PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RANCANG BANGUN PROTOTIPE AUTOHYDRO
SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS PERTANIAN
HIDROPONIK SECARA WIRELESS DAN BERTENAGA PANEL SURYA
BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Rezha Falaq Rizki 2412100117 Angkatan 2012
Juniar Diantika 2414100057 Angkatan 2014
Qurrotul Uyuniyah 2414100039 Angkatan 2014
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RANCANG BANGUN PROTOTIPE AUTOHYDRO
SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS PERTANIAN
HIDROPONIK SECARA WIRELESS DAN BERTENAGA PANEL SURYA
BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Rezha Falaq Rizki 2412100117 Angkatan 2012
Juniar Diantika 2414100057 Angkatan 2014
Qurrotul Uyuniyah 2414100039 Angkatan 2014
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ............................................................................................ i
Halaman Pengesahan…………………………………………. .................... ii
Daftar Isi……………………………………………………………............. iii
Daftar Gambar…………………………………………………... ................. iv
Daftar Tabel……………………………………………………… ............... iv
Ringkasan………………………………………………………….. ............. v
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………….. ....... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………..... ....... 1
1.2 Perumusan Masalah…………………………………………… ......... 2
1.3 Tujuan………………………………………………………….. ........ 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan……………………………………… ........ 2
1.5 Manfaat Program………………………………………………. ........ 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………… ....... 3
2.1 Sistem Hidroponik……………………………………………. .......... 3
2.2 Raspberry Pi…………………………………………………… ........ 3
2.3 AVR ATMega 8535…………………………………………… ........ 4
2.4 XBee Pro……………………………………………………………. 4
2.5 Panel Surya .......................................................................................... 5
BAB III. METODE PELAKSANAAN………………………………... ...... 5
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………. ...... 8
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………… ....... 8
4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………… ...... 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. ...... 10
LAMPIRAN……………………………………………………………. ...... 11
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Sistem Hidroponik…………………………………………. ...... 3
Gambar 2. Raspberry Pi………………………………………………… ..... 3
Gambar 3. AVR ATMega8535………………………………………… ...... 4
Gambar 4. XBee…………………………………………………………. .... 4
Gambar 5. Diagram Alir Pelaksanaan Program………………………… ..... 5
Gambar 6. Rancangan pemodelan sistem autohydro ..................................... 6
Gambar 7. Diagram Alir Software……………………………………… ..... 7
Gambar 8. Diagram Alir Hardware ................................................................ 8
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya………………………………………………........ 8
Tabel 2. Jadwal kegiatan……………………………………………….. ...... 9
v
RINGKASAN
Luas lahan pertanian Indonesia lebih kurang 82,71 % dari seluruh luas lahan
13.000.000 hektare. Selayaknya Indonesia bisa swasembada pangan namun yang
terjadi krisis pangan. Hal itu dikarenakan berkurangnya jumlah lahan pertanian akibat
peralihan fungsi lahan untuk sektor bisnis. Jika dibagi dengan jumlah petani pangan
sebanyak 30 juta orang, maka rata-rata lahan per petani hanya 0,3 hingga 0,4 hektare,
luas tersebut sangatlah kecil. Salah satu solusinya dengan pertanian dilahan sempit
menggunakan hidroponik.
Hidroponik adalah pertanian tanpa media tanah dengan pemberdayaan air
sebagai media tumbuh tanaman dan tempat akar mengambil unsur hara yang
diperlukan. Namun pengawasan dan kontrol kualitas nutrisi metode hidroponik ini
masih tergolong sulit dilakukan orang awam sehingga eksistensinya masih kurang
diberdayakan. Maka dari itu perlu inovasi untuk meningkatkan kualitas pertanian di
Indonesia dengan lahan sempit menggunakan sistem monitoring dan kontrol otomatis
secara wireless dan bertenaga panel surya, Autohydro.
Autohydro dilengkapi sistem sensor terintegrasi dengan sistem monitoring TDS
meter (Total Disolved Solids) digunakan mengukur kepekatan larutan nutrisi yang
dialirkan ke akar tanaman, sensor suhu LM 35, kelembapan serta pH meter yang akan
memberikan informasi mengenai tanaman sehingga mendapatkan pengawasan
maksimal. Integrasi sistem controlling spray jet, pompa, dan kipas pendingin dapat
mengkondisikan tanaman dalam keadaan terbaiknya. Raspberry Pi sebagai server
mengkumpulkan seluruh informasi sensor dan menampilkannya pada layar, PLC
mikro sebagai eksekutor perintah yang diberikan server, serta dilengkapi wireless
Xbee yang dapat mengirim data sampai jarak 10 km. Alat ini mempermudah
pekerjaan hidroponik, diharapkan eksistensi hidroponik meningkat dan rakyat
Indonesia dapat meminimalisir kebutuhan pangan dengan produksi sendiri yang
berkualitas.
