CLASSIFICATION
Oleh: Iseu Laelasari, S.Pd
Definisi Klasifikasi
Klasifikasi Makhluk Hidup (MH) pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki.
Dipelajari dalam TAKSONOMI
TUJUAN KLASIFIKASIa. menyederhanakan objek studi sehingga
mudah dipelajari.
b. mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup dapat diketahui perbedaan dan persamaan setiap organisme
c. mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki
d. mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme.
TAHAPAN KLASIFIKASI1. Melakukan Observasi Mengidentifikasi karakteristik /ciri
makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya.
Ciri yang diamati dapat berupa morfologi (struktur, bentuk, ukuran, warna), habitat, anatomi, tingkah laku, dll
LANJUTAN 2. Mengelompokkan MH
DASAR KLASIFIKASI“Persaamaan dan Perbedaan Ciri Makhluk Hidup yang diperoleh dari hasil pengamatan”
3. Pemberian nama makhluk hidup.
Pemberian nama diberikan sesuai dengan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature).
BINOMIAL NOMENKLATUR‘’aturan penulisan nama spesies” disebut nama
ilmiah Dikemukakan oleh Carolus Linnaeus
1. Menggunakan bahasa latin (atau dilatinkan)
2. Terdiri dari dua kata (Kata pertama mununjukkan nama Genus, Kata kedua menunjukkan penunjuk spesifik epitheton specificum)
3. Huruf pertama pada nama genus ditulis dengan huruf kapital, dan huruf pertama pada penunjuk spesifik ditulis dengan huruf kecil
LANJUTAN 4. Huruf di cetak miring atau diberi
garis bawah secara terpisah
5. Nama penemu boleh dicantumkan di belakang penunjuk spesifik (menggunakan inisial)
Contohnya: Oryza sativa atau Oryza sativa
TINGKATAN TAKSONOMI M.H
Hewan Tumbuhan
Kingdom (Kerajaan) Regnum (Kerajaan)
Phylum (Keluarga besar) Divisio (Keluarga besar)
Classis (kelas) Classis (kelas)
Order (Bangsa) Order (Bangsa)
Family (suku) Family (suku)
Genus (marga) Genus (marga)
Species (jenis) Species (jenis)
DESKRIPSI KINGDOM tingkatan takson tertinggi
makhluk hidup
(Ket: “saat ini DOMAIN lebih tinggi dari Kingdom/ Regnum”)
Umumnya digunakan sistem 5 kingdom (Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia)
DOMAIN
KINGDOM
PHYLUM/ DIVISIO
CLASSIS
ORDER
FAMILY
GENUS
SPECIES
Phylum /DIVISIO (KELUARGA BESAR). Nama Phylum tidak memiliki akhiran
yang khas sedangkan nama divisio umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.
Contoh: Oomycota, Phaeophyta, Pinophyta, Magnoliophyta
LANJUTAN KELAS (CLASSIS) takson yang satu
tingkat lebih rendah dari filum atau divisio ORDER (BANGSA) Setiap kelas terdiri
dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, Umumnya nama ordo diberi akhiran ales.
FAMILIA Nama familia tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.
LANJUTAN GENUS (MARGA) terdiri atas satu
kata, huruf pertama ditulis dengan huruf capital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau diberi garis bawah
SPECIES (JENIS) suatu kelompok organism yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya menghasilkan keturunan yang fertile (subur)
CONTOH (KLASIFIKASI TOMAT)
Regnum Plantae
Divisio Spermatophyta
Classis Dicotiledonae / Magnoliopsida
Order Solanales
Family Solanacea
Genus Solanum
Species Solanum lycopersicum
SISTEM KLASIFIKASI
SISTEM ALAMI/ NATURAL dikemukakan oleh Aristoteles didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk
tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami.Contoh:
hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan bertandung, tumbuhan berbunga, tumbuhan berduri, dll
2. SISTEM BUATAN/ ARTIFISIAL mengutamakan tujuan praktis dalam
dunia makhluk hidup. diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi,
habitat dan penampilan makhluk hidup (bentuk dan ukurannya), manfaat, peran.
CONTOH SISTEM ARTIFISIAL Tumbuhan ada yang dikelompokkan
sebagai pohon, semak, perdu, liana, dan herba
Berdasarkan tempat hidup hewan yang hidup di air dan hewan yang hidup di darat.
Berdasarkan kegunaannya bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
3. SISTEM FILOGENETIK Didasarkan pada jauh dekatnya hubungan
kekerabatan antara satu takson dengan takson yang lain
Diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). Semakin dekat hubungan kekerabatan maka
semakin banyak persamaan Semakin jauh hubungan kekerabatannya
Semakin sedikit persamaan / banyak perbedaan
Contoh Garis Kekerabatan
SISTEM KLASIFIKASI (BERDASAR KINGDOM & DOMAIN)
SISTEM KLASIFIKASISISTEM 2 KINGDOM
(ARISTOTELES, 384–322 BC) (LINNAEUS, 1707 – 1778))
SISTEM 3 KINGDOM
( Richard Owen,John Hogg, Ernst Haeckel,1866)
SISTEM KLASIFIKASI
SISTEM 4 KINGDOM
(Herbert F. Copeland, 1938)
SISTEM KLASIFIKASI
SISTEM KLASIFIKASISISTEM 5 KINGDOM
(Robert Whittaker, 1969)Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.
SISTEM KLASIFIKASISISTEM 6 KINGDOM
(Versi Woese et al. 1977)
SISTEM KLASIFIKASISISTEM 6 KINGDOM
(Versi Thomas Cavalier-Smith, 2004)
SISTEM KLASIFIKASISISTEM 8 KINGDOM
SISTEM KLASIFIKASISISTEM 10 KINGDOM
SISTEM 3 DOMAIN (Woese et al. 1990)
SISTEM KLASIFIKASI
THE END
MARI BELAJAR MENGELOMPOKKAN DENGAN MENGGUNAKAN BAGAN DIKOTOMI
INSTRUKSI…
Duduklah dengan kelompok kalian masing-masing
Pilihlah 10 teman kelas kalian (laki-laki dan perempuan) yang akan dijadikan sebagai subjek untuk diobservasi
Tuliskan ciri-ciri dari setiap subjek (dilihat dari hal/ informasi yang dapat kalian amati/ telususri)
No Nama Ciri-ciri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
BERDASARKAN DATA YANG KALIAN PEROLEH, IKUTI LANGKAH BERIKUT UNTUK MEMBUAT BAGAN DIKOTOMI
LANGKAH Subjek yang mempunyai ciri yang sama,
dimasukkan ke dalam satu kelompok Apabila dalam persamaan tersebut
ditemukan perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil
Hasilnya akan diperoleh kelompok-subjek dengan persamaan dan perbedaan tertentu
1, 2,3,4,5,6,7,8,9,10
1,3,5,7,92,4,6,8,10
1,3 5,7,92 4,6,8,10
1 3 5,7 9
5 7
8,104,6
10 84 6