Transcript

Ini Dia, Kriteria CV dan Surat Lamaran yang Berpotensi Kuat Dilirik Perekrut Kerja4 November 2014melinakikiSekarang ini, persaingan dalam mendapatkanlowongan pekerjaansemakin tinggi. Tiap tahun ada puluhan ribu lulusan sarjana baru. Ribuanorang mencari lapangan pekerjaan baru tiap bulan, dan pastinya juga tak sedikit para pekerja yang mencari lapangan pekerjaan baru, tapi lapangan pekerjaan yang tersedia terbatas.Ribuan surat lamaran yang di terima oleh HRD dalam suatu perusahaan pastinya tidak akan terbaca semua dengan detail. Karenanya, saat mengirimlamaran pekerjaan, penyusunan CV dan surat lamaran menjadi sangat penting agar kita bisa menarik perhatian si perekrut kerja.Sebelum mengirimkannya pastikan pula jika CV dan lamaran lolos dari standar kriteria CV dan lamaran potensial. Lalu seperti apa CV dan lamaran yang potensial tersebut?berikut adalah kriteria kriterianya seperti dilansir dari detik.com1. Memenuhi KriteriaSebelum percaya diri mengirimkan lamaran ke satu atau banyak perusahaan, pastikan terlebih dulu jika Anda benar memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Dikutip dari BBC, paling tidak Anda harus memenuhi 70% dari kriteria yang perusahaan ajukan pada iklan lowongan kerja.2. Subyek Email yang TepatKetika mengirim lamaran via email, pastikan jika Anda tidak lupa mencantumkan judul pada subyek email. Umumnya judul itu dipergunakan untuk menjelaskan posisi apa yang ingin anda lamar. Agar lebih menarik mata perekrut dan mudah diingat serta dicari, jangan hanya menaruh nama jabatan yang dilamar saja, tapi juga nama lengkap Anda.3. CV dan Lamaran yang Stand OutKetika memilih calon karyawan, tak jarang para perekrut menilai dari berbagai aspek tak cuma dari sisi intelegensi. Meski Anda tidak terlalu pintar atau berpengalaman, Anda bisa menarik perhatian perekrut dan membuat perekrut jatuh cinta dengan CV dan lamaran yang meyakinkan. Selain dengan mencantumkan segala pengalaman dan pendidikan non formal, Anda pun bisa mengambil hati perusahaan dengan mengirim CV dan lamaran yang unik dan stand out. Misalnya dengan membuat CV berupa gambar atau lamaran dengan dengan penyampaian seperti puisi, untuk jenis posisi pekerjaan di bidang kreatifitas atau seni.4. Menunjukkan KemampuanDalam CV atau lamaran, perhatikan pula apakah Anda tergambar sebagai orang yang bisa memberikan kontribusi pada perusahaan. Pastikan jika pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi, serta kepribadian yang dimiliki membuat Anda terlihat sebagai orang yang bisa memecahkan masalah ketika nanti menjabat posisi tersebut. Hindari hanya mendeskripsikan diri dengan kata-kata klise seperti pekerja keras atau bertanggung jawab namun tidak mencantumkan pengalaman terkait sifat tersebut.5. Mengikuti InstruksiSalah satu hal yang membuat perekrut ilfil (hilang feeling) ketika menilai lamaran seseorang adalah ketika pelamar tidak mengikuti aturan yang ditetapkan. Misalnya jika dalam iklan lowongan kerja pelamar diharuskan mencantumkan foto terbaru. Ternyata pelamar itu lupa mengikutsertakan foto dalam lamaran atau CV-nya. Perekrut pun bisa menganggap jika si pelamar sudah sulit mengikuti aturan kecil sejak awal, apalagi nanti jika diberi aturan berat.