,57%. Angka ini menunjukkan bahwa

    permodalan perbankan nasional sangat memadai untuk

    mengantisipasi gejolak dan peningkatan potensi risiko

    kredit dan risiko pasar.

    Kebijakan Strategis

    Menyikapi kondisi ekonomi makro dan industri

    perbankan yang cukup menantang sepanjang tahun

    2014, manajemen Perseroan telah mengambil berbagai

    kebijakan strategis dalam upaya mempertahankan

    kinerja positif Perseroan.

    Kebijakan strategis yang diambil manajemen Perseroan

    tak lepas dari roadmap transformasi bisnis yang

    telah dicanangkan sejak tahun lalu. Karenanya, aspek

    governance tetap menjadi isu utama dalam setiap

    kebijakan strategis yang diambil manajemen. Beberapa

    kebijakan strategis yang diambil manajemen Perseroan

    sepanjang tahun 2014 adalah:

    1. Mempertahankan kepemimpinan di segmen kredit

    perumahan dengan mengedepankan GCG serta

    melakukan serangkaian perbaikan, khususnya di

    bidang kualitas kredit, jaringan dan pemasaran

    dengan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.

    2. Menjaga tingkat likuiditas Bank dalam posisi aman.

    3. Melakukan cross selling dan mendorong para

    debitur agar lebih aktif melakukan transaksi

    keuangan melalui Pereseoan dengan memberikan

    gimmick yang menarik.

    4. Memperkenalkan budaya kerja dan budaya korporat

    baru, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAH KOE.

    5. Meminimalisir tingkat risiko kredit dengan

    meningkatkan penerapan four eyes principle pada

    setiap proses kredit.

    6. Menerapkan Good Corporate Governance secara

    optimal.

    Selain itu, Perseroan juga semakin menetapkan tekad

    untuk menjadi world class banking khususnya di

    bidang pembiayaan perumahan, seiring dengan tujuan

    memberikan hasil terbaik kepada para pemangku

    kepentingan, Perseroan senantiasa konsisten dalam

    menekankan fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan

    perumahan.

    Kendala Yang Dihadapi

    Ketatnya likuiditas pada tahun 2014 menjadi salah

    satu kendala utama yang dihadapi Perseroan dalam

    upaya pencapaian target RKAP yang telah ditetapkan.

    Persoalan likuiditas ini membuat persaingan antar bank

    untuk memperoleh dana murah menjadi jauh lebih ketat.

    Kondisi ini membuat cost of fund Perseroan meningkat

    cukup tinggi, khususnya pada awal tahun 2014.

    Di tengah kondisi biaya dana yang meningkat,

    Perseroan tidak bisa serta merta menaikkan suku bunga,

    mengingat 42,96% dari total KPR yang disalurkan adalah

    KPR Subsidi, di mana sebagian besar dari KPR Subsidi

    tersebut menggunakan sistem bunga tetap. Hal ini

    membuat Perseroan tidak bisa memaksimalkan marjin

    yang dapat diperolehnya.

    Menyikapi kondisi tersebut, Perseroan telah mengambil

    serangkaian inisiatif, khususnya untuk meningkatkan

  • 29

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    penghimpunan Dana Pihak Ketiga dengan melakukan

    peningkatan service quality dan program pemasaran

    melalui penawaran berbagai gimmick yang menarik bagi

    nasabah. Di samping itu, Perseroan memperluas layanan

    Priority Banking dengan penambahan outlet BTN

    Prioritas di seluruh Indonesia, dan penjualan produk-

    produk Bancassurance dan Reksa Dana.

    Kinerja Perseroan Tahun 2014

    Di tengah kondisi ekonomi dan industri perbankan yang

    penuh tantangan, sepanjang tahun 2014 Perseroan

    masih dapat membukukan kinerja yang baik, meskipun

    pada beberapa indikator target pencapaian kinerja

    belum tercapai.

    Hingga 31 Desember 2014, total aset yang dikelola

    Perseroan mengalami peningkatan sebesar 10,22%

    menjadi Rp144,58 triliun, dari Rp131,17 triliun pada

    akhir tahun 2013. Dengan pertumbuhan aset tersebut,

    Perseroan semakin mengokohkan diri sebagai bank

    posisi ke-9 dengan aset terbesar di Indonesia. Namun

    demikian, jika dibandingkan RKAP tahun 2014, total aset

    Perseroan hanya mencapai 94,83% dari target RKAP.

    Pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah yang

    disalurkan Perseroan sepanjang tahun 2014 berada di

    atas rata-rata industri. Sepanjang tahun 2014, kredit

    yang disalurkan Perseroan mengalami pertumbuhan

    sebesar 15,38% menjadi Rp115,92 triliun, dibandingkan

    jumlah kredit yang disalurkan tahun 2013 yang sebesar

    Rp100,47 triliun, atau setara dengan 98,62% RKAP.

    Pencapaian tahun 2014 ini lebih tinggi dibandingkan

    pertumbuhan kredit nasional yang sebesar 11,94% (yoy)

    per Desember 2014.

    Hingga 31 Desember 2014, Dana Pihak Ketiga yang

    berhasil dikumpulkan Perseroan juga mengalami

    peningkatan sebesar 10,67% menjadi Rp106,47 triliun,

    dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

    yang sebesar Rp96,21 triliun. Total Dana Pihak Ketiga

    yang berhasil dihimpun ini setara dengan 94,22% RKAP

    2014.

    Sepanjang tahun 2014 Perseroan berhasil membukukan

    pendapatan bunga dan bagi hasil syariah sebesar Rp12,81

    triliun, meningkat 18,77% dibandingkan pendapat bunga

    dan bagi hasil syariah periode sebelumnya yang sebesar

    Rp10,78 triliun. Sementara itu, beban bunga yang harus

    dibayar Perseroan mengalami peningkatan yang cukup

    tajam seiring dengan tingginya suku bunga pasar dan

    upaya Perseroan untuk menjaga cadangan likuiditasnya

    pada level yang aman, yaitu dari Rp5,13 triliun tahun

    2013 menjadi Rp7,34 triliun pada tahun 2014, atau naik

    43,15%.

    Pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar

    17,13%, dari Rp763,98 miliar pada tahun 2013 menjadi

    Rp894,82 miliar di tahun 2014. Di lain pihak, beban

    operasional lainnya pada tahun 2014 hanya mengalami

    peningkatan sebesar 4,99%, dari Rp3,85 triliun pada tahun

    2013 menjadi Rp4,04 triliun pada tahun 2014, sebagai

    hasil dari inisiatif efisiensi yang diterapkan Perseroan.

    Namun demikian, pada tahun 2014 Perseroan mencatat

    beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang

    lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari

    Rp430,29 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 771,17 miliar

    di tahun 2014, sebagai bagian dari kebijakan Perseroan

    untuk meningkatkan coverage ratio dari kredit yang

    bermasalah dan bilamana kredit bermasalah dapat

    diselesaikan maka cadangan tersebut menjadi salah satu

    sumber pendapatan yang akan diterima di masa datang.

    Sebagaimana terjadi pada bank BUKU 3, peningkatan

    beban bunga dan beban operasional yang sangat

    signifikan tersebut membuat laba bersih Perseroan

    terkoreksi dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya.

    Pada tahun 2014, Perseroan berhasil mencetak laba

    bersih sebesar Rp1,12 triliun, lebih rendah dari laba

    bersih periode sebelumnya yang sebesar Rp1,56 triliun.

  • 30

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Dari sisi rasio-rasio keuangan, pada 31 Desember 2014,

    Rasio Kecukupan Modal (CAR) tercatat sebesar 14,64%,

    sedikit lebih rendah dibandingkan posisi di akhir 2013

    yang sebesar 15,62%. Namun demikian, CAR Perseroan

    masih lebih tinggi dibandingkan CAR minimal sesuai

    ketentuan Bank Indonesia sebesar 9% sesuai profil risiko

    Perseroan.

    Rasio Kredit Bermasalah (NPL) bruto menurun dari

    4,05% per 31 Desember 2013 menjadi 4,01% per 31

    Desember 2014. Perbaikan kualitas kredit ini merupakan

    sebuah prestasi yang patut kita banggakan, sekaligus

    mematahkan asumsi banyak pihak bahwa NPL akan

    cenderung meningkat saat kondisi peningkatan suku

    bunga pasar. Beberapa inisiatif dalam penagihan kredit,

    diantaranya restrukturisasi kredit dan penjualan agunan,

    turut mendukung upaya perbaikan kualitas kredit

    Perseroan di tahun 2014. Hal ini menunjukan pada tahun

    2014 kredit yang bermasalah dapat diselesaikan sebesar

    Rp1.355 miliar atau recovery rate sebesar 33,3% dari

    kredit yang bermasalah pada tahun 2013 dalam tempo

    satu tahun terakhir.

    Penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) belum

    signifikan karena Perseroan menerapkan kriteria

    penetapan kolektibilitas kredit yang lebih ketat yang

    ditentukan oleh regulator. Inisiatif ini berdampak pada

    penurunan kolektibilitas (downgrade) beberapa jenis

    kredit, diantaranya Kredit Komersial.

    Sementara itu, Rasio Kredit terhadap Simpanan (LDR)

    meningkat dari 104,42% di 2013 menjadi 108,61% di

    2014. Angka LDR ini tidak menggambarkan kondisi

    likuiditas Perseroan, mengingat dalam Perhitungan LDR

    tidak memasukkan sumber dana jangka panjang, seperti

    Obligasi, Pinjaman dan Repurchase Agreement. Sebagai

    bank yang fokus pada perumahan, sebagian besar aset

    Perseroan merupakan kredit berjangka waktu panjang,

    sehingga sumber pendanaan jangka panjang sangatlah

    dibutuhkan. Bila memperhitungkan dana-dana jangka

    panjang, maka Loan to Funding Ratio Perseroan per 31

    Desember 2014 adalah sebesar 91,14%.

    Return on Asset (ROA) turun dari 1,79% pada akhir tahun

    2013 menjadi 1,07% pada akhir tahun 2014. Sedangkan

    Return on Equity (ROE) juga mengalami penurunan

    dari 16,05% menjadi 12,68%. Penurunan kedua rasio ini

    disebabkan Laba Bersih Perseroan pada tahun 2014 tidak

    sesuai dengan target yang ditetapkan, akibat tingginya

    biaya bunga dan peningkatan Cadangan Kerugian

    Penurunan Nilai Aset (CKPN).

    Akibat kenaikan suku bunga yang sangat tinggi pada

    tahun 2014, Rasio Net Interest Margin (NIM) Perseroan

    juga terkoreksi, dari 5,44% per 31 Desember 2013

    menjadi 4,47% per 31 Desember 2014.

    Prospek Usaha Ke Depan

    Tahun 2015 akan menjadi tahun yang sangat menantang

    namun menjanjikan peluang yang sangat baik bagi

    Perseroan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015

    diperkirakan akan lebih baik ketimbang tahun 2014.

    Seperti hasil survei yang dirilis Bank Indonesia,

    pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun

    2015 diperkirakan akan meningkat dibandingkan

    pertumbuhan penyaluran kredit tahun 2014. Khusus

    untuk bidang kredit perumahan, pertumbuhan kredit

    diperkirakan akan semakin tinggi mengingat hingga

    saat ini kebutuhan akan rumah masih sangat tinggi.

    Program Pemerintah yang bertumpu pada kerakyatan

    dan berkonsentrasi pada sektor riil, khususnya

    infrastruktur akan banyak memberikan peluang yang

    positif bagi Perseroan. Pasalnya, pengembangan

    infrastruktur punya kaitan yang sangat erat dengan

    industri properti, khususnya perumahan.

    Selain itu, program Pemerintah yang akan membangun

    1 juta rumah rakyat merupakan peluang bagi Perseroan

    untuk menunjukkan kapasitasnya, khususnya dalam

    penyaluran KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi.

  • 31

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean yang mulai

    diterapkan pada tahun 2015, Perseroan melihat adanya

    celah untuk melebarkan sayap bisnisnya ke negara-

    negara di kawasan Asean. Pelebaran sayap bisnis

    belum dalam bentuk ekspansi usaha ke luar negeri,

    namun berupa kerjasama dengan lembaga di dalam

    dan luar negeri untuk memasarkan properti Indonesia

    di luar negeri dengan pembiayaan dari Perseroan serta

    meningkatkan pelayanan menuju world class service.

    Sumber Daya Manusia

    Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat

    berharga bagi Perseroan dalam upaya pencapaian target

    pertumbuhan kinerja. Karena itu, peningkatan kualitas

    Sumber Daya Manusia menjadi aspek strategis untuk

    meningkatkan daya saing.

    Sepanjang tahun 2014, Perseroan banyak melakukan

    pembenahan di bidang SDM, salah satunya adalah

    penataan jenjang karier bagi SDM Perseroan. Selama

    tahun 2014, Perseroan banyak melakukan mutasi,

    rotasi dan promosi terhadap SDM-nya di semua tingkat

    jabatan. Hal ini dikarenakan Perseroan ingin memastikan

    bahwa setiap jabatan diduduki oleh orang yang tepat

    (the right man on the right place).