Kata kunci : Hidroponik, Wireless, Raspberry Pi, XBee, PLC mikro
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Luas lahan pertanian Indonesia lebih kurang 82,71 % dari seluruh luas lahan
13.000.000 hektare. Kemampuan pemerintah membuat lahan pertanian lebih
rendah daripada laju konversinya. Rata-rata per tahun, lahan pertanian yang
dibuat pemerintah hanya 40 ribu hektare sedangkan konversi lahan secara
nasional mencapai 100 ribu hektare. Setiap tahun diperkirakan 80 ribu hektare
areal pertanian hilang, berubah fungsi ke sektor lain atau setara 220 hektare
setiap harinya. Jika dibagi dengan jumlah petani pangan sebanyak 30 juta orang,
maka rata-rata lahan per petani hanya sebatas 0,3 hingga 0,4 hektare, luas
tersebut sangatlah kecil (kemenpan., 2013) [5]
. Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan bahwa tahun 2013
penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk
1,49% per tahun. Angka yang tinggi ini menyebabkan kebutuhan pangan
melonjak dan memperburuk kondisi pertanian Indonesia.
Ditengah polemik antara lahan pertanian dan kebutuhan pangan, salah satu
solusinya adalah pertanian metode hidroponik (Hydroponic). Sistem penanaman
hidroponik menggunakan air sebagai media utamanya bukan lagi tanah. Air
dicampurkan dengan nutrisi sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman. Tanaman
ini disangga oleh media berupa pasir, pecahan batu karang , sekam, atau media
lainnya yang berpori. Metode hidroponik memiliki keuntungan dapat bercocok
tanam dilahan yang sempit dengan kualitas produksi yang baik karena nutrisi dan
pengkondisian lingkungan tetap terjaga. Namun eksistensi metode ini di
Indonesia masih rendah karena beberapa kesulitan teknis dan non-teknis dalam
penerapannya terutama untuk orang awam.
Kesulitan tersebut diantaranya cara mengetahui jumlah nutrisi yang tersisa,
kondisi suhu dan tingkat keasaman bahkan kesulitan membagi waktu bagi
pengguna yang hanya sekedar hobi berkebun sehingga menyulitkan proses
penanaman itu sendiri. Autohydro sebagai alat monitoring dan kontrol automatis
berbasis wireless dan bertenaga surya menyediakan kemudahan bertani dengan
hidroponik dalam skala kecil maupun besar. Sistem wireless xbee dapat
menyampaikan informasi kondisi tanaman sampai jarak lebih dari 10 km
sehingga pengguna dapat memberikan tindakan cepat dan tepat untuk tanaman di
tempat tinggal tidak perlu ke kebun. Panel surya memberikan tenaga operasi
kepada komponen sehingga biaya pemakaian listrik dapat dikurangi, dalam skala
besar alat ini dapat mengurangi jumlah biaya pegawai dan meningkatkan kualitas
produksi sementara dalam skala kecil untuk pengguna yang hanya sekedar hobi
mempermudah merawat tanamannya tanpa harus menyita waktu.
2
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang dibahas dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini
adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana meningkatkan kualitas pertanian Indonesia dengan lahan yang
semakin sempit.
b. Bagaimana mengotomatiskan proses pertanian hidroponik sehingga
mempermudah petani atau pengguna.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pertanian Indonesia dengan lahan yang semakin
sempit.
b. Mengotomatiskan proses pertanian hidroponik sehingga mempermudah
petani atau pengguna.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya
prototipe autohydro dengan sistem monitoring otomatis dalam hal pengawasan
dan kontrol secara wireless dan bertenaga panel surya untuk meningkatkan
kualitas pertanian di Indonesia dengan lahan sempit.
