Cairan SendiDr Saud L Tobing MS
Pendahuluan
0Cairan sendi/ minyak sinovial adalah pelumas yg terdapat dlm sendi & merupakan ultrafiltrat dari plasma & mengandung asam hialuronat. 0Asam hialuronat akan membuat
cairan sendi menjadi kental shg berfungsi sbg pelumas sendi.
Pendahuluan
0Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk membantu mendiagnosis penyebab peradangan dan nyeri.0Cairan sendi diambil menggunakan
jarum yang ditusuk area diantara tulang pada sendi dimana terdapat Cairan sinovial.
Area minyak sinovial
0Fungsi Cairan sinovial : memberikan nutrisi bagi tulang rawan.
0Pemeriksaan cairan sendi yang sering dilakukan :1. Gross Appearance (warna, presence of blood, clarity)2. Viskositas3. Cell count dan differential4. Pewarnaan Gram5. Kultur Bakteri6. Kimia
1. Gross Appearence- Warna: normal warna minyak sinovial adalah
jernih hingga kuning jernih. Pada sepsis biasanya warnanya berubah menjadi coklat, hijau atau kuning. Bloody synovial biasanya diakibatkan trauma.
- Darah: banyak penyebab minyak sinovial mengandung darah, sehingga interpretasi tidak dapat dilakukan sebagai patokan diagnosis.
Gross Appearance (lanjutan)
Gross Appearance (lanjutan)
- Clarity: Kejernihan minyak sinovial sangat bergantung klinis. Pada keadaan normal akan jernih. Jika kuning berawan biasanya disebabkan gout atau rhematoid artritis.
- Viskositas: cairan sendi memiliki viskositas yang tinggi. Penurunan viskositas biasanya pada keadaan abnormal.
Cell count dan Differential
0Normal sel pada minyak Sinovial < 150 sel/uL, namun untuk menyatakan apakah ada inflamasi cut off yg digunakan adalah 2000 sel/uL
0Normal synovial fluid differential count:- Neutrophils 20 %- Lymphocytes 15 %- Monocytes 65 %
Pewarnaan Gram dan Kultur
0Pewarnaan Gram ditujukan untuk menilai bakteri penyebab infeksi. 0Kultur cairan sendi dilakukan
apabila dicurigai adanya infeksi.
Karateristik Kimia
0Kadar glukosa cairan lebih rendah dari glukosa darah dengan rasio cairan dan serum: 0,9:1 Penurun rasio ditemukan pada, infeksi sendi dan SLE.0Protein cairan meningkat akibat
peradangan infeksi. 0Asam urat meningkat pada Gout.
Karateristik Kimia
Uji Bekuan Mucin:0Mucin adalah suatu kompleks yang tersusun
dari asam hialoronat dan protein. 0Mucin akan membeku jika dicampur dengan
asam asetat. 0Dalam keadaan normal reaksi antara mucin
dan asam asetat akan membentuk bekuan dengan konsistensi kenyal dan jernih.
Karateristik Kimia
Hasil uji bekuan mucin:1. Kualitas baik: Bekuan kenyal, jernih2. Kualitas lumayan: bekuan tidak memiliki
batas tegas, jernih. Sering dijumpai pada rhematoid arthritis
3. Kualitas buruk: tidak terbentuk bekuan dan terpecah berkeping-keping, warna keruh. Sering ditemukan pada infeksi.
Normal Degene-ratif SLE
Gout & Arthitis Rhematoid
Sindrom Reiter Infeksi
Warna & Clarity
jernih kuning
jernih kuning
jernih kuning
Berawan, kuning buram berawan
Bekuan musin baik baik sedang buruk buruk buruk
Leukosit 200 1000 5000 10000-20000 20000 50000-
75000
Interpretasi analisis cairan sendi