1. Tanah Liat
Tanah liat bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Teksturnya yang lunak membuat banyak tangan-tangan kreatif mengolahnya menjadi hasil karya yang memiliki nilai artistik tinggi.
Contoh kerajinan dari bahan tanah liat adalah keramik, asbak, patung, dll. Lihat contoh lainnyadisini
Keramik - Hasil Kerajinan dari bahan alam
Cara membuat keramik dari tanah liatkeramik pada umumnya karya seni yang digunakan untuk menghias ruangan agar ruangan kita nampak indah keramik berasal dari bahasa bugis berarti issenggi , baiklah dalam artikel saya kali ini menjelaskan tentang bagaimana cara membuat keramik, alat alatnya dan lain lainya.
ALAT DAN BAHAN Tanah liat
Air
Tungku pembakaran
Bahan bakar biasanya Minyak tanah
Cangkul
Ember
Alat pemutaran pembuatan keramik
Korek api
Dll jika ada alat yang anda perlukan
CARA PEMBUATAN Pertama anda mencari tanah liat yang kualitasnya baik, jika tidak punya curi saja
Campur tanah liat dengan air secukupnya
aduk adonannya hingga tercampur merata, jika terdapat cacing lanjutkan saja biar jadi hiasan alami
bentuk keramik dengan tangan dan alat pemutarnya, cukup di putar dan di bentuk sesuka hati
setelah kramik terbentuk jangan dibakar dulu tetapi jemur dulu di bawah terik matahari selama 12 jam bisa juga lebih tergantung panas mataharinya ( keramik harus kelihatan kuat untuk dibakar )
Bakar keramik dengan tungku pembakaran selama 2-3 jam asalkan keramik tampak kemerah merahan
Selesai tinggal di beri warna dan sisanya di pasarkan
ALAT - ALAT UNTUK MEMBUAT KERAMIK / PATUNG :.
WIRE AND WOODEN MODELING TOOL/BUTSIR
Wire modeling tool ato Butsir kawat dilengkapi dengan butsir kayu sebuah alat yang biasa digunakan untuk membentuk model oleh seniman, siswa, mahasiswa (tentunya jurusan Seni rupa ato keramik gitu loh). Alat ini dibuat dari kwat stenleesteel dengan varian bentuk, lihat tuh gambar.
ALAT UNTUK MENGHIAS KERAMIK (WOODEN DECORATION TOOL)
Tools/alat ini diperlukan untuk membantu dalam pemberian hiasan pada bidang/dinding /permukaan benda keramik dalam kondisi setengah kering atau
tidakn terlalau kering. Alat dengan berbagai varian bentuk dapat digunakan sesuai dengan mata pisau yang ada pada tool/alat menghias. Kondisi alat dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda, jika diperlukan alat ini masih bisa di runcingkan atau ditajamkan menggunakan cutter.
MEJA PUTAR BESI
Alat putar atau meja putar untuk membantu membuat benda keramik dan atau membuat model. Spesifikasi alat: tinggi 16 cm, dia.30 cm. Bahan: besi cor dengan dua laker yang bisa di atur dengan mengencangkan-kendorkan baut. Dia 35 cm Rp.600 rb (belum termasuk ongkir)
ALAT PUTAR KAYU/PELARIK
Alat putar keramik atau meja putar (pelarik) dari kayu keras ini untuk membantu pembuatan keramik atau pembuatan model dari tanah liat. Spesifikasi:kayu Mahoni, diameter 50 cm (@Rp. 275.000), Dia :40 cm (@Rp. 250.000) dan Dia :30 cm (@ Rp. 180.000. Ketebalan kayu 4,5 cm. Tinggi keseluruhan 9 Cm. Dobel As/laker pada sisi bag. atas dan bag.bawah serta pada bagian bawah ada lobang untuk mengisi pelumas .
RIB
RIB merupakan alat bantu dalam membentuk benda keramik dengan teknik putar. Alat ini dibuat sesuai dengan kebutuhan pada pekerjaan tersebut. Bentuk RIB bervarian, pada bagian tepi sengaja dibuat tirus agar lebih tajam, difungsikan untuk mengkikis atau meratakan permukaan badan keramik saat pembentukan. Satu set berisi 3 biji, dibuat dari kayu keras jenis mahoni. Ukuran PxLxTebal : 10 x 5 x 0,6 Cm.