1.5 Manfaat Program
Kegunaan program kreatifitas mahasiswa karsa cipta ini adalah :
a. Manfaat bagi pemerintah :
Dengan adanya program ini pemerintah dapat mengurangi angka impor
bahan pangan dari luar Indonesia dan dapat meningkatkan kualitas pertanian
di Indonesia yang berbasis teknologi canggih dengan harga yang terjangkau.
b. Manfaat bagi masyarakat :
Dengan adanya program ini akan menambah wawasan dan mengubah
pemikiran masyarakat mengenai tanaman hidroponik yang dianggap sulit
untuk dikembangkan. Selain itu masyarakat dapat mengetahui cara yang lebih
efisien dalam mengembangkan tanaman hidroponik.
c. Manfaat bagi mahasiswa :
Dengan adanya program ini mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan
kreatifitasnya dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang berguna untuk
masyarakat.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Hidroponik
Menurut Sutiyoso (2004), hidroponik berasal dari kata hidro yang berarti air
dan ponus yang berarti daya. Dengan demikian, hidroponik adalah pemberdayaan
atau pengelolaan air yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan tempat
akar mengambil unsur hara yang diperlukan.[4]
Pada rancang bangun Autohydro menggunakan hidroponik Deep Flow
Technique (DFT) jenis sistem tertutup yaitu larutan nutrisi dialirkan ke daerah
perakaran tanaman secara terus-menerus selama 24 jam dan kelebihannya
ditampung dan disirkulasikan kembali ke daerah perakaran tanaman. Akar
tanaman tumbuh dan berkembang di dalam media agregat/substrat seperti pasir,
kerikil, rockwool, ataupun campuran media organic. Umumnya penerapan teknik
hidroponik ini digunakan pada budidaya tanaman sayuran daun dan sayuran buah
(Chadirin, 2007).[1]
2.2 Raspberry Pi model B 512 MB
Raspberry Pi merupakan mainboard layaknya komputer personal namun
berukuran mini 4 cm x 3 cm, bersifat SoC (System on chip) yaitu penggabungan
komponen dan fungsi-fungsi komputer serta elektronika kedalam satu chip. Pada
SoC memungkinkan pengguna menggunakan GPIO (General Purpose Input /
Output) untuk keperluan bersifat elektronika misal melakukan transmisi sinyal
radio dari raspberry yang dikontrol melalui aplikasi terprogram. Autohydro
menggunakan Raspberry Pi sebagai server untuk menerima data sensor serta
menampilkannya pada layar lcd. Ditunjang dengan dukungan prosessor tipe
ARM membuat Raspberry Pi hemat listrik ±5V, murah dan hemat tempat serta
tidak mudah rusak.[2]
Gambar 1.Sistem Hidroponik
4
2.3 AVR ATMega 8535
Mikrokontroler AVR ATmega8535 yang menggunakan teknologi RISC
(Reduce Instruction Set Computing) sehingga program berjalan lebih cepat
karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk mengeksekusi satu instruksi
program. AVR ATMega ini dirancang membentuk minimum sistem yang dapat
diprogram menggunakan LDmicro, yaitu software pemrograman mikrokontroler
dengan bahasa berbentuk diagram tangga seperti pada pemrograman PLC
(Programmable Logic Controller) atau dalam Autohydro ini disebut PLCMikro
yang berfungsi sebagai pengambil data sensor, mengolah dan mengirimkannya
ke server untuk ditampilkan, serta sebagai pengeksekusi perintah yang
dikirimkan oleh server.
2.4 Xbee Pro
XBee-PRO merupakan modul RF (radio frekuensi) yang beroperasi pada
frekuensi 2.4 GHz. Sesuai datasheet, pada saat pengiriman dan penerimaan data
modul XBee-PRO memerlukan catu daya 2.8 - 3.3 VDC. Xbee pro menyediakan
komunikasi wirelees yang cepat dan kuat serta jarak jangkauan sampai 10 Km[6]
.
Gambar 3.AVR ATMega 8535
Gambar 4. Xbee Pro
Gambar 2. Raspberry Pi model B 512 MB
5
2.5 Panel Surya
Panel surya yang digunakan sebesar 10 peakwatt cukup untuk
mengoperasikan Autohydro. Panel surya dipilih karena proses produksi listrik
yang tidak menghasilkan polusi dan sinar matahari yang sepanjang tahun
menyinari pertanian Indonesia sehingga cocok digunakan pada prototipe
autohydro ini.
III. METODE PELAKSANAAN
Berikut ini merupakan serangkaian kegiatan yang kami lakukan dalam
merancang prototipe autohydro dengan sistem monitoring otomatis dalam hal
pengawasan dan kontrol secara wireless dan bertenaga panel surya.