    Perseroan juga memberikan kesempatan yang besar

    bagi generasi muda yang memiliki kapasitas untuk

    menduduki jabatan-jabatan strategis. Hal ini merupakan

    perwujudan dari prinsip memberikan kesempatan yang

    sama bagi seluruh karyawan.

    Selain itu Perseroan juga terus meningkatkan program

    pelatihan dan pengembangan kepada seluruh

    karyawannya. Sepanjang tahun 2014, salah satu

    fokus utama program pelatihan dan pengembangan

    di Perseroan adalah peningkatan credit skill yang

    diberikan kepada 2.726 pegawai dan sales skill kepada

    1.302 pegawai, mengingat persaingan di bidang

    penyaluran kredit terus mengalami peningkatan. Hasil

    dari program pelatihan dan pengembangan ini dapat

    dilihat dari peningkatan jumlah kredit yang diberikan

    dan pembiyaan syariah Perseroan yang mengalami

    peningkatan dari Rp100,47 triliun pada tahun 2013

    menjadi Rp115,92 triliun tahun 2014.

    Perseroan juga mulai merintis untuk mengembangkan

    talent pool. Hal ini dipandang perlu untuk membentuk

    calon-calon pemimpin di masa depan mengingat

    persaingan dalam hal mendapatkan tenaga kerja yang

    mumpuni di bidang perbankan juga semakin ketat.

    Hal lain terkait bidang SDM yang juga tidak kalah

    pentingnya adalah pada tahun 2014, Perseroan

    memperkenalkan budaya perusahaan yang baru, yaitu

    BTN TERDEPAN GCG RUMAH KOE. Budaya perusahaan

    baru ini merupakan wujud dari tekad Perseroan menjadi

    world class banking dan terus mempertahankan bisnis

    utamanya di bidang pembiayaan perumahan.

    Tata Kelola Perusahaan

    Manajemen Perseroan memandang bahwa penerapan

    tata kelola perusahaan yang unggul dan konsisten

    merupakan suatu kebutuhan dalam mencapai

    pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, sehingga

    dapat mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham.

    Perseroan juga memandang tata kelola perusahaan

    sebagai suatu sistem penunjang kinerja, pemenuhan

    aspek kepatuhan, serta yang terpenting sebagai sebuah

    kesadaran untuk menerapkan budaya bisnis yang

    beretika.

    Karena itu, dari waktu ke waktu Perseroan terus

    menyempurnakan organ, struktur dan mekanisme

    penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Salah

    satu hal yang dilakukan Manajemen Perseroan dalam

    meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan adalah

    dengan memperkuat whistle blowing system. Dengan

    adanya whistle blowing system, Perseroan dapat

  • 32

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    memonitor dan menindaklanjuti setiap pelanggaran

    yang dilakukan oleh Manajemen dan karyawan

    Perseroan. Hal ini merupakan bukti nyata terhadap

    komitmen penerapan integritas setiap insan Perseroan.

    Sebagai bagian dari penguatan whistle blowing

    system, Perseroan juga menjalin kerjasama dengan

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemberian

    gratifikasi. Dengan kerjasama tersebut, Perseroan

    menjadi bank Pemerintah pertama yang menjalin

    kerjasama dengan KPK.

    Menyadari pentingnya aspek tata kelola perusahaan,

    Perseroan juga menjalankan berbagai program yang

    intinya meliputi program Awareness, internalisasi,

    assesment dan eksternalisasi. Pembahasan detail dapat

    dilihat pada Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan yang

    Baik pada Laporan Tahunan ini.

    Perubahan Susunan Direksi

    Pada tahun 2014, komposisi Direksi Perseroan

    mengalami perubahan. Berdasarkan keputusan RUPS

    Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal

    25 Februari 2014, RUPST menyetujui pengangkatan Sdr.

    Hulmansyah, Sdr. Rico Rizal Budidarmo, Sdr. Sri Purwanto

    dan Sdr. Imam Nugroho Soeko sebagai Direktur

    Perseroan. Namun demikian, sesuai surat Otoritas Jasa

    Keuangan (OJK) No. SR-02/D-03/2014 tanggal 11 Juni

    2014 tentang Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan

    (Fit and Proper Test) atas pengangkatan Direktur PT Bank

    Tabungan Negara (Persero) Tbk, OJK tidak menyetujui

    pengangkatan Sdr. Sri Purwanto sebagai Direktur

    Perseroan. Oleh karena itu susunan Direksi Perseroan

    pada 31 Desember 2014 menjadi sebagai berikut :

    Direktur Utama : Maryono

    Direktur : Irman A. Zahiruddin

    Direktur : Mansyur S. Nasution

    Direktur : Hulmansyah

    Direktur : Rico Rizal Budidarmo

    Direktur : Iman Nugroho Soeko

    Perubahan susunan Direksi ini dilakukan karena adanya

    kebutuhan penambahan anggota Direksi yang pada

    periode sebelumnya, yaitu 6 Desember 2013 sampai

    dengan 25 Februari 2014 hanya terdiri dari 3 (tiga) orang

    anggota Direksi.

