CARA MENYAMBUNGKAN 2 ROUTER DI CISCO PACKET TRACER modul by : Azmi Handy Pratama
Yoooo!!! Ketemu lagi dengan Azmi Handy Pratama a.k.a Axel First, Gamer yang cuman maen
game, gak pernah belajar dan sering galau dan jarang dilirik cewek :v. Kali ini ane mo ngasih modul
tutorial. Modul ini berdasarkan tugas yang diberikan guru ane. Ane akan bagi-bagi ilmu ane kan ibadah
tuhh xD, enak!! Well, gausah banyak bacot dari ane langsung dibaca di TKP!
Langkah-langkah :
1. Silahkan atur layout mau gimana jaringan yang kamu susun. Ane ngasih layout jaringan
berdasarkan tugas yang diberikan guru ane. Di gambar dibawah ini belom ane setting apa-apa.
Jadi bisa dilihat jaringan masih ada yang merah menggoda pengen disambung.
2. Langkah selanjutnya, silahkan atur sendiri IP nya. Ane akan setting IP di masing-masing server.
Sebelah kiri bisa ane sebut sebagai “SERVER 1” dan yang sebelah kanan ane sebut dengan
“SERVER 2”. Isikan IP Adress, Subnet Mask, dan Default Gateaway.
3. Langkah selanjutnya setelah setting IP Configuration yaitu masuk ke menu Config dan pilih
DHCP. Silahkan Service di klik On, lali masukkan Default Gateaway yang diisi tadi seperti
perintah yang diatas tadi, DNS server gausah diisi, Start IP Address silahkan diisi. Ane misalkan
192.168.1.3. Karena nanti yang ditakutkan terjadi “Crash” dengan IP milik server jadi untuk jaga-
jaga ane buat seperti itu. Jika sudah pilih Save untuk menyimpan.
4. Selanjutnya untuk PC client ane buat DHCP karena nanti IP awal akan dikirim dari Server yang
berasal dari IP yang kita setting tadi. Jadi nanti akan muncul tulisan “DHCP request successful.”
Lakukan seperti langkah dibawah ini juga untuk Client lain.
5. Selanjutnya kita setting “Server 2”. Langkahnya sama dengan yang diatas cuma IP dan Default
Gateaway yang ane pake berbeda. Ane misalkan IP yang dipakai pakai gini. Sebenernya sehh
terserah mau pakai IP berapapun terserah ente, tapi ane prefer sehh kayak gini biar lebih mudah
xD. Lalu, masuk ke Config dan setting seperti cara diatas.
6. Well, kali ini masuk ke step selanjutnya yang menurut ane dan temen-temen sehh lumayan sulit,
yaitu Setting IP Router. Sekarang silahkan pilih FastEthernet0/0, lalu isikan pada kolom IP
Address dengan Default Gateaway yang ente setting tadi. Jangan lupa klik ON.
7. Lalu, masuk ke FastEthernet0/1. Perlu diperhatikan, di FastEthernet0/1 itu di IP Address harus
diisi dengan IP Router. Jadi, disini kita harus membuat IP baru. Tidak perlu menggunakan IP yang
kita buat tadi.
8. Jika sudah silahkan masuk ke menu RIP. Disana akan ada kolom. Silahkan isikan dengan Default
Gateaway dari “Server 1” dan IP Address untuk Router tadi. Lalu, klik Add.
9. Jika sudah masuk ke menu CLI, dan ketikkan exit lalu enter, exit lalu enter, enter 2 kali hingga
muncul kata Router# dan ketikkan write. Settingan ente sudah disimpan oleh system.
10. Sekarang kita setting untuk “ROUTER 2” yang berada disebelah kanan. Caranya juga sama
dengan cara diatas. Tetapi, FastEthernet0/0 diisi dengan dengan Default Gateaway dari “SERVER
2” dan untuk FastEthernet0/1 diisi dengan ane misalkan 10.10.10.11 karena di FastEthernet0/1
di Router sebelumnya, “ROUTER 1” sudah diisi dengan 10.10.10.10. Jadi, yang membedakan
adalah angka dibelakang sendiri. Tapi terserah ente mo setting berapapun terserah. Itukan hak
ente dari pribadi masing-masing :v
11. Well, saatnya menuju Langkah terakhir yaitu suatu langkah yang paling mendebarkan karena di
langkah ini merupakan langkah yang kadang membuat temen-temen pada bingung karena pasti
semua berpikiran “Kenapa pada saat mengirim amlop failed?” dan juga ada kasus begini,
“Mengapa pada saat ane ping kok terjadi RTO? (Request Time Out)”.
Jawabannya yaitu sebaiknya ente tunggu sebentar nanti jika sudah silahkan ente ping atau kirim
pake amplop. CMIIW! Dibawah ini contoh gambar yang “Ane kurang sabar menunggu.”
Gambar yang berhasil ane kirimin surat cinta *I mean* Amplop :v