RIBBON TOOL
Ribbon tools atau butsir pita, dipergunakan untuk membentuk dengan media tanah liat (keramik) ato tanah model (biasa digunakan untuk membentuk patung n relief), Satu set isi 4 biji, spesifikasi : pita stenslees, ukuran lebar 0,4 mm dan tebal 0,1 mm, bahan dari monel, denganberbagai varian bentuk .
RIBBON N WOODEN SMALL TOOL
Ribbon tools small n wooden, alat utama dalam membentuk benda keramik sebagai alat pengerok/pengkikis dilengkapi dengan kayu untuk berbagai keperluan pada saat pembentukan keramik. Bahan pita stenlesteel . Satu set isi 6 biji.
ROL KAYU
Roll kayu berfungsi untuk membentuk lempengan tanah liat, alat tersebut dibuat
dari bahan kayu keras, Ukuran panjang keseluruhan 45 cm diamerter 5,5 cm. .
2. Serat
Hutan yang tersebar luas di seluruh penjuru Indonesia banyak menghasilkan tanaman non kayu yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan bernilai seni tinggi. Yang dimaksud tanaman non kayu disini adalah tanaman yang karakteristiknya tidak keras sehingga tidak menghasilkan kayu. Tanaman non kayu juga bisa sidebut sebagai serat. Contoh serat yang bisa diolah menjadi kerajinan adalah eceng gondok, pelepah pisang, daun pandan, dll.
Contoh kerajinan dari bahan alam serat adalah kursi, topi, dompet, tas, tempat lampu, taplak meja, dan masih banyak lagi.
Hasil kerajinan dari bahan alam serat
Yang kita lihat selama ini mengenai pelepah pisang hanyalah menjadi sampah
yang tak berarti, padahal kalo kita sentuh dengan kreatifitas, pelepah pisang bisa
menjadi sumber daya yang punya nilai jual yang tinggi. Dengan bermodalkan
kreativitas yang tinggi untuk selalu berinovasi, limbah pelepah pisang yang
dulunya terbuang kini bisa diubah menjadi peluang bisnis baru yang
menghasilkan untung besar bagi setiap pelakunya. Disini saya akan mengulas
tentang kerajinan pelepah pisang, dimana pemanfaatan pelepah pisang sebagai
sandal. Berikut cara pembuatan sandal dari pelepah pisang.
Alat dan bahan yang digunakan :
· Pelepah pisang· Pisau/cutter· Cat pernis· Benang kasur
Cara pembuatan sandal dari pelepah pisang adalah :
1. Batang pisang dibuat menjadi bilah-bilah, kemudian bilah-bilah batang pisang tersebut, setelah itu keringkan dengan cara dijemur selama 10 hari. Tanpa di oven (supaya seratnya bagus) kemudian serat yang kering di rajut atau dianyam sehingga bisa dibentuk menjadi sandal
2. Hasil pengeringan batang pisang kemudian dipilin hingga beberapa meter panjangnya.
3. Hasil pilinan serat gedebok pisang kemudian dianyam atau dijalin menjadi sandal
4. Agar kuat, anyaman serat dilem dan diikat dengan benang kasur. Kemudian dilakukan finishing produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Tampilan serat gedebok pisang umumnya kusam, untuk mencerahkannya digunakan cat pernis berbahan dasar air.