  • 33

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Maryono

    Direktur Utama

    Penutup

    Walau cukup berat, tahun 2014 dapat dilalui Perseroan

    dengan capaian kinerja yang baik. Direksi mengakui

    bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras

    dan dedikasi dari segenap karyawan. Atas nama Direksi,

    kami mengucapkan terima kasih atas jerih payah dan

    komitmen karyawan yang telah bekerja dan berkarya

    dengan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas dan

    tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya

    untuk mewujudkan Visi, Misi dan Target Perusahaan

    secara bahu membahu tanpa mengenal lelah.

    Hasil kerja keras selama tahun 2014 tersebut telah

    mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari media

    dan lembaga riset yang kredibel seperti Economic Review

    Infobank, Markplus, dan Karim Consulting Indonesia.

    Direksi juga berterima kasih kepada Pemerintah,

    Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra usaha

    serta seluruh stakeholder yang telah berperan serta

    dalam memajukan Perusahaan. Sebagai rangkaian kata

    penutup, secara khusus, kami atas nama seluruh jajaran

    Direksi mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang

    tinggi kepada seluruh nasabah dan debitur Perseroan

    atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan

    kepada kami selama ini. Semoga Allah SWT senantiasa

    bersama kita mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya

    serta melindungi kita semua dalam menyongsong masa

    depan yang lebih baik.

  • 34

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Direksi

  • 35

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Maryono Direktur Utama

    Rico Rizal Budidarmo Direktur

    HulmansyahDirektur

    Irman Alvian ZahiruddinDirektur

    Mansyur Syamsuri Nasution Direktur

    5

    1

    2

    3

    4

    6Iman Nugroho Soeko Direktur

    1

    23 4 5 6

  • 36

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Tanggung JawabPelaporan Tahunan

    Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

    jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Kami juga menyatakan bahwa sistem manajemen

    risiko dan pengendalian internal perusahaan sudah cukup memadai.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

    Jakarta, Maret 2015

    Mardiasmo

    Komisaris Utama

    Sahala Lumban Gaol

    Komisaris IndependenMaulana Ibrahim

    Komisaris Independen

    Agung Kuswandono

    Komisaris

    Amanah Abdulkadir

    Komisaris Independen

    Dewan Komisaris

  • 37

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Surat Pernyataan Anggota Direksi TentangTanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

    jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Kami juga menyatakan bahwa sistem manajemen

    risiko dan pengendalian internal perusahaan sudah cukup memadai.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

    Jakarta, Maret 2015

    Maryono

    Direktur Utama

    Irman Alvian Zahiruddin

    Direktur

    Rico Rizal Budidarmo

    Direktur

    Mansyur Syamsuri Nasution

    Direktur

    Iman Nugroho Soeko

    Direktur

    Hulmansyah

    Direktur

    Direksi

  • Profil Perusahaan

    Perseroan semakin memantapkan posisinya sebagai bank yang terdepan

    dalam pembiayaan perumahan. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi-nya,

    Perseroan memperkenalkan budaya perusahaan yang baru.

  • 40

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Nama Perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    Bidang Usaha Bank Umum

    Tanggal Pendirian 9 Februari 1950

    Dasar Hukum PendirianUndang-Undang Darurat No. 9 Tahun 1950 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 12 Tahun 1950

    Kepemilikkan Pemerintah Republik Indonesia 60,13% Masyarakat 38,75% Karyawan 1,12%

    Modal Dasar Rp10.239.216.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

    Rp5.283.848.000.000

    Pencatatan di Bursa Bursa Efek Indonesia

    Kode Saham BBTN

    Alamat Kantor Pusat

    Menara Bank BTN Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130, Indonesia Tel. 62-21 6336789, 6332666 Fax. 62-21 6346704 www.btn.co.idemail: [email protected]

    Data Perusahaan

  • 41

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

  • 42

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.,

    atau yang lebih dikenal dengan nama

    Bank BTN (selanjutnya disebut Perseroan)

    memiliki sejarah yang sangat panjang di

    industri perbankan di Indonesia. Bank BTN

    telah berdiri sejak tahun 1897 dengan nama

    Postspaarbank.