1. Studi Literatur
Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian
sumber-sumber yang relevan dan terpercaya dalam pengumpulan materi
dan dijadikan acuan. Literatur terdiri dari buku-buku, data dari internet,
dan jurnal tentang system hidroponik, penggunaan raspberry Pi, AVR
ATMega 8535, Xbee Pro, dan panel surya.
2. Identifikasi dan Pemodelan Sistem
Gambar 5. Diagram Alir Pelaksanaan Program
Tidak
Ya
6
Pemodelan sistem bertujuan mengidentifikasi prosedur perancangan
yang tepat untuk prototipe autohydro agar dapat menjalankan sistem
monitoring dan kontrol otomatis dengan data yang dikirimkan secara
wireless serta operasi alat yang di suplai oleh panel surya. Sistem
autohydro dimodelkan menjadi 3 bagian yaitu server, eksekutor, dan
suplai tenaga sesuai gambar dibawah ini:
3. Perancangan Software
Perancangan software pada minimum sistem AVR ATmega 8535 serta
perancangan software aplikasi pada server raspberry pi yang akan
digunakan agar dapat saling terintegrasi dan berkomunikasi melalui media
transmisi xbee pro. Perancangan bertujuan untuk menghasilkan interface
program yang mudah dimengerti dan mudah digunakan.
Gambar 6. Rancangan pemodelan sistem Autohydro
7
4. Pembuatan Hardware
Perancangan hardware dalam usulan ini meliputi perancangan minimum
sistem PLCmikro, modul xbee transmitter dan reciever, server raspberry Pi,
suplai tenaga dari panel surya serta sistem monitor sensor suhu, pH,
kelembaban, sistem kontrol keran spray jet, pompa dan kipas pendingin.
Diagram alir proses pada hardware autohydro sebagai berikut:
Gambar 7. Diagram Alir Software
8
5. Pembuatan Alat
Automatisasi hidroponik mempermudah pengguna atau petani
menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Autohydro dipasang pada
instalasi hidroponik dengan dua fungsi yaitu monitoring dan controlling.
Fungsi monitoring bertujuan mempermudah petani atau pengguna
mengetahui kondisi tanaman berupa tingkat keasaman (pH), suhu, dan
kandungan nutrisinya berdasarkan data yang dikirim oleh sensor LM35,
sensor pH, dan sensor TDS yang diolah dan dikirimkan oleh PLC mikro
sehingga dapat ditampilkan oleh server kepada pengguna. Fungsi
controlling yaitu interpretasi pengguna terhadap hasil monitoring dengan
Gambar 8. Diagram Alir Hardware
9
mengirimkan perintah untuk mengkondisikan tanaman hidroponik pada
kondisi ideal. Perintah tersebut berupa data yang dikirimkan secara
wireless melalui Xbee dan dieksekusi oleh PLC mikro sehingga didapat
kondisi yang diinginkan. Autohydro ini ditenagai oleh panel surya 10 pw
sehingga cocok untuk negara Indonesia yang sinar mataharinya sepanjang
tahun.
6. Pengujian dan Analisa Alat
Dilakukan beberapa pengujian untuk Autohydro ini agar relevan dan
reliable dalam pengaplikasiannya. Pengujiannya diantaranya pengujian
stabilitas daya input dan output menggunakan osilator yang bertujuan
untuk mengetahui rata-rata fluktuasi daya yang masuk dan keluar
sehingga berpengaruh kepada operasional komponen. Uji keandalan alat
digunakan untuk mengetahui keakuratan kontrol Autohydro ketika diberi
perintah oleh server. Selain itu juga untuk mengetahui keakuratan data
yang diterima.
7. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan
sehingga hasil yang diperoleh dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara
rinci dan spesifik sesuai dengan data-data yang diperoleh.
IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Berikut ini merupakan rancangan anggaran biaya program karsacipta yang
telah disusun.
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.152.300
2 Bahan habis pakai 4.204.200
3 Transportasi 1.650.000
4 Lain-lain 1.493.500
Jumlah 10.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Berikut ini merupakan jadwal pelaksanaan program karsacipta yang telah
disusun.
Tabel 1. Anggaran Biaya
10
No
.
Kegiatan Bulan
I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengkajian
masalah
2 Studi literatur
3 Perancangan
hardware
4 Perancangan
software
wireless
5 Perakitan alat
6 Pengujian
dan evaluasi
7 Penyusunan
laporan
DAFTAR PUSTAKA
[1] Chadirin, Y. 2007. Teknologi Greenhouse dan Hidroponik. Diktat Kuliah.
Departemen Teknik Pertanian, IPB.