5. Jadilah sandal cantik dari batang pisangSelamat untuk mencoba ya…
Trends Mebel Terbaik:
anyaman pelepah pisang, cara membuat anyaman dari pelepah pisang, anyaman
dari pelepah pisang, kerajinan dari pelepah pisang, cara membuat sandal dari
koran, kerajinan tangan dari pelepah pisang, sandal dari pelepah pisang, kerajinan
anyaman dari pelepah pisang, cara membuat kerajinan sandal DARI pelepah
pisang, Kerajinan dari pohon pisang, kerajinan dari pelepah pisang dan cara
pembuatannya, kerajinan dari pelepah pisang basah, Cara membuat sendal dari
pelepah pisang, kerajinan dari pelepah pisang dan cara membuatnya, membuat
sandal dari pelepah pisang, CARA PEMBUATAN SANDAL DARI PELEPAH
PISANG, kerajinan dari pelepah pisang kering, kerajinan dari pelepah pinang,
Kerajinan sandal dari pelepah pisang, daur ulang sandal, tips membuat kerajinan
dari pelepah pisang, Cara membuat kreasi dari pelepah pisang, kerajinan pelepah
pinang, kerajinan dari bahan pelepah pisang, kerajinan tangan dari pelepah pisang
dan cara pembuatannya, cara membuat kerajinan dari pelepah pisang yang
terbuang, pelepah pisang
Berita terkait Sandal dari Pelepah Pisang
Kotak Tissu dari Pelepah PisangYang kita lihat selama ini mengenai pelepah pisang hanyalah menjadi sampah yang tak berarti, padahal kalo kita sentuh dengan kreatifitas, pelepah pisang bisa menjadi sumber ...
Tas dari Batang PisangPohon pisang tidak hanya buah dan daunnya saja yang bisa kita manfaatkan, tapi batang pisang bisa kita jadikan sebagai kerajinan tangan yang sangat cantik. Sebagian ...
Lukisan dari pelepah PisangPelepah pisang yang baik adalah yang sudah kering dipohon, kondisi pelepah pisang benar-benar kering (tidak basah atau lembab), pelepah tidak perlu dijemur di sinar matahari ...
Bahan dan Alat Membuat Tekstil
1. Bahan Baku
Bahan baku untuk membuat kain tenun adalah:
o Benang, baik dari serat alam maupun dari serat buatan.
o Pewarna, antara lain naptol, zat warna direk, asam, basa, belerang,
dispers, reaktif, dan bejana.
2. Alat Tenun
Berdasarkan cara menjalankannya alat tenun dikelompokkan menjadi tiga
macam, diantaranya:
1. Alat tenun tradisional (gedog)
Alat tenun ini memiliki beberapa kelemahan yaitu lambat dalam
produksi dan tidak dapat untuk membuat kain yang berukuran
panjang dan lebar. Alat tenun ini biasanya digunakan pad industri
rumah. Alat tenun gedog saat ini sudah jarang digunakan lagi.
2. Alat tenun bukan mesin (ATBM)
Bahan dasar untuk membuat alat tenun ini adalah kayu. Kain tenun
yang dihasilkan dari alat ini memiliki mutu yang lebih baik
dibandingkan dari alat tenun gedog, dan dapat untuk membuat kain
tenun yang panjang dan lebar. seelain itu ATBM juga dapat
memproduksi kain tenun dalam waktu yang cepat. orang yang
menjalankan alat tenun ini menggunakan kedua tangan dan
kakinya.
3. Alat tenun mesin (ATM)
alat tenun ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar logam
sehingga kuat dan kokoh, serta stabil. Aat tenun mesin memiliki
banyak keunggulan dibandingkan kedua alat tenun diatas yaitu
memrroduksi lebih cepat, hasilnya lebih rapi, dan lebih kuat. Alat
tenun mesin digunakan pada pabrik-pabrik tekstil yang memiliki
skala produksi besar.
Pengertian Bahan Lunak
Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi
hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu:
1. Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga
sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dpakai sebagai bahan dalam
pembuatan produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah
liat, bubur kertas dan clay.
2. Bahan sedang, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun
juga tidak terlalu keras. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan kerajinan
tangan adalah kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu sengon.
3. Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar
dibentuk tanpa bantuan peralatan yang memadai. Contohnya adalah batu, kayu
jati, padas dsb.
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Alami
Tanah Liat
Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Tanah
liat memiliki karakteristik:
Sulit menyerap air sehingga lahan yang berupa tanah liat primer tidak
cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.
Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat
menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya
yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu diatas 1.000oC.
Jenis tanah liat:
Tanah liat primer, dihasilkan dari pelapukan batuan karena tenaga
endogen namun tidak berpindah dari batuan induknya, sehingga sifatnya
lebih murni daripada tanah liat sekunder. Tanah liat jenis ini berwarna
putih atau putih kusam. Termasuk tanah liat jenis ini adalah kaolin,
bentonite, feldspatik, kwarsa dan dolomite.