    Di era kemerdekaan, tepatnya tahun 1950

    Pemerintah Republik Indonesia mengubah

    nama Postspaarbank menjadi Bank Tabungan

    Pos, dan kemudian berganti nama lagi

    menjadi Bank Tabungan Negara pada 1963.

    Pada tahun 1974, Perseroan ditunjuk

    Pemerintah sebagai satu-satunya institusi

    yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah

    (KPR) bagi golongan masyarakat menengah

    ke bawah, sejalan dengan program

    Pemerintah yang tengah menggalakkan

    program perumahan untuk rakyat.

    Perseroan mencatatkan saham perdana pada

    17 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia,

    dan menjadi bank pertama di Indonesia

    yang melakukan sekuritisasi aset melalui

    pencatatan transaksi Kontrak Investasi

    Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA).

    Sebagai Bank yang fokus pada pembiayaan

    perumahan, Perseroan berkeinginan untuk

    membantu masyarakat Indonesia dalam

    mewujudkan impian mereka untuk memiliki

    rumah idaman. Keinginan ini ditunjukkan

    dengan konsistensi selama lebih dari enam

    dekade, dalam menyediakan beragam

    produk dan layanan di bidang perumahan,

    terutama melalui KPR, baik KPR Subsidi untuk

    segmen menengah ke bawah maupun KPR

    Non Subsidi untuk segmen menengah ke

    atas.

    Sebagai Bank yang fokus pada pembiayaan

    perumahan, Perseroan juga sukses

    meningkatkan posisinya menjadi peringkat

    ke-9 bank terbesar di Indonesia dari segi aset

    serta penyaluran kredit.

    Perseroan bercita-cita menjadi the world

    class company dengan tujuan memberikan

    hasil terbaik kepada para pemangku

    kepentingan, Perseroan senantiasa konsisten

    dalam menekankan fokusnya sebagai

    pemimpin pembiayaan perumahan. Saat ini,

    Perseroan fokus pada pembiayaan sektor

    perumahan melalui tiga produk utama, yakni

    KPR dan Perbankan Konsumer, Perumahan

    dan Perbankan Komersial, serta Perbankan

    Syariah. Setiap bidang menjalankan bisnis

    lewat pembiayaan, pendanaan serta jasa

    yang terkait dengan ruang lingkupnya.

    Sekilas Bank BTN

  • 43

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

  • 44

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Start

    1897BTN berdiri dengan nama

    Postspaarbank pada masa

    pemerintahan Belanda

    1950Perubahan nama menjadi

    Bank Tabungan Pos

    oleh Pemerintah RI

    2002Ditunjuk sebagai

    bank komersial

    yang fokus pada

    pembiayaan rumah

    komersial

    2009Sekuritisasi KPR

    melalui Kontrak

    Investasi Kolektif

    Efek Beragun Aset

    (KIK EBA) pertama di

    Indonesia

    2012Bank BTN melakukan

    Right Issue

    2009Bank BTN melakukan

    Penawaran Umum

    Saham Perdana (IPO)

    dan listing di Bursa

    Efek Indonesia

    Milestone Bank BTN

  • 45

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    1963Berganti nama menjadi

    Bank Tabungan Negara

    1974Ditunjuk pemerintah sebagai satu-satunya

    institusi yang menyalurkan KPR bagi golongan masyarakat menengah kebawah

    Bank

    Tabungan Pos

    Bank

    Tabungan Negara

    1994Memperoleh izin

    untuk beroperasi

    sebagai Bank Devisa

    1989Memulai operasi sebagai bank

    komersial dan menerbitkan

    obligasi pertama

    Bank BTN melakukan

    transformasi menuju leading

    housing bank dan world class

    banking

    2013

  • 46

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa

    tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Tabungan

    Negara (Persero) no. 7 tanggal 12 Oktober 2009, kegiatan

    usaha Perseroan adalah:

    A. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

    simpanan berupa giro, deposito berjangka,

    sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk

    lainnya yang dipersamakan dengan itu;

    B. Memberikan kredit;

    C. Menerbitkan surat pengakuan hutang dan

    melakukan pinjaman dengan jaminan aktiva

    produktif;

    D. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko

    Perseroan maupun untuk kepentingan dan atas

    perintah nasabahnya:

    i. Surat-surat wesel termasuk wesel yang

    diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya

    tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam

    perdagangan surat-surat dimaksud.

    ii. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang

    lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama

    dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat

    dimaksud.

    iii. Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat

    Jaminan Pemerintah.

    iv. Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

    v. Obligasi.

    vi. Surat Dagang Berjangka Waktu sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan.

    vii. Instrumen surat berharga lain yang berjangka

    waktu sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan.