[2] Computing At School. 2012. The Raspberry Pi Education Manual. UK: South
Hampton
[3] International Renewable Energy Agency. 2012. Renewable Energy Technologies
Cost Analysis Series Volume 1.
[4] Sutiyoso, Yos. 2004. Hidroponik Ala Yos. Penebar Swadaya : Jakarta.
[5] Anonymous. 2013. www.litbang.deptan.go.id. Diakses : 13 September 2014.
Pukul 20:04
[6] Knovic, Stuart. 2014. www.digi.com/wirelees/xbee-pro. Diakses : 17 September
2014. Pukul 16:10
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota dan Dosen Pembimbing.
i. Biodata ketua
12
ii. Biodata Anggota
13
14
iii. Biodata Dosen Pembimbing
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
barang
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Toolbox Tempat alat & komponen 2 buah 100.000
200.000
Solder + Holder
Untuk menyolder
komponen ke PCB
MikroPLC
2 buah 60.000
60.000
Sedot Timah
Untuk mengambil timah
yang merekat di PCB
MikroPLC
2 buah
25.000
50.000
Bor PCB
Untuk melubangi PCB
MikroPLC sebagai
peletakan komponen 1 buah
150.000
150.000
Timah 50 m
Sebagai konduktor untuk
penyolderan 1 buah
50.000
50.000
AVO Meter
Digital Sanwa
Untuk pengukuran arus,
tegangan, dan hambatan 1 buah
350.000
350.000
Tang Set
Perlengkapan untuk
merancang bangunan
hidroponik
1 buah 100.000
100.000
Obeng Set
Perlengkapan untuk
merancang bangunan
hidroponik
1 buah 100.000
100.000
Adaptor
Variabel 1 A 3-
12 V
Supply untuk bor PCB
1 buah
40.000
40.000
Sewa
Laboratorium
Tempat
membuat karsa
cipta
1 ruangan 250.000 250.000
Bak 78 cm x 48
cm
Penampungan nutrisi
hidroponik 2 buah 100.000 200.000
Pasir Media penyangga
tanaman 1 m
3 210.000 210.000
Kayu Untuk menyangga
bangunan hidroponik 7 m 21.000 147.000
Modem internet Mendukung pencarian 1 buah 300.000 300.000
16
studi literatur via internet
Gergaji tangan
Stainley steel
hacksaw
Memotong kayu dan pipa
paralon 1 buah 272.300 272.300
Bor listrik
Melubangi pipa dan kayu
untuk memasukkan mur
atau baut ditempat
penyambungan
hidroponik.
1 buah 673.000 673.000
SUB TOTAL 3.152.300
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Panel surya 10 Watt
peak
Suplai tenaga
kepada
komponen
1 buah 450.000 450.000
Baterai aki 12 V
8AH
Untuk
menyimpan
listrik hasil
dari panel
surya
1 buah 210.000 210.000
XBee 100 mW with
CHIP ANTENA
(XBP24-ACI-001)
Transfer data
dari mikro ke
server
1 set 585.000 585.000
MinSys
ATMega8535
Eksekusi
perintah dari
server dan
pengumpul
data sensor
1 set 200.000 200.000
USBasp Downloader Untuk
mendownload
program dari
laptop
2 buah 100.000 100.000
Raspberry Pi B 512
MB
Sebagai server
menerima dan
mengirimkan
perintah ke
PLC mikro
1 buah 565.000 565.000
Monitor 14 inchi Menampilkan
hasil data
sensor dan
interpretasi
pengguna
1 buah 550.000 550.000
17
Port USB Input alat 2 buah 24.700 49.400
Kabel USB Input alat dan
download
program
1 buah 12.300 12.300
Kabel HDMI to
VGA
Untuk
menampilkan
data di layar
dari server
1 buah 210.000 210.000
Sensor pH Mengukur
tingkat
keasaman
larutan nutrisi
hidroponik
1 buah 275.000 225.000
Sensor suhu dan
kelembapan
Mengukur
suhu dan
tingkat
kelembaban
larutan nutrisi
hidroponik
1 buah 45.000 45.000
Sensor TDS Mengukur zat
yang terlarut
dalam air
hidroponik
1 buah 130.000 130.000
Paralon 2,5 inci
Pipa
penyaluran air
nutrisi pada
hidroponik
10 m 24.500 245.000
Paralon 0,25 inci
Pipa
penyaluran air
nutrisi pada
hidroponik
4 m 6.000 24.000
Electromagnetic Air
Pump ACO 003
(Resun)
Memompa
nutrisi ke pipa