Ciri-ciri tanah liat primer adalah:
warna putih sampai putih kusam
cenderung berbutir kasar,
tidak plastis,
daya lebur tinggi,
daya susut kecil
bersifat tahan api
Suhu matangnya antara 1.300oC hingga 1.400oC
Tanah liat Sekunder, merupakan jenis tanah liat hasil pelapukan batuan oleh
tenaga eksogen sehingga mengalami perpindahan tempat atau terpisah jauh
dari batuan induknya, dan kemudian mengendap di suatu tempat.
Ciri-ciri tanah liat sekunder:
Kurang murni
Cenderung berbutir halus
Berwarna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning
Lebih plastis daripada tanah liat primer
Daya susut lebih besar daripada tanah liat primer
Suh matangnya antara 900oC hingga 1.400oC
contoh produk Tanah liat :
Paper Clay (Bubur Kertas)
Merupakan jenis clay yang terbuat dari bubur kertas. Hasil akhirnya akan
mengeras setelah diangin-anginkan. Sentuhan akhir adalah dengan cara dicat.
contoh produk :
Kerajinan Serat Alam
bahan bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka
ragam, misalnya tas , dompet, topi,alas meja.teknik pembuatan kerajinan dari serat
alam ini sebagaian besar dibuat dengan cara menganyam.
contoh produk :
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak BuatanSabun Batangan
Sabun adalah surfaktan yang dipakai dengan air untuk mencuci dan
membersihkan. Surfaktan artinya molekul yang memiliki gugus polar yang suka-
air (hidrofilik) dan gugus non-polar yang suka-minyak (lipofilik) sekaligus,
sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air.
Umumnya sabun berupa padatan tercetak yang disebut batang, sehingga disebut
sebagai sabun batangan. Meskipun saat ini terdapat jenis sabun cair, namun yang
dipakai dalam kerajinan tangan adalah sabun batangan.
contoh produk :
Parafin
Parafin merupakan salah satu bentuk dari hasil olahan minyak bumi. Parafin
menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk karya kerajinan lilin hias. Bahan
ini berbentuk lempengan, namun ada juga berupa pellet atau butiran. Parafin
memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
Titik-leburnya 56oC hingga 60oC
Tidak berwarna
Tidak beracun
Dalam keadaan cair menyerupai air
Parafin mengalami penyusutan yang rendah, sehingga kurang baik untuk
pembuatan lilin cetak. Oleh karena itu diperlukan bahan tambahan (additive) yaitu
Sterin.
contoh produk :
Clay
Sebenarnya istilah "clay" berarti tanah liat, akan tetapi dalam dunia kerajinan
istilah tersebut bisa diartikan sebagai tanah liat buatan. Terdapat clay yang terbuat
dari adonan tepung, parafin, bubur kertas dan polymer. Terdapat beberapa macam
clay, yaitu:
Parafin Clay
Terbuat dari bahan parafin, bersifat lunak dan mudah dibentuk dan tidak akan
mengeras.
Plastisin Clay
Terbuat dari bahan plastisin yang lunak, namun tidak selunak parafin clay.
Paper Clay
Merupakan jenis clay yang terbuat dari bubur kertas. Hasil akhirnya akan
mengeras setelah diangin-anginkan. Sentuhan akhir adalah dengan cara dicat.
Flour Clay
Jenis clay ini terbuat dari adonan tepung, lem, aroma dsb. Bisa berupa tepung
tapioka, tepung terigu, tepung roti atau jenis tepung lainnya.
Jumping Clay
Jumpling clay adalah jenis clay yang terbuat dari bahan non-toxic, sangat
lembut dan ringan, yang mudah dibentuk karena bersifat fleksibel dan akan
mengeras dalam 24 jam pada suhu ruangan.
Air Dry Clay
Jenis clay ini memiliki sifat hampir sama dengan jumping clay, namun
memiliki hasil akhir yang lebih padat. Pemrosesan akhirnya dengan cara
diangin-anginkan.