    E. Menempatkan dana pada, meminjam dana

    dari, atau meminjamkan dana kepada bank

    lain, baik dengan menggunakan surat, sarana

    telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek

    atau sarana lainnya;

    F. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat

    berharga dan melakukan perhitungan dengan atau

    antar pihak ketiga;

    G. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang

    dan surat berharga;

    H. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak

    lain berdasarkan suatu kontrak;

    I. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada

    nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang

    tidak tercatat di bursa efek;

    J. Membeli sebagian atau seluruh agunan, baik

    melalui pelelangan maupun di luar pelelangan

    berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang

    dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak

    memenuhi kewajibannya kepada Perseroan,

    dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut

    wajib dicairkan secepatnya.

    K. Melakukan kegiatan anjak piutang, sekuritisasi

    aset, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.

    L. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan

    memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang

    berwenang.

    M. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank

    atau perusahaan lain di bidang keuangan dengan

    memeunih ketentuan peraturan perundang-

    undangan.

    N. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara

    untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk

    kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip

    syariah, sesuai syarat bahwa Perseroan di kemudian

    hari harus menarik kembali penyertaannya, sesuai

    dengan ketentuan yang ditetapkan Perseroan

    berdasarkan peraturan perundang-undangan.

    O. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana

    pension sesuai ketentuan dalam peraturan

    perundang-undangan.

    P. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial

    banking dan investment banking lainnya.

    Q. Melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip

    syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

    oleh Bank Indonesia dan peraturan perundang-

    undangan.

    R. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh

    bank dengan memperhatikan ketentuan peraturan

    perundang-undangan.

    Bidang Usaha

  • 47

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Bank BTN tidak memiliki anak perusahaan, perusahaan terafiliasi dan grup perusahaan.

    Struktur Perusahaan

    Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Struktur Grup Perusahaan

    Domestik(48,70%)

    Asing(51,30%)

    Publik(39,87%)

    Pemerintah(60,13%)

    Bank BTN(100%)

  • 48

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Struktur Organisasi

    Shareholders Meeting

    Board of CommissionersSharia SupervisoryBoard

    President DirectorMaryono

    MD Mortgage &Consumer LendingMansyur S. Nasution

    Non Subsidized Mortgage& Consumer Lending

    Suryanti Agustinar

    Commercial Funding &Services

    Marisa Gemiralda

    Retail Funding & Services

    Sulis Usdoko

    Network Development &Electronic BankingToto Priyohartono

    Subsidized MortgageHirwandi Gafar

    Commercial LendingViator Simbolon

    Card BusinessNefo P. Trianggono

    ShariaEdward Alimin Syarif (PJS)

    Customer CareSri Purwanto

    Small & Micro LendingOni Febriarto R.

    Wealth ManagementDewi Fitrianingrum

    Regional Office ITony Harmanto

    Regional Office IIIHarry Budiono

    Regional Office IINasril

    Regional OfficesSharia Branch Offices

    Branch Offices Priority Banking Outlet

    MD Retail Funding &Distribution

    Irman A. Zahiruddin

    MD CommercialBanking

  • 49

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Audit Committee

    Risk Monitoring Committee Remuneration and Nomination

    Committee Risk Management Committee

    Credit Committee Product

    Committee Human Capital

    Committee Steering

    Committee for IT Asset Liability

    Commitee

    MD Risk,Compliance & Strategy

    Rico Rizal Budidarmo

    Information &Communication Technology

    Reyful Rey Fatri

    Operation & BusinessSupport

    Dadang Rusnady

    Consumer Collection &Remedial

    Joni Prasetiyanto

    Procurement & GeneralServices

    Budi Wahyuti

    Strategy & PerformanceManagement

    Sasmaya Tuhuleley

    Change Management Office

    R. Mahelan P.

    Institutional BankingSindhu Rahadian

    Ardita (PJS)

    ComplianceSudaryo Bagyo Utomo

    Corporate SecretaryEko Waluyo (PJS)

    Finance & AccountingTriani Pudjiastuti

    TreasuryNofry Rony Poetro

    Risk ManagementReinhard Harianja

    Internal AuditDadang Eka Jatnika

    Asset ManagementAdi Suharto Atmadja

    LegalYossi Istanto

    Human CapitalMarfiades (PJS)

    MD Treasury & AssetManagement

    Iman Nugroho Soeko

    MDFinance & ITHulmansyah

    Line of Command

    Line of Communication/ Information

  • 50

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Visi

    Misi

    Menjadi Bank yang Terdepan dalam Pembiayaan Perumahan

    Visi dan Misi

    1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, pembiayaan konsumsi, dan usaha kecil menengah.