paralon untuk
dialirkan ke
tanaman
1 buah 300.000 300.000
Spray Jet
Memperhalus
butiran air
saat proses
penyiraman
10 buah 4.000 40.000
Tutup Paralon (2,5”) Menutup
ujung paralon 4 buah 8.500 34.000
Lem Paralon Melekatkan
paralon 1 buah 17.000 17.000
18
Plastik anti UV
Untuk
melindungi
tanaman dari
sinar UV
matahari agar
tidak ada
variabel
tambahan saat
pengamatan
5 m 28.500 142.500
Biji Cabe
Contoh
tanaman yang
digunakan
pada proses
hidroponik
10
g/bungkus 35.000 35.000
biji Sawi
Contoh
tanaman yang
digunakan
pada proses
hidroponik
10
g/bungkus 35.000 35.000
SUB TOTAL 4.204.200
3. Transportasi, komunikasi, konsumsi
Transportasi/
Telekomunikasi
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan Biaya
Bahan Bakar
Minyak
(Bensin)
Transportasi
Pembelian
Peralatan
Penunjang dan
Bahan Habis
Pakai
Selama 5
Bulan, 3
orang, 30.000
per orang
untuk
pemakaian
selama 2
minggu. Total
10 kali
Pengisian
6.500 900.000
Pulsa Komunikasi
antara anggota
untuk
berkoordinasi
Selama 5
bulan, 3 orang,
30.000
perorang untuk
pemakaian
selama 1
bulan, total 5
kali pengisian
30.000 450.000
Konsumsi Konsumsi saat
pengerjaan
Selama 5
bulan, 3 orang,
20.000 300.000
19
prototipe perorang
20.000
SUBTOTAL 1.650.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas barang
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Pembuatan Proposal
Kegiatan
Proposal untuk
dikti 1 buah 30.000 30.000
Pembuatan Laporan
Akhir
Laporan akhir
untuk dikti 1 buah 30.000 30.000
Penggandaan Laporan
Akhir
Laporan akhir
untuk ITS 5 buah 25.000 125.000
Pembuatan Poster Publikasi
prototipe ke
masyarakat 7 lembar 6.000 42.000
Pulsa Internet Pencarian studi
literatur via
internet
100 jam 4.000 400.000
Fotokopi
Penggandaan
nota untuk
arsip, referensi
dan
dokumentasi
lainnya
1 rim 100 50.000
Materai 6000 Lembar
pengesahan 1 lembar 6.500 6.500
Penggandaan
Proposal
Kegiatan
Proposal untuk
ITS 5 buah 5.000 25.000
Printer
Mencetak
segala
keperluan
administrasi
1 buah 600.000 600.000
Pembuatan x-banner
Keperluan
publikasi saat
seminar atau
pameran
2 buah 75.000 150.000
SUB TOTAL 1.493.500
20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama /
NRP
Program
Studi
Bidang Ilmu Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
1 Rezha Falaq
Rizki /
2412100117
S1
Teknik
Fisika
Rekayasa
Instrumentasi 8 jam
per-
minggu
1. Mengkoordinasi tim.
2. Bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan.
3. Mengkonsultasikan
segala permasalahan dengan
semua anggota.
4. Koordinasi dalam hal
pembimbingan dengan
dosen pembimbing.
2 Juniar
Diantika /
2414100057
S1
Teknik
Fisika
Elektronika
dan keuangan 8 jam
per-
minggu
1. Membantu pelaksanaan
kegiatan.
2. Bertanggung jawab
terhadap ketua pelaksana
dan pengaturan keuangan.
3. Mengkonsultasikan
permasalahan dengan
dosen pembimbing.
4. Bertanggung jawab pada
perancangan elektronika.
3 Qurrotul
Uyuniyah /
2414100039
S1
Teknik
Fisika
Pengukuran
variabel dan
administrasi
8 jam
per-
minggu
1. Membantu pelaksanaan
kegiatan
2. Bertanggung jawab
terhadap ketua pelaksana
dan administrasi
(perlengkapan/arsip)
3. Mengkonsultasikan
permasalahan dengan
dosen pembimbing
4. Bertanggung jawab pada
perlengkapan perancangan.
21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
22
Lampiran 5. Gambaran teknologi yang dibangun.
Gambar . Rancangan pemodelan sistem Autohydro
Gambar . Skematik minimum sistem ATMega 8535
23
Gambar . Skematik xbee-pro transmitter