CETAK BIRU UNTUK DUNIA YANG LEBIH BAIK
Lesson 2 for July 13, 2019
Setelah bertahun-tahun dalam perbudakan, Allah menyelamatkan bangsa Israel dari Mesir.
Dalam perjalanan mereka ke Tanah Perjanjian, Allah memberi mereka hukum yang adil. “Dan bangsa besar manakahyang mempunyai ketetapan danperaturan demikian adil seperti seluruhhukum ini, yang kubentangkan kepadamupada hari ini?” (Ulangan 4: 8).
Hukum ini melindungi terutama mereka yang lemah.
“Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika merekamendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka
berlututlah mereka dan sujud menyembah.” (Keluaran 4:31)
Allah menunjukkan diri-Nya kepada Musa di semak duri yang “menyala” tetapi“tidak dimakan api” (Keluaran 3: 2).
Dia memberi tahu Musa bahwa Dia telahmelihat kesengsaraan umat-Nya dan Diatelah mendengar seruan mereka (ayat 7).
Allah memerintahkan Musa untuk membebaskan Israel dariMesir (ayat 10). Mereka tidak akan keluar dari Mesir dengantangan kosong. Bangsa Mesir akan membayar orang Israel untuk semua pekerjaan yang telah mereka lakukan sebagaibudak (ayat 21).
Dalam perjalanan mereka ke Kanaan, Allah memutuskan untuk menjadikan mereka sebagai bangsa yang dulunyaadalah budak. Allah memberi merekahukum yang adil yang bisa menjadi berkatbagi seluruh dunia. Karena itu, Diamemanggil mereka ke gunung Sinai.
E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 27, p. 305)
“Dan Ia memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamuuntuk dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu.”
(Ulangan 4:13)
Sepuluh Hukum adalah Konstitusi dari bangsaIsrael. Itu adalah hukum tertinggi yang manasemua hukum lain berasal dari Sepuluh Hukum.
Memenuhi Sepuluh Hukum adalah tanda kasihkita kepada Allah (4 hukum pertama; Ul 6: 5; Mat 22: 37-38) dan sesama kita (6 hukum terakhir; Im19:18; Mat 22:39).
Kita harus memenuhi Sepuluh Hukum baikdengan tindakan maupun pikiran kita (Matius 5: 21-30).
Suatu masyarakat di mana setiap orang menaatiSepuluh Hukum akan menjadi masyarakat yang aktif dan bersemangat di mana setiap orang dengan antusias bertindak atas kasih merekakepada Allah dengan saling mengasihi danmemperhatikan satu sama lain.
E.G.W. (Counsels to Parents, Teachers, and Students, cp. 64, p. 454)
Ada tiga pasal (21-23) dalam kitab Keluaran yang mencakup berbagai jenis hukum:
Hukum tentang
perbudakan (21:2-
11)
Hukum tentang
kejahatan kekerasan(21:12-36)
Hukum tentang
harta milik
(22:1-15)
Hukum tentang
kehidupan sehari-hari(22:16-31)
Bagaimana menerapka
n hukum ini (23:1-9)
Peduli terhadap mereka yang rentan (budak, orang asing, janda dananak yatim) adalah kunci dalam hukum ini.
Bangsa Israel harus peduli terhadap mereka yang terabaikan danmemperlakukan mereka dengan cara yang sama seperti Allah memperlakukan mereka ketika mereka adalah orang asing di Mesir.
E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 42, p. 465)
Ulangan 14: 22-29 menjelaskan bahwa bangsa Israel harus memberikan persepuluhan kedua, dengantujuan yang berbeda dari persepuluhan yang pertama.
Selama dua tahun, persepuluhan kedua ini dibawa keYerusalem. Mereka memakan sebagian daripersepuluhan kedua dalam keluarga dan membaginyadengan mereka yang memerlukan.
Tahun ketiga, persepuluhan khusus ini dibagikankepada yang “miskin” di setiap kota.
Setiap orang Israel memberi sekitar 25-33% daripendapatan mereka untuk memelihara bangsa. Sebagian darinya diperuntukkan untuk merawatmereka yang memerlukan.
E.G.W. (Education, cp. 5, p. 44)
Tahun Yobel adalah tahun pembebasantanah. Semua orang mendapatkan warisanmereka kembali pada tahun Yobel.
Dengan cara ini, tidak ada yang dapatmemiliki tanah yang luas. Selain itu, keluarga tidak kehilangan tanah mereka —mata pencaharian mereka — selamanya.
Ketika seseorang harus menjual warisanmereka, harga untuk itu setara denganmanfaat dari panen berikutnya sampaitahun Yobel.
Karena dosa, akan selalu ada orang miskin (Matius 26:11). Tahun Yobeladalah solusi yang Allah berikan untukmeminimalkan kesenjangan sosial.
E.G.W
. (Edu
cation
, cp. 5
, p. 4
3)
“Di mana kita akan menemukan hukum yang
lebih mulia, murni, dan adil daripada yang
diperlihatkan pada kitab undang-undang di
mana dicatat instruksi yang diberikan kepada
Musa untuk anak-anak Israel? Dari sumber
lain apakah kita dapat mengumpulkan
kekuatan seperti itu atau belajar ilmu yang
begitu mulia? Buku apa lagi yang akan
mengajar manusia dengan begitu baik untuk
bagaimana mengasihi, takut, dan mematuhi
Allah? Buku mana lagi yang disajikan kepada
siswa tentang pengetahuan yang lebih mulia,
sejarah yang lebih indah? Hukum itu dengan
jelas menggambarkan kebenaran dan
menubuatkan konsekuensi ketidaksetiaan
terhadap hukum Allah.”
E.G.W. (Counsels to Parents, Teachers, and Students, p. 428)