    2. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa, dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.

    3. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional, dan memiliki integritas tinggi.

    4. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance untuk meningkatkan Shareholder Value.

    5. Memedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

    Visi Perusahaan diputuskan melalui keputusan Rapat Direksi No. 002. pada tanggal 6 Januari 2015

  • 51

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Nilai-Nilai Perusahaan Professionalism Competitiveness Integrity

    Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan

    Budaya Perusahaan

    Bankir Terunggul yang menerapkan Inovasi dengan Integritas yang tinggi Dan Effisien Melampaui harapan masyarakat dan lingkungan

    for me Great is not good enough Challenges are accepted Green is a must

    therefore I Reach for growth and learning opportunities Utilize environtmental friendly technology and innovation Make interest of clients and communities happen Act accountable and dependable Hate arrogance and dishonesty Keep communication open Organize concerted effort as a team player Embrace lean

    Lean Innovation StriveforExcellence

    BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE

  • 52

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Identitas brand Bank BTN terdiri dari simbol, huruf logo,

    serta warna.

    Simbol terdiri dari dua bentuk, yaitu simbol primer

    berbentuk atap rumah yang disusun oleh dua pola segi

    enam besar dan kecil serta simbol sekunder berbentuk

    garis berwarna merah.

    Huruf logo terdiri dari kata Bank yang terletak di sisi

    kiri simbol primer dan kata BTN yang terletak di kanan

    simbol primer serta di atas simbol sekunder.

    Simbol-simbol menggambarkan arti sbb:

    1. Atap rumah menggambarkan visi dan misi

    utama Perseroan sebagai lembaga pemberi

    Kredit Pemilikan Rakyat bagi seluruh masyarakat

    Indonesia.

    2. Dua pola segi enam besar dan kecil, melambangkan

    makna yang besar melindungi dan menumbuhkan

    yang kecil.

    3. Simbol atap rumah dengan kesan tiga dimensi

    yang berbentuk ruang, melambangkan keleluasaan

    Perseroan sebagai wadah bagi masyarakat dalam

    melakukan kegiatan perbankan.

    4. Tiga Dimensi yang terbentuk dari 4 Pilar Kokoh

    berarti menunjukkan keamanan dan keluwesan

    Perseroan.

    5. Simbol garis merah di bawah kata BTN diartikan

    sebagai kepercayaan diri.

    Warna identitas brand Bank BTN mempunyai makna:

    1. Warna biru melambangkan kematangan Perseroan

    yang berpengalaman dalam mengelola bisnis

    perbankan dan kebijaksanaan dalam mengemban

    misi utama pembangunan nasional.

    2. Warna emas melambangkan kredibilitas Perseroan

    yang solid dalam membuktikan diri sebagai bank

    yang mendapatkan kepercayaan masyarakat.

    3. Warna merah melambangkan kepercayaan diri

    sebagai bank yang tangguh dalam menjalankan

    roda bisnis perbankan di Indonesia.

    IdentitasPerusahaan

  • 53

    BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    2014 Laporan TahunanAnalisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan

    Informasi Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2014

    Ikhtisar Data Keuangan Penting

    Profil Perusahaan

    Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

    Informasi Bagi Investor

    Profil Perusahaan

    Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Anggota Ernst & Young Global)Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2 Lt. 7

    Jl. Jend. Sudirman Kav 52 53, Jakarta 12190,

    Indonesia

    Tel : 62-21 5289 5000

    Fax. : 62-21 5289 4100

    Biro Administrasi EfekPT Datindo Entrycom Puri Datindo Wisma Sudirman

    Jl. Jend. Sudirman Kav 34 35, Jakarta 10220,

    Indonesia

    Tel . 62-21 570 9009

    Fax. 62-21 570 9026

    Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Setiabudi Atrium Suite 809 810

    Jl. HR Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920,

    Indonesia

    Tel. 62-21 521 0077

    Fax. 62-21 521 0078

    PT Fitch Ratings Indonesia Prudential Tower, 20th Fl

    Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910,

    Indonesia

    Telp. 62-21 5795 7755

    Faks. 62-21 5795 7750

    Rating